Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Not a Cassanova, Hanya Dapat Rezeki Nomplok Terus.
- Thread starter ayanokouji
- Start date
- Status
creetkasta
Senpai Semprot
lanjutkan. . .
masih belum tau arah ceritanya. . .
masih belum tau arah ceritanya. . .
kentangangus
Semprot Baru
- Daftar
- 31 Jul 2015
- Post
- 29
- Like diterima
- 6
Di lanjut boleeeeh huuuuu
joko walung
Semprot Kecil
- Daftar
- 2 Jul 2015
- Post
- 95
- Like diterima
- 52
Siap.... ijin merapat bossss...
ayanokouji
Semprot Kecil
- Daftar
- 31 Dec 2011
- Post
- 83
- Like diterima
- 35
Risna - part 2
Pengalaman pertama dengan Risna (bagian kedua)
Aku mendekatkan kepalaku ke arah vagina Risna untuk melihatnya dengan lebih jelas.
Vaginanya sangat rapat sekali, walaupun kedua pahanya sudah kubuka lebar maksimal, tetap saja belahan vagina Risna tidak membuka sama sekali.
Wow.. rapat sekali ini.
Aku mengulurkan jari-jariku ke kedua sisi vaginanya untuk membuka lebih lebar Vagina Risna.
Belahan warna merah muda itu perlahan-lahan mulai terbuka, lendir-lendir tampak seperti perekat pada vagina yang basah itu.
Ketika vagina itu sudah terbuka dengan maksimal. Samar-samar di tengah-tengah balutan lendir vagina itu, aku melihat selaput bening berada di tengah-tengah bukaan vagina itu.
"Ris..." bisikku "Kamu masih perawan ya?" tanyaku perlahan.
Risna mengangguk sambil menutup mukanya dengan bantal.
"Ohh..." aku bergumam. Hebat juga perawan tapi bisa basah begini.
Aku merubah cara mainku kalau begitu. Ketimbang menyerang langsung vaginanya, aku menjilati dan menciumi paha Risna dan melumatnya dengan ciuman-ciumanku.
"Ahh.. geli sayang.. ahhh!" teriak Risna, sementara aku melirik vagina gadis ini sudah sangat basah hingga melelehkan airnya keluar.
Dengan tiba-tiba, aku mencaplok belahan vagina yang sangat basah itu dan menyedot kuat-kuat lendir-lendir yang membasahi vaginanya.
Kemudian perlahan tapi pasti, aku menjilat vagina itu perlahan dari bawah sampai ke klitorisnya.
"Ahhh!" begitu lidahku menyentuh klitorisnya, Risna langsung berteriak sambil menggelinjang tidak karuan. Melihat hal itu, aku jadi semakin bersemangat untuk menjilati klitorisnya.
"Ahhh! Ehhmm! Ahhhnnnn!" Risna terus melenguh tidak karuan selama aku menjilati vaginanya dengan ganas.
"SRRRR!"
Tanpa kuduga-duga, Risna mengeluarkan cairan dari lubang kencingnya dan menyemprotkannya langsung ke wajahku.
Aku terpana.. belum pernah dan sama sekali tidak menyangka kalau aku akan mendapat shower gratis dari Risna.
Jujur.. bukannya merasa jijik, aku malahan merasa kalau itu sangat hot. Aku merasakan Tom & Jerry sudah menegang maksimal di dalam celana dalamku.
"Hahh...Hahh...Hahhh..." Risna terengah-engah setelah orgasmenya yang heboh barusan. "Maaf ya sayang... aku gak tau.... kok bisa keluar pipis..." kata Risna sambil terengah-engah.
"Sayang... aku pengen masukin ya..."
Risna mengangguk "Pelan-pelan ya... aku kan masih perawan" katanya.
Aku mengangguk, kemudian aku mencium bibirnya. Dan beranjak turun ke payudaranya.
"Ahh.. ehmmm...ahhhh...ahhhh..." Risna menggelinjang nikmat.
Aku tidak menghentikan kulumanku pada puting Risna sembari mengarahkan penisku pada vagina Risna.
"Ahh?" Risna mengeluh sesaat penisku menyentuh daging vaginanya.
"Tahan ya sayang.." bisikku, kemudian aku mendorong penisku dalam-dalam ke lubang vagina Risna.
"AHHHH!?"
"Hahhh...Hahhh...Hahhhh..."
Risna berteriak, kemudian terengah-engah. Aku merasakan vaginanya berdenyut-denyut menjepit penisku dengan erat, rasanya sangat hangat dan luar biasa licin.
"Udah masuk sayang..." bisikku "Sakit ya?"
"Sedikit.... tapi rasanya hangat dan gatel" jawab Risna malu-malu.
"Aku gerak ya" bisikku. Risna mengangguk pelan.
Akupun mulai memompa vagina Risna. Luar biasa.. pikirku. Pernahkan kau bayangkan vagina yang sangat sempit hingga sepertinya penisku benar-benar harus memaksa untuk bisa menjangkau lebih dalam tapi secara bersamaan, terasa licin sekali ketika penisku menggesek dinding vaginanya.
Rasanya? ini bisa dikatakan lain daripada pengalamanku sebelumnya. Bahkan aku sudah mulai merasakan testisku mulai menegang dan akan segera mengeluarkan sperma.
Aku mengocok penisku lagi dengan lebih cepat. "Ahhhh...Ahhhhh... sayang...sayang....sayang! ahhhhh!?" aku merasakan semburan air pada penisku yang berasal dari vagina milik Risna bersamaan dengan aku mencabut penisku.
'Crot..crot..croot..' aku bahkan tidak sempat menarik kondomku untuk menyemprotkan spermaku di atas perut Risna karena sudah keburu keluar ketika penisku kucabut dari vagina Risna saking enaknya.
Woah.... pikirku... luar biasa sekali...
Setelah itu, kami berdua tidur dalam keadaan bertelanjang dan saling berpelukan...
Pengalaman pertama dengan Risna (bagian kedua)
Aku mendekatkan kepalaku ke arah vagina Risna untuk melihatnya dengan lebih jelas.
Vaginanya sangat rapat sekali, walaupun kedua pahanya sudah kubuka lebar maksimal, tetap saja belahan vagina Risna tidak membuka sama sekali.
Wow.. rapat sekali ini.
Aku mengulurkan jari-jariku ke kedua sisi vaginanya untuk membuka lebih lebar Vagina Risna.
Belahan warna merah muda itu perlahan-lahan mulai terbuka, lendir-lendir tampak seperti perekat pada vagina yang basah itu.
Ketika vagina itu sudah terbuka dengan maksimal. Samar-samar di tengah-tengah balutan lendir vagina itu, aku melihat selaput bening berada di tengah-tengah bukaan vagina itu.
"Ris..." bisikku "Kamu masih perawan ya?" tanyaku perlahan.
Risna mengangguk sambil menutup mukanya dengan bantal.
"Ohh..." aku bergumam. Hebat juga perawan tapi bisa basah begini.
Aku merubah cara mainku kalau begitu. Ketimbang menyerang langsung vaginanya, aku menjilati dan menciumi paha Risna dan melumatnya dengan ciuman-ciumanku.
"Ahh.. geli sayang.. ahhh!" teriak Risna, sementara aku melirik vagina gadis ini sudah sangat basah hingga melelehkan airnya keluar.
Dengan tiba-tiba, aku mencaplok belahan vagina yang sangat basah itu dan menyedot kuat-kuat lendir-lendir yang membasahi vaginanya.
Kemudian perlahan tapi pasti, aku menjilat vagina itu perlahan dari bawah sampai ke klitorisnya.
"Ahhh!" begitu lidahku menyentuh klitorisnya, Risna langsung berteriak sambil menggelinjang tidak karuan. Melihat hal itu, aku jadi semakin bersemangat untuk menjilati klitorisnya.
"Ahhh! Ehhmm! Ahhhnnnn!" Risna terus melenguh tidak karuan selama aku menjilati vaginanya dengan ganas.
"SRRRR!"
Tanpa kuduga-duga, Risna mengeluarkan cairan dari lubang kencingnya dan menyemprotkannya langsung ke wajahku.
Aku terpana.. belum pernah dan sama sekali tidak menyangka kalau aku akan mendapat shower gratis dari Risna.
Jujur.. bukannya merasa jijik, aku malahan merasa kalau itu sangat hot. Aku merasakan Tom & Jerry sudah menegang maksimal di dalam celana dalamku.
"Hahh...Hahh...Hahhh..." Risna terengah-engah setelah orgasmenya yang heboh barusan. "Maaf ya sayang... aku gak tau.... kok bisa keluar pipis..." kata Risna sambil terengah-engah.
"Sayang... aku pengen masukin ya..."
Risna mengangguk "Pelan-pelan ya... aku kan masih perawan" katanya.
Aku mengangguk, kemudian aku mencium bibirnya. Dan beranjak turun ke payudaranya.
"Ahh.. ehmmm...ahhhh...ahhhh..." Risna menggelinjang nikmat.
Aku tidak menghentikan kulumanku pada puting Risna sembari mengarahkan penisku pada vagina Risna.
"Ahh?" Risna mengeluh sesaat penisku menyentuh daging vaginanya.
"Tahan ya sayang.." bisikku, kemudian aku mendorong penisku dalam-dalam ke lubang vagina Risna.
"AHHHH!?"
"Hahhh...Hahhh...Hahhhh..."
Risna berteriak, kemudian terengah-engah. Aku merasakan vaginanya berdenyut-denyut menjepit penisku dengan erat, rasanya sangat hangat dan luar biasa licin.
"Udah masuk sayang..." bisikku "Sakit ya?"
"Sedikit.... tapi rasanya hangat dan gatel" jawab Risna malu-malu.
"Aku gerak ya" bisikku. Risna mengangguk pelan.
Akupun mulai memompa vagina Risna. Luar biasa.. pikirku. Pernahkan kau bayangkan vagina yang sangat sempit hingga sepertinya penisku benar-benar harus memaksa untuk bisa menjangkau lebih dalam tapi secara bersamaan, terasa licin sekali ketika penisku menggesek dinding vaginanya.
Rasanya? ini bisa dikatakan lain daripada pengalamanku sebelumnya. Bahkan aku sudah mulai merasakan testisku mulai menegang dan akan segera mengeluarkan sperma.
Aku mengocok penisku lagi dengan lebih cepat. "Ahhhh...Ahhhhh... sayang...sayang....sayang! ahhhhh!?" aku merasakan semburan air pada penisku yang berasal dari vagina milik Risna bersamaan dengan aku mencabut penisku.
'Crot..crot..croot..' aku bahkan tidak sempat menarik kondomku untuk menyemprotkan spermaku di atas perut Risna karena sudah keburu keluar ketika penisku kucabut dari vagina Risna saking enaknya.
Woah.... pikirku... luar biasa sekali...
Setelah itu, kami berdua tidur dalam keadaan bertelanjang dan saling berpelukan...
Kolorkendor15
Semprot Kecil
- Daftar
- 15 Aug 2015
- Post
- 90
- Like diterima
- 2
Ijin nandain dulu hu..... Blum sempet baca....
Moga2 Aja update Nya lancar selalu n bisa sampe tamat..... Biar semangat juga yang baca
Ganbatte !
Moga2 Aja update Nya lancar selalu n bisa sampe tamat..... Biar semangat juga yang baca
Ganbatte !
jkhunalaguna
Suka Semprot
- Daftar
- 2 Sep 2016
- Post
- 2
- Like diterima
- 0
Ceritain yang si rat juga dong. Yg gozila feat tyranosaurua vs gedung gedung
gagah_perkakas
Adik Semprot
- Daftar
- 18 Mar 2016
- Post
- 100
- Like diterima
- 0
bangsat ini keren, Shower gratis dan Tom & Jerry... Keren-keren.
Apakah ada dramanya suhu???
Ditunggu kelanjutannya...
Apakah ada dramanya suhu???
Ditunggu kelanjutannya...
vega_fox13
Semprot Baru
- Daftar
- 4 Sep 2016
- Post
- 29
- Like diterima
- 2
Ditunggu updatenya suhu
nothingHERE
Semprot Holic
- Daftar
- 26 Jul 2016
- Post
- 337
- Like diterima
- 137
ditunggu kelanjutannya suhu
snowprinces
Suka Semprot
- Daftar
- 11 May 2015
- Post
- 2
- Like diterima
- 0
Ikutan matok disini deh..
Keren kayanya klo dibaca awal2nya aja uda begini si
Keren kayanya klo dibaca awal2nya aja uda begini si
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
