EPISODE 6
Di malam yang sama ....
23.00
POV KARINA
" Ohh jadi gitu byy .. aku kira kamu kenapa kok milih jadi guru smp daripada guru sma " ucap Putra sambil menyulut rokok .
" Iya byy mana ,, aku keterimanya di sekolah kita dulu .. yaa aku gak mau lah " ucapku saling beratap wajah .
" Wkwkw berasa nostalgia dong .. " ucap Putra tertawa .
" Makanya itu byy .. " ucapku tersenyum menatap Putra .
" Yang penting sekarang .. cita - cita baby udah tercapai kan ?? " ucap Putra .
" Iya alhamdulillah byy " ucapku bersyukur karna cita - cita ku sebagai guru tercapai .
Aku pun sedang menunggu balasan dari Alfia , karna aku kasihan jika ia semalaman mengasuh Fanis pasti nanti kecapean . Untung nya Fanis tidak rewel karna kata Alfia anak ku di ajak main terus sama adik dari Alex , aku sudah bilang ke Alfia kalau nanti diriku masih belum pulang aku menyuruh Alfia mengantarkan ke kak Nadiah dulu .
" Byy .. " ucap Putra menatapku serius .
" Iyaa byy ada apa ?? " tanyaku sambil memakan kentang goreng yang sudah dingin .
Putra menoleh ke kanan kiri melihat situasi lalu sedikit maju mendekati ku yang sedang duduk di depan nya , " Hotel yuk .. ?? " ucap Putra berbisik di telinga ku .
Aku pun bingung harus menuruti nya atau tidak , aku faham betul apa yang ada di otak Putra , " Bentar nunggu fia balas chat ku .. " jawabku pelan .
Putra tersenyum sumringah karna aku mau di ajak ke hotel bersama dirinya tinggal menunggu kabar dari Fia dulu , " Kamu gak terpaksa kan byy ?? " tanya Putra sambil meminum kopi .
" Enggak aku ikhlas kok byy ,, tapi bukan berarti aku sering selingkuh loh yaa " jawabku memang murni sama - sama mau juga .
" Gak byy .. sumpah aku gak punya pikiran gitu loh " ucap Putra percaya dengan omongan ku .
Sebentar lagi aku akan mencoba merasakan apa itu berselingkuh , tapi aku tidak asal mau di ajak orang lain karna diriku sama sekali tidak punya pikiran untuk mencoba melakukan hal seperti itu . Ini pun juga karna Putra yang mengajak ku terus ia juga orang pertama yang memprawani ku , jadi aku mau - mau aja menuruti ajakan selama suami ku tidak tahu kalau aku sedang pergi dengan nya .
" Gak usah rin .. fanis di sini aja .. ingat yaa rin gak usah kebawa suasana kamu udah punya suami loh yaa " balas chat Alfia .
Aku pun berpikir maksud dari chat Alfia yang mengatakan seperti itu , " Gimana udah di bales sama fia byy ?? " tanya Putra sepertinya sudah tidak sabar .
" Iya udah kok .. mau ke hotel sekarang ini ?? " tanyaku balik sambil melihat nya .
" Iyaa .. ayok keburu malem nanti full " jawab Putra membereskan rokok dan hp nya kedalam tas selempang .
Aku pun memasukkan hp di dalam hand bag , lalu aku berjalan mengikuti Putra dari belakang sambil tidak lupa memakai masker untuk berjaga - jaga dari orang yang kenal dengan ku .
" Pakek uang ku aja sini .. byy " ucapku memberikan kartu kepada dirinya .
Putra pun mengambil kartu milik ku , " Pin nya tanggal lahir ku " ucapku berbisik dan dibalas anggukan .
Ketika sedang menunggu Putra yang sedang membayar di kasir , aku pun beranjak keluar dari cafe sambil mencari angin sejuk .
" Ayok byy " ucap Putra menggenggam tangan ku .
Aku pun berjalan bergandengan layak nya orang yang sedang berpacaran , untuk sementara waktu aku melupakan status ku sebagai seorang istri dari Farhan dan Ibu dari Fanis .
Aku ingin menikmati moment yang sudah lama tidak pernah aku rasakan , apalagi dengan Putra yang notabene nya suami orang .
" Bentar yaa byy aku mau ,, nyari hotel yang bagus .. " ucap Putra sambil menatap layar .
" Iyaa .. byy " ucapku sambil menscrool IG .
Aku pun melihat - lihat baju - baju yang di jual oleh teman di story nya , aku baru ingat kalau saat ini aku tidak membawa baju ganti .
" Duh .. lupa aku gak bawa baju ,, masak beli baru lagi sihh .. habis dong duit ku " batinku sambil bersandar di kursi mobil sambil bermain hp .
Terlihat Putra menaruh hp nya di speedo meter , ia tampak bersemangat ketika sedang menyetir mobil .
Aku memikirkan nanti ketika di hotel Putra bakal membuat diriku kelonjotan seperti dulu , aku melirik ke arah nya ternyata ia sedang melihat map .
" Nemu hotel dimana byy .. ?? " tanyaku memecah kesunyian .
" Hotel aloha byy .. " jawabnya tersenyum .
" Owh .. " ucapku manggut - manggut .
Aku ingat dulunya diriku sudah pernah menginap di hotel aloha dengan orang yang sama , " Byy .. aku pengen di blowjob boleh kan .. ?? " tanya Putra terlihat wajah nya takut .
Mendengar permintaan aneh dari Putra aku langsung menoleh sambil mengangkat kedua alis , " Nanti aja dong byy ,, malu takut di lihat orang .. " jawabku menolak halus .
Putra tetap kekuh apa yang ia mau sekarang , terlihat ia sedang berusaha membuka resleting celana levis nya , " Aman byy .. pliss gapapa yaa " ucap Putra memohon .
Aku menghela nafas melihat Putra yang sangat ngeyel , dengan terpaksa aku pun langsung memegang penis yang dulu sering membuatku diriku selalu merasa puas .
Aku menyingkapkan jilbab ke belakang lalu mengocok penis sambil aku beri ludah , Terlihat Putra menikmati kocokan tangan ku sambil tangan kirinya mengelus kepala ku .
" Yang bener nyetirnya byy .. !!! " ucapku menghentikan kocokan karna Putra kurang fokus menyetir .
" Iyaa - iyaa maaf ,, langsung di jilat aja byy " ucap nya sudah tidak sabar .
Aku pun menundukkan kepala sambil lidah ku bermain di ujung penis nya , " Ouhh .. isep aja byy " ucap Putra kembali menyuruhku untuk segera melakukan blowjob .
Aku pun membuka lebar mulutku lalu perlahan turun , hingga penis milik mantan pacar ku ini masuk hingga terasa mentok di tenggorokanku . Setelah posisi ku sudah pas dengan tangan yang berada di atas paha Putra , lalu aku menaik turunkan kepalaku sambil aku hisap penis nya kuat - kuat .
" Ouhh shitt .. enak banget byy " erang Putra sambil mengelus punggung ku .
Karna aku sudah lama tidak melakukan blow job , jadi aku sedikit kaku karna Farhan tidak mau untuk di berikan servis seperti ini . Dengan alasan jijik tidak sehat dll ,, suami ku hanya tahu coblos saja tidak tahu variasi hubungan seks .
" Clockhh ,, clockhhh ,, ahhh " ucapku menarik kepalaku hingga penis terlepas dari mulut ku .
Aku mengambil tisu di dalam tas ku , lalu mengelap area sekitar mulut ku yang belepotan air liur serta cairan bening yang keluar dari penis Putra .
Setelah mengatur nafas aku kembali menunduk sambil memasukkan penis ukuran yang menurutku sudah termasuk besar , aku memainkan lidah ketika penis tersebut berada di dalam mulutku .
" Teruss byy .. ouhh yaa kayak gituu " ucapnya menahan kepalaku dengan tangan nya .
10 menitan aku melakukan blowjob dengan telaten agar Putra puas dengan servis ku , ketika aku sudah kehabisan nafas , aku mencoba menarik kepalaku tapi Putra tetap menahan kepalaku sehingga penis tersebut mentok di dalam mulut ku .
" Emphh ,, emphhh ,, mmmphhh " erangku sambil menahan Putra yang sedang menusuk penis ku dengan cukup kasar .
Aku memukul - mukul pahanya sambil meronta , " Hah .. hahh .. hahh .. jangan di tahan gitu dong byy " ucapku kesal dengan nafas tersengal - sengal .
" Kurang dikit lagi aku keluar itu .. ckk " ucap Putra terlihat marah .
" Iyaa tapi aku gak bisa nafas .. " ucapku sambil meludah di tisu .
Putra sepertinya kentang karna dikit lagi ia sudah ejakulasi , ketika aku hendak melakukan blowjob lagi Putra menahan kepalaku .
" Udah gak usah byy .. " ucap Putra datar .
Aku sudah faham kalau Putra sedang kesal dan marah , karna tadi belum sempat terselesaikan , " Udah ayok .. byy jangan marah gitu dongg " ucapku tersenyum sambil memegang penis nya mulai sedikit lemas .
" Udah mau sampek .. !! " ucapnya dengan nada agak tinggi sambil memasukkan penis nya kedalam sempak nya .
Aku pun diam saja sambil berkaca dari kamera depan , " Bentar aku mau beli gell .. " ucap Putra melepaskan sabuk pengaman .
" Buat apa byy .. ?? " tanyaku heran .
" Udah nanti kamu bakal tau byy " jawabnya tersenyum tipis .
Aku agak takut ketika wajah nya seperti menyimpan sesuatu untuk ku , setahuku gel itu biasanya di buat untuk vagina wanita yang tidak muat ketika di masuki penis tersebut . Tapi aku pikir penis milik Putra muat di dalam vagina ku , aku langsung membuka hp dan browsing mencari kegunaan gel .
" Hah .. anal ? " ucapku kaget ketika membaca kegunaan pelumas gel .
Kulitku langsung merinding ketika membaca kegunaan pelumas gel ketika berhubungan intim , ternyata selain untuk pelicin di vagina tapi juga bisa di gunakan untuk melakukan anal .
Aku terus terbayang - bayang jika lubang anal ku di paksa untuk menampung penis milik Putra , " Hoekk .. hoekkk ," ucapku hampir muntah .
Perutku mual - mual karna aku saking takut nya , aku sudah terlanjur mau di ajak oleh Putra ke hotel .
Kurang lebih 8 menitan Putra kembali masuk ke mobil , " Buat apa gel itu ... byy ? " tanyaku sinis .
" Emm cuma buat pelicin aja byy " jawabnya terlihat senyum sinis .
" Gak usah aneh - aneh loh ya byy " ucapku menatap tajam .
" Iya cuma seks doang kok ,, emang nya mau ngapain lagi byy ?? " tanya Putra sambil menjalankan mobil .
" Yaudah .. kalau cuma gitu doang " jawabku .
Aku masih ragu untuk mengatakan maksud Putra membeli pelumas , untuk melakukan seks anal tapi aku masih menunggu nanti di hotel Putra bakal melakukan gimana terhadap diriku .
..............
00.20
Ketika sudah masuk kedalam kamar hotel , Putra langsung melakukan french kiss sambil tangan nya membuka kancing kemeja ku .
" Cupph .. cuphh cuphh ,, ahh " suara ku yang berusaha mengimbangi permainan agresif dari Putra .
Aku merasakan kemeja ku sudah terlepas semua nya , Putra masih tidak mau melepaskan ciuman panas ini sambil tangan nya meremas payudara ku dengan kasar .
Putra mendorong tubuhku sambil saling ciuman hingga bersandar di dinding , " Cuphh .. enak gak ?? " ucap Putra sambil membuka pengait bh warna pink .
" Hemphh .. ahh cuphh enakkkhh byyy " ucapku terus bertukar lidah dengan Putra .
Putra sangat menyukai french kiss sampai 25 menitan aku berdiri sambil bersandar di dinding , mengikuti alur dari Putra yang membuatku kewalahan .
" Lepasin celana nya doang byyy " ucap Putra menyudahi french kiss .
Aku yang sudah sangat terangsang dengan permainan mulut nya saja , aku membuka gesper lalu menurunkan celana levis ku hingga menyisakan celana dalam warna pink .
Putra menggendong ku lalu di baringkan di ranjang , ia duduk di atas kedua paha ku lalu menunduk menjilati payudara ku .
" Ahh .. byyy enakkhh " desahku merasakan geli sambil mengelus punggung nya .
" Slurpp ... slurpp ahh " suara lidah Putra yang menjilati puting ku .
Aku terus di buat merasakan geli yang sudah lama tidak pernah aku rasakan , " Shh .. ahhh jangan digigit byy " erangku kaget ketika puting ku di gigit pelan .
15 menitan Putra menjilati payudaraku sampai di tengkuk telinga ku yang juga tidak lupa ia jilat , " Puasin aku byyh ,, shhh " ucapku sambil mengelus lengan nya .
" Suami kamu gak bisa muasin kamu yaa byy .. ?? " ucap Putra terus memancing birahi ku sambil di remas payudara ku .
Aku pun mengangguk pasrah , Putra turun dari atas pahaku lalu ia menarik celana dalam ku terlepas . Aku langsung melebarkan pahaku memperlihatkan kemaluan ku yang begitu indah , aku merasakan jari Putra menyelip di belahan vagina ku yang dulu selalu di puji oleh nya .
" Shhh .. ahhh byyhh enakkhh " desahku memejamkan mata merasakan jari Putra masuk kedalam liang peranakan ku secara pelan .
" Desah yang keras byyy " ucap Putra tersenyum melihat ku kelonjotan menahan kocokan jari nya yang begitu nikmat .
7 menitan aku mulai merasakan akan orgasme untuk yang pertama kalinya , Putra hanya bisa memasukkan dua jari saja di dalam kemaluan ku . Putra menggosok - gosok bagian klitoris ku , sambil kocokan tangan nya mengarah ke atas .
Putra sudah faham kalau aku dengan kocokan tangan saja , diriku sudah bisa orgasme . Tapi kali ini aku merasakan hal yang beda , aku seperti ingin mengeluarkan air kemih ketika kedua jari Putra terus mengocok semakin cepat .
" Akuhh mau pipiss byyy ahhhh ,, " desahku memejamkan mata sambil membuang wajah ke samping .
" Keluarin byy .. crkk .. crkkk " ucap Putra di selingi suara becek dari kemaluan ku .
" Ahhh ... ahhhh ... ahhh byyy akuhh mau pipisss shhh " desahku tak karuan .
" OHHH ... AKU KELUAR BYYY OUHH " desahku sudah tidak kuat menahan lagi .
" SRRR .. SRRR .. SRRR .. CRTT CRTT .. ohhh " desah ku merasakan nikmat sampai terkencing - kencing .
" Haha .. gimana enak byy ?? " ucap Putra tersenyum penuh kemenangan .
" Hahh .. hahh .. hahh ... aku malu byy " ucapku tetap membuang muka ke samping
Badanku bergetar sendiri karna beberapa kali cairan kemih ku keluar sangat banyak hingga membuat diriku lemas " Ngapain malu byy .. sini lihat aku " ucap Putra .
Aku pun menoleh ke arah nya terlihat Putra memberikan ku sebotol air putih , " Minum dulu byy .. " ucap Putra mengulurkan tangan nya .
Aku meraih tangan nya hingga diriku duduk di sebelah nya , " Makasih byy .. " ucapku meminum air putih tersebut hingga tak tersisa .
Setelah minum air putih aku menunggu kode dari Putra untuk melanjutkan persetubuhan panas ini , mataku sedang mencari dimana letak pelumas gel tersebut . Aku masih merinding jika Putra memang ingin , melakukan Anal setelah ini .
Aku yang duduk bersila dengan tubuh yang sudah tidak ada penutup kain sehelai pun , Putra berbaring dan kepalanya berada di pangkuan ku . Aku masih mencari dimana letak pelumas yang tadi Putra beli , sedangkan ia sedang mencolek - colek putingku yang berwarna coklat agak ke hitam - hitaman .
" Kamu nyari apa byy ?? " tanya Putra sepertinya memperhatikan ku .
" Enggak .. cuma lemes aja " jawabku berbohong .
" Dulu kita kalau selesai gituan ,, pasti kayak gini aku tiduran di pangkuan mu , terus ngebayangin masa depan kita .. " ucap Putra tersenyum sambil menghadap langit - langit kamar .
" Iyaa .. kadang aku tinggal tidur duluan , soalnya udah capek banget .. xixiix " ucapku mengingat masa lalu kita berdua .
" Tapi aku bahagia sama kamu , meskipun cuma singgah saja gak sampai memiliki kamu seutuh nya .. " ucap Putra menikmati moment ini .
Aku mengelus kening nya sambil membayang kan kalau Putra dan aku di restui oleh kedua orang tua ku , " Aku juga byy .. meskipun cuma sesaat aku benar - benar gak bisa ngelupain kamu .. " ucapku memandang wajah nya sambil menahan air mata ku .
" Iya .. tapi namanya takdir .. kita gak bisa berbuat apa - apa byy , yang penting sekarang kita udah bisa ketemu lagi .. meskipun sebentar saja .. " ucap Putra tersenyum menatapku .
Aku langsung menangkap ucapan Putra tentang dirinya , " Kamu mau kemana byy ,, kok ngomong gitu ? " tanyaku sedih .
" Oh iyaa aku hampir aja lupa byy ,, aku mau pergi ke london " jawab Putra sambil tangan nya mengelus pipi ku .
" Ke london ?? " ucapku masih tidak percaya karna aku pikir hanya sebuah candaan semata .
" Iyaa byy .. aku di pindah ke kantor yang ada di london .. " ucap Putra meyakinkan ku .
" Teruss ... kamu jadi warga di situ dong ?? " tanya ku sedih .
" Kemungkinan iyaa byy .. makanya itu aku ke sini cuma buat pamitan ke kamu " jawab Putra .
Aku baru saja bertemu dengan nya sejak 2 tahun yang lalu , dan kali ini aku ditinggal Putra lagi malahan ini lebih jauh dariku yaitu London .
" Teruss berangkat nya nanti pagi jam 3 malam .. tadi istri ku udah ngasih tiket pesawat " ucap Putra memegang tangan ku sambil di elus .
Aku langsung melihat jam di lengan ku , waktu masih menunjukkan pukul 01.22 dini hari .
" Kamu di situ sendirian .. ?? " tanyaku berusaha menahan tangis .
" Enggak byy .. keluarga ku udah ada di london semuanya .. cuma tinggal aku doang masih di indo " jawab Putra mengusap air mata ku dengan jempol nya .
Aku diam merasa kehilangan lagi orang yang masih aku sayangi , Putra langsung duduk sambil mengelus punggung ku , " Udah mau jam 3 byy .. pulang yuk .. soalnya aku mau ngambil baju di rumah fandi " ucap Putra .
Aku harus mengerti keadaan nya saat ini , aku tidak boleh egois karna Putra masih belum aku berikan servis untuk nya .
" Tapi aku ngasih kado perpisahan ke kamu .. byy " ucapku nekad untuk memberikan lubang dubur ku kepada Putra .
" Emm .. kalau boleh tau apa byy ?? " tanya Putra sedang berdiri .
" Baby beli gell .. buat pelumas anal kan ?? " ucapku berdiri memeluk nya dari belakang .
" Wkwkwk .. kamu percaya aja byy ,, byy " jawabnya tertawa sambil mencubit kedua pipiku .
" Teruss tadi kamu beli apa ?? " tanyaku penasaran .
Putra mengambil tas nya dan menunjukkan sebuah obat 1 tablet untuk menyembuhkan pusing kepala , " Nihh byy .. ngapain coba aku maen anal jijik hihh " ucap Putra tersenyum .
Aku malu karna pikir ku Putra ingin mencoba untuk bermain anal , dan aku sebagai uji coba nya juga . Feeling ku salah ternyata Putra membohongi ku , karna dia hanya membeli obat kepala pusing bukan gel pelumas .
" Yaudah quickly bentaran byy ,, pliss untuk yang terakhir kalinya .. " ucapku memohon .
" Tapi janji yaa byy ,, cukup satu kali ini aja ,, jangan sampek sama yang lain " ucap Putra menatapku serius .
" Iya byy ,, aku janji kok " ucapku berjanji .
Putra pun menyuruh ku menungging sambil memegangi ujung sandaran sofa , " Bentar byy .. lepasin celana dulu " ucap Putra tersenyum .
Setelah celana nya turun sampai di kaki saja , terlihat Putra yang sedang mengocok penis nya , aku pun memposisikan yang pas agar nanti penis milik Putra bisa masuk seluruh nya .
" Udah siap byy .. ?? " tanya Putra sambil mengusap - usap kan penis nya di dinding kemaluan ku .
" Shh .. siap byy " jawabku membasahi tangan ku dengan air liur lalu aku usap hingga merata di kemaluan ku .
Aku merasakan penis nya perlahan masuk kedalam kemaluan ku , " Ahhh ... byyy enakkhh " desahku merasakan penis terus masuk lebih dalam .
" Ouhhh .. sempit banget byyy " erang Putra merasakan penis nya seperti di cengkram dengan dinding kemaluan ku .
BLESSS ....
" Ouhhh .. mentok byyy " desahku merasakan penis Putra menyentuh rahim ku .
" Bentar ya byy .. " ucap Putra mendiamkan penis nya agar kemaluan ku beradaptasi .
Setelah dua menitan mendiamkan penis nya , Putra menarik hingga terlepas lalu memasukkan kembali dengan pelan .
" Ouhhh byyy enakhh " desahku merasakan geli - geli sakit .
Putra pun mulai memaju mundurkan pinggulnya sambil menampar pinggulku dengan kasar , " Ahh .. ahhh PLAKK .. ouhh iyaa byy teruss shh " desahku merasakan nikmat karna penis nya terus menyentuh dinding rahimku .
" PLAKK .. PLAKK .. kurang keras byy ?? " ucap Putra tidak ada hentinya menampar pinggul ku .
" Udahh byy ,, sakitthh ahhhh " desahku merasakan panas di bagian yang di tampar oleh Putra .
8 menitan penis Putra keluar masuk di dalam kemaluan ku tanpa merubah posisi sama sekali , " Ahh ... akuhh mau keluar byy " erangku merasakan akan orgasme yang kedua kalinya .
" PLEKK .. PLEKK .. PLEKK ,, iyaa barengin byy .. " ucap Putra di selingi suara benturan bokong ku dengan nya .
Putra semakin mempercepat tusukan ke dalam vagina ku , aku tidak peduli jika nanti kemaluanku akan longgar karna sehabis di pakai oleh Putra .
" Ahhh .. ahhh .. teruss byyyhh aku mau kelaur shhhh " desahku sudah tidak kuat lagi .
" Barengin byy .. ouhhh shitt enak bangettt ahhhh " erang Putra semakin mempercepat genjotan nya .
" PLEKK .. PLEKK .. PLAKKK ,, aku keluarr byyyh ahhh " desahku berteriak keras sambil berusaha menahan tubuh ku dari hentakkan Putra .
" CRTTT .. CRTTT .. CRTTT ,, ahhhh " desahku merasakan sudah orgasme .
" Aku keluar byyy ahhhh " erang Putra membenamkan penis nya hingga terasa mentok di dalam kemaluan ku .
" CROTTT .. CROTT .. CROTTT .. " Penis milik Putra mengeluarkan lahar panas di rahim ku .
Kemaluan ku terasa hangat sehabis di beri sperma oleh Putra , " Ahhhh .. anget byyy " desahku ambruk di sofa .
" Makasih byyy .. " ucap Putra sambil mengecup bibir ku sambil nafasnya terdengar memburu .
" Aku juga makasih byyy " ucapku masih tersengal - sengal .
Aku saling berpelukan di sofa menikmati moment terkahir , sebelum Putra pergi menuju london demi mencari rezeki sesuap nasi .
15 menitan aku sudah merasa sedikit kuat karna sehabis di hajar oleh Putra tanpa ampun , " Byy .. ayok katanya mau prepare " ucapku melihat Putra tetap memelukku sambil menatap langit - langit atap kamar .
Putra pun mencabut penis nya yang masih bersarang di kemaluan ku , " PLOPP ,, ahh ngilu banget byy " erang Putra .
Aku merasakan di selangkanganku seperti ada yang mengalir , aku pun duduk melihat selangkanganku ternyata lahar panas yang tadi Putra semburkan sangat lah banyak .
Aku berjalan agak mengangkang karna terasa nyeri , di tambah sperma Putra yang terus menetes dari kemaluan ku .
Aku melihat jam masih menunjukkan pukul 01.45 wib , " Byy mandi bareng yukk " ucapku berteriak memanggil Putra yang masih leyeh - leyeh di sofa .
" Ayok byy .. " ucapnya masuk saling telanjang .
Setelah itu tidak ada yang perlu di bahas karna , aku tidak diperbolehkan oleh Putra untuk mengantarkan nya hingga sampai bandara . Karena Putra tidak ingin membuat kesedihan lagi untuk ku , ia berpesan untuk tidak mencoba - coba hal seperti apa yang aku dan ia lakukan tadi .
BERSAMBUNG ......