Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Perjalanan Bersama Mantan (REAL STORY) (NO SARA) "no quote"

Liat judul part 7 sempat kaget gw kira ada problem serius ternyata karena toket ara jadi gede wkaowkao nice story hu gw ikutin cerita lu
 
Update guysss....
maaf telat harusnya semlm update.
karena ada kecelakaan kereta di semarang, harusnya semlm sampe cepet jd ketahan lama.
selamat menikmati..

Ku coba untuk melakukan penetrasi tapi meleset, aku lepas hisapan di dada ara ku tegakkan diriku agar dapat melihat memek ara, sekali lagi ku coba melakukan penetrasi dan meleset lagi. Tak habis fikir ku buka bibir memek ara dengan jari tengah dan telunjuk, ku selipkan kepala kontolku di antara bibir memek ara. Ku tekan perlahan tp pasti agar tidak meleset lagi. Saat kepala kontol ku sudah masuk sempurna mendadak tubuh ara mau bangun, ku tahan pundaknya dengan tangan kiriku agar tetap berada di posisi tiduran, kulihat air mata di pipinya kemudian ku belai kepalanya yg masih tertutup kerudung dengan tangan kanan ku sambi ku kecup keningnya.


Ara : mas, sakit..

Mat : tahan ya de, sedikit lagi.

Ara : pelan” mas..

Mat : iya..


Dalam posisi menindih tubuhnya sambil kucium bibirnya pinggangku mulai bergoyang sebatas keluar masuk kepala kontol di memek ara, perlahan tapi pasti cairan memek ara mullai keluar dan melumasi, lama kelamaan kepala kontol ku masuk kedalam memeknya sampai tiba” tertahan oleh selaput darahnya. Aku tidak langsung menerobosnya, masih tetap bermain di bagian depan selaputnya sampai ara cukup tenang dan terbiasa dengan kontol ku. Sampai tiba” kutarik jauh hingga hampir keluar kontolku dan kuhentakan dengan kuat. Belsssss.. kontolku tertancap dengan sempurnah di dalam memek ara. Dibarengi dengan tancapan kuku ara di punggungku, giginya mengatup dengan keras matanya tertutup dan air mata mengalir di pipinya.


Ku biarkan kontol itu bersarang disana, kurasakan seperti di pijat di dalam lebih nikmat dari punya dita dan lebih sempit dari punya dita. Pertama kali kurasakan memek perawan. Cukup lama ku biarkan tertanam di sana sampai cakaran di punggungku mengendur dan mulut dan mata ara mulai terbuka.


Ara : tega km mas, sakit bgt mas.

Mat : kalau g begitu g akan tembus de.

Ara : km tanggung jawab ya pokoknya, hamil g hamil nikahin aku. Aku udah kasih semua ke km.

Mat : iya sayang.. muach.. (ku kecup bibirnya)


perlahan kutarik kontol ku dan kumasukan dengan perlahan, kupompa memek ara dengan sangan pelan. “pelan mass, masih ngilu” pintanya. Ku pompa memeknya dengan pelan, sesekali ku tusuk hingga dalam. Setiap kali ku tusuk dalam punggung ara melengkung dan mendesah agak keras.


Ara : ahhhhh.. ahhhh.. ahhhh.. masss… enggghhhhh.. ahhhh… engggghhhh.. masss..

Mat : ehhhhh.. ahhhh.. ahhhh.. masih ngilu de???

Ara : ahhhh.. enggghhh.. dikit mmmmaasss.. aahhhhhh.. ahhh…..

Mat : enak de? Ahhhh… ahhhh.. ahhhh..

Ara : ahhhh.. ahhhh.. ahhhh hu uh mass… ahhh.. masss… teeruusss masss… ahhhh..

Mat : hu uh tuhhh… apppaa.. de? Ahhhh.. ahhhhh…

Ara : eeennnaaakkk massss… ahhhhhh.. ahhhhh.. mmmassss… tteeerrruuusss.. akkkkuu maaauuu.. piiipiiissss… ahhhhhhhhhh…


Tubuh ara melengkung ke atas dan bergetar hebat. Kurasakan ada semburan cairan hangat mengenai kontol ku di dalam memek ara, memeknya memijat kontolku dengan sangat keras. Ku hentikan permainan untuk memberika waktu ara beristirahat. Badan kami basah dengan keringat padahal yg ku ingat suhu ac di 17 drajat dan di luar sedang hujan, suhu ac berbanding terbalik dengan suhu badan kami.


Setelah ara sudah mulai tenang aku mulai memompa kembali kontol ku “lanjut ya de, mas belum keluar.” Ucap ku yang hanya di balas anggukan oleh ara. Cukup lama permainan ini kurasakan pertahananku akan segera jebol, lahar panas segera akan meletus.


Mat : ahhh… ahhhh… deee… masss.. mauuu keluar.. di mana deee? Ahhhh..

Ara : aakkuu jugga maauu piiipiiss laagii masss… dii daleem ajaaa masss, biiaaarrr hammilll akuuu.. enggghhh

Mat : bbaareengg deee.. iiiyaa uddahhh.. ahhhh….. ahhhhh… deee.. masss.. keluarrrrr… ahhhhhhh…

Ara : akkuu.. piiipisss massss.. engghhhhhhh..


ku tekan kontolku dalam” sampai kurasa mentok mulut rahim ara, croottt.. crooott.. crooot.. crooott..

4-5x lahar panas kumuntahkan kedalam rahimnya, bersamaan dengan itu kaki ara disilangkan kepinggangku punggung nya melengkung desahan panjang keluar dr mulurnya, kurasakan kontolku di sembur cairan hangat lagi.


Ara : jangan di buang di luar mas, sayang biar aja dia masuk ke dalem. Km tanggung jawab kan.

Mat : iya sayang. Km pinter deh. Muach.. (ku kecup keningnya) gmn rasanya sayang enak?

Ara : anget mas rahim ku rasanya. Enak mas rasanya.

Mat : ini punya syp? (sambil ku cium bibirnya)

Ara : bibirku punya km mas..

Mat : ini punya syp? (sambil ku remas dadanya)

Ara : ahhhh.. dadaku punya km mas.

Mat : ini punya syp? (sambil kutekan rahimnya)

Ara : rahimku punya km mas.

Mat : ini punya syp? (sambil sedikit kupompa kontolku)

Ara : puya km semua mas, badan ku dari atas sampe bawah punya km. aku sayang km muach..(dikecupnya bibirku)

Mat : kalau punya aku, aku boleh dong minta kapan aja?

Ara : boleh mas, selama aku g lagi dapet.

Mat : makasih sayang. Love u. muach.. (ku kecup bibirnya)


Kami berpelukan sambil sesekali berciuman, kontol ku yang masih menancap perlahan mengecil, kulihat sperma meleleh keluar bercampur darah, kulihat kontolku banyak bekas darah. Ara mengambil tisu dan membersihkan lelehan sperma agar tidak kena ke seprai. Dilihat tisunya ada darah kemudian diciumnya bibirku “aku punya km sayang” ucapnya. Kami pun berpelukan di balik selimut sambil menonton tv.


Tak berapa lama acara di tv selesai ara keluar dari selimut menuju kamar mandi untuk bersih”, saat ara membuka pintu dia melihat ke arahku sambil melempar senyum, aku yg tidak paham maksudnya pun cuek di dalam selimut sampai aku ingin kencing akhirnya ku susul ara di kamar mandi, ku lihat dia sudah melepas jilbabnya sambil membasuh kepalanya di bawah shower dia hanya melirik ku dan kembali melempar senyumnya.


Baru kali ini kulihat ara tanpa jilbabnya, sungguh cantik yg tak pernah terlihat sekarang polos di depan ku, aku duduk di wc dan menyelesaikan hajatku, saat ku berbalik ingin keluar kamar mandi “sini mas, bersih-bersih dulu” panggil ara kepadaku, aku pun berbalik ke arahnya bukannya bersih” ku peluk tubuhnya dari belakang, kucium belakang lehernya. “ahhh… mas.. jangan cium di situ geli banget” ucapnya. Aku pun yang menemukan titik lemahnya terus melakukan serangan di titik itu, ciuman ku mulai naik keatas dan berhenti di belakang kupingnya. “enggghhhhhh.. massss..” lenguhnya, dari situ ku ketahui bahwa ara sangat lemah di belakang leher dan kuping, kurangsang ara perlahan kuremas dadanya dari belakang dengan satu tangan yang satu lagi bergerilia ke memek ara.


Ara : enghhhhh… mas km di suruh bersih” malah di isengin aku.

Mat : habis km ngangenin sih.

Ara : kangen sm akunya atau yg lain hayo? Enghhhh..

Mat : semuanya aku kangenin.


Tiba” ara membalik badannya dan langsung melumat bibir ku, kami melakukan french kiss cukup lama di bawah siraman air shower, satu tangan ku bergerilia di putting nya satu lagi bermain di memeknya. Saat kurasa sudah cukup basah di bawah ku lepas ciumannya “yuk de lagi.” Sahut ku. Hanya di balas anggukan oleh Ara, ku putar badan ara kupinta dia bertumpu pada dinding sehingga posisi kami standing dogy, ku arahkan kontol ku mencari lubang memek ara saat kurasa sudah tepak kudorong perlahan tp meleset ke atas akhirnya ku buka bibir memek ara dengan 2 jari dan ku posisikan kepala kontolku diantara bibir memek ara, kutekan perlahan dan blessss… “ahhhhhh…..” lenguh kami ber dua.


Aku lihat bibir memek ara seperti tertarik batang kontolku ke dalam, perlahan ku tarik kontolku keluar “ahhh.. maaasss.. pelannn… massihh agak ngilu.” Ucapnya. ku pompa memek ara dengan RPM rendah, perlahan tp pasti ara mulai bisa menikmati setiap sodokan kontolku, lubang memeknya semakin basah sampai menimbulkan bisa putih di kontolku.


Ara : ahhh.. ahhh.. ahhh.. enghhhh.. terusss.. masss…

Mat : ahhh.. adek sayang punya km enak bgt.. jepit punya ku.. ahhhh..

Ara : engghhhhh.. ahhh.. ahhh.. ahhh..


Desahan ara bergema di seluruh kamar mandi, kami bermain cukup lama pada posisi ini, sampai tiba” ara merubah tumpuannya dari menggunakan telapak tangan menjadi menggunakan siku nya. Aku pun mulai mempercepat goyangan, dinginnya air malam itu tidak membuat tubuh kami kedinginan.


Ara : mmmmaaasssss… maauu piipiisssssss.. engggggghhhhhhhhhhh… aahhhhhhh…


Desah kencang ara saat mendapat orgasmenya. Sigap ku tahan perut ara dari belakang dengan satu tangan satu lagi menahan ke dinding agar kepala ara tidak menghantam tembok, kuturunkan badan ara pelahan ke bawah dengan kontol masih menancap dalam, ku lepas kontolku untuk memberikan ara waktu istirahat saat nafasnyha sudah terkendali ku tutup toilet dan kuarahkan ara untuk menungging dengan tumpuan toilet “lanjut ya de” ucapku. Ara memandangku dan hanya melempar senyum tanda setuju, kuarahkan kontol ku kelubang memek ara dan blesss tanpa hambatan karena sudah sangat basah. Kugoyang pinggangku dengan rpm sedang, suara beradunya kulit kami terdengar cukup kencang.


Mat : ahhh.. ahhh.. ahhh.. deee.. mass.. mau keluarrrrr…


Kucabut kontolku dan menumpahkan lahar dingin di punggung ara, tak lama ara berbalik memegang pipiku, dan memandang mata ku tajam seolah ingin marah.


Ara : knp di luar mas?

Mat : ………… (aku terdiam)

Ara : km keluarin di dalem aja, kalau di luar aku g mau lagi main sm km.

Mat : …………

Ara : sayang kan di buang di luar, janji jangan di luar lagi?

Mat : muach.. (ku kecup bibirnya) iya, mas janji


Kami pun melanjut kegiatan mandi sambil sesekali memberi rangsangan-rangsangan kecil. Selesai mandi kami berdua sama” tertidur di depan tv tanpa sehelai benangpun, mungkin karena kelelahan setelah berolahraga.


Bersambung……

terimakasih untuk semua suhu" dan rekan" yg sudah setia menunggu update...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd