toraLoaadiing
Semprot Addict
Hallo para suhu saya mau mencoba kemampuan saya dalam membuat sebuah cerita singkat yg mungkin baru pertama kalinya saya buat sebuah tread... Sebelum saya membuat tread berkelanjutan ada baiknya saya mencoba untuk membuat yg singkat dahulu,,, setelah lancar baru saya berani bikit tread yg bersambung.
Mohon kiranya para suhu memberi saya petunjuk untuk
*warna tulisan pada tread
*judul tread yg berbeda ukuran dengan isi tread
*membuat index untuk cerita bersambung
"AWAL SEBUAH KEHANCURAN"
30menit saya menunggu bis yg biasa membawa saya pulang kerumah tak kunjung datang,hingga saya bertekad untuk jalan kaki menuju kerumah, walau dengan jarak hanya 5km namun dalam keadaan hari yg mulai gelap pasti bakal terasa sangat jauh.
Dalam perjalanan saya hanya bisa sambi bernyanyi sekedar menghilangkan rasa kesal,sepi,lelah dan marah karna kendaraan yg saya tunggu - tunggu tak kunjung datang. Agak lumayan juga saya berjalan terasa mulai pegal karna beberapa kali kaki sedikit terkilir akibat salah menempatkan pasisi kaki di jalan yg kurang rata,karna memang jalan dari sekolah menuju rumahku cukup rusak ditambah penerangan jalan raya yg hampir semua lampu PRJ tidak berpungsi alhasil jalan yg rusak di tambah gelapnya cahaya di sepanjang jalan menambah sempurna nasib sialku di hari ini.
Setelah memasuki jalan pedesaan barulah ak merasa sedikit lega, namun sebenarnya masih harus berjalan 2km lg dari jalan utama menuju rumahku. Mungkin benar agak sedikit lega karna di sepanjang jalan di pedesaan itu tidak gelap seperti di jalan utama tadi karna lampu - lampu dari rumah warga di sepanjang jalan desa cukup buat menerangi jalan yg aku lalui.
Sudah cukup lelah aku berjalan hingga sampailah di tujuanku. Rumah yg sangat memiliki kenangan ini dari dulu saat ayahku masih hidup hingga sekarang aku tinggal cuma dengan mamahku namun semua bisa memberi kenangan tersendiri bagiku dan mamahku.
Walau tinggal di desa yg kurang maju namun sebenarnya ekonomi keluargaku terbilang lumayan diantara semua penduduk di desaku ini,karna di rumah mamahku berwiraswasta dangan membuka warung sembako yg lumayan komplit untuk ukuran warung di desa. Dengan usaha itulah aku dibesarkan dan di sekolahkan, semenjak ayahku meninggalkan kami 10thn silam karena kecelakaan yg memaksa aku dan mamah harus mandiri.
Untunglah pihak yg bertanggung jawab memberi kami uang tunjangan kematian yg mampu mamah kembangkan melalui membuka warung sembako.
Walau waktu baru pukul 20 : 15 tapi sudah nampak sepi,,,mungkin karna cuacu diluar seperti bakal hujan makanya jadi sepi.
Kulihat pintu rumah sudah di tutup dan warung sembako yg berada di depan teras rumahku pun sudah di tutup karna tak ada seorangpun yg berkegiatan di malam ini.
Kulangkahkan kaki di teras rumahku nampak begitu tenang terlihat dari teras ke dalam rumah, namun aku terkejut dangan suara yg berasal dari kamar mandi karna rumah yg sangat sederhana jadi tak sulit bagiku untuk tidak mendenger suara desahan suara wanita.
Ouuuccchh
Aaaaacchhhh
Sangat jelas terdenger desahan itu sampai aku putuskan tuk mencari tau siapa yg mengeluarkan suara desahan tersebut.
Sengaja masuk kerumah dengan mengendap - ngendap agar tak di ketahui oleh si pelantun desahan itu. Hingga aku tiba di depan kamar mandi yg dimana asal desahan tersebut, kucoba beranikan diri untuk sedikit mengintip lewat lubang kunci kamar mandi namun yg terlihat cuma sebagian kcil kulit punggungnya karna lubanh kunci yg sangan kecil serta ruangan kamar mandi yg kecil pula sehinggan tubuh si pemilik desahan sangan dekat dengan pintunya.
Kucoba lagi dengan seksama memperhatikan lewat lubang kunci tersebut sambil berpegangan di gagang pintu tersebut agar supaya bisa dapat melihatnya dengan lebih jelas, tapi naas saat aku bergeser hendak membungkukkan badan kedepan, tak kuperhatikan kakiku yg masih menggunakan sepatu sekolah menginjak lantai yg sedikit basah, tak ayal kakiku langsung terpeleset,karna ingin menahan badanku yg hendak jatuh secara reflek tanganku yg berpegangan pada gagang pintu kamar mandi tersebut terhentak kebawah hingga terdengarlah
Jeklleeek
Pintu kamar mandipun terbuka dan nampaklah sesosok wanita berumur 34thn yg sangat kaget karna dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun yg menutupinya,tapi bukan karna itu saja yg membuat si wanita yg memiliki payudara 36D tersebut namun keadaan kedua tangannya nya yg sangat seronoh itu saat tangan kiri berada ddi di payudara nya dah tangan kanan nya sedang berada di dalam memek nya walau cuma 2 jari yg di masukannya.
Posisi yg sangat canggung tersebut membuat si pria yg baru berusia 18thn tersebut terbelalak matanya melihat payudara yg sangat besar dan montok serta bokong si wanita yg tampak membulat membuat si pemilik kontol dengan ukuran panjang 19cm dan diameter sampai 5cm tersebut bangun dengan kerasnya karna selama ini Dia tidak pernah merasakan indahnya pacaran dan menggiurkannya tubuh seorang wanita terlebih wanita yg di depan matanya saat ini memiliki ukuran yg sangat WOW
Dengen mencoba menenangkan diri sendiri si pria yg memiliki nama Anto tersebut mencoba bicara dengan wanita tersebut yg tak lain adalah mamahnya sendiri
"Maah. Mamah sedang apa?" Tanyaku pada mamah yg terlihat terkejut
"Mmmm mammm mamah sedang emmm...." Nampak gugup mamah menjawab pertanyaanku
"Sedang apa maahh" kembali ku bertanya pada mamah
"Eemmm hik...hik...hik" tak mampu menjawab pertanyaanku mamah malah menangis karna malu dengan keadaannya seperti itu
DUGGGGH perasaan di hatiku jadi gak karuan, disisi aku merangsang melihat keadaan seorang wanita yg seding bugil dan di satu sisi lg aku sedih melihat mamah yg sangat malu karna kepergok dalam keadaan seperti itu
Sekedar test update cerita disini mungkin tergantung para suhu kritik n komentarnya soal cerita ini
Bisa dilanjut atau cukup sampai disini
Mohon kiranya para suhu memberi saya petunjuk untuk
*warna tulisan pada tread
*judul tread yg berbeda ukuran dengan isi tread
*membuat index untuk cerita bersambung
"AWAL SEBUAH KEHANCURAN"
30menit saya menunggu bis yg biasa membawa saya pulang kerumah tak kunjung datang,hingga saya bertekad untuk jalan kaki menuju kerumah, walau dengan jarak hanya 5km namun dalam keadaan hari yg mulai gelap pasti bakal terasa sangat jauh.
Dalam perjalanan saya hanya bisa sambi bernyanyi sekedar menghilangkan rasa kesal,sepi,lelah dan marah karna kendaraan yg saya tunggu - tunggu tak kunjung datang. Agak lumayan juga saya berjalan terasa mulai pegal karna beberapa kali kaki sedikit terkilir akibat salah menempatkan pasisi kaki di jalan yg kurang rata,karna memang jalan dari sekolah menuju rumahku cukup rusak ditambah penerangan jalan raya yg hampir semua lampu PRJ tidak berpungsi alhasil jalan yg rusak di tambah gelapnya cahaya di sepanjang jalan menambah sempurna nasib sialku di hari ini.
Setelah memasuki jalan pedesaan barulah ak merasa sedikit lega, namun sebenarnya masih harus berjalan 2km lg dari jalan utama menuju rumahku. Mungkin benar agak sedikit lega karna di sepanjang jalan di pedesaan itu tidak gelap seperti di jalan utama tadi karna lampu - lampu dari rumah warga di sepanjang jalan desa cukup buat menerangi jalan yg aku lalui.
Sudah cukup lelah aku berjalan hingga sampailah di tujuanku. Rumah yg sangat memiliki kenangan ini dari dulu saat ayahku masih hidup hingga sekarang aku tinggal cuma dengan mamahku namun semua bisa memberi kenangan tersendiri bagiku dan mamahku.
Walau tinggal di desa yg kurang maju namun sebenarnya ekonomi keluargaku terbilang lumayan diantara semua penduduk di desaku ini,karna di rumah mamahku berwiraswasta dangan membuka warung sembako yg lumayan komplit untuk ukuran warung di desa. Dengan usaha itulah aku dibesarkan dan di sekolahkan, semenjak ayahku meninggalkan kami 10thn silam karena kecelakaan yg memaksa aku dan mamah harus mandiri.
Untunglah pihak yg bertanggung jawab memberi kami uang tunjangan kematian yg mampu mamah kembangkan melalui membuka warung sembako.
Walau waktu baru pukul 20 : 15 tapi sudah nampak sepi,,,mungkin karna cuacu diluar seperti bakal hujan makanya jadi sepi.
Kulihat pintu rumah sudah di tutup dan warung sembako yg berada di depan teras rumahku pun sudah di tutup karna tak ada seorangpun yg berkegiatan di malam ini.
Kulangkahkan kaki di teras rumahku nampak begitu tenang terlihat dari teras ke dalam rumah, namun aku terkejut dangan suara yg berasal dari kamar mandi karna rumah yg sangat sederhana jadi tak sulit bagiku untuk tidak mendenger suara desahan suara wanita.
Ouuuccchh
Aaaaacchhhh
Sangat jelas terdenger desahan itu sampai aku putuskan tuk mencari tau siapa yg mengeluarkan suara desahan tersebut.
Sengaja masuk kerumah dengan mengendap - ngendap agar tak di ketahui oleh si pelantun desahan itu. Hingga aku tiba di depan kamar mandi yg dimana asal desahan tersebut, kucoba beranikan diri untuk sedikit mengintip lewat lubang kunci kamar mandi namun yg terlihat cuma sebagian kcil kulit punggungnya karna lubanh kunci yg sangan kecil serta ruangan kamar mandi yg kecil pula sehinggan tubuh si pemilik desahan sangan dekat dengan pintunya.
Kucoba lagi dengan seksama memperhatikan lewat lubang kunci tersebut sambil berpegangan di gagang pintu tersebut agar supaya bisa dapat melihatnya dengan lebih jelas, tapi naas saat aku bergeser hendak membungkukkan badan kedepan, tak kuperhatikan kakiku yg masih menggunakan sepatu sekolah menginjak lantai yg sedikit basah, tak ayal kakiku langsung terpeleset,karna ingin menahan badanku yg hendak jatuh secara reflek tanganku yg berpegangan pada gagang pintu kamar mandi tersebut terhentak kebawah hingga terdengarlah
Jeklleeek
Pintu kamar mandipun terbuka dan nampaklah sesosok wanita berumur 34thn yg sangat kaget karna dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun yg menutupinya,tapi bukan karna itu saja yg membuat si wanita yg memiliki payudara 36D tersebut namun keadaan kedua tangannya nya yg sangat seronoh itu saat tangan kiri berada ddi di payudara nya dah tangan kanan nya sedang berada di dalam memek nya walau cuma 2 jari yg di masukannya.
Posisi yg sangat canggung tersebut membuat si pria yg baru berusia 18thn tersebut terbelalak matanya melihat payudara yg sangat besar dan montok serta bokong si wanita yg tampak membulat membuat si pemilik kontol dengan ukuran panjang 19cm dan diameter sampai 5cm tersebut bangun dengan kerasnya karna selama ini Dia tidak pernah merasakan indahnya pacaran dan menggiurkannya tubuh seorang wanita terlebih wanita yg di depan matanya saat ini memiliki ukuran yg sangat WOW
Dengen mencoba menenangkan diri sendiri si pria yg memiliki nama Anto tersebut mencoba bicara dengan wanita tersebut yg tak lain adalah mamahnya sendiri
"Maah. Mamah sedang apa?" Tanyaku pada mamah yg terlihat terkejut
"Mmmm mammm mamah sedang emmm...." Nampak gugup mamah menjawab pertanyaanku
"Sedang apa maahh" kembali ku bertanya pada mamah
"Eemmm hik...hik...hik" tak mampu menjawab pertanyaanku mamah malah menangis karna malu dengan keadaannya seperti itu
DUGGGGH perasaan di hatiku jadi gak karuan, disisi aku merangsang melihat keadaan seorang wanita yg seding bugil dan di satu sisi lg aku sedih melihat mamah yg sangat malu karna kepergok dalam keadaan seperti itu
Sekedar test update cerita disini mungkin tergantung para suhu kritik n komentarnya soal cerita ini
Bisa dilanjut atau cukup sampai disini