Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Papahku mengubah hidupku (NO SARA)

Tulis dikomentar apa yang akan terjadi dengan Nadya

  • đź‘Ť

    Votes: 684 94,6%
  • đź‘Ž

    Votes: 39 5,4%

  • Total voters
    723
Status
Please reply by conversation.
Terimakasih hu atas updatenya. Makin hot ni cerita.....mantap si rantap
 
Pov Mira

Aku kini sedang berada dikelas dan tengah mengikuti pelajaran

Tetapi rasanya aku tak dapat fokus karena memek ku rasanya begitu gatal karena didalam seragamku aku tak mengenakan Bh maupun cd

Namun tiba-tiba om nathan mendatangi kelasku dan ia menjemputku karena kami pulang cepat hari ini dikarenakan kak Nadya berulang tahun dan kami harus membeli semua perlengkapan karena malam nya kami akan mengadakan acara bakar-bakar

Setelah kami dimobil,om nathan langsung melumatku

“Duh om gak sabaran banget sih”ujarku

“Lagian kamu nakal banget ke sekolah gak pake BH sama CD,pasti temen-temen cowo kamu matanya pada jelalatan” ujarnya

“iih kan om yang nyuruh”

“Karena menurut om kamu sebagai peliharaan om lebih pantas seperti itu”

Aku lalu melepaskan seragamku hingga aku kini telanjang didalam mobil

Aku lalu membuka bibir memek ku dan mengarahkan memek ku ke hadapan om nathan

“Om memek mira udah gatel loh kangen kontol om”ujarku

“Duh dasar nakal”ujar om nathan

Om nathan lalu meremas toketku sambil ia tetap menyetir

Saat tiba dilampu merah,aku terkejut karena om nathan menurunkan kaca jendelaku

“ihh om tutup ada orang”ujarku

“Kamu gak boleh protes loh”

Mungkin karena suara ku terlalu besar sehingga pengendara motor disamping menengok ke arahku dan ia terkejut mendapati seorang wanita tengah telanjang didalam mobil

“Pak,ini lonte ?”ujar seorang pria

“Bukan ini peliharaan saya,mas coba aja megang toketnya”ujar om nathan

Aduh gila sekali om nathan ini,kulihat tangan pengendara disamping semakin mendekat untuk merabaku dan tiba-tiba om nathan menutup jendela lalu memacu kembali mobilnya

“Duh om bikin mira takut”ujarku

“Hahah santai aja Mir”ujar om

Kami lalu sudah sampai disupermarket dan kami sedang diparkiran

“Mira sebelum kamu pakai seragam kamu tolong lemesin om dong”ujarnya

“Duh masa disini sih om nanti bisa ketahuan satpam”ujarku

“Enggak kok kita jauh dari mereka”

Om nathan dan akupun pindah ke kursi belakang,ia mengajak ku posisi 69

Kami saling memuaskan satu sama lain hingga kurasakan om nathan seperti sudah tak sabar

“Mana memek nakal kamu yang selalu gatal itu”ujar nya

Aku lalu tiduran dijok

“Ini om memek nakal mira tolong garukin pake kontol om yah”ujarku

Om nathan lalu mengarahkan kontolnya ke memek hingga ia mulai menggetku

“Ahh sempitnya dasar memek nakal”ujar nya

“Ouhhh om tolong hukum memek mira om”ujarku

Om nathan lalu melumat bibirku dan ia juga meremas toketku dengan tangan nya

“Ahhh nikmat bangeeetttt ouhh”desahku

Dugaanku orang yang berada diluar pasti dapat melihay mobil om nathan yang bergoyang namun pikiran itu sudah kuabaikan dan kini aku hanya ingin melanjutkan persetubuhan ini hingga puas

“Om Miraaa keluuaaaarrrr ahhhh”jeritku

“Mira kamu om pangku sini”ujar om nathan

Aku lalu mengarahkan memek ku ke kontol nya hingga kontolnya sudah terbenam di memek ku

Rasanya ngilu sekali ketika baru orgasme namun dimasuki kontol lagi

Aku lalu memompa memek ku dan om nathan meremas toket ku dari belakang,ahh sungguh indah rasanya

Om nathan juga mulai menjilat tengkuk hingga menambah sensasi persetubuhan ini

Om nathan menarik-narik putingku hingga membuatku semakin mendesah

“Om ahh enak om tarik terusssss”ujarku

“Mira om mau keluar nih”ujar nya

“Sama om ahhhhh kontol om enak banget”

Benar saja sesaat kemudian kamipun keluar bersamaan,lalu om nathan dan aku memakai pakain kami kembali lalu melangkah masuk ke supermarket

Aku dapat merasakan peju om nathan menetes dari bibir memek ku dibalik rok ku dan kulihat kebelakang ternyata benar ada cairan peju menetes dilantai
 
Terakhir diubah:
Pov Nadya

Sore ini kami sibuk menyiapkan semuanya untuk acara bakar-bakar dihalaman belakang rumahku karena hari ini adalah hari ulang tahunku

Mamah sibuk menyiapkan bumbu-bumbu sedangkan papah menyiapkan alat bakar

Singkat cerita malam pun tiba,papah mulai membakar makanan seperti sate sosis,sate bakso maupun ayam

Mereka semua kembali mengucapkan selamat ulang tahun padaku

Kami lalu bersantai mengobrol dibawah terang bulan sambil menikmati hidangan yang telah tersaji

Aku duduk disamping mamahku dan kupeluk-peluk mamah karena aku sangat menyayangi mamahku ini lebih dari apapun karena ia telah menemaniku dan membimbingku sedari kecil,aku sungguh benar-benar menyayangi mamah

Kulihat papah sedang bermain dengan Dino yang merupakan anak anjing milik papah yang sedang duduk diatas paha nya sementara anak kucing milik papah bernama Lula sedang diajak bermain oleh mira

Aku lalu merasa ingin buang air kecil dan aku menuju ke dalam rumah

Setelah membuang air kecil,aku menuju kulkas melihat mengambil jus alpukat yang sudah kubuat tadi sore dan ternyata jus ku sudah tak ada dan didalam kulkas ini hanya ada minuman beralkohol milik papah

Kututup kulkas lagi dan tiba-tiba aku dipeluk papah dari belakang,setelah itu papah mengajakku mengobrol sebentar didapur

Papah lalu membuka dan menuangkan minuman beralkoholnya ke dalam gelas

“Kamu mau ?”tawar papah padaku

“Sedikit aja”ujarku

Papah lalu menuangkan setengah gelas untuk ku

“Kamu kok masuk rumah sih ?”ujar papah

“Habisnya papah mainan mulu sama Dino”candaku

“Habisnya lucu si Dino”

“Papah terus ngapain ikutan Nadya masuk ?”

“Papah mau ngomong suatu hal sama kamu”

“Papah mau ngomong apa ?”

Papah lalu memeluk ku dari belakang dan tangan nya ia kalungkan di perutku

“Selamat ulang tahun yah sayang”ujar papah

“Kan tadi udah ngucapin pah”ujarku

“Tadi aku mengucapkan sebagai orang tua kamu tetapi sekarang aku ngucapin sebagai orang yang telah jatuh hati denganmu”

Aku lalu berbalik dan kini giliranku memeluk papah begitu erat,betapa bahagia nya aku diucapkan oleh orang yang membuatku jatuh cinta dan mataku mulai berkaca-kaca

Aku pun melepaskan pelukanku dan aku menatap dalam wajah papah seakan aku ingin selalu seperti ini,papah lalu mengusap air mataku dan entah siapa yang memulai hingga kami saling berciuman

“Terimakasih”ujarku

Setelah itu aku dan papah kembali ke halaman belakang dimana Mira dan mamah berada

Kami melanjutkan makan-makan bersama hingga tak terasa semua makanan yang dihidangkan telah habis

“Sayang kamu mau hadiah dari mamah gak ?”ujar mamah

“Apa sih hadiah mulu,tadi siang aja mamah udah ngasih Nadya hadiah”ujarku

“Ini hadiah yang tidak akan dapat kamu lupakan seumur hidup karena kamu akan mengetahui suatu kebenaran dan mamah rasa kamu akan bahagia mendengarnya”

“iihh mamah berlebihan banget deh bikin penasaran aja”

Mamah lalu memanggil Mira dan papah untuk mendekat

“Kamu masih ingat gak sama pertanyaan mamah saat didapur rumah tantemu ?”

“Ahh yang mana mah ? Nadya lupa deh kayanya”

“Mamah didapur rumah tantemu kan bertanya bagaimana apabila papah itu papah kandung kamu lalu kamu jawab bahwa kamu akan bahagia bila itu terjadi dan sebenarnya kamu memanglah anak kandung papah”

Pernyataan mamah membuatku sangat terkejut bahkan aku tak tahu harus menanggapinya rasanya jantungku berdetak sangat kencang,Papah dan mira pun ikut terkejut mendengar pernyataan mamah

Suasana langsung hening karena mendengar perkataan mamah,aku tak tahu harus berekspresi seperti apa saat ini,papah pun tiba-tiba menggandeng mamah untuk masuk kedalam rumah

“Kak itu beneran kak ?”ujar mira padaku

Aku pun tanpa menanggapi Mira langsung mengikuti orang tuaku dan rupanya mereka masuk kedalam kamar mereka,aku lalu menguping dibalik pintu

“Mah kamu serius kok bisa ?”ujar papah dengan rasa terkejutnya

“Papah ingat pertemuan terakhir kita sebelum kita berpisah karena tidak direstuin orangtua mamah ?”ujar mamah

“Iya waktu itu seingat papah kita liburan terakhir disebuah villa di Bandung selama 2 hari,apa jangan-jangan....”

“Iya disana kita bercinta disaat terakhir kita bersama sebelum berpisah karena 2 bulan kemudian mamah akan dijodohkan, namun sebulan setelah berpisah dari papah mamah terkejut bila ternyata mamah hamil anak papah tetapi mamah memilih diam dari semuanya termasuk dari orang tua mamah karena mamah takut kalau apabila terjadi sesuatu dengan anak kita”

“Jadi Nadya beneran anak kandung kita ? Tapi kenapa baru sekarang mah ?”

“Maafin mamah yah pah karena selama ini mamah tidak memberitahu papah,mamah takut bila terjadi sesuatu dengan Nadya terlebih bila mantan suami mamah tahu tentang hal ini karena sama saja mamah telah menipu dia,Terimakasih yah pah karena selama ini tidak menganggap Nadya seperti anak tiri”

Setelah mendengar semuanya aku langsung berlari ke kamarku,kubenamkan wajahku di bantal

Seharusnya aku memang patut bahagia karena papah ternyata adalah papah kandungku karena saat dirumah tante pun aku juga menjawab bahwa aku akan bahagia bila ternyata papah adalah papah kandungku

Namun saat ini rasanya telah berbeda bukan nya aku tidak bahagia tetapi didalam diriku seperti ada sebuah keinginan bahwa ini semua hanyalah mimpi karena bila papah itu papah kandungku berarti selama ini aku telah mencintai papah kandungku sendiri,aku tak tahu harus bagaimana dengan perasaanku ini karena sampai detik ini pun aku masih mencintai papah, kuluapkan semua perasaanku dengan tangisan yang membasahi bantal

Mira pun saat masuk ke kamar juga ia tak berbicara denganku mungkin ia tak enak menggangguku

Aku tak peduli walaupun ada Mira disekitarku,aku terus membenamkan kelapaku dibantal dan menangis semalaman hingga aku kelelahan dan tertidur karena semua perasaan dihatiku bercampur aduk antara bahagia ataupun bingung
 
Setelah mamah memberitahu semua kebenaran tentang diriku,hubungan kedekatanku dengan papah menjadi agak canggung namun bila didepan mamah aku berusaha tidak menunjukan nya dan tampak ceria seperti biasa

Walaupun papah tetap baik seperti biasa tetapi aku tahu ia berusaha sedikit menjauhiku mungkin ia sadar bahwa aku adalah anak kandung nya yang tidak seharusnya ia cintai dan aku tahu ia sedikit menjauhiku agar perasaan nya kepada diriku dapat secara perlahan menghilang,Papah pun sudah tak pernah menyentuhku dan tidur denganku lagi
Seminggu setelah ulang tahunku tepatnya hari ini mamah melahirkan,kami semua termasuk mira berada dirumah sakit menemani persalinan mamah

Dari raut wajah papah menunjukan wajah bahagia karena sebentar lagi ia akan memiliki anak kandung kedua nya karena anak kandung pertama ialah diriku,aku melupakan sejenak kondisi hatiku karena aku juga tak sabar karena sebentar lagi aku akan memiliki seorang adik

“Tolong jaga papah untuk mamah yah sayang karena mamah tahu kamu sangat mencintai papah”bisik mamah padaku

Aku terkejut mendengar perkataan mamah karena mamah mengetahui perasaanku namun tak lama peristiwa menyedihkan pun terjadi, Adik ku berjenis kelamin perempuan telah lahir dengan selamat tetapi sayangnya mamah mengalami pendaharan sehingga hari ini aku kehilangan orang yang sangat kusayangi didunia ini,Aku sungguh sangat sedih karena Satu-satunya orang yang membimbingku sedari kecil telah meninggalkanku,aku melihat papah tampak seperti orang yang telah kehilangan segalanya

Setelah kehilangan mamah,kehidupan kami dirumah sangat kacau bahkan suasana rumah kami sangat gelap seperti ditutupi oleh kesedihan yang mendalam

Aku kerap merenung dikamarku dan papah selalu mengunci dirinya didalam kamar,Adik ku yang baru terlahir kami titipkan kepada tanteku

Papah seperti orang yang telah kehilangan arah dan ia tampak sangat putus asa seperti telah kehilangan segalanya,papah hanya keluar kamar bila akan makan setelah itu papah akan mengunci dirinya didalam kamar,aku melihat papah sangat depresi karena kehilangan cinta sejatinya

Aku dan Mira kerap mencoba mengetuk pintu kamar papah namun papah selalu bilang bahwa dirinya tidak apa-apa, bahkan ia tidak pernah menyentuhku ataupun mira lagi..

Papah sudah berhari-hari sudah mengunci dirinya dikamar namun papah akhirnya keluar kamar tetapi dengan tatapan penuh kekosongan

“Pah mau kemana ?”ujarku

“Teras”ujar papah

Aku pun membuat masakan kesukaan papah agar suasana hati papah membaik,aku lalu ke teras dan kulihat papah sedang merenung sambil tangan nya mengelus Dino

“Pah ayo makan”ujarku

Kami lalu makan bersama dimeja makan dan kami hanya berdua karena Mira sedang sekolah dan ia membawa motor sendiri karena papah tak mengantarnya

“Pah gimana enak ?”ujarku

Papah hanya menjawab seadanya dan ia kembali ke kamarnya

Aku lalu keluar,kulihat Dino dan Lula seperti juga ikut merasakan kesedihan papah

Dino adalah anak anjing jantan peliharaan papah sedangkan Lula adalah anak kucing betina peliharaan papah

Aku lalu memberi mereka makan dan memandikan mereka,Lula kumasukan kedalam kandang sementara Dino kuajak keliling komplek,Setelah berkeliling aku masuk kedalam rumahku untuk mandi

Keesokan harinya kulihat papah mulai keluar rumah membawa mobilnya dan baru pulang saat malam hari,Kulihat saat papah pulang ia tampak seperti orang sedang mabuk mungkin ia habis minum-minum

Papah juga mulai menghindariku bila berpapasan ataupun kuajak mengobrol

Papah setiap hari mulai seperti itu yang dimana ia akan keluar rumah dan pulang dengan keadaan mabuk dimalam hari dan aku mendengar dari Mira bila papah mengajukan cuti disekolah

Aku menyadari bila aku membiarkan papah terus seperti ini maka hidup papah akan hancur ,terlebih aku mengingat kata-kata terakhir mamah yang dimana aku harus menjaga papah..papah sudah seperti ini sudah sekitar seminggu

“Kak,om nathan bagaimana ?”ujar mira

“Masih seperti biasa Mir,kakak juga bingung”ujarku

“Coba deh kakak coba ngobrol sama om nathan”

“Mau nya gitu tapi papah selalu menghindar dari kakak”

Tiba-tiba dari kamarku,aku mendengar suara seperti orang terjatuh

Aku pun keluar kamar dan kulihat papah sudah pulang namun ia terjatuh didepan pintu kamar nya

“Pah bangun pah”ujarku

Aku pun mendirikan tubuh papah dan seperti biasa tercium bau alkohol dari mulutnya

“Pah tolong jangan bersedih sampai berlarut-larut”ujarku

Saat melihatku ternyata papah langsung memeluk ku dan ia mulai menangis

“Papah akan selalu menjaga kamu”ujar papah

Papah setelah itu masuk ke kamarnya meninggalkanku,kini sudah 2 minggu setelah meninggalnya mamah tetapi aku masih merasakan kesedihan yang mendalam didalam diri papah,aku mengetahui itu ketika ia memeluk ku

Aku lalu kembali ke kamarku

“Om nathan gimana kak ?”ujar mira

“Langsung masuk ke kamarnya”ujarku

“Coba deh kakak masuk ke kamarnya terus godain om nathan”

“Kaya nya percuma deh setelah papah tau kalo kakak itu anak kandung nya aja dia udah gak pernah nyentuh kakak lagi”

“Coba dulu aja kak”

Mungkin saran Mira ada benarnya,aku lalu berganti pakaian lalu kulepas juga Bh dan Cd ku kemudian kukenakan daster yang transparan

Aku lalu menuju ke kamar papah dan kuketuk pintunya,tak lama pintu kamar terbuka

“Nadya mau bicara pah”ujarku

Papah tak bereaksi apapun dan kutarik tangan nya ke arah ranjangnya

Papah hanya diam saja dengan tatapan kosongnya,aku lalu melepaskan dasterku sehingga kini aku sudah telanjang didepan papah

Kupeluk papah dan kucium bibirnya,setelah itu Kuarahkan tangan papah untuk memegang toketku

Sepertinya papah tersadar dan ia langsung melepaskan tangan nya ditoketku dan ia langsung mengambil selimut untuk menutupi tubuh telanjangku

“Maaf papah sudah tidak bisa melakukan ini”ujar papah

“Tapi kenapa pah ?“Ujarku dengan mata mulai berkaca-kaca

“Papah sudah tidak bisa melakukan nya karena kamu anak kandung papah dan papah akan menjaga kamu selamanya”

“Tapi Nadya gak bisa melihat papah seperti ini terus,papah harus bangkit”

“Tolong biarkan papah sendiri”

Papah lalu mengantar aku ke depan pintu kamarnya dan ia menutup pintu kembali

Astaga papah sudah serapuh itu,bathinku

Aku lalu kembali ke kamarku,Mira lalu menanyakan apa yang terjadi namun aku hanya menggelengkan kepala

Setiap pagi papah selalu keluar rumah pulang pada saat malam hari dengan kondisi mabuk,kurang lebih aku sudah hafal dengan prilaku papah belakangan ini

Aku tidak bisa membiarkan papah seperti ini terus karena bila aku membiarkan nya pasti papah akan hancur sehancur-hancurnya dan lagipula aku akan menjaga papah sesuai kata-kata terakhir mamah

“Kak makan dulu kak”ujar mira

“Nanti aja deh mir”ujar ku

“Nanti kakak sakit”

Mungkin mira ada benarnya lalu aku makan berdua dengan Mira

Tetapi tiba-tiba perutku rasa nya mual sekali dan aku pun muntah-muntah

Aku tak tahu apa yang terjadi dengan diriku ini,belakangan ini aku merasa ada yang aneh dengan diriku karena aku sering merasa mual disertai muntah-muntah

“Kakak kenapa ?”ujar mira sambil mengelus punggungku

“Kakak juga gak tahu mir tapi belakangan ini kakak kaya kurang enak badan, kayanya kakak bangak pikiran”ujarku

“Apa jangan-jangan kakak hamil ?”

“Ahh gak mungkin,papah aja udah gak pernah nyentuh kakak lagi terus terakhir nyentuh kakak pas di tempat Gym itu pun diluar ngeluarin nya”

“Coba ke dokter yuk kak cek keadaan kakak,Mira juga takut kalau kakak kenapa-kenapa”

Perkataan Mira ada benarnya karena aku tak boleh sakit karena saat ini aku harus menjaga papah,sangat beruntung aku memiliki sahabat seperti Mira yang begitu perhatian dan Aku lalu menuju ke dokter bersama Mira

Setelah menunggu giliran kini akhirnya giliranku tiba lalu aku di cek kondisiku dan begitu terkejutnya diriku karena ternyata aku hamil

Seketika diriku penuh akan tanda tanya tentang bagaimana bisa diriku hamil tapi aku juga merasa suatu kebahagiaan dalam hatiku

“Dok saya beneran hamil ? Kok bisa ?”

“Duh Ibu lucu,nama nya suami-istri ya pasti bisa hamil”

“Bukan tapi maksud saya belakangan ini saya sama suami saya sedang tidak berhubungan dok bahkan terakhir kali itu juga tidak dikeluarin didalam”

“Usia kandungan ibu sudah 5 minggu coba di ingat-ingat satu bulan yang lalu mungkin ibu dalam masa subur”

Aku lalu mengingat kembali hingga aku teringat bahwa saat liburan di bali papah selalu membuang sperma nya didalam diriku atas seizin ku namun yang kutahu saat itu aku tidak dalam masa subur

Aku lalu mengingat-ngingat kembali tentang masa suburku hingga ternyata aku salah menghitung tanggalnya dan benar saat di Bali aku dalam masa subur

Aku lalu pamit pada dokter dan diluar mira bertanya tentang hasilnya,aku pun hanya menjawabnya akan kuberitahu dirumah

Ketika kami sudah sampai dikamar,aku pun memeluk Mira dan aku memberitahunya bahwa aku hamil

Mira mengucapkan selamat padaku,tetapi aku tak tahu perasaanku saat ini karena aku memang bahagia tapi aku juga bingung karena mau bagaimanapun aku telah hamil oleh papah kandungku bahkan aku sama sekali tak bisa menebak apa reaksi papah bila kuberitahu

“Coba besok kakak ngomong sama om nathan”ujar mira

“Tapi Mir kakak takut”ujarku

“Yaampun takut kenapa ? Itu kan anak kalian”

“Justru itu kakak takut kalo papah gak sanggup menerima kenyataan kalo dia telah menghamili anak kandung nya sendiri nanti takutnya papah semakin merasa bersalah dan melakukan hal yang tidak-tidak pada dirinya sendiri bahkan kakak takut kalau kehilangan papah juga”

“Om nathan itu orang baik loh kok hanya saja ia sekarang lagi kehilangan arah sekarang tugas kakak selalu disisinya”

Perkataan Mira ada benarnya,aku harus selalu berada disisi papah menemaninya dimasa-masa sulit ini lagipula aku sudah berjanji dengan mamah kalau aku akan menjaga papah

Keesokan paginya aku bangun sangat pagi,aku lalu mengelus perutku karena saat ini didalam perutku sedang mengandung seorang anak dari papah

Aku harus kuat menjalani kehidupanku demi anak yang sedang kukandung dan aku akan berada disisi papah untuk membuatnya bangkit menjalani hidup ini

Beri mamah kekuatan yah sayang, bathinku sambil mengelus perutku

Aku lalu keluar kamar dikarenakan aku akan memasak makanan kesukaan papah,setelah masakanku matang aku lalu mengetuk pintu kamar papah untuk mengajaknya makan

Papah lalu makan bersamaku,aku sebenarnya ingin memberitahu papah atas kehamilanku namun kurasa saat ini bukan waktu yang tepat dikarenakan papah yang baru saja terbangun

Setelah itu ia pamit padaku keluar sebentar katanya,aku penasaran setiap pagi papah kemana

Aku lalu mengendarai motorku mengikuti mobil papah dari belakang dan alangkah terkejutnya diriku karena ternyata papah pergi ke makam mamah dan berarti selama ini setiap pagi papah selalu berkunjung kesini

Kutunggui papah dan setelah dari sini papah pergi kembali lalu aku mengikuti papah

Kali ini papah mendatangi ke Gym nya yang waktu itu kudatangi

Aku lalu masuk dan ternyata aku langsung disambut mbak Nia

“Nadya kamu nyariin papah kamu yah itu orang nya ada diruangan pribadinya”ujar mbak nia

“Papah setiap hari kesini mbak ?”ujarku

“Iya setiap jam segini biasanya kesini,mbak takut lama-lama papah kamu bisa gila kalo kaya begitu terus”

“Iya mbak,Setiap malam aja pulang kerumah selalu bau alkohol terus ngunci diri didalam kamar terus”

Mbak Nia lalu menceritakan kepadaku bahwa papah setiap malam sering ke club malam untuk melupakan kesedihannya

Mbak Nia juga bercerita bahwa setiap ke Gym papah selalu memancarkan kesedihan diwajahnya bahkan ketika mbak nia mencoba menggoda papah dengan tubuhnya namun papah dengan halus menolaknya

Aku juga menceritakan kepada mbak Nia bahwa saat ini aku sedang mengandung anak papah didalam rahimku

Mbak Nia langsung memeluk ku dan menguatkan diriku

“Kamu harus selalu disisi papah kamu,sana datangi papah kamu”ujar mbak nia

Aku lalu berjalan menuju ruangan pribadi papah dan kuketuk pintunya

Tak lama papah membuka pintunya dan ia seperti terkejut melihat kedatanganku lalu ia menggandeng tanganku untuk memasuki ruangan pribadinya

“Kamu kok ada disini ?”ujar papah

“Nadya tadi ngikutin papah”ujarku

Papah kembali diam

“Papah tidak bisa seperti ini terus,papah harus bangkit”ujarku

“Papah sudah putus asa karena telah kehilangan seseorang yang paling penting dihidup papah,Papah sudah tak tahu bagaimana menjalanj hidup ini”ujar papah

“Menurut papah kalau papah terus seperti ini apakah mamah akan bahagia melihat papah ?”

“Tapi papah telah kehilangan segalanya”ujar papah

Aku pun menampar pipi papahku dengan sangat kencang supaya ia tersadar

“Sadar pah,Papah masih mempunyai Nadya bahkan papah juga masih memiliki seorang anak yang masih sangat kecil” Ujarku dengan nada tinggi
“Anak papah saat ini sedang menunggu papah dirumah tante”tambahku

Papah mulai mengeluarkan air mata dan ia mulai menangis

Aku lalu memeluk papah dan kulumat bibir papah

“Hentikan sayang kita sudah tidak bisa seperti ini”ujar papah

“Karena Nadya anak kandung papah ?Nadya sudah tidak peduli tentang hal itu,percuma kalau Nadya menjadi anak kandung papah tetapi Nadya tidak bahagia”ujarku

“Tapiii...”

“Cukup pah,Nadya akan selalu berada disisi papah dan akan menemani papah menjalani hidup terlebih Nadya sudah mencintai papah jauh sebelum mengetahui kalau Nadya sebenarnya adalah anak kandung papah”

“Kamu sadar dengan apa yang kamu katakan ?”

“Tentu,karena Nadya masih sangat mencintai papah dan kita akan bangkit bersama,lagipula saat ini Nadya sedang mengandung anak papah”

Setelah aku berkata seperti itu,papah tampak sangat terkejut dan langsung memeluk ku

“Terimakasih karena kamu membuat papah tersadar,selama ini papah melupakan hal yang penting yaitu papah melupakan bahwa masih ada orang yang selalu disisi papah”ujar papah

“Papah tahu gak selama ini Nadya sedih lihat papah yang kehilangan arah seperti sudah menyerah dan putus asa menjalani hidup sejak kehilangan mamah”ujarku

“Maaafin papah,karena sikap papah selama ini sudah membuat kamu menderita dan membuat kamu berjuang seorang diri”ujar papah

“Papah harus janji jangan sampai kehilangan arah lagi dan harus bangkit menjalani hidup”ujarku

“Iya papah janji sama kamu dan calon anak kita”

Entah siapa yang memulai yang jelas kami sudah saling melumat dan kami sudah berguling diranjang

Kami lalu melepaskan semua pakaian kami hingga sama-sama telanjang

Papah kutidurkan dan aku menyepong kontolnya yang sangat kurindukan ini

“Arhhh sayang”erang papah

Kuterus menyepong kontol papah hingga papah merem melek

“Papah kangen memek kamu”ujar papah

Aku lalu mengarahkan memek ku ke wajah papah sehingga kami mulai melakukan 69

Kami saling memuaskan satu sama lain,lidah papah bermain didalam memek ku sementara aku tetap menyepong kontolnya

Papah pun memilin itilku dengan jarinya sambil tetap ia menjilati memek ku hingga akhirnya aku tak kuat menahan orgasmeku

Sudah lama sekali aku tidak orgasme rasanya begitu nyaman

Aku lalu mengarahkan kontol papah untuk memasuki memek ku hingga kontol papah terbenam

Sudah lama aku tidak merasakan sensasi ini,aku lalu mulai menggerakan memek ku

“Ahh ahhhh ahhhhhhh”desahku

Papah pun meremas toketku dan ia terlihat sangat menikmati

“Pah remas terus ahhhhh”ujarku

Aku terus memompa memek ku dan otot memek ku juga kumainkan

“Arhh memek kamu sempit bangett ahhhh”desah papah

Papah lalu mulai menyantap toketku dengan mulutnya,putingku dihisap bergantian sementara aku tetap memompa memek ku

“Pah Nadya mau keluar”ujarku

“Papah juga”

Beberapa saat benar saja kami keluar hampir bersamaan,aku lalu mencabut memek ku dari kontol papah

Kulihat sperma papah menestes dari memek ku

Papah lalu menyuruhku membersihkan kontolnya,namun didalam mulutku rasanya kontol papah kembali membesar

“Papah mau lagi ?”ujarku

“Kalau kamu sanggup”ujar papah

Aku lalu tiduran dan kubuka tanganku

“Silahkan pah”ujarku

Papah lalu memasukan kontolnya dan aku memeluk tubuh papah

Papah menggenjotku sambil berciuman denganku

“Ahhh nikmat pah”desahku

“Terima kasih sayang atas segalanya”ujar papah

“Tentu pah ouhhhh”

10 menit kami terus bersetubuh hingga akhirnya kami keluar bersamaan

Aku lalu tiduran dibahu papah dengan kondisi kami yang masih telanjang

“Apa kamu serius mau menemani ku untuk bangkit dan melanjutkan hidup ini ?”ujar papah

“Tentu aku akan selalu berada disisimu”ujarku
.
.
.
.
.
.
8 Tahun kemudian

“Mah bangun mah”

Aku merasa Seperti ada seseorang yang menggoyangkan tubuhku sehingga membuatku terbangun dari tidurku

“Ahh iya sabar yah sayang”ujarku

“Ayo cepetan mah kita kan mau pergi ke rumah tante Mira”

“Iya iyaaa mamah mandi dulu yahh”

Kulihat anak laki-lakiku berumur 7 tahun tengah berdiri dihadapanku,Ya dialah buah cintaku dengan papah yang kami namai Reno dan kini aku telah menikah dengan papah

Aku kini berusia 27 tahun sedangkan papah berusia 44 tahun,kami menikah secara resmi dan dijari manisku terpasang cincin kawinku

Pengajuan pernikahan kami tidak sulit mungkin karena orang-orang hanya tahu bahwa aku hanyalah anak tiri dan tak memiliki hubungan darah dengan papah dan Mira hanyalah satu-satunya orang yang mengetahui nya

Aku tak peduli walaupun aku menikah dengan papah lagipula aku sudah mencintai papah jauh sebelum aku mengetahui kebenaran kalau aku memiliki hubungan darah dengan papah

Sehingga membuatku tak pernah menganggap papah sebagai orang yang memiliki hubungan darah denganku tetapi aku menganggapnya sebagai orang yang kucintai sekaligus teman hidupku

“Cepet mandi mah”ujar Reno memecah lamunanku

“Iyaa sabar yuk mandi sama mamah”ujarku

Aku lalu menggandeng Reno memasuki kamar mandi dan aku pun mandi sekalian memandikan anak ku ini

Setelah mandi kupakai pakaianku dan kupakaikan Reno pakaian,kini aku lebih sering tidak memakai hijabku dan rambutku tetap kuwarnai pirang

“Mah udah ditunggu sama kakak sama papah lohh”ujar reno

“Iya ayo sekarang kita berangkat ke rumah tante Mira”ujarku

Reno pun menggandeng tanganku

“Duh jangan cepet-cepet sayang,Di perut mamah lagi ada adek kamu loh”ujarku

“Ohh iyaa maafin reno yah mah,reno lupa kalo ada adek reno diperut mamah” ujarnya lucu sekali

Diruang keluarga kulihat papah sudah menungguku bersama Riana,Ya dialah anak perempuan papah dengan mamah dan kami sepakat menamai nya sama dengan nama mamahku

Walaupun dia sebenarnya adik ku tetapi aku menganggap nya sebagai anak ku,tentu dia tak mengetahui asal usulnya dan biarlah itu itu menjadi rahasia aku dan papah

Aku sangat menyayangi kedua anak ku bahkan kini aku telah mengandung anak ketiga ku

Aku masih mengingat betul masa-masa sulit dan putus asa nya kami saat kehilangan mamah dan kami menjalani itu semua bersama hingga papah bangkit kembali setelah beberapa bulan

Papah juga sudah mengundurkan diri dari kepala sekolah dan ia kini hanya fokus pada perusahaan konveksi serta beberapa cabang Gym nya

“ihhh mamah lama banget sih”ujar riana

“Maaf yah sayang soalnya mamah juga harus mandiin adek kamu yang manja ini”ujarku

“Ayo mah berangkat”ujar papah

“Sayang kamu bawa anak-anak dulu deh,aku mau ngunci pintu”ujarku pada papah

Kami lalu berjalan memasuki mobil bersama untuk bertemu dengan Mira,kini Mira juga sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak perempuan berusia 3 tahun,aku juga memperkenalkan Mira kepada anak-anak ku sebagai tante mereka

“Kakak udah enggak ada yang ketinggalan kan ?”ujarku

“Iya udah enggak ada kok mah”ujar Riana
Hubungan keluarga kami sangat baik bahkan Setiap akhir pekan kami selalu menyempatkan diri berjalan-jalan ke tempat wisata mengingat dihari biasa papah sibuk dengan bisnisnya,selain papah aku juga mengatur bisnis usaha salon kecantikan yang ditinggalkan mamah tetapi aku mengelola itu dari rumah sehingga aku selalu memiliki waktu dengan anak-anak ku yang sangat kusayangi yaitu Riana dan Reno bahkan kini aku tengah mengandung adik mereka

Aku lalu memasuki mobil dan kulihat Reno sedang telponan memakai Hp papah

“Tante Mira,Reno kesana sekarang yah inget harus ada makanan”ujar reno

“Reno,kakak mau ngomong sama tante mira dong”ujar riana

“ihh bentar dulu kak,reno masih ngomong sama tante Mira”ujar reno

“Duh kalian sudah kasih hp nya ke mamah kalian”ujar papah

Reno lalu memberikan hp tersebut kepadaku

“Halo Mira,kita berangkat sekarang inget loh sediakan kita makanan karena hari ini kamu ulang tahun”ujarku

“Tenang kak,semuanya beres aku juga udah kangen sama keponakan-keponakanku yang super lucu itu loh Riana sama Reno”ujarnya ditelepon

Begitulah kehidupanku saat ini bersama keluarga kecilku
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd