Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Naomi : Maried Story
- Thread starter Velomisions
- Start date
Velomisions
Semprot Baru
- Daftar
- 26 Feb 2022
- Post
- 37
- Like diterima
- 416
Sesampainya dirumah, Naomi segera disambut oleh sang mama.
Keduanya hanyut dalam haru saling melepas rindu diselingi obrolan obrolan ringan antara anak dan ibu.
“” Kamu sama Randy baik baik aja kan?? “ Tanya mama Naomi.
“ Kiita baik kok ma, .” Jawab Naomi
” Bilang Randy jangan terlalu sibuk kerja, mama udah pingin gendong cucu lagi” Sambung sang mama.
“ Iya ma, do’ain ya. Si dudut kemana ma? “ “ “ Tanya Naomi mencoba mengganti topik obrolan.
“ Lagi keluar, paling bentar lagi pulang. “
Tak lama berselang terdengar suara mobil memasuki halaman rumah di ikuti langkah kaki kedalam rumah.
“ Assalamu’alaikum,, “ Ucap seorang gadis sambil melangkah memasuki rumah itu, dia adalah sinka adik dari naomi. Tapi Naomi lebih suka memanggil dia dengan sebutan dudut.
“ Waalaikum salam” Jawab keduanya serentak.
“ Ci omii, “ Ucap sinka sambil berlari ke arah Naomi kemudian memeluknya
.
“ Kapan kesini,, kok gak ngabarin dulu” Ucap sinka.
“ Baru aja sampe,, kan mau bikin kejutan buat adek aku ya gemesh ini” Ucap Naomi sambil mencubit pipi sinka.
“Sinka hanya cemberut merasakan pipinya dicubit oleh sang kakak, memang di antara saudara Naomi dia paling dekat dengan sinka karena dulu juga pernah satu grup di jkt48.
“ Udah.. Udah.. Ngobrolnya dilanjut nanti. Cicimu pasti capek, biarin dia istirahat dulu” Ucap sang mama melerai kedua anaknya itu.
Mereka berdua hanya mengangguk menuruti ucapan sang mama, dan berjalan menuju kamar masing masing,
Naomi membuka pintu kamar nya dulu, itu adalah kamar yg dia pakai untuk tidur sebelum menikah dengan Rendy.
Meskipun lama tak dipakai tapi kondisinya masih cukup rapi dan bersih, sepertinya sang mama masih sering merapikan kamar itu.
Naomi pun membaringkan tubuhnya diatas kasur, karena tubuhnya yang lelah tak terasa dia pun terlelap tidur.
Naomi terbangun ketika merasa tubuhnya ada yg menepuk-nepuk sambil membangunkanya.
“ Ciii bangun,, cii omi bangun ihh” Naomi pun membuka mata nya.
“ Apa si dut,, cici masih ngantuk. “ Jawab Naomi.
“ Temenin aku jalan jalan ayoo,, “ Ucap sinka masih mencoba membujuk sang kakak.
Tak mau menyerah Sinka terus merengek agar sang kakak msu menemaninya jalan jalan sore itu.
“Pusing dengan rengekan sang adik Naomi akhirnya mengalah dan mau menemani adiknya itu.
“ Iya kita pergi, tapi tunggu cici mandi dulu. “ Jawab Naomi
“ Siap.. Bosss” Jawab sinka dengan senyum lebar sambil melangkah keluar.
Tak butuh waktu lama Naomi selesai mandi, setelah berpamitan dengan mama mereka keduanya pun pergi menggunakan mobil milik Sinka.
Keduanya pergi ke pusat perbelanjaan dan berbagai tempat yg sering mereka kunjungi berdua dulu. Bagi mereka yang tidak tau mereka berdua seperti dua orang gadis yang sedang menghabiskan waktu bersama.
Selama mereka berjalan jalan banyak yang menatap kagum kearah keduanya terutama para lelaki, dan banyak yg mencoba untuk menggoda mereka.
Sedangkan yang mereka berdua hanya cuek dan tidak terlalu menanggapi godaan godaan itu dan berlalu begitu saja.
Hari mulai gelap Naomi dan Sinka pun memutuskan untuk menyudahi acara nostalgia mereka dan kembali pulang.
Ketika perjalanan pulang mereka masih asik membahas tentang kegiatan yang baru saja mereka lakukan. Karena tidak terlalu fokus mengemudi tiba tiba mobil mereka tak sengaja menyerempet seorang pengendara sepeda motor.
“ “ brakkkk... “ Suara benturan mobil mereka cukup keras.
” Woiii turun looo” Seorang lelaki berwajah seram menggebrak mobil mereka.
“ Punya mata gak lo,,, kalau gak bisa bawa mobil. Gak usah nyetir. “ Ucap sang pria dengan nada tinggi.
Akhirnya mereka berdua pun turun dari mobil.
“ Maaf Pakkk,, kita gak sengaja.kita bakal tanggung jawab kok. “ Ucap Naomi mencoba menenangkan pria itu.
“Sinka yang ketakutan hanya berdiri di samping belakang Naomi, dia tau siapa pria yang sedang mereka hadapi dari desas desus yang sering dia dengar.
Pria itu adalah Jarot, preman komplek yang banyak ditakuti.
jJarot yang mendengar itu agak sedikit tenang, kini matanya memandang tubuh Naomi dari atas sampai bawah.
Sinka merasa risih dengan pandangan Jarot kearah Naomi yang seakan seperti mau menelanya hidup hidup.
Naomi yang sadar akan hal itu segera mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikan nya kepada Jarot, kemudian dia menulis nomor HPnya di sebuah kertas.
. Ini pak uang ganti rugi untuk motor bapak, kalau masih kurang ini ada nomor hp saya . “ Ucap Naomi sambil menyodorkan uang dan kertas bertuliskan nomor HPnya.
Jarot kemudian menerima uang dan kertas itu, dann memasukanya kedalam saku.
“ Ya sudah,, saya terima. Lain kali hati hati” Jawab Jarot masih dengan mimik muka yg menyeramkan.
Setelah masalah selesai Naomi dan Sinka kembali melanjutkan perjalanan pulang mereka, sedangkan jarot masih memandangi mobil mereka yang mulai bergerak menjauh. Bibirnya yg hitam karena asap rokok menyunggingkan sebuah senyum yang penuh misteri.
Naomi dan Sinka pun sampai dirumah, mereka sepakat untuk merahasiakan kecelakaan tadi dari sang mama karena tidak ingin membuatnya khawatir.
Setelah selesai bersih bersih keduanya pun menuju kamar masing masing untuk beristirahat.
Sinka terbangung karena dia melihat jam dinding sudah menunjukan pukul satu malam. Setelah Bangun Sinka segera keluar dari kamar untuk mengambil air minum. Saat itu ruang tengah telah Gelap gulita,Namun Sinka melihat pintu kamar ci Naomi masih sedikit terbuka dan Lampu didalamnya menyala terang benderang.
Karena penasaran dengan apa yang sedang dilakukan cicinya malam malam begini, Sinka berjalan mendekat ke kamar ci Naomi. Samar Samar dia seperti mendengar Ada suara lelaki di dalam kamarnya.
Sinka ingin memastikan dan berjalan lebih dekat kearah pintu kamar Naomi, ketika sampai didekat pintu kamar Naomi dia tidak percaya apa yang sedang dia lihat, ci Naomi ternyata sedang berduaan dengan lelaki didalam kamarnya.
Dia semakin terkejut ketika mengatshui siapa lelaki yang sedang berada didalam kamar cicinya itu, rpanya itu adalah bang Jarot lelaki yang tadi sore tidak sengaja mereka tabrak.
Mereka seperti nya tidak menyadari kondisi pintu yang masih sedikit terbuka dan tidak sadar akan keberadaan Sinka, karena mereka sedang asik bermesraan.
Sinka menjadi bingung, sejak kapan mereka saling mengenal dan bisa bisanya cicinya itu membawa lelaki lain kekamarnya padahal dia sudah menikah. Diitambah lagi Naomi terlihat sangat nyaman dengan keberadaan bang Jarot tidak seperti tadi sore yang terlihat ketakutan padanya. Cicinya itu sekarang malah bermesraan dengan lelaki itu.
Karena penasaran, Sinka bersembunyi di balik lemari dan dengan leluasa melihat apa yang dilakukan mereka berdua.
Malam itu Ci Naomi memakai baju tidur berbahan satin yang cukup tipis memperlihatkan lekuk tubuh nya yang seksi. Mereka berdua duduk berdempetan di ranjang. Tiba tiba tangan bang Jarot itu mulai memegang-megang tubuh ci Naomi sambil ia menciumi Rambut dan leher nya.
Anehnya ci Naomi justru membiarkan tingkah kurang ajar bang Jarot itu dan malah menikmati nya. Payudara ci Naomi ampak menonjol di balik baju tidur yang dipakainya. Tangan bang Jarot bergerak menuju ke payudara ci Naomi dan dengan perlahan mulai meremas kedua benda kenyal tersebut.
Sambil meremas payudara ci Naomi mulut bang Jarot tak tinggal diam, leher cici yang putih mulus dikecup dengan bibirnya yang hitam, berusaha meninggalkan bekas kemerahan tanda bahwa tubuh ci Naomi adalah miliknya.
Sejenak perhatian Sinka terganggu oleh kedua gelas minuman di atas meja dan sebuah kertas dengan sisa serbuk kuning di atasnya. Sinka berpikir apakah bang Jarot msmsukan serbuk itu ke minuman ci Naomi hingga cicinya itu hanya bisa pasrah dengan perlakuan bang Jarot.
Jika dugaan dia benar serbuk itu sudah pasti adalah obat perangsang wanita,dsn cicinys sudah sepenuhnya jatuh ke tangan bang Jarot. Krpikiran Naomi mencoba mencari cara untuk menyelamatkan Cicinya itu dari bang Jarot, namun dia tidak ingin ceoboh bisa bisa bang Jarot bertindak nekat dan mencelakai mereka semua.
Di sela lamunannya perhatian Sinka segera Beralih kembali ke adegan yang ada dihadapanya itu Bang Jarot kini mulai menciumi bibir cici Naomi dan tangannya mulai Bergerilya di bagian bawah tubuh Ci Naomi.
Tangannya masuk kedalam baju tidur yang dipakainya, tanganya yang kasar mulai meraba raba paha mulus ci Naomi. Krang puas bang Jarot Lalu menarik baju tidur itu ke atas Sehingga nampaklah kini paha ci Naomi yang putih mulus rupanya dibalik baju tidur itu ci Naomi sudah tidak memakai celana dalam hingga vaginanya kini terpampang jelas dihadapan Bang Jarot tanpa perlindungan apapun. Bsng Jarot tersenyum penuh kemenangan, lalu dia kembali meraba paha ci Naomi pahanya yang putih Mulus.
Setelah itu tangannya mulai bergerak menuju bagian sensitif ci Naomi jari jemarinya mulai membelsi bibir vagina itu. Jarinya dimainkan dan digesek-gesekkan di daerah Sensitif itu. Ia melakukan itu sambil menciumi ci Naomi dan tangannya menarik serta meraba-raba payudara ci Naomi.
Mendapatkan rangsangan seperti itu membuat ci Naomi semakin merem melek dibuatnya, matanya terpejam sesekali bibir seksinya mengeluarkan deasahan pendek.
bang Jarot sudah tidak sabar melihat tubuh telanjang Ci Naomi sepenuhnya, kini tangannya mulai melepas satu persatu kancing baju tidur ci Naomi setelah terlepas semuanya kemudian ia melepaskan baju tidur itu dari tubuh ci omi. Setelah terlepas kemudian dia membuangnya kesegala arah, kini tubuh ci Naomi sudah telanjang sepenuhnya tanpa sehelai benang di hadapan bang Jarot.
Bang Jarot memandangi tubuh bugil ci Naomi sambil tersenyum-senyum memang tubuh ci Naomi benar-benar indah dan sungguh mengggoda. Tubuh putih mulus tanpa cacat dengan payudara yang padat berisi yang ssesuai dengan bentuk tubuhnya.
Belahannya begitu sempurna dan keduanya nampak simetri. Celah lekukan diantara payudaranya betul-betul indah. Putingnya berwarna
coklat dengan kedua ujung putingnya yang menonjol.
tak butuh waktu lama kedua tangan bang Jarot segera menangkup kedua payudara ci Naomidiraba-raba dan diremas-remasnya.bang Jarot sangat menikmati kenyalnya kedua buah payudara ci Naomi, kedua putting susunya pun tak lepas dari jamahan jari jemarinya.Jari jemarinya meraba-raba dan memilin-milin kedua putingnya terutama ujungnya yang nampak sensitif.
Perbutan bang jarot semakin membuat ci Naomi blingsatan tak karuan dan desahan semakin sering keluar dari bibir seksinya.
Setelah cukup puas bermain-main dengan tubuh ci Naomi, Bang Jarot segera melepas kaoss lusuh yang dipakainya.
Dia menuntun tangan Ci Naomi untuk melepas celana panjang yang dipakainya. Tanpa diperintah dua kali ci Naomi segera melepas celana panjang bang Jarot sekaligus celana dalamnya. cowok itu melepas baju kaus dan celana panjangnya sendiri, berikut celana dalamnya.
Setelah celana itu terlepas penis bang Jarot yang sudah tegang tepat mengacung didepan wajah ci naomi. Keduanya kini sama sama telanjang bulat tampak pemandngan yang sangat kontras, tubuh ci Naomi yang putih mulus tanpa cacat berbanding terbalik dengan tubuh Bang Jarot yang hitam legam penuh tato. Tatapan ci Naomi terpaku kearah penis Bang Jarot, Sinka sendiri cukup terkejut dengan ukuran penis bang Jarot yang cukup besar dengan urat urat yang menonjol disampingnya.
Bang Jarot mendorong wajah ci Naomi untuk mendekat kea rah penisnya, dia menggesekan benda panjang hitam itu kewajah canti ci Naomi dimulai dari mata, hidung, bibir bahkan dia menampar kedua pipi ci Naomi menggunakan penisnya memastikan seluruh wajah cantik ci Naomi kini sudah tersentuh oleh penisnya,
Gerakan penisnya berhenti tepat didepan bibir ci Naomi, ci naomi yang paham langsung membuka mulutnya. Diliatinya benda besar dan hitam itu sperti menikmati sebuah permen, dimulai dari ujung kepala penis itu hingga batangnya yang berurat tak ada yang luput dari jilatan lidah ci Naomi.
Kemudian ci Naomi membuka mulutnya lebar lebar mencoba memasukan benda itu kedalam mulut mungilnya, tentu saja mulutnya tak muat menampung seluruh penis bang Jarot hanya sebagian saja yang bisa masuk.
Kepala Ci Naomi maju mundur mengocok penis yang ada dalam mulutnya, sesekali diiringi dengan jilatan, mata Bang Jarot merem melek mennikmati hangatnya mulut ci Naomi.
Selang beberapa menit Bang Jarot menarik keluar penisnya dari mulut ci Naomi, dia tidak tahan dengan kenikmatan mulutnya mungkin kalau dilanjutka dia bisa muncrat didalam mulut ci Naomi.
Dia tidak ingin muncrat lebi dulu karena ada hal yang harus dia nikmati lebih dulu, apalagi kalau bukan vagina ci Naomi yang sudah menunggu untuk disumpal dengan penis besarnya.
Bang Jarot merebahkan tubuh ci Naomi kemudian menciumi leher dan seluruh wajahnya dikulum dan dilumatnya bibir ci Naomi
sementara tangannya meraba-raba tubuhnya terutama payudara dan paha.
Kemudian mulutnya turun ke bawah, dari leher ke bagian dada dikecupinya kedua payudara ci Naomi dan dikulumnya putingnya
bergantian, lidahnya bergerak-gerak, dan terakhir putingnya dikenyot kenyot dan digigit kecil menggunakan giginya. Sedangkan tangannya menggesek vagina terutama klitorisnya embuat ci Naomi tanpa malu-malu lagi mendesah-desah semakin keras.
“Oooh, ahhhh, oohhhhh.shhhhhh ahhhh” desahan terdengar dari mulut ci Naomi.
Menyaksikan dan mendengar desahan sang kakak membangkitkan sesuatu dalam tubuh Sinka,tubuhnya mendadak panas dan vaginanya terasa berkedut dan gatal tanpa dia sadari celana dalamnya sudah basah oelh cairan wanitanya.
Bang Jarot kini menjilati vagina ci Naomi membuat nya semakin gila, pahanya menjepit kepala bang jarot sedangkan tanganya menjambak rambutnya menandakan kenikmatan sang sedang melanda tubuhnya.
bang Jarot kemudian melebarkan paha ci Naomi dia memposisikan penis besarnya tepat didepan vagina ci Naomi kemudian dengan satu gerakan kedepan dia dorong penisnya menembus vagina ci Naomi.
Kini penis hitam besar itu sudah sepenuhnya tertanam didalam vagina Ci naomi, Bang Jarot mendiamkan penisnya sebentar agar ci Naomi terbiasa.
Tak lama Bang Jarot mulai mempompa penisnya dengan gerakan maju mundur yang berirama, Sinka bisa melihat jelas bagaimana penis besar itu menusuk,menghujam dan mengaduk vagina cicinya itu.
“ ahhhhh…shhhhhhah…ohhhhahhhh” desahan ci Naomi semakin sering terdengar seiring dengan gerakan penis bang Jarot.
Bang Jarot sangat menikmati pemandangan yang ada dibawah tubuhnya, wajah cantik naomi yang menahan nikmat kedua payudaranyayang berguncang ditambah sempitnya jepitan vagina Naomi menjadikan kenikmatan luar biasa yang pernah dia rasakan.
Kini mereka berganti posisi bang Jarot berbaring telentang dengan penis masih mengacung kemudian dia menyuruh ci Naomi untuk memasukan penisnya dari atas.. Setelah masuk ke dalam, ci Naomi segera menggerakan tubuhnya naik turun .naik turun diatas penis bang Jarot.
Tubuh ci Naomi kini basah dengan keringat menjadikanya terlihat semakin seksi, payudaranya bergerak-gerak dan berputar-putar naik
turun mengikuti gerakan tubuhnya.
Kedua tangan bang Jarot segera menangkup kedua payudara ci Naomi dan kembali, untuk kesekian kalinya hari itu, meremas dan memilin payudara serta putingnya. Tubuh Ci Naomi semakin cepat bergerak naik turun sambil terus mendesah-desah dan
berteriak-teriak...
“Ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhhh, ahhhhhhh….ohhhhh”desahan Ci Naomi memenuhi seisi kamarnya.
“Shleeb, shleeb, shleeb…plokk plokkk..” Sinka juga bisa mendengar suara benturan paha dan kelamin mereka yang sedang beradu.
Tanpa sadar jari jemari Sinka semakin cepat bermain di vaginanya sendiri sambil terus melihat pertempuran cicinya dan Bang Jarot.
lima menit dalam posisi itu ci Naomi mendesah-desah makin cepat dan makin
tinggi suaranya. Sampai akhirnya tubuhnya bergetar punggungya melenggkung keatas disertai desahan panjang.
“ahhhhhhhhhhhhh……”tubu ci Naomi bergertar diatas bang Jarot, Sinka paham bahwa cicinya itu baru saja mencapai puncak kenikmatanya.
Tanpa melepas kaitan kelamin mereka Bang Jarot kembali membaringkan tubuh ci Naomi, dia mengangkat kedua kaki ci Naomi dan menaruh diatas bahunya.
Lalu kembali dia menggenjot tubuh ci Naomi, sambil terus menggenjot tubuhnya bang Jarot menahan kedua tangan ci Naomi diatas kepalanya. Kini kedua ketiak ci Naomi yang mulus, sambil terus memompa vagina ci Naomi lidah Bang Jarot kini menjilati ketiak ci Naomi yang basah dengan keringat tanpa rasa jijik.
Hal itu membuat ci Naomi merasa kegelian seklaigus kembali membangkitkan nafsunya, sudah hampir dua puluh menit bang Jarot Menyetubuhi ci Naomi namun belum ada tanda bahwa dia akan segera selesai.
Kiini gerakan pinggang bang Jarot semakin cepat sepertinya dia akan segera mencapai batasnya, begitu pula dengan gerakan jari Sinka di Vaginanya sendiri.
“ohhhhhhhhhhhh….” Bang JArot melenguh keras badanya mengejang dia menekan penisnya dalam dalam ke vagina ci Naomi akhirnya Bang JArot mengalami ejakulasidan memuntahkan seluruh spermanya di dalam tubuh ci Naomi.
Saat itu Juga Sinka mencapai orgasmenya cairan vaginanya membasahi jari dan celana dalam yang dipakainya. Sinka memang belum pernah melakukan mastrubasi dan ini yang pertama kalinya, dia tidak menyangka bahwa akan senikmat ini. Bnag Jarot melepas penisnya dari Vagina Ci Naomi kemudian berbaring disampingnya, nafas keduanya naik turun meresapi kenikmatan yang baru saja mereka gapai.
Sinka bisa melihat sperma bang Jarot mengalir dari vagina ci Naomi, sepertinya bang Jarot keluar cukup banyak hingga vagina ci Naomi tak mampu menampung seluruh spermanya.
Sinka kemudian pergi dari tempatnya mengintip kembali kekamarnya meninggalkan mereka berdua dengan perasaan yang campur aduk.
Keduanya hanyut dalam haru saling melepas rindu diselingi obrolan obrolan ringan antara anak dan ibu.
“” Kamu sama Randy baik baik aja kan?? “ Tanya mama Naomi.
“ Kiita baik kok ma, .” Jawab Naomi
” Bilang Randy jangan terlalu sibuk kerja, mama udah pingin gendong cucu lagi” Sambung sang mama.
“ Iya ma, do’ain ya. Si dudut kemana ma? “ “ “ Tanya Naomi mencoba mengganti topik obrolan.
“ Lagi keluar, paling bentar lagi pulang. “
Tak lama berselang terdengar suara mobil memasuki halaman rumah di ikuti langkah kaki kedalam rumah.
“ Assalamu’alaikum,, “ Ucap seorang gadis sambil melangkah memasuki rumah itu, dia adalah sinka adik dari naomi. Tapi Naomi lebih suka memanggil dia dengan sebutan dudut.
“ Waalaikum salam” Jawab keduanya serentak.
“ Ci omii, “ Ucap sinka sambil berlari ke arah Naomi kemudian memeluknya
.
“ Kapan kesini,, kok gak ngabarin dulu” Ucap sinka.
“ Baru aja sampe,, kan mau bikin kejutan buat adek aku ya gemesh ini” Ucap Naomi sambil mencubit pipi sinka.
“Sinka hanya cemberut merasakan pipinya dicubit oleh sang kakak, memang di antara saudara Naomi dia paling dekat dengan sinka karena dulu juga pernah satu grup di jkt48.
“ Udah.. Udah.. Ngobrolnya dilanjut nanti. Cicimu pasti capek, biarin dia istirahat dulu” Ucap sang mama melerai kedua anaknya itu.
Mereka berdua hanya mengangguk menuruti ucapan sang mama, dan berjalan menuju kamar masing masing,
Naomi membuka pintu kamar nya dulu, itu adalah kamar yg dia pakai untuk tidur sebelum menikah dengan Rendy.
Meskipun lama tak dipakai tapi kondisinya masih cukup rapi dan bersih, sepertinya sang mama masih sering merapikan kamar itu.
Naomi pun membaringkan tubuhnya diatas kasur, karena tubuhnya yang lelah tak terasa dia pun terlelap tidur.
Naomi terbangun ketika merasa tubuhnya ada yg menepuk-nepuk sambil membangunkanya.
“ Ciii bangun,, cii omi bangun ihh” Naomi pun membuka mata nya.
“ Apa si dut,, cici masih ngantuk. “ Jawab Naomi.
“ Temenin aku jalan jalan ayoo,, “ Ucap sinka masih mencoba membujuk sang kakak.
Tak mau menyerah Sinka terus merengek agar sang kakak msu menemaninya jalan jalan sore itu.
“Pusing dengan rengekan sang adik Naomi akhirnya mengalah dan mau menemani adiknya itu.
“ Iya kita pergi, tapi tunggu cici mandi dulu. “ Jawab Naomi
“ Siap.. Bosss” Jawab sinka dengan senyum lebar sambil melangkah keluar.
Tak butuh waktu lama Naomi selesai mandi, setelah berpamitan dengan mama mereka keduanya pun pergi menggunakan mobil milik Sinka.
Keduanya pergi ke pusat perbelanjaan dan berbagai tempat yg sering mereka kunjungi berdua dulu. Bagi mereka yang tidak tau mereka berdua seperti dua orang gadis yang sedang menghabiskan waktu bersama.
Selama mereka berjalan jalan banyak yang menatap kagum kearah keduanya terutama para lelaki, dan banyak yg mencoba untuk menggoda mereka.
Sedangkan yang mereka berdua hanya cuek dan tidak terlalu menanggapi godaan godaan itu dan berlalu begitu saja.
Hari mulai gelap Naomi dan Sinka pun memutuskan untuk menyudahi acara nostalgia mereka dan kembali pulang.
Ketika perjalanan pulang mereka masih asik membahas tentang kegiatan yang baru saja mereka lakukan. Karena tidak terlalu fokus mengemudi tiba tiba mobil mereka tak sengaja menyerempet seorang pengendara sepeda motor.
“ “ brakkkk... “ Suara benturan mobil mereka cukup keras.
” Woiii turun looo” Seorang lelaki berwajah seram menggebrak mobil mereka.
“ Punya mata gak lo,,, kalau gak bisa bawa mobil. Gak usah nyetir. “ Ucap sang pria dengan nada tinggi.
Akhirnya mereka berdua pun turun dari mobil.
“ Maaf Pakkk,, kita gak sengaja.kita bakal tanggung jawab kok. “ Ucap Naomi mencoba menenangkan pria itu.
“Sinka yang ketakutan hanya berdiri di samping belakang Naomi, dia tau siapa pria yang sedang mereka hadapi dari desas desus yang sering dia dengar.
Pria itu adalah Jarot, preman komplek yang banyak ditakuti.
jJarot yang mendengar itu agak sedikit tenang, kini matanya memandang tubuh Naomi dari atas sampai bawah.
Sinka merasa risih dengan pandangan Jarot kearah Naomi yang seakan seperti mau menelanya hidup hidup.
Naomi yang sadar akan hal itu segera mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikan nya kepada Jarot, kemudian dia menulis nomor HPnya di sebuah kertas.
. Ini pak uang ganti rugi untuk motor bapak, kalau masih kurang ini ada nomor hp saya . “ Ucap Naomi sambil menyodorkan uang dan kertas bertuliskan nomor HPnya.
Jarot kemudian menerima uang dan kertas itu, dann memasukanya kedalam saku.
“ Ya sudah,, saya terima. Lain kali hati hati” Jawab Jarot masih dengan mimik muka yg menyeramkan.
Setelah masalah selesai Naomi dan Sinka kembali melanjutkan perjalanan pulang mereka, sedangkan jarot masih memandangi mobil mereka yang mulai bergerak menjauh. Bibirnya yg hitam karena asap rokok menyunggingkan sebuah senyum yang penuh misteri.
Naomi dan Sinka pun sampai dirumah, mereka sepakat untuk merahasiakan kecelakaan tadi dari sang mama karena tidak ingin membuatnya khawatir.
Setelah selesai bersih bersih keduanya pun menuju kamar masing masing untuk beristirahat.
Sinka terbangung karena dia melihat jam dinding sudah menunjukan pukul satu malam. Setelah Bangun Sinka segera keluar dari kamar untuk mengambil air minum. Saat itu ruang tengah telah Gelap gulita,Namun Sinka melihat pintu kamar ci Naomi masih sedikit terbuka dan Lampu didalamnya menyala terang benderang.
Karena penasaran dengan apa yang sedang dilakukan cicinya malam malam begini, Sinka berjalan mendekat ke kamar ci Naomi. Samar Samar dia seperti mendengar Ada suara lelaki di dalam kamarnya.
Sinka ingin memastikan dan berjalan lebih dekat kearah pintu kamar Naomi, ketika sampai didekat pintu kamar Naomi dia tidak percaya apa yang sedang dia lihat, ci Naomi ternyata sedang berduaan dengan lelaki didalam kamarnya.
Dia semakin terkejut ketika mengatshui siapa lelaki yang sedang berada didalam kamar cicinya itu, rpanya itu adalah bang Jarot lelaki yang tadi sore tidak sengaja mereka tabrak.
Mereka seperti nya tidak menyadari kondisi pintu yang masih sedikit terbuka dan tidak sadar akan keberadaan Sinka, karena mereka sedang asik bermesraan.
Sinka menjadi bingung, sejak kapan mereka saling mengenal dan bisa bisanya cicinya itu membawa lelaki lain kekamarnya padahal dia sudah menikah. Diitambah lagi Naomi terlihat sangat nyaman dengan keberadaan bang Jarot tidak seperti tadi sore yang terlihat ketakutan padanya. Cicinya itu sekarang malah bermesraan dengan lelaki itu.
Karena penasaran, Sinka bersembunyi di balik lemari dan dengan leluasa melihat apa yang dilakukan mereka berdua.
Malam itu Ci Naomi memakai baju tidur berbahan satin yang cukup tipis memperlihatkan lekuk tubuh nya yang seksi. Mereka berdua duduk berdempetan di ranjang. Tiba tiba tangan bang Jarot itu mulai memegang-megang tubuh ci Naomi sambil ia menciumi Rambut dan leher nya.
Anehnya ci Naomi justru membiarkan tingkah kurang ajar bang Jarot itu dan malah menikmati nya. Payudara ci Naomi ampak menonjol di balik baju tidur yang dipakainya. Tangan bang Jarot bergerak menuju ke payudara ci Naomi dan dengan perlahan mulai meremas kedua benda kenyal tersebut.
Sambil meremas payudara ci Naomi mulut bang Jarot tak tinggal diam, leher cici yang putih mulus dikecup dengan bibirnya yang hitam, berusaha meninggalkan bekas kemerahan tanda bahwa tubuh ci Naomi adalah miliknya.
Sejenak perhatian Sinka terganggu oleh kedua gelas minuman di atas meja dan sebuah kertas dengan sisa serbuk kuning di atasnya. Sinka berpikir apakah bang Jarot msmsukan serbuk itu ke minuman ci Naomi hingga cicinya itu hanya bisa pasrah dengan perlakuan bang Jarot.
Jika dugaan dia benar serbuk itu sudah pasti adalah obat perangsang wanita,dsn cicinys sudah sepenuhnya jatuh ke tangan bang Jarot. Krpikiran Naomi mencoba mencari cara untuk menyelamatkan Cicinya itu dari bang Jarot, namun dia tidak ingin ceoboh bisa bisa bang Jarot bertindak nekat dan mencelakai mereka semua.
Di sela lamunannya perhatian Sinka segera Beralih kembali ke adegan yang ada dihadapanya itu Bang Jarot kini mulai menciumi bibir cici Naomi dan tangannya mulai Bergerilya di bagian bawah tubuh Ci Naomi.
Tangannya masuk kedalam baju tidur yang dipakainya, tanganya yang kasar mulai meraba raba paha mulus ci Naomi. Krang puas bang Jarot Lalu menarik baju tidur itu ke atas Sehingga nampaklah kini paha ci Naomi yang putih mulus rupanya dibalik baju tidur itu ci Naomi sudah tidak memakai celana dalam hingga vaginanya kini terpampang jelas dihadapan Bang Jarot tanpa perlindungan apapun. Bsng Jarot tersenyum penuh kemenangan, lalu dia kembali meraba paha ci Naomi pahanya yang putih Mulus.
Setelah itu tangannya mulai bergerak menuju bagian sensitif ci Naomi jari jemarinya mulai membelsi bibir vagina itu. Jarinya dimainkan dan digesek-gesekkan di daerah Sensitif itu. Ia melakukan itu sambil menciumi ci Naomi dan tangannya menarik serta meraba-raba payudara ci Naomi.
Mendapatkan rangsangan seperti itu membuat ci Naomi semakin merem melek dibuatnya, matanya terpejam sesekali bibir seksinya mengeluarkan deasahan pendek.
bang Jarot sudah tidak sabar melihat tubuh telanjang Ci Naomi sepenuhnya, kini tangannya mulai melepas satu persatu kancing baju tidur ci Naomi setelah terlepas semuanya kemudian ia melepaskan baju tidur itu dari tubuh ci omi. Setelah terlepas kemudian dia membuangnya kesegala arah, kini tubuh ci Naomi sudah telanjang sepenuhnya tanpa sehelai benang di hadapan bang Jarot.
Bang Jarot memandangi tubuh bugil ci Naomi sambil tersenyum-senyum memang tubuh ci Naomi benar-benar indah dan sungguh mengggoda. Tubuh putih mulus tanpa cacat dengan payudara yang padat berisi yang ssesuai dengan bentuk tubuhnya.
Belahannya begitu sempurna dan keduanya nampak simetri. Celah lekukan diantara payudaranya betul-betul indah. Putingnya berwarna
coklat dengan kedua ujung putingnya yang menonjol.
tak butuh waktu lama kedua tangan bang Jarot segera menangkup kedua payudara ci Naomidiraba-raba dan diremas-remasnya.bang Jarot sangat menikmati kenyalnya kedua buah payudara ci Naomi, kedua putting susunya pun tak lepas dari jamahan jari jemarinya.Jari jemarinya meraba-raba dan memilin-milin kedua putingnya terutama ujungnya yang nampak sensitif.
Perbutan bang jarot semakin membuat ci Naomi blingsatan tak karuan dan desahan semakin sering keluar dari bibir seksinya.
Setelah cukup puas bermain-main dengan tubuh ci Naomi, Bang Jarot segera melepas kaoss lusuh yang dipakainya.
Dia menuntun tangan Ci Naomi untuk melepas celana panjang yang dipakainya. Tanpa diperintah dua kali ci Naomi segera melepas celana panjang bang Jarot sekaligus celana dalamnya. cowok itu melepas baju kaus dan celana panjangnya sendiri, berikut celana dalamnya.
Setelah celana itu terlepas penis bang Jarot yang sudah tegang tepat mengacung didepan wajah ci naomi. Keduanya kini sama sama telanjang bulat tampak pemandngan yang sangat kontras, tubuh ci Naomi yang putih mulus tanpa cacat berbanding terbalik dengan tubuh Bang Jarot yang hitam legam penuh tato. Tatapan ci Naomi terpaku kearah penis Bang Jarot, Sinka sendiri cukup terkejut dengan ukuran penis bang Jarot yang cukup besar dengan urat urat yang menonjol disampingnya.
Bang Jarot mendorong wajah ci Naomi untuk mendekat kea rah penisnya, dia menggesekan benda panjang hitam itu kewajah canti ci Naomi dimulai dari mata, hidung, bibir bahkan dia menampar kedua pipi ci Naomi menggunakan penisnya memastikan seluruh wajah cantik ci Naomi kini sudah tersentuh oleh penisnya,
Gerakan penisnya berhenti tepat didepan bibir ci Naomi, ci naomi yang paham langsung membuka mulutnya. Diliatinya benda besar dan hitam itu sperti menikmati sebuah permen, dimulai dari ujung kepala penis itu hingga batangnya yang berurat tak ada yang luput dari jilatan lidah ci Naomi.
Kemudian ci Naomi membuka mulutnya lebar lebar mencoba memasukan benda itu kedalam mulut mungilnya, tentu saja mulutnya tak muat menampung seluruh penis bang Jarot hanya sebagian saja yang bisa masuk.
Kepala Ci Naomi maju mundur mengocok penis yang ada dalam mulutnya, sesekali diiringi dengan jilatan, mata Bang Jarot merem melek mennikmati hangatnya mulut ci Naomi.
Selang beberapa menit Bang Jarot menarik keluar penisnya dari mulut ci Naomi, dia tidak tahan dengan kenikmatan mulutnya mungkin kalau dilanjutka dia bisa muncrat didalam mulut ci Naomi.
Dia tidak ingin muncrat lebi dulu karena ada hal yang harus dia nikmati lebih dulu, apalagi kalau bukan vagina ci Naomi yang sudah menunggu untuk disumpal dengan penis besarnya.
Bang Jarot merebahkan tubuh ci Naomi kemudian menciumi leher dan seluruh wajahnya dikulum dan dilumatnya bibir ci Naomi
sementara tangannya meraba-raba tubuhnya terutama payudara dan paha.
Kemudian mulutnya turun ke bawah, dari leher ke bagian dada dikecupinya kedua payudara ci Naomi dan dikulumnya putingnya
bergantian, lidahnya bergerak-gerak, dan terakhir putingnya dikenyot kenyot dan digigit kecil menggunakan giginya. Sedangkan tangannya menggesek vagina terutama klitorisnya embuat ci Naomi tanpa malu-malu lagi mendesah-desah semakin keras.
“Oooh, ahhhh, oohhhhh.shhhhhh ahhhh” desahan terdengar dari mulut ci Naomi.
Menyaksikan dan mendengar desahan sang kakak membangkitkan sesuatu dalam tubuh Sinka,tubuhnya mendadak panas dan vaginanya terasa berkedut dan gatal tanpa dia sadari celana dalamnya sudah basah oelh cairan wanitanya.
Bang Jarot kini menjilati vagina ci Naomi membuat nya semakin gila, pahanya menjepit kepala bang jarot sedangkan tanganya menjambak rambutnya menandakan kenikmatan sang sedang melanda tubuhnya.
bang Jarot kemudian melebarkan paha ci Naomi dia memposisikan penis besarnya tepat didepan vagina ci Naomi kemudian dengan satu gerakan kedepan dia dorong penisnya menembus vagina ci Naomi.
Kini penis hitam besar itu sudah sepenuhnya tertanam didalam vagina Ci naomi, Bang Jarot mendiamkan penisnya sebentar agar ci Naomi terbiasa.
Tak lama Bang Jarot mulai mempompa penisnya dengan gerakan maju mundur yang berirama, Sinka bisa melihat jelas bagaimana penis besar itu menusuk,menghujam dan mengaduk vagina cicinya itu.
“ ahhhhh…shhhhhhah…ohhhhahhhh” desahan ci Naomi semakin sering terdengar seiring dengan gerakan penis bang Jarot.
Bang Jarot sangat menikmati pemandangan yang ada dibawah tubuhnya, wajah cantik naomi yang menahan nikmat kedua payudaranyayang berguncang ditambah sempitnya jepitan vagina Naomi menjadikan kenikmatan luar biasa yang pernah dia rasakan.
Kini mereka berganti posisi bang Jarot berbaring telentang dengan penis masih mengacung kemudian dia menyuruh ci Naomi untuk memasukan penisnya dari atas.. Setelah masuk ke dalam, ci Naomi segera menggerakan tubuhnya naik turun .naik turun diatas penis bang Jarot.
Tubuh ci Naomi kini basah dengan keringat menjadikanya terlihat semakin seksi, payudaranya bergerak-gerak dan berputar-putar naik
turun mengikuti gerakan tubuhnya.
Kedua tangan bang Jarot segera menangkup kedua payudara ci Naomi dan kembali, untuk kesekian kalinya hari itu, meremas dan memilin payudara serta putingnya. Tubuh Ci Naomi semakin cepat bergerak naik turun sambil terus mendesah-desah dan
berteriak-teriak...
“Ahhhhh, ahhhhhh, ahhhhhh, ahhhhhhh….ohhhhh”desahan Ci Naomi memenuhi seisi kamarnya.
“Shleeb, shleeb, shleeb…plokk plokkk..” Sinka juga bisa mendengar suara benturan paha dan kelamin mereka yang sedang beradu.
Tanpa sadar jari jemari Sinka semakin cepat bermain di vaginanya sendiri sambil terus melihat pertempuran cicinya dan Bang Jarot.
lima menit dalam posisi itu ci Naomi mendesah-desah makin cepat dan makin
tinggi suaranya. Sampai akhirnya tubuhnya bergetar punggungya melenggkung keatas disertai desahan panjang.
“ahhhhhhhhhhhhh……”tubu ci Naomi bergertar diatas bang Jarot, Sinka paham bahwa cicinya itu baru saja mencapai puncak kenikmatanya.
Tanpa melepas kaitan kelamin mereka Bang Jarot kembali membaringkan tubuh ci Naomi, dia mengangkat kedua kaki ci Naomi dan menaruh diatas bahunya.
Lalu kembali dia menggenjot tubuh ci Naomi, sambil terus menggenjot tubuhnya bang Jarot menahan kedua tangan ci Naomi diatas kepalanya. Kini kedua ketiak ci Naomi yang mulus, sambil terus memompa vagina ci Naomi lidah Bang Jarot kini menjilati ketiak ci Naomi yang basah dengan keringat tanpa rasa jijik.
Hal itu membuat ci Naomi merasa kegelian seklaigus kembali membangkitkan nafsunya, sudah hampir dua puluh menit bang Jarot Menyetubuhi ci Naomi namun belum ada tanda bahwa dia akan segera selesai.
Kiini gerakan pinggang bang Jarot semakin cepat sepertinya dia akan segera mencapai batasnya, begitu pula dengan gerakan jari Sinka di Vaginanya sendiri.
“ohhhhhhhhhhhh….” Bang JArot melenguh keras badanya mengejang dia menekan penisnya dalam dalam ke vagina ci Naomi akhirnya Bang JArot mengalami ejakulasidan memuntahkan seluruh spermanya di dalam tubuh ci Naomi.
Saat itu Juga Sinka mencapai orgasmenya cairan vaginanya membasahi jari dan celana dalam yang dipakainya. Sinka memang belum pernah melakukan mastrubasi dan ini yang pertama kalinya, dia tidak menyangka bahwa akan senikmat ini. Bnag Jarot melepas penisnya dari Vagina Ci Naomi kemudian berbaring disampingnya, nafas keduanya naik turun meresapi kenikmatan yang baru saja mereka gapai.
Sinka bisa melihat sperma bang Jarot mengalir dari vagina ci Naomi, sepertinya bang Jarot keluar cukup banyak hingga vagina ci Naomi tak mampu menampung seluruh spermanya.
Sinka kemudian pergi dari tempatnya mengintip kembali kekamarnya meninggalkan mereka berdua dengan perasaan yang campur aduk.
Black phantom
Semprot Lover
- Daftar
- 5 Mar 2016
- Post
- 212
- Like diterima
- 261
Sekalian aja Jarot ekse dudut
kalengabang
Semprot Holic
- Daftar
- 12 Apr 2011
- Post
- 362
- Like diterima
- 1.623
Ijin memantau
- Daftar
- 17 May 2023
- Post
- 9
- Like diterima
- 8
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
wintersoldier
Suka Semprot
- Daftar
- 21 Apr 2014
- Post
- 21
- Like diterima
- 4
Wah sinka udah mulai muncul nih
Gak sabar nungguin kelanjutannya
Gak sabar nungguin kelanjutannya
Velomisions
Semprot Baru
- Daftar
- 26 Feb 2022
- Post
- 37
- Like diterima
- 416
Halo cuyyy..adakah yg masih menanti kelanjutan kisah ini
wintersoldier
Suka Semprot
- Daftar
- 21 Apr 2014
- Post
- 21
- Like diterima
- 4
Hadiiir suhuu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
