Kuterbangun dari tidurku lalu kulihat papah masih tertidur pulas,rasanya tubuhku masih begitu lemas setelah bercinta dengan papah
Aku tertidur diatas tubuh papah dan berada dalam pelukan nya
Kulepaskan tangan papah yang memeluk punggungku dan aku turun dari atas tubuhnya
Kupandangi wajah papah yang masih tertidur pulas,lagi-lagi aku merasakan getaran didalam hatiku karna dihadapanku ada seseorang yang telah membuatku jatuh hati
Aku tahu ini salah tetapi aku tak dapat membohongi perasaanku bila aku sungguh telah mencintainya
Aku sungguh senang saat mengetahui ternyata papah juga memiliki perasaan yang sama denganku dan itu membuatku sangat bahagia
Namun perasaanku harus bertepuk sebelah tangan karena papah tak dapat membalas perasaanku lagipula ia sudah memiliki seorang wanita sebagai cinta sejatinya yang tak lain ialah mamah
Papah tetap memakai kalung pemberianku tetapi aku dapat merasakan kecanggungan yang papah alami ketika bersamaku
Aku tahu walaupun papah seolah merasa biasa saja tapi aku dapat merasakan bahwa papah mulai sedikit canggung bila bersama denganku
Yang hanya bisa kulakukan ialah membuat papah bahagia dengan tubuhku karena dengan hal itu aku dapat merasakan perasaan kita bagai menyatu bila kita sedang bercinta
Aku lalu menundukan kepalaku dan kucium kening papah
“Aku akan selalu berada disisimu”bisik ku ditelinga papah
Kulihat jam dinding sudah menunjukan jam 5 dan mamah biasanya akan terbangun jam setengah 6 sehingga akupun buru-buru membangunkan papah
“Pah bangun udah jam 5”ujarku
Papah lalu terbangun dan ia memakai celana lalu pamit duluan ke kamarnya,sebelum pergi ia sempat melumatku
Kini aku sendirian dilantai 2,aku kembali teringat saat semalam aku ingin mengambil minum didapur kulihat papah didapur sedang meminum teh yang ia beli saat liburan denganku lalu aku pun menemaninya minum sambil mengobrol hingga aku gelas berisikan teh ku habis,setelah itu aku tak tahu siapa yang memulai yang jelas aku dan papah sudah saling memuaskan di lantai 2 tepatnya disebuah kasur lipat
Kini aku memakai dasterku kembali lalu kulipat kembali kasur ini dan aku langsung menuruni tangga menuju kamarku dilantai 1
Aku masuk kamarku dan kulihat Mira masih tertidur
Yaampun ini anak hari ini sekolah tapi jam segini masih aja tertidur,bathinku
“Mira bangunnnnnnn”ujarku sedikit kukeraskan
“Ahhh kakak sebentar lagi yahh”ujar mira
“Yaudah kakak kasih kamu waktu 5 menit”
Aku lalu mandi dan benar saja sekitar 5 menit Mira masuk kamar mandi untuk mandi bersama denganku dan setelah mandi kami lanjutkan dengan sholat
Setelah sholat Mira menyiapkan segala perlengkapan sekolahnya dan memakai seragam nya
Aku pun hanya santai melihat adik ku ini yang sangat sibuk siap-siap pergi ke sekolah,untung saja aku sudah lulus dan tinggal menunggu 3 bulan lagi untuk masuk kuliah
“Tugas kamu sudah selesai belum ?”tanyaku
“Sudah kak tapi tinggal fisika yang belum,nanti mira lanjutin dikelas”ujarnya
“Duh kamu ini yasudah sini tugas kamu biar kakak yang ngerjain”
Mira lalu memberikan tugasnya padaku,kulihat soal-soal nya lumayan sulit juga karena soal fisikanya berbahasa inggris tetapi itu bukan masalah berat untuk ku
Tak sampai 20 menit aku telah selesai mengerjakan nya karena hanya 4 nomor dan lagipula aku salah satu murid terpintar disekolahku
“Nih Mira sudah kakak kerjain dijamin bener semua”ujarku
“Asikk makasih yah kak”ujar mira memeluk ku
“Kamu lain kali kalau ada yang kurang mengerti nanya aja sama kakak”
“Iya kak siap,kakak memang kakak nya mira yang paling pinter dehh”
“Kamu jangan mau kalah sama kakak,kamu harus lebih banyak belajar jangan cuma ngentot doang yang dibanyakin”
“Heheh maaf kak habisnya ngentot enak sih”
Aku lalu meremas toketnya dari luar seragamnya
“Aduh-aduh ampun kak”ujar mira sambil tertawa
Pintu kamarku diketuk dan rupanya oleh mamah,kulihat sudah jam 6
“Mira kamu udah bangun belum nak ?”ujar mamah
“Iya udah kok tan”ujar Mira
Aku lalu keluar kamar bersama Mira dan dimeja makan sudah ada papah dan mamah
Kami lalu makan bersama sambil sesekali mamah memarahi karena makan sambil bermain Hp
“Duh Nadya kalau lagi makan jangan main hp”ujar mamah
Aku lalu melanjutkan makanku hingga habis
“Mira ini uang saku kamu”ujar mamah
“Terimakasih yah tante”ujar Mira
“Aduhh mah Nadya pengen juga dong”ujarku
“Duh kan kamu libur nanti aja kalau udah masuk kuliah”ujar mamah
Aku pun mengiyakan mamah karena sebenarnya sejak kecil aku sudah biasa apabila libur maka aku tak mendapatkan uang saku sehingga hal ini tak membuatku iri dengan Mira
“Ohh iya nad kamu nanti siang temenin mamah yuk ke mall”ajak mamah
“Tumben mah ke mall”ujarku
“Mamah pengen aja sekali-kali jalan-jalan,Kamu juga ikut yah Mira”
“Iya siap tan”ujar mira
“Duh rasanya mamah kaya punya 2 anak gadis yang udah pada dewasa dehh,iya kan pah”ujar mamah pada papah yang sedari tadi diam
“Iya mah lucu yah diliatnya apalagi kalo anak kita nanti lahirnya cewe juga”ujar papah
“Mira kamu setelah lulus SMA harus kuliah nanti om nathan yang bayarin,iya kan sayang”ujar mamah
“Mira,kamu jangan kalah sama Nadya karena lagipula om sama tante juga sudah menganggap kamu layaknya anak”ujar papah
Mira pun tampak sangat senang setelah mendengar perkataan orang tuaku dan ia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya
“Duh papah baik banget deh,pantas saja mamah kepincut sama papah dari jaman SMA”ujarku
Setelah kuberkata seperti itu kulihat mamah tampak terkejut berbeda dengan aku,papah,dan Mira karena Mira juga sudah kuceritakan masa lalu papah dan mamah
“Ehh papah sudah cerita ?”ujar mamah
“Iya mah,papah sudah cerita semuanya”ujar papah
“Duh mamah malu banget”ujar mamah
“Gak usah malu tante justru itu romantis banget karena bertemu dengan cinta sejati tante setelah dipisahkan”ujar mira
“Nadya juga lihat kok mah waktu itu saat pulang dari penerimaan rapot tiba-tiba mamah lari terus meluk kepala sekolah nya Nadya sambil nangis ehh ternyata mamah punya kisah dibalik itu”ujarku
Mamah hanya tersenyum mungkin ia malu karena kisah hidupnya telah diketahui olehku dan mira
Sebenarnya saat aku berkata sepeerti itu,kurasakan diriku sedikit iri karena aku juga memiliki perasaan dengan papah
Setelah makan, Mira dan papah berangkat ke sekolah,mamah lalu mencuci piring
Aku pun mengantar kepergian Mira dan papah,kulihat papah sudah meremas toket Mira didalam mobil
Sehingga membuatku teringat saat tadi kuremas toket mira dan saat itu mira tak mengenakan BH dibalik seragamnya,apa jangan-jangan mira tidak menggunakan Bh kesekolah ?
Setelah papah dan mira pergi akupun menutup gerbang,lalu kulihat anak kucing dan anak anjing milik papah sedang bermain bersama dan ketika melihatku mereka langsung mengelilingi kaki ku
“Duh lucu nya”ujarku saat melihat anak anjing dan anak kucing milik papah
Papah memang tipe orang yang suka memelihara anakan hewan karena ia menganggap anak hewan yang masih kecil itu lucu Dan karena papah lah aku juga mulai suka bermain dengan anak anjing dan anak kucing milik papah
aku lalu jalan menuju pintu rumah meninggalkan anak anjing dan anak kucing yang kembali bermain di taman rumahku
Kulihat mamah sudah bersantai disofa menonton acara tv dipagi hari
Kuisi hari-hariku dengan menyapu mengepel memasak bahkan memberikan makan kepada anak-anak hewan milik papah yang lucu-lucu
Semua kukerjakan sendiri karena aku tak membiarkan mamahku yang melakukan nya karena mamah sedang hamil besar tepatnya sudah hampir 8 bulan
Akhirnya pekerjaanku selesai,lumayan melelahkan karena rumah milik papah besar sekali bahkan ketika melihat rumah ini saja membuatku tak menyangka apabila papah dahulu hidup miskin,kini aku bersantai dipinggir kolam renang
Singkat cerita papah dan Mira pun telah pulang
Aku,Mira,dan mamah pun pergi ke mall untuk sekedar melepas penat
Kami menemani mamah membeli perlengkapan bayi serta Mira juga membeli beberapa pakaian,hingga pada akhirnya mamah bertanya padaku apakah aku ingin membeli sesuatu atau tidak
Aku bingung karena aku memang tak lagi ingin membeli sesuatu hingga ketika kami melewati sebuah salon
“Mah,Nadya boleh cat rambut gak selagi libur ?”ujarku
“Kamu yakin ?”ujar mamah
Aku pun mengangguk dan ternyata mamah memperbolehkan ku untuk mengecat rambutku
Aku lalu menunggu giliran hingga giliranku tiba,kulepas hijabku dan duduk ditempat yang disediakan
“Yaampun mbak nya cantik sekali”ujar pegawai salon yang akan melayaniku
“Ahh mbak bisa aja”ujarku
“Beneran loh mbak pasti pacar mbak bangga”
Aku terdiam mendengar ucapan pegawai salon,hingga akhirnya rambutku telah selesai dicat
Aku mengubah warna rambutku menjadi agak pirang dan terlihat cocok denganku
Setelah itu kami pun pulang menuju rumah
Mamah dan mira masuk terlebih dahulu,lalu barulah aku masuk
Kulihat papah melihatku seakan ia terpesona dengan tampilan warna rambut baruku namun papah tampak canggung untuk memujiku hingga aku berlalu memasuki kamar
Malamnya aku mencari papah untuk meminjam mobilnya dan aku mendengar suara tertawanya dari balkon atas,aku lalu menuju keatas
“Pah...”ujarku
Namun alangkah terkejutnya aku karena aku mendapati papah sedang memeluk mamah dan mereka sedang saling melumat,mereka pun langsung menyudahinya saat melihat kedatanganku
“Iya ada apa ?”ujar papah
Aku pun terdiam sesaat”
“Pinjam kunci mobil pah”ujarku dengan menundukan kepala
Papah lalu memberitahu letak kunci mobilnya,aku lalu turun Namun aku tak jadi meminjamnya dan aku memilih memasuki kamarku
Rasanya diriku sungguh aneh melihat mamah dan papah melakukan hal seperti itu padahal wajar apabila mereka melakukan nya karena mereka suami-istri,Mira pun sama hal nya ia hanya bingung melihat tingkahku dan lagipula saat ini ia sedang belajar sehingga aku tak boleh mengganggunya,aku lalu lebih memilih untuk tidur
Paginya aku terbangun dan kulihat Mira sudah berpakaian rapih dengan seragam nya dan ia pamit padaku untuk duluan ke meja makan
Aku pun lebih memilih untuk mandi,dikamar mandi aku sedang menerima guyuran dari shower hingga tiba-tiba aku mendengar pintu kamar mandiku terbuka
“Ada apa lagi Mir ?”ujarku
Namun ternyata saat aku berbalik bukanlah Mira melainkan papah yang sudah telanjang bulat didalam kamar mandi
Papah lalu mendekapku dan mulai melumatku,aku masih tak tahu harus berbuat apa tapi beberapa saat kemudian aku mulai membalas lumatan papah
“Papah kok disini ?”ujarku
“Kamu enggak suka ?”
“Bukan begitu pah tapi kan ada mamah”
“Kamu tenang aja papah udah ijin sama mamah untuk mengecek keadaan kamu karena Mira bilang kamu sedang kurang enak badan”
Papah lalu mulai melumatku kembali hingga lumatan nya turun ke toketku
Papah mulai menghisap putinhku sementara tangan nya meraba bibir memek ku
“Ahhhh papah”
Aku juga mulai aktif dan tanganku mulai menggenggam kontol papah
“Kamu sangat cantik sayang,warna rambut kamu sangat cocok sama kamu”ujar papah
“Duh muji nya telat banget sih pah”ujarku
“Maaf yah soalnya kemaren papah grogi lihat kamu yang semakin cantik”
Papah lalu memegang rambutku dan ia mulai merasakan rambutku dengan jarinya
“Maaf yah sayang tentang semalam”ujarnya
“Gapapa kok pah lagian wajar kali kan papah suaminya mamah”ujarku
“Iya memang tetapi papah seperti tidak menghargai perasaan kamu saat melihat apa yang papah lakukan,jadi maafin papah yahh”
Aku pun mengangguk
“Hari ini temenin papah ke Gym nya papah yuk”ujar nya
“Papah gak kerja ?”ujarku
“Enggak ahh lagi males nanti setelah nganterin Mira,papah balik lagi kerumah nanti kita ke tempat Gym nya papah tapi kamu mau kan temenin papah”
“Iya pah”
Papah lalu memeluk ku sambil meremas pantatku dan setelah itu ia pamit keluar dan kulanjutkan mandiku
Setelah mandi Aku lalu saparan dan ternyata papah dan mira sudah berangkat,mamah pun sedang telponan dengan tanteku
Hingga akhirnya papah kembali pulang dan ia menyuruhku bersiap-siap
Aku tak tahu harus mengenakan apa,aku membuka lemari pakaianku dan aku pun akhirnya memilih mengenakan sebuah sport bra serta celana legging dan hari ini aku tak mengenakan hijabku sehingga rambut pirangku tergerai bebas
Aku lalu kembali ke tempat papah,kulihat ia terus memandangiku
“Ayo pah berangkat”ujarku
“Ehh iya ayo”
Aku dan papah lalu memasuki mobil lalu berangkat menuju salah satu tempat Gym milik papah
“Duh ketat banget sih nad”ujar papah ketika mobil sudah berjalan
“Biar papah penasaran sama yang ada didalem”ujarku
“Gak bisa dikeluarin dikit susu nya ?”
Aku lalu menaikan sport bra ku hingga toketku kelihatan lalu kurapatkan kedua tanganku sehingga toketku seakan tertekan dan mengembung
“Ini pah udah”ujarku
“Yaampun”
Papah lalu memberhentikan mobil sejenak dipinggir jalan dan ia langsung menjilati toketku lalu setelah puas menjilatinya papah mulai menghisap putingku dan tangan nya mulai ia masukan ke dalam celana leggingku
“Hah kamu gk pakai celana dalam ?”ujae papah terkejut
Aku hanya menggeleng dengan senyuman setelah itu papah menghentikan aksinya dan melanjutkan perjalanan
“Kok berhenti pah”ujarku
“Takut gak bisa nahan ujung2nya kamu lemes duluan”
Tak lama kami sudah tiba di salah satu cabang Gym milik papah,aku sering melewati Gym ini tetapi aku tak pernah memasuki nya
Aku lalu masuk bersama papah,rupanya masih sepi mungkin karena masih pagi
“Ehh pak boss selamat pagi,btw itu siapa tuh cantik banget”ujar salah satu pegawai wanita papah
“Kenalin ini anak saya“ ujar papah
Kulihat raut wajah wanita tersebut sedikit terkejut namun setelah itu aku berkenalan ternyata nama wanita tersebut ialah Nia
“Saya baru tahu loh pak kalo anak bapak secantik ini,saya kira awalnya pacar bapak”ujar Nia
Papah hanya menanggapi pegawainya dengan senyuman
Setelah itu papah mengajak ku untuk mencoba berbagai macam peralatan yang tersedia
Papah pun membimbingku untuk memakai berbagai macam alat
Aku benar-benar baru dalam hal ini sehingga papah harus tetap membimbingku
Aku pun hanya sanggup 1 jam saja dan keringatku sudah bercucuran membasahi tubuhku,setelah itu aku beristirahat dan kulihat papah masih belum istirahat
Pantas saja tubuh papah bagus,bathinku
Aku pun menyudahi istirahatku,lalu aku kembali mencoba treadmill mungkin sampai kira-kira 10 menit papah mendatangiku
Papah lalu meremas pantatku dari luar celana leggingku namun tetap kubiarkan tetapi ketika papah menaikan sport bra ku maka aku pun terkejut
“Pah jangan nanti dilihat orang”ujarku
“Kamu tenang aja masih sepi kok”ujar papah
Papah lalu kembali meremas toketku sementara aku tetap melanjutkan berjalan diatas treadmill
Hingga aku menyudahi menaiki treadmill,papah masih meremas toketku dan papah mengajak ku berciuman
Untung sedang sepi dipagi hari ini,bathinku
“Sayang ke ruangan pribadi papah yuk,ada ranjang nya loh”ujar papah
Aku lalu digandeng papah menuju ruangan pribadinya
“Duh papah gak tahan ngeliat kamu yang keringetan kaya begini”ujar papah
“Seksi yah pah”ujarku
“Bangeetttt”
Aku lalu ditidurkan diranjang dan papah menindih tubuhku
Papah lalu melepaskan sport braku dan dilempar oleh nya
Papah lalu menjilati keringat ditubuhku mulai dari wajah,leher hingga keringat di toketku juga dijilatnya
Papah lalu menanggalkan seluruh pakaian nya ,akupun melakukan hal yang sama dengan melepaskan celana leggingku
Papah lalu membuka lebar kedua kakiku
“Memek kamu selalu terlihat indah sayang”ujar papah
Papah lalu mulai menjilati memek ku,lidah papah menelusuri lobang memek ku dan aku mendesah ketika disaat yang bersamaan itilku dipilin oleh jari papah
Lidah papah mulai bermain di itilku dan kini 3 jarinya mengocok memek ku hingga tubuhku bergetar orgasme
Setelah itu papah mulai memasukan kontolnya dalam memek ku
Kaki ku mulai kulingkarkan di pinggang papah dan ia mulai menyodok memek ku
“Kamu seksi sekali sayang papah suka”ujar papah
“Arhh papah gede banget pah kontolnya”ujarku
“Kamu kalau keringetan begini bikin papah makin nafsu tau”
Papah terus menggenjotku hingga 5 menit ia keluar di perutku
“Kok tumben sih pah cepet”ujarku
“Iya nih papah nafsu banget,sekarang kamu sepong papah dong nanti juga bangun nya cepet”ujar papah
Aku lalu menyepong papah dengan mulutku dan benar saja tak membutuhkan waktu yang lama untuk membangunkan kontol papah
Papah lalu menyuruhku tengkurap diatas ranjang dan papah menindih tubuhku dari atas dan mulai memasukan kontolnya
Aduh mungkin ini hanya perasaanku tapi aku merasa kontol papah terasa lebih besar dari biasanya,apa ia senafsu itu yah dengan ku
Papah mulai menggenjotku kembali
“Ouhh pah enak bangeeeetttttt”erangku
Papah terus menggenjotku sambil ia menjilati telinga dan tengkuk ku hingga membuatku menggelinjang merasa nikmat
Papah semakin bersemangat mengentotiku dan ia berhasil membuatku orgasme kedua
Kedua tanganku pun ditarik oleh papah kebelakang sehingga kini posisiku seperti doggy style namun dengan kedua tanganku ditarik oleh tangan papah kebelakang
Papah kembali menggenjotku sangat kencang
Plokk plokk plokk,bunyi persetubuhan kami menggema diruangan ini bahkan kerap kali kurasakan tatapan mataku mulai kabur mungkin bila orang yang melihatku pasti mataku hanya menyisakan putihnya saja
Papah lalu melepaskan kedua tanganku sehingga kepalaku kini terjatuh diatas ranjang tetapi pantatku tetap menungging menerima sodokan papah
“Arhhh maafin papah sayang,papah minta maaf”ujarnya
“Arhhhh papah perkasa bangettt”ujarku
Aku lalu memainkan otot memekku hingga membuat papah semakin menggila
“Memek kamu sempit sekali sayang ahh kontol papah kejepit”ujar papah
Akupun sudah tak tahan lagi orgasmeku pun tiba bahkan kurasakan cairanku muncrat dimana-mana,mungkin aku telah squirt karena nikmat sampai ubun-ubun yang kualami
“Papah sebentar lagi keluar nih papah gerakin lagi yah”ujar papah
“Yaudh pah”ujarku
Saat papah mulai menggenjotku,tiba-tiba aku mendengar pintu ruangan pribadi papah terbuka
“Pak tolong tanda tangan sebentar deh”ujar suara itu
Kulihat ke arah pintu ternyata mbak Nia dan kulihat ia terkejut melihat apa yg kami lakukan hingga membuatnya menutup mulut dengan tangan nya
Tetapi papah tetap menggenjotku dan aku tak punya tenaga untuk menghentikan papah sehingga persetubuhan kami tetap berlanjut didepan mbak nia
“Maaf Nia,kamu keluar dulu aja nanti saya sedang ada urusan”ujar papah
Mbak nia pun keluar dan menutup pintu kembali
Papah terus menggenjotku hingga ia akhirnya mengeluarkan di toketku
Papah lalu tiduran dan aku tidur diatas bahunya
Nafasku masih ngos-ngosan dan papah mengelus-ngelus kepalaku
“Papah nafsu banget ih hari ini Nadya aja sampe kecapekan ngeladenin papah”ujarku
“Habisnya kamu nafsuin banget pas tubuh kamu keringetan begitu”ujar papah
“Papah tapi ngomong2 tadi kenapa minta maaf ?”
“Papah nginget yang semalam,papah merasa bersalah sama kamu”
“sudah pah santai aja”
“Sama sekali lagi papah mau minta maaf karena papah enggak bisa membalas perasaan kamu”
“Papah enggak perlu bersalah sampai segitunya yang penting nadya bahagia kok”
“Udah yuk pulang”
Aku dan papah lalu memakai pakaian kami,aku memakai legging dan sport bra ku kembali
“Pah ngomong2 gimana tadi pegawai papah lihat”ujarku
“Kamu tenang aja dia gak bakal buka suara kok”ujar papah
Aku dan papah pun keluar dari ruangan pribadi papah
Kami menuju pegawai papah tadi yg bernama Mbak Nia..
Mbak nia tersenyum melihat kedatangan kami
“Sudah puas pak ?”ujar mbak nia sambil tersenyum
“Ahh kamu bisa saja,dulu juga kamu sampe saya bikin lemes berkali-kali disana”ujar papah
Kulihat papah megambil uang dari dompetnya dan aku terkejut melihat papah memasukan uang tersebut kedalam tanktop mbak nia..
“Pak boss nakal banget sih anak tiri sampai disikat juga”ujar mbak nia
“Husst nanti ada yang denger,ngomong2 tolong gantiin sprei nya yah”ujar papah
“Siap pak”
Aku dan papah pun kembali ke mobil lalu pulang menuju rumah
“Pah,dulu papah sering main sama mbak nia ?”ujarku
“Iya itu dulu sebelum papah nikah sama mamah,setelah nikah papah sudah gak pernah lagi”ujar papah
Kami tak langsung pulang tetapi menjemput Mira dahulu disekolah dan setelah menjemput Mira barulah kami pulang