Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

awazomiya666

Semprot Addict
Daftar
31 Oct 2019
Post
472
Like diterima
12.522
Bimabet
Baru baru ini ada temen curhat tentang kehidupan pribadinya dan katanya minta dibuat cerita, memang menarik juga kisahnya (menurut saya) hingga saya mengangkat cerita pribadinya dengan sedikit tambahan fiktif-ilmiah 😁
 
Beberapa tahun usia pernikahan kami, masih belim dipercaya untuk memiliki keturunan. Sebelum tidur seperti biasa aku dan istriku berbincang - bincang mengenai segala hal, dari yang humor hingga serius, itu selalu kamu lakukan agar semua terbuka dan tidak ada yang ditutup tutupi
" a besok neng ada reuni SMA " ujar istriku
" ohh jam berapa neng? "
" paling siangan a "
" iya sok aja, aa mau kirim sayuran besok mah "
" tapi neng minta disini aja sih reuninya " katanya
" hmmm ya bagus kalo gitu "
" boleh ya a hehe " ia tertidur di pundakku
" iya sayang masa gak boleh "
kami pun mulai tertidur tanpa sadar dan besok aku harus mengantar sayuran. Pernikahan kami belum berlangsung lama, baru beberapa tahun saja namun hingga saat ini kami masih belum diberikan kepercayaan untuk menjaga buah hati.

" a bangun a, katanya mau berangkat "
" hmm iya neng yaampun lupa "
karena terlalu pulas hingga lupa ada jadwal pengiriman sayuran
" mandi dulu aja, udah neng siapin air panasnya "
" iya makasih sayang "
TOK TOK TOK
" assalamualaikum gan "
terdengar suara mang kosim, orang kepercayaanku sekaligus karyawan di perkebunanku
" waalaikumsalam, duh mang punten kesiangan "
" wahh hha iya gapapa gan nyantai aja "
" bentar ya saya mandi dulu " kataku
" iya gan mangga "
aku segera ke kamar mandi dan membasuh seluruh tubuhku. Bagaimana bisa lupa padahal aku sudah memasang alarm, ah mungkin memang sedang kecapean aja.
Saat aku kembali kulihat mang kosim sedang ngobrol dengan istriku
" udah a mandinya? "
" iya neng " timpalku sambil mengenakan jaket
" nyantai aja gan padahal "
" gapapa mang udah siang ini "
selesai semuanya kami langsung berpamitan untuk berangkat mengirim sayuran
" ih gak pada sarapan dulu " istriku manja
" gapapa neng nanti dijalan aja "
" ayo gan kalo mau makan mah sok aja " ujar mang kosim
" gapapa mang ayo "
" ceu kita jalan dulu ya " kami pun segera berangkat karena perjalanan lumayan memakan waktu aku ngobrol bersama mang kosim sepanjang jalan agar tidak terasa mengantuk
" mang nanti kalo ngantuk gantian sama saya ya "
" gapapa gan saya kuat ko hehe "
HP ku berdering ternyata ada pesan whatsapp dari istriku

28290543844b9b7e35bc22c5149eb8fae572f34d.jpg


kasihan juga ia jarang melakukan kegiatan apalagi berkumpul bersama teman sekolahnya, tidak ada salahnya memberi kesempatan.
" duh mang saya ngantuk banget " kantuk sudah berhasil mengalahkanku
" iya tidur aja gan "
" nanti bangunin saya ya kalo mau gantian " kataku
" tenang aja saya kuat ko semalem udah ngopi "
" ngopi apa nyusu mang hahaha " aku memulai jokes agar mengurangi ngantuk namun percuma saja
" hahaha kalo nyusu mah saya ngantuk sekarang gan "
Istri mang kosim memang masih muda bisa dibilang seusia dengan eneng istriku, bahkan bisa dibilang kami memiliki kisah yang sama mengenai istri yang belum hamil.

" gan bangun gan "
cahaya matahari menusuk mataku dan seketika gerah, ternyata sudah tengah hari
" eh udah nyampe ya mang "
" iya gan baru kok " cuacanya memang sedang panas disini berbeda dengan kampungku yang masih sejuk
" mang siapin dulu aja sayurannya, saya mau ketemu orangnya dulu " kataku menuju ke rumah si pembeli
" siap gan saya cek lagi "
akupun mulai berbincang dengan si pembeli dan membuatnya yakin dengan kualitas sayuran yang kujual
" udah gan lengkap " kata mang kosim
" ayo kita turunin "
" gapapa gan saya aja " tolak mang kosim namun aku tetap menurunkan sayurannya begitupun si pembeli ikut membantu
" bareng bareng aja mang haha " kataku.
Setelah semua selesai kami beristirahat dan aku mengecek whatsapp ada status istriku yang berisikan foto sedang reuni, setelah ku perhatikan disana ada seseorang yang sepertinya kukenal.
Anwar, ya itu dia mantan pacar istriku saat SMA, setahuku dia pergi keluar pulau namun entah kenapa firasatku mulai tidak enak
" ini pak " si pembeli memberiku uang cash
" ohh saya kira di transfer, makasih banyak pak "
" nanti saya langganan deh heheh " katanya
" haha siap siap, yaudah kita pamit ya pak "
" ya hati - hati "
kami langsung segera pulang karena firasatku sudah tidak enak seolah ada sesuatu yang terjadi
" lebih ngebut dikit mang " perintahku
" oh iya gan siap "
ia tidak berani bertanya alasannya, itulah mengapa aku menjadikannya orang kepercayaanku.
" punten mang jadi buru - buru "
" iya gan gapapa "
" perasaan saya gak enak ini dirumah "
" ohh iya gan "
kami segera meluncur karena firasatku sudah tidak enak

tak terasa hari sudah gelap dan sesampainya di desa kami langsung memasukan mobil ke garasi, karena letaknya jauh dari rumah aku merasa aman dan mungkin istriku tidak mengetahui kedatanganku
" mang gapapa kalo mau pulang, istirahat "
" ohh gapapa gan? "
" iya mang nuhun ya "
" oh iya yaudah gan permisi " katanya berlalu
" iya mang "
ia segera pulang dan aku mulai mengendap menuju rumah kulihat sudah sepi dirumah, mungkin acara sudah selesai dan hanya ada 1 sepeda motor saja yang terparkir.
Entah kenapa aku merasa tidak enak hati saja
TOO TOK TOK
" neng " aku memanggil istriku
TOK TOK TOK
selang beberapa saat dia muncul dan berdiri di pintu masuk
" iya a, udah pulang, tumben cepet" katanya dengan nafas terengah
" iya neng, udah selesai acaranya? "
" iya a udah pada pulang tinggal a anwar "
aku memang sedikit curiga dengannya namun aku tidak mau terlihat kekanak kanakan dan memperbesar masalah yang belum terbukti
" ohh iya "
aku segera masuk dan ia langsung menghampiriku
" kang hehe "
" sehat war " aku berlagak biasa saja
" alhamdulillah kang hehe "
" sok dilanjut ngobrolnya "
aku berlalu kekamar mandi karena sudah penuh keringat setelah seharian tadi diperjalanan
" ini handuknya a "
" iya neng " ia kembali mengobrol dan aku segera masuk ke kamar mandi dan langsung mengguyur tubuhku.
Ahh segar rasanya, semua rasa lelah hilang seketika. Selesai mandi aku langsung ke kamar dan istriku sedang berbaring sambil memainkan ponselnya
" udah a mandinya? "
" udah, mana anwar? " tanyaku
" pulang a "
aneh dia pulang telat dibanding temannya yang lain namun ketika aku datang ia malah pulang, aku tidak boleh curiga karena jika rasa takut dan khawatir berlebihan bisa jadi itu bahaya, terkadang kejadian yang difikirkan bisa kejadian
 
sudah pasti itu mah .....si neng di garap sama anwar....jangan dibiarin ....kasih hajar tuh si anwar....hahahaha
 
Bimabet
" aa mau bobo ya cape "
" iya a istirahat aja, neng juga bentar lagi bobo " katanya sambil terus menatap layar HP, aku membaringkan tubuhku dan ia masih terus tersenyum sambil memainkan HPnya
" chat sama siapa neng? " tanyaku
" ini tadi grup reuni masih rame a hehe "
" ohh banyakan ya tadi "
" iya a rame banget "
" anwar kenapa pulangnya terakhir " aku mulai memberanikan diri bertanya
" tadi neng yang minta nemenin a, sampe aa pulang "
" ohh pantesan atuh "
" tenang aja a " ia tersenyum dan aku percaya pada istri tercintaku.
Ia membalikkan tubuh sambil tetap memainkan HPnya dan samar samar kulihat chat WhatsApp anwar, benar ternyata rasa curigaku mereka memang sering chatting. Sebelumnya aku memang belum pernah melihat isi HPnya karena privasi.
" kemana neng " tanyku karena ia segera berdiri
" pengen pipis "
katanya sambil berjalan cepat menuju kamar mandi dan ini kesempatan emasku, seketika ku baca chatnya

282913759ec6aaa2bbced434437bfb408b5dcedf.jpg


aku merasa ada yang janggal pada chattingnya, dan segera kusimpan lagi HPnya karena ia kembali. Padahal aku masih penasaran dan ingin scroll ke atas untuk membaca chat lainnya
" bobo yu a "
" iya neng "
ia memelukku dan tertidur disampingku
" hmmmm " ia memejamkan matanya, apa mungkin ia membohongiku? aku jadi penasaran sama chat mereka yang lainnya
" aa bobo ih "
" iya sayang iya " akupun segera memejamkan mata karena besok harus kembali mengurus pengiriman sayuran.


Pagi itu aku menuju rumah mang kosim untuk persiapan pengiriman
" a neng ke warung dulu ya "
" iya aa juga mau ke mang kosim "
ia berdandan sangat cantik tak biasanya, ah sudahlah
" assalamualaikum mang "
" waalaikumsalam masuk gan " terdengar suara wanita yang tak lain adalah istrinya
" mana mang kosim? " tanyaku
" masih mandi gan, kesiangan "
" wahh semalem pasti tempur nih haha " candaku, ia hanya tersenyum malu. yuni memang seusia denganku karena ia teman sekolahku dulu namun orang tuanya menjodohkannya dengan mang kosim
" duh jadi malu gan hehe "
" ngapain malu emang gitu kan kalo udah nikah "
" tapi masih belum ngisi juga " ia tertunduk, aku merasa bersalah membahas soal itu
" duh yun maaf saya salah ngomong "
" padahal setau saya dulu bisa hamil "
" hmmm kenapa ya " aku bingung harus memberi tanggapan apa
" si bapak kurang olahraga kayaknya, jadi kualitas spermanya kurang "
" harus pake kontol saya kali haha " aku mencoba mencairkan suasana, namun ia malah menatapku tajam
" pengen nyobain gan "
" eh eh becanda doang saya mah "
ia menatap kosong ke selangkanganku yang seketika ku tutupi
" waduh gan punten mamang kesiangan "
suara mang kosim memecah keheningan
" ko bisa kesiangan mang "
" semalem dibikin KO tuh mamang haha "
ia segera berlalu mengenakan pakaian dan akupun bersiap
" gan saya pengen nanti malem "
" yun saya cuma becanda tadi " aku mencoba menahan tubuhnya
" gamau tau " ia mengusap selangkanganku seketika membuatku menggelinjang, aku langsung pergi masuk ke mobil karena bisa bahaya. Tak lama mang kosim masuk
" ayo gan " kami segera berangkat mengirim sayuran yang telah dipersiapkan, kebetulan tidak terlalu jauh tempatnya.
saat aku melewati rumah si anwar kulihat ia sedang memanaskan motornya karena kebetulan dekat dengan rumah mang kosim
" si anwar ngapain liatin kita "
" agan udah tau belum? "
" tau apa? " aku mulai penasaran
" si anwar sering kerumah agan kalo kita ngirim "
" kemarin sih emang ada dirumah " kataku
" bukan apa apa ya gan, takut jadi fitnah "
" hmmm "
selama perjalanan aku merenungi kelakuan istriku, mana mungkin ia berbuat itu padakau? namun memang isi chatting nya masih membuatku penasaran.


Sesampai di TKP kami mulai bernegosiasi dengan si pembeli karena kebetulan ia bersedia jika aku menjadi supplier sayurannya
" alhamdulillah pak saya siap "
" syukurlah kalo gitu, ini saya ambil dulu ya buat sample "
" iya pak silahkan, mang bantuin ayo "
" siap gan "
kami segera membawa semua sayuran ke gudang
" yaudah kalo gitu kami permisi pak "
" iya, nanti saya kabari jika memang sudah cocok dengan samplenya "
" iya siap pak, yaudah kami pamit ya "
" iya hati-hati "
bersyukur sekali ada perusahaan yang sedang membutuhkan vendor sayuran, semoga tertarik dengan samplenya
" alhamdulillah gan, biasanya mau mereka "
" iya mang nuhun pisan kenalannya "
" hehe iya gan udah tugas saya mereun "
hari masih siang namun pengiriman sudah selesai aku lebih baik pulang dan beristirahat saja
" mang langsung pulang aja ya "
" oh iya gan, saya mau cek aja ya ke kebun " katanya
" ohh yaudah kalo gitu "
aku mempekerjakan mang kosim karena loyalitasnya yang tinggi, rasa memiliki yang besar pada kebunku membuatku rela menggajinya dengan angka tinggi.
Setelah mobil masuk ke garasi ia langsung ke kebun dan aku masuk kerumah
" assalamualaikum neng "
tak ada jawaban namun pintu tak terkunci dan terdengar suara air menyala di kamar mandi, oh mungkin ia sedang mandi.
Aku mencoba melihatnya dari celah sekat kamar mandi yang biasa kugunakan untuk pijakan jika sedang membetulkan atap yang bocor, betapa terkejutnya aku melihat istriku sedang mengulum kemaluan si anwar


" ahh sshh enak neng "
" hehe hmmm "
" sepong terus neng sshh ahh "
" enak ya a "
" iya sshh nikmat banget "



apa aku bermimpi? aku menampar diriku namun memang benar ini terjadi didepan mataku, entah kenapa aku tidak berani berteriak dan hanya terpatung mengintip mereka


" neng juga mau a " kata istriku manja
" diapain neng "
" dijilatin ininya "
ia menunjuk selangkangannya
" apanya hehe "
" memeknya atuh a "
" hehe sini "
istriku mengangkan ditepian bak mandi dengan wajah anwar berada di selangkangannya
" ahhh sshh aa mmhh "
" hehe enak ya "
" heeh sshh mmmhhh "
" gurih banget memeknya neng "
katanya dengan tatapan penuh nafsu
" sshh ahh terus a "
" nyut nyutan memeknya neng hehe "
" jangan dicolok colok gitu a ssh ahh "
ia melemas dan hampir terjatuh
" hehe muncrat juga akhirnya " anwar tersenyum penuh kepuasan
" lemes banget aa sshh "



ia berdiri dan berciuman, mematikan air dan mengenakan handuk. Aku segera berlari keluar dan menguncinya dari luar.
Gila ini kejadian benar apa tidak ya? aku masih belum percaya dengan apa yang aku lihat
" a pintu udah dikunci belum? "
" udah neng tenang aja hehe "
" takut ada orang "
" gapapa kok, lanjut yu "
aku masih beraksi layaknya ninja warrior hahaha melangkah dengan senyap tanpa suara.


ia menggandeng istriku ke kamar, segera kubuka pintu dengan perlahan dan masuk untuk mengintip aksi mereka, untung saja aku memiliki kunci duplikat


" ih aa ngaceng lagi " istriku mengocok kontol anwar
" hehe liat kamu telanjang sih jadi ngaceng "
" neng juga suka ngaceng kalo liat titit aa hehe "
" apalagi liat memek kamu neng hehe "
" kenapa memek neng a? "
" banyak bulunya hehe aa suka "
" ih dasar "



mereka berpelukan dengan mesra dan merebahkan tubuhnya dikasur ku, kasur pernikahanku dengan eneng. Entah kenapa aku hanya terdiam melihat kejadian itu, tidak berani berteriak atau menegurnya, aku masih tidak percaya dengan apa yang kulihat.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd