Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT RAHASIA KELUARGA

Status
Please reply by conversation.
Terima kasih dan selamat suhuu atas RAHASIA KELUARGA season 1 nya yg TAMAT barusan selesai baca maraton, krn yg rahasia emang selalu bikin orang pengen tau haha dan tentunya selalu ditunggu season selanjutnya
 
LIVE, SPECIAL, PRIMERE.......

SUNDAY 21 AGUSTUS, Cuma buat 10 Akun pertama. Clear????

10 ORANG PERTAMA 👍🏻

Dapet penawaran Special langsung dikirim 5 Episode Seassion 2!!!

Caranya????

Cukup Ajukan Jawaban, SIAPA LESBIAN PARTNER JESSICA VIA wikipedia Sebelum jam 12 Siang..

10 Orang, sekali lagi CUMA 10 Orang terpilih Sebelum jam 12 Siang yang bakal dapet special over nikmatin 5 Episode POV PARJO, RAHASIA KELUARGA SEASSION 2 Berupa ketikan Dokumen Asli.

SPECIAL OFFER, dan Kompetisi hanya untuk pembaca setia yang menikmati petualangan dan Tantangan Parjo Selanjutnya. Terimakasih, Good Luck ☺️
.
 
Terakhir diubah:
Tante Chintya Said : Jangan pernah ragu ambil keputusan lebih maju, ketimbang Diam diSatu tempat tapi cuma Minum Pujian yang Cuma Jadi Racun buat jadi malas.

Makasi banyak Tante Pesannya akan saya pertimbangkan baik baik 🙏🏻

Sungguh diluar Dugaan Quiz pagi ini 8 orang Beruntung dari 10 peserta pagi ini adalah Wanita Semua. Selamat juga buat Om semoga makin langgeng sama Tante, Sama Calon Fuck Boy dari Pulau S 😁

Selamat untuk Tante, Bunda, Cici, Ceceh, all Hot Momz disemua pulau yang beruntung diQuiz Pertama ini. semoga Marathon baca jadi pelengkap Magger dikamar ya ☺️

Thank You 🙏🏻☺️
 
SPOILERR RAHASIA KELUARGA SEASSION 2






Tak ku sangka Ibu langsung menenggelamkan tubuhnya kedalam air lalu bernang menjauhi Theo dan Leo, wajah mereka tampak pucat pasi. Ketakutan akan Pak Parman yang kini sosoknya menjadi menyeramkan, menegur Theo maupun Leo siang itu.

Pak Parman kembali ketempat semula, setelah ia dengan gesit dan cepat mencegah hal hal tak senonoh terjadi didalam kolam renang umum. Segera aku berpura pura kembali bekerja, setelah tadi senbunyi padahal mengintip aksi nekat dan gila mereka bertiga.

Kulihat sepintas ibu kini kembali kePondok dan segera mengenakan Handuk model kimono, namun tak ia tutup sepenuhnya, disusul kakak ku yang mulai tak nyaman Karna banyak mata dan siulan para lelaki dan remaja. Hingga dalam hitungan detik mereka berkumpul diPondok VIP, asyik kembali menikmati minuman dan cemilan yang mereka pesan.

Sebahagia ini kah mereka andai aku tak bersama mereka?

Atau alasan ekonomi hanya alasan saja, agar Kakak maupun Ibu bisa sama sama menikmati kesenangan bersama remaja atau lelaki kaya???

Sungguh ku tenggelam dirasa kalut dan sedih melihat keseruan mereka, saat tega membohongi serta menipu ku hari ini. Sepintas ku lirik mereka tampak lepas bebas bercanda, hingga saling rangkul bagai sepasang kekasih yang tengah memadu kasih. Ku lihat sekeliling, beberapa pengunjung yang berjalan ada yang berdecak kagum sampai menatap iri kearah Pondok VIP yang mereka tempati.

Nampaknya setelah ini aku harus tau diri dan mengambil keputusan yang sudah lama tertunda. Aku tau akan sangat berat meninggalkan Ibu serta kakak ku satu satunya diDunia ini, meskipun aku sudah merasakan kasih sayang lebih dari biasa dengan Tante Sovia.

Telah ku pikirkan dan putuskan baik baik dalam hati ku, baiknya ku sampaikan semua secara baik baik saat kami berkumpul DI RUMAH tepatnya saat Usai MAKAN MALAM!!! Saat ini aku sudah terlanjur menikmati kemesraan dan kebersamaan mereka lengkap dengan Hacurnya hati ku dan perasaan perih teramat sangat, namun sesuai prinsip ku aku benar benar tak rela Ibu kandung dan Kakak ku bersama mereka seperti saat ini.

Biarlah aku yang berkorban, biarlah aku yang mundur, apalagi hal ini sudah terjadi kesekian kalinya tanpa ada Alasan yang tepat. Cukup ku restui kisah cinta Ibu dan Marco, tapi tidak kali ini. Apalagi ku tau mereka tergolong keluarga yang Congkak Karna harta serta Jabatan ayahnya.

Tak terasa air mata ku berlinang, bertahan disituasi yang benar benar DILUAR KENDALI KU saat ini. Apapun yang kurasakan saat ini, biarlah aku yang tanggung andai bisa menghapus dosa dosa ku terdahulu serta dosa mereka.



Sampai akhirnya......



"Mas, mas!!!! Mas..... " Jantung ku berdegup semakin kencang memompa Darah semakin cepat keseluruh tubuh ku, saat ku rasa Leo memangil kearah ku.

"Ia kamu mas, sini dong kalau diPanggil!!!!!" Ucap Leo sinis, Setelah sesaat berpaling keArahnya segera ku usap air mata ku, aku khawatir mereka akan curiga akan keberadaan ku yang tengah menyamar.

"Leoooo......!!! Sabar dong nak..... Itu masnya lagi sibuk kerja juga ....." Ujar Ibu yang tak ku duga sangat Sexy sekali kini mengenakan Bikini yang sangat minim duduk dipangkuan Theo setelah mereka lelah bersenda gurau.

"Kirain Leo dia conge mah....." Dengan nada pelan namun bisa ku dengar.

"Huahahahahaha....." Mereka bertiga mentertawakan aku yang tengah hancur namun saat itu bersyukur aku masih tegar dalam penyamaran ku.

"Kamu ini ih beneran deh rese ih......!!! Hihihi....." Ujar kakak ku Jessica sambil mencubit perut sixpaxx Leo namun Leo menghindar dan mencumbu pipinya lalu berjalan menghampiri ku yang berjalan mendekati pondok mereka.

"Nih mas, tolong Fotoin saya sama bidadari bidadari Cantik ini ya...!!!" Ujar Leo sambil menyerahkan Ponsel kamera Apple Phonenya.

"Awas lho kalau fotonya jelek!!! Saya aduin sama atasan masnya .....!!!" Ancam Leo, sambil mengambil pose pose cukup hot dan Sexy bersama Jessica kakak ku.


Sungguh apa jadinya andai kerabat atau kolega ku melihat ini semua, namun pikiran itu tertutup saat kembali aku yang terlanjur menikmati kemesraan mereka hanya bisa bersabar sambil menunggu waktu tepat agar bisa membalas perlakuan Theo dan Leo..



"Jangan dengerin dia mas..... "Sambil duduk mesra diatas pangkuan Theo ibu ku Susi berpenampilan hampir Telanjang tertutup handuk lengan dan punggung saja, terlihat Dimata ku sangat lebih menggairahkan.



Belahan dadanya sampai terlihat guratan urat nadi didaging putih mulus payudaranya, perut ibu yang rata tanpa lemak, hingga pinggul dan bongkahan pantatnya benar benar membuat ku sangat bergairah. Tapi Jauh lebih perih lagi ibu yang duduk dipangkuan Theo, terlihat sangat mesra bersama kekasih barunya yang benar benar serasi melambangkan Aura Sex yang tinggi. Sebuah ambang batas kesabaran yang sulit diterima akal sehat pria atau manusia biasa yang mungkin sudah terbiasa tenggelam dalam rasa sakit dan menikmatinya.

Tapi inilah aku, Parjo.... Dengan segala kelebihan dan kekurangan ku, masih berusaha berpikir waras, membendung perasaan Sabar, serta tetap mengejar cita cita dan asa ku sebagai insan manusia biasa.



"Ia mas, dia emang stress...." Timpal kakak kandung ku jessica Sambil mencubit pipi Leo mesra.... Bikini yang kakak ku kenakan sama sama hampir membuat kakak ku telanjang.

"Sekarang fokus aja foto ya sama kemesraan kita hihihi......" Tambah Jessica Sambil merangkul tubuh Leo tak kalah panas dan romantis dengan ibu serta Theo, bagi ku kini hanya bisa menahan perih tersayat prilaku mereka diBelakang ku.



Sampai sampai kakak kandung ku bangga dengan kenakalannya mengumar nafsu bersama Leo, Beberapa menit ku nikmati pemandangan menggairahkan itu sambil menahan perihnya luka hati yang kali ini tertancap sangat dalam, suara ku memberi aba aba hitungan foto menjadi lebih berat dan samar Karna terhalang masker yang ku kenakan.

Namun reaksi Ibu mendengar suara ku memberi aba aba hitungan sebelum ku ambil jepretan foto, sepertinya mulai salah tingkah dan resah sambil lekat lekat memandangi ku yang mengenakan Topi Lusuh serta Masker. Lalu segera ku serahkan Ponsel Leo kala ku lihat Pak Parman, berjalan mendekati pondok.

Segera aku undur diri dengan bahasa tubuh berjalan keluar pondok guna mencegah pak Parman ikut campur masalah pribadi ku, Karna expresi wajahnya terlihat sangat geram keArah Leo maupun mereka yang berada diDalam Pondok.


"Mass Woyy!!! Gila low ya!!!! Berhenti Woyy......!!!" Ujar Leo, yang marah Karna yang ku Foto hanyalah menzoom wajahnya dan Theo saja.

"Maaf ya Mas, ada apa ini??? Saya awasi dari tadi buat keryawan sama pengunjung yang lain tak nyaman ...!!!!" Ujar Pak Parman berseringai dari belakang memutar, sambil coba ku halagi berjalan lebih dekat kearah mereka di dalam Pondok.


Tapi tiba tiba.......


"Maaf pak kalau kami menggangu, tapi boleh saya sebentar bertemu dan melihat karyawan bapak.....???" Ibu berkata, sambil langsung memegang lengan ku.


Expresi wajah pak Parman tiba tiba kembali diam terpaku, sampai akhirnya ia menganggukkan kepala pelan keArah ku agar aku berbalik menghadap Ibu yang kini memegang lembut lengan ku. Sehingga mau tak mau aku berbalik perlahan kearahnya, sekuat tenaga aku mencoba menahan air mata ku kembali mengalir menahan Cemburu yang benar benar menyiksa ku, sekuat tenaga aku tak menangis setelah bertahan dari perihnya tau fakta mereka rela menipu ku demi bisa bersenang senang, sekuat tenaga pula aku tak Cengeng demi bisa membuktikan bahwa prinsip ku bukan hanya ucapan Bocah remaja ABG kemarin sore.

Sampai akhirnya .........

Kakak ku menghubungi ponsel ku melalui panggilan telfon seluler hingga ponsel ku yang ku bergetar berkali kali disaku Warepack yang ku kenakan, kami berdua langsung memandang kakak ku Jessica yang terCengang. Perlahan tangan mulus yang membesarkan ku selama 16 tahun lebih ini melapas top hingga mulai terperangah.... Lalu menurunkan masker yang ku kenakan perlahan sambil berlinang air mata.

Suasana suka cita pun berubah jadi tegang, kaku, dan Menyedihkan, Karna tak kuasa melihat ibu menangis aku segera berkata.....


"Permisi ya Tante, waktu kerja sampingan saya sudah habis sekarang saya harus kembali keSekolah......" Kata ku setelah menghapus air mata ku yang jatuh diPipi ku.

"Hiikkzz.... Apa yang kamu maksud Tante nak.....Hiikzz....?? Aku bukan Tante, aku ini ibu mu...." Sambil menangis dan segera membenahi handuk yang ia gunakan serta memasang talinya agar ia tak terlihat Sexy dihadapan ku.


Sungguh menyakitkan bukan......????


"Maaf Tante, Ibu saya sedang meeting...... Tidak sedang bersenang senang seperti Tante sekarang......" Ujar ku sambil melepas pegangan tangannya diLengan ku.

"Parjo hikkz, ibu mohon naaak.... Hikkzz..... Ini ibu mu Susi sayaaang..... Hiikz...... PARJOOO....... Huhuhuhuhu......" Ibu menangis sampai terduduk berteriak parau memanggil ku, Secepat mungkin aku berlari, langsung menuju motor diparkiran.





Terimakasih ya, udah banyak dukung dan Komen Scene bikin Horny tapi Berujung Bombay 🙏🏻😁

Scene dimana anak kandung diTipu Ibu dan Kakak Kandungnya demi bersenang bersama kakak kelas anaknya sendiri lalu diMata matai dan KETAUAN 😆

SEASSION 3 Masih tahap mempelajari beberapa Scene yang hampir tak Masuk akal. Berkat Dukungan kalian juga saya bisa membuat Scene scene yang Epic, dari Horny jadi berurai air mata. Thank's All, but sorry....... Para pembajak masih ada diSekitar kita 🙏🏻😁
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd