Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PENDERITAAN ( NO SARA )

Status
Please reply by conversation.
menarik ceritanya
 
BAGIAN 27





Keesokan harinya ...





POV NUNUNG




Aku dikagetkan dengan suara telpon milik hotel , kepalaku terasa pusing sekali aku pun berusaha duduk dan mengangkat telpon .

" Mohon maaf bapak atau ibu saya memberikan informasi atas penyewaan kamar hotel kami sudah berakhir dimohon untuk segera check out atau tidak kami pihak hotel akan memberikan denda setiap perjam " ucap karyawan dalam sambungan telpon .

" Baik pak .. saya segera untuk check out " ucapku sopan .

Aku pun menutup telpon milik hotel tersebut , " kemaren aku kenapa ya kok tiba - tiba udah dihotel aja " ucapku lirih .

Nyawaku masih belum terkumpul 100% jadi aku masih duduk sambil menenangkan diri , " Udah jam sebelas loh , mas anam masih belom pulang - pulang sih .. " ucapku menggerutu .


Aku berdiri sambil menggeliatkan tubuhku , aku melepaskan gamis ku dan segera mandi sebentar saja .


10 menitan aku mandi dengan bersih , setelah itu aku tak perlu membereskan barang - barang karena cuma membawa tas saja . Ketika sedang mengambil kunci kartu di tas aku melihat ada sebuah kertas yang terselip , aku mengambil nya dan melihat kartu tanda pengenal dari Lucky .


" Oh iya semalem kan aku minta nomer hp nya " ucapku lirih .


Setelah selesai mengunci kamar aku berjalan menuju lobby bawah untuk segera check out , ketika masuk kedalam lift terdengar suara telpon dari hp di dalam tas aku langsung mengambil dan tertulis nama mas Anam di layar .

" Hallo assalamualaikum ma " ucap mas Anam dalam sambungan telpon .

" Walaikumsalam .. mass kamu gak pulang - pulang sih kemana aja ? " tanyaku langsung cerewet .

" Kamu pulang aja dulu ma .. aku lagi ada rapat dadakan lagi soalnya pak lucky mengajak ketemuan sama kilen " jawab mas Anam tanpa rasa salah .

Aku sudah tau semalam aja Lucky bersama ku , ia sudah menceritakan semua keburukan mas Anam aku sudah percaya banget dengan ucapan Lucky semalam .

" Aku takut mass .. aku trauma nge gr*b " ucapku pura - pura tidak tahu dengan kebohongan nya .


" Gapapa .. ngapain trauma udah ya aku lagi sibuk ... !! " ucap mas Anam .


Aku baru saja mendengar suara wanita , aku langsung mengeraskan suara loud speaker .

" Enggak mau aku mass kamu gak ngerti sama sekali sih , kamu lagi ngapain sih sekarang ? " tanyaku mulai terbawa amarah .

" Aku lagi mau otw ketemuan sama kilen dulu ma .. aku matiin dulu assalamulaikum .. " ucap mas Anam langsung mematikan telpon .

" Ihh .. emang bener sih kata lucky , mas anam pasti bermain cewek lain awas aja ya kamu mas .. " ucapku geram .

Lift pun sudah turun sampai lobby aku keluar dan berjalan menuju resepsionis kepalaku sudah pusing di tambah mas Anam kembali membohongi ku lagi aku benar - benar harus bersabar menerima kenyataan .

" Maaf mbak .. saya mau check out kamar 212 " ucapku sambil menyodorkan kartu milik hotel .

" Iya mbak .. makasih yang banyak sudah mempercayai hotel kami " ucap nya tersenyum .

Setelah selesai check aku masih bingung antara pulang naik angkutan umum atau gr*b saja , aku berdiri di tempat penjemputan tamu hotel .

" Aku tanya lucky dulu aja deh .. mas anam lagi ada dikantornya gak " ucapku dalam hati .

Aku pun mengambil kartu tanda pengenal milik Lucky dan mencatatkan di hp ku , setelah itu aku mencoba mengechat dulu dari w* takut nya ia sedang sibuk .

" Maaf ganggu kyy .. ini saya nunung , kalo boleh tau mas anam nya lagi kerja gak ? " ucapku dalam chat .

Pesan ku hanya centang 2 abu - abu aku memasukan hp ku didalam tas , aku berjalan menyusuri jalan sambil mencoba mencari jalan keluar setidaknya tidak naik gr*b . Ketika sedang keluar dari kawasan hotel perutku berbunyi menandakan aku harus sarapan dulu .

" Makan dimana ya .. ?? " ucapku lirih .

Aku berjalan terus entah ke arah mana , " Nah itu ada warung soto gapapa deh makan seadanya dulu " ucapku dalam hati .

Aku pun berjalan menyebrang jalan raya , setelah itu aku memasuki warung soto tak jauh dari hotel . Aku langsung duduk di kursi plastik dan menaruh tas ku di meja , sambil melihat cara memesan dari orang lain .

" Ohh .. mesen nya kayak gitu " ucapku melihat karyawan sedang menghampiri pengunjung yang lain .

Hp ku kembali berdering , aku langsung mengambil nya dan melihat nama Lucky di layar .

" Hallo mbakk .. " ucap Lucky dalam sambungan telpon .


" Iya kyy , kamu sibuk gak ? " tanyaku .


" Enggak mbak .. ada apa emang nya ? " .


" Emm .. mas anam lagi kerja gak sekarang ? " .


" Tadi ada sihh .. mungkin lagi istirahat mbak soalnya udah mau dzuhur kenapa lagi mbak ? " .


" Mas anam bohong lagi kyy .. dia bilang ada rapat dadakan sama kilen " ucapku mengadu dengan nada sedih .


" Waduh .. terus mbak gimana sekarang ? " tanya Lucky .


" Aku disuruh pulang duluan .. orang disini aku gak ngerti sama sekali .. " jawab ku terus terang .


" Terus mbak lagi dimana sekarang , aku suruh anterin sama sopirku mau mbak ? " tanya Lucky .


" Gak usah deh kyy .. nanti malah ngerepotin kamu " jawabku tak enak hati .


" Gapapa mbak langsung share lock aja ya mbak , nanti supirku yang nganterin " ucap Lucky .


" Emm makasih ya kyy ,, oh iya semalam aku kenapa kyy kok tiba - tiba bangun di hotel aku pingsan ya ? " tanyaku penasaran semalam bersama Lucky di restoran .


" Iya mbak sama - sama .. kemaren mbak ketiduran doang mungkin mbak kelelahan , soalnya pas selesai minum teh itu mbak kan bersandar terus tidur jadi aku kasihan kalau bangunin mbak jadi aku anterin langsung ke hotel untung aja kunci nya ada tulisan nomer kamar nya .. jadi gak ribet hehe " jawab Lucky menjelaskan nya .

Aku manggut - manggut mendengar cerita dari Lucky kalau semalam aku ketiduran , " Maaf banget loh ya kyy , niat nya ngobrol malah aku tinggal tidur xixi " ucapku tertawa pelan .

" Iya mbak makasih juga ya udah nemenin aku , lain kali boleh sih makan bareng lagi " ucap Lucky .


" Iya boleh .. yaudah kyy aku mau makan dulu ya sebentar " ucapku melihat karyawan sedang berdiri di depan ku .


" Iya mbak .. maaf loh ya aku gak bisa nganterin langsung .. " ucap Lucky .


" Iya aku malah yang makasih , aku pamit dulu assalamualaikum " ucapku .


Lucky tak menjawab salam ku ia langsung mematikan sambungan telpon , " Mbak .. soto nya 1 aja ya sama es teh manis " ucapku kepada karyawan daritadi menunggu ku .


" Baik mbak .." ucap nya pergi .

Aku memberikan sharelock kepada Lucky , pikiran ku masih terus terbayang mas Anam .

" Kata lucky sih .. istirahat terus pas aku telpon kok ada suara cewek ya ?? .. bisa jadi pelacur itu satu apartemen sama mas anam " ucapku dalam hati .

Soto pesananku pun telah tiba sebelum memakan aku berdo'a terlebih dahulu , setelah itu aku memakan soto dengan lahap .

Ketika sedang makan aku di kagetkan oleh seorang pria berdiri di depan ku , " Maaf mbak .. saya sopir nya pak lucky .. " ucap nya dengan sopan .


" Ohh .. iya sebentar ya mass " ucapku tersenyum .

Aku kembali memakan soto walaupun sudah tidak selera karna dilihatin oleh sopir Lucky , aku menyudahi makan nya walau masih tersisa lumayan banyak .

" Sudah mbak ? " tanya sopir tersebut .

Aku pun menganggukan kepala sambil mengelap mulut ku dengan tisu , aku berjalan menuju kasir untuk membayar .

" Berapa mbak soto sama es teh manis ? " tanyaku sambil membuka dompet .


" 25 ribu mbak .. " jawab kasir .


Aku memberikan uang 50 ribuan kepada kasir tersebut , " Ini uang kembalian nya mbak " ucap kasir memberikan uang kembalian .

" Terima kasih .. " ucapku menerima kembalian nya .

Aku berjalan di dampingi supir pribadi Lucky , bak seperti tuan putri pintu di buka kan oleh nya aku masuk dan duduk di belakang .

Setelah sopir masuk kedalam , mobil pun berjalan menuju rumah ku . Aku diam sambil memandangi jalanan yang begitu ramai oleh masyakarat setempat , aku teringat dengan mas Anam apakah dia sedang bersama pelacur tersebut .

" Rumah tanggaku gimana ya kedepan nya , kalau gini - gini terus aku gak kuat sih .. wanita mana yang sabar menerima kelakuan suami nya yang bejat " ucapku dalam hati .


Karena merasa suntuk aku mengambil hp di dalam tas dan membuka IG melihat berita - berita yang viral hari ini , aku melihat story Agus yang sedang bekerja di tempat ku dulu .

Aku iseng me reply story nya , " Semangat ganteng .. " ucapku sambil memberikan emote love .


Aku berani bercanda seperti itu karna Agus sendiri suka bercandain aku , aku faham ia tidak akan terbawa perasaan ketika diriku mengucapkan seperti itu .


Terdapat notif w* dari Lucky aku langsung membuka chat nya , " Mbak .. pak anam baru sampai di kantor " ucap Lucky dalam chat .


" Hmm .. makasih ya kyy informasi nya " jawabku dalam chat .


" Iya mbak .. aku minta tolong gak usah bertindak dulu soalnya mbak masih belum ada bukti " ucap Lucky menyarankan ku .


Aku bersyukur mempunyai teman seperti Lucky dan Agus ia begitu perhatian kepada diriku , meskipun baru kenal dekat .


" Iya makasih ya kyy saran nya , aku gak bakal bertindak dulu kok biarin sebelum aku melihat dengan mata kepalaku sendiri " .


" Sipp mbak .. yang sabar ya aku yakin mbak kuat kok menghadapinya " .


" Aminn .. " .


" Oh iya mbak yang terakhir , aku minta tolong kalau di tanyain pak anam pulang naik apa bilang aja mesen gr*b .. biar gak disangka buruk .. nanti mbak .. " ucap Lucky menghargai rumah tangga ku .


" Iyah .. aman kyy " .


" Aku pamit dulu ya mbak .. mau ngelanjutin kerja dulu byee " .


" He'em .. semangat kerja nya kyy byee juga " .


Entah tiba - tiba saja hatiku begitu bahagia ketika chat dengan Lucky , " Makasih ya Allah aku di beri teman yang pengertian dengan ku " ucapku dalam hati .

Aku kembali bermain IG lagi karna perjalanan masih cukup jauh , aku sempat melirik supir pribadi Lucky takut nya ia daritadi ngelihatin diriku dan alhamdulillah ia sangat sopan matanya tidak jelalatan .

Ketika sudah berada di pertengahan jalan tol , aku semakin bosan di IG tidak ada satupun berita menarik membuka yt sudah bosan aku seperti orang kebingungan gak tau mau ngapain lagi .

Aku mencoba memberanikan diri untuk sekedar mengobrol dengan supir pribadi Lucky , " Mass .. sudah lama kerja sama Lucky ? " tanyaku membuka obrolan .


" Lumayan mbak 3 tahunan saya jadi supir pribadi bos lucky " jawabnya sambil melirik di kaca kecil .


" Owhh .. lama juga ya " ucapku sambil manggut - manggut .


" Mbak sendiri kenal sama bos lucky pasti udah lama ya .. ? " tanya supir tersebut .


" Enggak kok mas .. saya baru kenal kok itupun karena suami saya kerja di perusahaan nya lucky .. " jawabku terus terang .


" Hmm .. tapi saya baru lihat bos lucky deket sama cewek lain loh .. soalnya dari dulu bos lucky orang nya pendiam jarang kelihatan bareng sama teman nya apalagi sama cewek lain .. " ucap nya tetap sambil menyetir .


Aku penasaran apa yang di maksud dari supir tersebut , " Maksud nya .. lucky itu gak pernah deket sama cewek lain gitu , emang nya kenapa mas kalau boleh tau .. ? " tanyaku kepo .


" Jadi gini mbak .. bos saya itu orang nya jadi pendiem gara - gara istrinya yang selalu kurang ajar sama bos lucky , tetapi hal yang paling saya sukai dari bos saya sabar nya itu minta ampun mbak , bos lucky gak pernah marah sekalipun sama istrinya .. jadi itu yang membuat bos saya selama ini gak pernah deket sama cewek lain mungkin trauma .. " .


" Aku pikir mbak itu temen nya bos lucky dari kecil , kok kelihatan nya semalam kayak akrab banget .. saya baru pertama kalinya loh mbak lihat dengan mata kepalaku sendiri bos lucky ngobrol sama mbak kayak kelihatan senang gitu .. " .


" Jadi saya seneng banget mbak .. bos lucky akhirnya mulai kelihatan ceria lagi " ucapnya panjang lebar .


" Ohh .. kasihan juga ya lucky kayak gitu , saya baru tahu juga mass .. emang nya istri lucky ada dimana mas kalau boleh tau ? " tanyaku semakin kasihan dengan Lucky .


" Ada dirumah nya mbak ... tapi jarang pulang gitu istrinya bos lucky biasanya pergi ke luar negri gitu .. " jawabnya .


" Tapi beneran ya mas .. gak mungkin sih gara - gara sama saya lucky jadi ceria lagi ? " tanyaku masih penasaran .


" Sumpah mbak .. semalam kan bos lucky makan malam sama mbak , nah habis nganterin mbak ke hotel bos saya itu selalu bicarin mbak terus ke saya .. misal mbak itu sopan apalah gitu intinya bos lucky memuji terus sikap mbak kepada beliau .. " jawab nya .


Antara senang dan kasihan kepada Lucky aku masih gak menyangka di balik sikapnya baik hati kepada diriku , ternyata ia juga mengalami masalah yang sama dengan ku , semalam ia sama sekali gak pernah mengeluh tentang masalah rumah tangga nya kepada diriku . Lucky terlihat seperti tidak ada masalah apapun ia tersenyum selalu mendengarkan curhatan ku , aku merasa bersalah dengan nya karna sama saja aku menambah beban pikiran nya selama ini .

Senang nya aku bisa membuat dirinya bisa tersenyum lagi menurut supir nya , siapa yang gak bahagia jika sekelas orang seperti Lucky yang berwibawa dekat dengan ku bahkan semalam dirinya tidak mau di anggap layak nya bos ia lebih senang di anggap seperti teman .


" Oh .. kasihan banget ya lucky .. mas " ucapku iba .


" Asli mbak kasihan banget .. tapi saya terima kasih kepada mbak soalnya saya seneng banget ngelihat bos lucky tersenyum kembali " ucapnya .


" Enggak gitu juga mass ,, mungkin ada hal selain saya yang membuat lucky seneng " ucapku merendah diri .


" Terserah mbak mau bilang gimana yang penting saya tetap terima kasih kepada mbak .. " ucapnya tetap memaksa .


" Iya deh terserah mas aja " jawabku pasrah .


Tak terasa aku ngobrol dengan supir pribadi Lucky , ternyata sudah mau nyampai ke rumah

10 menitan mobil pun sampai didepan rumah , " Makasih ya .. mas udah di nganterin saya " ucapku sambil memakai tas .


" Jangan ke saya mbak .. terima kasih ke bos lucky aja saya cuma ngejalanin tugas dari beliau .. " ucapnya .


" Iya deh .. saya pamit dulu assalamualaikum " ucapku membuka pintu .


" Walaikumsalam mbak .. " ucapnya .


Aku turun dari mobil dan tak lupa menutupnya lagi , setelah mobil berjalan pergi aku berjalan masuk kedalam rumah tidak ada orang siapapun di depan rumah .

Aku melepaskan sepatu tali ku dan aku bawa masuk kedalam rumah , ketika sedang membuka pintu aku terkejut karna Bapak dan Ibu sedang melakukan hubungan intim .


" Astaghfirullah .. " ucapku reflek menutup pintu nya lagi .


Aku pun berjalan sedikit menjauh dari adegan barusan , " Kok bisa udah siang - siang gini maennya di ruang tamu , ckckkc coba kalau rian dateng malah bikin anak ku penasaran pastinya .. " ucapku dalam hati heran .


Entah tiba - tiba birahi ku mulai naik karena pikiranku terus membayangkan adegan persetubuhan mertua ku sendiri , " Kok aku malah yang nafsu ya .. amit amit nungg jangan sampek beneran kayak gitu " batinku sambil mengetok dahiku pelan .

Lima menitan Ibu pun keluar dari dalam rumah , " Duh .. kasihan deh semoga aja udah keluar tuh punya bapak xixixi " batinku tertawa .

Aku pun berdiri dan menyalimi Ibu , " Assaalmualaikum buk .. " ucapku pelan .


" Walaikumsalam nduk .. " ucapnya datar .


Aku hanya melirik sekilas Ibu yang tampak gak senang dengan kedatangan ku , aku langsung berjalan masuk kedalam rumah aku menaruh sepatu tali ku di rak dan masuk kedalam kamar ku sendiri .

" Fyuhhh .. alhamdulillah udah sampek juga " ucapku sambil menaruh tas .

Aku melepaskan seluruh pakaian yang menempel di tubuhku , aku berjalan telanjang bulat sambil membuka lemari . Aku mengambil daster selutut dan aku pakai langsung , setelah memakai daster aku mengecas hp ku karna low bat .


Pikiranku terus terngiang - ngiang adegan mertua ku sendiri , " Kok malah kepikiran terus sih , mana tadi barusan ibu ngelihatin aku kayak musuh nya aja ihh dasar gak tau diri " ucapku lirih .

Karena aku merasa capek badan juga pegal - pegal , aku pun berbaring di kasur sambil memeluk guling .


Tidak lama kemudian aku terlelap sambil mendengkur pelan .



....................






POV ANAM










" Besok pak anam libur saja dulu , baru lusa nya berangkat ke pulau dewata , soalnya biar bugar " ucap pak Lucky di hadapan ku .


" Baik pak .. makasih banyak besok saya istirahat total .. " jawabku sopan .


" Yaudah kalau gitu saya pamit dulu .. " ucap pak Lucky sambil menenteng tas .


" Siap pak hati - hati dijalan .. " ucapku berdiri sambil bersalaman .


" Makasih .. pak anam juga hati - hati " ucap pak Lucky menyudahi salaman kami .


Setelah pak Lucky pergi pulang aku pun merapikan meja di ruangan ku , " Alhamdulillah ada rezeki lagi .. " ucapku lirih .

Ketika sedang merapikan kertas - kertas data laporan dari perusahaan tempat ku bekerja , suara dering hp ku berbunyi aku langsung mengambil nya dan tertulis nama Izha aku pun mengangkat telpon .


" Hallo assalamualaikum mi .. " ucapku dalam sambungan telpon .


" Walaikumsalam ayah .. ayah ,, ayah ,, beliin salsa burger dong tadi salsa lihat di tv enak banget kayak nya .. boleh ya ayah pliss jangan kasih tau ummi juga " ucap Salsa panjang lebar .


Aku tersenyum mendengar suara salsa yang terdengar seperti takut ketahuan Izha , " Iya .. ayah beliin kok santai aja habis ini ya .. oh iya ummi kemana ? " tanyaku duduk di kursi .


" Ummi lagi di kamar ayah .. nayla lagi mau di tidurin soalnya " jawab Salsa mulai terdengar santai .


" Yaudah ayah beliin dulu assalamualaikum .. " ucapku menyudahi pembicaraan .


" Walaikumsalam ayah makasihh .. " ucap Salsa .


Aku pun segera merapikan lagi dan mengecek barang - barang yang tergeletak , karna aku kerja sekarang dadakan karena lupa tidak pulang dulu ke Pasuruan jadi aku hanya beli kemeja serta celana kerja di mall dengan Izha sekalian nepatin janjiku kepada dirinya .

Setelah tertata rapi aku berjalan layak nya anak sekolah yang tidak niat , tidak membawa apa - apa tas hanya membawa hp di saku , aku turun ke basement menuju parkiran suasana sudah sepi sekali di kantor .

Aku masuk kedalam mobil dan menghidupkan mesin agar panas terlebih dahulu , " Beli dimana ya burger buat salsa MCD atau BK aja ya .. sekalian beliin semua aja deh " ucapku lirih sambil membuka kaca mobil .

5 menitan aku menunggu mesin panas setelah itu mobil pun berjalan keluar dari kawasan kantor , " BK aja deh .. " ucapku lirih .

Karena sore para pekerja sudah pulang sebagian jalanan terlihat macet sekali , aku mengambil hp dan membuka map melihat tempat BK terdekat .

" Ohh ... ternyata deket sini ada juga " ucapku sambil melihat kiri jalan .

Mobil pun aku belokan ke jalur kiri dan masuk kedalam tempat pemesanan via drive thru , aku memesan semua varian rasa burger yang ada disini . Karena antrian sepi 6 menitan pesananku telah tiba , setelah membayar aku pun menuju rumah Izha .


" Alhamdulillah .. bisa jalan juga " ucapku lirih merasa senang karna jalanan kembali normal .


Jarak antara rumah Izha dan kantor ku lumayan dekat jadi 15 menitan kalau gak macet sudah sampai , mobil berjalan lumayan lancar menuju rumah Izha .

Akhirnya mobil ku sampai di depan gerbang rumah Izha dengan selamat , aku tidak memasukan mobil kedalam karna habis ini aku mau pulang saja .

Aku membuka gerbang dan berjalan masuk kedalam rumah Izha sambil membawa 1 kantong plastik besar berisi BK , " Permisi paket .. ! " ucapku iseng .


" Iya sebentar .. " ucap Izha .


Aku pun berdiri di depan pintu yang sudah terbuka setiap saat kecuali habis maghrib dan ketika orang nya keluar , Izha keluar sambil menggunakan masker nya aku menaruh kantong plastik di pojokan terlebih dahulu biar gak ditanyain langsung sama Izha .

" Mass .. ishhh kamu ya bikin orang panik aja sih .. " ucap Izha melepaskan masker nya lagi .

Izha memukul ku pelan di dadaku aku hanya membalas dengan pelukan hangat saja , " Hehe .. assalamualaikum mii " ucapku sambil mengelus kepala nya .


" Walaikumsalam mass .. masuk dulu mas " ucap Izha berjalan masuk .


Aku melihat bokong Izha yang bulat dan bergetar ketika berjalan , tiba - tiba penis ku konak aku mencoba berpikir sehat dan tidak mau mengambil resiko yang fatal .


" Salsa mana mii .. ? " tanyaku sambil duduk .


" Tuhh baru tidur kayak nya .. mas " jawab Izha sambil masuk kedalam dapur .


Aku pun berjalan keluar mengambil BK di pojokan kursi setelah itu aku menaruh di meja ruang tamu , aku berjalan menghampiri Salsa sepertinya kecapean mungkin habis bermain .

Salsa terlihat tidur pulas sambil memeluk guling di ruang menonton tv , " Ummi , baby sister nya kemana ya ? " tanyaku duduk di sebelah Salsa yang sedang tidur .

Terlihat Izha yang sedang membuatkan kopi di dapur , " Di atas mas kenapa ? " tanya balik Izha menoleh kebelakang .

" Emm .. tadi salsa kan minta belikan burger terus mas belikan semua nya sekalian buat baby sister nya " jawabku pelan .


" Astaga salsa .. ngapain mass kan mending di simpan aja uang nya daripada di hambur - hamburkan gitu " ucap Izha berbalik sambil membawakan segelas kopi .


" Ya gapapa mii .. kasihan katanya kepingin banget gitu " ucapku membela Salsa agar tidak di marahin sama Izha .


" Emang ya kalau udah jadi anak kesayangan gak bisa di tentang hehe " ucap Izha duduk di depan ku .


" Semua mas sayang mii .. gak ada namanya anak kesayangan gitu .. " ucapku gemes sambil memencet hidung Izha yang mancung .


" Aduhhh .. mass merah loh nanti " ucap Izha cemberut .


Aku pun tertawa melihat sikap Izha yang manja seperti anak kecil , " Oh iya tadi gimana tokonya lancar mi ? " tanyaku sambil menuangkan kopi di lepek .


" Alhamdulillah mass .. tadi ummi di bantu promosikan sama temen - temen satu angkatan di pondok hehe .. jadi tadi lumayan banyak orderan " jawab Izha tersenyum manis .


Aku semakin gemas melihat wajah nya yang selalu membuat diriku lupa dengan rasa dan selalu membuat hatiku bahagia , " Alhamdulillah " ucapku sambil mengusap wajahku dengan tangan tanda bersyukur .


" Mandi dulu mas ... baju nya taruh sini aja biar umii cuci , baju mas yang kehujanan udah aku setrika kok " ucap Izha sambil membuka kancing kemeja ku .


" Bareng aja yuk ? " ucapku bercanda saja .


" Enggak boleh ya mass .. nanti malah tambah gak pulang lohh kasihan istrinya nungguin pastinya .. " jawab Izha menasihati ku .

Aku kagum dengan kedewasaan Izha , ia lebih berpikir kedepan nya daripada menuruti nafsu semata .


" Hehe siapp ummi cantik " ucapku tersenyum .


Setelah kemeja ku di lepaskan oleh Izha , aku berjalan menuju kamar mandi , aku langsung masuk dan melepaskan celana ku lalu aku gantung di dekat pintu .

Aku mandi dengan santai agar tubuhku kembali segar dan rasa ngantuk ku hilang .


" Mass .. handuk sama celana nya ummi taruh di bak mandi nayla ya .. " ucap Izha merdu .


" Iya mii .. " ucapku sambil menyirami air ke seluruh tubuh .


Setelah selesai mandi aku berjalan sambil menggosok - gosokan handuk di rambut ku , Izha tampak sedang menata burger yang aku beli tadi .

" Bajunya di deket lemari tv mas .. " ucap Izha menoleh .

Aku pun mengambil jaket ku serta kaos yang sebelum nya basah karna kehujanan , setelah aku pakai terdengar suara adzan maghrib di masjid terdekat .

" Unmi .. mas langsung balik aja ya mii , udah maghrib soalnya " ucapku sambil menyeruput kopi .


" Hmm .. iya mass hati - hati ya " ucap Izha terlihat sedih .


" Assalamulaikum .. salamin ke salsa sama nayla .. ya mii " ucapku mencium kening nya .


" Walaikumsalam .. iya mass gak usah ngebut - ngebut yang penting nyampek aja " ucap Izha mencium tangan ku .


" Siap ummii , gak usah di anter kasihan nanti nayla takut bangun " ucapku sambil membawa tas selempang ku .


" Iya mass .. kabarin kalau udah nyampek " ucap Izha pelan hampir tidak ada suara .


Aku berjalan keluar memakai sepatu , setelah itu aku menuju mobil yang aku parkir di depan gerbang , Izha hanya melihat ku dari depan pintu saja .


Setelah aku tutup pintu sambil melambaikan tangan , aku masuk kedalam mobil .

" Gapapa deh gak ketemu salsa sama nayla .. yang penting aku udah berusaha nyenengin keluarga kecilku .. " ucapku lirih .


Aku menginjak gas mobil dengan pelan menuju rumah .











BERSAMBUNG ....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd