Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT PENGUASA ABSOLUTE

Bab 11 Berpindah

Setelah meninggalkan pendopo tempat enak enak dengan diajeng Diandra, begitulah sebutan itu disematkan kepadanya, tibalah marco di langit tingkat empat. Kondisi yang sangat aneh baginya ketika tiba disana, bagaimana tidak aneh, karena dimanapun batas mata memandang yang terlihat hanyalah cembung cembung dan cembung.

“.. apa ini..” bathinnya.

Tidak ada terlihat penjaga layaknya lapisan langit lainnya dibawahnya. Dimanapun mata melihat yang ada adalah penampang parabola terhampar luas dengan warna biru laut layaknya pantulan langit dibumi.

“.. layaknya berjalan diatas globe..”.. ujar marco ketika tak ada berhenti dia menggunakan langkat kilatnya bergerak kesana kemari. pastinya pembaca taulaah yaa globe. Kalo ga tahu yaa kembali ke SD lagee..

Gravitasi yang aneh hingga membuat semua bidang menjadi melengkung. Tidak nampak adanya bangunan disepanjang perjalanan yang dilalui oleh marco.

“.. aneh.. sudah ribuan kilometer berjalan tidak ada tanda tanda kehidupan”...bathinnya.

Satu harian kiranya dihabiskan marco untuk berjalan hanya mengelilingi langit tingkat empat ini, dan ujungnya selalu kembali ketempat asalnya memulai.

“... huft...benar benar aneh, tidak ada kehidupan sama sekali..” ujar marco membatin.

“... jangan jangan ada dimensi lain dari yang bisa aku lihat saat ini...”..ingatnya saat DIANDRA menginformasikan jikalau di langit tingkat empat banyak ahli tingkat bawah terkait keilmuan dimensi.

“..Andai ada pohon ataupun hewan, pasti bisa ditanyai..ini kosong begini.. yang ada tunggu orang nyebrang dimensi bisa bisa ini”...bathinnya kembali membicarakan dirinya yang tidak bisa keilmuan dimensi.

Dan benar saja berjarak kisaran setengah harian berikutnya, disaat marco sedang berdiam diri meditasi, marco merasakan ada energi lain selain dirinya dilangit tingkat empat ini. Segera marco bergerak cepat mendekati energi yang dideteksinya itu, tidak mau menyia nyiakan kesempatan langka pikirnya.

Terlihat seorang gadis muda yang sedang duduk dan terlihat tertunduk, dengan pakaian yang anime sekali... rok pendek warna biru tua, yang jika diukur, hanya sebatas 12cm dari pangkal pinggangnya, atasannya warna putih dengan konsep full pressed bodynya, kulit yang putih, bibir tipis yang kecil ditambah warna rambutnya yang aneh, ada biru ada hijau toska ada kuning emas.

“.. siapa dia, keliatannya dia sedang menyendiri.., eeh” ucap marco pelan, tanpa mengusik gadis itu.

Terlihat dari sisi penglihatan marco, gadis itu sedang menangisi dirinya yang berada dalam kesendiriannya.

“...tap”... marco memegang pundak gadis itu

“.. eh..hiks hiks .”...ucapnya masih dengan terisak dan membenarkan air matanya dengan tangannya.

Jari jari yang lentik dengan dihiasi kuku kuku warna warni yang indah, terlihat dari penglihatan mesumnya, dada yang tidak terlihat layaknya wanita yang ditemuinya, namun besar, padat, sekal seklai dan tercetak jelas dibaju yang dipakainya, baju yang terlihat kesempitan karena desakan dua bola dadanya yang menonjol.

“... maafkan aku nona muda”... ucap marco

“...bukan maksudku mengganggumu nona muda..” kembali dia bebicara

“...hikz hiks...”..dengan masih sesenggukan gadis itu menoleh kearah marco.

“.. kamu siapa?.. keliatannya kamu bukan dari langit tingkat empat..” ucapnya pelan sambil masih berusaha menstabilkan dirinya yang sedang bersedih kala itu.

“... namaku marco, dan benar aku dari dunia permukaan arka..” ucap marco sambil mengirimkan telapak tangannya layaknya ingin berkenalan.

“.. namaku naomi”...ucapnya menerima ajakan salaman dari marco kala itu.

“...pantas.. jika begitu”.. ucap naomi sambil melepaskan jabatan tangannya barusan.

“... apa tujuanmu kesini marco??’...” ucapnya bertanya kembali

“...aku bermaksud untuk mencari penguasa dimensi..nona muda” ucap marco menjawab dengan posisi duduk disebelah naomi. Rasanya tidak enak baru pertama kali kenalan harus duduk didepannya, bisa bisa dirinya disangka mesum oleh si gadis itu.

“..penguasa dimensi..bukankah dia ada di langit tingkat ketujuh..?” ujar naomi

“.. kamu benar nona muda..” balas marco

“...kamu bisa membantuku nona muda...?” ucapnya pelan dengan sopan

“...eeeh.,, maksudmu ?? membantumu kelangit tingkat tujuh?...maaf, aku tidak punya kemampuan apa apa.. aku hanya bisa keluar masuk dimensi dilangit tingkat empat ini, dan aku tidak bisa melakukan teleportasi lintas dimensi dan teleportasi beda tingkatan langit..” ucapnya dengan jujur kepada marco.

“... bantu aku masuk kedalam dunia langit tingkat empat saja nona muda..”ucap marco

“.. jangan panggil aku nona muda, umurku sudah 2500 tahun..” ucap naomi

“...apaaa....”... marco terkejut,...reflek dengan wajah bengongnya, ekspresi tidak percaya.

“.. umurku di dunia langit tingkat empat ini semuanya lebih dari ribuan tahun, tapi tubuh kami tetap terlihat muda sepertimu..”ucap naomi menjelaskan keterkejutan marco.

“...aku keluar dari dimensi dalam, karena aku sudah tidak memiliki siapa siapa, kedua orang tuaku entah kemana, mereka meninggalkanku semasa aku kecil, didalam sana aku sedang dikejar kejar oleh orang jahat yang bermaksud untuk memperkosaku dan diambil energi intiku..” ucapnya

“...aku akan menolongmu nona naomi..”.. ucap marco

“...benarkah..?? cukup panggil namaku saja marco” terlihat wajah harapan naomi ketika ada orang yang ingin membantunya, karena selama ini tidak ada orang yang perduli dengannya.

“...baiklah, jika kamu bisa membantuku didalam sana, jika kamu bisa mengalahkan mereka, aku akan ikut denganmu hingga langit tingkat tujuh untuk bertemu penguasa dimensi...” ujar naomi

“.. tidak perlu sampai begitu naomi, aku bisa berjalan sendiri ketika aku sudah bisa melintasinya, kamu juga mesti hidup dengan duniamu saat ini tentunya...” ucap marco mencoba menolak pendapat lawan bicaranya.

“...sreeekkk..” naomi berdiri dari posisinya duduk, terlihat sekali celana dalamnya mengintip sekilas dari kelebatan rok mininya yang landai saat dia berdiri. Pemandangan yang tidak bisa diabaikan tentunya.

“.. mari kita kedalam marco.. ingat kamu harus membantuku menghadapi orang orang jahat itu, sesuai janjimu tadi..” ujarnya sambil memberikan telapak tangannya terbuka keatas berharap marco segera memegangnya untuk segera bisa masuk kedimensi bagian dalam langit keempat.

“...zlaabbbbb...seeerrrrrr” tiba tiba terbentuk lingkaran emas berputar didepannya. Tanpa menunggu lama, segera naomi menarik tangan marco untuk segera memasuki lingkaran itu tadi.

Tibalah marco sekarang didimensi bagian dalam dari langit tingkat empat. Suasana yang lebih mirip dengan kondisi kehidupan jepang jaman kuno, banyak bangunan, tapi tidak ada yang namanya kecanggihan, tidak ada mobil tidak ada motor, semua orang berjalan kaki, dan banyak terlihat orang melangkah kedalam lubang emas yang berputar layaknya pintu portal seperti yang dibuat naomi tadi.

“.. oww , jadi mereka berpindah dengan menggunakan keilmuan pindah dimensi, pantaslah tidak membutuhkan mobil motor, tinggal masuk lingkaran sampai..ora umum ora umum ora umum..” bathin marco.

“... sembunyi marco,..cepaat...sembunyi..” tiba tiba naomi sedikit berteriak dan mengajak marco bersembunyi di balik kotak besar mirip bilik telp umum di london.

Tingkahnya yang mirip sekali dengan gadis gadis anime jepang lucu menggemaskan, dan yang bikin tidak betah, siluet celana dalamnya yang mengintip seolah olah mengejek marco untuk melihatnya ketika sang pemilik menundukkan tubuhnya lebih rendah ketika dirinya mengajak marco bersembunyi, dengan posisi duduk bersender didinding kedua lututnya menekan dua bongkah dadanya yang besar, pemandangan yang indah tentunya.

“.. kenapa kita harus sembunyi, bukankah kita harus menghadapi mereka naomi”.. ucap marco.

Dari pengamatan marco sendiri terlihat suasana sekitar tempat bersembunyi itu sangatlahsepi, kelihatannya semua orang bersembunyi dari tempat mereka masing - masing, karena tampak didepan sana, dengan jarak beberapa ratus meter terlihat sekelompok orang dengan senjata kecil mirip di film film starwars, sesekali mereka menembakkan laser senjatanya kearah bangunan bangunan kosong yang dilewatinya.

“.....pllluuuuttt...blaaarrrr”... seketika musnah dan hilang bangunan yang diterkena sinar lasernya.

“...siapa mereka naomi..” ucap marco

“.. mereka kelompok penjahat yang mencari gadis gadis muda diwilayah ini, untuk nantinya dijadikan sumber energi mereka, semua orang diwilayah ini selalu dilanda ketakutan saat mereka datang..”

“.. aku sendiri tidak punya rumah dan tempat bernaung lagi. Ketika mereka melenyapkan rumahku tadi siang..makanya aku keluar dari dimensi ini dan masuk ke dimensi awal tadi untuk sembunyi...” ucap naomi ketakutan sambil menutupi wajahnya. Kembali posisinya duduk bersembunyi dengan rok pendek itu lho, bikin auto mesum.

“..jangan takut naomi, aku akan melawan mereka, lihat saja.. kamu tunggu disini..”... ucap marco sambil berdiri kemudian melangkah menuju mereka.

Dengan langkah kilatnya marco sekarang sudah berdiri didepan delapan orang yang ada ditengah jalan dengan memegang senjatanya.

“...siapa kamu anak muda? Keliatannya kamu bukan dari dimensi ini, bagaimana caramu bisa kesini?..dan jangan halangi kami, atau kamu kami musnahkan..” ucap orang yang ada ditengah kelompok itu.

“.. maaf paman, apa yang paman lakukan tidak bisa dibiarkan, harus dihentikan..” ucap marco

‘...hahahahahaha....”... tertawa membahana

“...jangan macam macam kamu anak muda...zlaaarrr”....dengan nada mengancam orang yang berada paling pinggir menembakkan senjatanya kedepan marco.

“.. time pause..” ucap marco, seketika laser itu berhenti dan marco segera melawan hukum relativitas waktu untuk mengambil semua senjata dan isi kantong kedelapan orang didepannya itu, tak lupa dia menelanjangi kedelapannya dengan kecepatannya saat itu.

“...blaaar....”... sinar itu hanya mengenai ruang kosong.

“... apaaa...”...

“... apa yang terjadi..’

“.. kemana senjata senjata kita..’

“.. dan kenapa baju kita hilang semua...”

Terlihat delapan orang yang ada didepan marco tanpa memakai pakaian mereka kembali.

Dengan malunya mereka kemudian membuat lingkaran energi emas yang berputar didepan mereka dan segera berlari masuk kedalamnya. Mereka masuk portal dimensi entah pergi kemana.

“... hahahahahahha...” terdengar tertawa naomi renyah sekali dari belakang marco.

“... hahahaha... bagaimana bisa... bagaimana bisa...hahahahahaha..” masih dengan gelak tawanya gadis itu menertawakan kejadian yang barusan terjadi.

“.. tertawamu lucu..” ucap marco ketika melihat naomi tertawa,, bagaimana dua balon dadanya yang berada tepat didepannya bisa berguncang dengan hebat,keatas kebawah seiring dengan tawa pemiliknya, benar benar sexy.

“..kita lihat apa yang kita dapat dari kedelapan orang tadi naomi, bantu aku..” ucap marco kepada naomi.

“.. ada baiknya kita pergi sedikit menjauh kearah bukit sana marco, jangan disini, nanti kita dikira komplotan mereka, lihat orang orang sudah pada melihat kita sekarang”.. ucap naomi menunjukkan arah kumpulan orang itu kepada marco.

“.. baiklah pegangan yang erat..naomi”..tiba tiba marco memeluk pinggang ramping naomi, dada yang bulat sekal itu yang menekan nekan dada bidang marco dari samping, terasa sekali kenyalnya dua bola dada naomi.

“.. eh..” naomi terkejut namun tidak menolaknya

“... whuuuzz..” dengan jurus langkah kilatnya marco kemudian bergerak, tidak ada 5 menit mereka sudah tiba dikaki lereng gunung yang tadi ditunjuk oleh naomi.

“.. disini?’... tanya marco

“.. heeummm”.. anggukan kepala dari naomi

Terlihat muakanya memerah seperti udang rebus, antara malu dan bingung, tapi ingin mengulang lagi adegan barusan.

“... sebenarnya kamu siapa marco??..dari wajahmu, kamu masih sangat muda, tapi kemampuan bertarungmu luar biasa.. aku tidak menyangka kedelapan orang tadi bisa dengan mudah kamu kalahkan, malahan kamu permalukan kedelapannya...hahahaha”.. kembali naomi berbicara diselingi dengan tertawa lucu karena mengingat kejadian tadi.

“...zlaab..” marco mengeluarkan pakaian kedelapan orang tadi tanpa senjatanya.

“.. mari kita lihat apa yang mereka bawa..” jawab marco tanpa membalas pertanyaan naomi.

“.. apa ini naomi...?” ucap marco bertanya ketika dia menemukan semacam kapsul mirip kapal selam tapi sebesar ujung jari kelingkingnya.

“... kesinikan coba, ...” ucap naomi meminta

“...oooh, ini bangunan rumah portable, bisa ditaruh dimana saja...lihat yaa..” ucapnya sambil menekan kapsul dan mempraktekkan penggunaannya.

“.. klik...kabooom...” terdengar ledakan energi seketika muncul rumah berlantai 2 dengan konsep sangat modern sekali didepan mereka.

“...apaaa....”... marco melongo dibuat terkejut dengan kejadian barusan.

“.. ayoo masuk marco...hihihihi” naomi tertawa sambil melambaikan tangannya karena marco masih saja berdiri didepan bangunan itu dengan rasa terkejut dan penasaran..

“... bagaimana bisa?...” ucap marco membatin

“.. hebat sekali teknologi disini, benar benar tidak bisa dipercaya...bener bener ora umum” ucapnya kembali

“...mungkin mereka mengambil dari orang orang yang dirampasnya marco.. lihatlah, ada photo keluarga didinding itu..dan, bangunan rumah ini sangatlah modern..sama seperti isi rumahku dulu.”.. ucap naomi ketika ada didalam rumah ini.

“.. ada baiknya kita istirahat dulu malam ini marco, sebelum besok kita rencanakan langkah selanjutnya,..” ucap naomi dengan bahagia nampaknya.

“...baiklah naomi.. terserah kamu saja..” kata marco, karena dia merasa tidak ada salahnya dia beristirahat dulu, mengingat kondisi yang sudah gelap.

Wilayah ini terlihat gelap, apa karena lokasinya dibawah lereng gunung, namun terlihat dikejauhan cahaya terang memantul keatas langit langit dunia ini, cahaya yang jika ditebak berasal dari lampu - lampu rumah tempat tinggal orang wilayah sini.

Marco menempati ruangan dibawah dan naomi berada diruangan bagian atas malam itu. Tidak ada peristiwa yang menarik walaupun marco melihat melon naomi sangat sexy dan menggairahkan. Dia benar benar berusaha mati matian agar tidak terlihat mesum didepan gadis muda itu. Gadis muda yang berumur 2500 tahun. Aneh...

Didalam kamarnya marco melihat semua barang jarahan dari kedelapan orang musuhnya tadi. Selain senjata ada semacam botol kecil berisi cairan yang entah apa dia sendiri tidak tahu kegunaannya. Selanjutnya ada semacam pena kecil, yang juga entah apa kegunaannya dia tidak tahu, kemudian ada bola bola kelereng sejumlah 8 sesuai jumlah orang yang dia lawan tadi, dan beberapa kapsul lainnya yang bergambar aneh aneh menurutnya.

========di suatu tempat lain masih didimensi langit keempat=========

“...plaakkk...” suara tamparan keras terdengar nyaring

Ada delapan orang yang sedang tertunduk lesu didepan seorang laki laki, keliatannya mereka habis melakukan suatu kesalahan jadi tamparan kedelapan muka orang itu jadi drama yang tercipta saat itu.

“... bagaimana bisa kalian bisa melepaskan gadis itu.. dia bibit unggul energi bintang untuk meningkatkan kemampuan bertarungku...”..ucap satu orang didepannya.

“...ada satu orang bos, yang membantunya”...kata salah satu yang tertunduk

“... plaaak..” kembali tamparan keras mengenainya

“..satu orang, kalian itu ada delapan orang lengkap dengan sejata quantum kalian, bagaimana bisa dikalahkan hanya dengan satu orang, tidak masuk akal cerita kalian..”..ujar si bosnya

“.. segera cari dimana gadis bintang itu, dia satu satunya jalan buatku mendapat energi inti bintang.. dengan energi intinya, aku bisa menjadi yang terhebat dalam pertempuran, kekuatanku bisa berlipat ganda...”..ucapnya menyeringai.

“... awas jika kalian gagal lagi..keluarga kalian akan aku bunuh semua..ingat itu.” ujar si bos

“.. j-j-aangaan bos...”..

“... bawa batu kristal energi ini dan satukan diri kalian menjadi satu saat bertemu musuh kalian, lenyapkan dia, dan bawa kesini tubuh gadis itu tanpa ada cacat, kalian paham...!!” ucap si bos sambil melemparkan batu berwarna ungu kepada mereka.

“... cepaaat...”...perintah si bos dengan tegas dan keras terdengar diruangan itu.

“... ayoo kita cari gadis itu cepaaat...” ujar pimpinan dari kedelan orang tadi.

“... zlabbb...” tiba tiba mereka menghilang dari hadapan orang yang menampar mereka tadi.

“... hemmm... siapa orang yang berani mengacaukan rencanaku..” ujar si bos setelah delapan orang meninggalkannya.

========== balik lagi ke marco ==================

Pagi itu, terlihat begitu hijau dan nampak embun hinggap di kaca jendela marco. Suasana yang sangat nyaman untuk tinggal berlama lama.

“...sudah bangun?..” saat marco membuka pintu kamarnya, melihat naomi ada didepan meja makan dengan secangkir teh hangat keliatannya.

“... barusan saja...kamu cari apa??..” tanya naomi.

“.. ada gelas air minum lagi kah?..” tanya marco

“.. ada itu ..” ucap naomi sambil menunjukkan kearah letak gelas berada.

“.. airnya langsung ambil dari kran,..nanti bingung, ada gelas cari air..” ujar naomi

“...jadi bagaimana rencanamu marco,..”..saat marco duduk memegang gelas berisikan air minumnya.

“..glek glek. aaaahhh...” ...suara marco setelah mengecap air segarnya

“... aku harus segera menuju langit tingkat lima naomi, dan segera bisa melintasi langit tingkat enam sampai menuju langit tingkat tujuh, agar segera bisa menemukan penguasa dimensi..” ucap marco menjelaskan.

“... aku boleh ikut?... aku tidak bakal merepotkanmu aku janji..” ujarnya manja berharap kepada marco

“... huft.. langkahku terlalu berbahaya bagimu naomi, ada baiknya kami tetap tinggal disini..” jawab marco tanpa ada berpikir lagi

“...mereka akan kembali mencariku marco, mereka menginginkanku, setidaknya jika aku ikut bersamamu aku bisa lebih terselamatkan...yaa..yaaa...please...” ucapnya kembali manja.

“..aku bisa mengajarimu menyobek dimensi seperti yang aku tunjukkan padamu kemarin..” ucap naomi memberikan semacam pilihan yang bisa membuat marco memikirkannya. Marco saat itu hanya bisa memasang wajah berpikirnya.

“.... duaarrrr....”

Tiba tiba terdengar bunyi ledakan didepan bangunan rumah mereka. Dari ledakan itu keluar delapan orang yang menjadi musuh marco kemarin.

“..kamu tetap diam didalam rumah ini, jangan keluar, aku akan menemui orang itu”.. ucap marco kepada naomi kala itu.

“...maaf paman, apa yang paman lakukan, mengapa membuat keributan disini...” marco berbicara dengan sopan kepada kedelapan orang didepannya itu.

“... anak muda serahkan gadis itu kepada kami jika tidak, kami akan membunuhmu...” ujar pimpinannya kelompok.

“...apakah tidak bisa dibicarakan baik baik paman, dan kenapa kalian berusaha mengejar gadis muda itu..” ucap marco dengan bertanya baik baik

“.. kamu tidak perlu tahu alasannya anak muda..serahkan saja gadis itu jika ingin selamat..” kembali ketua kelompoknya berbicara.

“...baiklah paman, keliatannya tidak ada cara lain,...silahkan..” ujar marco meladeni

“...zrrrrhhhh...” terlihat kedelapan orang tadi berusaha menyatukan dirinya menjadi satu sama lain dengan merapalkan mantra.

Satu menit kemudian...

“... hahaha...” suara tertawa menggelegar terdengar terlihat sosok raksasa didepan marco, berusaha menakut nakuti marco dengan suaranya.

“...bummmmhhhh”.. suara injakan kaki raksasa itu tanpa aba aba langsung mengarah kemarco..

Adalah hal yang mudah bagi marco untuk menghindar dengan ilmu langkah kilatnya.

“..tap..” belum sampai marco menghindar ternyata, tangan raksasa itu sudah berada disampingnya dan marco tertangkap kala itu.

“..bagaimana bisa tubuh besar kecepatannya juga tinggi..” ucap marco tersadar.

Terlihat marco kesusahan melepaskan dirinya dari tangan raksasa yang menggenggamnya, dalam keadaan terjepit itu, tiba tiba marco bersiul.

“... suiiit..”... dari dalam dirinya yang terjepit tubuhnya, pedang langiit keluar, dan langsung menebas tangan si raksasa yang menangkap tubuhnya itu hingga putus.

“.... aaaahkkkkh...” jeritan membahana pagi itu, terlihat sang raksasa itu kesakitan luar biasa.

“.. dap..” marco yang terlepas dari genggaman raksasa jatuh ketanah dengan posisi salah satu lututnya menempel.

“.... aaaahkkkkh...” kembali jeritan terdengar.

“.. paman,dengarkan aku,...”

“...aku bisa mengembalikan lenganmu paman, tapi dengan satu syarat, kita sudahi dan kita bicara baik baik...”.. ujar marco

“...bzzzaaarr”... tiba tiba tubuh raksasa itu kembali lagi menjadi delapan orang. Kedelapan orang yang sama sama kehilangan lengan tangannya bagian kanan.

“... cepat !!! kembalikan tangan kami semua anak muda, kami berjanji, tidak akan kembali membuat keributan”,...ucap pemimpinnya. Tampak darah kembali keluar dari setiap tangan yang putus tadi. Terlihat mengerikan kala itu.

“...wiizzz..ssshhhh.” terlihat marco mengeluarkan energi dikedua telapak tangannya. Nampak sinar berwarna hijau tosca teraang dan jelas tercetak, dengan menggerak gerakkan kedua telapak tangannya marco berusaha memutar waktu sebelum lengan mereka terputus, untuk mengembalikan tangan kedelapan orang didepannya seperti semula.

“...hap...”...tampak tawa bahagia kedelapannya saat mengetahui kondisi tangannya yang sudah kembali lagi seperti semula.

“... bagaimana paman...” tanya marco

“... terima kasih anak muda...” ucap mereka serempak bersamaan.

“... kami sebenarnya, tidak ingin menculik gadis itu anak muda, tapi bos kami menahan anggota keluarga kami, jika kami tidak mengantarkan gadis itu, maka keluarga kami akan dibunuhnya..” jawab pemimpinnya

“...hemm...jadi seperti itu...” marco berbicara dengan pelan

“.. aku akan membantumu paman..”

“...aku akan membebaskan keluargamu..kiranya paman tahu dimana keluarga paman dikurung oleh bos paman?? ”...ujar marco kembali bertanya

“... kami tahu anak muda,..dan kami bisa mengantarkanmu kesana,..”

“... tolong kami, ini kami serahkan batu energi ini kepadamu anak muda tanda keseriusan kami, tolong bantu kami membebaskan keluarga kami..” jawab pemimpinnya, sambil menyerahkan batu kristal berwarna ungu kepada marco

“... baiklah paman tunggu sebentar...”...setelah marco menerima batu kristal energi berwarna ungu itu, kemudian dia masuk kedalam rumah.

Beberapa waktu kemudian naomi dan marco keluar dari rumah.. daaan,,,

“...zabbbb”.. rumah itu kembali ke bentuk kapsul dan naomilah yang memegang kapsul itu.

“...t-taapi marco..” ucap naomi ketakutan ketika melihat kedelapan orang yang selama ini mengejarnya.

“... jangan takut naomi, kita akan membantu paman paman ini untuk melepaskan keluarganya..” ujar marco melihat ketakutan naomi kala itu.

“.. betul nona, maafkan kami, kami terpaksa melakukannya karena keluarga kami ditahan oleh bos kami, dan harus ditukar dengan nona sebagai gantinya..” ujar pemimpinnya

“... mari tuan , kita harus cepat, sebelum keluarga saya habis dibunuh bos kami karena pastinya bos kami bisa mendeteksi langkah langkah kami dengan monitornya..” ucapnya

“.. apakah tidak lebih baik jika paman matikan dulu pelacak paman..??”,, jawab marco

“.. sudah anak muda, oleh sebab itulah, kita harus cepat bergerak..” ungkapnya

“...zaarrrrrhhh”... tampak keluar lingkaran pintu portal didepan mereka

Kesepuluh orang itu kemudian masuk kedalam portal dan tiba disuatu bangunan yang jika ditebak dari bentuknya mirip benteng istana.

“... dimana paman keluargamu...” tanya marco

“...disana anak muda..” terlihat diujung jari telunjuk pimpinan kelompok itu mengarah, ada bangunan mirip dengan penjara bagi tawanan. Dan didalamnya sesuai tebakannya berisikan para anggota keluarga kedelapan orang disampingnya.

“...eggghhh...” marco coba berkonsentrasi untuk bisa menggunakan unsur tanahnya, tadinya dia berendana akan membawa mereka kedalam tanah kemudian muncul dipermukaan tanpa mesti merusak bangunannya. Kenyatannya marco kembali tidak bisa menggunakan keilmuannya disini.

“... paman bisa mengeluarkan mereka?”.. tanya marco

“... kami tidak bisa anak muda, bahan material yang dipakai bukanlah besi biasa..senjata kami tidak bisa menghancurkannya..satu satunya cara hanya kunci yang dipegang bos kami untuk membukanya” jawab salah satu dari mereka.

“...hemm..”...gumam marco

“.... hahahaha... “...

tiba tiba terdengar suara menggelegar dari arah atas, sesosok melayang diatas tanah bangunan kala itu. Bangunan yang luasnya ora umum...dikelilingi dinding tebal tinggi.

“... kalian penghianat memang pantas untuk mati...”...kata orang yang melayang, tidak lain tidak bukan, adalah si bos kedelapan orang yang anggota keluarganya ditahan.

“..dan.siapa kamu anak muda, berani ikut campur urusanku” ...

“..terima kasih karena kamu sudah membawakan gadis bintang itu kepadaku tanpa perlu capek capek aku mengejarnya...” ujarnya dengan suara cempreng menggelegar dari atas.

“... tap...” orang itu turun kebawah dan berdiri diatas tanah sekarang.

“....hahahahaha...” masih dengan tertawanya

“... saya datang dengan damai paman, harap paman melepaskan keluarga mereka...” bicara marco dengan sopan

“...begini saja anak muda, jika kamu bisa mengalahkanku, aku akan lepaskan mereka semua, bagaimana...”...ucapnya dengan sombong

“... tapi jika kamu kalah, kamu akan kucincang dan akan kuhanguskan tubuhmu, dan aku bisa menjalankan ritualku bersama gadis bintang itu..” ujarnya kembali dengan sombongnya.

“.. baiklah paman, jika itu sudah menjadi kemauan paman..aku siap meladeni paman” ucap marco menanggapi.

“.. mundurlah dan menjauhlah naomi..cari tempat yang aman berlindung”...sejenak marco memberikan instruksi kepada naomi..

“... akuuu takuut...” ucap naomi.

Setelah naomi dan kedelapan orang itu menjauh sejauh mungkin dan berlindung.

“...bbbdaaarrr”... tiba tiba ledakan energi terjadi ditubuh lawan marco, tubuhnya mengeluarkan energi bertarung seorang olah ada bara api disekitarnya

“...whuuuuz...” dia mulai melakukan penyerangaan..

“... tassh.. ... tassh.. ... tassh.. ... tassh..”.. bunyi sentuhan sentuhan pukulan mengenai marco kala itu

“...bbbdddaaaarrr...” tumbukan energi terjadi antara keduanya

Pertarungan yang imbang terlihat antara keduanya..

“...claab...claab...claab...claab”.. kilatan kilatan cahaya tumbukan energi perpindahan dari kedua orang yag sedang bertarung dengan cara berpindah pindah dengan kecepatan tinggi.

“....wwwzzzzzhhh....wwwzzzzzhhh....wwwzzzzzhhh....wwwzzzzzhhh” muncul cakram cakram disekeliling tubuh lawan marco kala itu. Lawan yang sekarang berada diatas melayang tubuhnya dan marco yang masih berada dibawah.

“... wuuzzzz... wuuzzzz... wuuzzzz... wuuzzzz... wuuzzzz”...cakram cakram energi itu layaknya bom meluncur kearah marco

“...blarrr...blarrr...blarrr...blarrr ...blarrr...blarrr”... dentuman energi mengenai tubuh marco.

“...kuat sekali orang ini..” bathin marco.

Baju marco tampak sudah sobek bagian atasnya, bahkan sudah tidak nampak ada bajunya lagi akibat ledakan energi yang menyerangnya. Hanya bagian bawahnya saat ini yang masih terlihat sempurna. Otot otot lengan marco terlihat begitu atletis, perut yang layaknya model model iklan susu fitness dibumi terpampang jelas saat itu. Terlihat naomi yang begitu terpesona dengan pemandangan yang ada kala itu. Sesekali terlihat raut muka khawatirnya naomi kepada marco muncul ketika melihat adegan hantaman ketubuh marco.

“...hati hati marco..” sepenggal kalimat keluar pelan dari bibir gadis muda itu. Diikuti eratan tangannya memegang jari jarinya satu sama lainnya, tanda jika gadis itu merasa gelisah tentunya.

‘...blaaarr blaaar...blaaarr blaaar...blaaarr blaaar” kembali tumbukan energi antara kedua orang terdengar menggema. Tanah tanah yang terlihat hancur akibat pertarungan yang terjadi mewarnai lukisan pertempuran kala itu.

Adu pukul adu tangkis ...adu tendangan yang diselimuti oleh tenaga dalam inti yang sangat kuat mewarnai.

Sang lawan terlihat sangat kelelahan saat pertempuran sudah mulai menginjak dua jam lebih. Sedangkan marco juga sudah terlihat banyak sekali luka ditubuhnya. Namun stamina marco masih saja tidak ada lelahnya.

Tiba tiba musuh marco mengangkat tangannya tinggi tinggi keatas, dari atas tangannya muncul bola energi berwarna hitam pekat, bola itu lama kelamaan menjadi semakin besar diiringi dengan lonjakan warna emas layaknya api lava yang membara...

“...whuuuuzzzz..” dilemparkannya bola berukuran 5 meter itu kearah marco yang sedang bersiap menerima serangan.

“... energi apa ini..menakutkan sekali...apa yang harus kulakukan...” terlihat kepanikan marco disini, karena dia tidak bisa mempergunakan penguasaannya atas unsur cahaya, sangat mudah jika dia bisa mempergunakannya, tinggal dia telan saja bola energi hitam itu, kenyataannya marco memutar otaknya dalam pertempuran kali ini.

“...zap..” tepat sebelum bola energi itu mengenai tubuhnya,

“..Time pause..”...marco kembali mempergunakan kemampuannya menghentikan waktu, namun dia sadar waktu itu ternyata tidak juga bisa berhenti sempurna, masih dengan berjalan lambat namun pasti bola energi itu meluncur kearah tubuh marco yang berusaha untuk menghindarinya.

“........blaaaarr..aakkkkhhhh...” saat lengan marco terkena gesekan bola energi itu, karena posisinya kala itu berusaha untuk menahan bola besar itu menghantam dirinya..

“....bbbuuuuuuuuuummmm....” suara keras bola itu bergesek terus menerus berusaha menyerang marco, menekannya terus menerus.

“..***wat ini gawat, bagaimana caraku menghindari serangan bola energi ini...”bathinnya saat mencoba mendorong lebih tepatnya menahan bola energi raksasa itu layaknya posisi mendorong mobil mogok dipermukaan bumi.

“...buuummmmmnnn...buuummmmmnnn...buuummmmmnnn”...ledakan energi bola hitam tadi...bersamaan dengan lubang besar berdiameter 10 meter menjadi saksi kedasyatan bola energi itu menghantam tubuh marco.

“....aaaaghhkkkkkhhhh...” lolongan kesakitan marco kala itu

“...hosh...hosh...hosh...hosh...hosh”... suara nafas marco terlihat sangat memilukan.

“..bagaimana bisa kekuatanku tidak berlaku saat ada disamping orang itu...” ujar marco dalam dirinya

Tampak saat ini darah keluar dari sela sela bibirnya marco, lengannya tergores seperti benda tajam, dan tampak seluruh badannya terluka.

“...sreeekkkkhh” marco berusaha untuk berdiri dengan segala daya upayanya. Susah payah dia berdiri.

“...tenaga dalam inti yang sangat tinggi, bahkan aku tidak bisa menandinginya..” ujar marco pada dirinya sendiri.

“... apa yang harus kulakukan kali ini..musuh yang sangat kuat..”...bathinya kembali berbicara.

“...hosh...hosh...hosh...hosh...hosh”... suara nafas marco kembali terdengar menyedihkan sekali.

Sejenak marco menyiapkan dirinya untuk menerima serangan kembali dari musuhnya. Dikeluarkan dari dalam sakunya, pil penyembuh diri dan pil stamina yang dia buat waktu dipermukaan arka dari bahan bahan langka.

“...glek...buzzz”... setelah pil itu tertelan, tampak kulit marco kembali meregenerasi luka luka yang terbuka, walaupun tidak maksimal sembuh, namun luka lukanya mulai mengering.

“...pedang langit...” serunya.

“...maaf paman aku harus segera menyelesaikan pertarungan ini..” ucap marco ketika saat ini dia sudah memegang pedang langit yang terhunus, pedang yang terlihat ringan setebal lembaran kertas, namun berdiri dengan tegak dan keras, pedang yang terbuat dari material pedang yang sangat sakti, mungkin itu pedang dari jaman dengan teknologi terbaiknya...

“...eeeh...” terlihat raut ketakutan dari lawan marco ketika melihat pedang langit, kelihatannya orang yang menjadi lawan marco mengerti tentang senjata ini. Yaa, pedang senjata legendaris dewa perang yang memang dicari oleh para kolektor seperti musuh marco kali ini.

Tiba tiba...

“...bezzzz ...bezzzz...bezzzz...bezzzz...bezzzz...bezzzz” layaknya pameran, bola bola energi berwarna warni mengelilingi tubuh musuh marco kala itu. Berputar layaknya satelit yang mengelilingi planet induknya. Berputar dan berpijar, bersama sama seolah olah melindungi sang pemilik tubuh untuk bersiap siap sebagai pertahanan dari serangan lawannya.

“..Tarian pedang penghancur iblis..”

“...claaap...claaap...claaap...claaap...claaap’...kilatan kilatan cahaya petir menyambar tubuh musuh didepan marco, yaa itulah jurus tarian pedang yang menggunakan aliran tenaga dalam inti.

“...blaaar...blaaar...blaaar...blaaar...blaaar...blaaar”... semua kilatan jurus pedang marco dapat dengan mudah ditangkis oleh bola bola yang mengelilingi tubuh musuhnya.

Serangan marco tampak sia sia kala itu.. semua jurus tarian pedangnya dapat ditangkis dengan mudah tanpa dampak yang berarti dimusuhnya.

Tampak raut muka kebingungan marco menghadapi lawannya kali ini, lawan yang begitu tangguh menurutnya.

“...whuuuzzzz...whuuuzzzz...whuuuzzzz...whuuuzzzz...whuuuzzzz...whuuuzzzz” tampak bola bola energi itu menyerang marco.

“...bummmnnn...bummmnnn...bummmnnn...bummmnnn ..” suara dentuman ledakan mengenai tubuh marco.

“...aaakhhh... ...aaakhhh... ...aaakhhh...”.. lengkingan suara kesakitannya terdengar menyedihkan.

Tampak tubuhnya kembali terasa tercabik cabik,...celananya yang sudah tidak terlihat lagi modelnya, tampak otot otot kakinya terluka kanan dan kiri, sekujur tubuhnya seperti tersengat listrik jutaan volt, mengeram kesakitan.

“...hosh...hosh...hosh...hosh...hosh”... suara nafas marco kembali terdengar tidak normal.

“.. apa yang harus kulakukan...” bathinnya kembali bersuara. Dia tahu jika musuhnya terlalu kuat baginya, semua unsur kekuatannya tidak bisa digunakan, praktis dia hanya bergantung dengan energi dalam inti tubuhnya sendiri yang memang sudah terlatih keras bersama mendiang gurunya okas kala itu. Namun, yang terlihat energi tenaga dalam intinya tidak mampu melawan musuhnya saat ini. Sungguh menyebalkan memang.

“...aaakhhh...” marco berusaha untuk bangkit ditengah kesakitan yang menderanya.. terlihat dia memegangi lengan bagian kirinya yang terlihat terluka parah.

Sesekali marco terlihat mengatur nafasnya yang terlihat ngosh ngoshan..

Sungguh musuh yang sangat berat baginya.

Disaat dia merasa benar benar terpuruk, tiba tiba dia ingat batu kristal ungu yang dimilikinya batu yang tadi diterimanya dari kedelapan orang yang dia tolong saat ini.

Dikeluarkannya batu itu dari gelang penyimpanannya. Marco berkonsentrasi penuh untuk menyerap seluruh energi yang tersimpan dari batu ungu tersebut.

“.....beezzzzzz.....beezzzzzz.....beezzzzzz.....beezzzzzz.....beezzzzzz”...tiba tiba seluruh tubuhnya dikelilingi oleh warna ungu dengan ujung energi berwarna emas. Pola energi yang aneh terlihat mengelilinginya saat itu. Marco merasa dirinya dialiri oleh energi tenaga dalam inti tanpa batas. Marco merasa segar kembali bahkan energinya berlipat ganda. Semua lukanya tertutup, tidak ada yang tampak.

“... apaaa...yang terjadi...”

“...bagaimana bisa..anak muda itu memiliki kemampuan bertarung yang sangat tinggi.setelah dia menyerap batu kristal ungu, aku bahkan tidak bisa menyerap energi batu itu..” terlihat keterkejutan dari musuhnya saat itu.

“...whuuuzz...whuuuzz...whuuuzz...whuuuzz...whuuuzz”...tampak bola bola energi layaknya peluru rudal menyerang marco dengan cepat bertumbukan ketubuhnya.

“...buum..blaarr...buum..blaarr...buum..blaarr”.. dengan mudah marco menangkisnya membuang serangan bola bola energi itu kesamping kiri dan kanannya.

“...buuumnnn...buuumnnn...buuumnnn...buuumnnn”... bunyi ledakan disamping kiri dan kanannya.

“...sapta raga...”...

Tampak sekarang ada 7 raga marco dengan kondisi sama diselubungi oleh inti energi berwarna ungu. Ketujuh raga itu tampak mengelilingi musuhnya.

“...bruugh...duuugh... ...bruugh...duuugh... ...bruugh...duuugh... ...bruugh...duuugh...” bunyi serangan pukulan dan tendangan marco bergantian dari ketujuh raga bergantian tanpa jeda menghajar tubuh musuhnya.

Tampaknya bola bola pelangi sebagai pelindung musuhnya tidak lagi bisa menangkis tenaga inti berwarna ungu yang menyelubungi ketujuh raga marco kala itu.

“....akkhhhh....huueekk...” tampak musuhnya muntah darah. Luka dalam sangat serius.

“...bruuukkkk”... musuhnya tertunduk lemah ditanah.

“... kenapa..kenapa ..” ucapnya terbata dengan keputusasaan

“...zlaab..”..marco kembali menjadi satu raga kembali, dan menghilangkan kekuatan bertarungnya kembali ke bentuk normal.

“... menyerahlah paman...aku akan mengampunimu...” ucap marco sopan

“..hueeeekkk,,,cuiih...” tampak musuhnya muntah darah dan masih berusaha mengintimidasi marco dalam keadaannya yang sudah terlihat kalah.

“..sreek,..” terlihat musuhnya berusaha merogoh bajunya, untuk mengambil senjata rahasia. Namun belum sempat dia melakukannya kepalanya sudah terlepas dari raganya.

“..jurus tarian pedang cahaya”...

Dengan gerakan yang super kilat, tanpa bisa dilihat mata, pedang langit menebas kepala musuhnya yang bergerak mencurigakan, sebelum sempat mengeluarkan senjata rahasianya.

Kemudian, dari dalam diri musuhnya keluar sinar warna pelangi, langsung bergerak masuk menerobos kedalam tubuh marco.

“...aaaakhhh...” marco memegang kepalanya. Dia merasa seperti sinar pelangi itu berusaha masuk dan mengontrol pikirannya dan menguasainya.

Segera marco melakukan meditasi, berusaha untuk menetrallisir kekuatan baru yang masuk secara paksa pada dirinya. Siluet bayangan ilmu tenaga inti mengisi memory kepalanya, termasuk cara untuk membuat portal dimensi, berpindah kedimensi yang lainnya, semua keilmuan itu mengisi ruang pikirannya kala itu.

Dengan keilmuan barunya marco bisa berpindah dimensi, bisa membuka pintu dimensi yang ada dilangit tingkat empat ini. Selain itu, marco memiliki kemampuan bertarung lebih tinggi dari sebelumnya, bola bola pelangi sebagai perlindungan bertarungpun dia miliki saat ini. kemampuannya bertambah lebih dari sebelumnya, kini dia juga memiliki kemampuan menyerap energi lawannya, dan bisa bersifat katalis bagi musuhnya saat mengeluarkan energi tenaga dalam inti.

Satu menit.........

Lima menit.......

Sepuluh menit.........

“...huuuuh ..........haaaah...” marco menyelesaikan tahapan meditasinya dengan hembusan nafas tenaang.

“...marcoooo....”... terdengar teriakan dari naomi berlari menjemputnya

“...hiks hiks ...hiks hiks”... terlihat sekali rona wajah sedih, bahagia campur aduklah kala itu, ditunjukkan naomi saat dia memeluk tubuh marco.

“... kamu kenapa naomi”...ujar marco.

“..kamu tuuuh... mengkhawatirkanku marco..” ucapnya manja

Sejenak marco mengecek ruang penyimpanan milik musuhnya yang sudah meninggal. Dipindahkan semua kedalam gelang penyimpanannya tanpa ada yang tersisa.

“.. ini paman...tangkap” marco melemparkan kunci ruangan tempat menyekap keluarga dari delapan orang tadi.

“...silahkan paman ambil semua barang barang dari bos paman yang ada didalam bangunan itu, dan hiduplah dengan tenang setelah ini...” ucap marco

“...terima kasih anak muda..kami berjanji tidak akan membuat kerusuhan kembali..” janji mereka.

“...baiklah paman, saya pamit...jaga diri kalian semua baik baik..” ucap marco sambil memeluk pinggang naomi dan kembali menuju ketempat asal tadi mereka berangkat.

Kali ini tidak pakai langkah kilat lagi, cukup membuka portal, dan masuk.



...........bersambung
 
Bab 11 Berpindah

Setelah meninggalkan pendopo tempat enak enak dengan diajeng Diandra, begitulah sebutan itu disematkan kepadanya, tibalah marco di langit tingkat empat. Kondisi yang sangat aneh baginya ketika tiba disana, bagaimana tidak aneh, karena dimanapun batas mata memandang yang terlihat hanyalah cembung cembung dan cembung.

“.. apa ini..” bathinnya.

Tidak ada terlihat penjaga layaknya lapisan langit lainnya dibawahnya. Dimanapun mata melihat yang ada adalah penampang parabola terhampar luas dengan warna biru laut layaknya pantulan langit dibumi.

“.. layaknya berjalan diatas globe..”.. ujar marco ketika tak ada berhenti dia menggunakan langkat kilatnya bergerak kesana kemari. pastinya pembaca taulaah yaa globe. Kalo ga tahu yaa kembali ke SD lagee..

Gravitasi yang aneh hingga membuat semua bidang menjadi melengkung. Tidak nampak adanya bangunan disepanjang perjalanan yang dilalui oleh marco.

“.. aneh.. sudah ribuan kilometer berjalan tidak ada tanda tanda kehidupan”...bathinnya.

Satu harian kiranya dihabiskan marco untuk berjalan hanya mengelilingi langit tingkat empat ini, dan ujungnya selalu kembali ketempat asalnya memulai.

“... huft...benar benar aneh, tidak ada kehidupan sama sekali..” ujar marco membatin.

“... jangan jangan ada dimensi lain dari yang bisa aku lihat saat ini...”..ingatnya saat DIANDRA menginformasikan jikalau di langit tingkat empat banyak ahli tingkat bawah terkait keilmuan dimensi.

“..Andai ada pohon ataupun hewan, pasti bisa ditanyai..ini kosong begini.. yang ada tunggu orang nyebrang dimensi bisa bisa ini”...bathinnya kembali membicarakan dirinya yang tidak bisa keilmuan dimensi.

Dan benar saja berjarak kisaran setengah harian berikutnya, disaat marco sedang berdiam diri meditasi, marco merasakan ada energi lain selain dirinya dilangit tingkat empat ini. Segera marco bergerak cepat mendekati energi yang dideteksinya itu, tidak mau menyia nyiakan kesempatan langka pikirnya.

Terlihat seorang gadis muda yang sedang duduk dan terlihat tertunduk, dengan pakaian yang anime sekali... rok pendek warna biru tua, yang jika diukur, hanya sebatas 12cm dari pangkal pinggangnya, atasannya warna putih dengan konsep full pressed bodynya, kulit yang putih, bibir tipis yang kecil ditambah warna rambutnya yang aneh, ada biru ada hijau toska ada kuning emas.

“.. siapa dia, keliatannya dia sedang menyendiri.., eeh” ucap marco pelan, tanpa mengusik gadis itu.

Terlihat dari sisi penglihatan marco, gadis itu sedang menangisi dirinya yang berada dalam kesendiriannya.

“...tap”... marco memegang pundak gadis itu

“.. eh..hiks hiks .”...ucapnya masih dengan terisak dan membenarkan air matanya dengan tangannya.

Jari jari yang lentik dengan dihiasi kuku kuku warna warni yang indah, terlihat dari penglihatan mesumnya, dada yang tidak terlihat layaknya wanita yang ditemuinya, namun besar, padat, sekal seklai dan tercetak jelas dibaju yang dipakainya, baju yang terlihat kesempitan karena desakan dua bola dadanya yang menonjol.

“... maafkan aku nona muda”... ucap marco

“...bukan maksudku mengganggumu nona muda..” kembali dia bebicara

“...hikz hiks...”..dengan masih sesenggukan gadis itu menoleh kearah marco.

“.. kamu siapa?.. keliatannya kamu bukan dari langit tingkat empat..” ucapnya pelan sambil masih berusaha menstabilkan dirinya yang sedang bersedih kala itu.

“... namaku marco, dan benar aku dari dunia permukaan arka..” ucap marco sambil mengirimkan telapak tangannya layaknya ingin berkenalan.

“.. namaku naomi”...ucapnya menerima ajakan salaman dari marco kala itu.

“...pantas.. jika begitu”.. ucap naomi sambil melepaskan jabatan tangannya barusan.

“... apa tujuanmu kesini marco??’...” ucapnya bertanya kembali

“...aku bermaksud untuk mencari penguasa dimensi..nona muda” ucap marco menjawab dengan posisi duduk disebelah naomi. Rasanya tidak enak baru pertama kali kenalan harus duduk didepannya, bisa bisa dirinya disangka mesum oleh si gadis itu.

“..penguasa dimensi..bukankah dia ada di langit tingkat ketujuh..?” ujar naomi

“.. kamu benar nona muda..” balas marco

“...kamu bisa membantuku nona muda...?” ucapnya pelan dengan sopan

“...eeeh.,, maksudmu ?? membantumu kelangit tingkat tujuh?...maaf, aku tidak punya kemampuan apa apa.. aku hanya bisa keluar masuk dimensi dilangit tingkat empat ini, dan aku tidak bisa melakukan teleportasi lintas dimensi dan teleportasi beda tingkatan langit..” ucapnya dengan jujur kepada marco.

“... bantu aku masuk kedalam dunia langit tingkat empat saja nona muda..”ucap marco

“.. jangan panggil aku nona muda, umurku sudah 2500 tahun..” ucap naomi

“...apaaa....”... marco terkejut,...reflek dengan wajah bengongnya, ekspresi tidak percaya.

“.. umurku di dunia langit tingkat empat ini semuanya lebih dari ribuan tahun, tapi tubuh kami tetap terlihat muda sepertimu..”ucap naomi menjelaskan keterkejutan marco.

“...aku keluar dari dimensi dalam, karena aku sudah tidak memiliki siapa siapa, kedua orang tuaku entah kemana, mereka meninggalkanku semasa aku kecil, didalam sana aku sedang dikejar kejar oleh orang jahat yang bermaksud untuk memperkosaku dan diambil energi intiku..” ucapnya

“...aku akan menolongmu nona naomi..”.. ucap marco

“...benarkah..?? cukup panggil namaku saja marco” terlihat wajah harapan naomi ketika ada orang yang ingin membantunya, karena selama ini tidak ada orang yang perduli dengannya.

“...baiklah, jika kamu bisa membantuku didalam sana, jika kamu bisa mengalahkan mereka, aku akan ikut denganmu hingga langit tingkat tujuh untuk bertemu penguasa dimensi...” ujar naomi

“.. tidak perlu sampai begitu naomi, aku bisa berjalan sendiri ketika aku sudah bisa melintasinya, kamu juga mesti hidup dengan duniamu saat ini tentunya...” ucap marco mencoba menolak pendapat lawan bicaranya.

“...sreeekkk..” naomi berdiri dari posisinya duduk, terlihat sekali celana dalamnya mengintip sekilas dari kelebatan rok mininya yang landai saat dia berdiri. Pemandangan yang tidak bisa diabaikan tentunya.

“.. mari kita kedalam marco.. ingat kamu harus membantuku menghadapi orang orang jahat itu, sesuai janjimu tadi..” ujarnya sambil memberikan telapak tangannya terbuka keatas berharap marco segera memegangnya untuk segera bisa masuk kedimensi bagian dalam langit keempat.

“...zlaabbbbb...seeerrrrrr” tiba tiba terbentuk lingkaran emas berputar didepannya. Tanpa menunggu lama, segera naomi menarik tangan marco untuk segera memasuki lingkaran itu tadi.

Tibalah marco sekarang didimensi bagian dalam dari langit tingkat empat. Suasana yang lebih mirip dengan kondisi kehidupan jepang jaman kuno, banyak bangunan, tapi tidak ada yang namanya kecanggihan, tidak ada mobil tidak ada motor, semua orang berjalan kaki, dan banyak terlihat orang melangkah kedalam lubang emas yang berputar layaknya pintu portal seperti yang dibuat naomi tadi.

“.. oww , jadi mereka berpindah dengan menggunakan keilmuan pindah dimensi, pantaslah tidak membutuhkan mobil motor, tinggal masuk lingkaran sampai..ora umum ora umum ora umum..” bathin marco.

“... sembunyi marco,..cepaat...sembunyi..” tiba tiba naomi sedikit berteriak dan mengajak marco bersembunyi di balik kotak besar mirip bilik telp umum di london.

Tingkahnya yang mirip sekali dengan gadis gadis anime jepang lucu menggemaskan, dan yang bikin tidak betah, siluet celana dalamnya yang mengintip seolah olah mengejek marco untuk melihatnya ketika sang pemilik menundukkan tubuhnya lebih rendah ketika dirinya mengajak marco bersembunyi, dengan posisi duduk bersender didinding kedua lututnya menekan dua bongkah dadanya yang besar, pemandangan yang indah tentunya.

“.. kenapa kita harus sembunyi, bukankah kita harus menghadapi mereka naomi”.. ucap marco.

Dari pengamatan marco sendiri terlihat suasana sekitar tempat bersembunyi itu sangatlahsepi, kelihatannya semua orang bersembunyi dari tempat mereka masing - masing, karena tampak didepan sana, dengan jarak beberapa ratus meter terlihat sekelompok orang dengan senjata kecil mirip di film film starwars, sesekali mereka menembakkan laser senjatanya kearah bangunan bangunan kosong yang dilewatinya.

“.....pllluuuuttt...blaaarrrr”... seketika musnah dan hilang bangunan yang diterkena sinar lasernya.

“...siapa mereka naomi..” ucap marco

“.. mereka kelompok penjahat yang mencari gadis gadis muda diwilayah ini, untuk nantinya dijadikan sumber energi mereka, semua orang diwilayah ini selalu dilanda ketakutan saat mereka datang..”

“.. aku sendiri tidak punya rumah dan tempat bernaung lagi. Ketika mereka melenyapkan rumahku tadi siang..makanya aku keluar dari dimensi ini dan masuk ke dimensi awal tadi untuk sembunyi...” ucap naomi ketakutan sambil menutupi wajahnya. Kembali posisinya duduk bersembunyi dengan rok pendek itu lho, bikin auto mesum.

“..jangan takut naomi, aku akan melawan mereka, lihat saja.. kamu tunggu disini..”... ucap marco sambil berdiri kemudian melangkah menuju mereka.

Dengan langkah kilatnya marco sekarang sudah berdiri didepan delapan orang yang ada ditengah jalan dengan memegang senjatanya.

“...siapa kamu anak muda? Keliatannya kamu bukan dari dimensi ini, bagaimana caramu bisa kesini?..dan jangan halangi kami, atau kamu kami musnahkan..” ucap orang yang ada ditengah kelompok itu.

“.. maaf paman, apa yang paman lakukan tidak bisa dibiarkan, harus dihentikan..” ucap marco

‘...hahahahahaha....”... tertawa membahana

“...jangan macam macam kamu anak muda...zlaaarrr”....dengan nada mengancam orang yang berada paling pinggir menembakkan senjatanya kedepan marco.

“.. time pause..” ucap marco, seketika laser itu berhenti dan marco segera melawan hukum relativitas waktu untuk mengambil semua senjata dan isi kantong kedelapan orang didepannya itu, tak lupa dia menelanjangi kedelapannya dengan kecepatannya saat itu.

“...blaaar....”... sinar itu hanya mengenai ruang kosong.

“... apaaa...”...

“... apa yang terjadi..’

“.. kemana senjata senjata kita..’

“.. dan kenapa baju kita hilang semua...”

Terlihat delapan orang yang ada didepan marco tanpa memakai pakaian mereka kembali.

Dengan malunya mereka kemudian membuat lingkaran energi emas yang berputar didepan mereka dan segera berlari masuk kedalamnya. Mereka masuk portal dimensi entah pergi kemana.

“... hahahahahahha...” terdengar tertawa naomi renyah sekali dari belakang marco.

“... hahahaha... bagaimana bisa... bagaimana bisa...hahahahahaha..” masih dengan gelak tawanya gadis itu menertawakan kejadian yang barusan terjadi.

“.. tertawamu lucu..” ucap marco ketika melihat naomi tertawa,, bagaimana dua balon dadanya yang berada tepat didepannya bisa berguncang dengan hebat,keatas kebawah seiring dengan tawa pemiliknya, benar benar sexy.

“..kita lihat apa yang kita dapat dari kedelapan orang tadi naomi, bantu aku..” ucap marco kepada naomi.

“.. ada baiknya kita pergi sedikit menjauh kearah bukit sana marco, jangan disini, nanti kita dikira komplotan mereka, lihat orang orang sudah pada melihat kita sekarang”.. ucap naomi menunjukkan arah kumpulan orang itu kepada marco.

“.. baiklah pegangan yang erat..naomi”..tiba tiba marco memeluk pinggang ramping naomi, dada yang bulat sekal itu yang menekan nekan dada bidang marco dari samping, terasa sekali kenyalnya dua bola dada naomi.

“.. eh..” naomi terkejut namun tidak menolaknya

“... whuuuzz..” dengan jurus langkah kilatnya marco kemudian bergerak, tidak ada 5 menit mereka sudah tiba dikaki lereng gunung yang tadi ditunjuk oleh naomi.

“.. disini?’... tanya marco

“.. heeummm”.. anggukan kepala dari naomi

Terlihat muakanya memerah seperti udang rebus, antara malu dan bingung, tapi ingin mengulang lagi adegan barusan.

“... sebenarnya kamu siapa marco??..dari wajahmu, kamu masih sangat muda, tapi kemampuan bertarungmu luar biasa.. aku tidak menyangka kedelapan orang tadi bisa dengan mudah kamu kalahkan, malahan kamu permalukan kedelapannya...hahahaha”.. kembali naomi berbicara diselingi dengan tertawa lucu karena mengingat kejadian tadi.

“...zlaab..” marco mengeluarkan pakaian kedelapan orang tadi tanpa senjatanya.

“.. mari kita lihat apa yang mereka bawa..” jawab marco tanpa membalas pertanyaan naomi.

“.. apa ini naomi...?” ucap marco bertanya ketika dia menemukan semacam kapsul mirip kapal selam tapi sebesar ujung jari kelingkingnya.

“... kesinikan coba, ...” ucap naomi meminta

“...oooh, ini bangunan rumah portable, bisa ditaruh dimana saja...lihat yaa..” ucapnya sambil menekan kapsul dan mempraktekkan penggunaannya.

“.. klik...kabooom...” terdengar ledakan energi seketika muncul rumah berlantai 2 dengan konsep sangat modern sekali didepan mereka.

“...apaaa....”... marco melongo dibuat terkejut dengan kejadian barusan.

“.. ayoo masuk marco...hihihihi” naomi tertawa sambil melambaikan tangannya karena marco masih saja berdiri didepan bangunan itu dengan rasa terkejut dan penasaran..

“... bagaimana bisa?...” ucap marco membatin

“.. hebat sekali teknologi disini, benar benar tidak bisa dipercaya...bener bener ora umum” ucapnya kembali

“...mungkin mereka mengambil dari orang orang yang dirampasnya marco.. lihatlah, ada photo keluarga didinding itu..dan, bangunan rumah ini sangatlah modern..sama seperti isi rumahku dulu.”.. ucap naomi ketika ada didalam rumah ini.

“.. ada baiknya kita istirahat dulu malam ini marco, sebelum besok kita rencanakan langkah selanjutnya,..” ucap naomi dengan bahagia nampaknya.

“...baiklah naomi.. terserah kamu saja..” kata marco, karena dia merasa tidak ada salahnya dia beristirahat dulu, mengingat kondisi yang sudah gelap.

Wilayah ini terlihat gelap, apa karena lokasinya dibawah lereng gunung, namun terlihat dikejauhan cahaya terang memantul keatas langit langit dunia ini, cahaya yang jika ditebak berasal dari lampu - lampu rumah tempat tinggal orang wilayah sini.

Marco menempati ruangan dibawah dan naomi berada diruangan bagian atas malam itu. Tidak ada peristiwa yang menarik walaupun marco melihat melon naomi sangat sexy dan menggairahkan. Dia benar benar berusaha mati matian agar tidak terlihat mesum didepan gadis muda itu. Gadis muda yang berumur 2500 tahun. Aneh...

Didalam kamarnya marco melihat semua barang jarahan dari kedelapan orang musuhnya tadi. Selain senjata ada semacam botol kecil berisi cairan yang entah apa dia sendiri tidak tahu kegunaannya. Selanjutnya ada semacam pena kecil, yang juga entah apa kegunaannya dia tidak tahu, kemudian ada bola bola kelereng sejumlah 8 sesuai jumlah orang yang dia lawan tadi, dan beberapa kapsul lainnya yang bergambar aneh aneh menurutnya.

========di suatu tempat lain masih didimensi langit keempat=========

“...plaakkk...” suara tamparan keras terdengar nyaring

Ada delapan orang yang sedang tertunduk lesu didepan seorang laki laki, keliatannya mereka habis melakukan suatu kesalahan jadi tamparan kedelapan muka orang itu jadi drama yang tercipta saat itu.

“... bagaimana bisa kalian bisa melepaskan gadis itu.. dia bibit unggul energi bintang untuk meningkatkan kemampuan bertarungku...”..ucap satu orang didepannya.

“...ada satu orang bos, yang membantunya”...kata salah satu yang tertunduk

“... plaaak..” kembali tamparan keras mengenainya

“..satu orang, kalian itu ada delapan orang lengkap dengan sejata quantum kalian, bagaimana bisa dikalahkan hanya dengan satu orang, tidak masuk akal cerita kalian..”..ujar si bosnya

“.. segera cari dimana gadis bintang itu, dia satu satunya jalan buatku mendapat energi inti bintang.. dengan energi intinya, aku bisa menjadi yang terhebat dalam pertempuran, kekuatanku bisa berlipat ganda...”..ucapnya menyeringai.

“... awas jika kalian gagal lagi..keluarga kalian akan aku bunuh semua..ingat itu.” ujar si bos

“.. j-j-aangaan bos...”..

“... bawa batu kristal energi ini dan satukan diri kalian menjadi satu saat bertemu musuh kalian, lenyapkan dia, dan bawa kesini tubuh gadis itu tanpa ada cacat, kalian paham...!!” ucap si bos sambil melemparkan batu berwarna ungu kepada mereka.

“... cepaaat...”...perintah si bos dengan tegas dan keras terdengar diruangan itu.

“... ayoo kita cari gadis itu cepaaat...” ujar pimpinan dari kedelan orang tadi.

“... zlabbb...” tiba tiba mereka menghilang dari hadapan orang yang menampar mereka tadi.

“... hemmm... siapa orang yang berani mengacaukan rencanaku..” ujar si bos setelah delapan orang meninggalkannya.

========== balik lagi ke marco ==================

Pagi itu, terlihat begitu hijau dan nampak embun hinggap di kaca jendela marco. Suasana yang sangat nyaman untuk tinggal berlama lama.

“...sudah bangun?..” saat marco membuka pintu kamarnya, melihat naomi ada didepan meja makan dengan secangkir teh hangat keliatannya.

“... barusan saja...kamu cari apa??..” tanya naomi.

“.. ada gelas air minum lagi kah?..” tanya marco

“.. ada itu ..” ucap naomi sambil menunjukkan kearah letak gelas berada.

“.. airnya langsung ambil dari kran,..nanti bingung, ada gelas cari air..” ujar naomi

“...jadi bagaimana rencanamu marco,..”..saat marco duduk memegang gelas berisikan air minumnya.

“..glek glek. aaaahhh...” ...suara marco setelah mengecap air segarnya

“... aku harus segera menuju langit tingkat lima naomi, dan segera bisa melintasi langit tingkat enam sampai menuju langit tingkat tujuh, agar segera bisa menemukan penguasa dimensi..” ucap marco menjelaskan.

“... aku boleh ikut?... aku tidak bakal merepotkanmu aku janji..” ujarnya manja berharap kepada marco

“... huft.. langkahku terlalu berbahaya bagimu naomi, ada baiknya kami tetap tinggal disini..” jawab marco tanpa ada berpikir lagi

“...mereka akan kembali mencariku marco, mereka menginginkanku, setidaknya jika aku ikut bersamamu aku bisa lebih terselamatkan...yaa..yaaa...please...” ucapnya kembali manja.

“..aku bisa mengajarimu menyobek dimensi seperti yang aku tunjukkan padamu kemarin..” ucap naomi memberikan semacam pilihan yang bisa membuat marco memikirkannya. Marco saat itu hanya bisa memasang wajah berpikirnya.

“.... duaarrrr....”

Tiba tiba terdengar bunyi ledakan didepan bangunan rumah mereka. Dari ledakan itu keluar delapan orang yang menjadi musuh marco kemarin.

“..kamu tetap diam didalam rumah ini, jangan keluar, aku akan menemui orang itu”.. ucap marco kepada naomi kala itu.

“...maaf paman, apa yang paman lakukan, mengapa membuat keributan disini...” marco berbicara dengan sopan kepada kedelapan orang didepannya itu.

“... anak muda serahkan gadis itu kepada kami jika tidak, kami akan membunuhmu...” ujar pimpinannya kelompok.

“...apakah tidak bisa dibicarakan baik baik paman, dan kenapa kalian berusaha mengejar gadis muda itu..” ucap marco dengan bertanya baik baik

“.. kamu tidak perlu tahu alasannya anak muda..serahkan saja gadis itu jika ingin selamat..” kembali ketua kelompoknya berbicara.

“...baiklah paman, keliatannya tidak ada cara lain,...silahkan..” ujar marco meladeni

“...zrrrrhhhh...” terlihat kedelapan orang tadi berusaha menyatukan dirinya menjadi satu sama lain dengan merapalkan mantra.

Satu menit kemudian...

“... hahaha...” suara tertawa menggelegar terdengar terlihat sosok raksasa didepan marco, berusaha menakut nakuti marco dengan suaranya.

“...bummmmhhhh”.. suara injakan kaki raksasa itu tanpa aba aba langsung mengarah kemarco..

Adalah hal yang mudah bagi marco untuk menghindar dengan ilmu langkah kilatnya.

“..tap..” belum sampai marco menghindar ternyata, tangan raksasa itu sudah berada disampingnya dan marco tertangkap kala itu.

“..bagaimana bisa tubuh besar kecepatannya juga tinggi..” ucap marco tersadar.

Terlihat marco kesusahan melepaskan dirinya dari tangan raksasa yang menggenggamnya, dalam keadaan terjepit itu, tiba tiba marco bersiul.

“... suiiit..”... dari dalam dirinya yang terjepit tubuhnya, pedang langiit keluar, dan langsung menebas tangan si raksasa yang menangkap tubuhnya itu hingga putus.

“.... aaaahkkkkh...” jeritan membahana pagi itu, terlihat sang raksasa itu kesakitan luar biasa.

“.. dap..” marco yang terlepas dari genggaman raksasa jatuh ketanah dengan posisi salah satu lututnya menempel.

“.... aaaahkkkkh...” kembali jeritan terdengar.

“.. paman,dengarkan aku,...”

“...aku bisa mengembalikan lenganmu paman, tapi dengan satu syarat, kita sudahi dan kita bicara baik baik...”.. ujar marco

“...bzzzaaarr”... tiba tiba tubuh raksasa itu kembali lagi menjadi delapan orang. Kedelapan orang yang sama sama kehilangan lengan tangannya bagian kanan.

“... cepat !!! kembalikan tangan kami semua anak muda, kami berjanji, tidak akan kembali membuat keributan”,...ucap pemimpinnya. Tampak darah kembali keluar dari setiap tangan yang putus tadi. Terlihat mengerikan kala itu.

“...wiizzz..ssshhhh.” terlihat marco mengeluarkan energi dikedua telapak tangannya. Nampak sinar berwarna hijau tosca teraang dan jelas tercetak, dengan menggerak gerakkan kedua telapak tangannya marco berusaha memutar waktu sebelum lengan mereka terputus, untuk mengembalikan tangan kedelapan orang didepannya seperti semula.

“...hap...”...tampak tawa bahagia kedelapannya saat mengetahui kondisi tangannya yang sudah kembali lagi seperti semula.

“... bagaimana paman...” tanya marco

“... terima kasih anak muda...” ucap mereka serempak bersamaan.

“... kami sebenarnya, tidak ingin menculik gadis itu anak muda, tapi bos kami menahan anggota keluarga kami, jika kami tidak mengantarkan gadis itu, maka keluarga kami akan dibunuhnya..” jawab pemimpinnya

“...hemm...jadi seperti itu...” marco berbicara dengan pelan

“.. aku akan membantumu paman..”

“...aku akan membebaskan keluargamu..kiranya paman tahu dimana keluarga paman dikurung oleh bos paman?? ”...ujar marco kembali bertanya

“... kami tahu anak muda,..dan kami bisa mengantarkanmu kesana,..”

“... tolong kami, ini kami serahkan batu energi ini kepadamu anak muda tanda keseriusan kami, tolong bantu kami membebaskan keluarga kami..” jawab pemimpinnya, sambil menyerahkan batu kristal berwarna ungu kepada marco

“... baiklah paman tunggu sebentar...”...setelah marco menerima batu kristal energi berwarna ungu itu, kemudian dia masuk kedalam rumah.

Beberapa waktu kemudian naomi dan marco keluar dari rumah.. daaan,,,

“...zabbbb”.. rumah itu kembali ke bentuk kapsul dan naomilah yang memegang kapsul itu.

“...t-taapi marco..” ucap naomi ketakutan ketika melihat kedelapan orang yang selama ini mengejarnya.

“... jangan takut naomi, kita akan membantu paman paman ini untuk melepaskan keluarganya..” ujar marco melihat ketakutan naomi kala itu.

“.. betul nona, maafkan kami, kami terpaksa melakukannya karena keluarga kami ditahan oleh bos kami, dan harus ditukar dengan nona sebagai gantinya..” ujar pemimpinnya

“... mari tuan , kita harus cepat, sebelum keluarga saya habis dibunuh bos kami karena pastinya bos kami bisa mendeteksi langkah langkah kami dengan monitornya..” ucapnya

“.. apakah tidak lebih baik jika paman matikan dulu pelacak paman..??”,, jawab marco

“.. sudah anak muda, oleh sebab itulah, kita harus cepat bergerak..” ungkapnya

“...zaarrrrrhhh”... tampak keluar lingkaran pintu portal didepan mereka

Kesepuluh orang itu kemudian masuk kedalam portal dan tiba disuatu bangunan yang jika ditebak dari bentuknya mirip benteng istana.

“... dimana paman keluargamu...” tanya marco

“...disana anak muda..” terlihat diujung jari telunjuk pimpinan kelompok itu mengarah, ada bangunan mirip dengan penjara bagi tawanan. Dan didalamnya sesuai tebakannya berisikan para anggota keluarga kedelapan orang disampingnya.

“...eggghhh...” marco coba berkonsentrasi untuk bisa menggunakan unsur tanahnya, tadinya dia berendana akan membawa mereka kedalam tanah kemudian muncul dipermukaan tanpa mesti merusak bangunannya. Kenyatannya marco kembali tidak bisa menggunakan keilmuannya disini.

“... paman bisa mengeluarkan mereka?”.. tanya marco

“... kami tidak bisa anak muda, bahan material yang dipakai bukanlah besi biasa..senjata kami tidak bisa menghancurkannya..satu satunya cara hanya kunci yang dipegang bos kami untuk membukanya” jawab salah satu dari mereka.

“...hemm..”...gumam marco

“.... hahahaha... “...

tiba tiba terdengar suara menggelegar dari arah atas, sesosok melayang diatas tanah bangunan kala itu. Bangunan yang luasnya ora umum...dikelilingi dinding tebal tinggi.

“... kalian penghianat memang pantas untuk mati...”...kata orang yang melayang, tidak lain tidak bukan, adalah si bos kedelapan orang yang anggota keluarganya ditahan.

“..dan.siapa kamu anak muda, berani ikut campur urusanku” ...

“..terima kasih karena kamu sudah membawakan gadis bintang itu kepadaku tanpa perlu capek capek aku mengejarnya...” ujarnya dengan suara cempreng menggelegar dari atas.

“... tap...” orang itu turun kebawah dan berdiri diatas tanah sekarang.

“....hahahahaha...” masih dengan tertawanya

“... saya datang dengan damai paman, harap paman melepaskan keluarga mereka...” bicara marco dengan sopan

“...begini saja anak muda, jika kamu bisa mengalahkanku, aku akan lepaskan mereka semua, bagaimana...”...ucapnya dengan sombong

“... tapi jika kamu kalah, kamu akan kucincang dan akan kuhanguskan tubuhmu, dan aku bisa menjalankan ritualku bersama gadis bintang itu..” ujarnya kembali dengan sombongnya.

“.. baiklah paman, jika itu sudah menjadi kemauan paman..aku siap meladeni paman” ucap marco menanggapi.

“.. mundurlah dan menjauhlah naomi..cari tempat yang aman berlindung”...sejenak marco memberikan instruksi kepada naomi..

“... akuuu takuut...” ucap naomi.

Setelah naomi dan kedelapan orang itu menjauh sejauh mungkin dan berlindung.

“...bbbdaaarrr”... tiba tiba ledakan energi terjadi ditubuh lawan marco, tubuhnya mengeluarkan energi bertarung seorang olah ada bara api disekitarnya

“...whuuuuz...” dia mulai melakukan penyerangaan..

“... tassh.. ... tassh.. ... tassh.. ... tassh..”.. bunyi sentuhan sentuhan pukulan mengenai marco kala itu

“...bbbdddaaaarrr...” tumbukan energi terjadi antara keduanya

Pertarungan yang imbang terlihat antara keduanya..

“...claab...claab...claab...claab”.. kilatan kilatan cahaya tumbukan energi perpindahan dari kedua orang yag sedang bertarung dengan cara berpindah pindah dengan kecepatan tinggi.

“....wwwzzzzzhhh....wwwzzzzzhhh....wwwzzzzzhhh....wwwzzzzzhhh” muncul cakram cakram disekeliling tubuh lawan marco kala itu. Lawan yang sekarang berada diatas melayang tubuhnya dan marco yang masih berada dibawah.

“... wuuzzzz... wuuzzzz... wuuzzzz... wuuzzzz... wuuzzzz”...cakram cakram energi itu layaknya bom meluncur kearah marco

“...blarrr...blarrr...blarrr...blarrr ...blarrr...blarrr”... dentuman energi mengenai tubuh marco.

“...kuat sekali orang ini..” bathin marco.

Baju marco tampak sudah sobek bagian atasnya, bahkan sudah tidak nampak ada bajunya lagi akibat ledakan energi yang menyerangnya. Hanya bagian bawahnya saat ini yang masih terlihat sempurna. Otot otot lengan marco terlihat begitu atletis, perut yang layaknya model model iklan susu fitness dibumi terpampang jelas saat itu. Terlihat naomi yang begitu terpesona dengan pemandangan yang ada kala itu. Sesekali terlihat raut muka khawatirnya naomi kepada marco muncul ketika melihat adegan hantaman ketubuh marco.

“...hati hati marco..” sepenggal kalimat keluar pelan dari bibir gadis muda itu. Diikuti eratan tangannya memegang jari jarinya satu sama lainnya, tanda jika gadis itu merasa gelisah tentunya.

‘...blaaarr blaaar...blaaarr blaaar...blaaarr blaaar” kembali tumbukan energi antara kedua orang terdengar menggema. Tanah tanah yang terlihat hancur akibat pertarungan yang terjadi mewarnai lukisan pertempuran kala itu.

Adu pukul adu tangkis ...adu tendangan yang diselimuti oleh tenaga dalam inti yang sangat kuat mewarnai.

Sang lawan terlihat sangat kelelahan saat pertempuran sudah mulai menginjak dua jam lebih. Sedangkan marco juga sudah terlihat banyak sekali luka ditubuhnya. Namun stamina marco masih saja tidak ada lelahnya.

Tiba tiba musuh marco mengangkat tangannya tinggi tinggi keatas, dari atas tangannya muncul bola energi berwarna hitam pekat, bola itu lama kelamaan menjadi semakin besar diiringi dengan lonjakan warna emas layaknya api lava yang membara...

“...whuuuuzzzz..” dilemparkannya bola berukuran 5 meter itu kearah marco yang sedang bersiap menerima serangan.

“... energi apa ini..menakutkan sekali...apa yang harus kulakukan...” terlihat kepanikan marco disini, karena dia tidak bisa mempergunakan penguasaannya atas unsur cahaya, sangat mudah jika dia bisa mempergunakannya, tinggal dia telan saja bola energi hitam itu, kenyataannya marco memutar otaknya dalam pertempuran kali ini.

“...zap..” tepat sebelum bola energi itu mengenai tubuhnya,

“..Time pause..”...marco kembali mempergunakan kemampuannya menghentikan waktu, namun dia sadar waktu itu ternyata tidak juga bisa berhenti sempurna, masih dengan berjalan lambat namun pasti bola energi itu meluncur kearah tubuh marco yang berusaha untuk menghindarinya.

“........blaaaarr..aakkkkhhhh...” saat lengan marco terkena gesekan bola energi itu, karena posisinya kala itu berusaha untuk menahan bola besar itu menghantam dirinya..

“....bbbuuuuuuuuuummmm....” suara keras bola itu bergesek terus menerus berusaha menyerang marco, menekannya terus menerus.

“..***wat ini gawat, bagaimana caraku menghindari serangan bola energi ini...”bathinnya saat mencoba mendorong lebih tepatnya menahan bola energi raksasa itu layaknya posisi mendorong mobil mogok dipermukaan bumi.

“...buuummmmmnnn...buuummmmmnnn...buuummmmmnnn”...ledakan energi bola hitam tadi...bersamaan dengan lubang besar berdiameter 10 meter menjadi saksi kedasyatan bola energi itu menghantam tubuh marco.

“....aaaaghhkkkkkhhhh...” lolongan kesakitan marco kala itu

“...hosh...hosh...hosh...hosh...hosh”... suara nafas marco terlihat sangat memilukan.

“..bagaimana bisa kekuatanku tidak berlaku saat ada disamping orang itu...” ujar marco dalam dirinya

Tampak saat ini darah keluar dari sela sela bibirnya marco, lengannya tergores seperti benda tajam, dan tampak seluruh badannya terluka.

“...sreeekkkkhh” marco berusaha untuk berdiri dengan segala daya upayanya. Susah payah dia berdiri.

“...tenaga dalam inti yang sangat tinggi, bahkan aku tidak bisa menandinginya..” ujar marco pada dirinya sendiri.

“... apa yang harus kulakukan kali ini..musuh yang sangat kuat..”...bathinya kembali berbicara.

“...hosh...hosh...hosh...hosh...hosh”... suara nafas marco kembali terdengar menyedihkan sekali.

Sejenak marco menyiapkan dirinya untuk menerima serangan kembali dari musuhnya. Dikeluarkan dari dalam sakunya, pil penyembuh diri dan pil stamina yang dia buat waktu dipermukaan arka dari bahan bahan langka.

“...glek...buzzz”... setelah pil itu tertelan, tampak kulit marco kembali meregenerasi luka luka yang terbuka, walaupun tidak maksimal sembuh, namun luka lukanya mulai mengering.

“...pedang langit...” serunya.

“...maaf paman aku harus segera menyelesaikan pertarungan ini..” ucap marco ketika saat ini dia sudah memegang pedang langit yang terhunus, pedang yang terlihat ringan setebal lembaran kertas, namun berdiri dengan tegak dan keras, pedang yang terbuat dari material pedang yang sangat sakti, mungkin itu pedang dari jaman dengan teknologi terbaiknya...

“...eeeh...” terlihat raut ketakutan dari lawan marco ketika melihat pedang langit, kelihatannya orang yang menjadi lawan marco mengerti tentang senjata ini. Yaa, pedang senjata legendaris dewa perang yang memang dicari oleh para kolektor seperti musuh marco kali ini.

Tiba tiba...

“...bezzzz ...bezzzz...bezzzz...bezzzz...bezzzz...bezzzz” layaknya pameran, bola bola energi berwarna warni mengelilingi tubuh musuh marco kala itu. Berputar layaknya satelit yang mengelilingi planet induknya. Berputar dan berpijar, bersama sama seolah olah melindungi sang pemilik tubuh untuk bersiap siap sebagai pertahanan dari serangan lawannya.

“..Tarian pedang penghancur iblis..”

“...claaap...claaap...claaap...claaap...claaap’...kilatan kilatan cahaya petir menyambar tubuh musuh didepan marco, yaa itulah jurus tarian pedang yang menggunakan aliran tenaga dalam inti.

“...blaaar...blaaar...blaaar...blaaar...blaaar...blaaar”... semua kilatan jurus pedang marco dapat dengan mudah ditangkis oleh bola bola yang mengelilingi tubuh musuhnya.

Serangan marco tampak sia sia kala itu.. semua jurus tarian pedangnya dapat ditangkis dengan mudah tanpa dampak yang berarti dimusuhnya.

Tampak raut muka kebingungan marco menghadapi lawannya kali ini, lawan yang begitu tangguh menurutnya.

“...whuuuzzzz...whuuuzzzz...whuuuzzzz...whuuuzzzz...whuuuzzzz...whuuuzzzz” tampak bola bola energi itu menyerang marco.

“...bummmnnn...bummmnnn...bummmnnn...bummmnnn ..” suara dentuman ledakan mengenai tubuh marco.

“...aaakhhh... ...aaakhhh... ...aaakhhh...”.. lengkingan suara kesakitannya terdengar menyedihkan.

Tampak tubuhnya kembali terasa tercabik cabik,...celananya yang sudah tidak terlihat lagi modelnya, tampak otot otot kakinya terluka kanan dan kiri, sekujur tubuhnya seperti tersengat listrik jutaan volt, mengeram kesakitan.

“...hosh...hosh...hosh...hosh...hosh”... suara nafas marco kembali terdengar tidak normal.

“.. apa yang harus kulakukan...” bathinnya kembali bersuara. Dia tahu jika musuhnya terlalu kuat baginya, semua unsur kekuatannya tidak bisa digunakan, praktis dia hanya bergantung dengan energi dalam inti tubuhnya sendiri yang memang sudah terlatih keras bersama mendiang gurunya okas kala itu. Namun, yang terlihat energi tenaga dalam intinya tidak mampu melawan musuhnya saat ini. Sungguh menyebalkan memang.

“...aaakhhh...” marco berusaha untuk bangkit ditengah kesakitan yang menderanya.. terlihat dia memegangi lengan bagian kirinya yang terlihat terluka parah.

Sesekali marco terlihat mengatur nafasnya yang terlihat ngosh ngoshan..

Sungguh musuh yang sangat berat baginya.

Disaat dia merasa benar benar terpuruk, tiba tiba dia ingat batu kristal ungu yang dimilikinya batu yang tadi diterimanya dari kedelapan orang yang dia tolong saat ini.

Dikeluarkannya batu itu dari gelang penyimpanannya. Marco berkonsentrasi penuh untuk menyerap seluruh energi yang tersimpan dari batu ungu tersebut.

“.....beezzzzzz.....beezzzzzz.....beezzzzzz.....beezzzzzz.....beezzzzzz”...tiba tiba seluruh tubuhnya dikelilingi oleh warna ungu dengan ujung energi berwarna emas. Pola energi yang aneh terlihat mengelilinginya saat itu. Marco merasa dirinya dialiri oleh energi tenaga dalam inti tanpa batas. Marco merasa segar kembali bahkan energinya berlipat ganda. Semua lukanya tertutup, tidak ada yang tampak.

“... apaaa...yang terjadi...”

“...bagaimana bisa..anak muda itu memiliki kemampuan bertarung yang sangat tinggi.setelah dia menyerap batu kristal ungu, aku bahkan tidak bisa menyerap energi batu itu..” terlihat keterkejutan dari musuhnya saat itu.

“...whuuuzz...whuuuzz...whuuuzz...whuuuzz...whuuuzz”...tampak bola bola energi layaknya peluru rudal menyerang marco dengan cepat bertumbukan ketubuhnya.

“...buum..blaarr...buum..blaarr...buum..blaarr”.. dengan mudah marco menangkisnya membuang serangan bola bola energi itu kesamping kiri dan kanannya.

“...buuumnnn...buuumnnn...buuumnnn...buuumnnn”... bunyi ledakan disamping kiri dan kanannya.

“...sapta raga...”...

Tampak sekarang ada 7 raga marco dengan kondisi sama diselubungi oleh inti energi berwarna ungu. Ketujuh raga itu tampak mengelilingi musuhnya.

“...bruugh...duuugh... ...bruugh...duuugh... ...bruugh...duuugh... ...bruugh...duuugh...” bunyi serangan pukulan dan tendangan marco bergantian dari ketujuh raga bergantian tanpa jeda menghajar tubuh musuhnya.

Tampaknya bola bola pelangi sebagai pelindung musuhnya tidak lagi bisa menangkis tenaga inti berwarna ungu yang menyelubungi ketujuh raga marco kala itu.

“....akkhhhh....huueekk...” tampak musuhnya muntah darah. Luka dalam sangat serius.

“...bruuukkkk”... musuhnya tertunduk lemah ditanah.

“... kenapa..kenapa ..” ucapnya terbata dengan keputusasaan

“...zlaab..”..marco kembali menjadi satu raga kembali, dan menghilangkan kekuatan bertarungnya kembali ke bentuk normal.

“... menyerahlah paman...aku akan mengampunimu...” ucap marco sopan

“..hueeeekkk,,,cuiih...” tampak musuhnya muntah darah dan masih berusaha mengintimidasi marco dalam keadaannya yang sudah terlihat kalah.

“..sreek,..” terlihat musuhnya berusaha merogoh bajunya, untuk mengambil senjata rahasia. Namun belum sempat dia melakukannya kepalanya sudah terlepas dari raganya.

“..jurus tarian pedang cahaya”...

Dengan gerakan yang super kilat, tanpa bisa dilihat mata, pedang langit menebas kepala musuhnya yang bergerak mencurigakan, sebelum sempat mengeluarkan senjata rahasianya.

Kemudian, dari dalam diri musuhnya keluar sinar warna pelangi, langsung bergerak masuk menerobos kedalam tubuh marco.

“...aaaakhhh...” marco memegang kepalanya. Dia merasa seperti sinar pelangi itu berusaha masuk dan mengontrol pikirannya dan menguasainya.

Segera marco melakukan meditasi, berusaha untuk menetrallisir kekuatan baru yang masuk secara paksa pada dirinya. Siluet bayangan ilmu tenaga inti mengisi memory kepalanya, termasuk cara untuk membuat portal dimensi, berpindah kedimensi yang lainnya, semua keilmuan itu mengisi ruang pikirannya kala itu.

Dengan keilmuan barunya marco bisa berpindah dimensi, bisa membuka pintu dimensi yang ada dilangit tingkat empat ini. Selain itu, marco memiliki kemampuan bertarung lebih tinggi dari sebelumnya, bola bola pelangi sebagai perlindungan bertarungpun dia miliki saat ini. kemampuannya bertambah lebih dari sebelumnya, kini dia juga memiliki kemampuan menyerap energi lawannya, dan bisa bersifat katalis bagi musuhnya saat mengeluarkan energi tenaga dalam inti.

Satu menit.........

Lima menit.......

Sepuluh menit.........

“...huuuuh ..........haaaah...” marco menyelesaikan tahapan meditasinya dengan hembusan nafas tenaang.

“...marcoooo....”... terdengar teriakan dari naomi berlari menjemputnya

“...hiks hiks ...hiks hiks”... terlihat sekali rona wajah sedih, bahagia campur aduklah kala itu, ditunjukkan naomi saat dia memeluk tubuh marco.

“... kamu kenapa naomi”...ujar marco.

“..kamu tuuuh... mengkhawatirkanku marco..” ucapnya manja

Sejenak marco mengecek ruang penyimpanan milik musuhnya yang sudah meninggal. Dipindahkan semua kedalam gelang penyimpanannya tanpa ada yang tersisa.

“.. ini paman...tangkap” marco melemparkan kunci ruangan tempat menyekap keluarga dari delapan orang tadi.

“...silahkan paman ambil semua barang barang dari bos paman yang ada didalam bangunan itu, dan hiduplah dengan tenang setelah ini...” ucap marco

“...terima kasih anak muda..kami berjanji tidak akan membuat kerusuhan kembali..” janji mereka.

“...baiklah paman, saya pamit...jaga diri kalian semua baik baik..” ucap marco sambil memeluk pinggang naomi dan kembali menuju ketempat asal tadi mereka berangkat.

Kali ini tidak pakai langkah kilat lagi, cukup membuka portal, dan masuk.



...........bersambung
mksh updatenya suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd