Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Quest

Bimabet
Ah... lega.... abis baca sagitarius... aapakah ketakutan mama satria terbukti?? Dan siapakah suster ana tersebut?? Klo ane sih kayanya curiga dengan itu suster yg pertama x memberikan undrop. Padahal khan satira g ada cerita dia mau nyari zodiac core. Kok dia tau... klo dia adalah musuh terakhir satria ane pengen itu suster digangbang ama cloningan satria.... hohohoho...

tunggu kelanjutannya... :peace: he he he
 
Feeling antara rosa sama cecilia. Mereka salah satunya capricorn...
Seperti itu gan. TERAWANG kirokirologi dari saya hehehe
 
Best...🙏🙏🙏☝👍👍👍💟💞
 
30 menit lg...aha....ah....ah...apdate lg
 
SIDE QUEST FILE #03
Thursday, 09 December
Case File : Wira Mitrasetya


Eh Dia udah keluar dari rumah sakit? Sepertinya dia sudah sehat kembali. Saat ini aku sedang bersama Fantina dan Della. Ini diskotik kedua yang kami datangi malam ini setelah keduanya ngerasa atmosfir tempat ini kerasa gak enak karena banyak buaya darat yang masuk mengincar daun muda. Isi tempat ini melulu berisi ayam kampus, anak ABG dan penjual narkoba. Pindah deh jadinya.
Wira panggilku. Anak itu tidak dengar kupanggil atau pura-pura tidak dengar. Yang pasti dia seharusnya sudah tahu kalau aku ada di tempat yang sama dengannya. Aku menggandakan diriku kembali dengan MULTIPLICITY dan mengejarnya. Tubuhku yang satunya tetap bersama Fantina dan Della.

Wira
Wira berjalan cepat-cepat. Tidak seperti waktu kubuntuti saat itu. Waktu itu ia berjalan dengan santai tanpa beban. Tapi tidak kali ini. Sepertinya ia sedang ada masalah berat.
Akhirnya aku bisa menyusulnya.
dengar! Aku tidak mau berurusan denganmu saat ini Kau sebaiknya menjauh saja katanya ketus.
Oh OK Tidak masalah kataku paham. Dia saat ini sedang tidak ingin diganggu. Tapi apa yang dilakukannya di club malam begini? Tidak seperti biasanya.
Ia berjalan menuju keluar dan tiba-tiba berhenti beberapa langkah sebelum betul-betul keluar dari pintu. Dipandanginya aku sebentar. Sepertinya ragu akan balik atau tidak.
Kutunggu apa keputusan akhirnya
Sepertinya ia putus asa dan memutuskan kembali untuk menghampiriku.
Sudah sehat, Wir? tanyaku basa-basi.
Sudah Bisa kita bicara berdua saja? mintanya. Ini sudah kuduga. Tapi masih tetap mengejutkan karena selama ini akulah yang selalu mendatanginya karena ingin tahu sesuatu tentang SHINY GEMS atau sejenisnya.
Boleh Dimana ngobrolnya? jawabku mengabulkannya.
Di dalam aja katanya menunjuk ke dalam club dan langsung menuju tempat itu.
Di tempat ini ada dua club. Yang sebelah kiri lebih cenderung ke Live Performance seperti band dan sejenisnya. Sedang yang kanan lebih fokus pada night club dengan DJ performance yang kental. Wira memilih club kiri. Kuikuti dia.
Wira memilih sebuah meja paling belakang yang hanya punya dua kursi. Cocok untuk ngobrol berdua memang.
Dia mentraktirku minuman. Aku pesan bir botol dan ia memesan cola. Tak lama pesanan kami datang selagi kami menikmati aksi band Indie yang tampil di club ini.
Aku mau tanya-tanya sedikit, nih Boleh? mulainya. Ia sama sekali belum menyentuh botol cola itu.
Boleh Gantian Aku kan sudah sering nanya-nanya sama kau juga Timbal balik jawabku setelah meneguk bir ringan ini sedikit. Bir ini sedikit lebih pahit dari yang pernah kuminum.
Gini Aku, kan mengambil SHINY GEMS cewek-cewek itu dengan menggunakan COTIG ini tunjuknya pada sebuah batu berharga kecil yang diletakkannya di atas meja. COTIG ini sangat spesial karena semua SHINY GEMS yang kukumpulkan didapatkan dengan menggunakan ini jelasnya.
COTIG adalah nama yang kuberikan sendiri Kepanjangan dari CUNT OVER TRACING INSERTION GEAR Jadi ujung GEAR ini akan masuk ke anu cewek itu dan memasukkan berlian yang sudah kusiapkan sebelumnya Melakukan proses OVER TRACING yang meng-copy jiwa cewek itu ke dalam berlian dan SHINY GEMS terbentuk jelasnya tentang pekerjaannya selama ini. Aku belum bisa mengerti kemana arah pembicaraannya. Kenapa dia tiba-tiba mau membicarakan ini?
Nah Itu adalah caraku mendapatkan SHINY GEMS Yang aku ingin tau adalah proses milikmu Bisa kau jelaskan? ujarnya lagi. Ia tidak begitu berani bertatapan mata. Karena sesekali ia melihatku dan beralih ke botol birku.
Prosesku hampir sama Mirip Tapi perbedaanya adalah pertama yang kuambil adalah CORE istimewa Bukan SHINY GEMS Ini yang paling utama Kedua Aku tidak meng-copy jiwa pemilik aslinya Yang kuambil lebih pada kemampuan istimewanya sehingga akan tertinggal CORE biasa setelah proses pengambilan Ketiga aku memakai tubuhku sendiri sebagai alat pengambilan CORE istimewa ini Tidak ada alat bantu dalam proses ini Keempat aku hanya bisa melakukan itu semua hanya pada hari ulang tahunnya saja Itu semua garis besarnya jelasku.
Jadi kau ngeseks sama cewek-cewek itu? tanyanya agak ragu. Kali ini ia melihatku tajam. Sepertinya ia mulai rileks.
Ya Tentu saja jawabku pendek.
Kau sudah pernah ngeseks dengan berapa cewek? tanyanya. Kenapa pertanyaannya jadi seperti ini?
Aa Aku gak pernah ngitung lagi. Udah terlalu banyak jawabku mencoba menghitungnya. Tapi sudah lebih dari angka dua puluhan sampai aku lupa.
Banyak? kagetnya.
Tentu Kalau pemilik ZODIAC CORE yang sudah kudapat 7 orang Ketujuhnya sudah pasti Trus cewek-cewek lainnya juga banyak sampe aku lupa jumlahnya kataku. Trus Apa sebenarnya yang ingin kau bicarakan? Bukan cuma tentang teknik aja, kan? tanyaku penasaran.
Dia diam tak tahu cara menyampaikannya.
Jangan bilang kalau kalau kau belum pernah ngeseks sebelumnya? tebakku. Aku tidak perlu memakai SHADOW MIND kalau ditarik kesimpulan seperti ini.
Wira menunduk dan mengangguk pelan.
Belum pernah ngeseks? Padahal di metode dengan menggunakan COTIG itu, dia selalu menelanjangi cewek itu. Seperti yang pernah kusaksikan saat ia melakukan prosesi itu pada Synvany akhir bulan Juni lalu. Ia menelanjangi Synvany bahkan tahu kalau perempuan itu sudah sering melakukan hubungan seks bahkan sodomi. Tapi tidak pernah ngeseks sama sekali?
Jadi Gimana? Apa yang bisa kubantu? tanyaku. Apa kau minta kuajari caranya? tebakku.
Ya Tolong ajari aku Aku tidak tau caranya katanya sedikit lirih malu-malu.
Ng Wir Sebenarnya gituan itu gak perlu diajari Mengalir begitu aja Aku aja gak ada yang ngajarin Bisa, kok kataku.
Itu yang aku gak bisanya Bagaimana cara memulainya? katanya lagi.
Ng Kau pernah onani, gak? tanyaku.
Sering jawabnya cepat dan mengejutkan. Hampir tiap kali sehabis mengambil SHINY GEMS aku onani tiap malamnya jelasnya.
Waktu kau mengambil SHINY GEMS dari cewek-cewek itu kenapa tidak kau coba ngeseks dengan mereka? Mereka, kan dalam keadaan tidak sadarkan diri, gitu? usulku. Itu bisa jadi lahan empuk menyalurkan syahwat kalau bisa kukatakan.
Aku pernah coba Tapi belum masuk aku sudah keluar duluan jelasnya menunduk dalam.
Sudah keluar duluan? lirihku. Berarti anak ini menderita disfungsi seksual karena ejakulasi prematur. Peltu= nemPel-me-Tu (nempel-keluar) Untungnya aku tidak pernah mengalami hal ini.
Sudah berapa kali kau coba ini? tanyaku.
Sudah empat kali Ya Empat kali jawabnya setelah mengingat-ingat.
Apa kau tidak pernah nyoba pake obat-obat gitu? tanyaku. Ini cara praktis tetapi cukup efisien. Tapi katanya Katanya bisa mendongkrak vitalitas pria yang banyak mengalami gangguan ini.
Obat? Obat apa? tanyanya bengong.
Obat Ya Obat kuat gitu Masa kau gak pernah tau ada obat seperti itu? heranku. Apa anak ini gak pernah bergaul, ya? Benar-benar gak pernah punya teman.
Aku orangnya kuper Jadi tidak tau apa-apa soal begituan jawabnya malu. Apa kau minum obat semacam itu juga? tanyanya.
Gak pernah Aku gak pernah minum begituan jawabku jujur.
O gumamnya.
Jadi kau mau minta tolong padaku bagaimana caranya maen seks dengan benar? Begitu? simpulku.
Ya Bisa, kan? harapnya.
Yah Bolehlah jawabku
--------​
Untungnya malam ini masih ada toko jamu dan obat kuat yang masih buka. Kami keliling kota untuk menemukan toko kecil yang sering beriklan dengan sangat mencolok ini.
Penjualnya tidak terlalu banyak tanya tapi merekomendasikan beberapa jenis dan merek bagus yang paling sering dicari konsumennya. Antara lain Viagra dan Levitra yang berbentuk kaplet. Ada juga bermacam tablet dan kapsul dengan nama aneh dan asing. Pilihannya cukup banyak.
Karena Viagra identik karena sering dipakai para pria usia lanjut, Wira memilih kaplet Levitra. Ia membeli sekotak penuh yang berisi 50-an butir. Penjualnya mengatakan pemakaian untuk pria muda seumurannya tidak perlu satu kaplet sekali minum. Satu kaplet bisa dibagi 2 atau 3 sesuai reaksi.
--------​
Untuk amannya pertama kali pemakaian ini kau langsung telan satu kaplet aja Kalau kau sudah tau reaksinya bisa kau sesuaikan nanti kataku saat kami sudah berkendara di jalan lagi.
Harus diminum sekarang? tanyanya bersemangat memegangi kotak obat kuat itu.
Nanti Biasanya obat seperti itu akan bereaksi 15 sampai 30 menit setelah diminum Bisa-bisa kau ngaceng terus Lagipula ceweknya belum ada, kan? kataku.
Kita balik ke club tadi aja usulnya.
Boleh Tapi tadi kau ke club itu sebelumnya ngapain? Nyari cewek bispak? tanyaku pingin tahu.
Iya Aku booking satu cewek LC (Lady Companion) club itu sama satu ruang VIP tapi aku gagal lagi Keluar duluan jawabnya tidak malu lagi. Sepertinya ia sudah merasa akrab denganku.
Ya udah Kita coba lagi Pasti mereka gak masalah kalau maen threesome kataku mengarahkan mobilku ke parkiran club tadi. Aku tanya-tanya lagi berapa tarif booking LC bispak club ini. Menurut Wira, LC club ini yang paling OK servis-nya dan tarifnya juga lumayan kompetitif. Ia menyebutkan rentang harga tarif dari 750 ribu sampai satu setengah juta rupiah.
Rupanya Wira sudah hapal betul seluk beluk club ini. Sampai-sampai ia tahu jalan belakang bangunan yang akan langsung menuju private room yang rupanya banyak berjejer di bagian belakang bangunan yang disamarkan menjadi perkantoran.
Jejeran ruangannya seperti kamar hotel berbintang yang hanya dipakai short-time. Wira membawaku ke semacam resepsionis atau germo yang duduk di belakang meja. Kami disuguhi sebuah album berisi foto LC yang tersedia. Ia merekomendasikan beberapa nomor dan beberapa yang sudah di-booking. Tak lupa harga tarifnya.
Bagi Wira, uang segitu tidak akan ada nilainya untuk perjuangannya ini. Aku mengerti perasaannya. Akan sangat menyakitkan kalau masih semuda ini tidak bisa menikmati kenikmatan dunia yang begitu gemerlap. Apalagi godaannya sangatlah besar dan menarik.
Bos? Yang bisa dipake Threesome ada? Biaya tidak masalah tanyaku terus terang pada germo itu.
Ada Empat juta belum termasuk kamar katanya terus terang juga. Kalau mau akan kukirim ke kamar segera lanjutnya.
Ya Ambil jawab Wira memutuskannya. Ia segera mengeluarkan uang cash dan diberi kunci kamar. Kami lalu menuju kamar yang nomornya tertera di gantungan kunci itu.
Wira kusuruh mandi dulu agar tubuhnya segar dan lebih bugar. Setelah mandi, kusuruh Wira menelan kaplet itu sebutir. Sementara aku duduk saja di depan TV dan iseng-iseng memencet saluran TV kabel.
Tak lama terdengar ketukan di pintu. Sang LC sudah datang. Wira yang duduk di ranjang dengan handuk kularang membuka pintu. Aku yang akan membukanya.
Selamat malam katanya langsung masuk nyelonong dengan cepat. Orangnya cantik, putih dan langsing dan tubuhnya cukup jangkung.
Aku segera mengenalinya
Ka kalian? kagetnya juga.
Aku kaget setengah mati melihat perempuan ini. Begitu juga dengan Wira. Tapi Wira yang bereaksi terlebih dahulu dengan melemparkan sebuah SHINY GEMS koleksinya pada lawan yang tidak siap ini.
STUN! seru Wira dan benda andalannya itu mengenai tubuh perempuan itu dan ia kontan kaku. Dengan SHINY GEMS bernama STUN itu rupanya Wira melumpuhkan tiap buruannya.

Michele
Michele. Itu nama perempuan ini. Perempuan yang sama yang bersama adik lelakinya, Mike, yang telah mengambil SCORGH dari Nining saat di bukit acara outbond waktu itu. Juga orang yang sama, yang bersama adiknya telah melukai Wira sampai babak belur baru-baru ini. Sungguh kebetulan kami bisa menemuinya disini.
Michele dalam keadaan kaku, hanya berdiri di tengah kamar, antara ranjang dan pintu. Ia hanya bisa menggerakkan bola matanya memperhatikan sekelilingnya dengan bingung dan panik.
Kalau dia ada disini, pasti adiknya juga ada!
Kuperiksa panjang gelombang orang-orang disekitarku. Di radius 500 meter, aku tidak menemukan panjang gelombang Mike yang sebesar 3687 Hz. Berarti dia hanya sendirian. Tapi apa yang dilakukannya di tempat ini? Menjadi LC pula?
Gimana, nih? Semua jadi kacau gara-gara cewe ini muncul keluh Wira.
Tunggu sebentar Apa dia benar-benar kaku? Bisa ngomong, gak? tanyaku tentang fungsi SHINY GEMS bernama STUN tadi.
Kau mau menginterogasi orang ini? tanya Wira.
Wira orang ini cewek juga Apa kau tidak mau membalas perbuatan mereka, heh? pancingku. Lagipula dia sendirian Adiknya tidak ada di sini
Balas dendam? kagetnya. Ia bingung dengan apa yang harus dilakukannya.
Contohnya ya Kau bisa coba ngeseks dengannya Apalagi dia dalam keadaan tidak berdaya seperti ini Liat itu? tunjukku pada gembungan menonjol di handuk yang melilit pinggangnya. Buru-buru ia menekan tonjolan selangkangannya.
Ya udah Kau ikutin saja instruksiku Lakukan apa yang kusuruh agar kau paham kubopong tubuh kaku Michele dan kubawa berbaring ke atas ranjang. Tubuhnya tidak terlalu berat. Paling cuma 45-48 kg.
Kekakuan tubuhnya mirip dengan boneka mannequin yang sendi-sendi tubuhnya masih bisa ditekuk atau diputar sesuka hati. Pakaian seksi khas Lady Companion-nya segera kutanggalkan hingga perempuan yang kutaksir baru berumur 20-22 tahunan ini, telanjang bulat.
Michele kini berbaring kaku di atas ranjang dengan kaki mengangkang tertekuk dan tangan terbentang lebar. Posenya sangat menantang syahwat. Apalagi dadanya yang menggunung cukup padat tidak rata karena posisinya ini. Apalagi bukit ranum berambut jarang yang menghiasi antara kedua pangkal pahanya.
Apakah yang akan kau lakukan dalam keadaan seperti ini? Langsung masuk, kan? tanyaku pada Wira.
Ya Jadi? jawabnya.
Jangan Dalam kondisimu sekarang ini kau belum terbiasa merasakan sentuhan dengan tubuh wanita Kau elus-elus saja anumu ke kulit lengannya kau pasti langsung nembak Cobalah instruksiku.
Wira ragu-ragu mencoba instruksiku barusan. Tapi aku memberanikannya dan menyuruhnya naik ke atas ranjang dan mendekati Michele masih dengan memakai handuk menutupi tubuh bagian bawahnya. Ia naik dan berada dekat Michele, bertumpu pada kedua lututnya.
Gak usah malu-malu kutarik handuk putih itu dan ia telanjang bulat dengan kaget. Ia refleks menutupi kemaluannya dengan tangan.
Michele juga melotot melihat kejadian itu tanpa bisa protes sama sekali. Mungkin ia sempat melihat penis Wira yang sudah menegang keras.
Sudah Coba kau gesekkan ujung anumu ke lengannya Liat apa yang terjadi instruksiku lagi.
Wira masih ragu tapi ia memberanikan diri dan memegang pangkal kemaluannya. Didekatkannya kembali dirinya dengan beringsut hingga ujung kemaluannya bisa menyentuh kulit lengan Michele yang terbentang tanpa daya.
Wira menggesek-gesekkan penisnya sambil meringis menahankan kenikmatan itu. Cairan bening membekas di kulit lengan kiri Michele yang berasal dari penis Wira yang mengeluarkan pre-cum-nya.

Croot croot croot​

Sejumlah cairan menyembur dari penis Wira dan menodai lengan dan sebagian payudara Michele. Cairan yang tidak terlalu kental dan sedikit bening itu meleleh turun.
Kulemparkan handuk yang tadi menutupi Wira ke bekas sperma itu.
Liat, kan? Kau perlu banyak berlatih Apalagi kalau kau tadi langsung memasukkan anumu ke punya Michele Pasti langsung nembak begitu nempel Jantungmu akan berdetak lebih kencang karena sensasinya akan sangat kuat Ngecrot deh jelasku tentang kejadian barusan.
Tapi tenang anumu masih tegang, kan? kataku melirik penis Wira yang masih menegang walaupun barusan ejakulasi dini. Ini berkat obat kuat yang sudah dikonsumsinya. Ukuran penisnya standar saja. Panjangnya sekitar 12 cm dan diameter 4 cm. Itu standar rata-rata orang Asia.
Trus gimana? bingung Wira.
Ikuti saja instruksiku Percayakan pada ahlinya. Perhatikan anunya Cukup basah, kan? Tapi itu masih kurang basah Kalau kau berusaha masuk sekarang masuknya akan susah dan ujung-ujungnya kau akan nembak lagi bahkan sebelum ujung anumu masuk semua Pelan-pelan saja jelasku.
Sekarang tindih dia Rasakan kelembutan kulitnya Kulit wanita akan terasa sangat lembut instruksiku lebih lanjut.
Wira menurut lebih patuh kali ini. Ia menindih Michele dan kulit mereka bersentuhan. Tangan Wira menelusup ke bawah lengan dan dadanya menekan payudara Michele.
Usahakan anumu jangan kau tempelkan ke Michele nanti kau nembak lagi Yak Gitu Angkat pantatmu sedikit instruksi lanjutanku.
Apa kau sudah merasakan kelembutan kulitnya? tanyaku.
Sudah Kulitnya lembut dan hangat jawab Wira.
Aku tau Aku yakin kalau kau belum pernah mencium perempuan sebelumnya ujarku.
Aku pernah mencium mamaku bantah Wira.
Itu lain Kau pasti mencium pipi mamamu, kan? Maksudku mencium bibirnya Cobalah mencium bibirnya Ini bagian yang cukup penting kataku.
Wira berpikir sebentar sambil memperhatikan wajah Michele yang lumayan manis menurutku. Muka keduanya memerah karena malu.
Kalau kau malu merem aja Cobalah Kau pasti suka kataku mengerti keadaannya.
Wira menurut dan memejamkan matanya. Didekatkannya wajahnya turun dan memajukan bibirnya. Michele melotot melihatnya tapi tidak bisa berbuat banyak untuk menghindar atau protes.
Cup
Itu hanya kecupan Tidak ada bedanya dengan mengecup pipi mamamu Ulangi sekali lagi tetapi buka sedikit mulutmu dan kulum bibirnya Sekali lagi! perintahku.
Wira memejamkan matanya kembali dan menurunkan wajahnya kembali. Bibirnya sudah berhasil mengulum bibir tipis Michele. Michele-pun memejamkan matanya.
Yak Begitu Kulum dengan lembut Pakai perasaanmu Kulum hanya bibir atas saja Benar Kulum terus Pindah kulum bibir bawah Yak Bagus Rasakan kelembutan dan tekstur bibirnya yang lembut dan kenyal Kau pasti ketagihan instruksiku terus.
Seperti yang kuperkirakan, Wira cukup lama menciumi, mengulum dan bermain dengan bibir Michele. Bahkan ia memegangi pipi perempuan itu dan menciuminya sepuas-puasnya.
Michele-pun sepertinya mulai menikmati ciuman Wira dengan memejamkan matanya juga walaupun tidak bisa bereaksi atau membalas ciuman itu.
Gunakan lidahmu instruksiku lebih lanjut.
Dengan tanggap Wira mulai memanfaatkan lidahnya dalam lumatan bibirnya. Lidahnya mulai menjilat-jilat permukaan bibir Michele sampai kedalam lipatan dalam bibirnya.
Masukkan lidahmu ke dalam mulutnya sambungku lagi.
Wira semakin mahir memainkan lidahnya. Karena Michele tidak bisa menggerakkan mulutnya, Wira membukakan sedikit mulut Michele dengan begitu lidahnya dapat menyeruak masuk.
Segera Wira menemukan lidah Michele dan ia mulai mengaduk-aduk isi mulutnya dan bermain dengan lidah Michele yang kaku.
Selama itu, Michele tetap memejamkan matanya. Sepertinya ia sangat menikmati walaupun kondisinya dalam keadaan seperti ini. Terbujur kaku tanpa bisa menggerakkan bagian tubuhnya. Dihimpit oleh seorang pemuda yang sedang melecehkan tubuhnya. Dalam keadaan telanjang bulat.
Mulai sentuh dadanya Perlahan saja Rasakan kekenyalan dan tekstur lembutnya kataku.
Tangan Wira yang memegangi pipi Michele berpindah menyentuh dada kanan perempuan itu. Tangannya yang satu lagi masih digunakan untuk menopang tubuhnya sendiri.
Remas-remas perlahan Variasikan dengan memilin putingnya lanjutku. Wira sepertinya sudah mulai tidak fokus lagi bermain dengan mulut Michele. Ia mulai merasakan lembut dan kenyalnya payudara.
Sekarang permainan lidahmu kau pindahkan kebagian telinganya Mainkan lidahmu ke dalam cuping telinganya Wira menuruti instruksiku dan bergeser ke telinga kiri Michele. Lidahnya melata ke dalam daun telinga perempuan itu. Mengikuti kontur berliku cuping telinga.
Fokus ke bagian belakang telinga lalu turun ke leher Mainkan lidahmu di seputar leher lalu turun sampai ke tulang belikatnya Yak Begitu Bagus Mainkan terus lidahmu di seputaran dadanya. Hanya dengan lidahmu saja Buat gerakan memutar di dada kirinya Berputar spiral tapi jangan sampai menyentuh putingnya Tahan dahulu Tetap berputar-putar saja perlahan Yak Begitu bagus instruksiku.
Tanganmu jangan berhenti meremas dada satunya Ya Begitu Sekarang emut puting itu Pelan saja Kalau sudah Permainkan sesukamu Sinkronkan dengan jarimu yang sedang memainkan puting satunya terusku memberi arahan pada Wira yang dengan patuh mengikuti semua instruksiku.
Aku sekarang duduk di sebuah kursi di samping ranjang sambil tetap mengawasi pelajaran yang kuberikan pada Wira. Pelajaran seks yang dilakukannya pada Michele.
Michele? Apa yang dilakukan perempuan ini sebagai LC di club malam ini? Dia dan adiknya bukan tipe orang susah yang harus bekerja seperti ini untuk mencari uang. Mereka sepertinya cukup berada terlihat dari penampilan dan kondisi sehari-harinya.
Jadi apa yang dilakukan Michele sampai harus menjadi seorang LC yang berkonotasi negatif sama dengan seorang PSK? Apakah ia sedang mengincar sesuatu dari para tamu-tamunya? CORE ataupun Shiny Gems?
Sementara itu Wira berganti-ganti memainkan dada Michele kiri dan kanan. Ia sepertinya gemas dengan ukuran, kekenyalan dan tekstur lembut payudara perempuan yang bersama dengan adiknya, beberapa bulan lalu pernah membuatnya babak belur.
Cukup Sekarang mainkan lidahmu turun ke perutnya Tetap dengan gerakan berputar Terus turun sampai ke pusarnya Ya Mainkan pusarnya. Bagus Kau hampir sampai ke tempat utama Wira semakin mahir menggunakan lidahnya. Ia sudah sedemikian percaya diri dan kurasa bahkan lupa kalau dia cepat sekali mencapai puncak.
Perhatikan vaginanya Sudah sangat basah, kan? Itu malah lebih bagus Kau juga harus mencobanya dengan mulutmu Tetap gunakan lidahmu dan mainkan seperti tadi Coba saja Rasanya lumayan kataku mendorongnya terus.
Ujung lidah Wira sudah menyentuh daging kenyal yang membentuk vagina Michele. Aku terus memberinya instruksi untuk fokus mempermainkan bagian klitoris, menggigit pelan bibir luar vagina, memasukkan jari ke liang senggama sampai jari tangannya basah oleh lendir lubrikasi.
--------​
Kurasa kau sudah siap Posisikan anumu ke depan vaginanya kataku saat kunilai situasi ini. Sudah setengah jam lebih aku memberi arahan latihan seks pada Wira.
Ya Begitu sudah benar Bantu dengan tanganmu Arahkan ujung anumu ke dalam lubang vaginanya Gesek-gesekkan sebentar Bernafas dengan lancar Jangan sekali-kali menahan nafas Nanti kau malah nembak Pada hitungan ketigaku Dorong kuat sampai masuk OK? Satu dua tiga! Dorong! kataku.
Wira menekankan pantatnya maju ke depan dan hasilnya penisnya meluncur masuk ke dalam vagina Michele yang basah dengan lancar sekali. Seluruh batang penisnya tenggelam sampai mentok. Bulu kemaluannya menyatu dengan bulu kemaluan Michele yang jarang.
Ekspresi wajah Wira sangat kaget. Apa dia belum pernah sampai masuk seperti ini, ya? Tepat seperti perkiraanku
E enak sekali rasanya Hangat dan basah gumamnya.
Memang begitu rasanya Ya udah Goyang maju mundur Tetap bernafas normal saja Ya Begitu Pelan-pelan aja dulu Tidak usah buru-buru kataku. Sebagai pemula, ini sudah bagus. Apalagi karena dia dibawah pengaruh obat kuat itu. Secara normal, setelah dia ejakulasi pertama karena menyentuh kulit lengan Michele, penisnya tidak akan bisa ereksi lagi dalam waktu lama. Tetapi karena pengaruh obat itu, penisnya masih tetap ereksi dan mampu melakukan penetrasi seperti ini. Padahal sebelumnya, ia akan langsung ejakulasi begitu akan menusukkan penisnya ke dalam vagina.
Wira mulai menikmati seks asli pertamanya ini. Ia dengan semangat mulai mempercepat gerakan maju mundurnya. Memompa Michele yang tidak bisa berbuat apa-apa selain diam membisu beku.
Sesekali Wira mencabut penisnya dan membersihkan lendir berlebih yang membuat jalan vagina Michele terlalu licin dan becek. Mungkin perempuan itu sudah mengalami orgasme sehingga jumlah cairan kental itu cukup melimpah.
Satria Aku, kok belum nembak-nembak juga, ya? keluh Wira.
Kenapa? Udah mulai ngilu, ya? tanyaku paham sekali.
Iya Udah goyang dari tadi tapi kayaknya gak mau keluar-keluar Gimana, nih? tanya Wira tak mengerti.
Bentar lagi juga keluar Nikmati aja dulu Ini yang pertama bagimu, kan? kataku.
Apa aku ganti posisi aja? usulnya.
Gak usah Terus aja begitu Kalau kau mau variasi Ciumi aja bibir atau dadanya kataku memberi pilihan.
Wira menurut dan menundukkan badannya dan bermain dengan bibir dan dada Michele sebagai rangsangan tambahan.
Perkiraanku memang betul. Terhitung dari Wira nembak di kulit lengan Michele tadi, jumlah spermanya sedikit dan encer. Dan ia sudah membooking LC lain sebelum ini dan sudah nembak juga. Perkiraanku, total Wira setidaknya sudah nembak dua atau tiga kali. Dan semakin susah untuk ejakulasi lagi.
Dengan variasi yang dilakukannya dengan memainkan bibir dan dada Michele semoga saja ia bisa mencapainya segera. Keringat sudah mulai menetes di sekujur tubuhnya.
Dan tiba-tiba ia menghimpit lemas tubuh telanjang Michele dengan gerutuan tertahan. Kemungkinan besar ia sudah nembak lagi.
Beberapa lama ia tidak mau beranjak menghimpit tubuh kaku Michele. Kulit telanjang mereka berdua masih bersentuhan intens. Nafas Wira masih tersengal-sengal seperti habis marathon 10 kilometer non-stop.
Wira akhirnya berinisiatif untuk bangkit dan duduk di pinggiran ranjang. Penisnya masih mengacung tegang. Merah dan berlendir.
Masih bisa lagi tuh, Wira tunjukku.
Gak Tobat jawabnya geleng-geleng kepala lemas. Ia merebahkan badannya lagi sampai kepalanya rebah di paha Michele.
Aku hanya bisa mesem. Wira tertidur. Michele-pun memejamkan matanya. Aku ngapain, ya?
Nonton TV
Aseek Di sini ada channel FTV. Sampai kemari juga channel ini? Fireday TV ini pasti disiarkan secara online dan disebarkan secara wireless ke TV-TV di setiap kamar hotel esek-esek ini sehingga tidak meninggalkan jejak apapun bila dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib.
Aku nonton acara VRANGER itu lagi. Seru juga nonton acara TV superhero atau istilahnya super-sentai porno seperti ini.

Sekitar jam 3 pagi, Wira baru bangun. Sekian lama aku nonton TV dan tak memperdulikan dua orang lain di kamar ini, rupanya si Wira sudah berganti posisi tidur. Ia bangun-bangun sudah memeluk kelonan dengan Michele yang masih terbujur kaku seperti mati.
Hooi Dah bangun kau? sapaku.
Wira masih mengucek-ucek matanya dan menguap dan melihat kanan-kiri. Teringat semua yang sudah dilakukannya beberapa waktu lalu. Sadar kalau dia masih dalam keadaan telanjang. Hanya ditutupi selembar handuk yang kulemparkan untuk menutupi anunya yang terus mengacung menunjuk langit.
Jam berapa ini? tanya Wira.
Jam tiga pagi jawabku pendek.
Kau gak pulang? tanyanya.
Gak Kenapa? tanyaku balik.
Apa kau khawatir kalau dia bisa bangun dan membunuhku saat aku tidur? tebaknya.
Nng Nggak juga Tapi Itu ada betulnya. Sebenarnya aku penasaran dengan siaran TV ini Jarang-jarang aku bisa nonton TV selama ini jawabku.
SHINY GEMS STUN-ku masih di dalam tubuhnya Selama aku belum mengambilnya Ia akan tetap kaku seperti ini jelas Wira.
Jadi Apa yang akan kau lakukan sekarang? Meninggalkan dia seperti itu sampai ditemukan orang lain atau bagaimana? tanyaku penasaran.
STUN ini tidak menyebabkan amnesia sementara seperti COTIG Tetapi setelah dilepas dia akan lemas untuk beberapa saat Saat itulah kita bisa menjauh darinya dengan aman jelas Wira. Tapi aku juga punya SHINY GEMS untuk membuatnya lupa ingatan... sambungnya.
Oo OK pahamku. Jadi apa kau sudah bisa? tanyaku lagi tentang pelajaran yang sudah kuberikan padanya.
Obat kuat itu bagus sekali Aku akan terus memakainya simpul Wira dengan cepat.
Bukan bukan itu Obat itu tidak bagus untuk kesehatanmu Kalau kau terlalu banyak memakai itu kau akan ketergantungan Kau masih muda Sebenarnya kau tidak perlu memakai obat itu Hanya teknikmu saja yang harus kau perbaiki jelasku.
Tapi kalau pake obat ini aku bisa ngeseks lama Bukankah itu hebat? sergahnya.
Benar bisa lama Itu karena anumu tidak merasakan apa-apa selama ngeseks tadi alias kebas Ya, kan? jawabku.
Kebas Ya Betul Ngaceng terus tanpa bisa dikendalikan Rasanya juga aneh sadar Wira.
Kalau tanpa obat itu rasanya jauh lebih enak Sebentar atau lama itu bukan masalah Yang penting adalah rasa enaknya itu Ngapain ngeseks lama-lama tapi gak ngerasain apa-apa kecuali waktu nembak itu aja jelasku.
Jadi seharusnya waktu ngegoyang itupun seharusnya terasa enak juga? tanyanya culun.
Seharusnya Tapi karena anumu kebas jadinya gak kerasa apa-apa jelasku tentang kelemahan pemakaian obat semacam itu. Makanya tadi kau kusuruh melakukan Foreplay lanjutku.
Foreplay? ulang Wira.
Ya Foreplay sangat berguna untuk membangkitkan gairahmu dan lawan mainmu Perempuan itu akan rileks dan nyaman karenanya Liang anunya juga akan lebih rileks dan basah sehingga mudah untuk di
Kimpoy potong Wira karena aku bingung akan menggunakan kata apa.
Dikimpoy Betul Kalau kau tiba-tiba kimpoy tanpa foreplay sebelumnya anunya pasti kering dan sulit dikimpoy-in Kalau staminamu bagus dalam keadaan ini kau bisa berusaha menembus anunya sampai bisa masuk Tapi rasanya akan sangat sakit dan tidak nyaman pada pihak perempuan itu ditambah lagi waktu akan cukup lama terbuang Sayangnya staminamu tidak bisa bertahan selama itu karena kau pastinya sudah akan ngecrot duluan Seperti yang sudah-sudah kau lakukan sebelumnya jelasku panjang lebar.
Oo Pantesan aku bisa masuk dengan mudah ke anunya Michele tadi Karena sudah di-foreplay-in dulu jadi basah Gitu rupanya? paham Wira.
Ya Eh Kau mau ngapain lagi? tanyaku. Wira mendekati Michele yang masih terbaring tak berdaya di atas ranjang kamar. Dibaliknya tubuh perempuan itu lalu mengatur posisinya hingga ia dalam posisi bersujud. Dengan bokong menjulang ke atas.
Booking-anku masih ada satu jam lagi Harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya jawabnya sambil mengocok penisnya agar ereksi lagi.
Terserahmu-lah Aku sudah selesai Aku cabut kataku paham maunya.
Bukannya kita booking dia untuk Threesome? Kau gak mau gabung? tanya Wira agak kecewa.
Kalau ceweknya yang dua aku mau Threesome Kalau sama elu gak, deh! tolakku dan keluar dari kamar.


Friday, 10 December



Keesokan harinya, kulihat mobil Wira di depan sekolahku. Aku yang selalu nebeng mobil Putri dalam kondisi ini, langsung saja naik ke mobilnya.
Ada apa lagi? tanyaku begitu aku sudah duduk di jok penumpang di samping supir.
Aa Hanya maen-maen aja, kok Kukira kita sudah jadi teman sekarang? katanya agak kaget.
Heh? Kau menganggapnya begitu Bagus kalau begitu Jadi kau tidak akan menggangguku lagi Cocok kalau begitu kataku senang. Senang sekali bahkan. Hilang satu hambatanku.
Kau selama ini menganggapku sebagai gangguan? tanyanya lagi. Ia belum kunjung menyalakan mobilnya ini.
Terus terang saja iya jawabku. Sudah berapa kali kita berkelahi Padahal yang kita cari adalah dua hal yang berbeda ingatku.
Sebenarnya apa tujuanmu mengumpulkan CORE-CORE itu? tanya Wira ingin tahu.
Tujuanku?... raguku.
OK OK Mungkin terlalu cepat Akan kukatakan tujuanku terlebih dahulu Ini ada hubungannya dengan pelajaranku kemarin kata Wira. Malah dia membuka rahasianya selama ini.
Pelajaran kimpoy kemarin? ulangku.
Benar Aku mengumpulkan dua belas seri SHINY GEMS yang berasal dari tiap bintang zodiac Dari ARVEL sampai PESQ Itu setara dengan ARIES sampai PISCES yang kau cari mulai Wira.
ARVEL sampai PESQ ARVEL sama dengan ARIES? OK Teruskan kataku mulai paham.
Menurut sumberku Kalau aku bisa mengumpulkan kedua belas seri SHINY GEMS itu Aku bisa menciptakan satu SHINY GEMS baru yang sangat kuat Kupikir kalau aku bertambah kuat aku akan bisa kimpoy dengan kuat juga Tidak taunya tetap aja gagal tandas Wira.
Gagal? Kau sudah mengumpulkan semua SHINY GEMS itu? kagetku. Dia lebih cepat dari pada aku
Bulan lalu aku sudah mendapatkan SHINY GEMS SKORPII SCORPIO Aku sudah menciptakan SHINY GEMS ketiga belas OUCHUS Tapi tetap saja aku tidak bisa kimpoy dengan becus
Apa katamu tadi? OUCHUS? Ketiga belas? kagetku tak paham.
Ya Tiga belas Apa kau tidak tau kalau ada zodiak ketiga belas? OPHIUSCUS Temanya adalah pawang ular Mari kutunjukkan katanya mengeluarkan kotak dimana ia menyimpan semua SHINY GEMS-nya. Semua SHINY GEMS diatur dengan rapi di dalam kotak kecil itu agar ia bisa mengambilnya sewaktu-waktu dengan cepat. SHINY GEMS zodiak itu dibedakan tempatnya dari SHINY GEMS lain.
Batu-batu berharga itu dideretkannya di tapak tangan kirinya. Jumlahnya ada dua belas buah. ARVEL sampai PESQ.
O-ya Kau pasti bertanya-tanya kenapa aku bisa menyelesaikannya sementara kau belum Aku sudah mengumpulkan SHINY GEMS ini setahun lebih Sementara kau baru mulai dari? kata Wira.
ARIES Sekitar Bulan Maret nanti baru akan lengkap semuaPISCES jawabku.
Benar Yang pertama kali kucari adalah SAGTASS SAGITTARIUS Tepat seperti bulan ini setahun lalu Jadi aku mulai semua ini duluan jadi aku lebih dahulu selesai. OK Liat ini Beginilah OUCHUS dibuat katanya sambil menutup tapak tangan kirinya dengan tapak kanannya sehingga menjadi satu tangkupan tangan yang saling bertaut jari jemarinya.
Kalau semua dua belas SHINY GEMS zodiak ini sudah lengkap dan disatukan seperti ini akan terjadi amalgamasi semuanya Peleburan kedua belas SHINY GEMS zodiak menjadi OUCHUS SHINY GEMS zodiak ketiga belas SHINY GEMS yang baru kata Wira membuka tangkupan tangannya.
Sebuah batu mulia baru berwarna hitam di tangan Wira. Hitamnya sangat pekat karena percampuran beberapa jenis warna dari beberapa jenis batu mulia.
Kekuatannya sangat luar biasa Aku dengan percaya diri bilang kalau aku bisa mengalahkanmu sekarang Tapi hei Kita sudah jadi teman sekarang Aku tidak akan bertarung denganmu lagi Tapi ya itu Kalau kimpoy aku tetap payah jelasnya.
Jadi kau melakukan ini semua agar bisa kimpoy? tanyaku campur heran, kaget dan lucu.
Kau boleh tertawa Laki-laki mana sih yang gak kepingin kimpoy dengan normal atau bahkan gila-gilaan seperti di film-film itu kata Wira.
Wira-Wira Kau kebanyakan nonton film bokep Di film itu biasanya mereka pakai obat sejenis yang kau minum semalam Makanya mereka bisa kimpoy gila-gilaan begitu aku hampir tertawa.
Makanya itu aku stres banget sampe jumpa kau di club tadi malam jawab Wira masih memegang OUSCHUS di tangannya.
Trus kalau OUSCHUS ini begitu kuat Kenapa kau masih membawa-bawa perempuan ini? tunjukku pada kursi belakang.
Kalau-kalau aku pengen latihan kimpoy lagi Ada lahan pelampiasan katanya dan memperbaiki kain yang menutupi tubuh Michele yang masih terbaring kaku di jok belakang. Kalau sudah selesai aku akan menggunakan COTIG padanya dia lupa semuanya Beres, deh
Kenapa kau gak cari pacar aja? Lebih asik lagi kalau perempuannya tidak kaku seperti itu Pelajaran baru akan segera dimulai kataku teringat dengan inisial D.
Mana sempat aku punya pacar Lagipula mana ada perempuan mau sama aku Orangnya aneh kaku kuper katanya malah menjelek-jelekkan dirinya sendiri.
Lha Yang di rumah sakit waktu itu? Yang ngirimi bunga dengan inisial D itu? kataku coba mengingatkannya.
Bunga? Iya-ya? Siapa orang itu? Sampai sekarang aku belum tau sama sekali, loh ingatnya.
Aku yakin kalau itu cewek Mungkin dia pengagum rahasiamu? kataku.
Ah Kalau cowok gimana? Masak aku harus jadi maho (manusia homo)? katanya berkilah. Kami berdua tergelak.
Apa setelah itu dia tidak pernah mengirimimu bunga lagi? Si D itu? tanyaku lagi untuk mengetahui perkembangan masalah ini lagi. Aku kurang up-date masalah ini.
Kadang dia kirim bunga ke rumah coklat Ngucapin selamat tidur ke HP-ku pake SMS Masih sering, kok katanya sambil mengeluarkan HP-nya dan menunjukkan SMS itu. Wira juga hanya menamakan nomor itu dengan inisial D.
Apa gak pernah kau lacak nomor HP ini? kataku.
Sudah Tapi dia selalu berganti nomor tiap dua hari sekali Aku selalu terlambat melacaknya jelas Wira.
Wah Pintar juga dia Tapi cara melacakmu bagaimana dulu? tanyaku lagi. Nomor ini sudah berapa hari?
Sudah dua hari Hari ini dia pasti ngirim SMS pake nomor baru Begitu pesan dikirim dia akan langsung mematikan HP-nya Gimana melacaknya? jelasnya.
Iya, ya? Kalau HP-nya tidak aktif Gimana cara mengetahui posisi si D ini? pikirku. Rumit juga si D ini.
Rencana awalku akan pake GPS untuk melacak lokasinya tetapi mungkin HP si D ini model lama yang tidak ada fasilitas GPS-nya jadi jejaknya sama sekali tidak terdeteksi sambung Wira lagi.
Gini aja Kalau kau betul-betul mau menemukan orang ini aku punya saudara yang jago sekali dalam hal beginian.. Mau? tawarku dengan mimik serius.
Betulan, Sat? sepertinya ia antusias.
Betul Mau, gak? tanyaku lagi.
Mau-mau Dimana, dia? jawabnya.
Tenang Kita telepon dia dulu Mungkin dia masih di sekolahnya Dia itu adik sepupuku Sebentar Halo, Len? kataku dan langsung menelepon Hellen.
Kujelaskan padanya duduk permasalahannya. Dia langsung paham dan hanya perlu mengetahui nomor terakhir yang dipakai si D ini. Katanya ia akan mengirimkan koordinat pemakai nomor itu ke Coremeter-ku lewat Versemeter.
Tidak sampai 5 menit, tanda data masuk berbunyi di HP-ku. Menandakan kalau koordinat itu sudah bisa dilihat di Coremeter-ku.
Apa itu? tanya Wira.
Ini posisi orang dengan inisial D itu Sepertinya tidak jauh dari sini tunjukku pada layar HP layar lebarku.
Wira segera mengenali lokasi jalan itu lalu menyalakan mobilnya dan menuju ke sana. Ia sangat bersemangat untuk mengetahui orang misterius yang selama ini selalu mengiriminya barang dan pesan singkat.
Buruan kami memasuki jalan tol dan melaju kencang di jalan bebas hambatan. Wira-pun tak segan juga memacu mobil sport-nya. Mobil sport buruan kamipun sudah terlihat dari jauh.
Ya Halo, Len? Ada apa? jawabku di telepon. Ya He-em he-em Ya Mas sudah tau Makasih, Len kataku tidak perlu panjang-panjang. Takut ketahuan Wira. Hellen memberitahuku keheranannya karena pemilik nomor misterius itu adalah saudari kembarku sendiri
Yang mobil sport merah ini, kan, Sat? tanya Wira memastikan buruan kami. Wira sudah berada tepat di belakangnya. Hei? Ngapain lo ngumpet di bawah begitu? Kau kenal mobil ini?
Sial! Itu mobil saudaraku umpatku berpura-pura.
Saudaramu? kaget Wira juga. Apa dia masih mau terus? Tapi laju mobilnya tidak berkurang.
Kalau diliat dari inisialnya D itu pasti Dewi yang duduk di kiri kataku menggambarkan situasi sebenarnya.
Mobil Wira lalu menyalip dari kanan dan mensejajarkan mobilnya dengan mobil yang dikendarai kedua saudari kembarku. Ini mobil Ferrari Putri jadi pasti yang menyetir adalah Putri dan Dewi duduk di sampingnya.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd