Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perubahan Pacarku Yang Cantik

PART 17B : Flashback

"Aaaaahhh.... Teruuuuuusssss!!"

Pemandangan indah itu tersaji di depanku, Sherry, dalam posisi WOT menghadap diriku, dengan joniku tertancap pada anusnya. Toketnya yang super bergoyang-goyang dengan bebas saat pinggulnya digerak2an untuk membuat joniku keluar masuk dari lubang analnya. Badannya berkilau akibat keringat yang terus mengucur.

"Bil, lo belum keluar juga??"
"Napa lo? Udah gak kuat?"
"Gila lo ya, kenceng banget ini, perasaan dulu nggak segede ini deh"
"Mau gw bantu goyang?"
"Eehh, jangan2, bisa jebol pantat gw kalo lo ikutan goyang. Sumpah deh, sh*t, keras banget sih ini, lo apain sih konti lo ampe kayak gini???"
"Gak diapa2in, bool-lu rapet lagi kali"
"Iya kali ya... Lo doang sih yang ngebobol bool gw"
"Hahaha, gak percaya gw"
"Issh... Sumpah deh...Aaaaa"
"Yaudah, gw ambilin lube dulu bentar, naikin deh pantat lo, tapi jangan ampe lepas ya, ntar susah lagi masuknya"

Sherry agak menaikkan pinggulnya, tapi dia berteriak, terhenti pada pangkal kepala penisku. Aku pun segera mengambil botol lubricant, lalu mengoleskannya pada penisku. Segera kuberi aba2 supaya Sherry turun hingga lubricant-nya bisa masuk, lalu naik lagi dan kuoles lagi, hingga akhirnya gerakannya mulai mulus.

"Nah, ini udah agak enak nih..."
"Bentar, gw bikin lebih enak deh"

Kututup botol lubricant itu dengan tutupnya yang berbentuk seperti penutup kapsul, lalu langsung kucolokkan ke vaginanya di hadapanku. Sherry menjerit, awalnya dia mengamuk, tapi ketika botol itu mulai kugerakkan, bersamaan dengan gerakan pinggulnya, dia pun malah jadi keenakan. Lenguhannya pun semakin rapat dan akhirnya...

"SURRRRR!!!!!"

Squirting bagai air mancur langsung mengarah tepat ke mukaku, walau sudah jauh. Sherry terkejang2, sebelum akhirnya rubuh. Penis segera kucabut, kemudian kukocok, dan akhirnya spermaku pun memancar membasahi badan Sherry. Banyak sekali keluarnya, hingga berceceran ke mana-mana. Sherry malah meratakan spermanya ke seluruh tubuh. Setelah kami mengalami orgasme hebat, kami pun langsung ambruk.

Beberapa jam kemudian, aku bangun, dan kulihat Sherry sudah mandi, dia duduk di bangku pada balkon luar kamar, dengan pemandangan pagi kota Bandung, masih dengan cuek hanya memakai kimono mandi warna putih.

Setelah aku sendiri mandi, aku segera memakai kimono dan mendatangi Sherry, yang masih betah menyaksikan pemandangan pagi.

"Keren juga ya lo, mau ngewe ama gw ampe nyewa kamar mewah kayak gini"
"Jangan ge-er dulu, aslinya bukan buat lo nih"
"Lah? Terus?"
"Ini tadinya gw booking buat ama Marsha, kejutan maksudnya buat dia. Eh, malah anaknya ngewe ama cowok lain di VIP diskotek"

Sherry tertawa mendengarnya.

"Uuu... kecian... Bagus lah, lo ditinggal ngewe Marsha ama Ringgo jadi gw deh yang nikmatin hotelnya"
"Bukan ama Ringgo"
"Hah?? Terus ama siapa?"
"Ama Gilang"
"Hah!?? Serius lo???! Gilang yang preman itu?? Pimpinannya ormas kepemudaan itu?? Sh*t man, you're screwed!"
"Kenapa emangnya? Lo tahu sesuatu?"
"Bukan cuman tahu kali, gw paham semuanya. Bahkan seperek-pereknya gw gak bakal lah gw ngedeketin si Gilang. Udah sinting emang itu si Marsha, otaknya udah konslet kali gara2 kebanyakan ngewe"
"Coba deh lo cerita"

Kemudian Shery bercerita panjang lebar. Aku menyimak dengan penuh perhatian tutur cerita Sherry.

Aku langsung lesu mendengarnya.

"Jujur ya Bil, kalau cuman ama Ringgo itu gampang lah, tapi kalau udah ngelibatin si Gilang, lo kudu punya rencana yang bener2 mateng nih. Gengnya si Gilang itu nggak main2 lho, gw denger polisi aja segen ama mereka"

Kami terdiam. Banyak yang mendadak kupikirkan. Mungkin benar kata Sherry, bahwa kalau urusannya sama Gilang, mendingan mikir berpuluh-puluh kali dulu. Sempat juga terbersit, apa mendingan aku putus saja ya sama Marsha, lalu mulai pacarin Putri atau siapa lah, tapi dalam hati, aku tidak tega, kasihan Marsha kalau ntar Gilang perlakuin dia dengan kasar nantinya. Bahkan dalam kebinalannya, Marsha masih peduli padaku. Aku tak tahu bagaimana nanti hubunganku dengannya, tapi setidaknya aku ingin membebaskan dia dari Gilang.

"Pusing ya lo?"

Aku tidak menjawab, hanya menggeleng saja. Sherry lalu berjalan di belakangku, dan memberiku pijatan pada pundak. Sungguh membuat pundakku yang tegang menjadi rileks. Kemudian setelah itu dia memelukku dari belakang dan mencium pipiku mesra.

"Ya udah sih, soal itu bisa dipikirin entar. Nih, biar gak tegang, gw ceritain soal Lombok ya? Lo pasti mau denger, kan?"
"Ah iya, kelupaan gw soal itu. So gimana itu pas di Lombok?"
"Santai, pesen sarapan aja dulu yuk, laper gw. Ntar sambil makan gw cerita"
"Siap, Princess"
"Ah belagu lo, princass-princess, biasanya lo juga manggil gw perek"
"Gak koq, kali ini lo lagi jadi princess"
"Gombal!" Sherry memeletkan lidahnya padaku.

Ini adalah flasback cerita saat aku memergoki pacarku di diskotik dengan Gilang. Pemandangan Live show yang masih menyimpankan luka dihatiku, bagaimana tubuh indah pacarku dinikmati dengan kasar. Malam setelah aku menyaksikan kejadian di ruang VIP diskoik itu, aku memutuskan langsung balik ke surabaya karena kecewa berat. Ditengah kegalauanku saat perjalanan ke stasiun kereta, Sherry telpon dan memaksa untuk ketemu. Dia akhirnya sampai duluan di stasiun kereta, lalu menungguku, mengajak ngobrol sebentar di parkiran mobil. Lalu dipaksanya menarik tanganku untuk masuk ke mobilnya, lalu membawaku keliling-keliling kota bandung sambil aku ceritakan semuanya.

Sherry ternyata tahu kalau Marcsha ke diskotik itu. Dan Sherry tahu saat itu adalah hari anniversary kami, makanya dia memcariku untuk menghibur karena tahu aku pasti kecewa banget. Ya udah akhirnya aku ajak saja Sherry nginap di hotel tempat aku tadinya merayakan anniversary. Lumayan dia menjadi tempat penghiburanku. Aku tak kuasa menolak saat dia memelukku, lalu mengangkangkan kakinya lebar menantangku.


BERSAMBUNG
 
Para suhu yang terhormat, terimakasih sudah sabar menunggu. Ini PART interlude saja, sebelum PART pamungkas yang sebentar lagi ane update. Enjoy.
Ooom plis om ane mau coli ooom :((:coli:

Makasih suhu udah menyajikan cerita yg ane banget
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd