Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualangan Suami dan Istri (No SARA)

Status
Please reply by conversation.

HandGel

Semprot Holic
Daftar
20 Nov 2020
Post
328
Like diterima
3.518
Bimabet
Disini Newbi ingin menulis kisah yang ada di kepala newbi, maaf kalo ada kesamaan di dalam kisah ini. dan untuk gendernya mungkin ini gender campur aduk yang penting mudah-mudahan membuat suhu-suhu semua senang dan bisa ngaceng baca cerita ini.

Ane tambahkan Mulustrasi ya suhu, ane bukan bermaksud nyomot sembarangan mulustrasinya, jika suhu ada yang tidak berkenan saya minta maaf.
salam semprot untuk suhu semua ya :beer:

==============================================
https://www*****picture.com/q/Aulia.jpg
Aulia Salsabilla Rahma
https://www*****picture.com/q/Raihan.jpg
Raihan Aditya Nugroho

https://www*****picture.com/q/Naila.jpg
Naila Putri Hidayat


Kriiiinnnngggg,,,, kriiiiiiinnngggg,,,, kriiiiinnnnngggg,,, bunyi alarm sangat nyaring membangun kan aku karena sudah jam 4.15 bersiap untuk sholat subuh biasa berdua dengan suami ku. perkenalkan namaku adalah Aulia Salsabilla Rahma, umur 34 tahun yang sudah mempunyai 2 orang anak yang paling besar laki-laki yaitu Dafid Raihan Maulana kelas 5 SD dan adiknya seorang perempuan yaitu Afifah Hilya Nafisah yang masih duduk di kelas 1 SD, dan suami tercintaku bernama Raihan Aditya Nugroho berumur 37 tahun dan bekerja di 2 tempat di kampus UIN jadi Dosen Bahasa Arab dan di SMAN 30 jadi Guru Bahasa Arab juga di

Kelas 12 Jurusan Bahasa, Sedangkan aku hanya menjadi Ibu Rumah Tangga.

“ayah bangun sayang”, sambil aku menggoyang badan suamiku.

duh kebiasaan dah kalo dibangunin pasti susah, lalu kucium bibir suamiku berharap dia bangun dari tidurnya dan ternyata ampuh hehehe, nah bangun juga si ayah,

“Udah jam berapa bun?”, kata suamiku.

“sudah hampir jam setengah lima yah”, yuk cepetan kita ambil wudhu dan sholat subuh takut nanti kelewat.

Lalu kemudian suamiku langsung kekamar mandi untuk mengambil wudhu dan aku menyiapkan teh di dapur yang kebiasaan setelah habis sholat subuh pasti kita nge teh berdua. Setelah suamiku selesai lalu aku gantian mengambil wudhu, lalu kami berdua melakukan sholat subuh di kamar berdua.

Selesai sholat kami berdua minum teh di teras depan sambil ngobrol-ngobrol.

“yah, hari ini ngajar jam berapa?”,

“jam 10 di SMA dan jam 2 siang di kampus bun, kenapa bun?”

“gpp yah, ayah mau bunda masakin apa buat makan sore nanti?”

“masak ayam gulai aja bun gimana?”,

“ok yah nanti bunda beli bahannya ya”,

“ya udah bun, ayah mau olah raga bentar ya”

“Ok yah, bunda juga mau siapin sarapan pagi dan bangunin anak-anak udah mau siang”.

Lalu aku ke kamar anakku untuk membangunkan mereka.

“Abang bangun sayang udah pagi, ini juga si cantik adek bangun sayang ayo cepat nanti kesiangan kalian kesekolahnya, ini bunda masak nasi goreng kesukaan abang sama ade,, ayo sana bangun mandi sayang. Setelah mereka bangun dan ke kamar mandi saya ke meja makan untuk siapin makanan pagi anaku”.

“abang,,, ade,,, sudah rapi atau belum?”, Lalu mereka datang ke meja makan.
“wah abang sama ade udah ganteng dan cantik”,

“ iya dong bun, siapa dulu bunda nya” kata si abang,

“ya udah dimakan sarapan nya yang banyak ya sayang”, iya bun kata mereka berdua.

Lepas sarapan saya menyiapkan perlengkapan sekolah mereka karena tukang ojek langganan yang biasa antar abang dan ade kesekolah sudah datang,

“Mas budi bawanya hati-hati ya”,

“iya bu”, kata mas budi,

dadah sayang yang semangat ya hari ini sekolahnya belajar yang bene ya,

“iya bunda”, sahut mereka berdua sambil motor mas budi berjalan ke sekolah mereka.

Lalu aku masuk kerumah dan menyiapkan air mandi untuk suamiku, aku isi bathup di kamar mandi kami dan kusiapkan baju ganti suamiku juga, lalu terdengar suara suamiku sudah balik dari olah raga paginya, gimana yah seger yang habis olah raga?, seger dong bun, ini air putihnya di minum dulu biar enak badannya, iya bun makasih ya sayang, itu juga air mandi udah bunda siapin ya yah, jadi ayah tinggal mandi aja ya, ok bun.

15 menit setelah istirahat suamiku masuk kamar dan membuka seluruh pakaian nya dan menaruh di keranjang pakaian kotor dan masuk ke kamar mandi,

“bun, mau mandi bareng gak sayang”? kata suamiku.

“iya yah bunda ikut”,

Lalu aku juga masuk kekamar dan menanggalkan semua pakaian yang ada di badanku lalu ikut mandi sama suamiku, dan aku langsung masuk kebawah shower bareng suamiku. Lalu aku ambil sabun dan menyabuni bagian belakang tubuh suamiku,

“bun enak deh kita selalu mandi bardua serasa terus pengantin baru hehehe”,

“bisa aja si ayah, sini yah duduk biar bunda sampoin kepala ayah”, lalu suamiku duduk di kursi kecil dan aku beri sampo di rambutnya dan aku pijat kepalanya,

“enak bun yang kuat dikit sayang”,

“iya yah”, lalu ku nyalakan shower untuk bilas ke kepalanya dan lanjut kusabuni badannya yang depan dari atas sampai bawah lalu aku bilas dibawah syower biar bersih dari sabun.

“sini bun, gantian ayah sabunin bunda”, kata suamiku.

Lalu suamiku sama sepertiku yang menyabuni dirini, disabuni badanku dari atas sampai bawa,

“bun masih bagus aja nih badannya?, padahal udah 2 ya anak kita”, kata suamiku.

“iya yah padahal bunda hanya olah raga erobik yang di you tube sama rajin minum jamu biar gak gendut”,

“iya bun ini perutnya gak gemuk dan gak kurus enak di peluknya”, kata suamiku seraya dia memeluk dan mengelus-elus perutku.

“ini juga masiih bulat menantang bun gak turun, jadi gak bosan buat pegang dan remas nya”, kata suamiku sambul meremas dan memegang kedua payudaraku.

“uhhh yahhh enak ya”, seraya di pelintir nya kedua pentil payudaraku.

“itu dibawah udah bangun aja yah”?

“habis yang di depan nafsuin si” kata suamiku sambil masih meremas dan memilin payudaraku serta menciumi leher ku.

“ahh enak yah terus yahhh”

“terus apa bun?”,

“ahhh ayah rese nih bikin bunda kaya gini”,

Lalu suamiku memutar badanku dan mencium bibirku dengan lembut sambil memelukku, dimasukkan lidahnya kedalam mulutku sehingga kita berdua saling menghisap dan bertukar ludah.

Kemudian suamiku turun ke leher ku dan menciumi nya dan kedua tangannya kembali meremas payudara dan memilin pentilnya.

“ahhhh yahhh enak sayang,, terus yahh” kataku, dan suamiku melepas remasannya dan melihat ku.

“I love u bunda”, sambil mencium bibirku dengan buas.

lalu aku menggapai kontol suamiku dan aku urut dan remas sampai tegang maksimal, dan aku jongkok tepat di depan kontol suamiku dan mulai mencium ujung kontolnya dan mengocoknya, terlihat suamiku ke enakan atas perbuatanku.

“enak bun, masukin yang dalam bun, isep bun”,

Dan aku melakukan yang dimau suamiku dengan memasukkan kontol suamiku sambil ku hisap dan ku kocok yang membuat suamiku sangat ke enakan.

“bun buka mulutnya dan lepasin tangannya di kontol ayah bun” kata suamiku,

Dan di pegangnya kepalalu dan dimaju mundurkan kontolnya di dalam mulutku sampai hampir ke ujung tenggorokanku,

“uhhh,, ahhhhh enak banget bun mulutnya isep kontol ayah sampe mentok”, sambil di percepat goyangan kontolnya di dalam mulutku.

“tahan ya bun, ayah dah mau keluar sayang”, sambil di tambah kecepatan goyangannya dan,

“croooootttt,,croooottt,,crooott,,croott,,crottt, ahhhhhhhh,,, hhhh,,hhh,, enak banget bun mulut bunda”, karena sudah keluar sperma suamiku sangat banyak di mulutku.

“hueekk,,, huekk,, huekk,,”, aku muntah karena terlalu banyak sperma yang masuk kedalam mulutku.

“bunda gak apa-apa sayang” kata suamiku,

“gpp yah tapi kalau mau keluar di keluarin dikit kontolnya jangan sampe dalam keselek bundanya”, kataku

“maaf ya bun, habis mulut bunda enak banget”, sambil mencium bibirku dengan mesra.

Lalu kami lanjut membersihkan diri dan masuk berendam berdua di bathup yang tadi sudah aku siapkan.

“uhh enaknya berendam sama sayangnya ayah” sambil mengelus perut ku dan mencium pipi ku sebelah kiri.

“bunda makasih ya udah jadi istri ayah”,

“iya sama-sama ayah, tapi tumben ayah kok ngomong gini?”

“iya heran aja bunda yang cantik ini bisa mau sama ayah yang biasa-biasa ini”, sambil memeluk dan mengelus rambut ku.

“siapa bilang ayah biasa aja?, ayah tuh ganteng, ayah aja yang gak pd sama diri ayah sendiri mangkanya selalu minder sama perempuan, hehehe”.

“makasih ya bun, padahal dulu kamu jadi idola di kalangan kampusmu”, aku lalu membaluk badanku dan menatap suamiku,

“ayah itu suami yang baik, bunda beruntung jadi istri ayah”, kataku sambil memeluk dan mencium bibirnya,

“ayah itu sangat bertanggung jawab, tidak pernah marah yang tidak jelas, membantu bunda dalam segala hal dan sosok ayah yang baik untuk anak-anak kita ya”,,

“I love u bunda”, kata suamiku.

“I love u to ayah” sambil kita berciuman lagi dengan buas,

“bunda tadi belom dapet ya sayang?”, kata suamiku sambil tangannya turun dan meraba memek ku,

“belom yah,, ayah tanggung jawab hehehe”,, sambil ku lumat bibir suamiku dan kita ciuman dengan buas saling hisap.

“sini bun duduk disini” kata suamiku yang menyuruh aku duduk di ujung bathup yang senderan kepala dekat dinding sehingga bisa nyender,

Dibukanya kaki ku dan di rabanya memek ku dengan lembut, dan di sentil dengan pelan-pelan itil ku dengan jari telunjuknya,

“enak bun?”,

“iya yah, terus”, sambil kupegang pela suamiku.

Suamiku membuka memekku dan menjilatnya dari bawah sampai ujung itilku, rasanya enak banget yang kurasakan atas perbuatan suamiku.

“ahhh yaaahhh enakk sayang, jilat lebih dalam yah,, iya di situ sayang”.

Dijilatnya dan dimasukkan lidahnya kedalam memekku dan tidak lupa menghisap itilku berulang-ulang sehingga menbuat aku menjambak rambut suamiku dan membenamkan mukanya biar lebih dalam kedalam memek ku.

Dimasukkannya 2 jari nya kedalam memekku dan dikocok dengan sedang sembari di hisapnya dengan kuat itilku yang membuat aku mengapit kedua kakiku di pundak suamiku karena rasanya sangat nikmat.

“ahhhh,,, uhhhh,,,, yaahh yang kenceng dan kuat bunda dah mau sampe sayang”.

Di percepat kocokan tangannya hisapannya di memek ku, dan,,

“ouuggghhhhh,,,creeetttt,,,creeeettt,,,creeetttt,, ahhhhh,,,ahhhh,,,ahhhh”

“enak banget yahh mulut dan tangan ayah, istirahat bentar ya yah, bunda mau kontol ayah di memek bunda”,

“iya bun” sambil mencium bibirku dengan lembut.

Aku lalu membuka saluran buang bathup sampai airnya habis dan ku kocok kontol suamiku dan ku isap sehingga menjadi keras dan besar, lalu aku berdiri dan berbalik badan dan menungging, kemudian suamiku memasukkan kontolnya di dalam memekku,

“ougghhhh yahh enak kontol ayah”

“uhhh memek bunda juga enak sayang, gak pernah ayah bosan ngentot sama bunda”, sambil mulai di goyang pinggul ya dengan tempo yang sedang.

“uhh enak ya, sini ya tangannya”, pintaku sambil kuarahkan tangannya untuk meremas payudaraku dan memcium bibirku dari belakang.

“umm,,umm,,umm,, terus sayang yang kenceng yah goyangnya” dan di tingkatkan goyangnya sambil tetap di remas dan dipilin pentil payudaraku dengan kuat,

“ahhh enak bun memek bunda ngurut dan isap kontol ayah”

“iya sayang, memek bunda hanya buat ayah, ahhhh yaahh teruss yah, bunda dah mau sampe lagi”,

“tahan bun ayah juga mau sampai”, sambil di goyang dengan cepat dan di pegang pundak ku sebelah kiri dan tangan kanan nya menarik rambut panjangku, hingga,

“oouuggggg,,, ahhhhhhh,,,crooootttt,,crooott,,creeettt,,creeettt,,orgasme hebat berbarengan”,

“ahhh,,,ahhh,,ahhh,,, enak banget bun, I love u bun” sambil mencium punggung dan leher belakangku.

“ahh,,ahh,, I love u to yah,,, bunda puas yah”,

Lalu kami lanjut untuk mandi dan berganti pakaian dan lanjut untuk sarapan pagi di meja makan sambil ngobrol berdua.

Jam 9 suamiku pamit untuk pergi mengajar di sekolah dan kampus nya,

“ayah pergi dulu ya bun”, sambil mencium kedua pipiku dan bibirku.

“makasih banyak ya bun hidangan paginya, bikin ayah semangat kerja hehehe”,

“sama-sama yah, yang semangat kerjanya ya sayang”, sambil kucium punggung tangan suamiku,

Dan suamiku menyalakan motornya dan pergi meninggalkan rumah untuk pergi mengajar.

Masuk rumah aku pergi ke kamar mandi belakang untuk merendam pakaian untuk di cuci siang nanti, dan membereskan rumah juga memasak untuk makan siang anak-anakku nanti pulang dari sekolah nanti.

“ahh selesai juga, jam masih 10.15 masih ada waktu untuk santai sampai abang sama ade pulang”,

Lalu aku duduk di sofa ruang keluarga sambil menonton tv dan minum teh.

Tidak lama ada suara bel rumah, Ting,,tong,,ting,,tong,,

“iya sebentar”, kataku, lalu aku membuka pintu rumah dan kulihat ade iparku sedang diri sambil membawa tas yang agak besar.

“assalamualaikum kak Aulia”,

“waalaikumsalam, hai Naila, apa kabar de?”, nama lengkapnya Naila Putri Hidayat, ade ipar suamiku istrinya ade bungsu laki-laki dari suamiku yang bekerja menjadi seorang tentara angkatan darat,

“alhamdulillah baik kak, kakak gimana kabarnya juga?”,

“alhamdulillah baik juga naila, masuk de, tumben main sampe bawa tas besar de?”

“iya kak, mas romi lagi dinas ke sumatra 1 minggu, numpang nginep ya kak, kan tau di rumah cuma sendiri”.

“ya udah gpp, duduk de kakak ambil minum dulu ya, tadi dari rumah langsung kesini de?”,

“iya kak”, sambil buka jilbabnya karena gerah.

“nih minumnya de, udah makan belom?”

“makasih ya kak, sudah kak tadi di rumah” sambil minum minuman ya aku kasih.

“gimana kabarnya kamu dan romi de?, gak terasa udah 2 tahun ya”.

“iya kak, tapi ya itu masih belom di kasih kesempatan untuk dapet momongan”, sambil elus perutnya.

“yang sabar ya de, pasti ada jalan keluarnya”.

“Amin kak, o iya kan abang kemana?”.

“abang ngajar nanti sampai lepas magrib de baru sampai rumah, ngajar di 2 tempat”.

“ooo, si abang sama si ade pulang jam berapa sekolah nanti kak?”

“jam 12.30 de nanti ada yang anter biasa tiap hari namanya Budi”.

“ya udah de, kakak tinggal dulu mau siapin kamar untuk kamu tempatin ya”,

“iya kak, makasih banyak ya kak”, sambil tersenyum.

Lalu kemudian aku naik ke lantai dua, di lantai 2 ada kamar tamu 2 yang jarang dipakai karena anak kami masih kecil-kecil jadi kami semua tidur di kamar bawah, setelah kamar yang akan di tinggali naila beres aku turun kebawan dan kuliat dia lagi senderan di sofa sambil VC sama seseorang entah sama suaminya atau orang lain.

“iya yah ini udah di rumah abang raihan, baru aja sampe baru duduk”,.

“ayah lagi dimana itu?”

“ini lagi istirahat bentar pelatihan kangen sama bunda, bunda baik-baik aja kan disana?”

“iya yah bunda baik kok, jangan lupa sholat dan makan siang nanti ya yah, semangat sayangku”

“makasih ya bunda sayang, Muaaaccchh, assalamualaikum nda”,

“waalaikumsalam ayah”, sambil dua-duanya melambaikan tangan dan memberi ciuman.

Ternyata benar naila sedang VC an sama romi suaminya.

“lagi diabsen de?, cie baru juga sehari dah di khawatirin aja hehehe”,

“ihhh kakak bisa aja, tau itu mas romi takut istrinya kenapa-kenapa, takut di culik orang lain hahaha”,

“ya udah sana taro tasnya di kamar sama istirahat sebentar tar siang makan siang bareng kita sama-sama”,

“iya kak, naila ke atas dulu ya kak, kamarnya yang deket kamar mandi kan kak?”,

“iya de bener, naik langsung belok kanan ya”,

“ok kak”, sambil naik dan menenteng tas besarnya.

Aku rebahan di sofa sambil nonton TV.

“hoammm, jam berapa ini?, sudah jam 12.05, wah sudah ketiduran 1 jam ternyata, siap-siap untuk sholat zuhur sambil naik membangunkan naila untuk bareng sholatnya”,

“tok, tok, tok, naila”

“tok, tok, tok, naila de bangun”,

“iya kak”, lalu terdengar suara pintu kamar yang kuncinya terbuka.

“iya kak ada apa?”,

“yuk dek sholat zuhur dulu, baru habis itu nanti kita makan bareng sama ponakanmu”,

“iya kak tunggu ya, naila ambil wudhu dulu”, lalu naila ke kamar mandi untuk ambil wudhu lalu aku ke bawah untuk ambil wudhu dan menyiapkan tempat untuk sholat kita nanti.

“yuk kak”, lalu kita sholat.

Selesai sholat kita lanjut nonton di ruang keluarga sambil nunggu anak-anak pulang.

Tin, tin, tin,,

“ehh itu si abang sama si ade dah pulang, tunggu ya nai kakak mau jemput mereka dulu”,

“iya kak”

“gimana sekolahnya anak-anak bunda nih?”,

“seneng bunda”, jawab mereka berdua.

“yuk masuk, makasih ya bud udah jemput abang sama ade dari sekolah”,

“gpp kak kan dah tugas, budi pamit ya kak”,

“kamu dah makan bud?, sini makan dulu sama-sama”

“makasih kak, budi dah makan tadi pas nunggu abang sama ade di sekolah”

“ya udah hati-hati pulangnya ya bud”

“dah kak sampe besok pagi”, sambil pergi meninggalkan rumah.

Sampai di dalam abang sama ade kaget ada tantenya naila di dalam rumah,

“tante naila”, kata mereka.

“tante nginep nanti disini kan tan?”,

“iya abang, tante nginep disini 1 minggu nemenin abang sama ade nanti main ya”,

“asik nanti ada temen main”, kata mereka.

“ya udah sini abang sama ade lepasin seragamnya biar bilasan di kamar mandi biar habis itu kita makan siang bareng tante ya nak”,

“iya bunda”, lalu mereka lepaskan segama dan perlengkapan mereka dan masuk kamar mabndi untuk bilasan dan mengganti pakaian mereka.

Selesai dari kamar mandi baru kita semua makan siang bersama, setelah makan kemudian kita main di kamar abang dan ade sambil menidurkan mereka, jam 13.40 abang dan ade tidur, aku dan naila keluar dari kamar mereka menuju ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Jam 17.10 aku terbangun karena ada telepon dari suamiku yang mengabarkan akan pulang telat karena ada rapat dosen menjelang pertengahan semester nanti.

Lalu aku kekamar mandi dan mandi, lalu sesudah mandi aku kekamar anak-anak dan kamar naila untuk membangunkan mereka untuk mandi sore, setelah semua sudah beres kita ngumpul di ruang nonton keluarga sambil bersenda gurau.

Lepas magrib kami semua sholat, makan malam dan habis itu mambantu abang dan ade untuk mengerjakan PR sekolahnya, dan naila kembali ke kamarnya di atas.

Lepas isya aku ke dapur untuk membuat teh untuk ku dan naila biar nongkrong di teras atas, aku naik di atas pas sampai kamarnya aku mendengar suara orang lagi VC an dan suaranya rada aneh,

aku mendekat ternyata kamarnya tidak tertutup sempurna hingga aku bisa mendengar dan melihat sedikit kedalam kamarnya,

ternyata dia pakai daster pendek sampai terlihat celana dalam dan bh nya,

“de, kamu sexy banget pake baju itu sayang”,

“apa si bang Cuma pake daster aja kok, tapi memang kekecilan dasternya”

“duh jadi pengen abang peluk kamu de”

“ohh ternyata naila lagi VC an sama suami nya lagi toh”, kataku.

Pas aku mau turun kebawah karena tidak ingin mengganggu, lalu,

“bang doni makasih ya kiriman dasternya bagus dan sexy sekali ini, naila suka”,

“tunggu siapa itu doni?, ternyata yang VC an bukan suaminya tapi pria yang bernama doni”,

Lalu aku balik lagi ketempat semula aku melihat, dan melanjutkan apa yang tadi aku liat,

“de kapan kita bisa ketemuan langsung ya?, abang pengen ketemu langsung sama ade”, kata doni.

“sabar ya bang kalau waktu memungkinkan, ade juga pengen banget ketemu sama abang”,

“kiriman abang yang satu lagi udah sampe de?”,

“udah juga bang”, lalu naila membuka tas nya dan mengeluarkan isi didalam tas nya yang membuat aku kaget, ternyata itu adalah dildo dan vibrator kecil, aku gak nyangka ternyata naila seperti ini.

“de abang boleh minta sesuatu gak sayang?”, kata doni di telepon,

“apa bang?”, ucap naila.

“joget kaya kemaren dong de tapi yang sekarang sampe bugil ya de”, kata done dengan nafsunya,

Aku yang mendengar itu menjadi kaget serta penasaran apa yang akan mereka berdua lakukan, lalu aku meletakkan teh yang aku bawa tadi dan kembali mengintip kegiatan yang dilakukan naila.

“iya bang doni sayang, tar ya naila taro dulu HP nya di atas meja diatur dulu biar bang doni bisa liat dengan leluasa”, lalu di taro nya HP naila di meja dan sembari menyalakan lagu yang agak ngebit untuk irama tarian naila nanti.

“aku mulai ya bang doni sayang”,

Lalu aku melihat naila mulai menari melenggak-lenggok badannya di depan hp nya sambil tangannya meremas sedikit payudara kirinya dan mengacak-acak sedikit rambut nya yang sebahu.

“duh cantik dan seksi sekali kamu de”, kata doni,

“duh itu kontol nya dah diri aja bang, nafsu ya liat naila?, kalo kaya gini tambah nafsu gak bang”, seraya naila tambah hot menari sambil menurunkan tali dasternya kiri dan kanan terlihat payudaranya yang masih di topang BH warna hitam ukuran sekitar 36C,

naila terus bergoyang dengan erotisnya dengan mengangkat tangannya dan memberikan wajah yang sungguh erotis kepada doni, hingga dasternya turun semua hingga kebawah yang menunjukkan tubuh ideal naila yang hanya memakai BH dan celana dalam hitam.

Aku yang wanita saja terkesima dengan tubuh naila apalagi doni yang sedan vc an dengannya,

“duh apa yang terjadi sama aku ya?”, kataku.

“kok kayanya aku nikmat ya melihat kelakuan naila dengan menari erotis gini”, tidak sadar aku memegang payudaraku dan terasa tegang dan nikmat yang aku rasakan.

Aku lalu turun kekamarku untuk mengganti pakaianku menjadi daster tanpa dalaman dan balik keatas untuk melihat aksi naila berikutnya.

Di dalam naila sudah melakukan tarian membelakangi doni sambil agak menunduk dan mengelus memeknya dari depan kebelakang, dan dia diri melepas kaitan BH nya juga melepas ikatan kiri dan kanan dan balik badan ke doni sambil masih menari dengan erotisnya dan dia membuang bh nya di atas tempat tidurnya dan lanjut menari dengan meremas dan memelintir pentil payudaranya yang warna coklat muda.

“bagus sekali badanmu nai”, kataku sembari aku meremas payudaraku yang sudah tegang melihat aksi naila,

Naila berlanjut dengan mengambil kursi dan digesernya di depan HP nya,

“de, bagus dan indah sekali payudaramu sayang, pengen sekali abang memegang, meremas dan menghisapnya kiri dan kanan”, kata doni.

Kemudian naila mengambil vibrator dan mulai menari dengan sangat erotis lagi sembari meurunkan sedikit demi sedikit celana dalamnya hingga terlepas.

Terlihatlah bentuk memek naila yang belum melahirkan anak itu dengan sangat indah dengan bulu jembut yang sedikit tertata rapi dan belahannya sepertinya masih rapat.

Naila terlihat duduk sambil menari dan membuka kakinya lebar-lebar sambil dinyalakan vibrator dan di usab belahan memeknya dengan vibrator tersebut dan meremas payudara kanan dan kirinya secara bergantian sehingga menbuat naila keenakan,

“ahhh,, uhh,, bang doni enak sekali bang vibrator pemberian abang ini”, sambil terus di geseknya dan sekarang di tempelkan di itilnya.

“ahhh,, ahh,, naila sexy sekali kamu sayang, abang pengen menjilat dan menghisap memek mu sayang”,

Aku yang melihat itu mengelus memek ku yang ternyata sudah basah, lalu aku membuka daster yang aku pakai hingga telanjang bulat lalu duduk dilantai sambil meremas payudara dan memekku.

“uhh nikmatnya”, kataku,

Didalam aku melihat sekarang naila sudah menungging di atas kursi sambil menempelkan vibratornya di memeknya sambil berdesah nikmat,

“ahhh,, ahh,,bang doni seandainya vibrator ini adalah mulut dan lidahmu bang, enak sekali bang”,

“iya de, mulut abang pengen mengganti vibrator itu untuk menjilat dan melumat memek indah mu”,

Dedangkan aku semakin meremas dan menggesek memek ku dengan tanganku,

“uhh nikmatnya,,” sudah horni berat aku nya.

Kemudian diambilnya dildo menggantikan vibratornya dan kembali naila duduk mengangkang menghadap hp nya dan mulai memasukkan dildo nye kedalam memek nya yang sudah basah itu,

“ahhhh enaknya bang doni, seandainya ini kontolmu bang pasti enak sekali”, sambil mengocok dildo nya dengan kecepatan sedang di dalam memeknya,

“ahh,, ahhh,, iya de abang pengen banget bisa menusuk kontol abang ini ke memek mu de”,

Aku juga dengan cepat mengelus memek ku dan meremas payudara ku dan menjilat nya kiri dan kanan.

Naila mengocok dildonya di memek nya dengan sangat cepat, sepertinya dia akan keluar,

“ahhh,, ahhh,, bang doni, naila sudah mau keluar bang, enaknya kontol ini bang, kapan kita bisa ngentot beneran ya bang”, sambil terus di kocok dengan cepat.

“ahh,, ahh,, iya de, abang juga pengen ngentot dengan mu de,, kapan kita ketemu de, bareng kita de abang juga mau sampai”,

Aku yang sepertinya akan mengalami orgasme, lalu ku cepatkan elusan di itilku dan remasan payudaraku.

“ahhhh,,, ooouuuuggghhh,,, bang doni, creeettt,,, creettt,,crreeettt,, aku sampai bang, enak banget”, naila squirt yang lumayan banyak hingga membasahi lantai dibawahnya.

“ahhh,,ooouhhhhh,, crooott,,croot,crrooott, abang juga sampe de”,

Aku pun mau sampai dan,

“creeett,, creettt,, creettt,, keluar cairan ku lumayan banyak sampai membasahi lantai depan pintu kamar naila, ahhhh nikmatnya”,

Buru-buru aku bersihkan cairan yang ada dilantai pakai dasterku sampai bersih.

“makasih banyak ya de, abang puas banget sama kamu”, kata doni.

“iya bang, naila juga puas banget sama abang”, sambil mengelap cairan di memeknya pake kolornya.

“ya udah abang pamit ya de mau mandi dulu, terima kasih ya de,, enak banget VCS sama kamu,, muuuaaaccchhh”,

“iya bang, nanti lanjut lagi ya bang,, muuuaaaccchhhh”, sambil naila mematikan Hp nya.

Lalu naila pergi ke arah lemari baju ternyata dia mengambil HP yang lain disana,

“kenapa ada hp lain disana?”, kataku,

“gimana yah puas liat tadi ade VCS sama bang doni tadi?”,

Duuuuaaarrrrr kaget aku, ternyata naila melakukan itu dengan sepengetahuan romi suaminya.

“yah itu bang doni pengen ketemuan terus gimana dong yah, nanti lama-lama bunda mau lu ya, secara kayaknya kontolnya gedenya sama kaya ayah enak kayanya yah kalo beneran ngentot kita”,

“ya udah tunggu ayah ya pas pulang, nanti kita bicarain sekalian ayah juga penasaran dia cara muasin bunda kaya gimana?”,

“siap yah,, tapi ayah gak cemburu apa kalo beneran kita ngentot yah”,

“cemburu banget sayang mangkanya ayah maunya kamu main nya pas ayah ada ya dan jangan main sembunyi-sembunyi dan main perasaan ayah akan sangat marah sama bunda”,

“iya yah, makasih ya yah, bunda cinta banget sama ayah, jangan tinggalin bunda ya yah, muuuuaaaaccchhh”,

“ayah juga cinta banget sama bunda, ya udah bunda mandi dan istirahat ya, kayanya bunda capek banget itu”,

“iya yah bunda tinggal ya nanti kita lanjut ya yah bunda masih kangen, love u ayah”,

“love u tu bunda”, sambil dimatikan Hp nya.

Aku lalu buru-buru kembali kekamarku takut ketauan oleh naila,

Di dalam kamar aku berfikir ada apa dengan naila dan suaminya romi apakah romi punya kelainan senang liat istrinya di gauli dengan orang lain, tapi juga aku heran dengan diriku sendiri kenapa aku sampai bisa nafsu dengan perbuatan naila tadi ya, ya sudah lah ngapain aku pikirin mending aku mandi untuk siap-siap ajak nge teh naila yang tertunda tadi.


Bersambung.


=====================

Index :

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd