gen84
Semprot Lover
- Daftar
- 23 May 2017
- Post
- 201
- Like diterima
- 103
Ch 1. Awalnya
Era 90an adalah masa-masa Windows 3.11. Masa itu cukup hebat untuk computer dengan operating system itu. Windows 3.11 itu sangat simple untuk install OS-nya. Hanya mengunakan 7 disket floppy 1.44mb. Kalo sekarang. Buset dah...... Windows 8 aja bisa 4gb.
Kalo ukuran gb(giga byte) itu sama dengan 1.000.000.000 byte. Kilo byte sama dengan 1.000 byte.
1 mb(mega byte) itu 1024 kilobyte. Cara menulis 1.000 KB (kilobyte) ke byte, 1KB, jadi kalo 8 kilobyte itu sama dengan 8KB. Apa yang membedakan 'bit' dan 'Byte'? 1 Bit = 8 Byte. Jadi bisa kita rangkum urutan satuannya menjadi bit, bits, dan byte.......seperti dibawah ini.
1 Bit = Binary Digit
8 Bits = 1 Byte
1024 Bytes = 1 Kilobyte
1024 Kilobytes = 1 Megabyte
1024 Megabytes = 1 Gigabyte
1024 Gigabytes = 1 Terabyte
1024 Terabytes = 1 Petabyte
1024 Petabytes = 1 Exabyte
1024 Exabytes = 1 Zettabyte
1024 Zettabytes = 1 Yottabyte
1024 Yottabytes = 1 Brontobyte
1024 Brontobytes = 1 Geopbyte
Cuma lucu sekarang. Orang sekarang gak bisa bedain bit sama byte, atau mega bit sama mega byte. Frans sering tertawa mendengar ocehan orang-orang. Dengan bangganya mereka banggain modem yang kencang, tapi gak gerti perbedaan bit sama byte. Kalo dibilang modem dengan kecepatan 1 mega bit, untuk ke satuan byte harus dibagi 8. Karena 1 bit = 8 byte. Mulanya satuan byte yang dipakai untuk kecepatan modem. Itu sekarang ini yang terjadi, salah kaprah soal istilah computer.
Frans baru saja macarin si Kay satu bulan, karena waktu yang mereka habiskan dan sama-sama kuliah di jurusan IT. Kay suka minta ditemenin bikin tugas-tugas IT-nya. Kebersamaan mereka akhirnya membuat hubungan mereka semakin dekat, dekat dan dekatttttt sekali. Frans suka membantu teman-temannya masalah komputer. Dari up-grade hardware dan instalasi software. Cuma dia gak suka yang namanya programming, buat dia terlalu ribet. Kebalikannya si Kay suka Programming, dan hardware gak terlalu ngerti.
"Mau...?"
"Yah maulah, gue kan laki normal. Masa dikasih bibir gak mau?
"yeiiii bukan gitu, lu mau ngak gua ajak nonton?" kata si Kay sewot.
"kalo nonton bokep, ayolah, masa nonton film kartun?.....
"emang cowok selalu selangkangan yang dipikirin........"
"emangnya kamu dah pernah ya begituan?......." kata si Kay penasaran.
"yah suka sih........"
"hah, serius?" mata Kay terbelalak.
"iya, dua rius malah......"
"sampe sekarang?"
"iya sampe sekarang....."
"siniiiii, kamu harus jelasin, sama siapa kamu suka begituan?". Ditariknya tangan si Frans untuk duduk dan menjelaskan semuanya.
"enggak ahh...."
"harus, kalo ngak kita putus..."
"ih baru juga sebulan jadi pacar, udah mesti putus..."
"yah udah, jujur dong kamu......"
"yakin kamu siap untuk denger kenyataan?"
"Ya siap- gak siap aku harus tau dengan siapa kamu suka ngesex?"
"gini, aku kan biasanyaaaaaa, ngak ahhh"
"ayo, ngomong dongggg, aku ngak marah kalo kamu jujur."
"yah udah aku jujur deh, aku biasa begituan dengan, dengannnnn tangankuuuu sayang"
"hua, hahahahaha sama dong, aku juga."
Akhirnya mereka tertawa setelah tau rahasia masing-masing. Kay yang agak polos juga punya libido yang tinggi. Dia ngaku kalo seminggu bisa beberapa kali main sendiri. Frans jadi agak berani sekarang, setelah dia tau kalo nih cewe doyan orgasme juga.
"Jadi sayang, kapan kamu bisa ku format?"
"sialannnn lu ya, lu pikir gue disket apa? kata si Kay manyun
"yeh itu kan cuma gaya bahasa sayang....."
"gak, gak sekarang, ntar kukasih kalo udah waktunya."
"terus kapan? masa tega sih biarin aku punya lecet pake tangan?
"ntar, pasti kukasih........"
Ternyata waktu mereka sedang asik bicara. Mamanya si Kay lagi nguping. Pertama dia dengar, senyum-senyum kalo rahasia putrinya dan pacarnya terbuka. Emang sih si Frans baik dimata tante Ratih. Ratih masih tergolong belum terlalu kadaluwarsa juga untuk urusan seks. Merasa obrolan yang hot, terasa bayangan masa lalu ketika masih muda. Ratih menikah muda. Waktu muda memang dia pacaran agak bebas, membuat dia hamil dan harus segera menikah.
Begitulah kisah awal mereka yang membawa mereka ke dalam kasih yang hangat dan hot.
*******************************************
"Kayyyyyyy ada telepon buat Frans !!!!!!!!", mamanya Kay teriak dari ruang tamu.
Frans pun segera langsung turun untuk terima phone dari Tante Ratih, kaget dan sambil terkesima melihat pakaian wanita itu agak mengundang keliaran matanya. Ratih hanya tersenyum dan merasa bangga karena masih bisa membuat laki-laki pengen untuk menjamah asetnya......
"Bro, gimana nih PC gua, masa 'bad sector found' melulu !!!!!"
"hmmmm gimana yah, gua lagi sibuk nih dengan si Kay, lu calling di waktu yang gak tepat dul !!!!"
"Lu bisa gak ntar datang abis dari situ?"
"liat ntar deh, masa gua harus ke tempat lu sekarang gara-gara 'bad sector'?"
"tolongin gua dong bro, lu kan ngerti banget hardware, gua gak ngerti nih. Besok gua harus ngasih tugas multimedia, tolong dong !!!"
"yah udah, ntar gua sempatin ya."
"Thanks bro, elo emang sohib keren dah....."
"udah ahhh, gua lagi sibuk nih ama doi....."
"ditunggu ya......"
Dasar Donald bebek, gak tau apa kebutuhan biologis? Frans merasa terganggu dengan call dari Donald sahabatnya. Tapi biar bagaimanapun dia harus menomorsatukan masalah hubungannya dengan Kay. Buat Frans masalah kecil untuk identifikasi soal bad sector. Palingan masalah harddisk yang udah waktunya di ganti, tapi belum tentu juga.
"Sayang, si Donald PCnya error, dia minta tolong bantuin, gue pamit dulu ya....."
"hmmmm lebih sayang sama cowo ya daripada sama cewenya....." si Kay cemberut.
"Bukan gitu Kay, tugasnya mesti di kasih besok."
"Kalo nge format bibirku, bisa ngak bikin perginya ditunda dulu?"
Pertanyaan gadis cantik itu mengundang selera Frans untuk bersilat lidah sebelum ke rumah Donald. Emang bukan sekali ini bakal ngerasain bibir seksi itu. Cuma, kalo udah on, susahhhh. Belum kesampaian sih untuk merasakan surgadunianya si Kay. Alasan si Kay, miliknya itu untuk hari special.
Perlahan Frans mendekatkan bibirnya. Kay pun menyambut bibir cowoknya yang selalu membangkitkan gairahnya. Frans merangkul bahu Fay. Mereka masih di sofa kamar tamu. Sofa itu mulai terasa menghangatkan keduanya. Tangan mereka mulai saling menjelajah. Frans mencoba meraba dada montok Fay sambil mencium dengan hot. Fay juga masih penasaran dengan milik Frans. Dan terpancing untuk meraba punya Frans dari luar. Hmmmm, aaahhh.
"sayangggg, tante Ratih ntar liat kita..."
"ngakkkkk dia lagi tidur, ayo terusin. Jadi pengen lanjuttttt......"
Sementara mereka sedang bersilat lidah, Ratih rupanya sedang mengawasi anak perempuannya itu. Perempuan setengah baya itu pun penasaran dengan Frans. Lama tubuhnya tidak tersentuh laki-laki menjadikan tontonan itu membangkitkan gairah masa lalunya. Akhirnya Kay mengakhiri duel itu dengan membisikkan sesuatu membuat Frans berbunga-bunga.......
"beneran?????"
"iya. Beneran sayang"
"ya udah, aku pamit dulu ya"
Ratih yang mendengar pembicaraan itu penasaran. Apa yang dibisikkan si Kay. "Aku harus tau dari si Frans apa yang diomongin si Kay".
++++++++++++++++++++++++++++++++
TING TONG !!!!!!!
TING TONG !!!!!!!
"hey bro, masuk......."
Diajaknya Frans masuk, "ayo bro ke kamar gue, seperti biasa".
"Gimana ceritanya bro"
"Gini, gua lagi ngerjain gambar pake SOTOSHOP........."
"sotoshoppppp. PHOTOSHOP dul......"
"iye, itu maksudnyeee kale"
"terus...."
"nah abis selesai bikin gambar, gue save tuh file. Masa jadi biru tuh layar. Kalo nonton film biru lain cerita. Ini malah jadi ada informasi pake bahasa langit di layar monitor."
"Bro kayanya gak bisa deh masalah ini selesai sekarang. Karna harus pake computer lain untuk ngecek harddisk nya."
"Aduh bro, tolong gueee dong, bisa gawat besok gue di kelas multimedia. Paling ngak tolong filenya di ambil dehhhh. Gua gak peduli sama harddisknya......"
"Gini, gue copot dulu harddisk lu ya. Gue mau periksa di rumah si Kay aja. Nama filenya apaan dul?"
"nama filenya SemogaAwet.psd........"
Frans akhirnya melepas harddisk itu dengan hati-hati. Dia perhatikan casing PC nya penuh dengan debu. "hmmmm ini salah satu penyebab rusaknya beberapa bagian computer kalau dibiarkan berdebu...." dalam hati Frans. Debu adalah musuh utama peralatan elektronik khususnya computer. Kenapa bisa? Karena debu adalah isolator panas, sehingga panas tidak dapat langsung ke udara. Dan alat-alat di dalam PC sangat mudah rusak akibat aliran panas yang tidak keluar dari dalam.
"dul, gue bawa dulu nih ya hdd nya. Gue usahain bisa cepet diperbaiki."
"ok bro, yang penting besok gue bisa serahin tuh file"
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
"Loh kok Frans datang lagi"
"Iya tan, saya ada perlu sama Kay" sambil bengong melihat kecantikan mamanya Kay. Lekuk tubuh itu selalu bikin matanya penasaran. Dan rambutnya yang sebahu menambah keanggunan wanita itu.
"hmmmm masuk dong, siniiiii..."
Sambil masuk, Tante Ratih ngomong, "Frans, kamu bisa tolongin Tante ngak"
"boleh dong tan...."
"tapi nanti, kasih tante nomor telepon rumahmu, nanti tante hubungi kamu"
"nomornya............7973255."
Waktu itu baru dibangun BTS-BTS GSM, yang ada itu AMPS dan STARKO, itu pun gak terlalu banyak yang punya AMPS. AMPS itu system handphone yang pertama. Mahal dan tidak bisa digunakan diluar kota. Yang paling merata saat itu cuma telepon rumah doang.
"udah sana, si Kay ada di kamar belajarnya."
Frans melewati ruang makan dan menyusuri tangga ke ruang belajar Kay. Dia lihat si Kay lagi browsing Internet yang masih langka di tahun 1995. Di tahun itu Windows 95 lagi booming, dan mesin komputer lagi ngetop dengan INTEL PENTIUM 90 yang dikenal akhirnya dengan nama Pentium I. Masa itu modem dengan kecepatan 14.4 kb sudah hebat. Cuma kalo ngebuka image atau gambar perlu beberapa detik untuk download. Frans terkesima, melihat Kay sedang buka gambar hot alias nude. "wahh, ini bisa repot kalo nunggu si Kay selesai nikmatin gambar orang termiskin di dunia......"
"hmmmm, asik ya lebih nikmatin gambar dari pada sama gue....."
" ohhhhh busettttt, kok balik lagi? Jadi malu aku sayang"
"gak papa, aku perlu komputermu. Mau cek harddisknya si Donald."
"loh, kenapa mesti di sini? kan bisa di rumahmu"
"masa ngak tau sih alasannya, biar ntar abis perbaiki HDD, aku juga bisa perbaiki kamu, gak pengen diformat lagi bibirnya?..."
"ishhh, ngomongnya bikin aku jadi pengenn, mauu.........."
"iya, ntar abis cek hdd dulu"
"gimana kalo kamu nginep di sini aja, jadi format bibirku bisa lebih lamaaaaa dan bassssahhh"
"ntar, kita pikirin. Yang penting kamu yang ngomong sama tante Ratih kalo aku mau nginep"
"ok say......"
Sementara Kay menemui mamanya, Frans akhirnya membuka PC yang kelihatannya bukan PC jangkrik. PC branded itu bernama IBM. Dilihatnya kabel harddisk yang bisa dipararel. "hmmm gak suka gua liat computer branded. Udah mahal gak banyak yang bisa di upgrade di dalamnya." pikir si Frans. Frans merasa komputer jangkrik(komputer yang bukan branded) lebih leluasa untuk di oprek sana sini. "bisa ngak ya nih harddisk Conner dibaca sama si IBM geblek......". Akhirnya dinyalakan tombol power, dan setelah masuk BIOS(Basic Input Output Sytem), di deteksilah hdd yang bermasalah itu. BIOS itu adalah software yang terinstall secara default di dalam hardware yang dikenal sebagai ROM(Read Only Memory). BIOS ini menyimpan data parameter dengan dukungan battery lithium. Kalo jaman mesin 386, masih memakai baterai NICad. Setelah 486 mulai digunakan baterai Lithium 2032.
Setelah masuk windows 95, Frans mencari Norton Utilities. Karena dia yang install itu program. Nah waktu itu terkenal program ini dengan nama Norton Disk Doctor(NDD). Dalam beberapa kasus, program ini bisa memperbaiki masalah kecil di hdd. Dan benar, NDD berhasil memindahkan beberapa file yang tertulis di bad sector ke sector yang lain yang masih dalam status "GOOD".
"Gimana yang, udah selesai?"
"Belum, dikit lagi. Gimana, udah ngomong sama mamamu?"
"udah. Ntar katanya mama juga mau ngomong sama kamu...."
Frans terusin kerjaannya, belaga cuek dengan omongan Kay........"mau ngapain si Tante Ratih ngomong sekarang ya....au ahh gelap". Dia cek lagi hdd si Donald. Bener ternyata si HDD ini udah tanda-tanda mesti diganti. Akhirnya filenya berhasil dipindahkan ke floppy disk, aman sudah.
"Sekarang urusan kita say........"
"iya Kay sayang, cuma tadi katanya mamamu mau ngomong sama gue. Ada apa ya?"
"ah palingan masalah kita berdua say........."
"gue pinjem telepon dong, mau call si Donald sekalian call BONYOK gua, ntar BONYOK gue nyari-nyari, kan bisa repot......"
"tuhhh dibawah, pake aja langsung, abis itu gue tungguin di kamar gue.......pengen di format nih bibir..." sambil lidahnya menyapu bibirnya mengundang hasrat Frans.
"hey dul. Filenya bisa diselamatin. lo ambil ya ke sini rumah si Kay."
"ok bro, gue ambil sekarang, HDD gue gimana ceritanya?"
"ntar aja deh gue ceritain ya. Kepanjangan kalo lewat telepon dul."
Setelah Frans selesai menghubungi Donald dan keluarganya, keluarlah Tante Ratih dari kamarnya. Dia pake celana pendek dan kaus oblong. Dadanya terlihat mengundang mata Frans tak berkedip. Ratih tersenyum memperhatikan sikap Frans. "dasar perjaka, masih gak ya. Kayanya mesti kuinterogasi tuh anak......".
"kenapa Frans? kok melongo?.............."
"ngak tan, tante cantik........."
"emang kalo cantik kamu mau gitu?"
"busettttt tan, bisa dibunuh aku sama si Kay"
"kamu katanya mau nginep ya?
"iya tan, mau perbaiki harddisk temen", padahal sih udah selesai.
"Nanti kalo udah selesai, tante mau ngomong sama kamu."
"loh tadi katanya tante mau telepon aja...."
"ngak, tante mau ngomong sama kamu."
"Soal apa ya tan........?"
"ntar aja, nanti kalo sudah selesai urusan dengan si Kay, kamu ketok kamar tante." sambil ngeloyor masuk ke kamarnya lagi.
"ok Tan......"
Frans merasa aman sekarang,setelah memastikan orangtuanya tau dia menginap. Bakal puas format bibir seksi pacarnya. Cuma kan gak mungkin tidur sekamar. Gimana nantilah. Dibukanya pintu kamar si Kay. Kok remang-remang ya. Tiba-tiba, Frans di cium Kay dengan ganas. Frans merasa susah bernafas.....
"uhhhh, sayang ntar dulu dong........." protes si Frans
"katanya dah pengen....."
"iya pengen, tapi kan bisa romantis, pelan tapi pasti...."
"abis, udah gak sabar pengen latihan silat lidah....." sambil dijulurkan lidahnya, Kay menyalakan lampu kamarnya.
"emang kamu yakin sekarang mau kuformat?"
"yeiiiii ngak juga kaleeeee, mulai sekarang latihan dulu, jadi pas waktu nge formatnya, gak akan susah."
"yahhhh, kirain malam ini bisa dapat Format sekaligus Install kamu punya sayang....."
"ehh say, kan udah gue bilang waktu itu. Ntar pass aku ULTAH ke 20, aku kasih itu ke kamu."
"ohhh jadi setelah itu aku boleh sering-sering dong gunain PORT AUDIO kamu?"
"eeeeeenak aja kamu samain aku punya sama PORT AUDIO, terusssss kalo kamu punya, sama dong dengan JOYSTICK ?"
"ya iyalah say, coba terjemahan JOYSTICK ke bahasa Indonesia, apa coba?"
"hmmm 'joy' itu bahagia dan 'stick' itu tongkat, jadiiiiii TONGKAT BAHAGIA donggg?"
" benerrrr "
" udah ahhhh, ayo dong say !!!! Masa dari tadi ngemeng melulu, nih bibir jadi kering. Maunya kan basah-basah"
Frans pun mendekati gadis imut yang sudah gak sabar menanti latihan bersilat lidah di antara mereka. Kay menyambut dengan romantis. Saling melumat diantara mereka. Tangan Frans meraba dada ranum itu dan Kay tidak menolak. Perlahan disibakkan kaosnya perlahan, dan tangan Frans masuk ke dalam kaos. Pertama terasa ada penghalang, dan menyusup dari sampingnya. Masuklah ke dalam behanya. Dan kelembutan payudara sekal itu akhirnya terasa, dibelai-belai dari luar sambil berciauman dan dada indah itu masih tertutup.
"shhh hhmmmm, yangggg, boleh ngak aku liat dadamu yang indah?"
"ehhhssss boleh, tapi atasnya aja ya say. Tapi kamu juga mesti telanjang dada dong......."
"ya udah, kita telanjang dada ya. Eh gua ntar tidur dimana?"
"tidur di kamar tamu, tuh, ada di samping kamar ini."
"sekarang udah jam 7 malem, mama kamu mau ngomong katanya. Mending aku ngomong dulu sama mamamu, baru kita lanjutin yang tadi, jadi kita punya banyak waktu dan gak terganggu....."
"iye, bener juga. Udah gih, sana temuin mamaku. Awassss jangan nakal ya....."
"issshhh kok curiga sama mama sendiri....."
"bukan curiga, tapi kan mamaku masih hot juga, jangan-jangan kamu bisa tergodaaaa......"
"udah ahhhh, aku temuin Tante Ratih dulu."
Frans bergegas ke kamar Tante Ratih. Kamar Kay ada di lantai dua. Sedangkan kamar Tante Ratih ada di lantai satu. Pas turun tangga, bell rumah bunyi.........
TING TONG !!!!!
"hmmm pasti si Donald bebek nih, sekalian dah nih disket ama harddisknya."
Setelah itu Frans langsung segera turun membuka pintu rumah. Sohibnya udah cengar-cengir di depan pintu.
"Sorry bro, ini disket nya, nih HDDnya."
"ehhhh sompret, elu yang copot, elu juga dong yang pasang." dengan nada kesal si Donald komplain.
"shhh jangan berisik dul, ini bukan rumah gue. Lu bawa dulu nih HDD nya, ntar kalo ke rumah elo, gue nanti yang pasang. Sekalian ngejelasin masalahnya."
"kirain elu mau biarin gue bingung bro, sorry. Ya udah gue cabut dulu deh. Thanks ya bro."
Setelah Donald pergi, akhirnya Frans mengetok pintu kamar Tante Ratih. Dan keluarlah wanita cantik itu dengan baju tidur kimono yang membuat air liur Frans keluar. Betapa tidak, dada si Tante tercetak jelas melalui kimono yang tidak menyembunyikan lekuk aduhai itu.
"siapa Frans tadi yang nge Bell ?"
"itu Tan, temen ku, ambil HDD nya yang masalah..."
"ohhhh, udah selesai urusan dengan si Kay?"
"udah Tan..........." padahal masih pemanasan kecil barusan dengan si Kay......
"yuk kita ngobrol di ruang tamu....."
Mereka akhirnya duduk berhadapan di ruang tamu itu. Obrolan mulai dengan basa basi soal keluarga dan masalah kuliah Frans dan Kay. Dan akhirnya Ratih bertanya pada Frans.......
"Tante mau tanya soal computer..........."
"iya Tan........"
"kamu punya program untuk sembunyikan files ngak?"
"ada Tan, emangnya untuk apa ya, kalo boleh tau......"
"Saya perlu itu untuk proteksi document penting di kantor. Saya curiga computer yang saya gunakan kayanya ngak aman."
"ohhhh, kenapa ngak pake laptop aja Tan, jadi sewaktu-waktu bisa kemana pun dibawa...."
"hmmm, kamu bisa ngak liat-liat laptop yang bagus untuk itu?"
"bisa Tan, kalo mau, nanti bisa saya antarin untuk cari......."
"ya udah, nanti kalo udah pasti, kamu temenin Tante ya. Sekalian sama program untuk proteksinya....."
"ok Tan saya tunggu kapan mau pergi...."
" kalo begitu Tan, saya bisa ngobrol lagi dengan Kay sekarang?"
"ok, jangan lupa kamu tidur di kamar tamu di sebelah kamar Kay....."
"iya tan, makasih.... selamat malam...."
Sebelum Frans beranjak dari duduk, Ratih mendekati Frans, dan mencium pipinya. Frans terkejut tapi tidak bisa menolak.......
"selamat bobo Frans ganteng, jangan macam-macam dengan Kay ya........."
***************************************************************************************************
Kay dari tadi merasa omongan mamanya palingan seputar hubungan mereka berdua. Makanya dia ngak mau nguping omongan itu. Cuma dia sudah gak tertarik lagi dengan acara format-formatan dengan Frans. Karena setelah Frans keluar, Kay main sendiri sambil nonton fim biru. Saat Frans masuk kamarnya, baru saja dia dapat osgasme. Frans merasa naik libidonya melihat sebagian tubuh Kay nyaris telanjang alias cuma celana dalam. Kay tersenyum dan merasa sudah selesai dengan libidonya.......
"sayangggg, maap yah. Aku dah dapet, besok aja lagi kita lanjutin..."
"terusssss, aku gimana? Belum ada setengah jam, kamu ngak sabaran ihhh"
"besok, ok, aku agak lemes nih....."
Frans kecewa, cuma gak bisa maksa gadisnya yang manja ini. Dia pun pergi tidur ke kamar sebelah sambil merasa ada yang gantung. Masa baru ditinggal sebentar udah main sendiri.........."Jadi pusing nih kepala gue, masa mesti CDT sendiri lagi. Semoga besok bisa tuntaslah nge format si Kay. Minimal dia mau keluarin gua punya. Tapi apa iya dia mau keluarin gue punya?".
*****************************************************************************************************
'CDT= Coli Di Tempat'
*****************************************************************************************************
Frans mengkhayal dengan pikirannya. Kira-kira file apa yang mesti disembunyiin di kantornya. Sebenarnya, Ratih sangat menarik buat Frans. Posturnya pun belum terlalu tua untuk mengisi pikiran Frans. Wajahnya mirip dengan Kay. Hanya saja lebih gemuk sedikit. Seksi dan menarik untuk dilihat. Rambutnya yang sebahu, matanya yang lentik, kulitnya yang putih dan dadanya yang montok, membuat hasrat Frans membayangkan Ratih ada disampingnya sekarang. Ibu dan anak sama-sama cantik. Tapi Ratih lebih terlihat matang dan lembut dimata Frans. Dia hanya membayangkan Ratih dalam khayalannya. Dan merasa tidak mungkin untuk melakukan hal lain. Cuma kok tadi si Tante berani cium gua ya. Gimana kalo si Kay tadi lihat, bisa berantem. Kalo gue lepas perjaka gue ke si Tante, mungkin gak ya? Cuma kayanya gak tega ngelakuin itu bukan dengan si Kay. Sebenarnya pengen banget eh ngerasain begituan. Semoga gak lama lagi.............
Pagi-pagi, setelah bangun, Frans segera keluar dari kamar. Rumah Kay kelihatan sepi. Kamar Kay terbuka dan ternyata lagi sibuk chatting Yahoo Messenger. Frans mau nagih janji si Kay semalam. Cuma takut mamanya mergokin mereka, dan dia pun segera pamit untuk pulang.
"ngapain buru-buru pulang? masih juga pagi."
"ngak papa, gua mau pulang aja, lagian ngapain disini?"
"nonton yuk, ada film bagus"
~~~~~Bersambung~~~~~
Index
Episode 11. Awalnya
2. Apartemen
3. Latihan
4. Cape Membawa Nikmat
5. Project
6. Empat Tapi Satu
7. Cerita Masa Lalu
8. Bertiga
9. Kegel
10. Dikeringin
11. Singapura
12. Hanya Oral
13. Belah Duren
14. Bukan Rahasia Lagi
15. Berkualitas
16. Apartemen Cinta
Terakhir diubah: