Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualangan Suami dan Istri (No SARA)

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Lanjuta suhu-suhu sekalian, maaf rilis malamnya kemalaman habis kelarin tugas kantor dulu,
semoga part ini bisa menghibur suhu-suhu semua, selamat membaca, :beer: ;) :semangat::Peace:
mulustrasinya besok aja ya hu, dah ngantuk hehehe,,

================================================

Part 7


POV Aulia,


sehabis sholat isya bersama aku dan naila dibantu clara menyiapkan makan malam yang akan kami makan nanti dan membawa ke halaman belakang villa yang luas, reno menyiapkan alat panggangan dan mengatur tempat untuk membuat api unggun, sedangkan suamiku dan romi sedang pergi untuk mencari minuman,

“ren udah siap de ngatur panggangannya?”, tanyaku,

“udah kak, ini baru kelar”,

“tolong ini ayam sama ikan di potong biar nanti bisa di panggang de”, ujarku ke reno,

“ok kak”, lalu reno pun mengambil ayam dan ikan kemudian memotong, mencuci dan membumbuinya supaya nanti di panggang jadi enak,

“clara tolong kakak siangin bawang, cabe rawit sama tomat de, kakak mau bikin sambal untuk panggangan nanti”, pintaku ke clara,

“ok kak aulia”, lalu aulia mengambil yang tadi kusebutkan dicucinya dan di potong-potong kecil,

Setelah selesai aku pun mencampur semua dan menambahkan kecap dan sedikit cuka jadilah sambal untuk panggangan nanti,

Sedangkan aku dan naila menyiapkan nasi dan memasak sayur asam juga mencuci jagung dan ubi, setelah semua persiapan telah selesai kamipun membawa nya ke halaman belakang,

“ren sini yuk bantu kakak sebentar buat ambil tiker di kamar belakang tadi kakak liat ada disana”, ajakku ke reno,

“iya kak”, lalu kamipun ke kamar belakang villa yang sebenarnya gudang untuk simpan alat masak dan yang lainnya,

“itu di atas lemari de tikarnya sekalian sama bantal duduk nya ada beberapa lumayan buat duduk nanti di luar”, ucapku.

Diangkat reno kursi dari ruang tamu dan ditaruh di sebelah lemari kemudian mulai mengambil tikar dan bantal duduk nya, setelah di turunkan akupun mengangkat bantal duduknya untuk kubawa ke halaman belakang,

Saat aku sedang mengangkat bantal duduk aku melihat reno sedang melihat kearahku sambil terdiam, akupun tersadar karena dari tadi aku memakai kaus longgar dan jilbabku ku sisipkan ke pundakku jadi kalau aku menunduk terlihat guandukan payudaraku,

“udah puas ren liatnya?”, tanyaku ke reno yang membuat dia gugup karena ketahuan melihat payudaraku,

“ma,, maaf kak, gak sengaja, reno minta maaf ya kak”, ucapnya sambil memohon maaf dan cepat-cepat keluar sambil membawa tikar,

Aku yang melihat kelakuan reno itu pun tersenyum geli, lalu menyusul dia ke halaman belakang, sampai di belakang aku dan reno kemudian membentangkan tikar dan mengatur bantal duduk nya, dan kembali kulihat reno melihat payudaraku di celah bajuku,

Akupun menghampiri reno dan menjewer kupingnya dengan pelan,

“itu mata di jaga jangan menjelajah kemana-mana”, ucapku sambil pergi menyiapkan perlengkapan makan,

Renopun tertunduk malu dan cepat-cepat pergi menyiapkan yang lain, akupun sempat tertawa di buatnya, sebenarnya si aku gak masalah reno melihatku toh aku juga sudah melihat dia telanjang kok,

Setelah semuanya siap kamipun beristirahat sejenak menunggu suamiku dan romi sambil meminum teh panas,

“kak reno nyalain api unggun nya ya biar nanti pas udah jadi bara bisa untuk bakar ubi sama jagung”, ucapnya sambil mengambil kayu dan menyusun nya, diambilnya batu taman dan di aturnya mengitari kayu untuk mencegah kayu jatuh kemana-mana,

Di siramnya kayu sedikit dengan minyak tanah kemudian reno menyalakan korek api dan membakar kayu tersebut,

“waaahh,, enak jadi lebih hangat, makasih ya reno”, ucapku ke reno,

“iya nih jadi lebih enak gak terlalu dingin, makasih ya ren”, ucap naila,

Renopun kemudian menuju ke arah panggangan untuk menyalakan kayu supaya menjadi arang untuk membakar ayam dan ikan nanti, setelah menjadi arang, renopun mengambil ikan yang sudah di bumbui untuk langsung di bakar diatas arang yang panas,

Sambil mengipas ikan bakarnya reno kuliat sambil menyanyi kecil, clara kulihat mendekati reno memberikan air minum kepadanya sambil membantu mengipasi ikan,


POV Reno

Hoooaaaammmm aku menguap sambil mengulet tubuhku seraya menghilangkan sedikit rasa pegal di badanku karena satu hari ini bergerak kesana dan kemari, malam ini kami semua bekerja menyiapkan makan malam yang akan kami makan nanti,

Kuliat para wanita sibuk dengan kegiatannya dan akupun membantu mereka menyiapkan alat-alat yang berat, sedang menyiapkan dan mengatur panggangan di tempatnya aku mendengar kak aulia memanggilku dan akupun menuju ke tempatnya,

Sampai disana kak aulia mengajakku ke gudang belakang untuk mengambil tikar yang ternyata ada di atas lemari yang cukup tinggi kalau aku jangkau takut jatuh semua kalau salah tarik, karena diatas nya ada sekumpulan bantal untuk duduk,

Lalu akupun keluar menuju ruang tengah mengambil bangku untuk menjadi pijakanku, kembali ke gudang aku langsung menurunkan bantal duduk nya dan disusun dibawah dulu oleh kak aulia, setelah semua sudah kuturunkan kulihat kak aulia menunduk untuk mengangkat bantal duduknya dan kulihat payudara kak aulia di celah bajunya,

“bagus dan putihnya payudara kak aulia”, ucapku dalam hati sambil terus kulihat, dan ternyata kak aulia memergokiku melihat ke payudaranya,

“udah puas ren liatnya”, ujar kak aulia,

Akupun menjadi sangat gugup dan salah tingkah karena ke gep dan aku langsung pergi dari gudang sehabis meminta maaf dan membawa tikar ke halaman belakang,

“duh bego reno, kenapa sampe ketauan, tapi beneran bagus dan indah payudara kak aulia”, ucapku dalam hati sambil tersenyum mesum karena ke ingat tubuh telanjang kan aulia sore tadi walau hanya punggung dan pantat putihnya yang terlihat,

Aku dibantu kak aulia membentangkan tikar dan mengatur bantal duduk nya dan terjadi lagi terpampang payudara kak aulia jelas dimataku karena kak aulia menunduk untuk mengatuk bantal, dan juga lagi ke gep sama kak aulia,

Akupun takut karena mata kak aulia melihat mataku dan aku langsung refleks membuang mukaku kesamping,

“bego reno, kenapa sampe ketauan lagi, duh dateng lagi kak aulia kesini, mati dah gua bisa di gampar nih”, kataku dalam hati,

Tiba-tiba kak aulia menjewer kupingku tapi dengan pelan,

“itu mata di jaga jangan menjelajah kemana-mana” ucapnya sambil pergi berlalu dariku,

Aku hanya mematung takut dan melihatnya pergi ke arah kak naila dan clara,

“ahh selesai juga persiapan nya, waktunya duduk bentar”, ujarku sambil duduk, dan tidak lama kak naila memberiku teh manis hangat,

“makasih banyak ya kak”, ucapku ke kak naila,

“iya ren”,

Tidak lama akupun bilang ke kak aulia untuk menyiapkan api unggun dan menyalakannya, setelahnya ku nyalakan juga panggangan untuk membakar ikan dan ayam nanti, setelah jadi kuambil ikan yang sudah dibumbui dan kutaruh di panggangan dan mulai kukipas supaya matang,

Sedang asik mengipas sambil bersenandung pelang kulihat clara menghampiriku sambil membawakan air untukku, dia memberikan air tersebut dan menggantikan ku untuk mengipas ikan,

“makasih banyak ya mbul, manis teh nya sama kaya yang kasih”, candaku ke clara,

“kok masih tau aja itu panggilan”, katanya sambil melihatku,

“iyalah kan panggilan akrab dulu di SMP, gembul, bul,bul”,

“jangan pernah panggil gembul lagi, gua gak suka”, ucapnya sambil melihat kepadaku dengan tatapan yang menakutkan,

“biarin, emang kenapa?, kan bagus di panggil gembul”,

“tapi aku kaget pas kita masuk SMA kamu bisa berubah dari gembul menjadi seperti ini tuh gimana caranya?”, tanyaku ke clara,

“mau tau ajalu, dah gua pengen lu jangan panggil gua gembul lagi apalagi di depan orang-orang”, ancam nya sambil menunjukku dengan kipas kayu,

“bodo terserah gua lah, kan mulut gua”,

“bul, gembul, gembul, gembul, lalalala”, kubawa nyanyi,

Kulihat muka clara semakin kesal karena candaan ku, dan dia memanggilku dengan tangannya dengan senyum yang penuh tanda tanya,

“gak mau, disini aja”, ucapku sambil terus bernyanyi dan mengipas ikan,

“sini cepetan”, sambil terus melambaikan tangannya memanggilku,

Akupun datang ke arahnya dan dia menyuruhku mendekatkan kepalaku kepadanya, setelah dekat dia menyundul kepalaku dengan keras dan mengenai jidat kiriku,

“aduuhhh sakit, lu kenapa sih clara?”,

Kak aulia dan kak naila kulihat kaget melihat kejadian ku dan clara,

“sekali lagi elu bilang gua gembul gua bikin lebih dari ini, gua juga bisa nyakitin cowok”, katanya sambil berlalu pergi,

“bul, gembul, gembul, gembul”, ucapku dengan keras sembari lari dan tertawa karena di kejar clara,

“sudah-sudah nanti jatoh, kalian ini cocok ya kalau jadi pacar”, celoteh kak naila,

“iya nai, cocok banget tinggal siapa nanti yang berani mulai”, ucap kak aulia,

“gak akan”, jawab clara dengan kesalnya sambil duduk di dekat kak aulia dan kak naila,

Hahahahahaha,, lalu mereka berdua tertawa melihat ku dan clara,

Akupun ikut tertawa dan kembali membakar ikan dan ayam nya.


POV Aulia

Kudengar suara mobil suamiku memasuki halaman villa depan dan tak lama mereka muncul di halaman belakang villa dengan membawa belanjaan di kantong plastik,

“ayah beli apa itu di kantong plastik?”, tanyaku ke suamiku,

“ini bun minuman ringan, makanan ringan juga air aqua botol”, jawab suamiku sambil duduk disampingku dan romi kulihat menghampiri reno untuk membantu memanggang ikan dan ayam,

Jam 8.30 malam akhir nya semua makanan sudah matang dan kami semua makan malam lesehan di atas tikar dengan pemandangan langit malam yang indah dengan dihiasi bintang, sambil makan reno dan romi memasukkan ubi ke tengah api unggun supaya nanti matang,

Setelah makan kamipun ngobrol-ngobrol lesehan, akupun ke dapur menyiapkan kopi untuk para pria,

“bun pada mandi air hangat gih sana badannya bau asep, nanti ayah sama yang lain gantian mandi, sama tidurin abang sama ade ya, nanti ngumpul lagi disini”, suruh suamiku,

“iya yah, yuk naila, clara”, ajak ku ke mereka sambil membawa kedua anakku kedalam rumah,

Setelah mandi dan berganti pakaian aku, naila dan clara pun rebahan di kamar clara dan anak-anakku untuk menidurkan mereka, setelah tidur kamupun keluar dan menuju belakang villa, untuk gantian para laki-laki mandi,

Tidak lama suamiku keluar dan memanggilku dan naila dengan alasan menyiapkan acara yang akan diusulkan oleh suamiku, dan kuminta reno untuk melihat ubi dan jagung yang dibakar untuk dimakan siapa yang mau nanti,

Setelah dikamar aku dan naila mendengarkan apa yang suamiku dan romi utarakan, jujur aku setuju tapi aku tidak mau langsung menjerumuskan reno untuk melakukan sex kepadaku apalagi hanya suamiku dan aku yang tau hubungan incest reno dengan uminya,

“ayah, bunda si oke-oke aja dengan ide nya ayah, tapi bunda rasa saat nya belom untuk reno”, ucapku kepada suamiku,

“terlebih kita baru mensahkan hubungan kita ber empat hari ini, bagusnya kita intimkan aja hubungan kita ber empat dulu kaya orang honeymoon mumpung kita disini”, ucapku lagi sambil senyum penuh arti ke suami dan romi,

“naila juga setuju dengan yang di ucapkan oleh kak aulia, mending kita double honeymoon aja dulu, emangnya mas raihan sama ayah dah siap nih memek istri-istri kalian di obok-obk kontol laki-laki lain, hihihihi,”, jelas naila sambil tertawa,

Hahahahahaha,,, tiba-tiba suamiku dan romi tertawa yang membuat aku dan naila bingung,

“ihh ayah nih kenapa kok tiba-tiba ketawa?”, tanya ku kesuamiku

“ini jawaban bunda hampir sama dengan prediksi ayah dan romi, betul gak rom?”, ucap suamiku yang membuat aku dan naila tambah bingung,

“magrib tadi ayah dan romi membahas ini bun, tadi si kita menggebu-gebu untuk melaksanakan niat itu tapi pas kita ngopi di bawah kita mikir lagi apa kita siap sampai istri-istri kita ngentot, padahal kita berdua baru bisa sampai memamerkan dan menggoda saja belom bisa sampe ngentot”, jelas panjang suamiku,

“terus malam ini kita ngapain yah?”, tanyaku ke suamiku,

“ya kita nongkrong sambil minum dan ngobrol sampe ngantuk”, jawab suamiku,

Aku dan naila berdua berbisik mengenai sesuatu dan kedua suami kami pun penasarang dengan apa yang kami bicarakan,

“bunda sama kak aulia ngapain sih bisik-bisik gak jelas?”, tanya romi yang penasara,

“ayah dan mas raihan mau next lavel gak fantasynya tapi gak sampe sex gimana?”, tawar naila ke mereka,

“maksudnya bun, ayah gak ngerti?”, tanya romi ke naila,

“gini yah tadi bunda sama kak naila bisik-bisik tuh bicarain gimana kalau kita bikin games truth or dare tapi truth nya dikit banyakin dare nya aja, gimana menurut ayah?”, tawar naila ke romi dan suamiku,

“semuanya ikut termasuk clara, nanti kalau dia daper dare yang fatal gimana bun?”, tanya suamiku kemudian,

“ya rejeki ayah sama romi”, jawabku sambil aku dan naila tertawa,

“nah kalau mereka gak mau gimana?”, gantian romi sekarang yang nanya,

“ya nanti biar kakak dan naila yang bilang ke clara kalo ini tuh game nya gak parah, kalau tetap gak bisa ya nasib untuk suami-suami ku hahahaha”, jawabku sambil tertawa,

Kemudian kami pun masing-masing mengajak reno dan clara untuk mau ikut serta dalam permainan ini, awalnya mereka ragu tapi akhirnya merekapun setuju dengan permainan yang telah aku siapkan,

“ya udah sana ayah sama romi cari kartu remi biar bunda sama naila yang bikin hukuman yang akan dijalankan kalo kena truth atau dare”, kataku kepada nya,

“ok bun, yuk rom kita cari yang disuruh kakakmu”, ajak suamiku ke romi,

Setelah mereka pergi aku dan nailapun memotong kertas menjadi kecil-kecil dan menuliskan hukuman-hukuman apa saja nantinya,

“keren kak hukumannya bakal rame dan panas nih nanti kalo ada yang kena hahahahaha”, uja naila sambil tertawa,

“iya nai, kita lihat nanti siapa yang paling banyak kena”,

Setelah selesai kami menulis, lalu kami melipat kertas itu dua kali supaya tidak terlihat tulisannya dan di taruh di mangkuk masing-masing, tidak lama suamiku dan romi sudah balik dengan membawa 2 bok kartu remi,

Nah sudah lengkap sekarang, ayo kita kebelakang untuk memulai permainan kita, ajak ku kepada mereka,

“sebentar bunda, rom kamu ambil belanjaan kita tadi rom semuanya”, perintah suamiku ke romi,

“ok mas”, langsung romi keluar kamar mengambil belanjaan mereka, lalu masuk kekamar lagi,

“ini mas”, sambil menyerahkan 2 plastik belanjaan,

Diambilnya 2 buah aqua dibuka semuanya oleh suamiku dan romi, lalu dikeluarkannya botol kecil dari kantung celana suamiku,

“itu apa yah?, dan buat apa?”, tanyaku penasaran.

“obat perangsang bun, tadi untuk papa kasih ke reno tapi sekarang buat game aja siapa yang kena nanti ya menderita, hahahaha”, jawab suamiku sambil tertawa,

“issssss,,,, ayah ini gimana sih,, nanti kalo clara yang kena gimana?”, Tanyaku lagi,

“ya udah tar dibantu keluarin biar tenang, hahahahaha”, celoteh romi sambil tertawa,

“uhhhh maunya kalian”, ucap aku dan naila bersamaan,

Hahahaha,,, dan kamipun tertawa,

“terus itu yang di dalam plastik ada apalagi yah?”, sambil kuambil belanjaan suamiku tadi,

“ohh ada mix max juga ya, ini siapa yang beli?”, tanyaku

“romi kak, gak gede kak alkoholnya enak buat habis dinas aja kalo badan capek minum itu”, jelas romi,

“iya rom tapi kok ada banyak ya, kamu mau mabok ya”, ucapku

“iya kak, hahahahaha”, jawabnya sambil tertawa,

“naila sini mangkok hukuman darenya kita tambahin hukuman buat kita semua nanti kalau kena, minum aqua yang udah ada obatnya sama minum mix max ini”, pintaku ke naila,

“ini kak”, di serahkan mangkok itu kepadaku,

Kemudian aku dan naila menambahkan daftar hukuman yang akan di terima nanti dan melipatnya dan kami aduk-aduk biar tercampur dan tidak ketauan, lalu suamiku dan romi keluar duluan, aku dan naila pergi untuk membuat teh panas lagi karena malam semakin dingin,

Setelah kami semua berkumpul di halaman belakang akupun mengatur duduk kami melingkari mangkuk dan minuman hukuman nanti, jadi aku sebelah kiriku reno, clara, suamiku, naila, dan romi,

Lalu akupun menjelaskan permainannya,

“ini ada 2 bok kartu remi, nanti kakak aduk dan kocok rata, kita ambil satu-satu yang dapat nilai terkecil nanti mendapatkan hukuman truth atau dare ya, ngerti gak”, jelasku kemereka,

“jelas,,,,”, jawab mereka semua,

Akupun kemudian membuka remi 1 dan kuberikan romi untuk di kocok, dan 1 lagi ke suamiku untuk di kocok juga, kemudian ku satukan semua, dan mulai ku bagi satu-satu mulai dari aku dan memutar ke kanan,

“dah semua dapetkan, kakak itu sampe 3 buka bareng ya, 1,,, 2,,, 3,,”, ucapku,

Dan mereka pun mengangkat kartunya, ternyata yang terkecil adalah mas raihan, dan kamipun tertawa hahahahaha,

“ayo yah mau apa hukumannya truth apa dare?”, tanyaku,

“dare jawab suamiku”,

Akupun mengambil mangkuk dare dan menyururuh suamiku mengambil satu, dan kusuruh membaca nya,

“bun, beneran nih ayah harus lakuin ini?”, tanya suamiku,

“beneran ayah harus lakuin kalo gak mau kena pinalti, hahahahaha”, jawabku dengan tertawa,

Ayo,,, ayo,, ayoo,,, teriak kami menyemangati suamiku,

“oke-oke, dare nya adalah, harus joget dengan membuka sebagian baju sambil memaki lipstik”, ucap suamiku,

Hahahahahahaha, dan kamipun tertawa dengan kerasnya, dan muka suamiku jadi malu,

Naila pun memberikan lipstik nya dan menaikan sedikit baju suamiku dan mengikatnya, romi menyalakan musik dangdut di hp nya dan suamiku mulai berjoget sambil memakai lipstik, dan kamipun semua tertawa melihat goyangan suamiku,

Setelah selesai suamiku pun duduk kembali dan hendak menghapus lipstiknya,

“ehh jangan dihapus ayah, kalo di hapus nanti di bikin tebal lipstiknya hahahaha”, kayaku ke suamiku,

Dan suamiku pun duduk dengan muka yang cemberut, romi pun tertawa lagi, akupun mulai memberikan kartu kembali dan kembali membukanya dengan berbarengan, dan sekarang yang kena adalah Reno,

“pilih apa ren hukumannya”,

“pilih truth aja kak”, jawan nya, dan kuberikan mangkok truth kepadanya,

“ayo baca dengan keras ren”,

“yang ini harus di jawab ya kak, reno pilih dare buat ganti boleh?”, pinta reno,

“ehhh tidak boleh”, jawabku sambil menggoyangkan jariku,

“hufftttttt, ok reno baca”,

“apakah saya sudah pernah ML?, kalau sudah pernah, sudah berapa wanita yang tidur sama saya”, ucapnya,

Kami pun langsung melihat reno untuk mendengar jawaban dari reno,

“ehhhhh,,, ehhh,,, ganti dare aja ya kak gak papa kok kaya mas raihan joget-joget telanjang dada”, melas reno,

“gak boleh, peraturan adalah peraturan”, tegas ku,

“ya sudah kalau gitu reno jawab, reno sudah pernah ML dari kelas 2 SMA hanya dengan 2 wanita saja, dan wanita-wanita itu maaf tidak bisa reno beritahu siapa mereka”, ucapnya sambil mukanya tertunduk lesu,

“wahhh donjuan juga ya ren kamu”, ujar romi,

“iya gak nyangka, mantap brother”, sambung suamiku sambil bertepok tangan,

Clara aku lihat hanya melihat reno dengan tatapan yang penuh dengan misterius antara tidak menyangka dan kecewa ditambah sedih, akupun melanjutkan lagi dengan membagi kartu lagi dan kini yang kena adalah aku,

Hahahahahaha, dan semua pun tertawa,

“ayo bun, kamu pilih apa?”,

“dare aja yah”, ucapku sambil mengambil satu di mangkok dare,

“ayah aja yang baca”, sambil ku kasih ke suamiku, lalu suamiku membacanya,

“lalukan selama 1 menit french kiss ke orang yang ada di sebelah kiri”, baca suamiku,

Dan semua melihat ku dan reno bersamaan, dan terdengar suami ku dan romi berteriak cium, cium, cium, dan kulihat romi melihat ku dengan tatapan bengong dan berharap,

Akupun mendekati reno sementara romi mensetel waktu 1 menit untuk aku dan reno berciuman,

“udah siap ren?”, tanyaku,

“siap kak”, jawab reno,

Kemudian kepala kamipun mendekat dan kami mulai berciuman seiring waktu berjalan mundur, aku mulai menyedot dan memasukkan lidahku kedalam lidah reno, reno ternyata lihai memainkan lidahnya di dalam mulutku dan kami bertukar air liur, aku sangat menikmati berciuman dengannya,

“stop, waktu habis”, ucap romi

Aku dan reno lalu melepaskan diri kami masing-masing dan aku kembali ke tempatku semula, dan permainanpun berlanjut dan yang kena sekarang adalah naila,

“aku pilih dare”, ucap naila, lalu ku kasih mangkok dare dan dia mengambil satu,

“Buka Sweeter dan BH dari dalam baju nya”, baca naila,

Naila lalu membuka sweeter yang dia pakai tersisa kaos longgar ¾ panjang tangannya, kemudian tangan naila masuk kebelakang bajunya untuk membuka BH nya, setelah terbuka dilemparnya BH tersebuk ke romi, dan romi pun tertawa, hahaha,

Suamiku dan reno melihat ke arah baju naila karena dingin, pentil naila pun terlihat jelas mencuat di baju kaosnya,

“waaawww ada yang ngintip ya”, ucap romi dan suamiku bersamaan, naila dengan cueknya tidak membenarkan kaosnya,

Kembali permainan dilanjutkan yang kena kemudian adalah clara, dan clara mengambil dare, dan dia membaca yang membuat kami agak terkejut,

“ambilah dan minumlah salah satu air aqua yang ada”, baca clara, dan kamipun saling memandang, kemudian melihat clara,

Clarapun mengambil salah satu aqua yang sudah tercampur obat perangsang yang cukup kuat, kemudian dia membukanya dan langsung meminumnya hingga habis karena aquanya botol yang kecil,

“yuk kak lanjut”, ucap clara,

Aku pun melanjutkan dan yang kena sekarang reno kembali, dan dia memilih dare sekarang takut kalo truth di tanya yang aneh-aneh lagi, dia mengambil dan membacanya,

“minumlah satu botol mix max dan ciumlah juga remaslah payudara wanita yang ada di depanmu dalam waktu 2 menit”, baca reno,

“waaahhhh hukumannya kesini tambah hot ya”, celoteh romi sambil tertawa,

Lalu reno membuka satu botol mix max dan meminumnya sampai habis, kemudian dia menghampiri naila, setelah di depan naila reno duduk bersila dan naila naik kepangkuan reno,

“1,,,2,,,3,,,” ucapku sambil menjalankan timer di HP,

Nailapun langsung memeluk kepala reno dan mulai menciumnya dengan mesra, reno memasukkan lidahnya dan merekapun saling menukar ludah,

Sruuppp,,, sruuppp,, sruuupp,,, bunyi ciuman mereka,

Reno lalu mulai meremas payudara naila dan tubuh nailapun bergetar karena remasan reno sehingga membuat ciuman mereka semakin panas dan hot, selagi reno dan naila sedang hot aku melihat clara sepertinya ikut nafsu terlihat duduknya yang tidak tenang sambil sedikit mengelus pinggiran paha dalamnya,

“stooppp,, waktu habis”, ucapku kemereka, yang kulihat mereka gak rela pisah karena sudah terlanjur enak,

Hahahahaha,,, kamipun tertawa melihat itu,

Permainan pun lanjut dan sekarang yang kena kembali adalah aku, dan kupilih dare langsung kubaca dengan keras,

“bukalah bh mu dari dalam dan tarulah kepala pria di sebelah kananmu di tengah payudaramu sambil meremasnya selama 2 menit”, bacaku,

Akupun lalu melepas BH ku dan datang ke romi, seperti naila akupun naik kepangkuan romi dan mendekatkan payudaraku yang masih tertutup kaos ke muka romi,

Romi lalu memasukkan mukanya ketengah payudaraku dan memerasnya dengan lembut sambil memainkan pentil payudaraku, akupun merasakan sangat enak karena hawa dingin pentil payudaraku semakin sensitif,

“stoopp,,, waktu habis”, ucap suamiku, lalu akupun pisah meninggalkan romi,

Permainan berlanjut dan 3 permainan di depan yang kena adalah reno dan romi, mereka mengambil dare minum mix max dan merekapun meminumnya sampai habis, aku melihat reno sudah mulai panas akibat sudah 2 botol di minumnya,

Berikutnya yang kena adalah clara, aku melihat clara sudah gelisah sendiri akibat pengaruh obat perangsang yang diminumnya tadi, dia memilih dare dan dia membacanya dengan keras,

“bukalah jilbab, sweeter dan BH mu”, bacanya,

Semua lelaki pun langsung melihat ke arah clara yang sedang membuka jilbab dan bh nya, clara mempunyai rambut panjang bergelombang dan payudaranya cukup besar dan pentilnya tercetak di kaosnya,

Akupun melihat para lelaki bengong dengan tatapan terpesona dan nafsu karena clara mengikat rambut nya yang panjang dan terlihat lehernya yang jenjang dengan adanya keringat,

“yuk mulai lagi”, ucap clara yang membuyarkan tatapan para lelaki, aku dan nailapun tertawa,

Kalau dilihat situasinya aku, naila dan clara atasan kami hanya memakai kaos tanpa dalaman dan hanya clara yang sudah melepaskan jilbabnya,

Permainan berlanjut dan yang kena sekarang adalah reno lagi, dan dia tetap memilih dare, akupun memberikan mangkoknya dan dia mengambilnya lalu membacanya,

“bukalah celanamu dan ganti dengan celana pendek tipis tanpa celana dalam”, baca reno sambil melihat kami semua,

Hahahaha,, kamipun tertawa, karena reno terlihat depresi menahan nafsu,

Reno masuk ke villa untuk menggannti celana panjangnya dengan celana pendek tanpa celana dalam dan dia kembali ke halaman belakang, terlihat kontol reno sedikit ereksi karena tercetak di celananya,

Permainan berikutnya yang kena adalah suamiku dan romi dengan hukuman yang sama dengan reno tadi, sengaja aku bikin 3 kali biar bisa mengerjai mereka,

Lanjut permainan yang kena kemudian adalah aku, clara dan naila dengan mendapatkan hukuman mengganti celana kami dengan rok lebar tapi masih memakai celana dalam, secara bergantian kami menukarkannya dan kembali ke halaman belakang,

Permainan kembali berputar dan yang kena berikutnya adalah mas raihan, dia memilih dare dan langsung membacanya,

“hisaplah payudara wanita di sebelah kirimu sambil menggesekkan kontolmu ke memeknya yang masih terhalang celana dalam selama 3 menit”, baca suamiku,

Kemudian suamiku duduk sambil menselonjorkan kakinya, naila naik ke paha suamiku sambil di buka roknya dan di tempel memeknya ke kontol suamiku, suamiku lalu memasukkan tangannya ke dalam baju dan menaikkan sampai terlihat payudara naila yang ranum,

“yak mulai”, teriak romi,

Lalu suamiku mulai menghisap payudara naila dengan lembut kiri dan kanan bergantian sambil meremasnya lembut, dan naila menggerakkan pinggangnya menggesekkan memeknya ke kontol suamiku, di emut dan di gigit kecil pentil payudara naila bergantian, menyebabkan naila semakin cepat menggoyang pinggangnya karena sudah terbawa nafsu,

“stop,, waktu habis”, teriak romi, yang kemudian romi dilihat naila dan suamiku bersama-sama karena kentang yang dirasakan mereka berdua,

Hahahahaha, kami pun tertawa karena kekentangan mereka,

Putaran berikutnya yang kena adalah clara, dan lagi-lagi clara mengambil dare, dan mengambil dari mangkuk dare kemudian membacanya dengan keras,

“Minumlah air aqua yang ada di depanmu”, bacanya,

Kami semua pun kembali memandang satu sama lain,

“yah gimana nih, itu udah satu lu, kalau di minum satu lagi gimana cara ngatasinnya yah?”, tanyaku,

“gpp bun nanti bunda dan naila aja yang bantu lemesin, atau ayah sama romi aja, hahahahaha”, jawabnya dengan bercanda,

“isss maunya weeeeekkkk,, “, ucapku sambil memeletkan lidahku,

Sambil ku mengobrol dengan suamiku ternyata clara sudah menghabiskan aqua kedua yang sudah ada obat perangsangnya, aku pun bengong di buatnya, dan ternyata efeknya langsung terlihat karena clara memasukkan tangannya kesela-sela pahanya dan mengapitnya sambil melentingkan badannya dengan gelisah,

“gila ini kak, kena dikit bisa meledak clara kak”, ucap naila,

“kakak juga mikir itu daritadi nai”,

Putaran berikutnya bergulir dan ternyata yang kena adalah reno dan kembali reno memutuskan untuk dare, diambilnya dan di bacanya juga dengan keras,

“minumlah mix max 1 botol kemudian jilatlah memek wanita yang masih menggunakan celana dalam yang ada di sebelah kirimu waktu nya 5 menit”, bacanya,

Reno pun meminum kembali mix max nya sampai habis dan terlihat dia mendatangi clara yang masih meringkuk karena efek obat perangsang, reno memegang paha clara dan clara langsung melenguh yang membuat reno terkejut,

Lalu di bukanya paha clara agak lebar dan terpampanglah celana dalam putih clara yang sudah basah akibat reaksi obat perangsang, lalu reno memulai mencium lutut clara sebelah kiri dan kanan bergantian dan menjilatnya dengan penuh perasaan sampai menuju pangkal memek clara,

Di paha bagian belakang reno menjilatnya sampai basah dan itu membuat clara menaikkan sedikit pinggulnya mengejar mulut reno untuk langsung menjilat memeknya karena dia sudah sangat basah dan gatal, tetapi reno pintar memainkan gairah clara dengan tetap menjilat pelan pangkal pahanya bergantian,

“reno please jangan siksa clara, please jilat dan sentuh memek clara pengen di keluarin”, melas clara,

“mbul mau apa sama reno sayang”, sambil mengelus memek clara diluar celama dalamnya dan mulai menjilat pinggir memeknya bergantian,

“mbul mau reno jilat memek mbul”, pintanya sambil memegang kepala reno dan menekannya ke memeknya agar reno mulai memberikan kepuasan kepadanya,

Pas reno mau menjilat memek clara,

“stooppp,,, waktu habis”, ucap romi yang membuat clara kentang tak tersalurkan,

Reno ingin diri tetapi di tahan kepalanya sam clara, akupun dan naila membantu naila melepaskan diri reno, hahahahaha, dan kamipun kembali tertawa, setelah reno pergi clara tetap mengelus memeknya dengan tangannya sambil melihat para lelaki disini dengan tatapan penuh nafsu,

Permainan dilanjutkan dan yang kena adalah aku, aku mimilih dare juga dan kuambil kertasnya dan kubaca dengan keras,

“pilih lah kawan wanita mu satu untuk melakukan oral sex ke pria yang ada di sebelah kanan, waktunya 5 menit”, bacaku,

Akupun memilih naila untuk membantuku, dan kamipun memulai mengoral kontol romi bersama,

Srupppp,,,, srruuuuppp,,, srruuuppp,, suara oral yang kami lakukan bersama, aku menghisap dan menjilat batang kontol romi, sedangkan naila meremas dan menghisap biji kontol romi,

“ahhh,, ahhh,, yess kak, enak banget,,”, racau romi,

Lalu gantian naila langsung memasukkan kontol romi kedalam mulutnya dan memaju mundurkan kepalanya dengan cepat dan aku menjilati pangkal kontol romi, dan,

“stooppp,,, waktu habis”, ucap suamiku,

Lalu kamipun berhenti dengan rasa kentang dirasakan romi, kamipun menepuk pipinya dan menciumnya bergantian,

Kertas di mangkok dare tinggal 2 yang terparah hukumannya belum keluar, aku berdoa mudah-mudahan bukan reno atau clara yang dapatkan itu, kalau dapat bisa gawat takut keterusan, lalu dilanjut lagi permainan nya dan yang kena lagi adalah reno, dan tebakanku benar reno memilih dare,

"duh mudah-mudahan gak yang parah dapetnya reno”, ucapku dalam hati,

Reno mengambil dan membaca nya dengan keras,

“minumlah 1 botol mix max lalu pilih lah salah satu wanita untuk menjadi patner mu untuk melakukan petting sex, waktunya sampai kalian puas”, baca reno,

“wahhh bakal ada live sex nih disini, hihihihi”, canda suamiku, dan akupun mencubit pelan perutnya,

Kulihat reno terdiam untuk berfikir siapa yang akan dia pilih untuk menjadi partnernya, dan keputusanpun sudah diambil,

“aku memilih clara untuk menjadi partnerku”, ucap reno,

Dan reaksi clara semakin menggoda iman karena nafsu dia yang sudah di ubun-ubun kepalanya,

Akupun mengajak kami semua ke kamar utama karena kalau telanjang di luar akan sangat dingin dan takut dilihat orang, sampai kamar utama reno pun mulai membuka bajunya sampai bugil dan clarapun melakukan hal yang sama,

Clara naik ke tengah ranjang sambil menggoda reno untuk datang kepadanya, sungguh hebat obat itu efeknya kepada clara, kalau sadar aku gak tau apa yang akan dilakukan clara kepada reno,

Reno mulai naik ke tengah kasur dan mendekati clara, dipegangnya kepala clara dengan lembut dan reno mulai mencium kening clara dengan sangat mesra, lalu reno mulai menciumin pipi dan dagu clara sampai ke mulutnya,

Dibukanya mulut clara dan di hisap dengan lembut dan mesra, reno mulai mencium dan mengulum bibir bawah dan atas bergantian dan mulai memasukkan lidahnya,

Kami yang melihat adegan live di depan kami lalu terpancing gairahnya romi dan suamiku mengambil kursi dan duduk di kursi itu, aku dan naila di dudukkan di pangkuan masing-masing, aku dengan romi dan naila dengan suamiku tanpa membuka baju kami,

Aku pun melihat romi sudah menidurkan clara sambil tetap mencium bibirnya dengan penuh nafsu,

Sruuppp,,, srruuuppp,, srruuuppp,,

Lalu turun ke leher clara sampai ke payudara clara, di remasnya secara bergantian dan reno mulai menghisap dan menjilat lingkaran pink yang ada di sekeliling pentil payudara clara,

“ahhh,,,ahhhh,,,ahhhh,, terus ren enak sayang”, racau clara,

Reno lalu memasukkan kembali kedalam mulutnya payudara clara sambil memelintir pentil nya dengan lidahnya di dalam mulut reno secara bergantian sambil tangannya meremas dan memelintirnya juga dengan jari-jari reno,

“isssss,,, ahhhh,, enak ren,, baru kali ini clara rasain kaya gini”, racau clara lagi,

Romi pun kurasakan sudah melepas jilbabku dan menaikkan bajuku sampai terlihat payudaraku, dijilat leherku dari belakang sambil payudaraku dua-duanya di remas dengan pelan, akupun menggerakkan pinggulku dengan pelan karena kontol romi sudah sangat keras,

Reno lalu turun menjilati perut clara sambil tangan nya masih meremas kedua payudara clara, turun terus sampai ke memek clara, di jilatnya dengan lembut belahan memek clara yang sudah sangat basah,

“ahhhh,,, uhhhh,,, yes reno, jilat terus memek clara, jangan berhenti”, mohon clara,

Di jilat terus sambil masih di remas-remas peyudara clara membuat badan clara sangat keenakan, di arahkan lidahnya ke ujung memek nya dan menemukan itil memek clara, di hisapnya dengan lembut dan di sentil-sentilnya dengan memakai lidahnya berulang-ulang,,

“ohhh,,, ahhhhh,,,iya kaya gitu ren jangan lepasin terus mainin”, ucap clara,

Aku yang melihat dan mendengar celotehan dan desahan clarapun langsung membuka celana dalamku dan kembali kepelukan romi sambil tetap melihat adegan live di depan kami, kuambil kontol romi dan kuarahkan langsung kelobang memekku yang basah dan langsung kumasukkan, bleeesssss,,

“ahhhh, enak rom kontolmu terasa penuh di memek kakak”, ucapku sambil mulai ku goyang pelan,

Kulihat reno kemudian membuka memek clara yang berwarna merah muda dan menjilatnya lagi dengan rakus dan penuh nafsu,

“ahhh,,ahhh,, uhhh,,, fuck kamu apakan memek ku ren, enak banget sayang”, desah clara sambil memainkan payudaranya sendiri,

Srupppp,,, sruupppp,,, sruppppp,,, sapuan lidan dan hisap[an mulut reno di memek clara,

Puas dengan itu reno mulai memasukkan jarinya ke memek clara, tapi,

“auuuuu,, sakit pelan-pelan ren sakit”, racau clara,

Renopun kaget dan,

“kamu masih perawan mbul”, tanya reno,

“iya ren”, jawab clara sambil mengocok kontol reno,

Renopun tidak tega untuk merusak perawan clara, dia akan memuaskan clara dengan mulut dan menggesekkan kontolnya diatas memeknya, di putar tubuhnya menjadi 69, reno dibawah dan clara diatas,

Akupun mulai menggerakkan badanku naik dan turun dengan kecepatan sedang, dan romi memelukku sambil tetap meremas kedua payudaraku, di sebelah kananku suamiku juga sudah mulai memaju mundurkan kontolnya di dalam memek naila,

Reno kembali dengan rakus menjilat memek clara dan memainkan itil clara dengan jari-jarinya, sedangkan clara memaju mundurkan kepalanya di kontol reno dengan cepat dan meremas biji kontolnya dengan lembut,

Reno lalu memasukkan jari tengahnya ke dalam anus clara blesss masuk semua satu jari ke dalam anus clara dan di kocoknya dengan kecepatan sedang,

“uhhhh,,aaahhhh,,, fuck enak ren terus,, sodok terus anus clara”, ucapnya kemudian memasukkan lagi kontol reno kedalam mulutnya sambil di isapnya dengan kuat,

Akupun turun dari pangkuan romi dan memutar bangku ke samping agar aku menungging tapi masih bisa melihat reno dan clara, romipun langsung memasukkan kembali kontolnya ke dalam memekku dan memaju mundurkan kontolnya dengan cepat,

Plok,,plok,,plok, bunyi hentakan pinggangnya ke bokongku,

Reno tetap melakukan jilatan dan pelintiran di memek dan itil clara juga mengocok anus clara dengan cepat,

Clara pun dengan kuat dan cepat memaju mundurkan kepalanya di kontol reno,

“yes reno,, ahhh,,, ahhh,, cepat sayang clara dah mau sampai”, pintanya,

“iya mbul reno juga dah mau dapet, bareng”, ucap reno,

Renopun mempercepat kocokannya dan menghisap itil clara dengan kuat, dan clarapun juga mempercepat hisapan di kontol reno, lalu,

“ouuuggghhhhhhh,,,,, iissssssshhhh,,,, aaahhhhhh,,,, aku dapet ren”, sambil melenting bergetar badan nya dan di tahan oleh reno pinggangnya,

“ouuugghhh,,, uuhhhh,,, ahhhh,,, aku juga keluar mbul”,

Creeetttttt,, creettttt,,, crettttt,,, croootttt,,, croootttt,, crooooottt,,

Clara squirt sangat banyak sampai membasahi muka dan kasur, setelah selesai reno kembali menjilati memek clara sampai bersih, renopun keluar pejunya sangat banyak sampai mengenai muka clara, leher dan badannya, kemudian di bersihkan kontolnya dengan mulut clara dengan bersih,

Romi dan aku yang meihat itupun semakin cepat menggoyangkan kontolnya di dalam memekku dan menggoyangkan pinggulku untuk mengimbangi kontol romi untuk segera mendapatkan orgasme kami, di jambaknya rambutku dan ditarik kebelakang sambil di hentak dan di goyang dengan cepat kontolnya,

“ahhhh,,, ahhh,, iya sayang cepat rom, kakak udah mau sampai”,

“romi juga kak, bareng kak”,

Kami saling menggoyang dengan cepat lalu,

“oohhhhh,,, yesss,, yessss,,, fuck ,,, uhhhh,,,”,

Creeetttt,,,, crreeeetttt,,, creeetttt,,, croootttt,,, crooottt,,, crrooottt,, kamipun keluar bersamaan,

“gila enak banget kak rasanya ngentot sambil ngeliat live kaya di depan”, ucap romi,

“iya sayang, kakak juga terasa naik gairahnya”, kataku sambil mencium bibir romi dan duduk dipangkuannya,

Di sebelahku suamiku juga sudah selesai dengan naila dan saling memeluk dengan mesra,

“gimana yah malam ini?, enak?”, tanyaku,

“enak bun”, jawabnya,

“tapi ayah baru tau kalau clara masih perawan, dan reno ternyata sangat jentle ya gak merusak perawan clara”, puji suamiku,

“iya mas, akupun salut sama dia”, ucap romi kemudian,

“ih suami-suamiku ternyata sangat baik ya”, ucap naila ke suamiku dan romi,

“iyalah bun, nakal boleh tapi kalau sampai ngambil perawan anak orang ayah mundur, kasihan masa depannya nanti kalau suaminya mempertanyakan keperawanan dia”, jelas romi,

“asik jadi bunda gak bakalan khawatir dong sama suami-suamiku ini kalau dekat clara”, candaku ke mereka,

“iya bunda sayang, ayah janji gak akan mengambil keperawanan clara apapun kondisinya”, janji suamiku ke aku,

“ya sudah yuk kita bersih-bersih dan istrirahat udah jam 12 malam lewat”, ajak ku ke mereka,

Lalu kamipun mendekati reno dan clara ternyata mereka sudah tertidur dengan nyenyak sambil berpelukan, aku dan naila lalu menyelimuti mereka takut kedinginan dan kamipun keluar dari kamar,

“gimana ya nanti besok pagi reaksi clara pas sadar melihat reno tidur disamping dia sambil bugil bareng sama dia, secara obat perangsangnya udah habis”, ucapku,

“ya siap-siap aja bunda nanti ada perang dunia ke 3”, jawab suamiku,

Hahahahaha,,, dan kamipun kembali tertawa,

Setelah mandi aku dan suamiku masuk kekamar anak-anakku untuk tidur bersama mereka dan romi masuk kekamar satunya lagi bersama naila, dan kamipun beristirahat sampai pagi,

Aaaarrrrgggggggggg,,,,,,, aaarrrrggggggg,,,, akupun terbangun karena teriakan clara,,,


Bersambung,,
 
Pagi suhu, makasih sudah mampir kesini, makan nasi uduk dulu hu, sambil WFH kita :Peace: :beer: :Peace:
Selamat siang suhu...
Ane telat nih, jadi gabung ke makan siang aja deh suhu... Wkwkwk

Makasih banyak apdate nya suhu...
:semangat: :semangat:

kalo diliat dari apdate an terakhir, kayanya apdate selanjutnya bakal hot nih... Ada pasangan baru soalnya... Wkwkwk
 
Mantap nih, apalagi momen pas aulia diintip reno payudaranya, tapi aulia ngebiarin. Banyakin momen kaya gitu hu, hahahaha
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd