Part 5 : Antara Cinta dan Nafsu
Pov Dilla
Setelah melakukan video sex itu, aku dan mantanku pun jadi lebih intens dalam berkomunikasi aku bahkan lebih fokus dengan dia daripada pacarku yang sekarang, untungnya pacarku tak ada curiga atau apa kepadaku.
hampir tiap malam aku selalu saling memuaskan nafsu bersama mantanku dengan melakukan video sex, aku pun makin tidak sabar menantikan hari pertemuan kami kembali, hingga pada akhirnya dia mengatakan bahwa ada urusan mendadak pada hari itu dan tidak bisa tuk check in bersamaku, tapi dia berjanji tuk datang kerumahku pada malam harinya, aku pun kesal dibuatnya, marah, kecewa karena moment yang aku tunggu-tunggu malah tidak jadi terealisasi.
disisi lain aku menerima pesan dari pacarku yang menanyakan apakah paket yang dia pesan sudah sampai dirumahku atau belum. aku pun turun dari kamarku dan bertanya pada ibuku apakah ada kiriman paket untukku, dan ternyata ada. aku pun kembali keatas dan melakukan video call kepada pacarku sambil aku membuka apa isi paket yang dia kirim untukku, setelah dibuka aku pun terkejut sekaligus terharu, ternyata dia mengirimi aku sebuah cincin emas yang sangat pas denganku, sekali lagi, dia selalu bisa membuatku bahagia sekaligus membuatku merasa bersalah karena telah mengkhianati ketulusan cintanya. aku pun mulai fokus kembali pada pacarku, dan ternyata dia sengaja memberikan cincin tersebut sebagai bentuk keseriusan dia terhadapku terlebih dia tau bahwa malam nanti mantanku akan datang kerumahku, jadi dia segera tuk memberikan cincin ini dengan tujuan secara simbolis dia sudah mau mengikatku agar aku tak berubah fikiran dan kembali kepelukan mantanku.
akupun makin merasa bersalah tapi aku tak berani mengatakan yang sebenarnya tentang aku yang sudah kembali berkomunikasi dengan mantanku bahkan melakukan sex by phone dengan nya, karena pacarku hanya tau bahwa mantanku datang dengan perantara ibuku yang berkomunikasi dengan mantanku, padahal aku sendiri yang chatting dengannya.
akhirnya aku pun membulatkan tekad bahwa aku akan terus bersama pacarku yang sekarang dan tidak akan kembali kepada mantanku, toh aku juga sangat mencintainya aku akan menunggunya sampai dia datang kesini tuk bertemu denganku dan orang tuaku.
malam pun tiba dengan enggan aku pun bersiap-siap tuk menemui mantanku, selain karena aku masih kesal aku pun tak ingin menyakiti perasaan pacarku yang sekarang, dan meskipun aku menemui mantanku dan mendengarkan obrolan dia dengan orang tuaku, aku lebih fokus chatting bersama pacarku, hingga pacarku bilang jika dia mau mendengarkan apa yang kami bicarakan, hingga akupun menjawab telponnya dan membiarkan pacarku tuk mendengarkan oboralan kami.
entah kesialan untuk pacarku, keberuntungan untukku dan mantanku atau apakah ini, tapi karena telpon dari pacarku ini membuat aku meletakan hpku begitu saja tidak sefokus ketika kami chatting tadi, sehingga aku jadi lebih memerhatikan mantanku, dan entah bisikan setan darimana, tiba-tiba aku jadi terangsang, dan kembali pergolakan terjadi antara hati dan nafsuku, dan seperti sebelumnya aku lebih mementingkan nafsuku, hingga akhirnya aku mengambil hp ku yang masih tersambung telpon dengan pacarku, tetapi bukan tuk mengirim pesan pada pacarku melainkan mengirim pesan pada mantanku, tanpa basa basi aku pun mengatakan d pesan chat
aku : "bang, adek sange ayo keluar, alasan cari makan aja".
setelah itu aku mengisyaratkan pada mantanku tuk mengecek hp nya, dan aku pun mengirim pesan pada pacarku bahwa aku mau men-charge hp ku karena lowbat kemudian aku mematikan telpon pacarku.
sekitar 5 menit berselang aku pun izin kepada orangtuaku tuk keluar sebentar tuk mencari makan bersama mantanku (padahal aslinya mau ngentot
) orang tua pun mengizinkanku tuk keluar.
setelah itu aku pun langsung menaiki motor pacarku dan melaju menjauh dari rumahku, aku pun mulai menggesek-gesekan toketku kepunggung mantanku sambil meraba-raba kontol pacarku diluar celana. karena sudah tidak fokus berkendara mantanku pun segera mencari tempat yang sepi tuk kami melancarkan nafsu birahi kami.
kami pun langsung berciuman sambil menggerayangi bagian tubuh masing-masing, aku tak was-was sedikitpun meskipun kami melakukanya diluar ruangan karena kami sudah sering melukukan ini di outdoor. setelah puas berciuman aku pun langsung memelorotkan celana mantanku dan langsung menyepong kontolnya, ahh akhirnya aku bisa kembali merasakan kontol ini didalam mulutku, sungguh nikmat sekali rasanya, mantanku pun mendesah tak karuan sambil menjambak rambutku, aku pun semakin bersemangat tuk memuaskan dia. puas dengan menyepong kontolnya giliran aku yang mengankat rok yang ku pakai dan memelorotkan celana dalamku dan langsung mengarahkan memekku ke kontol mantanku dan blesss dengan sekali hentakan kontolnya pun kulahap dengan memekku yang sudah sangat becek, digenjotnya memekku dengan kencang, ahhh ahhh sambil mendesah aku pun menggerak-gerakan pinggulku agar menghentak lebih kencang lagi lebih nikmat lagi,
aku : "aaghhh abang kencengin ahh ayoo makin kenceng genjotnya adek bentar lagi keluar, ayoo sayngg yang kenceng"
mantankupun semakin kencang menggenjot memekuu dan membuatmu makin melayangg hingga akhirnya aku pun meregangg dan mendapatkan orgasmeku yang sangat dahsyat nafasku pun terengah-engah tapi mantanku tak memberikan waktu tuk ku beristirahat dia terus saja menghentak-hentakan kontolnya hingga tak lama diapun mengerang tanda dia akan memuncratkan kontolnya, aku pun segera membalikan badan dan berjong dihadapan kontolnya dan menyepong dia hingga akhirnya dia pun mengencrotkan spermanya tepat dimulutku, aku yang masih sange terus saja menyepong kontolnya membersihkan kontolnya dengan mulutku. setelah mendapat kenikmatan dari masing masing kami pun saling berpelukan seolah melepas rindu yang telah lama menumpuk dan kamipun kembali berciuman sekitar 3menitan sebelum akhirnya kami kembali melajukan kendaraan dan mencari makan malam.
diperjalanan pulang karena sudah cukup sepi didaerah tempat tinggalku aku pun makin berani memaikan kontol pacarku sambil memasukan tanganku kedalam celananya aku pun senang karena kontol pacarku semakin menegang, dan menyuruh pacarku tuk mematikan motornya agak jauh dari rumah dan mendorongnya agar orang tuaku tak tau kami telah sampai rumah, aku bertujuan tuk kembali menyepong kontol pacarku dipinggir rumahku karena ada gang yang cukup gelap dan sepi, karena sama-sama tegang baru 5 menit aku sepong mantanku telah mengeluarkan spermanya dimulutku, aku pun langsung menelannya dan kembali membersihkan kontol mantanku. setelah itu kami pun kembali masuk kerumah seolah tidak terjadi apa-apa.