Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan Amat Belum Berakhir

aku dan bu jum masih berbaring di atas ranjang yang masih sama-sama telanjang

"sayang kontolmu nikmat sekali gak seperti suami ku" kata bu jum

"masak sih bu" balas ku

"iya sayang ibu puas, buktinya ibu hamil anak mu (sambil tangan bu jum ngocok2 kontolku)" balas bu jum

"iya bu kontolku milikmu bu" kataku

"tubuh ibu juga sayang milikmu, sayang kontolmu membuat ibu ketagihan (sambil tangan bu jum mengocok2 kontolku terus)" balasnya lagi

"ahhhhhh ibu nakal ya... bu aku haus nih aku nyusu ya (belum di jaawab ak masukan puting susu bu jum ke muulut ku dan aku langsung menghisapnya. air susu bu jum rasanya manis)" kataku

"ahkkkkkkkkkkk. (sambil tangan bu jum masih ngocokin kontolku yang sudah tegang begitu cepat)" desahan bu jum

"susu mu makin banyak sayang" kata ku

"nikmati sayang, habisin susu ibu, ahhkkkkkk" kata bu jum sambil mendesah

aku pun menyedot susu bu jum bergantian kanan dan kiri. "jangan di habisin nanti ali minum apa" kataku

"gpp sayang nanti juga keluar lagi susunya. ahhhkkkkkkkkkk" balas bu jum

"ohhhhh... bu jum sayang kocokin terus bu sampai keluar sambil aku nyusu" kataku

bu jum mengocok makin lama makin cepet dan kurasakan kontolku ingin memuntahkan lahar panasnya. Aku menghentikan kocokan bu jum dan terus berdiri dan mengarahkan kontolku ke mulut bu jum, bu jum mulai menjilati dan menghisap kontolku. "ohhhhh sayang hisap kontolku" kataku

bu jum menghisap kontolku dengan kenceng rasanya nikmat banget sampai ke ubun-ubun dan rasanya kontolku ingin mengeluarkan lahar panasnya. " ohhh sayang hisap lebih kenceng lagi sayang, aku mau keluar sayang minum semua pejuhku sayang" tak bertahan lama ke keluarkan pejuhku di dalam mulut bu jum 7x semprotan dan bu jum meminum semua pejuhku tanpa ada yang di muntahkan semua. Setelah itu bu jum masih menjilati kontolku dan kontolku masih keras.

"ohhhh sayang enak banget sayang hisapanmu" kataku

"pejuhmu enak sayang asin dan anyir rasanya. kontolmu jg masih keras sayang" kata bu jum

"iya sayang udah pengen masuk memek mu lagi sayang, sekarang sayang berbaring ya aku ingin masukan kontolku ke dalam memek mu" balasku

bu jum pun berbaring dan mengangkangkan kakinya terlihat jelas memeknya yang basah karena sisa-sisa pejuh ku sebelumnya. dan ku arahkan kontolku ke bibir memek bu jum. ku gesek-kesek kan kepala kontolku di bibir memek bu jum..

"ahhhkkkkkkk" desahan bu jum

ku tekan perlahan kontolku ke dalam memek bu jum dan mak bleshhhhhh kontolku dengan mudah amblas di telan memek bu jum kurasakan hangatnya memek bu jum

"ahkkkkkk sayang" desahan bu jum

"iya sayang" ku mulai menggenjot memek bu jum

"ahkkkkkkkkhh sayang kontolmu enak sayang" kata bu jum

"memek mu juga sayang" tiba-tiba bu jum memeluk ku dari bawah dan ku balas pelukannya sambil aku menggenjot memek bu jum

"ahhhhhhhhkkkgggg" desahan bu jum saat aku kenjot memeknya pakai kontolku

aku terus menggenjot memek bu jum makin lama makin cepat smapi cplak....cplak...cplak bunyinya dan kurasakan kontolku di pijit-pijit sama memek bu jum makin lama makin cpet dan memek bu jum berdenyut-denyut

"ahhhkkkkkk....ahkkkkkkkkk sayang lebih cpt lg sayang aku mau keluar" desahan bu jum

"iya istriku sayang keluarin sayang basahi dan siram kontolku" balasku

"ahhhhhhhhh suamiku sayang istrimu keluarr.. ahkkkkkkkkkkk" bu jum mengejang2 dan kurasakan siraman hangat di kontolku di dalam memek bu jum

aku pun mendiamkan kontolku dulu di dalam memek bu jum agar bu jum beristirahat sebentar, sekitar 15 menit sudah aku mulai menggenjot kembali memek bu jum dan meminta bu jum untuk ganti posisi nungging

setelah bu jum nungging aku mulai memasukan kontolku ke dalam memek bu jum dari belakang blesssssss amblas sudah kontolku di dalam memek bu jum dan aku mulai menggenjot kembali memek bu jum dari belakang

"ahkkkkkkkk... ahkkkkkkkkk...." desahan bu jum

aku peluk bu jum dari belakang dan kuraih kedua gundukan dadanya sambil aku remas-remas susunya sampai muncrat ke kasur semua, dan aku masih menggenjot memek bu jum sambil ku bisikan "sayang sekarang kamu jadi istriku"

"ahkkkkkkkkkk...... iya suamiku sayang" balas bu jum

"istriku sayang aku ingen ngentot terus sama kamu" kataku

"iya sayang" balasnya

"ahkkkkk memek mu enak sayang, aku ingin punya banyak anak sayang. Mau kan sayang terus hamil" tanya ku

"ahhhkkkkkkkk. iya sayang hamili terus istrimu ini pakai kontol perkasamu ini" jawabnya

"iya istriku sayang kamu akan aku semprot rahimmu terus" sambil ku genjoot bu jum dengan cepat

tak ku sadari ternyata sudah hampir setengah jam ku entot istriku jum ini dengan posisi nungging dan kurasakan kontolku mau mengeluarkan laharnya. "ohhhh sayang ganti posisi lagi sayang kamu berbaring" pinta ku

bu jum pun mulai berbaring dan aku langsung menancapkan kontolku di ke dalam memek bu jum dan langsung ku genjot dengan kerasnya.

"ohhh suami ku sayang aku mau keluar lagi" kata bu jum

"tahan dulu sayang aku juga mau keluar kita barengan sayang" balas ku

dan tiba-tiba dari luar ada yang mengetuk pintu rumah bu jum tokkk...tokkk....tokkkk "mah papa pulang"

aku dan bu jum kaget suaminya bu jum ternyata pulang dan sudah di depan rumah bu jum pun takut kalau hubungan kita ketahuan suaminya

"sayang suamiku pulang, gima ini kita udahan dulu ya.. kamu cepat-cepat pulang lewat belakang" bu jum ketakutan

"nanti dulu sayang aku kan juga suamimu dan aku belum keluar kita kelarin dulu sayang" balasku

"tapi...." belum sempat melanjutkan omongannya aku langsung mencium bibirnya dan sambil menggenjot bu jum

"tenang sayang kamu jangan bukain pintu dlu, dikit lagi aku keluar sayang.. " kataku

"iya sayang cpetan sayang" balas bu jum

aku terus menggenjot dengan cepat dan bu jum berbisik dengan nada mendesah "sayang aku keluar"

"aku juga sayang terima pejuhku di dalam rahimmu sayang..." ku tekan dalam-dalam kontolku ke dalam memek bu jum dan ku semburkan pejuhku ke dalam rahim bu jum yang sudah tumbuh janin di dalamnya 5x semburan pejuh yang keluar dari kontolku. aku langsung memakai pakaianku dan ku tanpa aku menggunakan CD. dan bu jum juga cpat cepat memakai pakaian tanpa menggunakan BH

"sayang CD nya gak di pakai" kata bu jum

"enggak sayang cuci in ya sayang aku tinggal sini" balasku

bu jum tersenyum manis dan mengambil CD ku dan di taruhnya di tempat pakaian kotor dan di letakan di bawah pakaian kotor lainnya

tookkkk.tok..tok mah mamah

"iya pah bentar" balasnya

"lagi apa sih ma kok lama" balas suami bu jum

bu jum pun menggendong ali yang dari tadi tidur dan bu jum mengeluarkan susu kirinya dan di berikan ke ali yang lagi tidur ku lihat ali membuka mulutnya dan menghisap susu bu jum dan aku juga buru-buru mau keluar dari pintu belang sebelum pergi aku ciuman bibir sama bu jum sambil mengelus2 rambut ali yang lagi nenen dan aku mencium kemning ali sambil berbisik "papa pulang dulu ya sayang"

"iya papa" jawab bu jum

aku langsung buru-buruk pergi lewat pintu belakang dan bu jum membukan pintu suaminya.

"kok lama banget sih mah buka in pintunya" kata suami bu jum

"ini lagi nidur-nidurin ali pah" balas bu jum sambil netek i bujum

saat suami bu jum masuk ke dalam rumah suaminya langsung mencium bibir bu jum dan aku masih mengintip dari cendela. dan aku dengar dengan jelas percakapan mereka

"mah papa juga pengen dong nene kayak ali" kata suami bu jum

"nanti malam aja ya pah mama lagi cpek" balasnya

aku langsung tancap gitu saja dan pulang ke kontrakan dan langsung mandi.

Bersambung......
 
Bimabet
Segar rasanya selesai mandi seharian manjain kontol. Kira-kira sekarang bu jum lagi apa ya, mungkin lagi di entot suaminya batin ku. Bodo amat ah yang penting seharian tadi bu jum sudah aku entot yang juga tengah mengandung anak ku. Walaupun bu jum istri orang aku ingin selalu ngentot dengan nya dan selalu memberikan benih ku di rahim bu jum. Ku lihat jam menunjukan pukul setengah 10 malam kayaknya keluar segar nih untuk mencari udara segar di jalan.

Ku putuskan untuk jalan kaki keluar rumah dan menuju trotoan yang dekat kontrakan memandang lampu dan gedung di malam hari dan angin sepoi-sepoi. Sepanjang jalan ku melangkah di trotoan dan suasananya lumayan sepi ku lihat ada anak kecil nangis di pelukan ibunya yang duduk di tepi trotoan. Saat ku dekati dan kulihat mereka terlihat lusuh dengan baju yang lusuh dan kotor, di samping mereka terdapat kresek. Kemungkinan ibu dan anak ini sedang mulung di sekitar sini.

anak kecil : hi....hii....hiiiiii.......hhhhiiiiii (suara anak itu menangis)
ibu : sabar ya nak ibu nanti belikan makan
anak kecil : hiii...hiiii....hiii lapar buk (tangisan anak itu)

aku pun mendekat ke mereka dan aku mulai menanyakan ke ibu tersebut

aku : malam bu anak nya kenapa bu kok nangis?

ibu pemulung : gk kok mas biasa mas anak2

anak: ibu lapar.... hiiiiii....hiiiiiii..hiiiii (sambil nangis)

aku : anak ibu lapar?

ibu pemulung : iya mas dari tdi pagi blum makan (jawabnya dengan sedih)

aku : adek lapar ya... cup cup cup (tanyaku ke anak itu)

anak : hiiiiii.... hiiiiiiii

aku : kasian bu anaknya kelaparan, yaudah ayo kita beli makan dlu bu

ibu pemulung : tapi mas..... ibu gk punya uang

aku: tenang aja bu aku yang bayarin nanti (aku pun menggendong anak itu yg memakai kaos yang kebesaran sampai dengkulnya dan tidak memakai celana. dan ibu tersebut memakai kaos lusuh yang di bawah ketiaknya sobek-sobek dan ibu tersebut membawa kantung kresek yang berisi botol bekas)

aku dan ibu pemulung tersebut berjalan menuju warteg untuk beli makan, di perjalanan aku dan ibu pemulung itu ngobrol panjang lebar. dan ternyata nama ibu tersebut ibu ida sedangkan anak nya bernama iko. Ibu ida berumur 38 tahun dan badannya sedikit gemuk dengan warna kulit agak hitam mungkin kerjaannya sehari-harinya mulung di tempat yang panas jadinya hitam.

Sesampainya di warteg aku memesan makan 2 bukus untuk bu ida dan anaknya setelah selesai beli makan aku dan bu ida melanjutkan jalan menuju minimarket untuk beli minum dan aku membeli 2 air putih yang ukuran 1.5 liter dan cemilan untuk anak bu ida itu sambil aku gendong.

aku : ibu tinggal dimana

bu ida : di seberang sana mas (bu ida menunjukan ke seberang sana)

aku : ya udah sekalian saya anterin bu

bu ida : gak usah mas, nanti ngrepotin

aku : udah santai aja bu

aku dan bu ida berjalan untuk ke rumahnya di dalam perjalanan aku mengamati bu ida yang sambil menggendong tas kresek ternyata bodinya semok yang jadi perhatian ku adalah gundukan dadanya yang gede yang ku taksir lebih gede dari punya bu jum. Yang setiap langkah kedua payudara bu ida naik turun dan terlihat tonjolan putingnya yang samar-samar kemungkinan bu ida tidak memakai BH. Cukup jauh juga perjalannya dan sampai juga di rumah pertak persegi yang kecil selama ini bu ida dan anaknya tinggal.

Saat sudah sampai aku membuka makanan dan ku berikan ke pada iko dan bu ida..

Aku : nih untuk adek dan ini untuk ibu

bu ida : ibu gak usah mas untuk mas aja

Aku : gak bu ini untuk ibu ayo dimakan

mereka berdua mulai makan begitu lahapnya dan aku masih memandangin dada bu ida, rasanya aku ingin meremasnya. Tak begitu lama habis sudah makanan yang di makan iko dan bu ida.

Aku : oh iya bu ibu cma sama iko doang tinggal disini

bu ida : iya mas

Aku : suami ibu kemana

bu ida : suami pergi mas ninggalin ibu dengan wanita lain saat ibu hamil iko dan rumah ini yg satu2nya tinggalan suami

Aku : maaf bu, aku gak tau

bu ida : gak apa2 kok mas

tiba-tiba iko mendekat ke bu ida dan duduk ke pangkuan bu ida, dan iko pun menunjuk-nunjuk ke payudara bu ida

bu ida : aduk malu sayang tu di lihat om masak mau netek

iko : ibukkkkk.. (sambil menarik kaos yang di pakai bu ida)

bu ida : iya2 dek ( bu ida dengan hati2 dan sedikit menutupi mengeluarkan payudaranya 1 untuk di minum iko dan iko pun dengan senengnya menghisap putingg susu bu ida. tak kusangka buah dada bu ida memang besar dan tidak memaki BH)

bu ida : maaf ya mas... ini anak udah gede masih aja minta nenen

aku : emangnya umur iko berapa bu

bu ida : 4 tahun mas

aku : emangnya masih keluar bu airnya

bu ida : masih mas walaupun tidak lancar

aku : iya bu gak apa2 namanya anak kecil bu

aku dan bu ida melanjutkan obrolan-obrolan dan aku sambil melihati iko yang menetek dengan bu ida. Berjam-jam ngobrol dengan bu ida dan terlihat iko sudah tidur di pangkuan bu ida sambil netek. Aku memiliki niat untuk menikmati juga tubu bu ida, saat kulihat jam di HP ku sudah jam 00.00

aku : wah gak terasa udah tengah malam, ya udah bu aku pulang dulu

bu ida : makasih banyak ya mas atas bantuannya

aku : sama-sama bu. oh iya bu besok mau gak saya ajak keluar

bu ida : gak ah mas, nanti mas malu ibu kan cuma seorang pemulung

aku: udah bu tenang aja aku gak berniat jahat kok bu, mau ya bu

bu ida : gimana ya mas

aku: ya udah besok sore saya kesini lagi bu

aku pamitan ke bu ida unuk pulang ke kontrakan. Perjalan ku cukup jauh dengan jalan kaki di jalan aku merencanakan untuk bisa menikmati tubuh bu ida dan saat sampai di kontrakan aku langsung buka aplikasi untuk booking hotel dan sebelum ke hotel akan ku ajak bu ida ke toko baju untuk membeli baju untuk bu ida dan iko anaknya. Badan terasa lelah dan aku langsung berbaring di tempat tidur dan memejamkan mata untuk tidur.....

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd