Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Nona Majikan Gue Eksib

Exib nya makin greget dong kalo bisa ilustrasi sekalian hu , semngat terus nulisnya
 
Opung lagi gamang. Kan opung punya sambungan POV orang ketiga sama POV-nya si Nonik. Nah, pertanyaan opung nih: mending disatuin di sini apa dibikin thread sendiri? Menunggu opini dari para subes dan veteran semproters
 
lanjut disini aja punk, biar ngga bingung nulis n bacanya :beer:
 
Opung lanjut dulu, dah. Pendek sih...

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gue mau cerita gue diminta mijetin Nonik. Dia ngeluh lengannya kayak pegal dan nyeri sekaligus. Waktu itu udah malem, sekitar jam 9.30. Dia memang biasa baru aktif setelah jam 8 malem.
Si Nonik cuma pake singlet panjang ala daster. Karena bentukannya, dasternya dia ini ngetat di tetek dan bokong. Pas jadinya, bodinya kayak dipamerin gitu. Gue pun ga mau kehilangan sempatan buat nikmatin Nonik dengan bodi supernya.
Pertama gue gosok dulu lengan kirinya, buat nyari biang masalahnya di mana. Curigaan gue sih syarafnya kejepit, dengan aktivitasnya di balik meja dan dengan biola ya ke sana arahnya. Benernya gue udah nemu syarafnya di mana, cuma gue sekalian pengen ngerasain mulusnya kulit Nonik majikan gue ini. Pas gue nyampe di ujung jarinya, kok agak kasar dan kapalan, ya? Apa gegara dia main biola? Gue kemudian memijat di syarafnya itu. Gue pun ngarahin tenaga gue di titik syarafnya yang bermasalah. Rupanya di siku lengannya. Maunya sih gue laporin ke Nyonya biar Nonik dibawa ke tukang pijet betulan, cuma mending gue tunda sampe Nonik ngeluh belom beres.
"Hyaah!" Nonik menjerit kaget akibat uratnya dipencet tanpa peringatan.
Kemudian gantian lengan kanannya yang gue pijet. Kali ini masalahnya di lengan bawah sama pergelangan tangannya. Yang ini baru tangannya mulus total, kagak ada kapalan di jarinya.
Jadi gini, kalo lu mancal PP kantor-rumah tiap hari selama 15 menit sekali jalan dengan laptop di punggung lu pada, tangan lu bakal kapalan juga gegara kulitnya di sana menebal akibat gesekan antara tangan lu sama setang sepeda. Nah, kasus serupa terjadi pada Nonik, ujung jari tangan kirinya penebalan akibat gesekan antara jarinya lawan senar biolanya.
Lalu gue nyuruh Nonik regangkan dikit urat lengannya. Pas gerakan memutar lengan, tetek supernya Nonik pun tambah membusung. Gusti nu agung...Nonik, Nonik...itu tetek tolong dikondisikan.
"Keknya lengan Nonik udah mendingan buat sekarang. Ntar kalo ada keluhan lagi, mending Nonik lapor ke Nyonya biar bisa dianter pijet di Abah tukang pijet di lereng gunung."
Nonik pun mengangguk pelan.
"Oh iya, sekalian mau badan dan kaki Nonik dipijet? Waktu yang Nonik pake perawatan medis enggak bakal sia-sia, kok."
Nonik menunduk, agak malu-malu kucing. Kemudian dia pun mengangguk cepat.
Gue lalu minta Nonik buka dasternya. Ulala, dia rupanya ga pake BH, dong, tapi CD masih dipake. Tapi dia bawa dasternya ke depan nutupin tetek supernya kayak masih malu-malu.
Langsung aja gue pijet bahu mungil lalu punggung halusnya Nonik. Gila, halus banget kulitnya. Gue tahu dia mulus, soalnya dua minggu sekali dia luluran. Selama ini gue cuma bisa ngintip dari luar kamarnya, sekarang gue bisa pegang langsung. Sianying...gue ga bisa fokus mijetin dia. Tangan gue pun turun ke pinggang rampingnya. Bodinya sih ga ada masalah.
Kemudian gue nyuruh Nonik buat telentang karena gue mau mijetin perutnya. Tangannya yang masih dibungkus dasternya tetep nutupin teteknya, tapi gue berjuang fokus mijetin perutnya yang rata. Ghelak, ini anak kalo bodinya tinggi aja, udah sempurna. Cuma badannya kurus ini itungannya, teteknya aja yang warbyasak gedhenya. Pas gue ngurut perutnya, gue langsung bisa ngerasain otot perutnya.
Terakhir gue mijetin kaki rampingnya. Pahanya mulus dan proporsional sama badan langsingnya. Otot betisnya kaku, mungkin gegara dia sering pake high heels, terutama pas dia tampil. Kan ga lucu kalo dia tampil bareng trus dia kontet sendiri. Sepatu sekolahnya pun diem-diem ada haknya juga barang 2-3 senti plus solnya yang tebel. Rupanya dia se-insekyur itu sama bodi uniknya. Ya apa mau dikata, sih. Terakhir kakinya yang termasuk kecil, mulus dan terawat, oy. Pas dia telentang dari jarak segini baru gue dapet bayangan proporsinya kayak apa: dia agak kelebihan kaki dan dia berat di atas.
Gue dapet bocoran dari Tuan yang emang ember bocor kalo dia itu sampe kelas 6 SD cowok, trus sebelum masuk SMP sempet kolaps akibat ada kelainan gen yang untungnya kakak-adeknya ga ada kena. Nah, habis ujian ini dia dirawat lalu dikasih terapi gen baru. Sembuh sih sembuh, cuma efek sampingnya ya dia jadi cewek komplit dengan onderdilnya. Cuma ya kenapa dia jadi cewek kecil gini saat keluarganya tinggi semua ya gue mana tahu. Nyonya dulu mantan atlet basket dan pernah menang medali PON, Tuan juga bodinya tinggi, Kakaknya (Sinyo) juga tinggi lah hitungannya, Adeknya (Didi) bodinya tinggi padet kek atlet judo dari Mongolia. Nah, Nonik ini yang anomali: dia pendek! Gue sama Didi pernah ngitung kalo Nonik maksimal paling 152 senti.
Habis pijet, gue pun nyuruh Nonik buat telungkup dulu biar gue bisa bersihin minyak pijet yang gue pake di badannya Nonik. Pantatnya, bro! Bulet, padet, enak diremes atau ditepuk. Nonik pun gue suruh istirahat, kentara sih dia kecapean.
Kalo dia bukan siapa-siapa gue aja, udah gue garap kali. Cuma kudu kuat iman banget gue di sini, DIA ANAK MAJIKAN GUE, PULGOSO! Gue ga muna aja, gue kalo dikasih sempatan juga bakal gue embat. Ga enak gue sama sepupu dan majikan gue. Salah-salah gue dilaporin ke majikan, kelar hidup gue. Nah, kalo si Nonik yang minta gue perawanin dia, gue juga dengan semangat 45. Masalahnya, Nonik ini anaknya malu-malu manis tapi ansosnya kek paket paskabayar: unlimited.
Habis itu, gue pun masturb lagi ngayalin tetek, bokong, dan paha mulus Nonik. Moga aja dia ga nyadar kontol gue dari tadi mijetin dia udah posisi siap grak.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Author Note:
  • Waktu opung kuliah, opung gowes dari kos ke kampus, 10 menit kalo lancar di perlintasan, begitu lulus 4 taon plus 2 taon master, tangan opung kapalan di pangkal jari manis dua-duanya gegara bawa di sana tangan opung gesekan terus sama setang sepeda.
  • Kan ini fantasi, jadi boleh lah ya masukin elemen yang rada ngaco (dalem kasus ini: si Nonik dulu cowok trus kena penyakit lalu diterapi dengan efek samping dia jadi cewek). Opung dulu sempet baca hentai soal cowok transformasi jadi cewek.
  • Rencana sih Opung bikin banyak tapi pendek-pendek.
 
Mantep ni nonik mungil enak digendong sambil disodok.

Ditunggu updatenya hu :adek:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd