Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
sama aja om ama malam-malam sebelumnya.
Kenapa sama om?
maaf baru nongol nih, ternyata ane ketinggalan update terbarunya.

wah masalalu bu Rina menyedihkan juga yah. kayaknya Ratih tuh orang yang berada di kubunya si Erik, jadi dia hanya percaya ama apa yang telah di katakan oleh Erik di kantor semasa Erik belum di pecat.

dan Ratih mikirnya mungkin penyebab permusuhan Erik dengan Gunawan karena bermula dari isu tak sedap yang di sebarkan oleh Erik dan anak buahnya si Erik.
Wih mantap nih ulasannya. Tajam dan mendalam...makasih om @RAYxy masih nunggu om @CerseiLannister komen nih. Biasanya dia nemu aja salahnya. Dari yg cm typo sampe yg salah beneran
 
tinggal si Wayan mau menanggapi bagaimana dengan apa yang sudah di katakan oleh Ratih.
mungkin Wayan perlu bertanya kepada Grace tentang apa yang sudah ia dengar dari Ratih.
jadi sebelum Wayan menanyakan langsung ke bu Rina, alangkah baiknya si Wayan menelusuri atau mencari tau yang sebenarnya tentang masalalu bu Rina.

Setuju banget nih. Biasanya kan si Wayan suka punya cara sendiri dalam menyelesaikan masalah...
 
hadir suhu bersama sang bidadari
No pic = Hoax!!!


yang penting si Wayan harus cari waktu atau moment yang pas saat mau menanyakan langsung ke bu Rina, jangan sampai Wayan malah bikin bu Rina sedih karena sudah membuka luka yang lama.
Mungkin pas lagi sama2 orgasme ya om...




 
lah malah pas orgasme, itu bisa jadi sukses juga bisa jadi malah bikin hubunhan jadi renggang loh.
mending pas lagi berduaan saja om.
misal diner bareng atau jalan-jalan berduaan di tepi pantai.
kan di batam kalo ga salah juga ada pantai.
Iya bener juga ya om. Jadi inget waktu wayan salah nyebut nama niken


Baru pulang jalan sama keluarga kecil gan. Sop iler ny menarik, jadi dk sabar nunggu update ny.. :beer:
Asyik nih yg abis jalan2. Sehat terus om, salam buat keluarga


ampon suhu belum berani bagi2 klo yg ini .. ntar klo dah bosan baru bagi2 ok suhu
Wkwkwk... sip lanjutkan perjuanganmu...


Perjalanan pulaaanng naik gujesss uwoong
Naik gujes gujes dari mana sist? Kereta malam apa kereta senja?


lanjutkan om meskipun kurang panjang dan detail saat adegan SSnya
Makasih om @Firdos66. Mohon maaf kalo cerita ane kadang kurang panjang atau kurang detail. Soalnya setelah chapter 5 di season 1 sampe sekarang ane kalo bikin cerita spontan aja. Kerangkanya sih ada, tapi narasinya aja yg ane nulisnya setiap hari. Klo lagi banyak kerjaan ya alhasil tulisannya pasti ada yg kurang


Hadir suhu ...
Menanti Update
Lancroootkan suhuuu
Siap om. Semoga besok bisa naik yg SS6...
 

Perkenalkan namaku Ratih Wisanggeni. Orang-orang yg akrab dengan ku kadang memanggilku Pisang, diambil dari kata Wisang. Aku memiliki kisah cinta yg buruk. Beberapa kali mencintai seorang lelaki, namun semuanya membuatku gigit jari. Mungkinkah ini sebuah kutukan untukku atau memang jalan hidupku seperti ini, entahlah.


Saat aku kuliah, aku memiliki seorang kekasih. Sebut saja A. Awalnya aku dan dia sama-sama saling mencintai. Namun, semakin lama semakin membosankan. Dia sudah tidak memiliki rasa cinta seperti saat awal-awal pacaran dulu. Setelah itu aku mulai menjalani hidup sendirian, menjadi single sangatlah menyenangkan. Namun juga menyedihkan ketika event malam minggu tiba bahkan ketika hari valentine datang. Maka dari itu aku bertekad untuk memiliki seorang kekasih lagi. Namun lagi-lagi cintaku kandas. Beberapa kali putus nyambung dari masa kuliah hingga lulus dan bekerja. Tercatat sudah 10x aku menjalin hubungan dengan laki-laki tapi dari kesemuanya belum ada yg mencintai ku secara serius.


Hingga suatu hari hadirlah sosok yg membuatku akhirnya luluh. Pria itu bernama Erick, dia adalah bekas rekan kuliahku yg kini bekerja di sebuah perusahaan yg besar. Erick begitu perhatian dan mampu mengerti apa isi hati wanita. Dengannya aku menjalani hubungan selama kurang lebih 3 tahun sebelum akhirnya aku dan dia harus dipisahkan oleh jeruji besi penjara. Cintaku kandas, tak mungkin aku melanjutkan hubungan ku dengannya karena hukuman untuknya adalah hukuman seumur hidup.


Beberapa tahun silam


“*Ping*” sebuah pesan BBM masuk

“eh erick. Kenapa bro?”

“gpp tih. Ap kbr lw?”

“alhmdllh sht. Lw ndiri?”

“sm. Krj dmn skrg?”

“dkntr konsultan pajak. Lw dimana?”

“gw bru bgt msk di Indromaret”

“busedddd. Lw sklh tnggi cm nglamar di Indromaret?”

“yee. G gt jg x. Gw jdi HRD di HOny”

“ooo… wih hbt bgt lw”

“b aj x. Meet up yuk”

“g ah”

“knp? Lw msh pcrn sm si T?”

“g kok. Udh pts lama”

“skrg sm spa?”

“sndri aj”

“gw jg nih”

“g nny”

“iy jg y”

“gmn mau g meet up?”

“kpn/dmn?”

“y trsrh lw aj tih. Mauny dmn n kpn”

“mo ngapain sih?”

“pgn ktmu lw aj. Kan hbs wisuda kta blm prnh ktmu lg”

“mng hrs y?”

“y g jga. Jaga silaturahmi aj”

“elah bahasa lw. Ydh bsk mlm mnggu di caffe y*****”

“ok. Thks y tih”

“hmm. Jgn ngaret”

“siap bu”


Hari sabtu itu adalah hari yg penuh kenangan. Hari dimana aku benar-benar menemukan sosok lelaki yg begitu mengerti isi hatiku. Di Malam pertama kali kita berjumpa setelah beberapa tahun kita berpisah membuat kesan yg mendalam di hatiku. Bagaimana tidak, ia menjemputku di rumah dan meminta izin ayah bunda ku dengan penuh tanggung jawab. Baru kali ini aku mendapati seorang laki-laki yg begitu peduli akan tata krama. Meskipun dia hanya menjemputku menggunakan sepeda motor. Namun bagiku itu bagaikan sebuah kereta kencana, karena sikapnya yg begitu romantis. Di atas sepeda motor menuju caffe yg kita ingin datangi aku terpaksa memeluknya. Karena sedari dulu aku selalu takut jika dibonceng menggunakan sepeda motor.


Sesampainya di caffe, dia dengan nada sopan memanggil seorang pelayan dan memesan beberapa makanan dan minuman. Aku melihat dia sangat sopan bahkan terhadap pelayan sekalipun. Ketika pelayan datang mengantar pesanan kita, Erick memberikan selembar uang kertas kepada pelayan. Dia bilang semoga rezeki ini bermanfaat. Pelayan itu sangat senang meskipun nilainya tidak seberapa. Dari situlah aku kagum terhadap Erick. Selesai makan dan minum di caffe itu. Aku mengajak Erick untuk nonton di bioskop yg berada di mall yg tak jauh dari caffe itu. Namun Erick menolak dengan alasan, film itu durasinya sekitar 2 jam. Selesai film sekitar pukul 23.00 ditambah Perjalanan pulang 30 menit. Jadi mungkin nanti kita akan sampai rumah pukul 23.30. Itulah sebabnya Erick menolak ajakanku. Ia tidak mau jika aku pulang terlalu malam meskipun besok hari libur. Ia tidak mau mengecewakan kedua orang tuaku yg telah mengizinkannya membawaku pergi.


Malam setelah ia mengantarku pulang, aku tidak bisa tidur membayangkan betapa baiknya Erick. Aku jadi merasa aneh dengan kekasih sebelumnya. Apa yg ada di pikiran wanita itu dengan melepas pria sebaik ini?. Pukul 02.00 dini hari ayahku bangun dan menyalakan televisi. Ia hendak menonton pertandingan sepakbola klub favoritnya. Aku yg belum juga bisa tidur menghampirinya. Beliau kaget ketika aku tiba-tiba duduk disebelahnya.


“Astaghfirullah Ratih. Ngaggetin aja sih!!!”

“Hehehe maaf Yah. Lawan apa sih Yah?”

“Halah kaya tau aja kamu ini”

“Ya tau lah yah. Temen-temen ku kan juga pada hobby bola. Sekarang Inter lawan apa Yah?”

“Lawan Fiorentina. Tau?”

“Nggak. Hehehe. taunya Barcelona, MU, Juve, apalagi ya. Udah itu aja”

“Huu. Dasar anak ayah sok tau. Belum tidur kamu mbak?”

“Belum Yah. Dari Tadi belum bisa merem”

“Yaudah sini temenin ayah aja. Besok libur kan. Tidur aja seharian. Paling bundamu marah-marah”

“Yeee. Nanti aku bilang lah kalo ayah yg ajakin aku begadang”

“Eh tadi gimana itu? Cerita dong sama Ayah”

“Tadi apa yah?”

“Ya tadi itu sama si Ono. Siapa tadi?”

“Erick. Ih ayah mah pikun. Masa baru tadi aja udah lupa”

“Iya itu. Emang dia orang mana? Kenal dimana?”

“Dia aslinya orang Surabaya Yah. Kenal waktu di kampus dulu. Temen satu kelas”

“Oalah. Wong jowo juga tho. Yo wes ayah setuju lah. Cah e sopan. Ayah seneng”

“ih si ayah. Dia cuma temen kok”

“temen kok ngajakin malem mingguan”

“ya sekarang temen. Gak tau nanti yah”

“GOOOOLLLL… ITU DIA ETO’O. MODAROOOO”

“ih Ayaahhh!!!!. Ini tuh tengah malem ya. Teriak-teriak gitu kaya apa sih”

“yeee biarin sih. Kan lagi seneng Eto’o ngegolin. Terus terus piye tadi si Erick itu?”

“ya itu. Gak tau juga dia mau gak sama aku”

“lha kamu sendiri mau gak sama dia nduk?”

“ya kalo liat gimana sikap dia tadi sih ya mau Yah”

“yowes. Kalo gitu ayah dukung 100%. Eh 50% deng”

“lho kok cuma 50% sih yah”

“yaaaa yg 50% lagi ayah dukung Inter. Tuh liat mau gol lagi tuh. Yak umpan ke Milito itu. Yak yak yak Goooollll”

“huuu dasar biarin aja aku sumpahin Internya kalah”

“gak mungkin lah. Udah 2-0 gitu kok. Yaudah tidur sana”

“gak mau ah. Mau tidur disini aja”

“yowes situ. Ambil kemul dulu sana. Dingin”

“ambilin”

“La ilaha Illallah. Udah gede kok yo masih aja manja”

“hehehe”


Tak kusangka hanya sekali bertemu ayah, ayah langsung setuju jika aku berpacaran dengan Erick. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Aku dan Erick semakin dekat, aku menyayanginya begitupun ia juga menyayangiku. Tak terasa sudah 3 tahun aku menjalin hubungan dengannya. Di hari jadiku yg ketiga dengannya aku menanyakan kepadanya tentang keseriusannya kepadaku. Dia berkata padaku bahwa ia memiliki peluang untuk promosi sebagai manajer karena tahun depan manajer sebelumnya akan pensiun. Jika nantinya dia terpilih sebagai manajer yg baru, maka ia akan segera meminangku. Kalaupun tidak dia juga berjanji akan menikahiku. Karena dia juga merasa tidak enak kepada ayah bundaku karena sudah memacariku selama ini.


Di hari jadiku yg ketiga ini, aku melepas keperawananku untuk Erick. Walaupun awalnya Erick tidak mau melakukannya. Namun karena permintaanku akhirnya ia mau melakukannya. Aku dan Erick melakukan ini di kamar kost Erick. Disana aku memulainya dengan sebuah kecupan romantis. Ciuman bibirku dengan bibirnya cukup lama. Tak terasa tangan Erick sudah menggenggam kedua payudaraku. Rasanya jantungku berdebar sangat kencang. Degupannya memburu seirama dengan nafasku yg juga cepat.


“Ratih. Kamu yakin mau melakukan ini?”

“Iya sayang. Aku rasa sudah waktunya aku memberikan ini untuk kamu. Orang yg sudah menyayangiku selama ini”

“sebentar lagi kan kita akan menikah sayang”

“gak apa-apa Rik. Aku takut aja kalo malah aku gak bisa ketemu kamu lagi. Setidaknya ini adalah bayaran ku atas semua cinta kamu”

“hush kalo ngomong ya”

“hehe. Lanjutin sayang. Tubuh ini adalah hadiah hari jadi kita yg ketiga. Nikmatilah sayang”


Selanjutnya Erick mulai melucuti satu persatu pakaian yg aku kenakan. Tubuh mulusku mulai terlihat dan nampak dihadapannya. Aku membuka pakaiannya satu per satu pula. Terlihat dengan jelas sebuah batang laki-laki yg selama ini aku hanya bisa melihat milik adikku saja. Batang itu mengeras dan mengarah tepat ke arahku. Aku bingung harus berbuat apa saat itu. Lalu Erick menyuruhku untuk memegang penisnya. Ku genggam penis itu dengan gemetar, karena ini adalah pertama kalinya aku memegang benda itu. Aku bertanya padanya diapakan penis itu setelah ku genggam seperti ini. Dia berkata padaku untuk mengocoknya maju mundur. Aku menuruti permintaannya. Aku mulai mengocok penisnya maju mundur, tapi tak lama karena aku merasa tanganku capek. Lalu dia menuntun kepalaku mendekat ke arah penisnya. Dia berkata bahwa dia pernah menonton video porno. Disana ada adegan ketika seorang perempuan menjilati penis pasangannya. Kali ini aku tidak mau karena aku merasa jijik. Namun ia memohon padaku. Bahkan ia mencuci dulu penisnya agar aku tidak merasa jijik. Akhirnya dengan berat hati aku mulai menjilatinya. Ternyata tidak seperti yg aku bayangkan.


5 menit sudah aku menjilati batang itu. Kini Erick merebahkanku di ranjangnya lalubia membuka lebar-lebar pahaku. Nampaklah Vaginaku yg ditumbuhi bulu halus di sekitarnya. Kemudian ia merunduk ke arah bawah sana. Lidahnya menjulur dan mengenai tepat di klitorisku. Saat itu aku merasa seakan dunia berhenti dan seakan darah terpompa secara deras ke kepalaku. Tiba-tiba jantungku semakin cepat berdetak, adrenalin mengalir deras dari pankreasku. Membanjiri tiap sudut tubuhku. Yang aku rasakan ketika lidahnya menyentuh klitorisku adalah rasa yg sangat aneh yg belum pernah aku rasakan sebelumnya. Rasa-rasanya seperti tersengat listrik. Erick terus menjilati klitorisku, hal itu membuatku semakin kacau. Aku semakin tidak bisa mengendalikan diriku. Kini aku sudah berada dibawah kekuasaan nafsu birahi.


Tak lama berselang, tubuhku bergetar hebat. Kaki tanganku seakan menjadi lemas tak berdaya. Yg kemudian kuketahui itu adalah gejala orgasme. Yaitu kondisi dimana seseorang mendapat puncak kepuasan seksual. Erick tersenyum padaku lalu bersiap untuk mendapatkan hadiah utamanya. Erick mempersiapkan penisnya di hadapan vaginaku. Dengan aba-aba dariku dia berusaha merangsek ke dalamnya. Aku merasakan rasa sakit dan perih yg luar biasa ketika penis itu merobek Warranty Seal milikku. Namun, semua rasa itu perlahan menghilang. Berganti rasa nikmat tak terkira, rasa nikmat yg terjadi akibat gesekan kulit penisnya dengan dinding vaginaku.


Hari itu aku beberapa kali mendapatkan Orgasme. Sedangkan Erick harus bersusah payah mengenjoti vaginaku. Beberapa gaya bercinta yg Erick ketahui kita coba. Bahkan ia juga ingin mencoba anal seks. Namun aku tak mengizinkannya karena itu bertentangan dengan keyakinanku. Tak terasa sudah 2 jam aku dan dia bertempur. Saling memberi kenikmatan satu sama lain. Erick mengeluarkan sperma nya yg kental di luar. Biarpun aku dan dia baru pertama kali berhubungan badan. Kita berdua tau bahwa akan ada resiko kehamilan jika Erick mengeluarkan spermanya didalam. Hari-hati setelah itu aku dan dia semakin intim dalam melakukan hubungan badan. Aku dan Erick belajar gaya-gaya baru dari video porno yg dia download dari internet.


Namun sikapnya kini semakin berbeda. Dulu dia sangat sopan kepada keluargaku, kini dia lebih sering membohongi mereka demi bisa memadu kasih denganku. Dulu dia begitu sayang dan perhatian padaku, kini dia mudah marah bila ia meminta jatah namun aku tak mau. Hingga suatu hari dia bercerita padaku bahwa peluangnya menjadi manajer sudah tertutup. Karena seorang kandidat saingannya cukup kuat dan yg seorang lagi terbukti bermain licik dengan melakukan skandal memalukan dengan salah seorang direksi. Aku mengatakan padanya biarlah. Lupakan saja, suatu saat nanti pasti akan ada kesempatan. Meskipun mungkin harus ditempat lain. Tapi omonganku tidak digubris olehnya. Pada akhirnya ia harus rela ketika perusahaan memecatnya lantaran ia terlibat perkelahian dengan manajernya yg baru.


“anjing tuh manajer baru”

“udah lah yang. Aku kan udah bilang sama kamu buat sabar”

“gak bisa lah. Kesel aku sama orang kaya gitu. Arek Suroboyo gak ono jenenge ngalah. Sekarang dia udah bikin aku dipecat. Sedangkan dia cuma di skorsing. Apa itu adil coba?”

“ya gak adil sayang. Tapi kamu juga harus lebih sabar lagi dong”

“gak sudi aku. Liat aja pembalasan dendamku. Aku meniti karir disana selama ini eh dihancurkan gitu aja”

“udah sih. Gak baik balas dendam gitu”


Namun, akhirnya sesuatu terjadi. Erick diciduk polisi dengan tuduhan pembunuhan berencana. Padahal malam kejadian itu ia sedang bersama keluarganya. Namun hakim tidak mendengarkan kesaksian adiknya. Karena hakim menilai bahwa kesaksian itu lemah tanpa ada bukti. Akhirnya majelis hakim menghukum Erick dengan hukuman penjara seumur hidup. Kembali aku harus menelan pil pahit dalam kisah asmaraku. Aku down dan depresi, karena sebelumnya keluarga Erick berencana akan datang ke Jakarta untuk melamarku. Kini semua itu hanyalah menjadi sebuah kenangan. Kenangan yg sangat pahit jika harus diingat.


2 tahun setelah kejadian itu, aku melamar di Indromaret. Aku melamar untuk menjadi staf HRD. Aku bertekad untuk memecahkan kasus yg menimpa Erick. Karena biar bagaimanapun aku tetap mencintainya dan berharap ada kebenaran yg terungkap. Tujuanku hanya 1 yaitu membebaskan Erick dari tuduhan itu dan membuatnya kembali menghirup udara bebas.

[Hide]



[/hide]

***Back To First Post***

81aaed983888874.jpg



Kasih update pagi-pagi biar pada semangat beraktivitas
@AiSedap, @jlbb_hunter, @zhoeloe, @CerseiLannister, @Firdos66,
@koplaz_doank, @wongtiku, @C_Edogawa, @Immortallove,
@Pentol07, @jowood, @donz27, @edoy830, @Ealahmboh,
@paidhie , @GabanGabinKomatKamit , @black_real, @ilalanghening, @Ohb,
@ValidasiLogin, @SpongeJelly, @Forandsix, @ferlucy, @Sonic110, @Lemek,
@Himler, @AvoluTiioN, @RAYxy, @wiatnata, @oscarphillip,
@choco max, @civicfd1, @pethonk, @untoarab, @ivan_cacing,
@fadlycok, @mamnu, @black flash, @samcoki, @kelana678, @maniaksekz
@rambut_jagung, @kriptolocus22, @Refie, @Lukeskywalker, @Forfighther,
@yupi tok, @ratu crot, @wethekings, @mrarvani,
@Mikosmos, @MONSTERhitam, @yusrilhen, @annov17, @Hernandez96, @dhatay,
@Donjuan777, @deer98, @Zailani_Ismail, @all1977, @zemboots, @SempakKondoy, @nabirongx, @Sebalo, @Jhon22, @tehsa1
@nnnnnn31 , @devill , @Arifin Tea , @Shirohito , @sherly2012

@Alput , @elmench, @OPDAT , @Jatiwaringin, @Robbie Reyes
 
Bimabet
Hmmmm.........makin kenceng nih intrik dalam kantornya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd