Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

Maaf ,sebagian aku translate,sebagian kelewatan..
Ora opo opo Bos, sante mawon...
Ben ajar sitik boso liyo, nak perlu wenehi boso haiwan sing wuakeh bos...
Ono mbah gugel tranclet paling iso ra ketang sitik2...
Semangat bos, jangan sampe kendor kayak Mbah Mbah mburi omahe Ling Fang Jo incerane Paijo...
 
Terakhir diubah:
KEJUTAN LAGI





Pagi hari didunia nyata.

Udin,Liu Xing dan Liu Chang berada didalam kamar sambil minum Teh.

"Hem....Dek..Coba kumpulkan semua murid dilapangan" ucap Udin.

"Injih kang mas,Aku akan mengumpulkan mereka,kapan dikumpulkannya kang mas?" ucap Liu Xing

"Sekarang sayangku ..." ucap Udin.

"Oke,..." ucap Liu Xing lalu pergi

"Bos...Arek - Arek arep nerimo petir,opo nang kono aman?" ucap Paijo telepati.

"Tahan sek,aku arep budal nang omahe Ling Fang jemput bojomu" ucap Udin telepati.

"Asemmm....Aku wes duwe dewi bulan bos." ucap Paijo telepati.

"Gak kok Jo aku guyon Jo,tapi tenanan iki ojo sek,aku jek ono perlu kira - kira sore ini istriku sama keluarganya akan kesana ,bersihkan seluruh rumah disana,nanti ada tamu berkunjung kesana" ucap Udin telepati.

"Heh!!! keluarga istri? Oh iya ya..waktu itu kan aku pernah ketemu" ucap Paijo dalam hati.

"Oke bos..Nanti Aku suruh para prajurit untuk merapikan dan membersihkan rumah,Oh iya bos,arek - arek jaluk izin melebu nang kebun herbal jarene arep jajal buat pil."ucap Paijo telepati.

" Hem...oke aku izinkan tapi jangan sampai merusak,yang masuk dibatasi 1 orang,suruh krilin yang awasin,begitu selesai langsung pergi dari situ..." ucap Udin telepati.

"Siap bosku...matur suwun" ucap Paijo telepati.

"Kang mas...kenapa diam?" ucap Liu Chang yang memperhatikan suaminya duduk diam saja tanpa berkata apapun.

"Aku lagi mikir,kiro - kiro 1 bulan full adek kuat opo gak?" ucap Udin menggoda.

"Pingsan adek mas. Lah wong 2 minggu aja awakku remuk kabeh,ngono wae wes dibantu karo mbakyuku." ucap Liu Chang.

"Tumben ini anak punya fikiran orang dewasa,biasa kekanakan terus" ucap Udin dalam hati.

"Ooo...gitu ta,Kirain sanggup 1 bulan full nonstop..hehehehe"

"Isshh...Adek beneran gak kuat mas.." ucap Liu Chang.

Tak lama kemudian Liu Xing datang.

"Kang mas,semua orang sudah berkumpul dilapangan" ucap Liu Xing.

"Ayo kita kesana" ucap Udin.

Kemudian mereka pergi menuju lapangan.

Udin melihat rata - rata masih muda.

"Eh...Beneran kah pemuda itu suaminya ketua dan adik ketua" ucap murid A.

"Iya,Tetua Lien memberitahuku,bahwa pemuda itu dihukum untuk menikahi mereka,Pemuda itu lain daripada yang lain." ucap murid B.

"Maksudnya berbeda gimana?" ucap murid F yang belum mengetahui.

"Pemuda itu tidak jelalatan matanya ketika melihat gunung milik adik ketua,pemuda itu menundukkan kepalax tidak berani melihat,lalu pemuda itu awalnya menolak untuk menikahi mereka" ucap prajurit B.

"Sungguh beruntung ya mereka,mempunyai suami seperti dia" ucap murid C.

"MAAF MEMBUAT KALIAN BERKUMPUL DISINI,AKU LING UDIN SUAMI DARI LIU XINGSHENG DAN LIU CHANGHAI,SENGAJA AKU MENGUMPULKAN KALIAN DISINI KARENA AKU MAU KALIAN MEMUTUSKANNYA SENDIRI.

Para murid kasak kusuk mendengar suaminya ketua sekte mereka.

KAMI TIDAK BISA TINGGAL DISINI,KARENA AKU HARUS MENERUSKAN PERJALANANKU,OTOMATIS KETUA KALIAN SERTA ADIK KETUA IKUT BERSAMAKU.
BAGI KALIAN YANG INGIN IKUT BERSAMAKU MAKA BERDIRILAH SEBELAH KANAN,JIKA KALIAN TIDAK INGIN IKUT MAKA BERDIRILAH SEBELAH KIRI, AKU TUNGGU MULAI SEKARANG.AKU TIDAK MEMAKSA KALIAN,KALIAN SENDIRI YANG MEMUTUSKANNYA."ucap Udin memakai tenaga Qi.

Mereka mulai rame seperti dipasar,sebagian ada yang sudah berdiri disebelah kanan.

1 jam kemudian.

Udin melihat sebelah kiri tidak ada orang yang berdiri,

"AKU BANGGA DENGAN KEPUTUSAN KALIAN,
AMBIL PERLENGKAPAN KALIAN UNTUK DIBAWA. AKU TUNGGU KALIAN SORE HARI.

TERIMA KASIH." ucap Udin memakai tenaga Qi.

Lalu Udin,Liu Chang dan Liu Xing meninggalkan lapangan menuju kamar mereka.

30 menit kemudian mereka didalam kamar.

"Oh iya dek aku mau nanya,adek Xing dapat kekuatan itu darimana?" ucap Udin penasaran,karena di usia Liu Xing seharusnya masih berada di ranah immortal.

"Aku dapat kekuatan ini dari pria tua itu,sebab Beliau itu seorang alkemis kang mas,beliau membuat ratusan pil sebelum beliau wafat." ucap Liu Xing.

"Oalah pantesan aja kekuatan adek Xing lebih kuat daripada adek Chang." ucap Udin.

"Kang mas tahu darimana kalau kekuatanku lebih besar daripada punya adikku"ucap Liu Xing penasaran.

"Sebab kekuatanku ada diatasmu sayang " ucap Udin.

"HAHHH!!! mereka terkejut.

"Ayang Xing berada di ranah Dewa putih tungkat 1 sedangkan ayang Chang berada diranah Grand Dao tingkat 5" ucap Udin.

"EH...mereka terkejut,

"Sudah lah,kalian pasti paham bukan,orang yang diatas kalian pasti bisa melihat kekuatan kalian,bisa tidak terlihat bila ia menguasai teknik kusus,siapapun yang melihatx maka ia tidak bisa melihat kekuatannya"ucap Udin.

"Bener juga ya apa yang dikatakan boleh suamiku" ucap Liu Xing dalam hati

"Oh iya hampir saja kelupaan,bisa minta tolong panggilkan lelehur kalian kesini?" ucap Udin.

"Injih kang mas" ucap Liu Xing lalu melesat pergi.

Tak lama kemudian datang lah Liu Xing bersama pria paruh baya.

"Salam leluhur" ucap Udin sambil membungkuk.

"Inikah suaminya Liu Xing?? mengapa dia mendapatkan manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan." ucap Leluhur dalam hati.

"Iya salammu aku terima,mengapa kau memanggilku Ling Udin? " ucap Leluhur,dia tahu nama suaminya Liu Xing dari Liu Xing disaat memanggil dirinya.

"Aku hanya ingin memberikan ini saja,Segera diminum jangan banyak tanya darimana aku dapatkan ini"ucap Udin sambil menyerahkan botol kecil isinya 1 butil pil penyembuh jenis pil ilahi lev 9.

Leluhur sekte lalu menerima dan membuka tutup botol tersebut.

Wusshh....Aroma pil menyebar.

"APPAAA??PIL ILAHI LEV 9 " ucap mereka serempak.

"Cepatan diminum Kek" ucap Udin.

Leluhur yang hendak bertanya tidak jadi,lalu menelan Pil itu.

2 menit kemudian.

"Heh.!!...Luka dalamku sembuh dengan cepat. sedangkan pil buatan alkemis tua itu hanya berkwalitas 60% saja dan membuatnya sangat susah karena bahan yang diperlukan sangat langka belum bisa menyembuhkan luka dalamku " ucap leluhur sekte dalam hati,ia pernah meminum pil ilahi lev 1,itu pun hanya 1 butir saja,kakek alkemis tidak membuat karena bahannya sangat langka.

Leluhur hendak bersujud namun ditahan oleh Udin.

"Kakek jangan bersujud padaku,seharusnya akulah yang bersujud pada kakek.

"Terima kasih Tuan,telah memberikan Pil berharga tuan padaku" ucap leluhiur sambil membungkuk.

"Iya Kakek,tapi Udin mohon....jangan panggil aku tuan,sebab aku ini suami dari Liu Xing dan Liu Chang,anggap saja aku ini cucumu kek" ucap Udin.

"Iya cucuku Udin,terima kasih.." ucap Leluhur sekte.

"Hem...Kakek gak mau ngasih tau nama kakek ya?" ucap Udin.

"Eh!!! Maaf kakek lupa,maklum sudah tua jadi agak pikun, Namaku Liu Mang Wei" ucap Leluhur sekte.

"Ya kakek Mang.Oh iya,sore ini kami akan berangkat keluar dari sekte ini,apa kakek Mang mau ikut?" ucap Udin.

"HAH!!???Apakah Liu Chang juga ikut ?"ucap kakek Mang.

"Iya kek,semuanya ikut bersamaku.Jika kakek ikut maka jangan jauh - jauh dari sini,soalnya sore ini kami berangkat"ucap Udin.

Udin melihat leluhur sekte berada diranah dewa biru tingkat 9.dewa biasa.

"Iya,kakek akan menunggu dikamar sebelah saja" ucap Kakek Mang La

Setelah kakek Mang pergi.

"Kang mas...mau lanjut lagi gak kita maennya?" ucap Liu Xing manja.

"Hem... Istirahat dulu ya sayang,soalnya bentar lagi mereka akan berkumpul." ucap Udin lembut.

"Ooo ...gitu..ya sudah kami akan siap - siap juga kang mas" ucap Liu Xing lalu menarik tangan adiknya.

"Issshh...kakak neh,adik kan pengen maen berdua sama kang mas" ucap Liu Chang cemberut ketika tangannya ditarik oleh kakaknya.

"Kalau gak mau bantuin kakak,nanti adik gak dapat jatah sama kang mas,iya kan Kang mas(Sambil melirik Udin)" ucap Liu Xing.

"Iya...Bantuin kakakmu dulu sayang,Liu Chang semakin cantik jika bantu kakaknya" ucap Udin .

Mendengar pujian dari suaminya,Liu Chang langsung semangat.

"Ayoo kak adik bantu beres - beresnya,biar aku tambah cantik" ucap Liu Chang.

"Nah gitu donk adikku yang cantik" ucap Liu Xing kemudian keluar dari kamar bersama Liu Chang.

"Huufftt...Akhirnya aku bisa ngerokok dengan bebas disini" ucap Udin.

Udin menunggu mereka bersiap - siap untuk keluar dari Sekte ini sambil ngopi,ngudud dan memandang Foto Rany digaleri HPnya..
foto Rany.

.

"Aku kangen kamu dek,gimana keadaanmu dan juga anak kita disana" ucap Udin.

Udin memfokuskan fikirannya pada Rany karena rindu berat.

"Kira - kira anakku dah lahir apa belum ya,semoga saja mereka sehat - sehat saja"ucap udin dalam hati.

.

.

----***----

.

.

Disuatu bangunan yang warnanya putih semua,nampak sosok wanita sedang duduk ditaman sambil mengelus perutnya yang mulai membesar.

"Sabar ya sayang,Ayah pasti datang kesini untuk menjemput kita. " ucap wanita cantik yang sedang mengandung.

Tiba - tiba muncul suara Udin dikepalanya.

"Kira - kira anakku dah lahir apa belum ya, semoga saja mereka sehat - sehat saja." ucap Udin.

"EEHH...!!!!

Wanita itu mencari asal suara tersebut..

"Kang mas....Kang mas dimana? jangan sembunyi dong" ucap wanita itu ternyata dia adalah Rany istrinya Udin.

1 jam mencari namun tak kunjung jua menemukan suaminya..

"Apa aku Halu ya? Siall...sepertinya aku sudah kangen berat hingga muncul suara suamiku" ucap Rany.

"Dek...Maafkan kang mas,Kang mas menikah lagi,itu aku lakukan karena aku melanggar larangan yang mereka buat,aku pun tak tahu ada larangan itu,lalu mereka memberi Hukuman agar aku menikahi mereka,Aku hendak kabur namun mereka berdua memegangku lalu memaksa menikahinya,aku sudah tidak berkutik mau tidak mau menikahi Liu Xing dan Liu Chang karena aku berbuat salah.Maafkan aku ya dek" ucap suara Udin dikepalanya Rany.

"APPPAAAAA????? I...I..Ini benar - benar suara kang mas,tapi dia dimana" ucap Rany menangis terduduk dilantai.

"Adek rela kang mas menikah lagi,asal bisa berbuat adil pada kita" ucap Rany dalam hati sambil membayangkan wajah suaminya.

.

----****----

.

"Adek rela kang mas menikah lagi,asal bisa berbuat adil pada kita " ucap Rany dikepalanya Udin.

"HAAAAHHHH!!!!????

Udin celingak celinguk mencari Rany. Sebab Udin barusan mendengar suara Rany.

"Beb....dimana kamu Beb?" ucap Udin sambil keliling mencari Rany..

Udin diteras rumah,udin menghampiri murid - murid sekte yang ditemui untuk menanyakan keberadaan istrinya sambil menunjukkan foto di HPnya.

"Maaf Ketua,saya tidak tahu" itu jawaban setiap ia bertemu orang didalam sekte.

"Aneh..... Aku benar - benar mendengar dengan jelas suara Rany,tapi mengapa aku tidak menemukan Rany,masa seh aku HALU???" ucap Udin dalam hati

"Kasihan Suaminya Ketua ,dia sepertinya kangen berat dengan istrinya,tapi benda apa ya yang dipegangnya itu,kok ada gambar nampak nyata di bendanya itu" ucap murid sekte dalam hati.

Kini Udin kembali kekamar setelah dirinya berkeliling sekte mencari keberadaan Rany namun tak menemukannya.

"Lin,awakmu lagi lapo? ucap Udin telepati.

"Eh !!!..itu kan suara bos Udin," ucap Krilin dalam hati,Krilin belom pernah dipanggil oleh bosnya semenjak dirinya pertama kali masuk kedunia jiwa hingga sekarang.

"A....A...Anu Bos,aku lagi mijati kakak Meng Yun" ucap Krilin telepati gugup.

"Awakmu Iso mijet kah Lin? yen iso aku yo gelem mbok pijatin." ucap Udin telepati.

"A...A...Anu bos,tadi aku kalah taruhan sama kakak Meng Yun,makanya ini aku mijatin dia" ucap Krilin masih gugup.

"Santai wae karo aku,aku ora nyokot kok,soale wes disuntik vaksin peng loro." ucap Udin telapati becanda agar Krilin tidak gugup.

"Iya bos,Ma..Maaf,soalnya baru kali ini bos manggil aku,Apakah aku ada salah?" ucap Krilin telepati.

"Awakmu ora salah,aku seng salah mergo lali karo kowe,ngono..soalle Paijo terus seng tak hubungi..Sepurane yo Lin" ucap Udin telepati.

"EH!!! Baru kali ini ada majikan minta maaf sama anak buahnya,padahal dia gak salah" ucap Krilin dalam hati.

"Ya gakpapa kok Bos,Soalle aku selalu sibuk meladenin Ayang Meng Yun" ucap Krilin keceplosan.

"HAHHH!!! Kapan awakmu dadian karo Meng Yun Lin? Kok aku gak dapat info dari Paijo?" ucap Udin telepati.

"Apesss...aku keceplosan lagi,aku harus bilang apa coba,lebih baek jujur sajalah" ucap krilin dalam hati.

"Baru 2 bulan bos,itupun sembunyi - sembunyi" ucap Krilin telepati.

"Ooo...gitu. Kapan akan meresmikannya? Aku akan mendukungmu jika berani mengucapkan itu pada ayah dan ibu" ucap Udin telepati.

"Nganu bos..Aku belum siap lahir batin,soalnya takut tidak diterima" ucap Krilin dalam hati.

"Hem...Nanti aku bantu,Apakah kamu punya kekasih lainnya selain Meng Yun" ucap Udin telepati.

"Gak ada bos,kalau naksir iya tapi sayang sudah keburu yang lain merebutnya,Meng Yun selalu jahil terhadapku karena aku selalu diam saja ketika tidak melatih prajurit TNU,setelah aku dan Meng Yun selalu bersama lama kelamaan aku jatuh cinta dengan dia,dan dia juga sama" ucap Krilin telepati

"Baiklah..kalau sudah siap kasih tau aku ya,tapi ingat,jangan kamu coblos dulu sebelum kamu menikah,kalau sampe kamu jebol duluan,aku potong dedekmu" Ucap Udin telepati.

"Enggak bos,aku gak berani mencoblos duluan,waktu itu hampir saja tapi untungnya aku sadar,lalu tidak melanjutkan kembali" ucap krilin jujur,tidak ada yang ditutup - tutupin.

"Oke..Tolong jaga dia,aku serahkan Meng Yun padamu,dan ingat pesanku tadi,aku gak maen - maen," ucap Udin telepati.

"Siap bos ,Aku berjanji tidak melakukan itu sebelum aku menikah,bila aku melanggar maka aku mati disambar petir" ucap krilin telepati.

Jeedderrrrr....muncul petir didunia jiwa Udin.

Tak lama kemudian datanglah Liu Xing dan Liu Chang.

"Kang mas,kami sudah siap semua" ucap Liu Xing.

"Kakek gimana" ucap Udin

"EH!!! mereka terkejut,soalnya leluhur mereka belum dipanggil.

"Maaf kang mas,kita lupa " ucap Liu Xing.

" Ya sudah ayo kita berkumpul sekalian menjemput kakek" ucap Udin.

"Baik kang mas" ucap mereka serempak.

Mereka bertiga kemudian pergi menuju kamar Leluhur mereka.

Tok...Tok...Tok...

"Siapa?" ucap kakek Mang

"Ini Udin kek,kita sudah siap,tinggal menunggu kakek" ucap Udin.

Kreeiit...pintu terbuka,nampak wajah baru bangun tidur di muka kakek Mang.

Mereka menuju kelapangan tempat berkumpul.

Tak lama kemudian mereka telah tiba dilapangan.

"Jo..jumlah laki - laki disana ada berapa semuanya? ayah jangan dihitung." ucap Udin telepati.

"531 bos" ucap Paijo telepati.

"Apakah disana sudah siap" ucap Udin telepati.

"Sudah Bos,ini bos mau kesini kah sama keluarga istri bos?" ucap Paijo telepati.

"Iya..Ini akan pergi kesana" ucap Udin telepati.

"APAKAH TIDAK ADA YANG KETINGGALAN?

"TIDAK ADA KETUA" ucap mereka serempak.

Lalu Udin memindahkan semua orang ke dunia jiwanya yang terletak 1 Km dari rumah penduduk.

Udin memasang array pelindung dan array ilusi di sekeliling Sekte kemudian masuk kedalam dunia jiwanya.

"Ini dimana? apakah ini surga? dan lain lain dari pertanyaan orang yang baru pertama kali masuk kedalam dunia jiwa Udin.

"PERHATIAN SEMUA,SELAMAT DATANG DI DUNIA JIWAKU,JANGAN TAKUT,DISINI KALIAN AMAN,

"APPAAA DUNIA JIWA?? ucap mereka terkejut kecuali kedua istri Udin.

"AYOO IKUTIN SAYA" ucap Udin menggunakan tenaga Qi.

Mereka pun berjalan kaki,Pemandang didunia jiwa Udin sangat indah dibanding dunia nyata,banyak sekali bunga - bunga tumbuh bermekaran,aliran sungai yang bening,kadang murid sekte ada yang memetik bunga tersebut.
(Harap maklum,cewek suka bunga).

30 menit kemudian mereka sampai di gerbang yang tulisannya

SELAMAT DATANG KELUARGA BESAR PANGLIMA BESAR UDIN SEKELUARGA.

Lalu banyak umbul - umbul dipasang di pinggir jalan.

"Mereka pada kemana? kok gak ada yang berdiri digerbang" ucap Udin dalam hati.

"Jo kalian dimana?" ucap Udin telepati.

"Kami menunggu didepan Rumah Pak lurah Meng" ucap Paijo telepati.

"jangkreeek...sekarang mereka menganut sistem di pemerintahanku sekarang," ucap Udin dalam hati.

"Oke kita kesana" ucap Udin telepati.

Mereka masuk ke dalam pemukiman penduduk.

Banyak yang kagum atas bangunan yang mereka lihat,karena mereka belum pernah melihat bangunan seperti didunia jiwa Udin.

100 meter jarak antara Udin dan rumah Ayahnya nampak orang - orang berkumpul memakai baju yang bagus dan rapi.

Kedua belah pihak terkejut dengan apa yang mereka lihat.

"Jendral ,tadi katanya hanya keluarga panglima besar,tapi kenapa ada rombongan bidadari bersama mereka" ucap prajuri TNU.

"Lah..mana aku tahu,aku cuman dikasih tau oleh bos bahwa keluarga akan datang kemari" ucap Paijo.

murid - murid sekte Liu Xing juga banyak yang terpesona oleh warga yang mereka lihat,rata - rata Pria tampan dengan otot yang kekar.

"SELAMAT DATANG DI KEDIAMAN KAMI,MAAFKAN KAMI,KAMI TIDAK TAHU JIKA YANG DATANG ITU RATUSAN ORANG,KAMI PIKIR HANYA 10 ORANG SAJA" ucap Paijo selaku penanggung jawab.

"Iya Gakpapa jo,lagian aku memberi kejutan pada kalian disini,gimana kejutanku? menarik gak?ucap Udin memainkan alisnya.

"WAASSSUUUUU" ucap mereka serempak.

"Oooo...kalian gak suka ya, Yau udah aku bawa balik lagi" ucap Udin membalikkan badan.

"AMPUUN PANGLIMA BESAR,KAMI SANGAT SUKA DENGAN KEJUTAN YANG ANDA BERIKAN" ucap mereka serempak sambil sujud kecuali keluarga Meng.

"Becanda,...Kalian berdirilah,.Oh iya Jo,ada rumah yang masih kosong kah?" ucap Udin.

Mereka pun berdiri semua.

Rombongan Udin pada melongo semua,antara percaya dan tidak percaya dengan yang mereka lihat.

"Ada bos..masih banyak yang kosong" ucap Paijo.

Lalu Udin membalikkan badan ke arah rombongannya.

"Kalian akan diantar kerumah yang kalian suka oleh Adikku bernama Paijo ini" ucap Udin.

"Baik Ketua" ucap mereka serempak.

"HAH!!! ketua??? mereka terkejut.

"Silahkan Jo antar mereka dan kalian bila ingin membantu Paijo silahkan antar para gadis- gadis ini kerumah yang baru"ucap Udin.

"Siap panglima besar" ucap mereka serempak.

Mereka yang jomblo dengan senang hati mengantar gadis - gadis itu ketempat tinggal baru bagi mereka. Sedangkan yang sudah punya kekasih tidak berani mengantar sebab takut pada pasangan mereka.

" Ayo kita masuk kedalam,biarkan mereka memilih rumah kesukaannya" ucap Udin.

mereka menuju ke depan rumah ayahnya,keluarga Udin sedang menanti kedatangan Udin didepan rumah.

"Ayah..Ibu.Kakek,adik Tian, adik Yun,adik Lin.perkenalkan ini adalah kedua istriku,ini Liu Xing dan yang ini Liu Chang,sedangkan ini leluhur mereka Liu Mang Wei" ucap Udin.

Kemudian mereka bersalaman,saling cipika cipiki Lalu mereka masuk kedalam.

Didalam mereka mengobrol ngalor ngidul,Liu Xing menceritakan tentang kedua orang tuanya.

Mereka yang mendengar cerita dari Liu Xing nampak marah.

"Wahai putraku yang paling tampan sedunia,apakah kita berdiam diri saja setelah mengetahui keluarga besar kita ada yang mengganggu" ucap Ayah.

"Tentu saja tidak ayah,ayah tenang saja,begitu tiba saatnya kita akan berkunjung kerumah mereka dan itu tidak lama lagi." ucap Udin.

"Maaf Nak Udin,bukannya kakek gak mau untuk balas dendam,tapi kekuatan mereka sangatlah besar,terakhir aku bertemu dan bertempur dengan leluhur mereka,dia berada diranah dewa hitam tingkat 5,sedangkan aku di ranah dewa biru tingkat 9 sampe sekarang,mungkin leluhur mereka sudah di ranah emas.Dan juga murid mereka jumlahnya sangat banyak." ucap Kakek Mang.

"Kakek tenang saja,adik Yun sudah bisa membunuh leluhur mereka dengan mudah" ucap Udin santai.

Kakek Mang lalu melihat kekuatan Meng Yun namun tidak bisa,hanya merasakan energi Qi saja.

"Intinya kalian tidak perlu meragukan kami,kakek hanya duduk minum teh saja disini tinggal menunggu kabar." ucap Udin.

"Kekuatan suamiku berada diranah apa ya? penasaran banget aku?" ucap Liu Xing dalam hati.

"Benar - benar misterius semua orang - orang disini,aku saja yang yang sudah menjadi dewa tidak bisa melihat kekeuatannya,apa lagi suaminya Liu Xing,sudah gak punya kekuatan tak punya energi Qi pula,Lalu ini dunia jiwanya dia,dari mana asalnya. Selama mereka baik pada keluarga dan murid sekteku ,aku pasti membalas kebaikan mereka,bahkan aku rela mengorbankan nyawaku ini" ucap kakek Mang dalam hati.

Tak lama kemudian muncul Paijo.

"Permisi Bos...Para gadis sudah menempati rumahnya masing - masih" Ucap Paijo.

"Oke suwun Jo..Oh iya kakek mang,Paijo ini adik pertamaku" ucap Udin.

"Salam kenal Kek,aku Paijo" ucap Paijo.

Paijo maju bersalaman tak lupa mencium tangan kakek Mang.

"Masih ada yang kosong gak Jo rumahnya?" ucap Udin.

"Masih bos..masih banyak" ucap Paijo.

"Nanti setelah ini tolong antar kakek Mang kerumah barunya ya" ucap Udin.

"Siap bos lakasanakan" ucap Paijo sambil hormat militer.

Kakek Mang yang melihat terheran - heran melihat sikapnya Paijo.

Lalu kelompok wanita memisahkan diri dari kelompok Pria.

"Nah....Iso ngerokok Kita...Kakek Mang mau nyoba" ucap Udin

Nampak semua orang merokok ketika kelompok wanita memisahkan dirinya.

"Benda apa itu,nampaknya enak sekali" ucap kakek Mang.

"Iya aku mau" ucap kakek

"Ini diminum dulu kek sebelom mencoba yang ini" ucap Udin menawarkan kopi.

Kakeng Kakek Mang lalu meminum kopi yang ditawarin Udin.

"Minuman apa ini?? mengapa jiwaku jadi tenang,terasa tidak mempunyai beban" ucap Kakek Mang.

"Hisapnya pelan - pelan lalu keluarkannya pelan - pelan Kek" ucap Udin sambil memberi contoh.

Huuffttt.....asap keluar dari mulut Udin.

Kakek Mang ikut mencoba.

Huuuufftttt....asap keluar dari mulut kakek Mang.

"I...Ini?? mengapa energiku bertambah tapi tidak naik tingkat,fisikku kembali segar," ucap kakek Mang dalam hati.

"Ini namanya Rokok Kek,dan yang ini kopi." ucap Udin.

"Woooo....Cah bedeesss...Wong tuwek kok diajarin ngerokok," ucap Ayah Udin.

" Gakpapa lah Yah,daripada ayah nanti ngajarin yang enggak - enggak seperti Paijo" ucap Udin.

Uhuk...Uhuk...Uhuuk... Paijo terbatuk mendengar omongannya Udin.

"Lah kok aku dibawa juga seh Bos" ucap Paijo tak terima.

"Lah piye maneh,awakmu karo ayah yo 11 12. ngono kok" ucap Udin.

"Wasssuu....."ucap mereka berdua serempak.

nampak Kakek Mang dan Kakek Meng Tianba melongo saja,karena tak paham bahasa yang mereka pakai.Udin belom memberikan pengetahuannya pada kakek Tianba dan juga kakek Mang.

"Ha....Ha....Ha....Ha.....Udin tertawa.

"Kan ono barang anyar,ojo sampe konangan Ibu yoo"ucap Udin sambil memainkan alisnya.(kan ada barang baru,jangan sampai ketahuan ibu ya)

Lalu mereka berdua saling menatap lalu tersenyum misterius.

"Matur suwun anakku seng paling ganteng dewe sak dunyo" ucap Ayah senang bisa melancarkan aksi mengintipnya lagi bersama Paijo.

"Trima kasih Bos,bos emang terbaik" ucap Paijo.

Mereka yang tidak paham bertanya pada Udin.

"Mas Udin... barang anyare iku opo to? aku pengen ndelok.." ucap Meng Tian Penasaran.(mas Udin barang barunya itu apa seh? aku ingin lihat)

"Kowe ojo melu - melu Tian,iki urusanne wong tuwek" ucap Ayah mendelikkan matanya.(kamu jangan ikut -ikutan tian,ini urusannya orang tua)

"I...I..Iya ayah..Aku gak akan ikutan" ucap Meng Tian ketakutan.

"Nanti kakek akan paham arti obrolan ini,tapi gak sekarang ya kek" ucap Udin berbisik pada kakek Mang.

"Iya nak Udin,kakek paham" ucap Kakek Mang memelankan suaranya.

Lalu Udin berdiri lalu berjalan ke arah kakek Tinba.

"Maaf kakek,Udin mau memberikan sesuatu pada kakek,tolong kakek pejamkan mata ya" ucap Udin.

"Iya" ucap kakek Tianba lalu memejamkan matanya,ia penasaran akan diberi apa oleh cucu kesayangannya ini.

Udin meletakkan jarinya ke kening kakek Tianba.

"Hah!!!! kakek Tianba membuka matanya terkejut.

"Apakah itu duniamu wahai cucuku paling tampan sedunia?" ucap Kakek Tianba menirukan gaya Meng Cheng Louh.

"Injih...leres Mbah..niku dunyo kulo.Nanging sampe sekarang dereng nemu dalane" ucap Udin.(iya...benar kakek...itu dunia saya,akan tetapi sampai sekarang belum ketemu jalannya)

"Oalah...Seng sabar yo nak,Engko pasti ketemu dalane" ucap kakek Tianba.

"Injih Mbah" ucap Udin.

Mereka pun mengobrol ngalor ngidul,kadang ketawa bareng mendengar kekonyolan Meng Yun pada krilin,soalnya yang biasa jahil itu Meng Tian,tapi sekarang Meng Yun selalu jahil pada Krilin.Jahilnya Meng Yun hanya pada Krilin saja.
Mereka belom tau hubungan asmara antara Meng Yun dengan Krilin.Hanya Udin saja yang tau. Mereka menganggap kejahilannya Meng Yun terhadap krilin sebagai balas dendam terhadap kakaknya Meng Tian yang selalu jahil pada Meng Yun.

.

.

.

.

¤¤¤¤¤

.


lanjutken @GI_karjo
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd