Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG OOTD Office Orgy Team Development

Status
Please reply by conversation.
"anghh anghhh ahhhhhhhhhh fuckkkkk .. .. .yaaaa fuck me harder yaaaaa anngghhhhh"
suara rintihan dan lenguhan penuh kenikmatan itu terdengar samar samar dari salah satu dinding kamarku. kamar di sisi luar. entah kenapa aku yakin.. . itu suara lia, natalia, gadis manis itu. aku begitu yakin itu suaranya.. . suara yang sama persis yang kubayangkan setiap malam ketika aku mengocok kontolku sendiri. suara dari orang yang selalu kubayangkan akan memuaskan birahiku. natalia ku sayang

======================================================

ke empat benda sialan yang dikirim bajingan itu kini tak lagi tergeletak di lantai, aku tak tahu lagi apa yang merasukiku ketika tangisanku berganti menjadi lenguhan dan rintihan layaknya pelacur yang menikmati disetubuhi. bukan mungkin aku bisa lebih rendah dari itu. aku mungkin hanya wanita murahan.

sesaat yang lalu aku masih merasakan amarah dan malu ketika slamet memergokiku tanpa busana, ketika kurasakan cairan tubuhnya tersisa di pintuku, di lantaiku dan kakiku. kulampiaskan amarahku pada dildo yang diberikan slamet tadi, ya dildo yang terjatuh dan ia temukan, dildo itu kubantingkan ke ranjangku sesaat setelah aku masuk ke dalam kamar. benda itu bergetar ketika ia terhempas di atas kasur, meliuk liuk karena getaranya. begitu hidup

aku hanya tertegun ketika kulihat benda itu meliuk liuk di atas kasur dan sedetik kemudian birahiku kembali menjinakkan amarahku, kemaluanku menjadi basah tanpa kusadari. aku berjalan menghampiri ranjangku, benda kenyal lainnya terasa di telapak kakiku ketika tak sengaja kuinjak dildo yang satunya. begitu kenyal dan juga terasa begitu nyata, seperti aslinya. tanganku bergetar ketika dildo itu kupegang di tanganku, aku terduduk tanpa sehelai benangpun di kasurku, benda itu meliuk liuk dan getarannya begitu memancing birahiku.

"emmhhh" eranganku tertahan, kugigit bibirku ketika kusentuhkan benda keramat itu ke putingku, kenikmatan itu menjalar ke seluruh tubuhku, bulu bulu halus di tengkuk ku berdiri. tanganku bergerak tanpa kuperintah, kutempelkan dildo itu ke putingku dan kutekan tekan, getarannya semakin terasa.. .. .dan tanganku yang lain mulai memainkan klitorisku yang sudah basah karena cairan vaginaku yang tak tertahan

"jangan lia, jangan kamu seperti pelacur!" kataku dalam hati berusaha melawan kenikmatan yang baru kali ini kurasakan.
"ya aku memang pelacur, ini nikmat sekali, astaga ini benar benar nikmat.. .aku pelacur"

5 menit sudah kugigit bibirku berusahan menahan erangan yang dipicu oleh benda penuh kenikmatan itu sampai aku tak tahan lagi dan aku tanpa ragu memasukan benda itu.. .. sebuah dildo untuk pertama kalinya memasuki lubang kenikmatanku. getaran itu kembali menstimulus tubuhku yang kini sudah pasrah, seolah benda itu memiliki nyawa, memiliki birahinya, dia membuatku terkejang kejang menahan kenikmatan. tanganku berusaha menutup mulutku namun itu semua sia sia, erangan dan rintihanku terlepas dari mulutku
"ummhhh ahh ahhh ahhhhhhhhhhhh aghh terus terus iya terus enakhhhhhhhh ahhhghhh emmhh enghhh.. . angghhhhhhhhhhhh" lenguhanku tak tertahan lagi ketika benda itu bergerak begitu hidup mencapai titik kenikmatanku, G spot ku yang tak pernah tersentuh oleh gerry.



"agh agh.. .. aghhhhh ummmm ummm" aku tak mau eranganku terdengar seisi rumah kost, mau ditaruh dimana mukaku jika ada yang mendengar suaraku, kugapai satu dildo yang kupungut dari lantai tadi dan kumasukan ke dalam mulutku untuk menutup suara yang terus menerus muncul, aku tak mau. aku tak mau ini terdengar, tapi aku tak mau ini berhenti! ini kenikmatan yang baru bagiku, aku menyukainya!

"ughmmm ughmmm ughmmm" tubuhku terkejang kejang, aku menikmati kedua benda ini, ini bukan benda tak bernyawa bagiku. ini milik bajingan itu, tertancap di kemaluanku, memberikan kenikmatan luar biasa, dan milik ko jimmy di mulutku, bayangan itu yang tertanam di benakku ketika kupejamkan mataku, dan itu begitu nyata. seolah mereka berdua ada di sini, menikmati tubuhku.. .. .

===========================

*drrttt drtttt* handphoneku bergetar , sebuah telepon masuk dari aplikasi whatsapp. nomor itu.. .. dia!
"sepertinya kamu cepat belajar lia, kamu sudah menggunakan hadiahku?" suara berat itu menggodaku
"eghhh.. . gak! gghhakkk!" aku berusaha menyangkal, dengan benda itu masih menancap di kemaluanku
"kamu menikmatinya? ayolah. kamu tak perlu berbohong, rintihanmu mengatakan itu semua sayang"
"kamu aghhh.. .breng aghhh sek.. .. .aghhh enak.. .. gak aku agh gak sukaagghhhhh" sedikit rasa harga diriku yang tersisa masih berusaha menyangkal kenikmatan yang kurasakan, seperti yang dia katakan, aku begitu menikmatinya.. ..

"teruskan lia kamu menikmatinya? milik siapa yang kau bayangkan? polisi muda itu?" dia terus menggodaku dan ini semakin membuatku terangsang, suaranya yang berat dan getaran di kemaluanku.. .aku hampir mencapai orgasmeku.. ..
"aghhhhhh aghhh.. .kamuuu.. .. aghhh kontolmu.. .. agghhhh aku sampaiii.. .. agghhhhhhhh" aku meracau, dan aku mengatakan hal itu tanpa bisa kutahan, orgasmeku membuatku menjadi begitu jujur akan perasaanku sendiri.

"ha ha ha ha! bagus sayangku, nikmati hadiahku dan tunggu perintah dariku berikutnya pelacur kecilku" ia tertawa dengan puas sebelum ia menutup teleponnya.
ia memanggilku pelacur.. .. . benda itu masih bergetar di dalam kemaluanku, rasa nikmat itu kini telah berganti menjadi linu. kuhentikan getarannya dari tombol di ujung benda itu, tubuhku lemas ketika benda itu berhenti bergetar, tenagaku seolah tersedot habis ketika kumatikan saklar benda itu.

tubuhku yang tak tertutup apapun kini hanya terbujur menyamping di atas ranjangku, masih dengan benda itu tertancap di kemaluanku, nafasku tersengal sengal.
apa yang terjadi natalia.. .. .. dia memanggilmu pelacur.. .tapi kenapa aku tidak marah mendengarnya.. .sejak kapan aku menjadi seperti ini. dan penyesalan kembali menghampiriku, diikuti setitik air mata yang turun dari mataku. aku merasa begitu murahan, begitu kotor, begitu hina dengan apa yang kulakukan.

"call me please" hanya itu yang bisa kutuliskan di layar chat ku pada gerry.
aku membutuhkan dia saat ini, aku ingin jujur padanya, bahwa calon istrinya tidak lagi terhormat, calon istrinya sudah menjadi wanita murahan, seorang pelacur hina.. .

"jangan kunci pintumu. gunakan kembali hadiahku pelacur kecilku" balasan yang tidak kuharapkan datang dari orang lain, bukan gerry. air mataku terhenti, aku bukan pelacur!
"Agh" amarahku terbuyarkan, gerakanku yang tiba tiba duduk mendorong benda yang sedari tadi masih berada di kemaluanku, kepala dildo itu menggesek g spot ku sekali lg, menenangkan emosiku yang terpicu oleh kata kata tadi.
aku menjadi seperti orang dengan kepribadian ganda, diriku yang masih memiliki harga diri berusaha menyangkal bahwa aku pelacur. tapi bayangan yang kutatap di cermin di sampingku ketika aku berdiri dari kasurku, tubuhku yang agak basah karena keringatku, dildo yang tertancap di kemaluanku, tanganku yang memegang dildo.. .. bayangan seorang wanita yang begitu menikmati sex, pelacur.. .. dan aku menyukai pemandangan itu.. .

*srttt srttttt* dildo itu berbunyi, tergesek kulit kemaluanku yang sudah basah ketika aku berjalan ke arah pintu dan membuka kuncinya. ya aku tak lagi melawan perintah orang itu, aku memang pelacurnya.. .. kuhempaskan tubuhku ke kasur, gesekan gesekan dildo itu membuat kemaluanku semakin basah. kusentuh perlahan benda itu dan mulai kugerakan, kutarik dan kumasukan lagi. ughhhhh lenguhanku kembali menggema di kamar ini. tak lagi ada rasa malu yang terbersit, aku hanya ingin benda ini perlahan lahan memuaskan birahiku yang sudah kembali menguasai diriku.

tangan kiriku masih menggesekan benda itu dengan perlahan ketika kukirimkan balasan chat pada bajingan itu.
"sudah kulakukan. aku perlu tahu siapa kamu." bukan lagi rasa benci yang kurasakan ketika kukirimkan pesan itu, hanya rasa ingin tahu, hanya rasa penasaranku.. .
"bagus, teruskan sayang, kukirim hadiah lain untukmu sebentar lagi. kau akan tahu siapa aku lain waktu" balasnya selang beberapa saat, rasa penasaran, rasa yang sama yang menggetarkan hatiku ketika aku dan gerry dalam masa pdkt dahulu. rasa yang sudah tidak pernah muncul lagi setahun terakhir ini, kesibukanku memenuhi kuota tabungan kami berdua sudah mengaburkan perasaanku, kehausanku akan perhatiannya, akan intensitas obrolan kami.. .. .dan kini kudapatkan dalam bentuk lain dari orang ini..

"tunggu hadiahmu lia, nikmati dirimu"
"baiklah" jawabku seolah orang itu adalah orang yang begitu kukenal.. .. seolah orang itu adalah kekasihku sendiri, pacarku.. .. .tuanku dan aku pelacurnya.
kunyalakan kembali vibrator dildo itu dan kali ini kutekuk kedua kakiku mengangkang membiarkan benda itu menjalari setiap milimeter dinding kemaluanku, kunikmati setiap getaran dan gesekannya. kedua tanganku mulai memilin milin putingku dan aku tak lagi menahan desahan desahanku, aku tak lagi peduli, aku hanya pelacur .. .. . kupejamkan mataku, menikmati imajinasiku, diriku sebagai pemuas birahi.. .


getaran getaran itu kini semkain menjadi setelah kugeser saklar benda itu ke mode berikutnya, gerakannya yang sebentar perlahan dan sebentar cepat semakin membuat birahiku menguasai tubuhku. akal sehatku tak lagi memegang kendali ketika kurasakan ada tangan mengelus lututku, imajinasiku membayangkan lengan kekar seorang pria memegang kedua lututku yang tertekuk dan menancapkan penisnya ke vaginaku, terasa begitu nyata.

"ughmmmmm" aku merintih pelan ketika tangan itu terasa begitu nyata mengelus pahaku, kurasakan ada kehangatan yang begitu nyata di pahaku, mataku terbuka perlahan dan kulihat tubuh kurus hitam itu kini sedang berlutut di hadapanku, slamet bocah jawa itu kini sedang mengelus ngelus pahaku, dan kehangatan tadi itu adalah penisnya yang menggesek paha dekat bibir vaginaku, penisnya hitam dan panjang, lebih panjang dari milik gerry, diameternya tidak besar tapi milik slamet panjang.

birahiku benar benar sudah menguasai tubuhku sehingga aku tak terkejut atau berusaha mengusirnya, mataku terpaku pada penisnya yang tak bersunat, urat urat penisnya, bulunya yang lebat menutupi pangkal kemaluannya, aku menginginkannya!



"non, ini alesan non sms saya tadi?" katanya sambil tersenyum dan mencium lututku. orang itu menggunakan namaku untuk memanggil slamet kemari.. .. pasti dia.. .. aku pelacurnya..
"aghhhh.. .agh.. .jangan dijilat met, agh.. .geli" kataku disertai rintihan kecil ketika slamet menjilati klitorisku, getaran pada vaginaku dan jilatan pada klitorisku membuyarkan rasa jijikku pada bocah hitam itu.
"non lia putih, seksi. slamet sering bayangin non lia kalau mandi, bikin slamet ngaceng" katanya sembari mulai menggerayangi payudaraku dan putingnya. tanganku meremas remaas rambutnya, berusaha menahan kenikmatan yang diberikan slamet pada klitorisku.
"agh.. masukin met.. .konthol.. .aku mau kontolmu aghh.. .. .AGHHHHH" rintihanku berubah menjadi jeritan ketika slamet mengikuti permintaanku dan dia mencabut dengan kasar dildo itu dengan tak sabar dari kemaluanku, gesekannya membuat tubuhku menggelinjang.. ..

tanpa menunggu nunggu perintah dariku lagi, slamet memasukan penisnya ke dalam vaginaku dan mendorongnya sekaligus, menggesek dinding vaginaku. tubuhku kembali menggelinjang ketika slamet dengan cepat memompa penisnya di dalam liang vaginaku. panjang penisnya mencapai titik yang tak pernah tersentuh oleh gerry, memberikanku kenikmatan ketika kurasakan urat urat penisnya dan kepala penisnya menggesek dengan kasar. cubitan dan hisapannya pada putingku semakin membuat tubuhku menggila dan tanpa kusadari kupeluk tubuh kurus itu dan kunaik turunkan pinggulku mengikuti ritmenya yang begitu cepat terpompa oleh birahi dan darah muda nya. nafsunya begitu terasa ketika bibirnya berpindah dengan cepat dari putingku yang sudah puas dia hisap hisap, ke leherku dan mendarat di bibirku.

bau rokok dan asam menjalar di dalam mulut dan kerongkonganku ketika kubalas pagutannya dan lidahku memasuki ruang di dalam mulutnya, lidahnya kaku tidak bergerak ketika kumainkan lidahku di dalam mulutnya, pompaan penisnya di kemaluanku terhenti dan kuraasakan kedutan kedutan kecil dan ada cairan hangat menjalar seperti berjalan di dalam rahimku.. .. .bocah ini mengeluarkan spermanya di dalam rahimku.. .. yang bahkan belum pernah dilakukan oleh gerry.. .. rasa terkejutku hanya bertahan sedetik ketika slamet dengan penuh nafsu kembali memompa kemaluannya dan membalas pagutan dan permainan lidahku, tangan jahilnya seolah tak bisa diam dan meremas remas kedua payudaraku dengan kasar.





"memek non lia enak! susunya juga gede!" serunya penuh nafsu ketika ia dengan kasar menarik tubuhku dengan penisnya masih tertancap di vaginaku, memaksaku melakukan posisi woman on top, penisnya semakin terasa memasuki vaginaku pada posisi ini dan aku bergerak tanpa ia minta, menggerakan pinggulku dengan tanganku bertumpu pada tubuhnya, berusaha mencari gerakan yang memberiku kenikmatan lebih.. . tangan slamet kini memegang dildo tadi dan menyodorkannya ke mulutku yang kubalas dengan jilatan perlahan dan kuluman pada kepala dildo itu.. .. .

permainannya penuh nafsu dan kasar, dan aku begitu menikmatinya, seolah aku ini hanya barang di tangannya, hanya pelacur.. .. dan pikiran itu malah membuatku semakin menikmati permainannya.. .. dan aku merasa.. .. .. aku mau lebih dari ini..

"anghh anghhh ahhhhhhhhhh fuckkkkk .. .. .yaaaa fuck me harder yaaaaa anngghhhhh" erangku ketika penis slamet kembali menyentuh g spot ku pada posisi doggy style, aku tak lagi bisa menahan teriakanku ketika bocah kasar itu menampar pantatku, jari jari kotornya kadang bermain main di lubang anusku, mengorek ngorek dan memberiku perasaan geli sekaligus terhina, daerah pribadiku sudah dijamah olehnya.. .. .tapi aku menikmatinya.. .. .. .


(to be continue)

=======
maaf tertunda begitu lama updatenya, newbi baru kembali dari liburan dan langsung sibuk sama kerjaan yang udah numpuk di kantor. tapi newbie hina ini pasti menyempatkan diri untuk update cerita ini buat suhu semua. wassalam
happy new year suhu smua. :p:p:p:ampun::ampun::ampun:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd