Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PENDERITAAN ( NO SARA )

Status
Please reply by conversation.
BAGIAN 26 B







Malam harinya ...






POV NUNUNG






Aku duduk sendirian di balkon hotel sambil melihat pemandangan yang indah , walau hatiku merasa kesepian karna mas Anam tak kunjung datang dari rapat di surabaya . Aku sempat ingin menelpon nya lagi tapi aku takut di bentak seperti tadi awal aku telpon .


" Telpon lagi gak ya .. kalau disuruh nginep lagi sama mas anam aku gak ganti baju dua hari dong .. mending aku tanya aja dulu dehh " ucapku dalam hati .


Aku pun masuk ke kamar mengambil hp yang tergeletak di kasur , aku langsung mencari kontak mas Anam .


TUTTT ... TUTTT ..


" Assalamualaikum mass ... " ucapku dalam sambungan telpon .

" Walaikumsalam ada apa ma ? " tanya mas Amam langsung .

" Emm .. rapat nya udah selesai kan mas ? " tanyaku balik .

" Iya sudah daritadi .. oh iya ma aku gak bisa langsung pulang soalnya badan ku capek semua jadi aku nginep di hotel aja dulu besok baru pulang .. " jawab mas Anam .

Aku pun mendengus kesal , " Katanya secepatnya pulang tapi sekarang bilang capek , ahh males deh " ucapku dalam hati .

" Maa ... kok diem sih .. mama lagi apa sekarang ? " tanya mas Anam memecah keheningan .

" Lagi tiduran aja mass .. yaudah kalo besok balik nya aku mau beli baju dulu mas soalnya udah gak enak baunya .. " jawabku kesal .

" Yaudah cepetan beli nanti keburu nutup mall " ucap mas Anam .

" Iya mass assalamulaikum .. " ucapku berusaha tidak terbawa suasana .

Aku langsung mematikan sambungan telpon tak perlu menunggu jawaban salam nya , aku pun memakai jilbab ku sambil berkaca . Setelah itu aku pun berjalan keluar dari kamar sambil membawa tas menuju lobby lantai paling bawah .


Ketika sudah berada di lobby aku baru ingat kalau aku belum tahu tempat - tempat kota Batu , " Kalau udah gini gimana ya .. apa modal nekat aja ya daripada gak ada baju lagi , udah gamis ini gak ganti - ganti .. atau pulang aja ya ? .. " ucapku dalam hati .

Aku seperti orang hilang ketika berjalan menyusuri jalan raya dekat dengan hotel , aku masih trauma jika naik gr*b menuju mall .

" Mending balik aja deh .. " ucapku lirih .

Aku pun memutuskan untuk balik ke hotel saja , ketika sedang berjalan tiba - tiba seorang pria berbadan tegap turun dari mobil ia berjalan menghampiriku .

" Ini benar istri pak anam kan ? " tanya pria tersebut .

Aku kaget karena ia bisa mengenaliku , aku sendiri saja masih belom tau siapa sebenarnya orang ini karna wajah nya tertutup masker .

" Iya benar .. ini dengan siapa ya ? " tanyaku sedikit gugup .

" Owhh .. saya lucky mbak .. " jawab pak Lucky membuka masker .


Aku bersyukur ternyata bos dari mas Anam , " Oh .. kirain siapa pak maaf " ucapku sambil menyatukan tangan .

" Gapapa kok mbak .. pak anam nya kemana kok mbak jalan sendirian udah malem loh ? .. " tanya pak Lucky .

Aku pun bingung ketika pak Lucky menanyakan mas Anam , " Bukan nya suami saya rapat di surabaya ya pak .. kalau gak salah soalnya tadi izin nya gitu " jawabku .

" Loh perasaan udah di batalin mbak rapat nya , tadi agak siangan pak anam masih sama saya di rumah ngobrol tentang kerjaan terus sore itu pamit pulang kok mbak .. " ucap pak Lucky serius .

Aku mulai menaruh curiga lagi kepada mas Anam , ternyata ia berbohong lagi kepada ku pikiranku sudah mengarah terhadap pelacur yang berada di foto tersebut .

" Maaf ya mbak .. emang nya pak anam masih belom pulang sama sekali daritadi ? " tanya pak Lucky .

Aku hanya menjawab dengan anggukan , aku masih tak percaya karna aku kira mas Anam dari kemaren mulai menunjukan kasih sayang nya kepada ku . Ternyata dia masih tetap saja dekat dengan wanita lain , aku pun mulai mengeluarkan air mata .

Aku ingin tau seluk beluk mas Anam dari pak Lucky , " Untung aja aku ketemu sama pak lucky coba kalo gak ketemu pasti aku kira emang beneran mas anam lagi di surabaya " ucapku geram dalam hati .

" Pak boleh saya minta tolong ceritakan semua tentang mas anam sepengetahuan pak lucky ? " tanyaku pelan menatap nya .

" Boleh mbak .. tapi jangan di sini kalau mbak mau kita makan bareng aja sambil bahas masalah mbak barusan gimana ? " tanya pak Lucky tersenyum tipis .

Aku menatap pak Lucky dengan serius melihat apakah ia memang jujur sebelum aku percaya semua omongan nya , " Kayak nya beneran deh pak lucky " batinku .

" Boleh aja sih pak .. tapi saya takut pak lucky di marahin istrinya kalau bareng saya .. " ucapku pelan .

" Aman mbak dia .. gak bakal tahu kok , mbak percaya sama saya aja nanti kalau mbak masih takut nanti saya pesen room private kok gimana biar gak di lihat orang lain ? .. " ucap pak Lucky meyakinkan ku .

Aku pun menyetujui ajakan nya untuk makan bersama , karna aku ingin mengetahui perbuatan mas Anam selama ini .

" Emm .. boleh deh pak saya mau kok .." ucapku pelan .


Pak Lucky membuka kan pintu mobil milik nya , " Silahkan masuk mbak .. " ucap pak Lucky tersenyum .

" Makasih .. pak " ucapku malu .

Aku pun masuk kedalam mobil , pak Lucky duduk di sebelahku dan di depan seorang sopir pribadi . Mobil pun berjalan meninggalkan hotel , aku hanya diam menunduk karena aku baru kenal saja dengan pak Lucky itupun hanya saling menyapa ketika bertemu di luar .


Selama perjalanan aku grogi ketika duduk di sebelah pak Lucky , ia merupakan bos perusahaan meskipun aku belum tau seperti apa perusahaan nya , pastinya pak Lucky bukan lah orang sembarangan .

" Mbak kenapa kok diem terus ... ? kalau emang kurang yakin hatinya saya anterin pulang kok gapapa .. " ucap pak Lucky menatap wajah ku .

Aku pun bingung mau menjawab apa , jika aku menjawab jujur kalau aku sangat gugup berada di dekat nya , pasti diriku sangat malu .

" Enggak kok pak , saya cuma gak nyangka kalau mas anam bohong sama saya " ucapku berbohong .

" Owhh .. emang nya selama ini pak anam baru pertama kali kah mbak bohongin mbak ? " tanya pak Lucky .

Aku ragu untuk menceritakan masalah rumah tangga ku kepada pak Lucky , karena selama ini hanya Siti dan Agus .

" Gimana ya .. aku takut nanti mas anam jelek di mata bos nya sendiri " batinku .

" Mbak .. " ucap pak Lucky memecah lamunan ku .

" Ehh .. iya pak " jawabku spontan .

Aku sudah tidak nyambung dengan pembicaraan dengan pak Lucky barusan , untung nya pak Lucky tidak terlalu memaksa untuk menanyakan tentang mas Anam .

Aku melirik pak Lucky sekilas ia sedang bermain hp , aku pun tetap melihat dari kaca suasana perkotaan di malam hari .


Hingga tak terasa mobil pun berhenti di restoran yang begitu megah , pak Lucky turun dari mobil terlebih dahulu dan membuka kan pintu untuk ku .

" Silahkan mbak .. " ucap pak Lucky tersenyum .

Hatiku seperti tersentuh ketika pak Lucky tersenyum , " Iya pak makasih .. " jawabku pelan sambil menundukkan kepala .

Aku pun turun dari mobil , pak Lucky menatap wajah ku tak berkedip , " Pak .. " ucapku menyadarkan nya .

" Ya ampun .. maaf mbak .. langsung aja mbak masuk kedalam .. " ucap pak Lucky cengengesan .

Aku membalas anggukan kepala , setelah itu pak Lucky berjalan duluan di ikuti aku dari belakang nya .

Ketika masuk kedalam aku melihat restoran ini seperti hiburan malam karna lampu nya sangat mencolok tak jauh beda dengan diskotik , pak Lucky pun mengajak ku masuk kedalam ruangan khusus .

Aku melihat para wanita disini berpakaian sangat terbuka dan tidak ada rasa malu sama sekali , aku pun masuk lalu duduk lesehan di ruangan private ini .

" Mau makan dulu atau gimana ? " tanya pak Lucky sambil menaruh tas selempang nya di meja .

" Saya ngikut aja pak .. " jawabku tetap menjaga sikap .

" Emm oke .. kita makan dulu aja ya mbak " ucap pak Lucky kembali menunjukan senyuman nya .

Aku dibikin salah tingkah lagi ketika pak Lucky menunjukan senyuman nya yang indah , " Bule emang gini ya gagah banget " batinku terkagum .

Aku melihat pak Lucky memencet sebuah tombol di pojok meja , karna baru kali ini aku duduk di restoran mewah jadi aku bingung dengan apa yang pak Lucky lakukan barusan .

Pak Lucky menyadari kalau daritadi aku melihat nya terus , pak Lucky hanya membalas tatapan ku dengan senyuman nya lagi .

Untuk kedua kalinya aku dibikin jatuh cinta dengan pria selain suami ku sendiri , tetapi aku masih belum percaya 100 % kalau pak Lucky adalah orang baik di mataku sendiri .

" Oiya mbak .. kalau manggil saya jangan pak dong kesan nya gimana gitu gak enak di dengar " ucap pak Lucky memecah keheningan .

" Hmm .. terus manggilnya apa .. mass gitu kah ... ? " tanyaku pelan .

" Boleh .. mbak manggil langsung nama saya juga gapapa kok , gak usah mandang saya boss dari suami mbak .. " jawab Lucky .

" Emm .. saya panggil lucky gitu ya ? " tanyaku lagi .

Pak Lucky membalas dengan acungan jempol , tiba - tiba suara ketukan pintu dari luar ruangan .

" Masuk langsung .. ! " ucap Lucky menoleh ke arah pintu .

Seorang karyawan pun masuk dengan sopan , " Mohon maaf ganggu , silahkan di pesan makanan nya bisa langsung dari sini pak .. " ucap nya memberikan i pad tersebut .

" Oke thanks .. saya pesan dulu sebentar " ucap Lucky mengambil i pad tersebut .

Lucky begitu serius menatap layar , " Mbak mesen makanan apa .. bisa di pilih sesuai selera gak usah ngelihat harga mbak " ucap Lucky memberikan i pad kepadaku .

" Iya .. " ucapku mengambil i pad .


Aku melihat daftar menu makanan di restoran ini , banyak sekali jenis makanan dari eropa sampai asia aku bingung untuk memesan apa karna aku kurang selera dengan makanan di sini .

" Nasi goreng aja deh .. " ucapku memberikan lagi i pad nya .

" Minuman nya mbak .. ? " tanya Lucky .


" Emm .. jus jeruk ajah .. " jawabku .


Setelah itu karyawan pun pergi meninggalkan ruangan , aku pun bermain hp sambil menunggu pesanan ku datang .

Aku melihat banyak sekali notif w* dari Agus terutama , aku langsung membuka chat nya .

" Nonna lagi ngapain ? " ucap Agus dalam chat .

Aku pun tersenyum sendiri sambil membalas chat nya , " Lagi makan .. gus kamu lagi ngapain sekarang ? " tanyaku balik .

Seperti biasa lelaki pada umumnya lebih fast respon dari pada perempuan .

" Ini baru habis ngegym .. nonna " jawab Agus dengan emote senyum .

Aku membayangkan Agus saat ini sedang bertelanjang dada menunjukkan tubuhnya yang atletis , " Kok malah ngebayangin agus sih .. " batinku .

" Emm .. aku ikut dong gus kapan - kapan aja .. kalau boleh soalnya aku juga pengen nurunin berat badan .. " ucapku dalam chat .

" Emang nya boleh sama suami nya mbak .. kalau ikut nge gym nanti malah jadi masalah " .

Agus begitu perhatian dengan ku , aku bersyukur mempunyai teman dekat seperti dirinya .

" Nanti mbak coba izin dulu .. ya " .


" Iya mbak .. yang penting kalau gak di izinin sama suami nya gak usah maksa ya nonna ku hehe " .


" Emm .. so sweet banget hihi " . ucapku sambil memberikan emote love warna ungu .


" Hehe .. aku mau lanjutin dulu mbak nge gym nya ... gapapa kan ?? " .

" Iya gapapa kok ... guss " .


" Assalamualaikum nonna ku cantik " .


" Walaikumsalam ganteng .. " .


Setelah menaruh hp di tas ku kembali , makanan yang aku pesan dengan Lucky pun sudah datang di bawakan oleh karyawan .

Setelah di letakan di meja karyawan tersebut pergi lagi , " Yuk mbak di makan .. " ucap Lucky memegang pisau serta garpu .

" Iya .. " jawabku sopan .

Aku berdo'a terlebih dahulu setelah selesai aku pun makan dengan pelan sambil menjaga sikon di depan bos dari mas Anam .

Tidak ada obrolan apapun selama makan , aku menyukai makanan disini karena enak sekali cocok di lidah ku . Aku meminum jus jeruk hingga tak tersisa , Lucky pun sudah selesai makan juga .


" Kyy boleh di ceritain tentang suami saya .. ketika sedang kerja atau apapun " ucapku memulai obrolan .

" Sebentar mbak .. saya boleh ngerokok ? " tanya Lucky tersenyum .

" Boleh silahkan " jawabku mengizinkan untuk merkok walaupun aku kurang suka jika berada di dekat orang perokok .

Lucky pun menghidupkan rokok nya , " Ini sepengetahuan saya selama bersama pak anam ya mbak , kalau bertanya tentang kerjaan pak anam sangat profesional ia juga membantu perusahaan saya semakin maju " ucap Lucky serius .

Aku pun manggut - manggut , " Hmm .. terus kalau selain itu ? " tanyaku penasaran ..


Aku terus menatap Lucky serius , dan berusaha mendengar dengan baik apa yang di bicarakan nya agar tidak menimbulkan ke salah pahaman .

" Emm .. maaf ya mbak sebenarnya saya tidak terlalu mengurusi kehidupan orang lain , berhubung mbak sendiri yang pengen tau saya hanya menceritakan saja tidak saya tambah dan kurangi " .


" Pak anam setahu saya suka main ke klub malam , pijet atau spa gitu mbak untuk selebihnya saya kurang tau .. mbak " jawab Lucky sambil menghisap rokok .


Aku reflek menutup mulut dengan tangan , aku gak menyangka ternyata mas Anam masih suka main hal begituan . Air mata ku perlahan turun menetes melewati pipiku .

" Iii .. tu bee ,, nee ,, ran kan kkyy .. ? " tanyaku tergagap .

" Iya mbak beneran , maafin saya ya mbak kalau buat hati mbak sakit .. " jawab Lucky menundukkan kepala .

" Enggak saya malahan seneng kalau udah tau duluan , meskipun bukan dari mulut mas anam langsung " ucapku berusaha sekuat mungkin menahan rasa sakit ini .

" Hmm .. iya mbak saya paham " ucap Lucky mulai menegak kan kepala nya .


" Tapi ky kamu pernah lihat mas anam bareng wanita yang tampilan nya seperti saya ? " tanyaku berusaha menggali informasi .

Lucky tampak berpikir siapa yang aku maksud , " Gak tau sih mbak .. saya gak pernah nemuin langsung tapi kalau kemudian hari saya nemuin nanti saya kabarin kok sama mbak " jawab Lucky .

" Boleh minta nomer telpon nya ky .. ? , biar enak nanti ngabarin nya " tanyaku sambil mengambil hp di tas .

" Bentar ya mbak saya ambilkan minum dulu .. " ucap Lucky berdiri .

" Iya kyy silahkan .. " ucapku mengangguk .

Lucky pun keluar dari ruangan private di restoran ini , aku menggeleng - gelengkan kepala tidak menyangka mas Anam ternyata masih tetap dengan dunia hitam nya .

" Betul kan .. pasti mas anam ada main wanita lain gak mungkin kalau dia gak begitu , kenapa gak jujur aja sih sama aku .. kalau denger dari omongan orang lain lebih sakit lohh " ucapku dalam hati .

Tiba - tiba suara ketukan pintu dari luar , aku pun berdiri menghampiri nya aku kira Lucky sengaja iseng kepadaku .

Ketika membuka pintu ternyata hanya karyawan lah yang barusan mengetuk , " Mohon maaf mau ngambil piring dulu buu " ucap nya begitu sopan .


" Silahkan .. " ucapku tersenyum .





.......................


POV LUCKY




" Saya pesen wine satu sama om james satu juga , kalau ada susu sapi nya juga ya .. saya tunggu di ruang " ucapku di depan kasir .

" Siap pak .. saya antarkan " jawab nya .


Aku pun berjalan menuju ruangan dengan wajah yang tersenyum , " Aku mabokin dulu baru aku hajar hahaha mampus kamu ya nung .. sok mahal pas awal ketemu " ucapku tertawa dalam hati .

Ketika aku di depan pintu , aku langsung memasang wajah pura - pura sedih agar terlihat seperti orang baik . Aku pun membuka pintu sangat pelan terlihat Nunung yang duduk sambil melihat bintang mulai menampakan diri , aku memberanikan diri duduk di sebelah nya .

Nunung menoleh ke arah ku langsung menggeser tubuh nya hingga ke pojok menyandar , karyawan pun datang membawakan minuman yang aku pesan tadi .

" Makasih ya .. " ucapku kepada karyawan tersebut .

" Sama - sama pak " jawab nya perlahan mundur .


Karyawan tersebut keluar dan tidak lupa menutup pintu , aku langsung menoleh ke arah Nunung .

" Mbak mau minum ? " tanyaku sok baik hati .

" Itu minuman apa kyy .. kalau boleh tau jus atau apa ? " tanya Nunung .

Aku kaget ternyata wanita sekelas Nunung tidak tahu sama sekali dengan minuman ini , aku rasa memang Nunung sangat lah polos .

" Ini teh mbak .. terus ini anggur biar anget tubuh nya " jawabku tersenyum .

Aku tak mau mengatakan langsung bahwa ini minuman berakohol , kalau aku ngomong begitu udah pastinya wanita se alim Nunung menolak mentah - mentah .

" Owh .. " ucap Nunung manggut - manggut .


" Mau mbak .. ? " tanyaku berharap .


Nunung pun menatapku serius aku pun membalas tatapan nya , Wajah Nunung begitu cantik dan manis menurut ku jika berjalan bersama nya mungkin orang lain mengira ia berada di bangku kuliah cuma minus nya Nunung terlihat agak gemuk .

" Boleh .. aku mau nyoba teh ini aja dulu " jawab Nunung memegang botol om james .

" Sini mbak saya takarin .. " ucapku mengambil gelas kecil .


Aku menuangkan ¼ om james di gelas kecil , lalu aku menuangkan susu di gelas biasa setelah itu aku berikan kepada Nunung .

" Ini mbak .. " ucapku tersenyum .


" Loh ini susu kan kyy ? " tanya Nunung kebingungan .

" Iya mbak .. gini loh cara minum nya saya kasih contoh " jawabku menakar om james untuk ku .

Aku mencontohkan cara meminum om james kepada Nunung , aku meneguk om james setelah itu aku meminum susu tersebut .

" Ahh .. gini mbak caranya di teguk langsung teh nya biar enak .. " ucapku menatap nya .

Aku pun melihat Nunung yang mulai mengangkat gelas nya , " Ayo diminum " batinku geregetan .

Nunung pun menirukan cara ku barusan , ketika meneguk om james wajah Nunung langsung bersemu merah .

" Agak pahit ya kyy .. " ucap Nunung sambil meminum susu .

" Iya mbak .. tapi enak kan ? " tanyaku menggoda .

" Enak .. kyy " jawab Nunung tersenyum .

Aku senang karena Nunung mulai nyaman dengan minuman yang aku berikan , " Mau lagi mbak .. ? " tanyaku lagi .

" Boleh kyy .. " jawab Nunung memberikan gelas nya .


Aku dengan senang hati menakar kan om james kepada Nunung , aku berharap ia segera mabuk agar tak perlu lama - lama segera merasakan hangat nya badan wanita alim ini .

" Ini mbak .. silahkan .. " ucapku memberikan gelas berisi ¼ om james lagi .

" Makasih .. " ucap Nunung tersenyum .

Aku menyetel musik agar semakin syahdu menikmati , minum bersama wanita alim .




......................





1 jam kemudian ...



Aku terus memberikan om james kepada Nunung , terilihat Nunung mulai hilang kesadaran nya . Aku tetap berusaha sabar menunggu moment yang pas untuk menggarap nya , daritadi Nunung mengajak ngobrol ngalor ngidul .


" Kyy .. menurut mu saya menarik gak ? " tanya Nunung terlihat mabuk berat .

" Menarik yang mana dulu mbak .. ?? " tanyaku memancing untuk membahas yang berbau begituan .

" Emm .. wajah dulu deh kyy menurut mu saya gimana ? " ucap Nunung tersenyum .

" Kalau wajah sih anggun terus gak ngebosenin .. menurut saya pribadi loh .. " jawabku memberanikan meletakan tangan ku di pahanya .

" Beneran .. ? jujur aja gapapa kok kyy " tanya Nunung menatapku .

Memang kenyataan nya Nunung sangat cantik dan manis wajah nya tidak membuat orang bosan untuk memandang nya , " Sumpah demi nama apapun mbak .. " jawabku .

" Oke .. saya percaya terus kalau tubuh mbak menarik gak ? " tanya Nunung menatapku sayu .

Aku tersenyum dan mencoba agar Nunung terpancing perangkap ku , " Kalau dari luar saya sih gak bisa menilai ya mbak .. coba kalau di buka gamis nya " jawabku sedikit ragu .

Aku saling bertatap wajah dengan Nunung , ia langsung terdiam tak menjawab nya aku sudah berpikir kalau ia gak bakal mau menuruti rayuan ku meskipun sudah mabuk .

" Tapi .. saya minta tolong gak usah cerita ke siapapun ya kyy .. " ucap Nunung menatapku serius .

Perasaanku senang aku pikir ia sudah tidak mau lagi membahas tubuh nya , " Iya mbak janji kok .. saya jaga dengan aman privasi mbak .. " ucapku tersenyum .

Nunung berdiri lalu membuka kancing gamis serta melepaskan hijab nya , aku sudah tak sabar menantikan ke indahan tubuh nya . Nunung pun melepaskan Gamis nya .

" Wow .. bagus banget ini mbak .. " ucapku terkagum dengan payudara bulat dan tidak kendor meskipun masih tertutup bra .

Nunung pun duduk dengan memakai bh serta celana dalam saja , aku sudah tak sabar langsung menyosor bibir nya .


Cuphh ... cuphh .. cuphhh ...


" Hemm .. terus kyy ahhh .. " erang Nunung .

Aku semakin semangat karna Nunung sudah kehilangan kesadaran gara - gara om james , aku mengelus punggung nya yang mulus sambil terus ku ciumi bibir nya yang sexy .


Cuphh .. cuphhh ..


Aku terus memberikan rangsangan dengan ganas , walaupun mulut Nunung sudah bau alkohol tapi aku sangat menyukai nya .


Aku berganti menjilati tengkuk telinga nya , aku mencoba menikmati setiap jengkal tubuh Nunung yang semok .


Slurpp ... slurpp .. cuphh ...


" Jangan di cupang kyy pliss " ucap Nunung .


" Aman mbak .. saya paham kok " ucapku menatap wajah nya .


Aku tetap duduk di pangkuan nya , sambil terus menjilati leher nya , Nunung terus mendesis ketika aku jilati leher nya aku berganti untuk melakukan French kiss lagi karna aku masih penasaran dengan kehebatan Nunung .


Cuphh .. cuphh .. cuphh ...


Aku terus menyosor tanpa memberikan celah untuk Nunung , aku merasa Nunung kewalahan mengimbangi ciuman ku .

Terlihat Nunung sangat menghayati ciuman ku , ia memeluk erat tubuhku suasana sangat mendukung dengan alunan musik yang enak , ditambah suara nafas Nunung yang terdengar berat .

Cuphh .. cuphhh .. cuphh

Aku mengurangi ke agresivitas ciuman ku , Nunung sudah terbawa nafsu pun tak mau kalah ia terus mencoba berusaha membuat diriku kewalahan juga .

Aku berciuman sangat lama , dan sepertinya Nunung sangat menikmati sekali , aku pun menghentikan ciuman dan aku saling bertatap wajah .

" Enak mbak .. ? " tanyaku menggoda nya .

Nunung tersenyum sambil mencubit lengan ku pelan , " Kamu hebat banget kyy .. padahal cuma ciuman doang loh .. " jawab Nunung menunduk malu .

" Mbak juga hebat .. " ucapku turun dari pangkuan nya .

Aku mencoba tidak langsung menghajar nya , aku lebih mencoba membuat agar kesan nya santai .

Aku takut Nunung mulai sadar , aku menuangkan ½ wine agar ia terus mabuk .

" Minum mbak .. " ucapku menyodorkan gelas .

Tanpa basa - basi Nunung langsung meneguk hingga habis tak tersisa , aku melihat Nunung mempunyai jiwa liar dan binal tetapi hanya ketutup dengan ke aliman nya aja .

Nunung terus menatapku sambil menggigit bibirnya , aku berdiri melepaskan celana ku beserta boxer penis ku pun keluar dengan gagah nya . Nunung langsung menutup wajah nya dengan tangan nya .

" Kok di tutup sih wajah nya mbak .. ? " tanyaku menggoda nya .

" Gede banget kyyy .. " jawab Nunung tersenyum .

" Haha .. suka yang gede apa yang biasa saja ? " tanyaku terus memancing .

" Gede sihh .. tapi aku takut " jawab Nunung terlihat terangsang .

Aku masih yakin efek alkohol yang di minum Nunung masih ada , aku hanya cukup merangsang nya dia pasti mau .

Aku berjalan mendekat kan penis ku ke wajah nya , " Kocokin .. dong mbak .. " ucapku sambil menepuk kepala dengan penis ku .

Nunung berlutut langsung memegang penis ku sambil di kocok , ia terlihat sangat amatir ketika mengocok penisku secara kasar . Sebenarnya aku ingin mengajarinya cara mengocok dengan enak tetapi aku takut ia mulai sadar kembali .

" Ohhh ... nicee mbak terruss " erangku sambil memainkan rambut nya yang hitam mengkilat .

Aku saling bertatap wajah dengan Nunung , ia tampak cantik sekali ketika sedang tersenyum .

Karena kocokan Nunung bukan malah enak tapi bikin sakit , aku pun langsung mendorong tubuhnya hingga terlentang . Aku melorotkan celana dalam nya hingga terlepas , " Ngangkang mbak .. ! " ucapku menepuk paha nya yang mulus .

Nunung langsung mengangkang lebar , terlihat kemaluan Nunung yang aku idam - idam kan akhirnya terwujud juga , " Woahhh .. ini bagus banget mbakk " ucapku sambil membelai kemaluan nya .

Nunung tersenyum malu ketika diriku memujinya , aku pun mendekat kan wajah ke kemaluan Nunung aku mencium aroma yang harum . Ternyata Nunung sangat pandai merawat kewanitaan nya , aku mulai menjilati sekitar area kemaluan nya terlebih dahulu .

Nunung menahan kepalaku ketika sedang menjilati kemaluan nya , " Jijik kyy .. gak usah mending langsung aja " ucap Nunung terlihat bernafsu .

" Enggak kok aku suka malahan .. emang nya mbak belom pernah di giniin sama pak anam ? " tanyaku .

Nunung menggelengkan kepalanya , " Gak pernah sama sekali kyy .. sebenarnya aku pengen di gituin tapi aku pikir mungkin mas anam jijik jadi gak mau jilat ini ku " jawab Nunung polos .

Pak Anam sangat bodoh sekali , ia sama sekali gak mau menjilati vagina Nunung padahal sangat terawat .

" Emm .. yaudah mbak aku aja sini gapapa kok " ucapku kembali melebarkan kaki nya .

Aku kembali menjilati bagian luar kemaluan nya terlebih dahulu , aku tidak ingin melewati kesempatan emas seperti ini .

Lidahku terus menyusuri hingga aku jilati paha nya , aku ingin membuat Nunung terbayang permainan ku walaupun saat ini ia sedang dalam kondisi mabuk .

" Ahhh ... gelii kyy " ucap Nunung sambil mengelus rambut ku .

Aku tersenyum sambil terus menjilati sampai ujung jari kaki nya , " Slurpp .. slurpp .. enak mbak .. ?? " ucapku sambil menatap wajah nya .

Nunung tersenyum membalas anggukan , aku pun kembali menghadap vagina tembem nya lidahku kembali mengorek - ngorek dengan lihai tak lupa aku menyedot biji klitoris nya dengan kuat .

" Ahhh .. gelii kyyy uhhhh kamu jago banget shhh " desah Nunung sampai di angkat pinggulnya .

Suara desahan Nunung tidak bisa di tahan , ia benar - benar liar tidak takut jika di dengar orang lain . Lidahku masuk kedalam kemaluan nya sambil Nunung semakin kelonjotan ketika diriku memberikan pengalaman pertama rasanya di jilati kemaluan nya .

SLURPP ... SLURPP .. SLURPP ..


10 menitan Nunung aku buat seperti cacing kepanasan , " Udahhh .. kyy ampun geli banget shh .. aku mau keluar lohh shh " erang Nunung semakin liar .

Aku berganti dengan memasukan jari tengah kedalam kemaluan nya , aku mengocok pelan sambil mencari letak g spot di dalam kemaluan nya . Aku terus mengocok - ngocok dengan rpm normal dan akhirnya menemukan tonjolan g spot tersebut , aku pun memasukan jari telunjuk untuk menekan - nekan sambil tangan kiri menggosok klitoris nya . Nunung semakin menggila ia mendesah keras sekali membuat diriku senang , aku pun terus menekan - nekan nya .


" Ahhh .. kyyyy aku mau pipisss udahhhhh ahhh .. " desah Nunung .

Aku semakin bersemangat Nunung pun mengalami squirt .



SRRRR .... SRRR .. CRTTT CRTTT ..


Cairan dari kemaluan Nunung muncrat sangat deras sampai baju ku terkena juga , tubuh Nunung bergetar - getar setelah selesai aku bikin dia merasakan nikmat yang mungkin pak Anam tidak bisa melakukan nya .

" Kyy .. baju nya kenak ya barusan ? " tanya Nunung tersenyum malu .

" Iya mbak gapapa kok .. " jawabku mengelus paha nya .

Penisku daritadi manggut - manggut menginginkan masuk kedalam vagina milik Nunung , aku takut dia mulai sadar pun , maka dari itu aku langsung mengangkat kakinya ke atas .

Nunung hanya pasrah sambil memandang ku , aku pun mulai menggosok - gosokan penis ku di bagian luar kemaluan nya terlebih dahulu . Nunung mulai mendesis sambil memejamkan mata , aku pun mulai melakukan penetrasi dengan pelan .

Aku menekan penis ku masuk kedalam , vagina Nunung seperti menolak untuk di masuki .

" Ahhh .. pelan kyy " erang Nunung kaget .

" Iya mbak .. sabar ya punya mbak kayak perawan soalnya haha " ucapku tertawa .

Aku membasahi penis ku dengan air ludah , setelah itu aku tekan sedikit keras , " Ohhh shitt .. !! " desah ku melihat penis ku hanya masuk ujung nya saja .

" Emm .. udah masuk kyy ?? " tanya Nunung menatapku .

" Belom mbak masih ujung nya aja " jawabku sambil menekan lebih dalam .

Nunung pun kembali memejamkan mata nya sambil melingkarkan kedua kaki nya di tubuh ku , aku pun kembali menekan pelan dan merasakan cengkraman dinding vagina Nunung sangat sempit .

10 menitan penisku hanya bisa masuk ¼ saja , aku takut nanti malah menyakiti karna aku melihat vagina Nunung seperti tidak muat menerima penis import ku .

" Aku mulai ya mbak .. ? " tanyaku sambil mengeluarkan payudara nya yang bulat .

" Udah masuk semua kan kyy ? " tanya Nunung sambil melihat kemaluan nya yang tertancap penisku .

Aku tersenyum melihat dirinya mungkin penasaran sekali dengan penisku , " Belom mbak .. masih belum setengah nya ini .. gapapa yok aku mulai ya mbak .. " jawabku .

" Ehh .. mbak pikir masuk semua hehe , yaudah yuk udah siap kok " ucap Nunung cengengesan .

Aku pun mulai mengayunkan pinggulku dengan pelan sambil terus menekan lebih dalam berharap agar penisku masuk walaupun setengah saja , Nunung pun kembali mendesah dengan binal .

" Ohh .. sempit banget fuckkk " erangku sambil mengayunkan pinggulku .

Aku merasakan cengkraman yang luar biasa aku menusuk dengan pelan sambil menjilati puting coklat , " Ahh .. ahhh .. gimana mbak enak ?? " tanyaku sambil mengayunkan pinggulku .

" Enak .. akuuhh suka bangett " jawab Nunung masih terpengaruh alkohol .

Aku terus menggenjotnya dengan pelan menikmati moment langka , terlihat mulut Nunung menganga merasakan nikmat nya di hantam dengan pentungan milik ku .

Aku mengeluarkan penis ku sebentar lalu aku basahin dan mencoba memasukan kembali , aku pikir dinding kemaluan Nunung mulai kendor ternyata masih susah juga untuk di masukan kembali penisku .


10 menitan aku tanpa henti menggenjot dengan pelan , sambil aku keluar kan hingga terlepas lalu aku masukan kembali agar Nunung tidak terlalu merasakan sakit , aku melihat penisku sudah mulai masuk walau setengah saja aku merasa vagina Nunung sangat dalam .

Aku benar - benar di buat jatuh cinta dengan nya , vagina Nunung semakin mencekram menandakan ia akan orgasme . Aku juga merasakan benihku sudah mulai berada di ujung .

" Mbakk .. aku keluarin dimana shh .. " ucapku mendesis .

" Emm .. aku jugahh mau keluar kyy uhh .. " ucap Nunung mendesis .

4 menitan aku menggenjot dengan cepat karna penisku sudah tersiksa dengan jepitan milik Nunung .

" Auhhhh ... aku keluar kyy ahhhh " erang Nunung memeluk ku erat sambil kedua kakinya melingkar .


CRTT .. CRTT .. CRTT ..


Aku mengeluarkan penisku dan menyemprotkan benih - benih unggulan ku di atas kemaluan nya .


CROOTT .. CROTTT .. CROTT ..

Tiga kali semburan cairan sperma ku yang sangat kental , aku melihat Nunung yang menatapku sayu .

Aku dan Nunung saling berpelukan menikmati permainan yang luar biasa meskipun aku masih ingin merasakan penisku yang masuk kedalam kemaluan nya hingga mentok , suara nafas kedua manusia sehabis melakukan hal indah .

Terdengar suara dengkuran halus dari Nunung yang kelihatan nya sudah capek sekali , aku senang karna pada akhirnya aku bisa merasakan vagina milik istri asisten ku sendiri .


Aku mengambil hp dan menelpon supir ku .


TUTTT ... TUTTT ... TUTT ...


" Hallo gimana udah pas tadi ngerekam nya ? " tanyaku sambil mengelap sperma ku yang berceceran di atas kemaluan nya Nunung .

" Aman boss .. udah bagus banget " jawab nya .


" Yaudah ini anterin nunung pulang ke hotel nya , aku capek banget .. "


" Siap boss saya ke situ " .


Aku berdiri memasang celana , karna kasihan jika tubuh istimewa milik Nunung di lihat gratis oleh supir pribadi ku , aku memasangkan gamis nya saja dan tak lupa aku menyelipkan kartu tanda pengenal ku di tas nya .

" Makasih ya mbak ... semoga bisa bertemu lagi haha " ucapku sambil meremas payudara nya .

Terdengar suara ketukan pintu dari luar , " Masuk .... " ucapku .

Sopirku pun masuk dengan sopan , " Ini anterin ke kamar nya gak usah di garap ya ini mainan ku sekarang .. " ucapku tertawa .

Aku mencari kunci hotel di tas milik Nunung dan aku berikan kepada supirku .

" Siap boss aman " ucap nya .


Nunung pun di gendong oleh sopirku berjalan keluar , aku masih terbayang begitu nikmat adegan panas dengan Nunung .

" Coba aja tadi aku bisa masuk sampek mentok behh enak banget tuh " ucapku lirih sambil menyulut rokok .









BERSAMBUNG ....





..........
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd