Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

Suasana cuaca dipagi hari mendung tapi tidak turun Hujan.

.

Nampak 3 orang berdiri ditengah halaman,mereka adalah Udi,Dhian Feng, Lin Tian,sedangkan ponijan berubah bentuk menjadi seekor kucing yang tidur diatas kepala Udin. Seluruh murid sekte ,tetua sekte ,dan pasukannya berada di dunia jiwa diawasi oleh Krilin

"Ayo kita berangkat" ucap Udin

mereka melayang diketinggian 10 KM.

"Tuan Muda,apa gak ketinggian kita melayangnya?"ucap Lin Tian merasa heran.

"Enggak.... tenang aja ketua,..

"arah mana yah tempat berkumpul para sekutu kita." ucap Udin.

"Arah sana Nak" ucap Ayah.

Udin menggunakan mata dewanya.

2 menit lemudian..

"Dapat,pegang tanganku " ucap Udin lalu memasang array pelindung.

Lin Tian awalnya ingin bicara namun diurungkan.

1 detik kemudian mereka telah sampai

"HAH!!!! Lin Tian terkejut 1 detik sudah sampai sambil memuntahkan seteguk darahnya. dibawah mereka ada Tenda tempat untuk Rapat. Dimana para kaisar,raja dan ketua sekte berkumpul. Para prajurit mengira diatas langit itu musuh.begitu melihat Lin Tian ketua sekte bulan bintang bersama pemuda berambut putih dan pemuda bertopeng tidak jadi menyerang.

Kemudian mereka turun.Ayah dan Lin Tian masuk ke dalam,sedangkan Udin diluar saja .
"APAAAAA" Mereka terkejut melihat penampilan leluhur saat ini.

Udin Menunggu mereka diluar saja sambil ngopi dan ngerokok.

Para prajurit melihat tingkah Pemuda bertopeng itu menjadi heran dan penuh tanda tanya.

Sebelum mereka pergi, Udin sudah memberi tahu rencananya pada ayah dan Lin Tian,tinggal mereka yang menyampaikan rencana tersebut kepada sekutunya.

Udin menggunakan mata dewanya.

Ada mata - mata mengawasi pasukan sekutu Udin yang agak jauh.
Kemudian Udin membunuhnya dengan melesatkan jarum yang sangat kecil disertai racun yang sangat mematikan.kurang lebih 10 mata - mata yang berada diatas pohon.

Tak lama kemudian Lin tian datang.

"Tuan muda,...rencana yang tuan muda rencanakan disetujui oleh sekutu kita." ucap Lin Tian.

"Bagus...Dengan begini rencanaku akan berjalan lancar,aku akan kesana langsung" ucap Udin lalu melesat ke arah medan pertempuran.

Udin memindai area tersebut dengan mata dewanya,ada mata - mata musuh,ada pula mata - mata sekutu.

Udin membunuh semua mata - mata musuh lebih dahulu,barulah Udin menempatkan pasukannya di beberapa Titik atas arahan Krilin.Udin menurutinya saja,sebab ia belum mengerti cara mereka berperang.

Setelah selesai menempatkan pasukan ,kemudian Udin membangun Ruang control Agak jauh dari posisi prajurit dan murid - murid sekte.

Kini Udin bersama Krilin dan 20 prajurit TNU berada di Control Room. Nampak puluhan layar didepan mereka.

Prajurit TNU sudah bisa membuat membuat pesawat drone untuk memantau pergerakan musuh,dimalam hari pesawat drone mereka bisa menangkap secara jelas dilayar monitor.Tak lupa menerbangkan Ratusan drone pengintai lainya agar bisa mendengar percakapan mereka,bentuk drone tersebut ada yang menyerupai makhluk hidup seperti burung,kumbang,hingga lalat.




Nampak ratusan juta berkumpul di berbagai titik.

"Lin..kalau kita nyerang duluan gimana?" ucap Udin yang gak sabaran.

"Gak bisa bos,kita harus menunggu waktu yang sudah disepakati" ucap Krilin.

"Aiiisshhh... Gak seru donk." ucap Udin lalu menghisap Rokoknya,..

"Jendral..***panya mereka akan maju duluan" ucap prajurit A yang bertugas mendengarkan percakapan musuh melalui drone.AA

"Dimana posisi mereka?" ucap Krilin.

"Mereka sudah berjalan kemari dalam jumlah 150juta pasukan."ucap ucap Prajurit A.

"Apakah mereka memasuki jangkauan misil kita?" ucap Krilin

"Masuk jendral."ucap Prajurit A.

"Tim Macan.. disini control room panggil." ucap Krilin memakai radio.

"Masuk...masuk..disini Tim Macan" ucap Tim Macan

"Tim Macan apakah kalian sudah menyiapkan misil semuanya?" ucap Krilin.

"Misil sudah siap ..tinggal diluncurkan" ucap Tim Macan.

"Tim Macan,kami sudah mengirim titik koordinatnya,segera luncurkan 450 unit truk luncurkan semuanya. Misil yang mereka luncurkan bukan misil full nuklir seperti sebelumnya.Misil itu semi nuklir.

"Siap jendral" ucap Tim macan.

.
[

Nampak dilayar monitor,Mereka telah membuka semua pintu palka misil tersebut.

Udin menghubungi Dhian Feng ayah angkatnya pakai Hp. Awalnya mereka tak percaya karena peperangan akan di mulai beberapa hari lagi,ketika Udin menunjukkan Layar monitor pergerakan musuh barulah mereka percaya.

Para sekutu Udin mulai bergerak sebagian,mereka berada diposisi yang Udin rencanakan.

Boom....

Boomm....

Boomm...

Boomm....

Boommm..

Boomm...

Nampak dilayar monitor pasukan musuh rata - rata tewas,ada juga yang sekarat.

"TIM Alpha 1 ..Bunuh semua pasukan yang tersisa." ucap Krilin.

"Siap jendral" ucap suara Tim Alpha 1.

Tim Alpha beranggotakan para prajurit TNU sudah siap diposisinya,mereka membunuh sisa musuh dengan senjata sniper yang dapat melesat sangat jauh sekali.

.

.

.

.

.

----***----

.

.

.

.

.

.

"Apakah pasukan A telah maju kemedan perang" ucap seorang pria yang pakaiannya sangat Megah dan memakai mahkota.

"Sudah yang mulia kaisar." ucap Jendral B.

"Bagus,..Kita akan menang perang kali ini,sebab pasukan mereka jumlahnya sedikit." ucap Kaisar.

Pihak musuh ternyata mendapat bala bantuan lagi sebanyak 600 juta orang.

Tiba - tiba datanglah jendral C datang menghadap.

"Maaf yang mulia kaisar,kami mendapat laporan bahwa pasukan yang kita kirim telah tewas semuanya.

"APAAAAA!!!! ucap Mereka serempak.

"Siapa yang menyerang mereka? ucap salah satu Raja yang ada disitu.

"Saya dapat laporan terjadi ledakan besar,sebagian ada yang tewas,sebagian lagi terluka,lalu yang terluka itu tiba - tiba saja mati sebelum kami datang menyelamatkannya." ucap Jendral C.

" Ledakan??? yang terluka tiba - tiba matii...." gumam semua orang yang ada diruang rapat tersebut.

Salah satu Kaisar berdiri.

"Kita serang secara penuh... bagaimana..apakah ada yang setuju?" ucap Kaisar J.

Sebagian ada yang setuju sebagian lagi menolak usulan tersebut.

Yang setuju itu rata - rata takut akan terulang kembali kejadian yang barusan terjadi.

"Kita kerahkan 1.100.000.000 pasukan,sisanya berjaga disini bagaimana?" ucap salah satu kaisar lainnya.

Mereka lalu kasak kusuk setelah mendengar usulan Kaisar Phei Lhit Dhong.

"SAYA SETUJU" ucap mereka serempak.

Didalam ruangan itu ada seekor lalat bersembunyi di balik makhota kaisar Phei Lhit Dhong. Lalat itu ternyata sebuah drone milik TNU yang berhasil masuk tanpa diketahui oleh mereka.

tak jauh dari Pasukan musuh,Ada Tim Khusus TNU beranggotan prajurit terlatih di segala medan sedang bersembunyi,mereka bergerak jika sudah dapat perintah.

.

.

.

.

. ----***----

.

.

.

.

Di control Room.

"Mereka mau nyerang dengan pasukan 1 milyar ya,Perintahkan Tim Mawar untuk menyiapkan Rudal balistik mereka,Tim Macan siapkan Rudal mereka, Tim Phoenix siapkan armada pesawat tempur,Tim poseidon siapkan misil tomahawk,setelah itu Tim bulan bintang maju setelah Tim Phoenix menyerang,"ucap krilin pada Prajurit yang mengawasi layar monitor.

"Siap Jendral" ucap prajurit K

Udin terkejut melihat perkembangan peralatan milik TNU.





" Jaangkreeeek....Jika perang dunia ke 3 meletus didunia Udin,dijamin akan menang kalau begini caranya." ucap Udin dalam hati.

Udin melihat puluhan layar didepannya.
Nampak ratusan kapal perang sudah siaga,Puluhan kapal Induk.

Pasukan sekutu melihat Benda aneh yang dipegang oleh pasukan sekte bulan bintang keheranan,seolah - olah memiliki pertanyaan yang sama,Benda apa itu.

Pasukan Musuh mulai bergerak secara berkelompok.Tiap kelompok berjumlah 50 juta pasukan.

Krilin yang melihat pergerakan itu tidak tinggal diam,ia memerintahkan Tim Mawar menyerang.

.

Setelah itu Tim Macan meluncurkan rudal mereka secara penuh..

.

Nampak dilayar.

"Jancoookk....." ucap Udin terkejut saat pertama kali melihat Rudal balistik itu.

Prajurit itu hanya cengengesan saja.Sedangkan Krilin tetap fokus melihat layar monitor.

Tak lama Kemudian krilin menyuruh Tim poseidon menyerang.


[
.

.

Tak lama kemudian krilin menyuruh Tim phoenix.



.

.
[
.

.

.

.

Nampak dilayar Ledakan dimana - mana..

"Wassssuu... Duwe Konco kok gawe aku jantungan " ucap Udin. Namun prajurit TNU yang mendengar ucapan Udin tak ada yang berani berucap.

"Masih ada lagi panglima besar,tapi senjata itu belom diproduksi secara masal " ucap prajurit A dalam hati.

Para musuh ada selamat mencoba mau kabur langsung dibunuh oleh Tim sniper.tapi tidak semua dibunuh.Mereka sengaja menyisakannya untuk Tim bulan bintang.

Pasukan Sekutu menjatuhkan rahangya kebawah ketika melihat ledakan sangat jauh itu muncul yang menewaskan sebagian pasukan musuh.

Kemudian Krilin menyuruh Tim bulan bintang maju kedepan.

.

.

.

.

.

.----***-----

.

.

.

.

.

"KITA MENDAPAT PERINTAH DARI JENDRAL KRILIN UNTUK MAJU,SIAPKAN SENJATA KALIAN..TUNJUKKAN HASIL LATIHAN KALIAN PADA SEKUTU KITA" ucap Prajurit D sebagai Komandan pasukan.

"SIAP... KOMANDAN" ucap mereka serempak.

Kemudian mereka melesat maju menyerang di ikuti pasukan sekutu berada dibelakang.

.

Doorrr....Doorrr....dorr...dorr...dorrr...dorrr..

Dorrr....doorrr...doorrr....doorr...doorrr

dorr...dorr....doorr....dorrr...doorr...

.doorrr....doorr...doorrr....dooorrr...,

"HAAAAHHH!!!!???? Semua memuntahkan seteguk darahnya,ada pula yang pingsan. Bahkan seorang kaisar memuntahkan seteguk darahnya.

"Benda apa yang mereka pegang itu,kenapa bisa membunuh orang yang berada diranah raja dewa dengan mudah," ucap Kaisar itu dalam hati.

.

.

.

.

.

----****----

.

.

.

Nampak seorang Jendral lari terbirit - birit menuju Tenda tempat dimana para kaisar,raja dan ketua sekte berada.

"Gawat...***wat..***wat....Pasukan yang kita kirim telah di musnahkan oleh musuh kita" ucap Jendral itu ketika sudah ada didalam tenda tanpa memberi hormat dahulu.

"APAAAAAAAAAA!!!!!!! ucap mereka serempak lalu pergi ke arah ruang pengawas.

"HAHHH!!!!!!!! mereka terkejut bukan main,ada yang memuntahkan seteguk darahnya.

"Gawat...Kita kalah perang kali iNi. Ayoo kita pergi dari sini" ucap Kaisar Phei Lhit Dhong.

Mereka semua menyetujui usulan kaisar Phei tersebut.

"SERANGAN....SERANGAN...ADA MUSUUHH..." teriak salah satu prajurit dengan tenaga Qi.

Booom.....

Booom.....

Boomm.....

Muncul asap hitam pekat berisikan racun.



Boomm....

Boomm...

[
ME4TFD1_t.jpg

Door....Door....Dooorrr....Dorrr...Dorrr....

Dorr.... Doorrr....Dorrr...Dorrr...Doorr..Doorrr....

"APAAAA!!!!! mereka bergegas keluar.

Nampak asap Putih dan Hitam muncul serta Ratusan ledakan dimana - mana...

Mereka pada bingung,siapa yang menyerang.





Tiba - tiba sebuah roket melesat ke arah mereka...

Wuuzzhh...

Booommm....

AAKKKGGHH..... Tubuh mereka dipenuhi luka akibat ledakan itu.

"Sial....Aku lupa memasang array pelindung disini" ucap salah satu kaisar yang ahli dalam bidang array sambil mengerang kesakitan.

Tak lama pandangan mereka kabur lalu gelap.

Kepala mereka tertembus timah panas oleh Tim sniper TNU yang melihat mereka terluka.

.

.

.

.

.

.

Boom....

Boomm...

Boom...

Boomm...

Boommm...

Boomm....

Ledakan terjadi dimana - mana

Ada yang mencoba melarikan diri langsung kena tembakan tepat dikepalanya.

30 menit kemudian.

suara ledakan berhenti.

"HA...HA....HA...HA...kita berhasil Cok" ucap Prajurit S pada temannya Via, radio.

"Ho oh..Bar iki aku Iso ngencuk maneh,Wes ra kuat aku" ucap prajurit P Via Radio.

"Ngencuk terus gaweanmu tapi ora meteng - meteng bojomu" ucap prajurit T via radio ikut menimpali.

"Lah ...Terah tak sengojo,ben ora meteng sek.Mergo aku fokus gawe alat," ucap Prajurit P via radio.ternyata ia adalah salah satu ilmuwan yang menciptakan alat TNU.

"Bojomu loh ono 10,coba digawe meteng salah sijine" ucap Prajurit Y via radio menimpali.

"Engko tak gawe meteng kabeh yen wes rampung proyekku," ucap Prajurit P. via radio.

Pasukan itu dibantu dengan beberapa pesawat drone yang bisa mengangkut puluhan misil yang dikendalikan dari controol room.

Para prajurit TNU memiliki istri min 5. Sebab didunia jiwa Udin Pria lebih sedikit daripada wanita,bahkan ada yang memiliki istri bangsa peri hingga 10 orang bahkan ada yang lebih, Tak ada unsur paksaan kecuali bangsa peri yang menyatakan cintanya..mau tak mau mereka terima,sebab bila menolak ,Peri tersebut bunuh diri langsung.

Setelah mereka membunuh Musuh yang berkumpul di garis belakang beserta pemimpin mereka,Kini para prajurit TNU melesat kembali ke titik awal untuk berkumpul untuk menunggu Udin.

Tak lama kemudian,pasukan sekutu tiba di lokasi sambil melayang .

"HAAAAAAAH!!!! Mereka terkejut .Pasukan musuh telah tewas semua dengan kondisi tubuh rata - rata tidak utuh. Banyak potongan tubuh berceceran dimana - mana .

"Apakah ini ulah pasukan Udin ya,kita saja butuh berbulan - bulan untuk mengalahkan mereka,Lah ini gak sampe sehari dah selesai,kejutan apa lagi yang akan kau tunjukkan Nak" ucap Dhian Feng dalam hati.

"Maaf leluhur Dhian Feng,siapakah yang menyerang pasukan elit serta pemimpin mereka ini dalam sekejap saja?" ucap salah satu Kaisar yang berada disamping Dhian Feng.

"Ini ulah Pasukan anak angkatku" ucap Dhian Feng.

"APAAAAAAAAAAAAAA.........!!!!!
Semua orang terkejut.
Sebagian jatuh kebawah karena sangking terkejutnya,bahkan ada yang pingsan lagi.

Dhian Feng tahu serangan ini dari pengamatannya, karena ia melihat di barisan Tim bulan bintang hanya sedikit saja pasukan Udin.Sisanya tak tahu dimana keberadaannya.

.

.

.

---***---

.

.

.

Udin sudah memasukkan seluruh pasukannya kecuali prajurit yang ditugaskan untuk memimpin Tim bulan bintang.

"Selesai sudah,masa perang kayak gini harus berbulan - bulan..kelamaan..silak ubanan aku bila mengikuti cara mereka berperang" ucap Udin dalam hati.

Udin melayang dilangit sambil mengawasi wilayahnya ,apakah masih ada musuh atau tidak.

Setelah itu Udin melesat ke arah dimana tempat tinggal musuh berada dengan menggunakan skillnya.

Udin membunuh semua orang,bahkan yang masih balita turut dibunuh,Udin tidak mau membunuh daunnya saja,jadi Udin membunuh sampai akar -akarnya biar tidak ada lagi peperangan.dan tak lupa mengambil harta benda musuh.

3 Jam Udin telah selesai meratakan tempat tinggal musuh. Setelah itu melesat kembali ke arah semula dan menghubungi ayahnya supaya cepat kembali kerumah.

Dhian Feng yang semula asik mengobrol dengan teman - temannya mau tak mau menuruti Udin. Ia belum tahu kalau Udin sudah meratakan tempat tinggal musuh beserta keluarganya dan semua yang terlibat dalam pertempuran itu.

Kini mereka sudah kembali di Sekte bulan bintang.Udin mengeluarkan mereka semua kecuali penduduk dunia jiwa Udin.

"TERIMA KASIH TUAN MUDA LING UDIN" ucap mereka serempak sambil membungkuk badannya.

"Iya sama - sama,kalian tidak usah khawatir lagi dengan musuh kalian,sebab aku sudah meratakan tempat tinggalnya beserta penduduknya." ucap Udin santai.

"APAAAAAAAAAAA" ucap mereka terkejut,bahkan ada yang terjengkang.

"Beneran itu Nak?" ucap Ayah yang belom percaya.

"Apakah aku becanda??" ucap Udin lalu matanya berubah hitam pekat.

"A...A...Aku percaya" ucap Ayah ketakutan.

" Aku kekamar dulu ya ayah..Pegel semua badanku,tukang pijatku belom ada kabarnya.

Lalu Udin melesat kearah kamarnya.

.

.

.

----***-----

.

.

Aaaahh....

Aaaaahhh...

Ooohhh....

Ha...Ha...Haciuhhhh suara bersin.

"Gege Shen sakit?" ucap suara wanita yang berhenti M3ndesah.

"Enggak sayang***k tau aja tiba - tiba hidungku gatal" ucap pria yang sedang mengenjot kekasihnya.

"Ayoo gege lanjutkan lagi genjotnya" ucap wanita itu.

Aaahh...

Aaaahh....

Oooohh...

Hemmm...

Aaaaahhh....

"Punya gege keras dan panjang,sampe terasa diujung goaku..Aaaahhh... Yang cepat sayang" ucap wanita itu.

Ooohh...

Aaaaahhh....

Aaahh...

.

.

.

.

.

.

.

.

.¤¤¤¤

.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd