susutepung
Guru Besar Semprot
Makasi apdetnya suhu....
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Perjalan Hidup Seorang Karyawan
- Thread starter Dewa_croth
- Start date
- Status
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.814
Makasih updatenya om @Dewa_croth, menarik sekali.
Idjonkshan23
Semprot Lover
Nunggu update..sepertinya ada mangsa baru neh
Tirexompong
Suka Semprot
- Daftar
- 8 Nov 2019
- Post
- 24
- Like diterima
- 20
nitip kyubi
bagaskara91
Pendekar Semprot
Titip absen ahhh
mr_xxx
Guru Besar Semprot
Ijin nyimak hu
Immortallove
Semprot Addict
Si angel pasti mau ngasih tutup mulut
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.814
Ayo semangat om @Dewa_croth, lanjutkan.
Dewa_croth
Tukang Semprot
- Daftar
- 8 Oct 2015
- Post
- 1.034
- Like diterima
- 2.557
*UPDATE*
Karena gudang itu, adalah wilayah kerja dari angel, aku masih berfikir positif mengenai hal itu,sampai saat aku menerima pesan WA dari Angel.
A : Putra.
P : Iya? Angel ya?
A : Kok tau?
P : Kan ketahuan dari fotoprofil mu.
A : Hehe. . . Oiya. . ya. . . Putra, Aku boleh minta tolong gak sama kamu?
P : Minta tolong apa angel?
A : Minta tolong untuk anterin aku buat kekantor owner, bawa laporan keuangan dan stok gudang.
P : Bisa Angel, nanti aku siapkan team ku yang bisa anter kamu.(jawabku masih bersikap professional karena menurutku ini masih mengenai pekerjaan).
A : Oke deh, tapi kalau bisa sih kamu yang nganterin. Balesnya sambil memberikan emot manja.
Pada saat itu aku masih tidak curiga akan hal yang bisa dibilang aneh ini, karena tumben sekali dia minta diantar oleh aku untuk ke kantor owning, biasanya kalau tugas keluar gini yang anter kalau gak belldriver atau gak biasanya pergi sendiri. Setelah itu aku tidak melanjutkan chat dengannya di WA, dan focus untuk melanjutkan pekerjaan ku. Setelah selang 15menit, salah satu staffku menelpon keruanganku bahwa, semua belldriver lagi ada tugas, dan tidak bisa yang mengantar Angel ke kantor owning, maka mau tidak mau akulah yang pergi dengannya.
Dengan menggunakan mobil dinas hotel, aku mengantar Angel kedaerah Kuta Selatan, dimana kantor owner ini berada. Didalam mobil, aku sedikit mencairkan suasana dengan memulai pembicaraan, karena pada saat itu jalan sedikit macet.
P : Kamu sudah lama kerja dihotel ini ?
A : Enggak juga kok, Baru 6 Bulan. Balasnya sambil tetap sibuk dengan HP-nya.
P : Oww., (balasku singkat)
A : Aku, Sebenarnya bisa kekantor owner sendiri, Cuma karena ada yang mau aku tanya dan omongin ke kamu, makanya aku minta bantuan mu. Dan Aku harap kamu bisa jaga rahasia, karena ini menyangkut hidupku.
P : Kenapa? Sepertinya Serius sekali?
A : Mengenai apa yang kamu lihat di gudang hotel tadi.
P : Ow, saat kamu dengan Berto?
A : Iya, ini semua tidak seperti apa yang kamu pikirkan, dan tidak seperti yang kamu bayangkan.
P : Emang kenapa? Aku tidak berfikir macam-macam kok, Gudang itu kan emang wilayah kamu kerja.
A : Iya memang, tapi. . . -(dia pun menunduk dan sedikitmerunduk dan aku mulai mendengarkan tangis kecilnya). . . -Aku tidak menginginkan ini semua, namun dia memaksa ku dan mengancamku, jadi mau tidak mau aku harus melakukannya.
Aku bertingkah seaakan aku tidak mengertimakasud dari pembicaraannya itu, dan aku pengen tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga aku hanya menenangkan dia dari tangisannya sambil mengelus-ngelus punggungnya, karena saat itu dia memang duduk tidak bersandar pada jok mobil ini.
P : Sabar, Coba tenang, dan ceritakan pada ku, apa yang sebenarnya terjadi, mungkin saja aku bisa memberikan jalan tengahnya.
A : Tapi kamu janji untuk merahasiakan hal ini.
Angel pun menceritakan apa yang telah terjadi didalam gudang tersebut. Sesuai dengan perkiraanku, dia telah melakuakn hal yang tidak benar didalam hotel. Dia melakuakan hubungan badan di dalam gudang bersama Berto. Namun dalam pengakuannya itu sibertolah yang memaksa untuk melakukan hal itu. Angel mengakui bahwa dirinya jatuh cinta dengan berto, dan menurut prediksi Angel, Berto pun memiliki perasaan yang sama, karena berto selalu memberikan perhatian yang lebih yang membuat dirinya merasa bahwa siberto tertarik dengan dirinya, namun prediksi angel salah saat berto pernah mengantar angel pulang ke kostannya saat angel mendadak sakit ditempat kerja. Disana berto berhasil menelanjangi serta memerkosanya dan bahkan mendokumentasikan tubuh telanjang Angel dengan telpon genggamnya. Bermodalkan foto bugil itu, Berto memperdayakan tubuh angel dan selalu meminta untuk dipuaskan, dan bahkan angel pun pernah dijual ketemanya berto.
“Jahat sekali berto ini” umpat ku dalam hati.
Angel pun menghentikan ceritanya karena secara tidak sadar, kami sudah mendekati kantor owner, dan angel mengusap air matanya dan memperbaiki make-up yang ada di wajahnya agar dia berpenampilan menarik lagi saat tiba di kantor owner.
Tidak bisa kupungkiri, Angel ini memang memiliki wajah yang sangat menarik dan bahkan bisa dibilang cantik serta memiliki tubuh yang sexy dan bemper depan dan belakang yang montok. Jidat yang lebar dan lesung pipi yang dia memiliki menambah nilai plus pada dirinya.
Setelah selesai menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kami dikantor owner, kami pun kembali menuju hotel tempat kami bekerja, namun karena saat kami balik bertepatan dengan waktu pulang kantor otomatis jalan menjadi sangat macet dan kamipun jadi memiliki waktu yang banyak untuk berdua. Aku tidak berani menyinggung kembali hal yang menyangkut berto ke Angel dan aku tidak mau lagi membuat dia meneteskan air matanya. Aku hanya berkata ke angel untuk tetap sabar dan ikut memikirkan jalan keluar untuk masalahnya dia itu.
A : Makasih ya putra, Kamu telah mendengarkan curhat ku. “Muach”.
Tiba-tiba dia mencium pipiku, dan sontak saja itu membuat mukak ku berubah menjadi merah padam, dan hanya senyum-senyum saja. Dalam perjalan tidak ada hal yang istemewah lagi terjadi, hanya percakapan-percakapan santai yang kami lakukan sehingga membuat kami semakin menjadi akrab. Sehingga kamipun sampai di hotel mulai petang, dan kemungkinan orang-orang kantor sudah pada pulang. Aku pun bergegas menuju office dan merapikan serta mengambil barang-barangku dan menuju mobil bersiap-siap untuk pulang. Saat aku akan keluar dari area hotel, aku melihat Angel lagi dipinggir jalan. “Sepertinya dia lagi menunggu jemputan, aku tawarkan pulang bareng aja ah”. -Batinku.
P : Hai Angel, lagi nunggu siapa?
A : Hehehe, Lagi nunggu Gojek ny bli, tapi entah kenapa sulit sekali dapet driver.
P : Udah bareng aku aja. . , yuk masuk. Tawar ke dia agar masuk kedalam mobil ku.
A : Hehehe. Gak ah tra. . takut ngerepotin, Nanti ada yang marah juga. . . sjawab dia sambil senyum-senyum.
P : Udah, gak usah sungkan gitu ayo sini, kayaknya juga bakalan hujan.
Memang saat itu cuaca juga sedikit mendung, dan akhirnya Angel menerima tawaranku. Tempat kost Angel ternyata tidak jauh dari tempatnya bekerja. Sehingga tidak sampai 15 menit kita sudah sampai dikostnya.
A : Terimakasih ya putra. . .Mau mapir dulu?
P : Makasi Angel, kapan-kapan aja ya. .
A : Baiklah kalau begitu, Hati-hati dijalan ya. . “Muach” Kembali dia menciumi pipiku, sebelum dia keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah kostnya itu. Dan akupun melanjutkan perjalanku pulang, tapi gak pulang kekost, melainkan pulang kerumah tante dewi. Saat aku mulai menjalankan mobilku ke rumah tante dewi, HP ku tiba-tiba berdering dan ternyata itu telpon dari Ibu Siska.
P : Malam buk siska, ada yang bisa saya bantu.
S : Malam putra, kan sudah ku bilang gak usah panggil ibuk kalau diluar kantor. Panggil aku mbak/kaka ja deh.
P : Hehehe, maaf deh. . iya buk, eh.., gimana mbak siska? apa yang bisa saya bantu?
S : Kamu lagi dimana? Sibuk gak hari ini?
P : Gak ada kemana kok saya hari ini. Kenapa?
S : Keluar yuk, temenin aku nonton, aku sudah telanjur beli tiket untuk 2 orang ny., mau gak?
P : Boleh mbak, tapi saya pulang dulu ya, Ganti baju biar cakep, kan mau diajak ngapel sama mbak siska yang cantik.
S : ellehhh.. Gombal sekali. .. Yaudah cepetan ya.. Jemput aku dirumah nantik., gak pakek lama.
P : AaaahhhSiiiaappp..,
Setelah membuat janji dengan mbak siska, akupun telpon tante dewi menginformasikan kalau aku pulang telat, karena mau diajak nongkrong sama temen-temenku. Tante dewi sedikit kecewa dengan hal itu, karena katanya dia sudah kangen sama aku. Namun aku janjikan ke dia bahwa nanti aku akan memberikan sesuatu yang special. Setelah berhasil membujuk tante dewi akupun langsung bergegas menuju kost, dan bersiap-siap untuk melakukan kencan dengan Ibuk siska yang sekarang aku panggil dengan Mbak Siska.
Dalam perjalan aku ditemani dengan lagu-lagu kesukaan ku, sambil video call dengan pacarku yang jauh disana. Karena kita sudah saling percaya maka dia tidak curiga sedikitpun denganku saat ini yang akan pergi bersama wanita lain. Karena kunci dari LDR itu adalah kepercayaan dan keiklasan. Karena akupun tidak tau disana apakah dia setia atau malah sering main serong dengan teman-teman bulenya. Sepanjang perjalan kami bercerita banyak dan saling melepas rindu, sambil menikmati tembang-tembang asmara yang romantis. Saat aku mulai dekat dengan rumah mbak siska, aku minta ijin ke pacarku untuk menyelesaikan video call ini, dan kami pun berpisah dengan ciuman jarak jauh.
Disaat aku sampai didepan rumah mbak siska, aku WA dia menginformasikan bahwa aku telah sampai didepan rumahnya. Alangkah terkejutnya aku saat dia muncul dari dalam rumahnya, dia begitu cantik dan anggun dengan pakian yang sangat modis dan membuat level kecantikannya bertambah 100%, aku dibuat terkagum-kagum dan mbak siska pun mengetahuinya, karena sampai dia masuk kedalam mobilku aku ttidak berhenti menatapnya.
S : Wooii.. Bengong aja.. Kesambet nanti tau. . .
P : Ternyata bidadari itu benaran ada ya, aku kira hanya ada didalam cerita .
S : Ellehh.. Gombal lu, ayuk jalan.
Tanpa menunggu lama, akupun menjalakan mobilku menuju Mall yang dituju. Didalam mobil aku tidak henti-hentinya tersenyum dan akupun iseng memberanikan diri untuk mencairkan suasana.
P : Kamu itu cantik sekali mala mini,
S : Kamu itu dari tadi gak ada henti-hentinya ya buat ngerayu aku.
P : Beneran kok sumpah, Kamu kok tumben gak keluar nonton dengan pacar mu? Lanjutku.
S : Males ah sama dia, dia lebih mentingin keluar dengan selingkuhannya.
P : What? Emang dia bilang keluar sama selingkuhannya?
S : Ya, Gak lah. Mana ada maling yang ngaku. Tapi aku lihat dengan mata kepala ku sendiri dia lagi berudaan, bermesraan dengan perempuan lain, dan akupun punya fotonya. Nih. (sambil dia memperlihatkannya kepada ku). Emangnya dia aja yang bisa selingkuh., Aku juga bisa. Imbuhnya kembali.
P : Ow, Jadi aku ceritanya jadi selingkuhanmu ni sekarang?
S : Ehh,, GR banget si lo. ., kata siapa akum au selingkuh sama kamu. Kamu itu Cuma sopir ku aja. Wweeekkk… Ejeknya sambil dia menjulurkan lidahnya kearahku. . .
P : Oh, Begitu toh., kalau gitu kamu pindah dong dikursi belakang. Jawabku sambil memasang mukak cemberut.
S : He. He. He. Jangan ngambek dong putra.-Mbak siska merayuku sambil dia mulai memeluk lenganku dan menyenderkan kepalanya ke bahuku.- Aku milikmu mala mini putra. Imbuhnya kembali.
Aku yang terkejut dengan hal itu, hanya bisa tersenyum dan menjawab. “I Love You tonight, I’m your Man tonight, Honey”-jawabku sambil aku cium keningnya.
Dalam perjalan kami menuja mall, Mbak siska tidak hentinya memeluku, dan bersikap manja kepadaku, dan akhirnya setelah memakan waktu kurang lebih 30 menit kami pun sampai di mall yang kami tuju. Langsung saja kami menuju kebioskop yang ada didalm mall ini, dan sesampainya disana, ternyata film akan mulai 30 menit lagi.
P : 30 menit lagi film nya mulai, gimana kalau kita beli cemilan dulu mbak?
S : Boleh juga ide kamu,
Setelah kami mendapatkan cemilan yang kami pesan, kami langsung masuk kedalam bioskop dan menikmati film yang ada. Selama menonton film, mbak siska tetap saja bertingkah manja kepada ku. Dia tidak sungkan lagi untuk memeluk ku, menyenderkan kepalanya, dan kadang menggenggam keras tangan ku saat dia terbawa suasana dari film yang kami tonton. 2jam45menit, aku menikmati pacarana bersama mbak siska didalam gedung bioskop ini sambil menonton film yang bergenre horror romantic. Selesai kami menonton kami langsung keluar dari mall ini dan karena waktu sudah cukup malam dan perut yang lapar, aku pun iseng buat mengajak mbak siska untuk makan malam bersama.
P : Mbak, Aku lapar ny. Mbak lapar gak? Makan yuk?
S : Boleh, kamu tau gak tempat makan yang enak dekat sini?
P : Mbak mau makan apa?
S : Mbak sih bebas terserah kamu aja, yang penting berdua. jawabnya sambil memeluk lenganku.
P : Baiklah kalau gitu, Gimana kalau kita makan sop kaki kambing yang di lampu merah itu, mbak suka gak?
S : Ihh, Malem-malem cari daging kambing, Biar joss ya? Pacarmu kan jauh, kamu mau salurkan ke siapa? Tapi boleh deh, mbak juga udah lama gak makan daging kambing.
Tanpa pikir panjang lagi, aku dan mbak siska bergegas menuju besment untuk mengambil mobil ku dan langsung tancap gas ke tempat makan yang kami tuju. Sesampainya disana kami memesan 2 paket komplit dan kami menikmati makan malam kami, dan setelah itu kami pun langsung pulang. Namun dalam perjalan pulang mbak siska sekarang sangat sibuk dengan HPnya. Beberapa kali aku lihat ada telpon yang masuk namun direject, dan akupun tau bahwa itu telpon dari pacarnya.
S : Putra, Maafkan aku ya., Aku boleh minta tolong lagi gak?
P : Kenapa mbak?
S : Aku sedang ada masalah dengan pacarku, dan aku tak mau pulang dan bertemu dengannya saat ini, kalau boleh aku nginep ya dikost mu?
P : Boleh aja mbak, tapia pa mbak besok tidak kerja?
S : Kerja, kan bisa berangkat dari kostsan mu.
P : Baiklah kalo gitu, Gimana kalau mbak nginep di hotel aja, aku malu kalau ngajak mbak nginep di kost ku, karena berantakan mbak. Hehehe. . . Tawaku cengengesan.
S : Terserah kamu aja tra, yang penting aku tidak ketemu pacarku aja.
P : Baiklah mbak. .
Padahal 10 menit lagi aku samapai didepan perumahan mbak siska, karena dia meminta untuk diantar kehotel untuk menginap, kami pun putar balik dan mencari hotel kelas city hotel yang gak mahal, tapi tetep gak murahan. Setelah sampai dihotel kamipun melakukan proses check-in dan setelah mbak siska selesai dengan proses check-innya, dia pun mengucapkan terimakasih telah menemaninya dan membuat dia bahagai.
S : Terimakasih banyak ya putra, kamu sudah mau temani mbak hari ini.
P : Sama-sama mbak, aku beruntung banget bisa temani wanita cantik seperti mbak ini. Selamat beristirahat ya mbak.
S : Kamu gak mau nemeni mbak dihotel ini?
P : Maaf mbak aku takut hilaf. Hehehe.
S : Kan cuma nemenin aja, isshh kamu pikirannya jorok deh. . .-lanjutnya sambil mencubit ku.-, Ayolah tra, mbak gak akan minta dua kali lo,. . .
P : Baiklah mbak,tapi aku jangan dinodai ya. . . Candaku, dan kamipun langsung melangkah menuju kamar yang telah kami pesan. Tidak sulit untuk menemukan kamar kami karena city hotel itu konsepnya seperti apartement, jadi kami tidak perlu khawatir untuk tersesat.
Saat kami didalam kamar, mbak siska melepaskan high-hillsnya dan menggantinya dengan sandal hotel dan langsung bergegas kekamar mandi, sedangkan aku langsung menuju balkoni hotel ini untuk menikmati pemandangan malam yang indah. Disaat yang sama akupun menelpon tante dewi dan menjelaskan kondisi ku saat ini, tentu saja aku tidak bilang kedia bahwa aku menginap dihotel dengan teman wanita ku, dan untungnya saja tante dewi tidak mempermasalahkan itu. Tidak hanya tante dewi, akupun tidak lupa untuk berkomunikasi dengan pacarku dan saling memberikan kabar. Saat aku kembali ke kamar dan berkeinginan untuk mengambil air mineral, dan bersamaan pula dengan mbak siska yang keluar dari kamar mandi. Alangkah terkejutnya aku saat melihat mbak siska yang cantik telah mengganti pakiannya dengan kimono tidur yang disediakan hotel ini. Mbak siska yang tahu bahwa aku memerhatikan dirinya langsung menggoda ku dengan candaan nakalnya. “ada yang menonjol tapi bukan bakat”. Aku pun hanya cekikian dan langsung ke kamar mandi, karena sudah tidak tahan dengan posisi jony yang sepertinya kejepit dan membuat aku tidak nyaman, dan kembali mbak siska menggoda ku. “Jangan coli ya didalam putra, hahaha”. Mukakku pun dibuat merah padam dan aku tidak bisa berkata apa lagi, “Sialan mbak siska, akan ku balan kamu nanti” Umpatku dalam hati sambil senyum-senyum dan melanjutkan aktivitasku.
Karena gudang itu, adalah wilayah kerja dari angel, aku masih berfikir positif mengenai hal itu,sampai saat aku menerima pesan WA dari Angel.
A : Putra.
P : Iya? Angel ya?
A : Kok tau?
P : Kan ketahuan dari fotoprofil mu.
A : Hehe. . . Oiya. . ya. . . Putra, Aku boleh minta tolong gak sama kamu?
P : Minta tolong apa angel?
A : Minta tolong untuk anterin aku buat kekantor owner, bawa laporan keuangan dan stok gudang.
P : Bisa Angel, nanti aku siapkan team ku yang bisa anter kamu.(jawabku masih bersikap professional karena menurutku ini masih mengenai pekerjaan).
A : Oke deh, tapi kalau bisa sih kamu yang nganterin. Balesnya sambil memberikan emot manja.
Pada saat itu aku masih tidak curiga akan hal yang bisa dibilang aneh ini, karena tumben sekali dia minta diantar oleh aku untuk ke kantor owning, biasanya kalau tugas keluar gini yang anter kalau gak belldriver atau gak biasanya pergi sendiri. Setelah itu aku tidak melanjutkan chat dengannya di WA, dan focus untuk melanjutkan pekerjaan ku. Setelah selang 15menit, salah satu staffku menelpon keruanganku bahwa, semua belldriver lagi ada tugas, dan tidak bisa yang mengantar Angel ke kantor owning, maka mau tidak mau akulah yang pergi dengannya.
Dengan menggunakan mobil dinas hotel, aku mengantar Angel kedaerah Kuta Selatan, dimana kantor owner ini berada. Didalam mobil, aku sedikit mencairkan suasana dengan memulai pembicaraan, karena pada saat itu jalan sedikit macet.
P : Kamu sudah lama kerja dihotel ini ?
A : Enggak juga kok, Baru 6 Bulan. Balasnya sambil tetap sibuk dengan HP-nya.
P : Oww., (balasku singkat)
A : Aku, Sebenarnya bisa kekantor owner sendiri, Cuma karena ada yang mau aku tanya dan omongin ke kamu, makanya aku minta bantuan mu. Dan Aku harap kamu bisa jaga rahasia, karena ini menyangkut hidupku.
P : Kenapa? Sepertinya Serius sekali?
A : Mengenai apa yang kamu lihat di gudang hotel tadi.
P : Ow, saat kamu dengan Berto?
A : Iya, ini semua tidak seperti apa yang kamu pikirkan, dan tidak seperti yang kamu bayangkan.
P : Emang kenapa? Aku tidak berfikir macam-macam kok, Gudang itu kan emang wilayah kamu kerja.
A : Iya memang, tapi. . . -(dia pun menunduk dan sedikitmerunduk dan aku mulai mendengarkan tangis kecilnya). . . -Aku tidak menginginkan ini semua, namun dia memaksa ku dan mengancamku, jadi mau tidak mau aku harus melakukannya.
Aku bertingkah seaakan aku tidak mengertimakasud dari pembicaraannya itu, dan aku pengen tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga aku hanya menenangkan dia dari tangisannya sambil mengelus-ngelus punggungnya, karena saat itu dia memang duduk tidak bersandar pada jok mobil ini.
P : Sabar, Coba tenang, dan ceritakan pada ku, apa yang sebenarnya terjadi, mungkin saja aku bisa memberikan jalan tengahnya.
A : Tapi kamu janji untuk merahasiakan hal ini.
Angel pun menceritakan apa yang telah terjadi didalam gudang tersebut. Sesuai dengan perkiraanku, dia telah melakuakn hal yang tidak benar didalam hotel. Dia melakuakan hubungan badan di dalam gudang bersama Berto. Namun dalam pengakuannya itu sibertolah yang memaksa untuk melakukan hal itu. Angel mengakui bahwa dirinya jatuh cinta dengan berto, dan menurut prediksi Angel, Berto pun memiliki perasaan yang sama, karena berto selalu memberikan perhatian yang lebih yang membuat dirinya merasa bahwa siberto tertarik dengan dirinya, namun prediksi angel salah saat berto pernah mengantar angel pulang ke kostannya saat angel mendadak sakit ditempat kerja. Disana berto berhasil menelanjangi serta memerkosanya dan bahkan mendokumentasikan tubuh telanjang Angel dengan telpon genggamnya. Bermodalkan foto bugil itu, Berto memperdayakan tubuh angel dan selalu meminta untuk dipuaskan, dan bahkan angel pun pernah dijual ketemanya berto.
“Jahat sekali berto ini” umpat ku dalam hati.
Angel pun menghentikan ceritanya karena secara tidak sadar, kami sudah mendekati kantor owner, dan angel mengusap air matanya dan memperbaiki make-up yang ada di wajahnya agar dia berpenampilan menarik lagi saat tiba di kantor owner.
Tidak bisa kupungkiri, Angel ini memang memiliki wajah yang sangat menarik dan bahkan bisa dibilang cantik serta memiliki tubuh yang sexy dan bemper depan dan belakang yang montok. Jidat yang lebar dan lesung pipi yang dia memiliki menambah nilai plus pada dirinya.
Setelah selesai menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kami dikantor owner, kami pun kembali menuju hotel tempat kami bekerja, namun karena saat kami balik bertepatan dengan waktu pulang kantor otomatis jalan menjadi sangat macet dan kamipun jadi memiliki waktu yang banyak untuk berdua. Aku tidak berani menyinggung kembali hal yang menyangkut berto ke Angel dan aku tidak mau lagi membuat dia meneteskan air matanya. Aku hanya berkata ke angel untuk tetap sabar dan ikut memikirkan jalan keluar untuk masalahnya dia itu.
A : Makasih ya putra, Kamu telah mendengarkan curhat ku. “Muach”.
Tiba-tiba dia mencium pipiku, dan sontak saja itu membuat mukak ku berubah menjadi merah padam, dan hanya senyum-senyum saja. Dalam perjalan tidak ada hal yang istemewah lagi terjadi, hanya percakapan-percakapan santai yang kami lakukan sehingga membuat kami semakin menjadi akrab. Sehingga kamipun sampai di hotel mulai petang, dan kemungkinan orang-orang kantor sudah pada pulang. Aku pun bergegas menuju office dan merapikan serta mengambil barang-barangku dan menuju mobil bersiap-siap untuk pulang. Saat aku akan keluar dari area hotel, aku melihat Angel lagi dipinggir jalan. “Sepertinya dia lagi menunggu jemputan, aku tawarkan pulang bareng aja ah”. -Batinku.
P : Hai Angel, lagi nunggu siapa?
A : Hehehe, Lagi nunggu Gojek ny bli, tapi entah kenapa sulit sekali dapet driver.
P : Udah bareng aku aja. . , yuk masuk. Tawar ke dia agar masuk kedalam mobil ku.
A : Hehehe. Gak ah tra. . takut ngerepotin, Nanti ada yang marah juga. . . sjawab dia sambil senyum-senyum.
P : Udah, gak usah sungkan gitu ayo sini, kayaknya juga bakalan hujan.
Memang saat itu cuaca juga sedikit mendung, dan akhirnya Angel menerima tawaranku. Tempat kost Angel ternyata tidak jauh dari tempatnya bekerja. Sehingga tidak sampai 15 menit kita sudah sampai dikostnya.
A : Terimakasih ya putra. . .Mau mapir dulu?
P : Makasi Angel, kapan-kapan aja ya. .
A : Baiklah kalau begitu, Hati-hati dijalan ya. . “Muach” Kembali dia menciumi pipiku, sebelum dia keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah kostnya itu. Dan akupun melanjutkan perjalanku pulang, tapi gak pulang kekost, melainkan pulang kerumah tante dewi. Saat aku mulai menjalankan mobilku ke rumah tante dewi, HP ku tiba-tiba berdering dan ternyata itu telpon dari Ibu Siska.
P : Malam buk siska, ada yang bisa saya bantu.
S : Malam putra, kan sudah ku bilang gak usah panggil ibuk kalau diluar kantor. Panggil aku mbak/kaka ja deh.
P : Hehehe, maaf deh. . iya buk, eh.., gimana mbak siska? apa yang bisa saya bantu?
S : Kamu lagi dimana? Sibuk gak hari ini?
P : Gak ada kemana kok saya hari ini. Kenapa?
S : Keluar yuk, temenin aku nonton, aku sudah telanjur beli tiket untuk 2 orang ny., mau gak?
P : Boleh mbak, tapi saya pulang dulu ya, Ganti baju biar cakep, kan mau diajak ngapel sama mbak siska yang cantik.
S : ellehhh.. Gombal sekali. .. Yaudah cepetan ya.. Jemput aku dirumah nantik., gak pakek lama.
P : AaaahhhSiiiaappp..,
Setelah membuat janji dengan mbak siska, akupun telpon tante dewi menginformasikan kalau aku pulang telat, karena mau diajak nongkrong sama temen-temenku. Tante dewi sedikit kecewa dengan hal itu, karena katanya dia sudah kangen sama aku. Namun aku janjikan ke dia bahwa nanti aku akan memberikan sesuatu yang special. Setelah berhasil membujuk tante dewi akupun langsung bergegas menuju kost, dan bersiap-siap untuk melakukan kencan dengan Ibuk siska yang sekarang aku panggil dengan Mbak Siska.
Dalam perjalan aku ditemani dengan lagu-lagu kesukaan ku, sambil video call dengan pacarku yang jauh disana. Karena kita sudah saling percaya maka dia tidak curiga sedikitpun denganku saat ini yang akan pergi bersama wanita lain. Karena kunci dari LDR itu adalah kepercayaan dan keiklasan. Karena akupun tidak tau disana apakah dia setia atau malah sering main serong dengan teman-teman bulenya. Sepanjang perjalan kami bercerita banyak dan saling melepas rindu, sambil menikmati tembang-tembang asmara yang romantis. Saat aku mulai dekat dengan rumah mbak siska, aku minta ijin ke pacarku untuk menyelesaikan video call ini, dan kami pun berpisah dengan ciuman jarak jauh.
Disaat aku sampai didepan rumah mbak siska, aku WA dia menginformasikan bahwa aku telah sampai didepan rumahnya. Alangkah terkejutnya aku saat dia muncul dari dalam rumahnya, dia begitu cantik dan anggun dengan pakian yang sangat modis dan membuat level kecantikannya bertambah 100%, aku dibuat terkagum-kagum dan mbak siska pun mengetahuinya, karena sampai dia masuk kedalam mobilku aku ttidak berhenti menatapnya.
S : Wooii.. Bengong aja.. Kesambet nanti tau. . .
P : Ternyata bidadari itu benaran ada ya, aku kira hanya ada didalam cerita .
S : Ellehh.. Gombal lu, ayuk jalan.
Tanpa menunggu lama, akupun menjalakan mobilku menuju Mall yang dituju. Didalam mobil aku tidak henti-hentinya tersenyum dan akupun iseng memberanikan diri untuk mencairkan suasana.
P : Kamu itu cantik sekali mala mini,
S : Kamu itu dari tadi gak ada henti-hentinya ya buat ngerayu aku.
P : Beneran kok sumpah, Kamu kok tumben gak keluar nonton dengan pacar mu? Lanjutku.
S : Males ah sama dia, dia lebih mentingin keluar dengan selingkuhannya.
P : What? Emang dia bilang keluar sama selingkuhannya?
S : Ya, Gak lah. Mana ada maling yang ngaku. Tapi aku lihat dengan mata kepala ku sendiri dia lagi berudaan, bermesraan dengan perempuan lain, dan akupun punya fotonya. Nih. (sambil dia memperlihatkannya kepada ku). Emangnya dia aja yang bisa selingkuh., Aku juga bisa. Imbuhnya kembali.
P : Ow, Jadi aku ceritanya jadi selingkuhanmu ni sekarang?
S : Ehh,, GR banget si lo. ., kata siapa akum au selingkuh sama kamu. Kamu itu Cuma sopir ku aja. Wweeekkk… Ejeknya sambil dia menjulurkan lidahnya kearahku. . .
P : Oh, Begitu toh., kalau gitu kamu pindah dong dikursi belakang. Jawabku sambil memasang mukak cemberut.
S : He. He. He. Jangan ngambek dong putra.-Mbak siska merayuku sambil dia mulai memeluk lenganku dan menyenderkan kepalanya ke bahuku.- Aku milikmu mala mini putra. Imbuhnya kembali.
Aku yang terkejut dengan hal itu, hanya bisa tersenyum dan menjawab. “I Love You tonight, I’m your Man tonight, Honey”-jawabku sambil aku cium keningnya.
Dalam perjalan kami menuja mall, Mbak siska tidak hentinya memeluku, dan bersikap manja kepadaku, dan akhirnya setelah memakan waktu kurang lebih 30 menit kami pun sampai di mall yang kami tuju. Langsung saja kami menuju kebioskop yang ada didalm mall ini, dan sesampainya disana, ternyata film akan mulai 30 menit lagi.
P : 30 menit lagi film nya mulai, gimana kalau kita beli cemilan dulu mbak?
S : Boleh juga ide kamu,
Setelah kami mendapatkan cemilan yang kami pesan, kami langsung masuk kedalam bioskop dan menikmati film yang ada. Selama menonton film, mbak siska tetap saja bertingkah manja kepada ku. Dia tidak sungkan lagi untuk memeluk ku, menyenderkan kepalanya, dan kadang menggenggam keras tangan ku saat dia terbawa suasana dari film yang kami tonton. 2jam45menit, aku menikmati pacarana bersama mbak siska didalam gedung bioskop ini sambil menonton film yang bergenre horror romantic. Selesai kami menonton kami langsung keluar dari mall ini dan karena waktu sudah cukup malam dan perut yang lapar, aku pun iseng buat mengajak mbak siska untuk makan malam bersama.
P : Mbak, Aku lapar ny. Mbak lapar gak? Makan yuk?
S : Boleh, kamu tau gak tempat makan yang enak dekat sini?
P : Mbak mau makan apa?
S : Mbak sih bebas terserah kamu aja, yang penting berdua. jawabnya sambil memeluk lenganku.
P : Baiklah kalau gitu, Gimana kalau kita makan sop kaki kambing yang di lampu merah itu, mbak suka gak?
S : Ihh, Malem-malem cari daging kambing, Biar joss ya? Pacarmu kan jauh, kamu mau salurkan ke siapa? Tapi boleh deh, mbak juga udah lama gak makan daging kambing.
Tanpa pikir panjang lagi, aku dan mbak siska bergegas menuju besment untuk mengambil mobil ku dan langsung tancap gas ke tempat makan yang kami tuju. Sesampainya disana kami memesan 2 paket komplit dan kami menikmati makan malam kami, dan setelah itu kami pun langsung pulang. Namun dalam perjalan pulang mbak siska sekarang sangat sibuk dengan HPnya. Beberapa kali aku lihat ada telpon yang masuk namun direject, dan akupun tau bahwa itu telpon dari pacarnya.
S : Putra, Maafkan aku ya., Aku boleh minta tolong lagi gak?
P : Kenapa mbak?
S : Aku sedang ada masalah dengan pacarku, dan aku tak mau pulang dan bertemu dengannya saat ini, kalau boleh aku nginep ya dikost mu?
P : Boleh aja mbak, tapia pa mbak besok tidak kerja?
S : Kerja, kan bisa berangkat dari kostsan mu.
P : Baiklah kalo gitu, Gimana kalau mbak nginep di hotel aja, aku malu kalau ngajak mbak nginep di kost ku, karena berantakan mbak. Hehehe. . . Tawaku cengengesan.
S : Terserah kamu aja tra, yang penting aku tidak ketemu pacarku aja.
P : Baiklah mbak. .
Padahal 10 menit lagi aku samapai didepan perumahan mbak siska, karena dia meminta untuk diantar kehotel untuk menginap, kami pun putar balik dan mencari hotel kelas city hotel yang gak mahal, tapi tetep gak murahan. Setelah sampai dihotel kamipun melakukan proses check-in dan setelah mbak siska selesai dengan proses check-innya, dia pun mengucapkan terimakasih telah menemaninya dan membuat dia bahagai.
S : Terimakasih banyak ya putra, kamu sudah mau temani mbak hari ini.
P : Sama-sama mbak, aku beruntung banget bisa temani wanita cantik seperti mbak ini. Selamat beristirahat ya mbak.
S : Kamu gak mau nemeni mbak dihotel ini?
P : Maaf mbak aku takut hilaf. Hehehe.
S : Kan cuma nemenin aja, isshh kamu pikirannya jorok deh. . .-lanjutnya sambil mencubit ku.-, Ayolah tra, mbak gak akan minta dua kali lo,. . .
P : Baiklah mbak,tapi aku jangan dinodai ya. . . Candaku, dan kamipun langsung melangkah menuju kamar yang telah kami pesan. Tidak sulit untuk menemukan kamar kami karena city hotel itu konsepnya seperti apartement, jadi kami tidak perlu khawatir untuk tersesat.
Saat kami didalam kamar, mbak siska melepaskan high-hillsnya dan menggantinya dengan sandal hotel dan langsung bergegas kekamar mandi, sedangkan aku langsung menuju balkoni hotel ini untuk menikmati pemandangan malam yang indah. Disaat yang sama akupun menelpon tante dewi dan menjelaskan kondisi ku saat ini, tentu saja aku tidak bilang kedia bahwa aku menginap dihotel dengan teman wanita ku, dan untungnya saja tante dewi tidak mempermasalahkan itu. Tidak hanya tante dewi, akupun tidak lupa untuk berkomunikasi dengan pacarku dan saling memberikan kabar. Saat aku kembali ke kamar dan berkeinginan untuk mengambil air mineral, dan bersamaan pula dengan mbak siska yang keluar dari kamar mandi. Alangkah terkejutnya aku saat melihat mbak siska yang cantik telah mengganti pakiannya dengan kimono tidur yang disediakan hotel ini. Mbak siska yang tahu bahwa aku memerhatikan dirinya langsung menggoda ku dengan candaan nakalnya. “ada yang menonjol tapi bukan bakat”. Aku pun hanya cekikian dan langsung ke kamar mandi, karena sudah tidak tahan dengan posisi jony yang sepertinya kejepit dan membuat aku tidak nyaman, dan kembali mbak siska menggoda ku. “Jangan coli ya didalam putra, hahaha”. Mukakku pun dibuat merah padam dan aku tidak bisa berkata apa lagi, “Sialan mbak siska, akan ku balan kamu nanti” Umpatku dalam hati sambil senyum-senyum dan melanjutkan aktivitasku.
*** BERSAMBUNG***
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
