No Quote
Ke esokan harinya tante hanifa membangunkan ku yang tidur di kamarku lalu aku dengan gelagat yang masih ngantuk berusaha untuk bangun
"Sayang bangun ini udah siang"kata tante hanifa
"Ehhmmm..hhmmm...bentar yaaa"kataku
"Gak pake sebentar sebentar kamu semalem gk makan kan ini tante udah bawain kamu makanan buat kamu"kata tante hanifa
"Hmmm iya iya , apa di rumah sudah tidak ada orang"kataku sambil duduk bersandar di atas kasurku
"Iya sayang , ini udah jam berapa zii"katanya
"Kalau begitu kemarilah tante , duduk disampingku"godaku
"Tante gak mau dekat dekat sama kamu , sebelum kamu habisin makanan ini"kata tante hanifa tegas
Akhirnya aku dengan sedikit terpaksa aku mulai memakan makanan yang telah tante hanifa bawakan sampai habis dan setelah habis tante hanifa baru mau mendekati ku sambil berkata
"Nah gini kan enak lagian apa susahnya sih makan sampe lupa gitu"kata tante hanifa
"Ya kan kalo lagi sibuk bikin males makan tante"kataku
"Ohh kalau gitu liat aja kalo kamu keliatan kamu tante paksa buat makan ya , nanti kalo sakit kan tante yang repot , kamu mah suak bikin tante repot"kata tante hanifa yang membuat ku sedikit kesal pada waktu itu dan aku langsung memalingkan wajahku
"Ohh ngurusin aku repot ya tente , pantes aja orang tua aku lebih sibuk ngurusin kerjaan mereka di luar sampe nanya kabar aja hanya seperlunya"kataku kesal
"Dihh apa sih orang gak gitu , tante cuma gak mau kamu sakit saja sayang"kata tante. Hanifa mencoba merayu ku
Namun aku tidak menggubris perkataanya dan aku terus diam saja saat tante hanifa terus memanggil namaku dan tiba tiba ia meminta maaf padaku
"Maafin tante ya zii tante salah ngomong dan tante tau kami lagi capek kan ya"kata tante hanifa dengan wajah yang sedikit panik lalu ia mulai memeluk tubuhku yang sedang tidak mengenakan pakaian membuat payudaranya menempel di tubuhku
"Yaa tante gak salah kok,setidaknya aku tau kalau kadang aku ini ngerepotin kan ya hehe"kataku
Lalu tante hanifa memutar tubuhku lalu wajah kami saling bertatap tatapan lalu tante hanifa berkata
"Hhmm tante minta maaf ya kalu tante salah ngomong tapi dari dulu tante bantu untuk ngurus kamu tante gk pernah merasa repot apa lagi jujur tante selain menganggap kamu sepagai keponakan tante tapi sekarang tante juga menganggap kamu sebagai seorang pria yang tante sayangi"kata tante hanifa
"Iya Tante maaf tante aku hanya sedikit terbawa perasaan karna aku sekarang sedang capek"kataku
"Ok sekarang apa yang bisa tante bantu"tanyanya
"Bantu siapin pakaian aja,tante kan tau aku paling susah kalau masalah itu , yang paling penting pakian kampus sesanya lebih banyak kemeja di bandingkan kaos"kataku
"Ok siap sayang"katanya
Lalu tante hanifa mulai membantuku untuk menyiapkan pakaian ku sedangkan aku mulai bercengkrama kembali dengan komputerku dan tentu saja masih hanya mengenakan celana pendek saja
"Kamu gk kedinginan tidur gk pake baju gitu nanti kamu masuk angin loh , jangan aneh aneh kamu kan mau ada kegiatan jadi hatus jaga kesehatan "tanya tante hanifa saat sedang merapikan pakaianku
"Iya tante lagian jarang jarang aku tidur begini"kataku lalu
tiba tiba aku ingat tentang obrolan mengenai fantasi bermain peran dengan tante hanifa dan aki berfikir kalau ini adalah waktu yang pas untuk melakukannya dengan membayangkan kalau aku nanti akan pergi dari rumah sebagai suami tante hanifa dan nanti saat pulang akan di sambir sebagai suaminya lalu aku dengan iseng mencoba meengedit sebuah gambar foto sepasang suami istir mengenakan pakaian oernikahan dengan wajah ku dan tante hanifa walauoun tidak bagus setidaknya jtu wajah kami berdua lalu aku panggil tante hanifa untuk melihatnya
"Tante sini deh"panggilku
"Iya sayang"katanya lalu menuju kearahku
Lalu aku geser sedikt kursi ku lalu aku peluk tubuh tante hanifa saat sedang melihat foto tersebut
"Eehh...ini maksudnya apa zii"katanya kaget
"Ini adalah awal fantasi bermain peran keinginan kita sebagai suami dan istri tante , menurut ku kita terlihat cocok"kataku
"Ya terlihat lumayan cocok sih , coba jelaskan lebih jelas sayang"katanya
"Jadi dari sekarang sampai aku pergi nanti saat kita cuma berdua anggap aku sebagai suami tante dan aku akan anggep tante sebagai istriku dan nanyi saat aku pulang sambut aku dengan demikian juga , bagaimana mah"kataku
"Tante akan mencobanya tapi pasti akan sedikit canggung ya zii"katanya
"Mulai aja dengan panggil aku ayah dan lakuin apa yang biasa tante lakukn ke om"kataku
"Oke ayaaah"jawabnya
"Jadi sekarang aku siapa"tanyaku
"Kamu suamiku dan aku istrimu yaa"katanya
"Benar istriku , kamu pintar hehe"kataku
"Nah begitu dong mah , eehh seperinya aku kebih baik dipanggil papahya , coba sekali lagi"kataku
"Oke paaah"jawabnya
"Oke yudh mamah boleh lanjutin rapihin baju papah yaa"kataku
Lalu tante hanifa kembaki melanjutkan kegiatannya merapihkan pakaianku sedangka aku juga melakukan hal yang tadi sedang aku lakukan dan kami malah saling diam dan aku mencoba mencairkan suasana
"Mah , papa juga ada beberapa kebutuhan yang harus di beli apa mama mau nemenin papa buat membelinya"tanyaku
"Eehh..iya paa pasti mama temenin apa yang di beli banya"tanyanya
"Lumayan sih maa jadi kapan kita belinya"kataku
"Besok aka paa sekarang selesai dulu aja kerjaannya biar besok gak ribet , ohh iya mama mau masak dulu ya nanti mama lanjut lagi beresinnya"katanya
"Ohh iya maa , masak yang enak yaa nanyi papa kesana ya kita makan bareng"kataku
"Iya paa" katanya
Tante hanifapun pergi dari kamarku untuk peegi masak dan tak lama aku mendaoat oesan masuk dari tante hanifa yang berisi
"Ihh tante deg degan manggil kamu papa papa"pesan tante hanifa
"Ayoo maahh pasti kamu bisaa"balasku
selang beberapa jam kemudia tante hanifa kembali kekamarku dan mengajakku untuk makan dengan sedikit memijat bahuku
"Pah ayo makan dulu udah mama siapin"katanya
"Ohh iya ayo mahh"kataku
"Pake baju dulu"katanya
"Udah gausah gapapa"jawabku
Lalu kugandeng tangan tante hanifa menuju ruang makan , pada saat makan tante hanifa benar benar berusaha berperan menjadi istri ku karena ia terlihat sangat ingin melayaniku walaupun wajah dan bibirnya saat memanggilku masih terlihat kaku namun aku menghargai usahanya itu , setelah makan aku membantunya untuk bersih bersih setelah selesai aku peluk tubuh tante hanifa dari belakang lalu aku cium pipinya sambil berkata
"Mmuuaacchhh.....mama hari ini cantik banget deh"kataku
"Ehhh...papa lepasin mama sekarang tubuh lagi gerah nih badan mamah kan bau habis masak"kataya
"Papa tiba tiba langsung kepengen abis tubuh mama kalo keringatan gini bikin nafsu baunya juga enak "kataku sambil menciumi aroma tubuhnya
"Ihh jangan gitu coba lepas fulu dongg"katanya
Akupun melepaskan pelukanku dan tante hanifa kembali beekata
"Kamu mau tante anggap suami kan , kali gitu lebih baik kamu mandi bersih bersih dulu sana nanti nanti tante akan ke kamar kamu karna itu hal yang selalu tante lakuian ke om kamu"katanya
"Ohh yaudah mahh papa tunggu di kamar ya"kataku
Aku pun segera menuju kamar mandi di rumahku sambil sedikit senyum karena tante hanifa sepertinya ingin memberikan yang terbaik karena ia harus bersih bersih terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan dengan suaminya , setelah selesai mandi aku menunggu tante hanifa didalam kamarku dengan hanya mengenakan celana pendek saja dengan posisi ac yang menyala dan tak lama kemudian tante hanifa datang kedalam kamarku mengenakan kimono dan daleman bh dan cd saja dan ia langsung mengunci pintu kamarku dan ia langsung menghampiriku merebahkan dirinya disampingku lalu kami pun berpelukkan dak cium ternyata tante hanifa tubuhnya sangat wangi
"Hhmmm...mama wangi banget sih"godaku
"Masa sih , papa juga sih kalo pengen main langsung aja mama gak di kasih untuk siap siap dulu"katanya dan aku membenarkannya
"Yang penting tuh mamanya bukan wanginya , mama gak siap siap aja udah bikin papa nafsu hehe"kataku
"Gapapa kan jadi sama enak kalo wangi gini hehe "katanya
Lalu ia mulai mengambil selimut lalu mulai menyelimuti tubuh kami berdua dan tanpa aba aba kami berciuman sambil terus berpelukkan didalam selimut
"Eehhmmm..hhmmm .hhmm..llrrpp..rrppp..."suara ciuman kami
Disela sela berciuman akj mulai meremas pantatnya
"Ssluurrrllpp. Llrrpp .lllrrpp.....eemm..hhmm..."suara ciuman kami
Lalu aku putar tubuhku menjadi diatas tubuh tante hanifa dengan terus berciuman kini bergantian tangan tante hanifa lah yang mengelus dan meremas pantatku
"Eehhmmm...hmmm..ssllrrpp...llrrpp...aahhh .sshh .mmpp..."suara ciuman kami
Tak lama kemudian aku sudah ciuman tersebut dan akh mukai membuka kimono yang ia kenakan dan mulai tampaklah dua gumung kembar yang langsung aku remas remas dari luar bhnya
"Aahhh ..sshh...yaahhh...sshhhm.."desahnya dengan wajah yang sayu
Tiba tiba tante hanifa berkata kalau minta langsung di buka saja pakaiannya
"Sshhh...paa ..langsung di buka aja...sshhh"pintanya
Dan aku menyetujuiabdannaku langsung buka seluruhbpakaian yang ia kenakan dan tak lupa juga dengan celanaku
"Sini punya papa aku mama manjain"katanya
"Sini mainin kontol papa"kataku
Dengan posisi aku duduk sedangkan tante hanifa dengan posisi sedikit tengkurao mulai menghisap dan menjilat kontolku sambil sedikit memijatnya
"Oohhh...shhh...enaakk..maa....aahhh...."desahku
Selagi ia menghisap kontolku tanganku mulai merngelus ramput dan sesekali meremas payudaranya yang sedikit menggantung
"Ohhh...sshh..maaa...enakkk..sshh...teruss..maa..."desahku
Lalu tanganku dengan aktif mukai mengerakakn keoala tante hanifa dengan agak cepat
"Gglleekk...lleekk..lleekk..hmm..lleekk..eekkk....suara kulumannya
Dan di saat terkahir aku tekan kepalanya sampai habis mengulum kontolku walaupun ia sedikit berontak aku tetap melakukan hal tersebut
"Aaghhhh......sssshhh...mulut..sshhh...enakk..yaa..sshhh..."desahku
"Eemmm..hhmmm...hmmm..aagghh...aahhh..eemmm..pmmm..aahhh..mmppp"sudara mulut tante hanifa sedikit kewalahan
Setelah merasa cukup aku meminta tante hanifa untuk kembali tidur diatas kasur sambil melebarkan kedua kakinya dia ia langsung melakukannya dengan cepat dan setelah siap aku langsung meenjilati memeknya
"Aaaghhh..aaaghhh.....paa....sshh....teruss ..aahh..."desahnya
"Ssllrrppp .....llrrppp....rrppp..ssllrrpp...."suara jilatanku
Lalu tanganku memainkan puting payudaranya
"Aarrgghhh.....sshh...enakk...sshh..paa...aaghhh...sshh ..jilat ..teruss..paa..."desahnya sedikit keras
Lalu aku mulai sedikit esengab denga memasukkan sstu jariku dan aku agak mengigit memeknya dan itu membuat tubuhnya menggeliat
"Uuhhh....uugghh...sshh ..sshhh .enakk..sshhh .sshh .aaghh...ssakitt ..aahh..shhh..uhhh.."desahnya
Akhirnya tante hanifa ingin sampai untuk yang pertama
"Uhghhh...teruss....mama...mau...sampai...sshhm.."desahnya
Lalu aku sudahi jilatanku dan aku mulai memasukan jari ku sediikit banyak lalu aku gerakan dengan cepat sampai ia sampai klimaksnya
"Aaghhh...tantee...keluarrr....zzziii....sshhh..aaghh...aahhh...aahh" Desahnya dan ia lupa kalu sedang role play menjadi istriku
Aku mendengar hal itu langsung mengambil posisi memasukkan kontolku kedalam memeknya
"Siapa itu zii mama ada selingkuh ya"kataku Lalu kumasukkan kontolku dan masih berasa sedikit kedutan dari memeknya yang basah
"Eehhh ....aaaaghhh...nanti...dulu..sayang...sshh..."katanya
"Ini hukuman buat mama karna salah nyebut nama"kataku dengan posisi mot
Lalu aku langsung mengerakkan tubuhku dengan sedikit lebih cepat
Pict tante hanifa menggunakan pakaian Olahraganya