Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualangan Suami dan Istri (No SARA)

Status
Please reply by conversation.
suhu nanya dong kalo buat mulustrasi ambil dimana ya, dan gimana caranya ya? part 3 sudah selesai tinggal rilis, tapi mau di tambahin mulustrasi aja. masih bingung, mohon ada yang tau??
Upload image yang dikehendaki ke Imagebam copy bb code di bagian yang dikehendaki dalam cerita.
Untuk mencobanya silahkan ke forum latihan saja Hu, setelah berhasil baru aplikasikan kedalam cerita, mudah kok
 
Lanjutan Part 3 ya suhu, semoga bisa menghibur suhu disini,
selamat membaca ya para suhu semprot disini,, :beer:

==========================================

Part 3

https://www*****picture.com/q/Aulia.jpg
Aulia Salsabilla Rahma

https://www*****picture.com/q/Naila.jpg
Naila Putri Hidayat

https://www*****picture.com/q/Raihan.jpg
Raihan Aditya Nugroho


POV Naila


“creeeettttt,, creeettttt,,, creeetttttt,, oughhhh,, ahhhhhhhhhh lenguh ku panjang”, karena orgasme hebatku sampai lantai dibawah ku basah karena aku squirt,

“ahhh,,, ahhh,,, ahhh,,,”, terdengar suara nafasku sehabis orgasme hebatku tadi,

“makasih yang bang doni udah temenin naila malam ini, muaaaaccchhh”, kataku sambil mengambil celana dalamku untuk mengelap sisa cairan memek ku yang masih ada di badanku,

“sama-sama naila sayang, abang juga puas malam ini sayang, abang harap kita bisa ketemuan biar bisa real ngentot nya”, kata bang doni.

Aku memberikan ciuman perpisahan kepadanya sambil kumatikan hp ku.

Aku melihat lantai kamar yang masih basah dan kuambil baju kotorku untuk mengelapnya sampai bersih, dan kutaro baju kotorku itu di tempat pakaian kotor,

Aku menuju ke lemari dan mengambil hp ku satu lagi yang sudah kutaro sedemikian rupa supaya bisa terlihat apa saja yang aku lakukan di kamar ini,

“ayah puas sayang liat bunda tadi VCS sama bang doni”, kataku sambil duduk di pinggir kasur masih dalam keadaan telanjang,

“puas banget bun, ini aja ayah sampai keluar 2 kali liat bunda joget hot gitu”, kata suamiku.

“mana yah liat sini kontolnya pasti dah layu ya, hihihihi”, candaku ke mas romi,

“ini liat bunda sampe lemes gini kontol ayah”, sambil dilihatin kontol mas romi dan terlihat banyak ceceran peju di lantai bawah kakinya,

“hihihihi ayah nafsu banget ya sayang”, godaku.

“iya bunda, jadi tambah nafsu ayah ke bunda kalo bunda rada binal”, kata suamiku.

“jangan terlalu nafsu ah yah, biasa aja ayah bisa buat bunda terkencing-kencing apalagi kalo tambah nafsu bisa pingsan bunda dibuat ayah”, kataku kemudia.

“ya udah bunda mandi dan istirahat ya, kayaknya kelihatan capek bundanya, ayah juga mau mandi ya bun”, ucap mas romi.

“ok ayah, bunda mandi dulu ya sayang, love u ayah muuuuaaaccchhhh”,

“love u to bunda sayang”,

Lalu aku pergi kekamar mandi di luar kamar ku untuk mandi dengan berjalan bugil sambil menenteng handuk, sampai di luar kamar aku kaget karena ada 2 gelas teh tergeletak dilantai,

“astaga, apakah kak aulia tadi melihat apa yang aku lakukan didalam ya?”, ujarku,

“duh kenapa tadi aku lupa mengunci pintu kamar, apa yang ada didalam pikiran kak aulia ya ke aku nanti?”, ujarku berikutnya,

Dalam keadaan perasaan yang masih takut terhadap kak aulia aku menuju kamar mandi untuk membersihkan diriku.

Selesai mandi dan memakai handuk dibadanku aku kembali kekamar untuk menelepon suamiku perihal hal ini, sampai di kamar aku mengeringkan lagi tubuhku dan dan melilitkan handuk dikepalaku kemudian aku merebahkan diri dikasur dalam keadaan telanjang,

“ahhhh,, enaknya tidur dalam keadaan tenjang, bisa buat badan dilex” ujarku, sambil aku mengambil hp ku dan menghubingi suamiku,

Tuuutt,, tuuutt,, tuuuttt,,, dan diangkat oleh suamiku,

“hallo bunda, sudah mandinya sayang?”, ucap mas romi.

“sudah yah, ayah juga sudah mandinya?”, kataku juga,

“sudah juga bun,, ini lagi rebahan di kasus di mes nunggu telepon bunda sayang”, ucapnya lagi.

“ayah bunda mau ngomong sesuatu sama ayah, tentang yang kita lakuin tadi”, kataku lagi,

“ada apa bun kayanya bunda rada takut?”,

“ayah kayaknya tadi bunda dilihat sama kak aulia deh pas lagi VCS sama bang doni tadi”, kataku lagi kepada suamiku,

“hah yang bener bun?”,

“iya ayah bener, soalnya pas bunda mau mandi tuh ada teh 2 gelas di lantai, siapa lagi coba yah yang ada di rumah ini selain kak aulia?, gimana dong yah?”, kataku.

“santai aja bun, gpp kok malah ayah seneng kak aulia ngintip bunda”, ucap suamiku,

“kok gitu yah, naila takut yah, nanti kak aulia pikir bunda macam-macam”,

“santai aja bun, sebenernya ada rahasia yang ayah dan mas raihan simpen udah lama bun tapi malam ini ayah akan cerita sama bunda”, ucap cuamiku lagi.

“rahasia apa yah, ceritain sama bunda yah”, ujarku,

“bunda sebenarnya mas raihan itu sama ayah punya keinginan sex yang sama terhadap pasangan masing-masing tapi mas raihan pas nikah sama kak aulia tuh jadi takut untuk merealisasikannya”, ucap suamiku.

“padahal dulu waktu dia pacaran dia selalu melakukan apa yang ayah lakukan ke bunda sekarang ini”, ucapnya lagi.

“ohh bunda baru tau, ternyata kalian kakak beradik punya kelainan yang sama ya, seneng pasangannya di cabulin orang lain”, kataku.

“bun sebenernya ayah dan mas raihan pernah ngomong berdua tentang sesuatu dimana mas raihannya yang masih belom bisa melakukannya padahal kita berdua sangat pengen bun”, ucap suamiku lagi

“emang keinginan kalian itu apa yah?, gak macem-macem kan yah?”, kataku ke suamiku.

“keinginan kami itu, bunda menggoda mas raihan dan kak aulia menggoda ayah di tempat yang berbeda”, ucapnya lagi,

Aku yang mendengarnya kaget bukan kepalang.

“maksudnya ayah bunda menggoda mas raihan sama kaya yang bunda lakuin ke bang doni tapi ini langsung dan di lihat oleh ayah, begitupun nanti yang dilakukan kak aulia ke ayah?”, kataku yang sudah mulai emosi,

“apa sih yang ada dikepala kalian itu yah?”, ucapku lagi.

“ayah minta maaf ya bun, ayah sayang sama bunda juga sayang sama mas raihan dan kak aulia”,

“nanti kalau kebablasan gimana yah apa ayah rela bunda di gauli sama mas raihan, begitupun sebaliknya apa mas raihan juga rela istrinya di gauli sama ayah?”, kataku lagi.

“kalau dengan mas raihan ayah rela bun karena entah kenapa kalau ayah membayangi bunda dan mas raihan ayah sangat bernafsu”,

“tapi apakah ayah akan tetap mencintai bunda kalau bunda sudah melakukan itu yah?”, tanyaku.

“ayah akan selalu cinta dan sayang sama bunda yang penting bunda jangan selingkuh di belakang ayah ya, ayah tidak akan memaafkan bunda”, ucap suamiku.

“ok yah bunda akan mengikuti keinginan ayah dan mas raihan, bunda akan mencoba membuat kak aulia jadi seperti bunda sedikit-demi sedikit”, kataku ke suamiku.

Tok,,,tok,,,tok,,, naila,,,

“iya kak sebentar”,, ucapku.

“ya udah yah bunda pamit dulu,, tar bunda usahain ya yah, muuuaaaccchhhh,, love u ayah”, ucapku ke suamiku.

“love u to bunda sayang”, jawabnya.

Lalu aku mengambil daster transparan di dalam lemari dan kupakai tanpa dalaman kemudian aku membuka pintu kamar, ternyata kak aulia sudah ada di depan kamar dengan memakai daster pendek diatas lutut sambil membawa 2 gelas teh ditangannya.

“ngobrol dibalkon sambil ngeteh yuk nai”, katanya kepadaku,

“yuk kak”, jawabku kepadanya.

Lalu kita berdua pergi ke balkon atas disana sudah ada bangku dan mejakecil dan pemandangan taman dan kita duduk berdua sambil menikmati malam ini.

“abang sama ade dah tidur kak”, tanyaku ke kak aulia.

“sudah de tadi habis ngerjain tugas langsung tidur mereka capek satu harian bergerak badannya”, jawabnya.

“duh gimana ya caraku memulai sama kak aulia, ya sudah lah besok saja aku pikirin, malam ini mending gini aja dulu”, ucapku dalam hati.

Dan kami berduapun duduk sambil mengobrol berdua sampai jam 9 malam dan kak aulia pamit untuk tidur di kamarnya, dan aku pun balik kekamarku dan rebahan di kasurku.

Aku mulai melamun dan berfikir apa yang sudah aku lakukan bersama suamiku, awalnya aku terpaksa melakukannya tapi belakangan ini aku sangat menikmatinya, aku melakukan ini bukan karena lalainya suamiku dalam hal kebutuhan lahir dan batinku karena apa yang sudah diberikan kepadaku sudah sangat cukup bahkan berlebih.

Walaupun dia sibuk, suamiku selalu menyempatkan untuk meneleponku, kalau pulang kerumah dia akan memanjakanku di kasur bak ratu, dia sangat perkasa yang bisa membuatku multi orgasme kalau sedang bersamanya.

Dia selalu memberikan perhatian dan apapun yang aku minta, mangkanya aku pernah bertanya kepadanya alasan suamiku melakukan ini padahal di dalam dirinya tidak ada kurang suatu apapun. Dan suamiku bilang bahwa yang dilakukan ini adalah variasi cintanya kepadaku kami supaya kita tidak boring dan bosan. Apapun yang terjadi dia akan selalu mencintaiku dan tidak akan meninggalkan ku. Karena jujur aku takut bila mas romi suamiku meninggalkan ku, bisa gila aku nanti.

Aku lihat jam sudah jam 9.40 malam dan aku haus, dan aku turun kebawah dengan masih memakai daster ku yang tadi, sampai dibawah aku membuka kulkas dan mengambil botol minuman untuk kubawa ke atas. Pada saat ingin kembali kekamar aku kaget ternyata mas raihan ada di belakangku hanya memakai celana boxer kecil sehingga kelihatan cetakan kontolnya dengan jelas.

“astafirullah mas raihan, sudah balik ngajar mas?”, tanyaku sembari aku melihat kontolnya yang tercetak di celana boxernya.

“sudah nai barusan sampai tadi, mas mandi dulu lalu kesini cari makanan, nai kapan sampai?”, tanyanya juga sambil kulihat matanya memandangi pentil payudaraku yang tercetak di dasterku juga memekku yang menerawang dibalik daster transfaranku,

Aku yang mengetahui itu langsung menutupdengan tangan kananku dan tangan kiriku menutup memekku. Lalu aku buru-buru pamit kepada mas raihan untuk balik kekamarku.

“aku balik kekamar dulu ya mas”, ucapku sambil menaiki tangga menuju kamarku.

“iya nai selamat malam ya”, kata mas raihan.

Sampai dikamar aku merasa tegang sekali apalagi cara memandang mas raihan ke arah tubuhku tadi, dan tadi kontol nya yang tercetak di boxernya besar sama seperti punya suamiku.

“sudah mending aku tidur saja ah, daripada mikirin yang tidak-tidak”, ujarku sambil ke tempat tidur.


Balik Ke Aulia

Pagi sudah menyingsing dan aku sedang ada di dapur sedang masak untuk makan siang nanti, suamiku sudah pergi kerja katanya ada jadwal pagi mengajar dan hari ini sampai sore mengajarnya dan kedua anak ku juga sudah pergi kesekolah dengan diantar oleh budi.

Sambil aku masak aku kaget karena ada yang memelukku dari belakang dan mencium pipiku sebelah kiri,

“selamat pagi kak aulia?, lagi masak apa kak?”, ucap naila yang ternyata memelukku dan menciumku lagi di pipi kiriku,

“lagi masak gulai ikan sama tahu goreng nai, mas raihan dan anak-anak suka”, jawabku sambil masih kurasakan pelukan naila di badanku dan kepalanya di letakkan di pundak kiriku.

Lalu tiba-tiba naila membisikkan satu kalimat yang membuat aku terdiam,

“aku kemaren liat kak aulia ngintip kedalam kamarku”, ucap nya sambil masih di kecupnya pipi ku sebelah kiri.

“ngintip apa nai, kamu ada-ada aja orang kakak semalaman ada dikamar kok baru kita nge teh”, kataku juga untuk mengalihkan nya.

“kakak jujur aja, naila suka kok kalo naila di liatin sama kakak kaya kemaren, kakak juga kan”, katanya sambil melihatku dari samping dan aku melihatnya juga sambil terdiam.

Naila kemudian mengecup pipiku dua kali dan meninggalkan ku ke kamarnya.

“kak, nai cuci baju dibawah ya biar sekalian sama kakak”, katanya.

Aku yang masih bingung mendiamkan saja tadi yang dibilang naila lalu kembali melanjutkan memasak, tidak lama terlihat naila membawa pakaian kotornya kebawah untuk di cuci di bawah.

“kak nai bantu ya masaknya”, ucapnya sambil membantuku mengiris bawang merah sambil melihatku,

“kenapa de kamu liatin kakak kaya gitu?”, tanyaku,

“bagus gak kak badan nai pas kakak liat kemaren?”, tanyanya yang membuat aku berhenti dan melihatnya.

“kakak beneran liat nai tadi malam kan, kalo gak kenapa kakak gugup?, gpp kan santai aja nai aja santai kok”, ucapnya sambil memberikan senyum yang manis.

“iya de kakak melihat mu semalam, kakak masih shock aja ternyata perbuatanmu mungkin atas persetujuan romi”, ucapku.

“kamu sudah berapa lama melakukan seperti itu de?”, tanyaku

“dari awal menikah kak”, jawabnya,

“jadi sudah hampir 2 tahun ini kamu melakukan itu nai?, dan suami mu tau?”, tanyaku lagi.

“justru itu kemauan dari mas romi kak”, jawabnya sambil masih tersenyum,

“apa kehidupan rumah tangga kalian bermasalah nai sampai harus seperti itu?”

“gak kak, justru keadaan kehidupan rumah tangga kami semakin harmonis, aku dan mas romi makin cinta kak”, jawab nya,

“kamu gak bohong kan de?”, tanyaku lagi,

“beneran kak, nai gak bohong, memang pertama melakukan itu karena terpaksa dan berfikir kalau mas romi itu sudah gila dan tidak mencintai nai”, jawabnya,

“tapi setelah nai lakukan ternyata mas romi semakin cinta sama nai kak”, jawab nya lagi.

“dan nai melakukan ini hanya sebatas yang kakak liat semalam juga hanya sampai petting aja kak belom ke arah senggama atau ngentot kak”, katanya lagi.

“kakak bingung mau ngomong apa de, ini sudah jalan yang kalian pilih”, kataku kepadanya,

“dan jujur de entah kenapa tuh kakak semalam kebawa suasana melihatmu dan kakak terangsang sampai kakak orgasme di lantai depan pintu kamarmu”, ucapku lagi dengan malu,

“waaahhh kak naila”, ucapnya sambil kelihatan kaget.

“kakak nafsu ya ngelihat badan nai hihihihihi,,,”, candanya kepadaku.

“gak tau de”, jawabku sambil malu mau jawab apa.

“gpp kak nai juga suka kok kalo kak aulia nafsu liat badan nai”, ucapnya sambil tersenyum nakal.

“sudah-sudah nanti saja dilanjutinnya, masak dulu nanti gak kelar ini”, kataku untuk mengalihkan pebicaraan.

“iya ka, hihihihi”, candanya lagi.

Lalu kamipun melanjutkan memasak sampai kelar dan menata makanan tersebut di atas meja. Setelah masak kami berdua istirahat sebentar sambil minum teh di ruang keluarga.

“tau gak kak?, ternyata mas raihan juga sama kata mas romi, nai juga baru tau tadi dikasih tau sama mas romi”, ucap naila,

Aku yang mendengarnya membuatku sedikit tersedak oleh minumanku,

“yang bener nai?, romi bilang begitu,”, tanyaku kepadanya.

“iya kak tapi mas raihan takut untuk melakukan itu, kata mas romi dulu si waktu mas raihan kuliah dia melakukan itu, tapi pas nikah sama kakak dia jadi gak berani”, ucap naila lagi,

“kok romi bisa tau nai?”,

“kata mas romi sih mereka dari kecil selalu terbuka apapun itu mangkanya mas raihan juga tau mas romi suka begitu juga”, ucap naila.

“dulu si pernah kakak pinjam laptop mas raihan nai, dan kakak gak sengaja liat di histori web nya itu beberapa mengenai bahasan memamerkan istri, membuat istri mau di cabulin orang lain, hingga sampai bahasan gangbang nai”, kataku.

“kakak saat itu shock kenapa bacaan mas raihan seperti ini, dan hari ini terjawab sudah dengan kamu bercerita tentang fantasi terpendamnya mas raihan”, kataku lagi.

“kamu sudah melakukan dimana saja nai dan sudah berapa pria yang sudah kamu goda hihihi”, gantian candaku kepadanya,

“hihihi kakak ini lah, baru 5 kak, waktu di jogja pas kami honeymoon itu 2, lalu dijakarta ini 3 itu juga dari media sosial, nai dan mas romi yang mencari siapan cocok gak sembarangan cowok kak”, katanya.

“kakak mau coba ya?, hihihihi,, “ canda naila kepadaku,

“husss gak lah, lagian kakak masih takut nai, tar mas mu tau”, kataku kepadanya.

“saran nai sih mending kakak tanya dah sama mas raihan tentang fantasinya itu biar tau benar apa tidak, biar kak aulia juga gak penasaran lagi”, ucap naila,

“iya nai nanti aku akan tanya mas raihan”, kataku kepadanya.

“kak nyuci yuk dan mau siang nih”,

“yuk nai”, sambil kita ke tempat cucian baju dibelakang.

Sampai di tempat cuci ternyata mesin cuci nya rusak jadi kita cuci secara manual pake tangan. Kita nyuci sambil bersenda gurau dan menciprat air ke badan jadi daster yang kita pakai jadi basah,

“payudara kaka bagus masih bulat gitu walaupun udah anak 2”, ucap naila sambil bilas pakaian,

“kamu juga nai bagus bulat menantang dan pentilnya ngacung gitu”, kataku kepada naila,

“hahahahaha”, lalu kami tertawa bersama,

selesai bilas pakaian kotor yang tersisa hanya daster yang kami pakai, lalu aku melihat naila melepaskan dasternya dan telanjang di depanku, aku yang melihatnya takjub sama seperti malam kemaren. Naila yang mengetahui itu lalu mendekatiku dan membuka daster yang aku pakai sampai terlepas dari badanku, dan kami sama-sama telanjang,

“badan kakak ternyata masih bagus, pantas mas romi penasaran ingin melihatnya”, ucap naila, sambil memandangi badanku,

“masa si nai romi ingin melihat badan kakak?, tanyaku dengan muka yang sudah memerah karena malu,

“kakak mau kan bantu naila supaya fantasi mas romi terwujud?”, tanya naila,

“iya nai kakak mau, tapi ajari kakak ya, kakak masih malu”, kataku sambil mukaku menunduk.

“iya kan nai akan ajarin kakak ya”, sambil di angkat mukaku dan di cium nya bibirku dengan lembut dan aku membalas nya dengan lembut juga.

“ya udah selesaiin cuci dulu yuk kak baru nanti kita mandi”, ucap naila,

Dan kamipun menyelesaikan cucian kami dan menjemurnya di tempat cucian juga karena ada sisi dimana matahari masuk kedalam, dan kami pergi ke kamar mandi untuk mandi, dikamar mandi kami saling sabun dan saling membersihkan diri kami masing-masing.

“kak aku telpon mas romi dulu ya biar nanti kita kasih pertunjukan ke dia, gimana kak?’, tanya naila kepadaku,

“nanti malam saja nai gimana kita kasih tontokan ke suami-suami kita pas anak-anak sudah tidur, gimana nai?”, tanyaku ke naila,

“boleh kak, biar sekalian mas raihan menikmati tubuh ku dan mas romi menikmati tubuh mu”, ucap naila,

Lalu kita menyelesaikan mandi dan menuju ruang keluarga untuk merancang arara malam nanti, jam 6 sore mas reihan pulang dari mengajar dan aku menyiapkan mandiannya dan pakaian gantinya, habis mandi kita sekeluarga melakukan sholat magrib berjamaah setelah nya kita makan semua di meja makan.

“kapan romi balik dari dinas nai?”, tanya mas raihan,

“jumat minggu ini mas, tadinya sampai hari minggu tapi dimajuin mas hanya sampai jumat”, jawab naila,

“ohh kebetulan, sabtu nanti kita jalan-jalan ke pemandian air panas di daerah sariater subang, gimana bun?”, tanya mas raihan lagi,

“ayo yah sembari refresing, kita ajak sekalian romi sama naila, gimana nai?”, kataku ke naila,

“boleh tuh kak, nanti nai tanya mas romi ya mau apa gak”, ucap naila.

Selesai makan aku dan naila membereskan nya dan membersihkan meja dan mencuci piring di dapur, sementara mas raihan sedang nonton di ruangan keluarga,

“kak, nanti rencana mau ngekuinnya dimana? dan nai sengaja gak kasih tau mas romi kalau kita nanti kasih kejutan ke dia”, ucap naila.

“di kamar kakak aja de biar gampang pancing mas raihan nanti pintu kamar kakak jangan di tutup rapat biar bisa mas raihan liat kita berdua ya nai”, kataku kepada naila,

“ok kak siap”, jawab naila.

Waktupun sudah pukul 8.20 malam dan aku sedang menidurkan anakku dikamarnya sambil aku WA nai biar pake daster sexy tanpa jilbab dan daleman nanti ke kamarku, biar bisa menggoda mas raihan, dan dibalas ok oleh naila,

Jam 9 malam kurang anak-anakku sudah tidur dan aku keluar dari kamar mereka dan menuju kekamarku sambil melihat suamiku sedang memeriksa tugas anak mahasiswanya di meja ruang nonton, ku WA Naila supaya turun ke kamarku, dan dijawab ok.

Tidak lama aku melihat turun naila dengan memakai daster pendek diatas lutut dengan tali dipundaknya, sangat sexy ditambah tercetak pentil payudaranya di dasternya dengan rambut sebahunya membuat naila tampil cantik malam ini, dan naila juga membawa tas kecilnya yang aku tau apa isinya.

naila jalan melewati suamiku menuju kamar ku dan suamiku melihatnya tanpa berkedip, sampai dikamar naila menutup pintu kamar tidak rapat agar suamiku nanti bisa melihat kita berdua.

Aku dan naila mulai berbincang dan tertawa berharap suamiku terpancing ingin mengetahui apa yang kami lakukan di kamar, dan benar saja suamiku mulai merapikan soal-soal tugas nya dan mulai mundar-mandir ke dapur dan kamarku,

Naila kemudian menghubungi romi suaminya yang kebetulan sudah berada di kamar mess nya, lalu naila mengganti menjadi panggilan VC dan di sembunyikan,

Aku dan naila duduk di pinggir kasur, naila membelai rambutku dan mulai memajukan mukanya dan mencium bibir ku dengan lembut, akupun membalasnya dengan lembut juga, kemudian dimasukannya lidah nya kemulutku dan akupun juga melakukan yang sama,

kita berciuman sangat panas aku julurkan lidahku ke naila dan naila menghisap lidahku dengan agak kuat, dan naila pun memberikan lidahnya kepadaku dan aku melakukan yang sama,

naila lalu menciumi hidung, pipi, lalu menuju ke leherku yang membuat aku merinding keenakan, lalu aku gantian mengangkat kepala naila dan kicium mulutnya dan kuhisap lalu kuciumi lehernya kiri dan kanan dan kembali kami berciuman dengan panas.

Naila lalu menarik daster ku lepas dari tubuhku, begitupun juga aku melepaskan daster yang dikenakan oleh naila jadi yang tersisa hanya celana dalam kita masing-masing,

Tadi waktu aku membuka daster naila aku melihat suamiku sedang mengintip kami berdua dan aku memberi kode kepada naila dan naila pun tersenyum,

Dipeluknya aku dan dibawanya aku ke tengah kasur sembari derebahkan,

Naila kembali mencium mulutku dan menghisap lidahku dan memberikan ludahnya sedikit kedalam mulutku dan kembali menciumnya dengan panas, lalu turun mencium leherku dan tangannya meremas kedua payudaraku

“ahhhh,,, iya nai enak sekali de”, ucap ku,

Naila lalu melumat peyudaraku sebelah kanan dan menghisapnya dan memainkan pentilnya dengan lidahnya sedangkan yang kiri diremasnya dan di pelintir pentil nya dengan jari tangannya, dia melakukan bergantian kiri dan kanan.

Aku lalu gantian merebahkan naila dan langsung aku menciumnya dengan panas dan ku keluarkan ludahku dan kumasukkan kemulut naila dan naila menelannya dan kuhisap lidahnya, lalu ciumanku turun ke leher dan kedua payudaranya, puas melakukan itu akupun turun menjilati perut dan lobang pusar naila sambil ku remas-remas dan ku pelintir pentil kedua payudara naila,

“issss,,, ahhhh,,, enak kan turun lagi kak”, ucap naila,

Aku turun kebawah dan kulihat celana dalamnya pada bagian tengah sudah rada basah, entah kenapa itu membuatku menjadi sangat nafsu melihatnya,

Kumajukan mukaku dan kukeluarkan lidahku mulai menjilati belahan memek naila yang masih tertutup celana dalam, kugiggit dengan lembut di semua sisi memeknya yang masih tertutup celana dalam yang membuat naila keenakan,

“oohhh,,iissss,,, ahhh kakak apain memek naila,, enak banget kak”, ucap naila,

Aku yang mendengar itu lalu membuka celana dalam naila ke samping dan mulai kujilat dan kuhisap memek naila dengan kuat dan jempol tanganku menggesek itil naila,

Sruuupppp,,,sruuupppp,,,srruuuppp,,,,

“ahhh,,,ahhh,, “, kata naila sambil menekan kepalaku untuk semakin dalam menjilat memeknya,

“kak aulia sebentar dulu kak”, ucap naila, dan aku menghentikannya, dan aku melihat naila mengurangi bantal menjadi hanya satu dan dia rebahan lagi dan menyuruhku untuk posisi 69 aku diatas dan dia dibawah,

Aku lalu memposisikan tubuhku dengan menungging dan memberikan memek ku di atas muka naila dan memek naila dibawah mukaku, aku lalu melingkarkan tanganku memeluk kedua paha nauli dan membuka memeknya kemudian ku julat dan kuhisap lagi memek naila sambil kucoba memasukkan satu jariku ke lubang memeknya,

Naila membuka celana dalam ku dan aku mengangkat kakiku supaya celana dalam ku terlepas, lalu kurasakan tangan naila nemekan sedikit pinggangku sehingga memekku menempel di bibirnya dan dia mulai menjilati dan menghisapi memek ku dengan kuat, begitu pun juga aku aku melakukan yang sama dengan memek naila,,

Aku yang keenakan mulai menggerakkan pinggulku menggesek-geseknya mulut naila,, begitupun juga naila yang pinggulnya bergoyang naik agar bibirku semakin dalam menghisap memeknya, aku lalu berhenti dan menghampiri naila dan mencium mulutnya dengan lembut,

“enak de?”, tanyaku ke naila sambil kuremas payudaranya,

“enak banget kak, aku baru pertama kali ini menjadi lesbian gini kak, ternyata permainan kak aulia jago ya”, ucap naila, sambil ditariknya kepalaku kembali kami berciuman,

Naila lalu turun dari tempat tidur dan mengambil dildo dan vibrator yang ada di dalam tas kecilnya lalu menghampiriku lagi dan menidurkan ku di tengah kasur,

Lalu naila memberikan dildonya kemulutku dan akupun mengulumnya dan bergantian naila juga mengulumnya, kemudian di gesek nya dildo tersebut di memekku dan di masukkan kedalam memekku,

“ouugghhh,, isssss,,, terus de yang dalam”, ucapku,

Lalu naila mulai memompa dildo itu dengan tempo sedang didalam memekku, sambil menghisap itil ku,

“ahh,,, ahhh,,, enak de,, terus de,,”, ucapku kepada naila,

Kulihat naila mengambil vibratornya dan menghidupkannya dan menaruhnya di atas itilku menggantikan mulutnya tadi sembari kocokan dildo di memekku semakin cepat,

Aku merasakan memekku sangat enak dan tubuhku serasa seperti mau copot,, aku lalu meremas payudaraku sendiri sambil kugerakkan pinggulku sedikit, naila semakin cepat mengocok dildo nya di memekku dan vibratornya di atur semakin kencang juga getarannya,

“ahhh,,, oouugghhh,, iiisssss,,, kakak sudah mau sampe sayang”, kataku sambil kuangkat sedikit pinggulku dan,

Creeettttt,,,creeetttt,,creeetttttt,,, aku squirt lumayan banyak sampai membasahi kasurku,

“ahhh,, ahhh,, ahhh,,, enak banget de”, ucapku sambil kulihat naila mencabut pelan dildo dari memekku dan mulai mendilat memekku dan membersihkan cairan orgasmeku.

“kurang ajar kamu de, kamu sudah membuat aku banjir”, kataku sambil kutarik kepalanya dan kuciumi naila dengan panas,

“gantian kamu akan kakak bikin sama seperti yang kamu bikin ke kakak”, ucapku ke naila,

“ampun kak, hihihihihi”, ucap naila sambil tertawa centil,

Aku lalu merebahkan naila dan aku mulai menjilati dan menghisap memek naila dengan buasnya,

Sruupppp,,, sruuupppp,, sruuupppp,,,,

Dan mulai kumasukkan dildonya ke memek naila dan ku nyalakan vibrator dengan pengaturan yang sudah kencang, kutempelkan di itil naila,

Kukocok dengan cepat dildo di memek naila dan kuhisap payudaranya membuat naila semakin keenakan dan mengangkat-angkat pinggulnya sedikit ke atas,

Aku terus melakukannya sampai naila mencapai orgasme hebatnya,

Creeeettttt,,, creeettttt,,, creeetttt,,, ternyata naila juga squirt yang lumayan banyak sama seperti ku,

“ahhh,, ahhh,,, ahhhh,,,”, terdengar nafas naila yang terputus-putus akibat orgasmenya tadi,

“gimana sayang, enak kakak bikin kaya tadi”, ucapku sambil mencium bibirnya,

“enak banget kak,,”, ucapnya, lalu aku rebah di sebelah kiri naila,

“gimana rasanya kalo suami kita mengentotin kita ya kak?”, ucap naila lagi,

“kamu sudah yakin ingin membagi suami mu dan memberi tubuhmu ke mas rihan nai?”, tanyanya,

“itu kalau kak aulia dan mas rihan setuju, kalau tidak begini saja nai juga sudah senang”, jawabnya sambil memeluk dan mencium bibirku.

Aku tersadar keberadaan suamiku kemudian aku melihat ke ke arah pintu ternyata suamiku sudah tidak ada disana,

Naila kemudian mengambil hp nya yang masih terhubung dengan suaminya dan membawanya kepadaku, jadi kami VC an bertiga,

“gimana yah kejutan dari kita buat ayah?”, tanya aulia kepada romi,

“kalian sangat luar biasa, ayah sampai sangat nafsu melihat kalian”, ucap romi,

“gak sopan ya nafsu sama kakak ipar sendiri”, kataku sambil bercanda kepada romi,

“maaf kak, tapi bener aku nafsu liat kakak, apalagi badan kakak masih bagus dan payudara kakak gak kendor walaupun sudah mempunyai anak 2”, ucap romi,

“romi jadi pengen nete di payudara kakak”, katanya lagi,

“emangnya berani?, ada naila lu disini”, kataku ke romi,

“ya harus dengan persetujuan naila dan mas rihan kak, romi gak mau rusak keluarga kita gara-gara gini”, ucap romi,

“nanti kakak tanya ya ke mas rihan rom”, kataku lagi,

“iya kak, ya udah kakak sama bunda istirahat ya, kayanya capek banget tuh hahahaha”, katanya sambil tertawa,

“ok romi, ok ayah”, jawab kami berdua, dan naila mematikan hp nya.

“kak naila dalik kekamar dulu ya”, ucap naila sambil mengambil daster dan mau memakainya tapi aku tahan,

“ngapain dipakai de, orang suami-suami kita udah liat badan kita kok, dan sana balik kamar sambil telanjang”, kataku kepada naila,

Dan naila kembali kekamarnya dengan keadaan telanjang, dan aku masih rebahan dengan rasa nikmat yang masih ada,

Lagi asik rebahan tiba-tiba aku merasakan ada yang naik kekasur dan membuka pahaku dan menjilat dan menghisap memek ku dengan cepat dan penuh dengan nafsu,

Sruupppp,,,sruuppp,,,,sruuppppp,,,,

Aku melihat kebawah ternyata suamiku sedang mengoral memek ku dan mencoba memasukkan 2 jarinya ke memek ku, dan mengocoknya dengan cepat sehingga cairan memek ku semakin banyak,

Tidak lama di keluarkannya jarinya dan suamiku menaikiku dan mulai memasukkan kontolnya yang besar kedalam memek ku dan memompanya dengan cepat,

“ahhh,, ahh,, ahhh,,, enak yah,, goyang yang cepat ya”, kataku ke suamiku, sambil suamiku menggoyangkan kontolnya dengan cepat

Plok,,plok,,plok,, bunyi benturan kelamin kami,

“ternyata bunda nakal juga ya sayang, ayah dari tadi sangat nafsu melihat bunda sama naila”, kata suamiku, sambil di ciumnya bibirku dengan buas dan tetap menggoyang dengan cepat,

“ahh,, ahh,, ahh,, ayah suka sayang kalau bunda seperti ini?, apa ini yang ayah inginkan terhadap bunda?”, tanyaku kepada suamiku,

“jujur iya bun, ayah ingin lihat bunda nakal kaya tadi dan ingin lihat bunda dicabulin cowok lain”, kata suamiku sambil di hisapnya payudaraku,

Kurasakan suamiku hari ini beda, mas raihan hari ini seperti harimau yang lapar yang sedang memangsa buruannya tanpa ampun,

Drttt,,drrttt,,drttt,, bunyi kasur kami karena cepat dan kasarnya goyangan suamiku, tapi aku sangat menyukainya karena memekku serasa penuh sekali dengan kontolnya,

“kalau nanti bunda di entot sama romi ayah marah sayang?”, tanyaku ke suamiku, aku mulai melihat muka suamiku merah tanda dia cemburu,

“ayah akan ijinin bunda dan gak ngelarang bunda untuk ngentot sama romi, tapi bunda ngelakuinnya pas ada ayah ya, ayah ingin lihat”, jawabnya sambil terus di hentakkan kontolnya dengan cepat.

Lalu diangkatnya kaki ku dua-dua kepundak nya dan di goyangkan dengan cepat,

“ayah juga boleh kok ngentot dengan naila, bunda dan romi sudah mengijinkannya”, kataku kepada suamiku.

Suamiku yang mendengar itu terlihat wajahnya rada senang dan menambah tempo kecepatan goyangannya,

“ayah pengen sekali ya bisa ngentot sama naila, sama seperti romi yang pengen ngentotin bunda”, tanyaku lagi kepada suamiku,

“iya bun ayah pengen sekali”, jawab suamiku.

“ya udah bunda ijinin ya sayang”, ucapku sambil ku tarik muka suamiku dan kicuim mulutnya dengan buas sambil kugerakkan pinggulku mengikuti kocokan kontol suamiku,

“terus sayang bunda mau sampe sayang, bunda suka ayah kalau kaya gini, memek bunda enak sekali sayang”, kataku,

“ayah juga mau sampe sayang, kita barengan ya”, lalu suamiku menambah kecepatan goyangannya dan sambil memeluk badanku dan,

Creeeetttt,,,creeetttt,,crreeettt,,,,,croootttt,,,,crroootttt,,,crrooottt,,

Kami berdua mengalami orgasme bersama sambil ku peluk dan kulingkarkan kaki ku di pinggang suamiku biar jangan keluar dulu kontolnya,

Kurasakan banyak peju suamiku tertampung di dalam rahim ku,

“ahhh,,,ahhh,,,ahhh,,ahhh,,,”, suara nafas kami berdua.

“makasih ya ayah, ayah sangat perkasa sekali hari ini,, bunda tambah cinta sama ayah, love u ayah”, ucapku,

“makasih juga bunda, ayah juga ngerasain sangat nikmat memek bunda hari ini, love u bunda sayang”, kata suami ku sambil di cium dengan mesra bibirku,

Aku dan suamiku mendengar suara kamar kami terbuka dan kami melihat naila sedang berdiri disana dengan memakai daster sembari tersenyum kepada kami berdua dan menutup kembali pintu kamar kami,

“kak aulia, mas raihan kalau sudah beres naila udah bikin teh di atas meja ya hihihihi,,”, ucapnya cambil tertawa,

“bun apakah benar perkataan bunda yang tadi”, tanya suamiku,

“benar sayang bunda ijinkan ayah untuk meniduri naila, sama seperti ayah mengijinkan bunda tidur sengan romi”, jawabku

“tapi misalkan bunda menggoda lelaki lain apakah ayah ijinkan?”, tanyaku ke suamiku,

“boleh bunda, tapi memek mu harus di masuki pertama dengan romi baru orang lain”, jawabnya,

Lalu suamiku mencabut kontolnya yang sudah mengecil dan rebah di sebelahku dan aku memeluk badannya,

“sama dong yah sama kaya romi, dia mengijinkan naila kalo memek naila harus kontolnya ayah dulu baru lelaki lain”, ucapku,

“ayah gak tau apa yang ayah dan romi rasakan karena melakukan hal ini, yang ayah dan romi tau kami melakukan ini semakin membuat sayang dan cinta kepada pasangan kami masing-masing”, kata suamiku,

“yang penting bunda dan naila jangan selingkuh dan main hati dan perasaan sama laki-laki lain, yang ayah tau sifat ayah dan romi sama tidak suka di selingkuhi”, katanya lagi,

“benar kan ayah gak akan meninggalkan bunda setelah bunda nanti melakukan apa yang ayah mau?, karena bunda sangat takut kehilangan ayah”, tanyaku ke suamiku,

“ayah janji sayang akan selalu di sisimu, karena ayah sangat mencintaimu, love u bunda”, jawabnya.

“love u tu ayah, ya udah ayah mandi dulu sana biar bunda ganti sprey nya udah basah gara-gara bunda dan naila tadi”, ucapku sambil mencium siamiku,

Lalu suamiku pergi kekamar mandi dan aku mengambil sprey baru dan bed cover yang tipis untuk mengalasi kasur kami karena basah dan menaruh di tempat cucian kotor, setelah itu aku lalu mandi karena suamiku sudah selesai.

Selesai mandi badanku terasa segar dan aku lihat suamiku tidak ada dikamar, lalu aku memakai celana dalam dan daster tanpa bh kemudian keluar dari kamarku,

Aku melihat suamiku sedang bercanda gurau dengan naila di meja makan, dan kulihat sekarang naila tidak sungkan memakai pakaian rada sexy dan tanpa jilbab di depan suamiku.

Aku kemudian bergabung dengan mereka dan mengobrol membahas kejadian yang barusan terjadi.



Bersambung,,
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd