Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PERUBAHAN KITA ( NO SARA)

Mau di bagaimanakan nasib Adit selanjutnya...


  • Total voters
    219
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Gan boleh kasih saran gan. Mungkin ceritanya bisa lebih berfokus kepada ibu dan anak perempuan nya gan supaya tidak menyebar ke arah laki laki . Hanya saran
 
Si Adit di kasih Obat penambah sperma apa Hu.? Pengen nambah juga nih wkwk
 
Beberapa jam lalu Lucas meninggalkan Rumah Ratna untuk menemui seseorang, Lucas akhirnya menemui orang yang di maksud, dialah dr.Tania seorang ahli bedah dan kecantikan lulusan luar negeri dengan gelar Cumlaude dan lulusan paling muda di angkatnya, dengan kecerdasan yang luar biasa seharusnya ilmunya digunakan sebaik mungkin, tapi tidak dengan dia, malah sebaliknya dia melakukan perbuatan diluar etika-etika kedokteran, dia terkenal di kalanganan dunia bawah dimana jasanya selalu di gunakan untuk kepentingan pribadi para petinggi pemerintah atau pengusaha-pengusaha licik hal ini dikarenakan bayaran yang di terima lebih besar berkali-kali lipat daripada menjadi dokter umum biasa. Seperti halnya sekarang jasanya sedang dipakai oleh Lucas untuk merubah kelamin Adit.
Setelah Lucas memberikan penjelasan singkat tentang siapa wanita ini kepada Ratna dan Fatia, mereka mengangguk dan mengerti situasinya sekarang, Tania akan melakukan kebiri terhadap burung Adit dan menyuntikan hormon penumbuh payudara, semenjak itu Lucas berfikir kembali tentang berangkat ke Thailand, dengan rencana yang dia buat jika jadi berangkat ke Thailand akan sangat memakan waktu banyak dan waktu tinggal sebulan lagi dengan kepulangan ustadz yasin, jadi dia putuskan untuk menggunakan jasa dr.Tania, dengan obat-obatan yang tidak dijual dipasaran dr.tania mampu membuat pasiennya tidak membutuhkan waktu penyembuhan yang lama itulah sebabnya Lucas segera ingin menyelesaikan misi terhadap Adit.
Mendapat penjelasan apa yang akan dikerjakan dokter itu, merekapun segera bersiap untuk melakukan suntik kebiri terhadap burung Adit.

“Adit sini sayang, kamu udah siap kan?”. Ratna memanggil Adit
Kemudian Adit menghampiri suara yang memanggilnya.

“iya mi, adit udah siap”. Ucap adit pasrah
Setelah segalanya siap, Ratna dan Fatia diam saja melihat adit, dan perempuan cantik itu sedang bekerja. Lucas memang sudah memberi tanda “diam” ke mereka berdua ketika ibu dan anak itu sampai rumah. Lucas memiliki wibawa tanpa tanding sehingga ibu anak itu menurut saja. Mereka berdua tampak begitu serius melihat dokter itu bekerja.

“aduh dek. Kulit kamu juga halus dan mulus. Coba balik ke belakang. Kakak mau lihat pantat kamu. Wah udah mulai semok ya yang rajin kamu olah raga biar montok pantat nya kayak kakak. Nih lihat pantat kakak. Montok kan?”.

Perempuan muda itu berdiri dan memamerkan pantat dia yang montok berisi. Adit dalam hatinya merasa iri ingin memiliki pantat montok seperti itu. Perempuan cantik itu duduk lagi dan adit kini kembali berdiri menghadap Perempuan itu.

“kak. Aku.. kapan bisa tumbuh nenen kayak kakak?”. Ucap adit lagi

“ aduh sayang. Sabar. Kamu akan kakak kasih terapi dulu ya. Nih perhatikan jarum suntik ini ya adek sayang. Ini akan buat kamu menjadi wanita seutuhnya, Sini kakak pangku saja yuk. Biar lebih dekat”. Dokter Tania menjelaskan.

Adit duduk di pangkuan Perempuan muda itu dan dengan seksama adit mengamati benda tersebut sampai adit betul-betul yakin atas keputusannya.

“manis deh kamu. Kakak tanya ya. Kamu mau jadi Perempuan?”. Dokter Tania menanyakan lagi keputusan Adit.

“mau kak. Aku ingin sekali punya payudara indah seperti kakak dan pantat montok”. Jawab adit dengan yakin.

“nih. Kakak tanya ya. Perempuan di bawah sana ada benda seperti ini gak?”.

Perempuan itu menyentuh penis kecil adit yang hampir tidak terlihat sama sekali itu. Selain buah zakar nya, batang penis dia hampir tidak ada. Adit merasa malu ketika penis kecil dia sedang disentuh Perempuan cantik itu. Adit merasa dia lemah seperti gadis kecil nan manja dan lemah. Adit tidak merasa seperti lelaki sejati di hadapan perempuan cantik itu.

“gak ada kak. Yang ada burung Cuma cowok”.

“ jadi harus apa biar bisa jadi cewek?”.

“ dibuang kak”.

“nah itu namanya dikebiri. Mau ya? Gak sakit kok sayang. Cuma di suntik doang, Toh burung kamu juga gak berguna. Cuma kayak lubang buat pipis”.

“mau kak. Aku mau sekali dikebiri. Aku mau jadi Perempuan sejati seperti fatia dan ummi”.

“ iya sayang. Eh ngomong makasih dulu ke papa dong yang bikin kamu menemukan jati diri kamu sebenarnya”.

“makasih papa karena papa aku sudah menemukan jati diri aku. Aku ternyata seorang perempuan yang terjebak di tubuh lelaki. Karena papa aku bisa merdeka dan menjadi perempuan sejati”. Percakapan Tania membuat Adit merasa nyaman, dan baru kali ini Adit dihargai sebagai manusia.

“hahahah. Bagus. Siap-siap ya. Mau segera dikebiri gak? Kalau mau, temen papa yang cantik ini bisa bantu kamu. Gak sakit kan?”. Lucas pura-pura menenangkan Adit, padahal falam hatinya iya sangat senang menghancurkan keluarga Ustadz Yasin.

“nggak kok pak. Cuma nanti dia ga akan bisa ngaceng lagi, kalaupun dia terangsang cairan Pejunya akan keluar sendiri tanpa harus burungnya tegang”. Ucap tania.

“ahahaha. Kamu atur saja”.

“duh papa kamu baik ya. Kamu nanti kalau sudah dikebiri, kamu bisa semakin cantik dan ayu. Nanti payudara kamu bisa tumbuh sendiri sama makin montok”.

“iya kak papa emamg baik”. Jawab adit.
Segeralah prosedurnya dilakukan, pertama-tama tania menyiapkan jarum suntik dan memasukkan cairan obat yang ada di dalam botol, disuntikkanlah obat itu ke bagian testis Adit, dia meringis sebentar tapi setelahnya dia merasakan nyeri yang luar biasa.

“Aduuuuhhh ko sakittt, aduuuh sakkkiiit, pegel banget rasanya”. Adit merintih
“tenang sayang ini Cuma sebentar ko”. Ucap tania menenangkan nya.

“Aaahaahhh amppuun, aduuuh ga kuat”. Jerit adit lagi

“tahan dikit tolol!!!, Gitu aja cengeng!!!”. Tiba-tiba Fatia membentak adit, karena kesel mendengar jeritan kakanya tersebut.

“iya tahan dikit kenapa sih, ga usah teriak-teriak gitu, ini kan yang kamu mau?”. Ratna menambahkan ucapan Fatia.

“hmmmppp...hmmppp”. Adit menahan teriakannya.

Lima menit berlalu perlahan-lahan rasa sakit itu mulai hilang. Adit merasa sedikit tenang dan dia melihat burungnya ternyata masih sama bentuknya tapi sekarang dia sudah tidak bisa menggerakkan titidnya seperti dulu, efek obat itu ternyata langsung bekerja dan sekarang kondisi titidnya sudah tidak fungsi untuk ngaceng, dia hanya bisa pipis dan ejakulasi saja tanpa harus mengeras terlebih dahulu.

“Selamat ya adit, kamu sekarang resmi menjadi wanita”. Kata dokter Tania.
“Wahh waaah akhirnya kamu sama kaya kita ya”. Kata umminya lagi.

“hahahaha bagus bagus, tinggal nanti kamu suntik lagi penumbuh payudara itu”. Perintah Lucas.

“Iya pa, nanti saya kasih obatnya, biar perlahan tokeynya bisa tumbuh”. Ya Tania akan melakukan suntik penumbuh payudara dengan obat yang belum pernah ada di negeri ini, obat itu di perolehannya dari pasar gelap, dan biasanya digunakan dalam industri porno.

Selang beberapa waktu setelahnya.
Dan dimulailah kehidupan dia yang baru sebagai seorang shemale, ya Adit Prayoga seorang anak laki-laki ustadz, di rusak hidupnya oleh keluarganya sendiri yang tak lain adalah oleh ibu kandungnya sendiri dan juga bantuan dari selingkuhan ibunya itu, tak hanya sampai disini sekarang dia sudah tidak pernah menggunakan atribut apapun sebagai seorang lelaki, kulinya yang putij tanpa bulu, bibirinya yang tebal karena di suntik filler, pantatnya yang montok karena rajin suntik juga, dan payudara sudah mulai aga membesar karena obat-obatan yang dj berikan oleh dokter Tania, membuat dia semakin mirip wanita tulen, walaupun ada yang tersisa dari diirnya yaitu titidnya yang super mungil dibiarkan begitu saja, tapi itu tak menghalangi dia untuk menjadi seorang wanita.

Keluarga ini semakin menggila sejadi-jadinya, Fatia sekarang resmi dikeluarkan dari sekolahnya karena video-video ngentotnya sudah tersebar, bukanya dia malu, sebaliknya dia malah senang kelakuan lacurnya bisa diketahui oleh orang banyak, Ratna sekarang menjadi seorang junkis, dia tidak bisa hidup tanpa sabu, makanan mereka pun sudah berubah dimana daging babi dan miras sudah menjadi makanan utama bagi mereka, Adit sekarang menjalani pekerjaan sebagai open BO, dimana para pelanggannya adalah lelaki yang menyukai para shemale.

“uuuuhh makin binal aja kamu Ratna, aaahhh..aaahhh... mantep nih memekk uuughhh”. Ratna sedang di genjot oleh Lucas.

“Aaahhh...iyhhaaa...paaah...enthoot terusss memek perek aku paaah....aiiiiihhh...ouuuhh...yesss..hmmmm... aahhh anjing nikmat”. Ratna terus mendesah karena gempuran kontol raksasa tersebut.

“Hahahaha keluargamu makin binal sayang, suka kan kamu dengan kondisi kaya gini?”. Plaaak..plaaak...tanya lucas sembari memukul pantat besar Ratna.

“Apalagi sekarang si Adit udah jadi shemale, hahaha makin suka aku dengan keluarga kamu hahahahaa,, uuuh memek babj ga pernah longgar nih”. Lucas terus meracu.

“Iyhaaa, akuuu....sukhaaa...aahhh...ahhh.. apalagi Fatia udah ketahuan hamilll, aku juga pengen hamil anak kami paaahh”. Ya ternyata Fatia sudah berisi badanya yang diperkirakan usia kandungannya sudah 2 bulan, tapi sampai sekarang Ratna belum juga hamil.

“Dimana dia sekarang uuuuhh...kalo hamil bukannya diem dirumah dia malah kelayapan”.

“kan papah sekarang yang udah ngijinin kita ngentot sama siapa aja......aaaahhhh dia lagi di ewe di rumah bekas kepala sekolahnya dulu,....aahhggh ngentooot aku keluaaaaaar lahgiiii”. Seeeeeer lagi-lagi Ratna squirting hebat.

“tahaaan anjing bentat lagi aku juga nyampeee”. Dan crootttss crootttss Lucas menyusul Ratna.

“mudah-mudahan kamu juga bisa hamil kaya Fatia”.

“Aaaaaah....amiiiin paah”.


Dilain tempat.

Seorang gadis muda yang tengah hamil muda pula sedang melakukan persetubuhan dengan pria yang usianya jauh diatasnya, sepasang Lawan jenis itu sudah dua hari memacu birahi dirumah pria tersebut, ya dia adalah Fatia yang sedang di entot oleh bekas kepala sekolahnya dahulu yang bernama, Pak Imron, dengan perwakan gendut khas bapak-bapak rambut sudah jarang, dengan usia yang sudah hampir kepala 6 tapi stamina dia jangan di anggap remeh, dia mampu membuat Fatia kelojotan beberapa puluh kali dalam waktu dua hari ini.

“Gak nyangka saya bisa ngewe kamu tia, ternyata kamu ga sebaik yang saya duga, seorang anak ustadz ternyata memiliki darah binal yang kuat”. Kata pak Imron yang saat itu sedang di sepong oleh Fatia, walaupun bertubuh gendut, tapi kontolnya juga bisa bikin perempuan mati kelojotan, dengan kontol tidak sepanjang lucas, tapi berdiameter gemuk juga dengan ujung palkonnya berbentuk jamur.

Saat ini Fatia sedang asik mengulum kontol tersebut.
Slurrup....slurrp... suara sepongan mulut manis tersebut. “iyhaa phaak....tia emang udaaahh binaaal dari duluu...ini aja aku lagi hamill phaak”.

“hahahaha bagus-bagus kamu emang terlahir sebagai lonte, liat tubuh kamu sekarang, malah jadi lebih indah, dengan tatto dan tindik yang menempel di tubuhmu”. Ucap pak Imron.

“iyaaa pak, cepet entot aku pak, udah gatel nih memek”. Mohon Fatia

Dengan cepat kontol itu dicabut dari mulut Fatia dan di arahkan ke lobang memek yang bertindik itu, sambil di tekan tekan penis yang besar itu masuk ke dalam lubang memeknya. Baru sampai setengah Fatia mendesah tak karuan

“ahhh pak enak anjing...pak”. Ujar Fatia
Tapi pak imron masih menanamkan penisnya sampai dalam dan bles bless bless hentakan ke tiga dengan paksa penis kepsek masuk semua mengakibatkan dinding “ahhhhh”. Fatia mengeluh panjang sambil menggigit bibirnya , pak imron masih melanjutkan aksinya tanpa henti dia memaju mundurkan penisnya , perlahan lahan penis dia di keluarkan dengan di iringi oleh desahan “ahhh ahhh”.
“memek kamu sungguh gurih sekali Fatia”. kata pak Imron, sambil memasukkan lagi penisnya ke dalam memek Fatia.

“uuugghhj iyhaaa paaakkk .... nikamatlah memek akuuu sepuaaassnya....aaahhh...aaahhh”. Desahan Fatia terus menggema.

“Calon bayi kamu harus ngerasain ujung palkonku....uuuhhhh....uuuhh...nih makan kontolku!!!”. Walaupun Fatia sedang hamil, tapi genjotan kasar dari pak Imron terus saja di lakukan, Fatia tidak merasakan khawatir sama sekali, bila mana dia keguguranpun itu bukan masalah baginya, dia bisa kembali lagi membuatnya.

Erangan-erangan yang keluar dari mulut Fatia membuat pak Imron semakin bernafsu. Genjotan pak Imron semakin cepat pertanda kalau bandot tua hampir mencapai klimaks.

“Fatiaaa...bapak hamir sampai sayaaang….”
“Aku juga rasanya udah di ujung
memek...uuuuhhh”.

“Ayo sayang kita keluar bareng”.

Tak lama kemudian “Crooott…croooot…crooott…” seluruh sperma pak Imron muncrat ke dalam memek Fatia dan kemungkinan menyirami calon bayi yang ada di dalam perut gadis itu. Setelah dirasa sudah habis semburan spermanya pak Imron perlahan mencaput kontolnya dari dalam lubang memek Fatia.

Dirasa sudah beres untuk hari ini, keduanya saling membersihkan diri, Fatia kembali menggunakan bajunya kembali untuk pulang ke rumah.

“hahhaha puas sekali aku sama kamu, walaupun kamu udah dj kelurin dari sekolah, jangan lupa buat dateng ke sini untuk setor memek kamu yang guruh”. Kata pak Imron

“iya pak tenang aja, asal selama bapak bisa muasin nih memek, fatia dengan senang hati ngentot tiap hari sama bapak, hehehehe”. Jawab Fatia dengan binalnya.

Ya pada awalnya pak Imron akan mempertahankan Fatia di sekolahnya dengan jaminan dia bisa mencicipi tubuhnya, tapi jawaban yang di terima pak Imron sungguh di luar dugaan, Fatia dengan sukarela menawarkan tubuhnya sendiri tanpa harus dia bersekolah lagi, mendapat durian runtuh seperti itu tentu saja membuat pak Imron senang bukan main.

Malam pun tiba, keluarga itu sedang asik melakukan threesome dengan berbagai gaya dan penetrasi, disekillingnya dipenuhi oleh minum alkohol dan makanan haram, belum lagi Adit yang sedang melakukan anal sex dengan dildo jumbonya, dengan asiknya mereka bersenggama sampai-sampai lupa bahwa hari ini adalah hari kepulangan Ustadz Yasin, dan benar saja ustadz yasin sudah berada di depan rumahnya, iya sengaja tidak memakai mobil untuk sampai ke depan rumahnya, ia hanya berjalan kaki di depan gerebang cluster tersebut dengan tujuan untuk memberikan surprise buat keluarganya.

Sesampainya ia didepan rumah ia segera masuk, dan apa yang ia dapatkan adalah pemandangan mengerikan yang ia saksikan seumur hidupnya, bagaimana tidak ia mendapatkan istri dan anaknya sedang melakukan zina dengan seorang pria yang tak dikenalnya, ia kemudian berkata.

“ astaghfirullah ummi, fatia apa yang sedang kalian lakukan”. Teriak ustadz yasin panik.

“Tubuh kalian kenapa bisa ada tatto dan tindik-tundik seperti itu”. Tanyanya lagi.

“ Adit itu kamu bukan???”.

Ustadz yasin sekilas melihat adit tapi aga berbeda wajah terlihat lebih cantik daripada dulu, tapi dia masih mengenali wajah anak lelakinya itu, seribu pertanyaan muncul dalam pikiran ustadz yasin.

“aaahhh....aaahh...uuughh, banyak bacot kamu yasin!!!, udah diem dulu nikamati aja pemandangan kita, nanti aku jelaskan semuanya, ahahaaha”. Ummi Ratna mengatakan hal sevulgar itu kepada suami sahnya.

Bukannya mereka menghentikan aktivitas tersebut, mereka malah menghiraukan dan mengacuhkan kedatangan ustadz yasin, dan terus melakukan persetubuhan samapai mereka klimaks.

Tak kuat menahan pemandangan tersebut...deeggg... jantung ustadz Yasin mengalami nyeri yang luar biasa, ia memagang bagian jantung nya yang sakit itu sambil berteriak minta tolong.
“aaahhh, ummi tollong abi, jantung abi sakit aaahh”. Bukannya mendapat pertolongan, mereka tetap acuh saja dengan kondisi ustadz yasin.

Akhirnya ustadz yasin pun kolaps, dia tergeletak jatuh dilantai tak sadarkan diri, lagi-lagi mereka membiarkan kondisi ustadz yasin itu.

“hahahaha liat suamimu jatuh Ratna, kamu tidak akan menolong nya?”. Lucas menertawakan kondisi ustadz yasin.

“uuuggghhh....udah biarin aja tanggunh nih bentar lagi,....aahhhgghh...kamu aja Fatia yang tollong abimu”. Ratna malah menyuruh Fatia untuk mengecek kondisi ustadz yasin.

“aaaah ummi ko malah nyuruh tia sih, aku kan lagi hamil, lagian aku juga lagi enak nih mi, tangan papah pinter bener mainin memek aku”. Fatia juga enggan untuk menolong abinya itu, dia malah sedang asik di colmek oleh Lucas. Begitupun dengan adit dia juga tidak mau menolong abinya dengan alasan anusnya sedang enak-enaknya di jejeli dildo jumbo.

Akhirnya ustadz Yasin di biarkan begitu saja tergeletak di lantai, baru setelah satu jam selesai mereka berzina, baru mengecek kondisi ustadz yasin tersebut dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dari hasil pemeriksaan di katakan bahwa ustadz yasin mengalami stroke parah dan lumpuh total, sudah untung dia tidak kehilangan nyawanya, dikatakan bahwa andai saja mereka membawanya lebih cepat ke rumah sakit mungkin kondisinya sedikit berbeda.


Apa yang akan selanjutnya terjadi dengan keluarga ini??? Dan bagaimana dengan ustadz yasin yang akan melawati hari-harinya dengan penuh siksaan batin.



Bersambung...
 
menarik ceritanya
 
Gilaa nih semoga alurnya ga sejahat imajinasi gue, thanks for update hu and waitting for next update hehehheeheh
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd