Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Perjalan Hidup Seorang Karyawan

Status
Please reply by conversation.

Dewa_croth

Tukang Semprot
Daftar
8 Oct 2015
Post
1.025
Like diterima
2.549
Bimabet
Nama saya putra, umur saya 25th, saya bekerja sebagai supervisor disalah satu hotel berbintang di Denpasar. Saya memiliki istri yang sangat cantik dan sexy bernama Dwi, yang baru berumur 24th, istri saya hanya ibu rumah tangga biasa, dan saya telah dikaruniai anak laki-laki yang sehat dan lucu.

Disini saya akan mencoba berbagi kisah hidup saya mulai daari di lingkungan saya tinggal, lingkungan keluarga, dan juga dilingkungan tempat saya bekerja.

Awal tahun 2015, saya mencoba melamar pekerjaan disalah satu hotel yang berada dikawasan pesisir Denpasar Selatan, berbekalkan Ijazah dan ilmu yang saya dapat saat sekolah akhirnya saya diterima sebagai karyawan dihotel tersebut. Hari pertama saya bekerja saya mengikuti orientasi bersama HR Manager, sebut saja namanya Ibu Siska (35th), Ibu siska ini memiliki tubuh yang sangat sexy sekali apalagi saat itu dia menggunakan kemeja yang ketat dan rok yang pres body yang membuat lekuk tubuhnya dan bagian pantatnya menyembul menantang birahi, membuat sijonny menjadi berontak. Karena masih baru bekerja disini dan mengenal Ibu siska ini otomatis saya sedikit jaim. Dalam orientasi ini Ibu Siska mengajak saya untuk berkeliling di area hotel dan mengunjungi tempat-tempat yang ada dihotel ini seperti loker, kantin, mushola, dan yang lainnya. Selain itu Ibu Siska juga memperkenalkan ke seluruh karyawan yang pada saat itu kebetulan ada di tempat kerja, dan juga berkenalan kepada atasan-atasan di masing-masing department.

Tidak terasa seminggu sudah saya bekerja ditempat ini dan sayapun mulai akrab dengan teman-teman baik dari departemen saya sendiri maupun dari departemen lainnya, dan dikarenakan tugas dan tanggung jawab saya saat bekerja menuntut saya untuk berinteraksi kepada atasan-atasan departemen lain dan juga termasuk kepada Ibu Siska. Saya pun menyadari bahwa karyawan hotel ini kebanyakan masih muda, maupun baru menikah, dan hanya beberapa karyawan yang sudah berumur.

Sore hari pada saat jam menunjukan pukul 17:30, dimana karyawan biasanya bersiap-siap untuk pulang, dan sayapun merapikan meja kerja saya dan bersiap untuk pulang, tiba-tiba saja telpon yang ada dimeja saya berdering, dan ternyata yang menelpon adalah Ms. Widi (22th) head waitress salah satu restaurant yang ada dihotel ini.,

P : Selamat sore, Putra disini, Ada yang bisa saya bantu?
W : Selamat sore pak putra, ada Ibu Siska yang menunggu bapak di restaurant, dan beliau meminta agar bapak bertemu dengan beliau sekarang.
P : Oke, 5 Menit lagi saya kesana.
W : Baik pak, akan saya sampaikan.

Wah, ada apa ini Ibu siska memanggil ku, kataku dalam hati sambal bergegas menyiapkan catatan kecil dan pulpen yang selalu ready di sakuku. Tidak sampai 5 menit aku sudah berada direstaurant dan mencari dimana Ibu Siska menugguku, dan lalu aku menuju ke meja tersebut.

P : Selamat sore buk siska, maaf membuat ibu menunggu, ada yang bisa saya bantu?
S : Sore Putra, Maaf saya menggangu kamu, apa kamu sudah mau pulang?
P : Tidak buk, saya hanya merapikan tempat saya kerja, sebelum pulang.
S : Ow, begitu. Begini putra, saya mau sampaikan bahwa besok akan ada anak trening dari salah satu universitas yang melamar untuk magang disini, dan saya harap kamu bisa bantu saya untuk interview, karena anak itu melamarnya untuk departemen kamu.
P : Baik buk, saya akan catat dikalender aktivitas saya, besok jam berapa ya buk?
S : Kamu bisa jam berapa? Atur aja, karena anak ini sudah melewati interview dari HRD, dan nilainya sudah melebihidari cukup.
P : Baiklah kalau begitu buk, besok bisa di atur dijam 10:30 a.m aja buk ya…
S : Baik lah putra, terimakasih ya. . .
P : Sama-sama buk, Ibuk gak pulang? , (Basa-basi saya untuk mencairkan suasana.)
S : Entar aja tra, masih nunggu hujan reda. Takut saya naik motor kalua hujannya deres seperti ini.

Memang saat ini Bali lagi musih hujan dan juga hujannya sangat lebat disertai angin kencang.

P : Bareng saya aj buk, Ibu rumahnya dimana?
S : Saya tinggal di perumah daerah Kuta selatan,
P : Wah kebetulan buk, saya hari ini juga ma uke daerah seminyak untuk mengunjungi tante saya, ayo buk, bareng saya aja, kayaknya hujannya awet ni.
S : Gak usah putra, entar saya ngeroptin kamu.
P : Sudahlah buk, gak apa.

Karena saya sedikit memaksa, dan juga kelihatan hujan tak kunjung reda, akhirnya Ibu Siska ikut pulang dengan saya.

Sebelum pulang kami kembali ke kantor masing-masing untuk mengambil barang dan mematikan computer serta listrik yang ada dan kita berjanji untuk bertemu di Basement hotel ini. Sepertinya saya sampai terlebih dahulu, maka saya putuskan untuk menunggu di mobil sambal saya mempersiapkan mobilnya, dan tiba-tiba WA saya ada pesan dari Ibu Siska.

S : Putra, Aku sudah di pos security basement, Kamu dimana?

Memang saat itu mobil saya parkir sedikit jauh dari pos security basement, maka saat arahkan mobil menuju tempat Ibu siska menunggu.

Didalam perjalanan tidak banyak hal yang istimewa yang kamu bicarakan, kami hanya berbincang-bincang mengenai pengalaman kami berkeja, dan berbagi informasi tempat nongkrong yang hits sambil membunuh waktu karena memang saat ini jalan lagi macet parah, saat sedang asiknya kami mengobrol tiba-tiba HP Ibu siska berdering, dan ternyata itu pacarnya. Dari nada dan isi percakapan yang saya dengar sepertinya Ibu Siska sedang ada masalah dengan pacarnya, terlihat dari cara Ibu siska berbicara dan ekpresi mukanya. Saat selesai menelpon suasana mobil menjadi hening, sampai Ibu Siska mulai pembicaraan lagi.

S : Kamu sudah punya pacar putra?
P : Sudah buk,
S : Ow, pacar mu dari mana?
P : Dari Bali juga buk, teman waktu main saat kecil dulu.
S : Ow, Cinta monyet mu dulu?
P : Ya, bisa dibilang seperti ibu buk, Berawal dari cinta monyet menjadi cinta suci.
S : Hahaha, Bisa aja kamu.

Saat sedang asiknya kita mengobrol, telpon Ibu Siska kembali berdering, dan lagi-lagi itu telpon dari pacarnya. Dan sekarang Ibu siska sedikit marah-marah dan emosi menerima telponitu dan mematikan telpon itu dengan keadaan tidak senang, sambilbilang, “Dasar laki-laki posesif, yang selingkuh dia, yang dicurigai aku”, sontak saja saya kaget mendengarkan kata-kata tersebut, dan tidak berani bilang apa, sehingga Ibu Siska memulai pembicaraan lagi.

S : Putra, nantik di depan ada yang jual Martabak, berhenti sebentar ya, Gak apa kan?
P : Gak apa buk santai saja.
S : Makasi putra, pacar kamu gak marah nantikan?
P : Gak buk, Pacar saya lagi jauh sekarang.,
S : Jauh dimana?
P : Lagi di Australai, dia sekolah disana,
S : wah hebat pacar kamu, LDR-an dong sekarang?
P : Hehehe, iya buk. (jawab ku sambil senyum-senyum)

Karena dia sering tanya-tanya mengenai pacar ku, aku coba memberanikan diri untuk bertanya mengenai kehidupannya dengan pacarnya.

P : Ibu lagi marahan sama pacar ibu?
S : Iya, dia posesif sekali, padahal yang ketahuan selingkuh dia, malahan aku yang dicurigai,
P : Dicuragi kenapa buk? Karena ibuk pulang dengan saya?
S : Iya, mungkin, tapi saya bilang kok kalau kita hanya teman.
P : Hehehe, maaf ya buk, karena saya ibuk jadi berantem sama pacar ibu.
S : Gak apa kok putra, emang dianya aja posesif.
P : Tapi wajar kok buk, kalau dia cemburu, itu artinya dia beneran cinta sama ibuk.
S : Cinta apaan, buktinya aja saya sering diselingkuhi.

Karena merasa dapat lampu kuning, saya coba aj untuk mempraktekan SSI yang selama ini saya pelajari secara otodidak.

P : Masa sih, dia selingkuh dibelakang ibu?
S : Iya,gak Cuma sekali, bahkan berkali-kali.
P : Saya gak nyangka ada lelaki yang tega buat menyakiti ibuk.
S : Ah, Gombal kamu putra.
P : Bener buk, kalau dilihat ibu itu bisa dibilang idamannya para lelaki.
S : Jangan mulai ngeres kamu ya. (matanya melotot)
P : (waduh salah gua ni), Maksud saya, Ibu itu sempurna sekali. Cantik, Manis, Karirnya bagus,. Gak ada kok buk maksud saya ngeres.

Setelah itu Ibu Siska tidak memjawab lagi percakapan saya, dan hanya sibuk memainkan HP nya, dan disana saya merasa bersalah dan takut. Ya jelas takut HR Manager cuy, salah omongan bisa kena SP aku. Aku tidak berani memulai pembicaraan lagi, karena dia masih kelihatan sibuk dengan HPnya sampai dia bilang,

S : Itu dagang martabaknya, Kiri depan ya tra.
P : Siap buk.
S : Makasi, (jawabnya dingin.)

Setelah medapatkan apa yang dia beli, lalu kami melanjutkan perjalanan kami menuju rumah Ibu Siska, karena jalan lumayan macet, kami kurang lebih 45menit dijalan, dan sedikit lagi kami sampai dirumah Ibu Siska,.

S : Pertigaan didepan kekanan ya.
P : Siap buk.
Dan akhirnya kamipun sampai dirumah Ibu siska.
S : Sini mampir dulu tra,.
P : Gak buk terimakasih, Besok-besok aja.
S : Kenap besok-besok, sekarang aja, kalau gak mampir aku marah lo karena hal yang tadi.

Karena dapat ancaman yang sangat menakutkan bagi karir dan kehidpanku, akhirnya aku putuskan untuk mampir

S : Maaf ya, sedikit berantakan, kamu mau minum apa? Jangan bilang susu ya. ( matanya melotot sambil melempar pandangan matanya kea rah ku)

Tentu saja aku dibuat salah tingkah dengan hal itu, dan aku jawab aja sekedarnya.

P : Gak usah repot-repot buk,
S : Ya sudah, kalau begitu kamu ambil sendiri aja minumannya, jangan sungkan-sungkan anggap aja rumah sendiri. aku tinggal ganti baju dulu ya.
P : Baik buk, sambil aku melangkah kedapurnya dan mengambil minuman kaleng yang ada di dapur.

Dan sekembalinya Ibu Siska dari ganti baju, aku sangan terkejut akan penampilannya, celana pendek yang sexy dan juga baju kaos dengan V-neck yang sangat rendah.

S : Maaf ya sudah buat menunggu, ini cemilannya dimakan juga dong.
P : Makasi buk, ini saja cukup.
S : Maaf ya putra, tadi aku dingin sama kamu dimobil, soalnya aku lagi emosi sekali sama pacar ku, dan aku paling gak suka kalau dituduh yang enggak-enggak.
P : Gak apa buk., Santai saja, maaf juga kalau tadi omongan saya ada yang tidak pantas,.
S : Ow, masalah itu, gak apa kok putra, emang saya sebegitu menariknya ya buat kalian para lelaki, trus kenapa pacar saya bisa menyelingkuhi saya?
P : Kalau menurut saya ibu itu sangat menarik, dan saya yakin untuk orang lain pasti ibuk menarik juga, tapi kalau masalah pacar ibuk itu selingkuh saya kurang ngerti buk. Mungkin dia kehilangan kesadarannyabuk.
S : HaHaHaHa., Kamu bisa aja putra.

Pada saat asiknya mengobrol dengan Ibu siska, sekarang tiba-tiba telpon ku yang berbunyi, dan ternyata itu dari tante ku yang diseminyak, Tante Dewi (38th), lalu aku angkat saja didepan Ibu siska.

P : Iya, tante, baik. Iya, ya,. Sekarang, sudah dijalan.

Lalu aku tutup telponnya, dan minta ijin untuk pulang ke Ibu siska. saat aku sudah didalam mobil aku mengucapkan terimakasih untuk jamuannya dan dia pun berterimakasih telah diantar pulang, dan sesuatu hal yang tak terduga dilakukan ibu siska., dia memberikan ciuman yang sangat lembut dimulutku, dan tentu saja aku balas dengan ciuman lembut juga dimulutnya sambil kita saling bersilat lidah, mungkin ada satu menit kita melakukan hal itu, sampai kita tersadar karena ada motor yang lewat,.

S : Terimakasih putra, kamu sudah mebuat aku tertawa hari ini, dan terimakasih sudah mengantar aku pulang.
P : Sama-sama Ibu siska,
S : Panggil aku siska kalau diluar kantor ya. Hati-hati dijalan. (sambil dia memberikan senyum manisnya dan memberikan kiss jauh).

Aku hanya melambaikan tangan, dan membunyikan klakson mobil ku sedikit, pertanda bahwa aku siap untuk pergi.

Didalam mobil, perasaanku sangat tidak menentu, dan tentu saja sijony ngaceng terus. Tidak bisa aku bayangkan bahwa Ibu siska memberikan sinyal dan lampu kuning untuk hal ini, aku harus mendapatkannya, namun aku tidak boleh menyakitinya, karena aku telah berhasil membuat dia tertawa “ha-ha-ha”, dan harus bisa aku buat dia berteriak “ah-ah-ah”.

Dikarenakan rumah ibu siska tidak jauh dari rumah tante Dewi, tidak ada 30 menit aku sudah sampai didepan rumahnya. Rumah yang sangat asri dengan modelminimalis, dan tante dewi ini memiliki suami dari jepang, dan sekarang suaminya itu sedang tidak ada diBali, karena aku adalah keponakan yang terdekat yang dia miliki, dia selalu menghubungi aku jikalau ada sesuatu hal yang diperlukan atau diamau keluar untuk berbelanjan. Karena suaminya sangat baik kepada ku dan keluarga ku, aku pun selalu senang jika bisa membantu tante ku ini, dan hal yang paling aku senangi adalah, tante ku ini sangat sexy dan karena suaminya jepang, gaya penampilannya pun seperti wanita jepang di film-film bokep yang sering aku tonton(housewife). Tante ku ini juga memiliki body yang sangat menggoda dengan toket yang besar dan juga pantat yang bahenol.

Saat aku mau keluar dari mobil, tiba-tiba saja notifikasi WA ku bunyi dan ternyata itu dari Tante Dewi Sendiri.

***BERSAMBUNG***
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd