Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Nafsu , cinta , dan kematian ( kutukan ini part 2)

Bimabet
2. Salah paham


Warji
______



Siang itu di warung mbah giyem,

" ndesss.. , diundang ora.. , acara sok setu ??" ,( brow..., diundang nggak.. , acara besok sabtu ?? )

" diundang opo...?? " , ( diundang apaan ?? )

" ulang tahune londo..!! " ( ulang tahun nya si bule )

" ohh rina... " , jawabku datar

" mayan ndess.., iso ngincipi mimik luar negerih.. hehe " , ( lumayan brow... , bisa nyicipin minuman luar negeri )

" mengko tak petuk nggo cb ku.. " ( nanti ku jemput pakai cb ku ) , lanjut doni

" lho wes di gowo rene... ?? ( lho udah dibawa kesini.. ?? ) , tanyaku

" ws mau bengi diterke om ku .." ( sudah tadi malah.. , diantar om ku.. )

Ya itulah obrolan singkatku dengan si koplak doni , soal acara ultah rina. Yang katanya dirayakan di kontrakan pacar sepupu nya di daerah jl.kaliurang.

Penasaran juga.. gimana rasanya minunan luar negeri ?? , batin ku

*

Sabtu yg ditunggu tiba , aku masih menunggu doni di depan kamar kost ku. Saat kulihat mbak tutik keluar dari kamarnya, menuju kamar pakde jarwo. Dari rantang yg dibawanya, sepertinya mbak tutik ingin memberi makanan kepada pada pakde jarwo.

Pakde jarwo adalah pensiunan tentara , umurnya 58 tahun , seorang duda beranak empat. Pekerjaan nya sekarang adalah satpam di sebuah sma negeri di jogja.

" Tok... tok.. tok.., pak wo.. pak wo. " ,

Tak lama terbukalah pintu kamar pakde jarwo. Setelah menyerahkan rantang yg ia bawa kulihat mbak tutik tidak langsung pergi tapi malah duduk didepan kamar pakde.

Lalu kulihat separuh badan mbak tuti masuk kedalam kamar pakde , tubuh bagian atas mbak tuti tampak naik turun. Tapi aku tak tau pasti apa yg sedang dilakukan , tak lama kemudian terdengar suara ketawa cekiki'an dari mbak tutik..

" sesok wae... sesok wae..!!" ( besok saja - besok saja ), sayup2 kudengar suara dari mbak tutik, kemudian mbak tuti berdiri dan beranjak meninggalkan kamar pakdhe jarwo.

Mbak tutik sempat menyapaku , sebelum masuk ke kamarnya. Dan tak lama kemudian..


" DINN.. DINN ... ayo ndess " ..

Akhirnya datang juga si koplak dengan CBX kebanggaannya. Tanpa menjawab segera kuletakan pantatku di jok belakang motor si koplak..

*

Ternyata tak seramai yg kubayangkan. Kuihat hanya sekitar 15 orang yg ada didalam sana , Hanya doni dan bernard cowok yg kukenal 4 lain nya aku sama sekali belum pernah ketemu. Dan cewek nya hanya rina , heni dan widya yg kukenal , 5 lain nya aku cuman pernah melihat nya di kampus.

Setelah acara tiup lilin dan potong kue, minuman yg dimaksud doni mulai disajikan. Kulihat mereka semua mulai ' melantai ' , di iringi musik yg tidak satu 'frekuensi' dengan telingaku. aku agak terkejut dengan si koplak yg ternyata doyan juga musik seperti ini.

Sekitar 15 menit aku keluar sambil membawa sebotol minuman yg ' katanya asli rusia ' . Kucicipi minuman itu , memakai tutupnya..

" pait.. , panas .. , luwih enak cong yang ", ( pait.. , panas .. , lebih enak congyang ), batin ku setelah mencicipnya.

Tak terasa setengah jam aku diluar , menghisap rokok filterku , nyemil kacang membuatku mulai bisa menikmati pahitnya vodka.

Tiba2 kurasakan sebuah tangan menyentuh pundak ku , setelah menengok ternyata rina..

" kok di luar jii... ", tanya rina dengan wajah yg sudah memerah, menutupi sebagian kulit pipinya yg putih mulus.

" males aja.., di dalam berisikk.. bgt " , jawabku sembari menguyah kacang penahan pait nya minuman rusia itu.

Rina lalu duduk di kursi yg ada di sebelahku, sambil menuang vodka , lalu meminum nya..

" Rinn..rin...,ayo.. turun..,ngapain disini ?? " , tiba2 bernard datang dan menarik tangan rina , aku yg melihat nya.. tetap diam sambil menghisap rokok ku.

Melihat rina yg tak memberi respon, bernard tiba2 mencoba merangkul tubuh rina dan hendak mencium nya.., Sontak rina langsung meronta. Melihat itu, aku segera hendak menghentikan bernard, tapi sebelum aku mencapai tubuh bernard.., Tiba2 dari dalam keluar seorang laki2 yg tak kukenal menarik kerah baju bernard, dan..

" Buggh .. Bughh.. Bughh.. ".. tiga bogem mentah menghajar pipi dan perut bernard

" Udah.. rickk .., erick udah... ", Rina menahan orang bernama erick itu dengan menarik kemeja nya.

" Bbbangsat.. mabokk dikit resee , loe macem2 sama rina .. gue matiin loe..!!! ' umpat erick kepada bernard yg sudah telungkup ' KO '

Erick ternyata adalah kakak sepupu rina dan pacar dari sinta si pemilik rumah. Setelah diperkenalkan oleh sinta , erick kembali masuk kedalam , sementara bernard sudah duluan, ngacirr ke dalam.

Musik sudah berhenti , aku dan rina masih diluar ngobrol ngalor ngidul yg sebenarnya aku tidak terlalu paham dia bicara apa. Kemudian, kulihat Rina mencoba bangkit tapi tidak kuat dan terhempas lagi di kursinya.

Segera aku masuk ke dalam mencari erick. Setelah ketemu kami berdua bergegas keluar. Erick meraih tubuh rina, kemudian mengangatnya dari kursi. Tapi, baru saja rina bisa berdiri , tiba2 tangan rina meraih pundak ku dan begelayut pada tubuhku.

" Teemanii.. aku jii.. " , racau nya.

Mendengar itu , aku hanya diam sambil kutatap wajah erick.

" tolong temani rina " , ucap erick , menjawab tatapan mataku.

Kemudian kami pun masuk kedalam , kulihat tinggal beberapa orang disitu dan semua nya tak ku kenal. " Mana si koplak ?? pikirku".

Erick membuka kamar yg dimaksud , akupun segera membawa masuk rina , baru beberapa langkah masuk kedalam tiba2 erick menepuk lenganku , memberikan kunci kamar padaku dan keluar.

Setelah erick keluar , pelan2 ku papah tubuh rina ke ranjang, tapi belum sampai kami di ranjang..

" HOEKSS.. HOEKSSS.. , rina muntah dan muntahannya mengotori dress nya. Setelah kupijit tengkuk nya.. sampai berhenti muntah nya.

Kududukan dia tepi ranjang , kemudian kubuka dress nya, nampaklah bh hitam berenda yg tak muat menampung payudaranya yg terlalu besar. Kontol ku mengeras melihat pemandangan itu , tapi hanya mengeras , aku sendiri tak tahu kenapa aku seperti kehilangan hasrat untuk bercumbu dan kentu.

Kulepas jaket jeans ku dan kupakaikan pada rina. Tiba2 rina menatapku sayu , lalu mencium bibirku dan mulai melumatnya. Kuimbangi lumatan nya sambil membaringkan nya.

Tak berapa lama , lumatanya berhenti. Ku selimuti tubuhnya , dan aku keluar dari kamar itu dan aku kunci pintu nya.

Setelah ' mengamankan ' rina , aku bergegas mencari doni , yang aku yakin pasti lagi ' kentu ' dengan salah seorang wanita yg tadi ada di sini.

Dan sesuai dugaanku, saat menuju toilet di sisi barat rumah itu , ...kudengar erangan wanita... menyebut nyebut nama doni ,

" Ahhh.... don... Terrusss... emphh... " ,

Kuhampiri asal suara itu , ternyata widya.. sedang menikmati sodokan kontol doni dari arah belakang.. , Terlihat melon widya yg putih berayun ayun akibat pompaa'an kontol doni..

Ahhh... widdd...!! , tiba2 doni menarik kontolnya.. dan meminta widya menjepit kontolnya dengan payudara besar, putih.. milik gadis manis asal jambi itu..

Kubiarkan doni dan widya melanjutkan acaranya, kutinggalkan doni yg kembali.. menjejali widya dengan kontol nya..

Setelah mengecek kondisi doni yg ' aman ' bersama widya , aku bergegas kembali ke kamar rina. Tapi aku terkejut saat kudengar bernard melenguh lenguh memanggil nama rina , segera aku menuju sumber suara bernard

" OHHh.... rinnn aa... aaaku keluar syang " ,

Tepat aku sampai disana , tepat pula saat bernard orgame diatas tubuh seorang wanita yg belum bisa kulihat wajahnya , karena tertutup punggung bernard.. sesat bernard menggulingkan badan nya kesamping.., ternyata wanita itu adalah heni..

Entah mengapa, ada rasa lega di hatiku mengetahui.., bukan rina yg barusan dipompa oleh kontol hitam milik bernard.

Adegan berlanjut ketika aku sampai diruang tengah.. , terlihat dua pasang teman rina yg tak kukenal sedang.. mengadu kelamin nya. Tak kuperdulikan aktifitas mereka , segera aku kembali menuju kamar rina.

Segera kubuka pintu kamar , kulihat ternyata rina sedang duduk ditepian ranjang dengan tubuh yg sudah telanjang.

Saat mengunci pintu kamar , kudengar rina suara lirih rina, tapi cukup bisa kudengar..

" dari mana.. jii ?? "

" ngecek doni" , jawabku datar , sambil mendekati tubuh telanjang nya , aku lalu duduk disamping nya dan kusandarkan dia di bahuku.

Dengan lirih.. , rina bertanya hal yg cukup rumit menurutku saat itu.

" apa aku wanita murahan menurutmu , jii "

Aku diam sejenak lalu kujawab..

" kamu cuman mabuk "..

Tiba2 , di cium nya bibirku.., kali dengan lembut , lidah nya menerobos masuk kedalam mulutku.. , pelan2 lidah kami saling membelit, lalu kurasakan lidah ku mulai dihisap nya.. , kontolku semakin mengeras dan terasa sakit terjepit celana jeans hitamku. Rina seakan tahu.. , kurasakan jari2 nya mulai membuka kancing celana jeans ku dan menurunkan resliting nya.

" Auwww ... , pekik rina saat jari2 nya menemukan si terong jowo . Sejenak rina terdiam dan menatap mataku..

" kkkamu.. pakai oobatt ?? " , terlihat rina belum percaya dengan bentuk fisik terong jowoku.

" bawaan bayi.. " , jawabku sambil tersenyum

Mendengar jawaban ku .. , dicubit nya terong jowo ku

" Aaaduhhh .. , pekik ku "

Tindakan konyol rina , tanpa kusadari membangkitan nafsu bercumbuku...

Segera kubalas perlakuan nya.. , segera keremas daging bulat kecang didepanku dan kuhisap agak kuat puting yg ada dipucuknya.

" OUGGHHH... jii... peellan.. " , rintih rina , menikmati hisapanku pada pentil merah jambunya.

Kulanjutan permainan lidahku , kusapu permukaan buah melon nya yg benar2 putih.. merambat kearah ketiak nya , segera kujilati ketiak nya setelah sebelum nya kuangkat tangan nya ke atas.

" AHHH... Gelli.. Ssayaang.. "

Tak kuperdulikan racauan rina , segera kubaringkan tubuhnya, ku tekuk kedua kakinya dan kulebarkan pahanya..

Aku melonggo..., melihat benda di tengah pangkal pahanya. " ini tebal sekali .. benar2 setebal bakpao daging yg biasa aku beli daerah gang pinggir, ketika aku masih di semarang.

Belum usai kagum ku, tiba2 kurasakan tangan rina menarik kepalaku semakin mendekat ke arah bakpao super milik nya. Semakin mengeras kontol ku, melihat lipatan panjang yg begitu tipis membelah 'bakpao super ' miliknya.

" AUHHH.... Ahhhh... , rina mulai merintih lagi saat lidah basahku mulai melata menyusuri lipatan selakangan nya. Sengaja kulewati bakpao supernya, karena rasanya sayang sekali untuk menikmatinya cepat2..

Setelah cukup puas dengan hidangan pembuka , segera kubuka perlahan hidangan utama ku...

" Glekkss .. kutelan ludahku.. melihat isi dari lipatan daging tebal milik rina , warna nya merah jambu yg mengkilat oleh cairan lobang kawin nya yg kecil.. , benar2 membuatku terpesona.

" OUGHHHH.. mmmphh.. " kudengar, rina melenguh panjang saat ujung lidahku menyentuh daging kecil miliknya.

Semakin mengkilap lipatan bakpao milik rina akibat jilatanku.., cairan kawin nya pun semakin mengalir deras , hingga tiba2.. kurasakan kedua tangan rina menarik kuat kepalaku ke dalam jepitan pangkal pahanya..

" AAAKUU... KELLUARR... AAAAAUGHHHHH... "

lolongan panjang nya menggema seiring semprotan cairan kawin nya yg sebagian tetelan olehku. Sesaat tubuh nya terkejat2 dan perlahan lahan mereda.

Aku berdiri..., kumasukan kembali terong jowoku ke segitiga pengamannya. Kemudian kuambil selimut dan kututupi tubuh indah wanita cantik yg berbaring kelelahan itu.

Rina sepertinya bingung melihat yg kulakukan..

" Kamu kan belum.. jii " ?? , ucap rina lirih

" belum waktunya " , jawabku , sambil kutinggalkan tubuh indah yg pasti banyak laki2 ingin memikinya.

Saat kubuka kamar dan hendak keluar , sempat ku dengarkan kata2 rina..

" Terima kasih .. jii , kamu laki2 baik ", ucapnya

Aku tak menjawab nya , kututup dan kukunci pintu kamar itu , dan kumasukan kembali anak kuncinya kedalam kamar lewat celah yg ada dibawah pintu.

" aku bukan laki2 baik riinn.. , tapi nasibmu yg baik.. karena bertemu dengan ku setelah kejadian itu.., seadainya..

"kamu hanya ' Salah paham ' " ucap batinku menjawab kata2 rina tadi.


Kulangkah kan kaki ku mencari doni untuk mengajaknya pulang. karena saat ini aku hanya ingin pulang.. pulang kembali ke kamar kost ku dan menikmati sertengah botol 3 dewa yg masih tersisa di lemariku.



- BERSAMBUNG -

🍷🍷🍷
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd