misternobody
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Jan 2018
- Post
- 490
- Like diterima
- 2.258
posisi dimana bos ? ongkir tdinya tapi na nya ? haha
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA perjalanan menuju dewasa (Gita Meyliana)
- Thread starter misternobody
- Start date
- Status
misternobody
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Jan 2018
- Post
- 490
- Like diterima
- 2.258
sedikit cerita ane nih.
awalnya mau sekarang lanjut nulis, eh abis isya bini resmi ngajakin tarung dulu Haha jadi males deh ngetik nya udah puasin bini tuh, harap memaklumi.
awalnya mau sekarang lanjut nulis, eh abis isya bini resmi ngajakin tarung dulu Haha jadi males deh ngetik nya udah puasin bini tuh, harap memaklumi.
Raden Mubal
Semprot Lover
- Daftar
- 9 Oct 2016
- Post
- 212
- Like diterima
- 43
Pepet lalu nikahin
misternobody
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Jan 2018
- Post
- 490
- Like diterima
- 2.258
besok pagi ya update nya, kalau gak ada halangan bisa aja nanti malam.
misternobody
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Jan 2018
- Post
- 490
- Like diterima
- 2.258
Terjebak
Seminggu sesudah kejadian di rumah tiyan, hari2 ku normal kembali.
Sehari2 aku sekarang sering ke pasar untuk sekedar membantu orang tua sama bertemu tiyan.
Belum ada kejadian lebih lagi bersama tiyan, aku jadi agak waswas aja sih kalau di ajak ke rumahnya.
Aku juga terkadang diajak sama tiyan untuk ngumpul bersama anak2 vespa, gak tau lah nama club nya apa.
Beberapa kali teman dia menggoda ku juga, tapi aku cuek saja karena ada tiyan juga disana.
Hari ini aku bangun pagi2, jam 7 aku udah mandi, udah beres2 juga.
Tiyan hari ini ngajak aku untuk jalan ke lembang, katanya sama anak2 vespa.
Aku udah siap, aku pakai kaos rajut merah, di padu padankan dengan jeans biru navy.
Jam 8 aku udah siap, kata tiyan dia jemput jam 9.
Lalu ada WA masuk ke aku dari tiyan.
T : nong, bisa ke rumah aku dulu gak kamu sekarang ? penting nih.
A : emang ada apaan yan ? gajadi ?
T : Jadi dong, tapi kamu sini dulu nong, pake ojeg aja nanti ku ganti.
A : iya deh, aku sekarang kesana ya.
Entahlah, dia merubah rencana nya, aku nurut aja lalu aku ke rumah tiyan pakai ojeg di sekitarb rumah ku.
sekitar 5 menit aku sampai di rumah dia, motor vesp nya terparkir di sana.
Aku langsung menuju pintu dan masuk, kata tiyan langsung masuk aja.
ceklek..
gagang pintu kubuka.
Aku melihat seorang laki2 sedang duduk di depan TV.
Saat aku buka pintu dia menoleh kpd ku.
"udah sampai juga akhirnya kamu" kata dia
"Hah, bapak ngapain disini ? tiyan mana ?" bingungku.
"saya mah bebas ada di rumah ini cantik, tuh lagi bikin kopi buat saya" katya dia.
Ya, dia adalah pak feri, gak tahu lah dia kenapa ada disini aku juga heran.
Lalu tiyan berjalan dari arah dapur membawa gelas berisi kopi, dan di taruh di samping pak feri.
Aku masih berdiri di dekat pintu.
"Yan jadi gak ?" tanyaku.
"jadi, duduk dulu nong" katanya.
Aku duduk di kursi depan, tiyan menuju pintu untuk menutup nya. Pak feri pun pindah ke kursi depan, tepatnya kursi di depan aku. Hanya terhalang sama meja aja.
"Duduk yan" kata dia.
Tiyan lalu duduk di sampingku.
aku masih bingung dengan semua ini, ada apa ini sebenarnya.
"Mau ngapain kita ? ada apa sih ?" tanya ku jelas.
Tiyan kulihat menunduk di sampingku.
"hahah bisa di jelaskan ini semua cantik ?" kata pak feri sambil menyodorkan HP nya yg sedang menampilkan adegan dimana seorang wanita tanpa memakai baju sedang mengulum kontol dengan penuh nafsu.
Aku tahu siapa yg ada di video itu, Video itu adalah aku sendiri. Video yg di rekam sama tiyan waktu itu.
"Maksud bapak apa hah ?" bentakku kaget melihat isi dari HP dia.
"hahaha santai atuh gita, udah salah malah ngegas" kata dia.
Dia benar juga, aku tidak punya kekuatan disini.
"Udah mang, maafin aku, gak bakalan terulang lagi" kata tiyan memelas kpd dia.
"hahaha enak banget yan cuma maaf, bapak kamu susah2 usaha buat kamu terus di kasih rumah sendiri malah kamu pake buat beginian hah ?" kata dia membentak nya.
Aku diem aja, jujur aku saat ini bingung bercampur kaget dengan keadaan yg ku alami.
"iya maaf mang, maafin tiyan"
"Kamu mau mang laporin sama si bapak yan ? biar dia kecewa liat anak satu2 nya malah gini" kata dia mengancam.
"jangan atuh mang, pleace mang, jangan sampe tahu si bapak mang" kata tiyan panik.
Aku juga ikutan panik saat itu.
"iya pak maafin kami pak, kasian tiyan jangan di bilangin sama bapaknya" aku ikut membela.
"haha dasar anak muda jaman sekarang, pikiran nya cuma mesum semuanya" kata dia.
"gak bakalan mang laporin, tapi ada syaratnya yan, kamu siap ?" kata dia.
"Apa mang ?" jawab tiyan.
"Kamu juga gita, ada syaratnya, kamu siap lakuin apa aja ?" kata dia nanya kepadaku.
"Cukup aku aja mang, jangan bawa2 dia mang" tiyan agak membentak saat pak feri bertanya kpd ku.
"hahaha hei wani maneh ka aing ? Sopan goblog ka mang teh, geus apal salah masih sosorongot " jawab pak feri tak kalah ngototnya.
(hei berani kamu sama saya ? Sopan kalau bicara ke paman, udah tahu salah masih aja emosi)
Tiyan menunduk lagi, suasana makin bingung. ingin rasanya berteriak di depan muka pak feri, rasanya dia selalu bisa memanfaatkan situasi untuk mengabulkan keinginan dia.
"Yaudah, jadi mau pak feri apa ?" kataku, biar semua masalah ini cepat selesai.
"Kamu mau lakuin apa aja gita ?"
"Iya, mau bapak apa ?" jawabku agak membentak nya.
"Yan bilangin tuh sama pacar kamu itu, saya mau yg lebih dari Video yg kalian buat" kata dia, tegas dan lugas.
Deggg
saat itu rasanya seperti di tusuk bagian dadaku, saat pak feri bilang gitu di depan aku sama tiyan. Aku mengerti apa yg dia mau. Aku tambah muak dengan dia.
"maksud bapak apa ?" bentakku.
"Udah mang, gausah bawa2 dia, mang mau uang berapa ? bawa semua uang tiyan mang" kata tiyan.
"haha teu butuh duit aing mah yan, aing mah hayang apal rasana memek si gita" kata dia keras.
(Hhaha saya gak butuh uang yan, saya hanya mau tahu rasanya memek Si Gita)
Aku makin kaget disana, gak ada kata2 yg keluar dari mulutku.
aku bingung harus gimana.
"Jangan mang, biar aku aja yg di hukumnya mang" Kata tiyan masih bernegosiasi sama dia.
"Haha, itu syaratnya yan, kalau gak mau ya semua ini bakalan nyebar ke si bapak, ke orang tua nya gita juga, tapi terserah aja sih saya mah, lagi pula udah gak perawan ini ya kan git?" kata dia memelan dengan segala kekuatan dia disini.
aku bingung, ingin rasanya menangis sekeras2 nya saat itu. Kata2 terakhir dia sangat menusuk hatiku.
"Yaudah hayu pak " kataku, jelas. Tanpa ada keraguan saat aku bilang gitu, yg aku pikirin hanya ingin segera selesai masalah ini. Gak peduli caranya, aku juga udah muak dengan semua kelakuan pak feri.
"Haha tuh kan yan, gita nya juga mau. Masa kamu gak ngizinin sih pacar nya di kasih yg enak" Kata dia.
Tiyan melihat tajam kepadaku, dengan tanganya yg memegang tanganku erat. Ekspresi nya seolah ingin berkata maaf kpd ku.
"Udah gapapa yan" kataku.
Aneh nya malah aku yg menguatkan dia, bukan dia yg menguatkan aku. Tapi aku juga tahu rasanya jika ada di posisi dia.
"sekarang ya git ?" kata dia.
Aku baru tahu kenapa semua rencana kami berubah, kami malah berujung di posisi yg tragis ini.
"jangan nong" kata tiyan menahanku.
"gausah di halangi yan, dia nya aja mau, ya kan git" kata pak feri menjawab, seolah dia yg mengendalikan kami berdua sekaragng.
aku hanya mengangguk aja.
"jawab bukan ngangguk doang" kata dia.
"Iya mau pak" jawabku jelas agar tidak berbelit2.
"Mau apa gita ? yg jelas kalo ngomong"
"Ngelakuin yg bapak mau" jawabku lemas.
"yg saya mau apa ? saya minta kamu yg jelas" kata dia mengulur waktu.
"Mau di ewe sama bapak sekarang" kataku tegas.
Sudah ku buang semua keegoisanku saat itu hanya untuk keluar dari masalah itu, rasanya sangat malu saat aku bilang gitu. Seolah aku adalah wanita murahan di mata laki2.
"Hahaha tuh kan dia nya juga udah jelas yan bilang MAU DI EWE SAMA SAYA" kata dia dengan penekanan.
"Yu gita sayang" kata dia merajuk.
Aku mengikuti dia, dia menoleh kpd tiyan.
"Tuturkeun urang yan, bageur urang mah" kata dia.
(Ikuti saya yan, orang baik saya)
Dia masuk ke kamar sebelah ruang TV, disana ada ranjang dengan kasur lumayan besar, ada juga TV sama PS disana. Ku kira ini kamar tiyan.
Aku masuk ke kamar itu, pak feri sedang berdiri dekat ranjang.
"Sini gita" kata dia.
Aku melihat tiyan mengikuti kami masuk ke kamar itu.
"Konci yan, maneh diuk didinya" kata dia.
(Kunci yan, kamu duduk disana)
Aku mendekat kpd dia di dekat ranjang.
Saat aku sudah di depan dia, di dorong tubuhku.
hahhhh
aku kaget, dan terjatuh terlentang di ranjang.
Pak feri langsung menjatuhkan badannya di badanku.
hmmm...hmmm
dia langsung mencumbu bibirku, dia sangat agresif. Aku sangat gak suka di paksa seperti ini.
Gak ada kelembutan sama sekali dengan apa yg di lakukan pak feri kpd ku.
Dia memaksa membuka mulutku dengan bibirnya masih menempel di bibirku.
Ingin aku teriak dan melawan saat itu. Tiyan satu2 nya orang yg ku harapkan tidak menolong ku saat itu.
hmmm..hmmm...hhmm
aku masih menutup rapat bibirku. Aku benci dia.
Tanganya mulai merayap kpd dadaku yg membusung terbungkus kaos ketatku.
Saat tanganya sampai di dadaku, di tekan dadaku dengan keras.
Aku teriak saat itu, mulutku terbuka, di ikuti dengan lidah dia masuk ke mulutku.
jujur saat itu aku meneteskan air mata, aku sangat benci dengan apa yg dia lakukan kpd ku.
Ahhh ... hmmm ... ahhhh
aku masih meneteskan air mata saat itu.
dia masih mencumbu bibirku dengan ganas nya.
hahhh
dia melepaskan cumbuan nya. Aku terengah2 peungap saat itu.
"Buka gita" suruh dia dengan nafas tersenggal2 dan tatapan penuh nafsu terhadapku.
Di pegang baju ku, di angkat oleh pak feri. Aku yg sudah tahu tidak akan bisa melawan hanya mengangkat tanganku agar dia dengan mudah meloloskan kaosku. pikiran ku saat itu hanya dengan lebih cepat dia mendapatkan apa yg dia inginkan, lebih cepat pula penderitaan ku berakhir.
"Gila cantik banget kamu gita" puji dia saat baju ku sudah terlepas dan aku memamerkan kedua dada ranumku dengan di balut Bra warna krem.
Di pegang Cup bra ku, lalu di angkat Bra nya sehingga kini dadaku tepat berada dalam tatapan nya. Tatapan penuh nafsu.
dia langsung melahap kedua putingku tanpa aba2. Mulutnya memutar dan menarik putingku.
awwhwhh..pelaaan..pakk...sakit
aku berteriak saat mulutnya menarik putingku.
puting ku perlahan mengeras saat dia mulai perlahan mengulumnya.
aaaaawhhh...
tangan dia lalu mulai meraba bagian celana ku, di buka kancing jeans ku oleh dia, dengan mulut dia masih melahap putingku.
Aku sempat melirik tiyan, dia disana duduk seolah gelisah dari pendangan yg kulihat.
Pak feri lalu mencoba meloloskan celana ku agar bisa di buka oleh dia.
Dia melepaskan kuluman nya, kedua putingku basah oleh liur nya yg bergantian mengulumnya.
"enak sayang ? angkat dulu pantatnya" kata dia dengan tangan mencoba menarik kebawah celana ku.
aku tidak menjawab, hanya bergerak mengangkat pantatku.
Jeansku udah lolos dari kaki ku sekarang, aku tinggal memakai CD hitam ku disana.
Kulihat dia menatap seolah tak berkedip melihat tubuhku.
Tanganya bergerak menuju CD ku lalu dengan sekali tarikan aku sudah telanjang bulat dengan keadaan pasrah di bawah dekapan pak feri.
Dia lalu mendekat dan mencumbu ku lagi. Aku menahan mulutnya agar tidak terbuka, tangan dia pun seolah memaksa untuk membuka kedua pahaku. Tanganya menuju memekku namun ku tahan dengan merapatkan kedua kakiku.
Dia masih memaksa ku membuka mulut dan pahaku.
tanganya lalu lepas dari pangkal pahaku. Dan tanganya menyentil dengan keras putingku.
awwhhhmmm
aku meringis tanpa suara, lidah nya langsung mencumbu lidahku disana.
awhhmmm..hhmmm..
tanganya pun sekarang berhasil masuk ke pangkal pahaku. Dia mengelus memekku dengan pelan.
"Rajin di gunting git baoknya ?" tanya dia dengan melepaskan cumbuannya saat tangannya mengelus bagian memekku dengan rambut tipis rapi.
aku hanya mengangguk pelan, di belai memekku dengan jaringa, dari atas ke bawah sampai bagian lubangnya.
awwhhhh
aku mendesah pelan saat dia mengulanginya lagi, memekku perlahan lembab dan basah.
Dia lalu beralih mengambil posisi di depan kedua memekku.
aku hanya pasrah dengan apa yg akan dia lakukan lagi.
Tangannya mencoba membuka memekku di bawah sana dengan tatapan penuh nafsu nya di depan memekku.
"Gila, memek kamu bagus banget git, biasanya cewek kulitnya putih ge memeknya mah sok item" puji dia dengan mencoba membuka belahan memekku.
"awwwhh sakit pak jangan dibuka gitu" kataku saat dia terus melakukan itu.
"bagus banget gita, luarnya putih sama kaya kulit kamu, dalemnya pink" kata dia mendekat dengan posisi lipatan memekku terbuka dan memamerkan lubang kecilnya.
Dia langsung menjilat dengan rakus lipatan memekku.
awwhwhhhh..aahhhh....pakkk..
aku mendesah saat dia terus menjilat dan lidahnya mencoba masuk ke dalam lubang memekku.
Rasa nikmat yg lama tidak ku alami kembali muncul saat dia dengan rakus nya menjilat memekku.
perlakuan dia yg terus menjilat tanpa henti dengan tempo yg cepat membuatku lupa diri dan seolah aku setuju dengan apa yg dia inginkan.
aaahhhh..iyahhhh..pakk..ahhh
aku terus mendesah, dia terus menjilatinya seolah desahanku menjadi penyemangat untuk dia.
aahh..enakk...ahhh..pak...ahhhcepetannnahhh
dia menjadi lebih cepat memaikan belahan memekku, dari atas sampai bawah membuka kedua lubangnya yg semakin basah..
aaaaahhhh..pak...akuu..sammm...paiiii
aku mengerang nikmat dengan lumayan keras saat lidahnya berputar di lubang memekku. diikuti dengan rasa yg sangat nikmat ku rasakan, seolah pipis dan mengeluarkan cairan yg lebih banyak kurasakan.
Dia masih menjilati memeku yg sudah sangat basah itu, seolah mulutnya menghisap cairan yg ada di memeku dan di lubangnya.
sssyyyuuupp
bunyi mulut dia dan memeku saat dia mencoba menghisapnya.
aaaaaaaaaahhhhhhhhhh
jawaban ku saat dia melakukan itu.
"hah, memek terindah yg pernah saya jilat git kamu hah2 Kata dia dengan posisi bangkit dari sana, dia membuka kaosnya di lempar ke pinggir. Lalu dia juga meloloskan semua pakaian nya.
Sekarang Pak Feri sudah telanjang bulat di depan ku dengan memamerkan kontol nya yg lumayan besar. Aku sendiri dengan bodohnya hanya pasrah dengan posisi mengangkang seolah memberikan isyarat untuk kontolnya memasuki memekku.
Dia mendekat, terlihat senyum di wajahnya saat dia mencoba mengambil posisi yg pas dengan diriku.
Kontolnya sudah tepat di depan memekku yg basah ini.
Perlahan di dekatkan dan di gesek memekku olehnya.
ahhh
aku mendesah pasrah menunggu apa yg selanjutnya terjadi.
"Siap ya gita ?" tanyanya.
aku tidak menjawab, aku hanya memejamkan mataku, seolah saat itu sadar persetubuhan ini bukan kemauan ku.
Dia masih menggesek kontolnya di memekku, di putar kontolnya di sana.
"yan, udah pernah gini?" tanya Pak feri di sela dia menggesek memekku.
"Belum mang" ku dengar tiyan menjawab itu.
"buka baju maneh kabeh buru" perintah pak feri.
(yan cepat buka baju semuanya)
"Bapak apaan sih ahh" kataku berontak saat dia menyuruh tiyan membuka semua pakaian nya sekarang.
"Biar kamu enakk.. gitaaa aaaahhgggghhh" erangnya saat berkata itu, saat itu pula di tekan nya kontol dia dan langsung masuk ke dalam memekku yg sempit dan basah ini.
aaaaaaaaaaahhhhhhhhwwwwwwww
aku sedikit meringis kesakitan saat kontolnya akhirnya masuk ke dalam memekku.
"hah.. gila rapet kieu memek maneh anjingg" dia seolah puas dengan apa yg dia perbuat kpd ku saat ini.
(hah.. gila masih rapet gini memek kamu anjing)
aku meneteskan air mata saat itu, entahlah.. rasa nikmat yg mulai datang menghampiriku seolah kalah dengan keadaan yg selama ini ku alami. Terasa kembali lagi saat Pak Dedi berhasil merenggut mahkota ku.
"udah lah, gausah nangis gitu gita ahh" kata nya sambil mendesah mencoba menggenjot pelan memekku.
awwhhmmm..uhhmmm
aku sekuat tenaga agar tidak mendesah lepas saat itu, aku masih punya harga diri. Aku bukan wanita murahan.
"hah enak banget gita say..ang..ahh.. hah" erangnya dengan menambah tempo genjotan nya di memekku.
ahhhh...hhmmm...hmm..
aku memejamkan mata, aku gak mau ada kontak mata dengan dia ataupun tiyan.
ahhmmm..hmmm...aahhh...
aku mendesah kecil menahan desahan ku walaupun ku akui genjotan di memekku tambah nikmat.
Lalu aku kaget saat di mukaku ada benda keras hangat.
Ku buka mata, astaga. Tiyan sudah ada berada di samping ku dengan kondisi telanjang bulat dengan kontolnya di sodorkan kpd ku.
"ahh..akmu..apaan... yan ih..ahhh" kata ku sambil mendesah di sela genjotan pak feri.
"Maafin aku nong aku gak kuat" Kata dia dengan mengangkat kepalaku, agar wajahku tepat berada di wajahku.
Tiyan mengarahkan kontolnya ke mulutku.
Aku sekuat tenaga menahan mulutku mengeluarkan suara, desahan pun aku tahan..
hmmmm..hmmm
aku menahan desahan dan menggeleng2 kepala di saat itu pula memekku seolah makin basah dan rasa nikmat makin ku rasakan.
Aku memejamkan mata saat itu.
Tangan tiyan memegang kepala ku, dan ku tak ku sangka dia menjambak rambutku yg ku kuncir.
Awwwwwwhhhh
aku teriak antara sakit di jambak dan rasa nikmat yg di berikan Pak feri.
Kesempatan itu tidak di sia siakan oleh tiyan, dia mendorong kontolnya lalu masuk kedalam mulutku, Di tekan oleh dia, seolah memaksaku untuk menelannya.
haaammmppphhh..hhhmmmmm..hhmmm
air mataku mengucur deras saat itu. Aku benci pak feri, aku benci juga tiyan.
Aku gak menyangka yg dia lakukan kpd ku, bukan menolong ku, malah mengambil kesempatan yg ada.
"anjing..ahh yan gelo kabogoh maneh dongdot anjing ahh ku duaan kieu" kata pak feri meracau dengan masih menggenjot memekku.
(anjing.. ah yan gila pacar kamu pelacur anjing di entot berdua gini)
Tangan tiyan meremas kedua dadaku.
Kontolnya pun dengan berirama masuk ke dalam mulutku.
Aku hanya bisa pasrah dengan keadaan ini, Tanganku seolah mati untuk melawan saat itu.
"ahh enak nong terusss ahh" kata tiyan, dia juga menambah tempo kulumanku di mulutnya.
aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh anjjjjjjjjinnggggggg giiitaaaaaa
pak feri teriak kesetanan, di barengi muntahan cairan hangat dan banyak di dalam memekku.
Semakin pilu rasanya saat itu.
Di saat itu pula pandanganku semakin kabur, semua bayangan di hadapanku seolah menjadi dua.
Tak lama pandanganku semakin melemah..
dan...
Bersambung. Mohon maaf update nya agak lama ya, semoga terpuaskan. Salam hangat dari Gita. Katanya dia Sayang.
Seminggu sesudah kejadian di rumah tiyan, hari2 ku normal kembali.
Sehari2 aku sekarang sering ke pasar untuk sekedar membantu orang tua sama bertemu tiyan.
Belum ada kejadian lebih lagi bersama tiyan, aku jadi agak waswas aja sih kalau di ajak ke rumahnya.
Aku juga terkadang diajak sama tiyan untuk ngumpul bersama anak2 vespa, gak tau lah nama club nya apa.
Beberapa kali teman dia menggoda ku juga, tapi aku cuek saja karena ada tiyan juga disana.
Hari ini aku bangun pagi2, jam 7 aku udah mandi, udah beres2 juga.
Tiyan hari ini ngajak aku untuk jalan ke lembang, katanya sama anak2 vespa.
Aku udah siap, aku pakai kaos rajut merah, di padu padankan dengan jeans biru navy.
Jam 8 aku udah siap, kata tiyan dia jemput jam 9.
Lalu ada WA masuk ke aku dari tiyan.
T : nong, bisa ke rumah aku dulu gak kamu sekarang ? penting nih.
A : emang ada apaan yan ? gajadi ?
T : Jadi dong, tapi kamu sini dulu nong, pake ojeg aja nanti ku ganti.
A : iya deh, aku sekarang kesana ya.
Entahlah, dia merubah rencana nya, aku nurut aja lalu aku ke rumah tiyan pakai ojeg di sekitarb rumah ku.
sekitar 5 menit aku sampai di rumah dia, motor vesp nya terparkir di sana.
Aku langsung menuju pintu dan masuk, kata tiyan langsung masuk aja.
ceklek..
gagang pintu kubuka.
Aku melihat seorang laki2 sedang duduk di depan TV.
Saat aku buka pintu dia menoleh kpd ku.
"udah sampai juga akhirnya kamu" kata dia
"Hah, bapak ngapain disini ? tiyan mana ?" bingungku.
"saya mah bebas ada di rumah ini cantik, tuh lagi bikin kopi buat saya" katya dia.
Ya, dia adalah pak feri, gak tahu lah dia kenapa ada disini aku juga heran.
Lalu tiyan berjalan dari arah dapur membawa gelas berisi kopi, dan di taruh di samping pak feri.
Aku masih berdiri di dekat pintu.
"Yan jadi gak ?" tanyaku.
"jadi, duduk dulu nong" katanya.
Aku duduk di kursi depan, tiyan menuju pintu untuk menutup nya. Pak feri pun pindah ke kursi depan, tepatnya kursi di depan aku. Hanya terhalang sama meja aja.
"Duduk yan" kata dia.
Tiyan lalu duduk di sampingku.
aku masih bingung dengan semua ini, ada apa ini sebenarnya.
"Mau ngapain kita ? ada apa sih ?" tanya ku jelas.
Tiyan kulihat menunduk di sampingku.
"hahah bisa di jelaskan ini semua cantik ?" kata pak feri sambil menyodorkan HP nya yg sedang menampilkan adegan dimana seorang wanita tanpa memakai baju sedang mengulum kontol dengan penuh nafsu.
Aku tahu siapa yg ada di video itu, Video itu adalah aku sendiri. Video yg di rekam sama tiyan waktu itu.
"Maksud bapak apa hah ?" bentakku kaget melihat isi dari HP dia.
"hahaha santai atuh gita, udah salah malah ngegas" kata dia.
Dia benar juga, aku tidak punya kekuatan disini.
"Udah mang, maafin aku, gak bakalan terulang lagi" kata tiyan memelas kpd dia.
"hahaha enak banget yan cuma maaf, bapak kamu susah2 usaha buat kamu terus di kasih rumah sendiri malah kamu pake buat beginian hah ?" kata dia membentak nya.
Aku diem aja, jujur aku saat ini bingung bercampur kaget dengan keadaan yg ku alami.
"iya maaf mang, maafin tiyan"
"Kamu mau mang laporin sama si bapak yan ? biar dia kecewa liat anak satu2 nya malah gini" kata dia mengancam.
"jangan atuh mang, pleace mang, jangan sampe tahu si bapak mang" kata tiyan panik.
Aku juga ikutan panik saat itu.
"iya pak maafin kami pak, kasian tiyan jangan di bilangin sama bapaknya" aku ikut membela.
"haha dasar anak muda jaman sekarang, pikiran nya cuma mesum semuanya" kata dia.
"gak bakalan mang laporin, tapi ada syaratnya yan, kamu siap ?" kata dia.
"Apa mang ?" jawab tiyan.
"Kamu juga gita, ada syaratnya, kamu siap lakuin apa aja ?" kata dia nanya kepadaku.
"Cukup aku aja mang, jangan bawa2 dia mang" tiyan agak membentak saat pak feri bertanya kpd ku.
"hahaha hei wani maneh ka aing ? Sopan goblog ka mang teh, geus apal salah masih sosorongot " jawab pak feri tak kalah ngototnya.
(hei berani kamu sama saya ? Sopan kalau bicara ke paman, udah tahu salah masih aja emosi)
Tiyan menunduk lagi, suasana makin bingung. ingin rasanya berteriak di depan muka pak feri, rasanya dia selalu bisa memanfaatkan situasi untuk mengabulkan keinginan dia.
"Yaudah, jadi mau pak feri apa ?" kataku, biar semua masalah ini cepat selesai.
"Kamu mau lakuin apa aja gita ?"
"Iya, mau bapak apa ?" jawabku agak membentak nya.
"Yan bilangin tuh sama pacar kamu itu, saya mau yg lebih dari Video yg kalian buat" kata dia, tegas dan lugas.
Deggg
saat itu rasanya seperti di tusuk bagian dadaku, saat pak feri bilang gitu di depan aku sama tiyan. Aku mengerti apa yg dia mau. Aku tambah muak dengan dia.
"maksud bapak apa ?" bentakku.
"Udah mang, gausah bawa2 dia, mang mau uang berapa ? bawa semua uang tiyan mang" kata tiyan.
"haha teu butuh duit aing mah yan, aing mah hayang apal rasana memek si gita" kata dia keras.
(Hhaha saya gak butuh uang yan, saya hanya mau tahu rasanya memek Si Gita)
Aku makin kaget disana, gak ada kata2 yg keluar dari mulutku.
aku bingung harus gimana.
"Jangan mang, biar aku aja yg di hukumnya mang" Kata tiyan masih bernegosiasi sama dia.
"Haha, itu syaratnya yan, kalau gak mau ya semua ini bakalan nyebar ke si bapak, ke orang tua nya gita juga, tapi terserah aja sih saya mah, lagi pula udah gak perawan ini ya kan git?" kata dia memelan dengan segala kekuatan dia disini.
aku bingung, ingin rasanya menangis sekeras2 nya saat itu. Kata2 terakhir dia sangat menusuk hatiku.
"Yaudah hayu pak " kataku, jelas. Tanpa ada keraguan saat aku bilang gitu, yg aku pikirin hanya ingin segera selesai masalah ini. Gak peduli caranya, aku juga udah muak dengan semua kelakuan pak feri.
"Haha tuh kan yan, gita nya juga mau. Masa kamu gak ngizinin sih pacar nya di kasih yg enak" Kata dia.
Tiyan melihat tajam kepadaku, dengan tanganya yg memegang tanganku erat. Ekspresi nya seolah ingin berkata maaf kpd ku.
"Udah gapapa yan" kataku.
Aneh nya malah aku yg menguatkan dia, bukan dia yg menguatkan aku. Tapi aku juga tahu rasanya jika ada di posisi dia.
"sekarang ya git ?" kata dia.
Aku baru tahu kenapa semua rencana kami berubah, kami malah berujung di posisi yg tragis ini.
"jangan nong" kata tiyan menahanku.
"gausah di halangi yan, dia nya aja mau, ya kan git" kata pak feri menjawab, seolah dia yg mengendalikan kami berdua sekaragng.
aku hanya mengangguk aja.
"jawab bukan ngangguk doang" kata dia.
"Iya mau pak" jawabku jelas agar tidak berbelit2.
"Mau apa gita ? yg jelas kalo ngomong"
"Ngelakuin yg bapak mau" jawabku lemas.
"yg saya mau apa ? saya minta kamu yg jelas" kata dia mengulur waktu.
"Mau di ewe sama bapak sekarang" kataku tegas.
Sudah ku buang semua keegoisanku saat itu hanya untuk keluar dari masalah itu, rasanya sangat malu saat aku bilang gitu. Seolah aku adalah wanita murahan di mata laki2.
"Hahaha tuh kan dia nya juga udah jelas yan bilang MAU DI EWE SAMA SAYA" kata dia dengan penekanan.
"Yu gita sayang" kata dia merajuk.
Aku mengikuti dia, dia menoleh kpd tiyan.
"Tuturkeun urang yan, bageur urang mah" kata dia.
(Ikuti saya yan, orang baik saya)
Dia masuk ke kamar sebelah ruang TV, disana ada ranjang dengan kasur lumayan besar, ada juga TV sama PS disana. Ku kira ini kamar tiyan.
Aku masuk ke kamar itu, pak feri sedang berdiri dekat ranjang.
"Sini gita" kata dia.
Aku melihat tiyan mengikuti kami masuk ke kamar itu.
"Konci yan, maneh diuk didinya" kata dia.
(Kunci yan, kamu duduk disana)
Aku mendekat kpd dia di dekat ranjang.
Saat aku sudah di depan dia, di dorong tubuhku.
hahhhh
aku kaget, dan terjatuh terlentang di ranjang.
Pak feri langsung menjatuhkan badannya di badanku.
hmmm...hmmm
dia langsung mencumbu bibirku, dia sangat agresif. Aku sangat gak suka di paksa seperti ini.
Gak ada kelembutan sama sekali dengan apa yg di lakukan pak feri kpd ku.
Dia memaksa membuka mulutku dengan bibirnya masih menempel di bibirku.
Ingin aku teriak dan melawan saat itu. Tiyan satu2 nya orang yg ku harapkan tidak menolong ku saat itu.
hmmm..hmmm...hhmm
aku masih menutup rapat bibirku. Aku benci dia.
Tanganya mulai merayap kpd dadaku yg membusung terbungkus kaos ketatku.
Saat tanganya sampai di dadaku, di tekan dadaku dengan keras.
Aku teriak saat itu, mulutku terbuka, di ikuti dengan lidah dia masuk ke mulutku.
jujur saat itu aku meneteskan air mata, aku sangat benci dengan apa yg dia lakukan kpd ku.
Ahhh ... hmmm ... ahhhh
aku masih meneteskan air mata saat itu.
dia masih mencumbu bibirku dengan ganas nya.
hahhh
dia melepaskan cumbuan nya. Aku terengah2 peungap saat itu.
"Buka gita" suruh dia dengan nafas tersenggal2 dan tatapan penuh nafsu terhadapku.
Di pegang baju ku, di angkat oleh pak feri. Aku yg sudah tahu tidak akan bisa melawan hanya mengangkat tanganku agar dia dengan mudah meloloskan kaosku. pikiran ku saat itu hanya dengan lebih cepat dia mendapatkan apa yg dia inginkan, lebih cepat pula penderitaan ku berakhir.
"Gila cantik banget kamu gita" puji dia saat baju ku sudah terlepas dan aku memamerkan kedua dada ranumku dengan di balut Bra warna krem.
Di pegang Cup bra ku, lalu di angkat Bra nya sehingga kini dadaku tepat berada dalam tatapan nya. Tatapan penuh nafsu.
dia langsung melahap kedua putingku tanpa aba2. Mulutnya memutar dan menarik putingku.
awwhwhh..pelaaan..pakk...sakit
aku berteriak saat mulutnya menarik putingku.
puting ku perlahan mengeras saat dia mulai perlahan mengulumnya.
aaaaawhhh...
tangan dia lalu mulai meraba bagian celana ku, di buka kancing jeans ku oleh dia, dengan mulut dia masih melahap putingku.
Aku sempat melirik tiyan, dia disana duduk seolah gelisah dari pendangan yg kulihat.
Pak feri lalu mencoba meloloskan celana ku agar bisa di buka oleh dia.
Dia melepaskan kuluman nya, kedua putingku basah oleh liur nya yg bergantian mengulumnya.
"enak sayang ? angkat dulu pantatnya" kata dia dengan tangan mencoba menarik kebawah celana ku.
aku tidak menjawab, hanya bergerak mengangkat pantatku.
Jeansku udah lolos dari kaki ku sekarang, aku tinggal memakai CD hitam ku disana.
Kulihat dia menatap seolah tak berkedip melihat tubuhku.
Tanganya bergerak menuju CD ku lalu dengan sekali tarikan aku sudah telanjang bulat dengan keadaan pasrah di bawah dekapan pak feri.
Dia lalu mendekat dan mencumbu ku lagi. Aku menahan mulutnya agar tidak terbuka, tangan dia pun seolah memaksa untuk membuka kedua pahaku. Tanganya menuju memekku namun ku tahan dengan merapatkan kedua kakiku.
Dia masih memaksa ku membuka mulut dan pahaku.
tanganya lalu lepas dari pangkal pahaku. Dan tanganya menyentil dengan keras putingku.
awwhhhmmm
aku meringis tanpa suara, lidah nya langsung mencumbu lidahku disana.
awhhmmm..hhmmm..
tanganya pun sekarang berhasil masuk ke pangkal pahaku. Dia mengelus memekku dengan pelan.
"Rajin di gunting git baoknya ?" tanya dia dengan melepaskan cumbuannya saat tangannya mengelus bagian memekku dengan rambut tipis rapi.
aku hanya mengangguk pelan, di belai memekku dengan jaringa, dari atas ke bawah sampai bagian lubangnya.
awwhhhh
aku mendesah pelan saat dia mengulanginya lagi, memekku perlahan lembab dan basah.
Dia lalu beralih mengambil posisi di depan kedua memekku.
aku hanya pasrah dengan apa yg akan dia lakukan lagi.
Tangannya mencoba membuka memekku di bawah sana dengan tatapan penuh nafsu nya di depan memekku.
"Gila, memek kamu bagus banget git, biasanya cewek kulitnya putih ge memeknya mah sok item" puji dia dengan mencoba membuka belahan memekku.
"awwwhh sakit pak jangan dibuka gitu" kataku saat dia terus melakukan itu.
"bagus banget gita, luarnya putih sama kaya kulit kamu, dalemnya pink" kata dia mendekat dengan posisi lipatan memekku terbuka dan memamerkan lubang kecilnya.
Dia langsung menjilat dengan rakus lipatan memekku.
awwhwhhhh..aahhhh....pakkk..
aku mendesah saat dia terus menjilat dan lidahnya mencoba masuk ke dalam lubang memekku.
Rasa nikmat yg lama tidak ku alami kembali muncul saat dia dengan rakus nya menjilat memekku.
perlakuan dia yg terus menjilat tanpa henti dengan tempo yg cepat membuatku lupa diri dan seolah aku setuju dengan apa yg dia inginkan.
aaahhhh..iyahhhh..pakk..ahhh
aku terus mendesah, dia terus menjilatinya seolah desahanku menjadi penyemangat untuk dia.
aahh..enakk...ahhh..pak...ahhhcepetannnahhh
dia menjadi lebih cepat memaikan belahan memekku, dari atas sampai bawah membuka kedua lubangnya yg semakin basah..
aaaaahhhh..pak...akuu..sammm...paiiii
aku mengerang nikmat dengan lumayan keras saat lidahnya berputar di lubang memekku. diikuti dengan rasa yg sangat nikmat ku rasakan, seolah pipis dan mengeluarkan cairan yg lebih banyak kurasakan.
Dia masih menjilati memeku yg sudah sangat basah itu, seolah mulutnya menghisap cairan yg ada di memeku dan di lubangnya.
sssyyyuuupp
bunyi mulut dia dan memeku saat dia mencoba menghisapnya.
aaaaaaaaaahhhhhhhhhh
jawaban ku saat dia melakukan itu.
"hah, memek terindah yg pernah saya jilat git kamu hah2 Kata dia dengan posisi bangkit dari sana, dia membuka kaosnya di lempar ke pinggir. Lalu dia juga meloloskan semua pakaian nya.
Sekarang Pak Feri sudah telanjang bulat di depan ku dengan memamerkan kontol nya yg lumayan besar. Aku sendiri dengan bodohnya hanya pasrah dengan posisi mengangkang seolah memberikan isyarat untuk kontolnya memasuki memekku.
Dia mendekat, terlihat senyum di wajahnya saat dia mencoba mengambil posisi yg pas dengan diriku.
Kontolnya sudah tepat di depan memekku yg basah ini.
Perlahan di dekatkan dan di gesek memekku olehnya.
ahhh
aku mendesah pasrah menunggu apa yg selanjutnya terjadi.
"Siap ya gita ?" tanyanya.
aku tidak menjawab, aku hanya memejamkan mataku, seolah saat itu sadar persetubuhan ini bukan kemauan ku.
Dia masih menggesek kontolnya di memekku, di putar kontolnya di sana.
"yan, udah pernah gini?" tanya Pak feri di sela dia menggesek memekku.
"Belum mang" ku dengar tiyan menjawab itu.
"buka baju maneh kabeh buru" perintah pak feri.
(yan cepat buka baju semuanya)
"Bapak apaan sih ahh" kataku berontak saat dia menyuruh tiyan membuka semua pakaian nya sekarang.
"Biar kamu enakk.. gitaaa aaaahhgggghhh" erangnya saat berkata itu, saat itu pula di tekan nya kontol dia dan langsung masuk ke dalam memekku yg sempit dan basah ini.
aaaaaaaaaaahhhhhhhhwwwwwwww
aku sedikit meringis kesakitan saat kontolnya akhirnya masuk ke dalam memekku.
"hah.. gila rapet kieu memek maneh anjingg" dia seolah puas dengan apa yg dia perbuat kpd ku saat ini.
(hah.. gila masih rapet gini memek kamu anjing)
aku meneteskan air mata saat itu, entahlah.. rasa nikmat yg mulai datang menghampiriku seolah kalah dengan keadaan yg selama ini ku alami. Terasa kembali lagi saat Pak Dedi berhasil merenggut mahkota ku.
"udah lah, gausah nangis gitu gita ahh" kata nya sambil mendesah mencoba menggenjot pelan memekku.
awwhhmmm..uhhmmm
aku sekuat tenaga agar tidak mendesah lepas saat itu, aku masih punya harga diri. Aku bukan wanita murahan.
"hah enak banget gita say..ang..ahh.. hah" erangnya dengan menambah tempo genjotan nya di memekku.
ahhhh...hhmmm...hmm..
aku memejamkan mata, aku gak mau ada kontak mata dengan dia ataupun tiyan.
ahhmmm..hmmm...aahhh...
aku mendesah kecil menahan desahan ku walaupun ku akui genjotan di memekku tambah nikmat.
Lalu aku kaget saat di mukaku ada benda keras hangat.
Ku buka mata, astaga. Tiyan sudah ada berada di samping ku dengan kondisi telanjang bulat dengan kontolnya di sodorkan kpd ku.
"ahh..akmu..apaan... yan ih..ahhh" kata ku sambil mendesah di sela genjotan pak feri.
"Maafin aku nong aku gak kuat" Kata dia dengan mengangkat kepalaku, agar wajahku tepat berada di wajahku.
Tiyan mengarahkan kontolnya ke mulutku.
Aku sekuat tenaga menahan mulutku mengeluarkan suara, desahan pun aku tahan..
hmmmm..hmmm
aku menahan desahan dan menggeleng2 kepala di saat itu pula memekku seolah makin basah dan rasa nikmat makin ku rasakan.
Aku memejamkan mata saat itu.
Tangan tiyan memegang kepala ku, dan ku tak ku sangka dia menjambak rambutku yg ku kuncir.
Awwwwwwhhhh
aku teriak antara sakit di jambak dan rasa nikmat yg di berikan Pak feri.
Kesempatan itu tidak di sia siakan oleh tiyan, dia mendorong kontolnya lalu masuk kedalam mulutku, Di tekan oleh dia, seolah memaksaku untuk menelannya.
haaammmppphhh..hhhmmmmm..hhmmm
air mataku mengucur deras saat itu. Aku benci pak feri, aku benci juga tiyan.
Aku gak menyangka yg dia lakukan kpd ku, bukan menolong ku, malah mengambil kesempatan yg ada.
"anjing..ahh yan gelo kabogoh maneh dongdot anjing ahh ku duaan kieu" kata pak feri meracau dengan masih menggenjot memekku.
(anjing.. ah yan gila pacar kamu pelacur anjing di entot berdua gini)
Tangan tiyan meremas kedua dadaku.
Kontolnya pun dengan berirama masuk ke dalam mulutku.
Aku hanya bisa pasrah dengan keadaan ini, Tanganku seolah mati untuk melawan saat itu.
"ahh enak nong terusss ahh" kata tiyan, dia juga menambah tempo kulumanku di mulutnya.
aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh anjjjjjjjjinnggggggg giiitaaaaaa
pak feri teriak kesetanan, di barengi muntahan cairan hangat dan banyak di dalam memekku.
Semakin pilu rasanya saat itu.
Di saat itu pula pandanganku semakin kabur, semua bayangan di hadapanku seolah menjadi dua.
Tak lama pandanganku semakin melemah..
dan...
Bersambung. Mohon maaf update nya agak lama ya, semoga terpuaskan. Salam hangat dari Gita. Katanya dia Sayang.
galey
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 26 Nov 2016
- Post
- 2.092
- Like diterima
- 62
Kehed teh si Feri ... Jigana manehna rada keuheul .. sanggeus marabkeun Gita ka si dedi teu kungsi ngasaan heula sabab Gita kaburu kaluar .. ieu meunang kasempetan pisan .. ngan nu Jadi panasaran .. Naha bener tyan kapaksa atawa ukur nyandiwara .. disumpahan teu bisa ngaceng siah Feri ..
Terakhir diubah:
misternobody
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Jan 2018
- Post
- 490
- Like diterima
- 2.258
semoga suka suhu.
misternobody
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Jan 2018
- Post
- 490
- Like diterima
- 2.258
Haha tah eta feri mah kesempatan emas pas Gita kenal Jeung tian teh. hatur nuhhun ulasan na suhu. ulah kitu ngadoakeun mah anu sae suhu Haha karunya teu bisa jeceng deui mah
ichtyophile
Senpai Semprot
Sekarang Gita pacaran sama siapa, hu? Buruan suruh nikah, supaya gak jadi pemuas para PK. Asli ane gak tega anak yang tadinya polos jadi rusak total gara2 begundal2 selangkangan...
misternobody
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Jan 2018
- Post
- 490
- Like diterima
- 2.258
menurut suhu bisa bertahan gak ?
perkara menikah bukan hal mudah katanya hu, dia orang nya selektif kalo untuk hal yg serius sihSekarang Gita pacaran sama siapa, hu? Buruan suruh nikah, supaya gak jadi pemuas para PK. Asli ane gak tega anak yang tadinya polos jadi rusak total gara2 begundal2 selangkangan...
bangkaim
Pertapa Semprot
- Daftar
- 4 May 2014
- Post
- 4.523
- Like diterima
- 5.067
Ada kemungkinan yah..mungkin dipersoal kenapa/bila ngak virgin..hehe
ichtyophile
Senpai Semprot
Iyalah, hu. Bingung Neng Gita-nya ketemu cowok koq PK semua, hadeuh...
misternobody
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Jan 2018
- Post
- 490
- Like diterima
- 2.258
ada salam dari gita
[/URL] [/IMG]
Katanya selamat pagi, tadi dia mampir ke tempat ane terus di liatin naskah update yg kemarin malam. Dia langsung memerah gitu mukanya. Sayang dia gak lama2 kesini, dia mau lari pagi sama temen ceweknya.
Selamat menikmati katanya.
*Gambar hanya ilustrasi
Katanya selamat pagi, tadi dia mampir ke tempat ane terus di liatin naskah update yg kemarin malam. Dia langsung memerah gitu mukanya. Sayang dia gak lama2 kesini, dia mau lari pagi sama temen ceweknya.
Selamat menikmati katanya.
*Gambar hanya ilustrasi
misternobody
Semprot Addict
- Daftar
- 28 Jan 2018
- Post
- 490
- Like diterima
- 2.258
hehe kita lihat kisah selanjutnya ya suhu. Terimakasih sudah membaca.
iya yah, kenapa gak ketemu sama suhu yah dia.
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
