Mendegar hal itu Elman mempercepat genjotnya pada memek Bu kasih. Seiring dengan genjotnya yang semakin kuat, Elman juga makin berani dengan salah satu tanggan mencengkram dan meremas-remas dada bulat Bu Kasih yang memantul tak karuan. "Bu saya mau keluar" kata Elman.
.
.
.
Bagian 12
"Ah... ah... ah... ah, sabar sayang tahan dulu bentar lagi kita keluar sama-sama" balas Bu Kasih sambil ikut serta mempercepat genjotnya pinggulnya.
"Arghhh... nggak bisa bu saya udah mau kelar" balas Elman sambil terus mengenjot kontolnya di dalam memek Bu Kasih
"Ah... ah... ah, bentar lagi sayang, genjot memeknku lebih kuat, kita keluar sama-sama" balas Bu Kasih dengan wajah merah dan mata terpejam erat dilanda kenikmatan yang sangat hebat dari kontol Elman.
"arghhh!!!" "Nhaahhhh" lenguh Bu Kasih dan Elman bersama-sama ketika keduanya sama-sama mencapai puncak. Bu Kasih yang masih berada di atas kontol Elman dapat merasakan sperma panas Elman mengalir deras dalam memeknya dan begitu juga Elman "enak banget memek Bu Kasih Kontol gua nggak bisa berhenti keluar" kata Elman dalam hati.
Setalah dirasa tak adalagi sperma yang keluar dari kontolnya Elman dan Bu Kasih saling melepaskan persetubuhan mereka. "Sayang kontolmu hebat banget masih keras gini, kita lanjut ronde dua ya, memekku masih haus sama spremamu" goda Bu Kasih di telingga Elman denga nada menggoda.
"Iya" jawab Elman pelan. Mendapatkan persetujuan dari si empunya kontol, Bu Kasih langsung menarik lengan Elman dan memposisikan duduk. Bu Kasih membuka satu bersatu kancing kemeja Elman "badanmu bagus banget aku suka" kata Bu Kasih sambil menjilati perut berotot milik Elman.
Setelah selesai dengan kemeja Elman, Bu Kasih menjongkokkan dirinya dan membuka tali pinggang Elman, setelah berhasil melepaskan tali pinggang Elman, Bu Kasih menarik turun celana dan celana dalam Elman sehingga membuat mereka berdua dalam keadaan sama-sama telanjang tanpa sehelai benang pun.
Setelah selesai menelanjangi Elman, Bu Kasih naik kepangkuan Elman, mengarahkan kontol Elman ke memeknya dan berbisik di telinga Elman "pake aku aku sepuasmu sayang, tetekku, memekku, mulutku, semuanya malem ini miliki kamu, aku milikmu Elman-ku sayang"
Mendengarkan kalimat itu darah Elman berdesir dan entah energi dari mana dia mengarahkan tangan kanannya meremas dada Bu kasih dan yang satunya meremas pantat sengkal milik Bu Kasih. "Aku mau dengar kamu memohon" kata Elman
"Iya sayang, aku mohon" kata Bu Kasih tak mampu menatap Elman
"Mohon apa? Yang jelas dong" hardik Elman. "Aku mohon Entot memekku pake kontolmu yang kuat dan besar itu sayang" mohon Bu Kasih sambil membenamkan wajahnya pada dada Elman.
Bagian 13