Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA TAMAT Reborn to Fuck
- Thread starter dd_imut
- Start date
Wkwkwk....lubang hidung e seberapa masuk kunam e si Aji...Lampunya kan mati suhu bagaimana bisa tahu mana lubangnya???? bagaimana kl masuk lubang hidung???Kan tambah gatel jd nya .....
Sugardady717
Semprot Holic
- Daftar
- 5 Jun 2021
- Post
- 385
- Like diterima
- 829
Lanjutkan hu
cupumanikastagina99
Guru Semprot
- Daftar
- 12 Sep 2018
- Post
- 684
- Like diterima
- 777
Mantap lanjut
jamalndekok
Guru Semprot
- Daftar
- 12 Dec 2011
- Post
- 509
- Like diterima
- 367
Lanjutkan suhu 
amdreansah
Semprot Kecil
- Daftar
- 18 Nov 2021
- Post
- 60
- Like diterima
- 80
Pantau pantau pantau
Panadakrinyol
Semprot Kecil
- Daftar
- 23 Sep 2017
- Post
- 78
- Like diterima
- 96
lanjutkan suhu
rudy jrenk
Guru Semprot
- Daftar
- 18 Mar 2012
- Post
- 574
- Like diterima
- 304
Mantap ini
Lanjut Suhu...
Lanjut Suhu...
reg2
Pertapa Semprot
Makin keren updetnya
Makasih
Makasih
Pagi harinya aku terbangun karena merasakan ada beban diatas tubuh telanjangku.
“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh……..” Alice menggesekan celah memek basahnya pada batang keras kontolku.
“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh……..” ia terus menggoyangkan pinggulnya sambil kedua tangan bertumpu pada dadaku, kepalanya mendongak menatap langit2 kamar sempit itu.
“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh…….. akhhhhhhhhhhhh……………..” pinggulnya bergetar dengan kencang saat orgasme dahsyat melandanya. Ia bertahan dengan posisi itu cukup lama, sambil memejamkan matanya, meresapi kedutan2 kenikmatan yang tersisa.
“ehh….. Aji…..” ucap Alice saat ia membuka matanya, melihat aku sudah terbangun sambil menatap wajahnya.
“pagi Lic………” ucapku sambil memegang kedua paha Alice yang masih duduk diatas kontolku.
Alice langsung bangun tubuhku, ia berjalan kearah kamar mandi tanpa menutupi tubuhnya lagi seperti awal2.
Aku pun langsung bangun dan duduk ditepian kasur itu. kulihat layar TV masih menayangkan film vulgar, ada rasa kecewa dihatiku, entah apa.
Pov Alice
Sudah dua kali Aji memberikan kenikmatan kepadaku. Jujur saja aku tidak ada rasa apapun kepada Aji. walaupun Aji pintar, Aji sangat jauh dari tipeku, wajahnya imut, walau tubuhnya kekar dan berotot, namun tingginya masih jauh dibawahku, Aji juga anak petani miskin di kampungku, kalau bukan karena hadiah prestasi sekolahnya, tidak mungkin keluarga Aji bisa memiliki kembali beberapa petak sawah.
Lelaki yang aku suka adalah Iwan, Iwan adalah kakak kelasku, kelas 3, ia seorang pemain basket handalan sekolahku. Wajahnya tampan dan terlihat Jantan, tubuhnya juga tinggi, temannya ada banyak. Iwan adalah cowo idola di sekolahku, ia juga anak orang kaya di kabupaten, bapaknya juragan besar yang mendistribusikan beras dari hampir seluruh kabupaten ke beberapa kota besar.
Sejak SMP aku diajari masturbasi oleh geng SMP ku, sejak itu aku sering ketagihan bermasturbasi. Namun walau begitu aku tetap berusaha mempertahankan keperawananku. Aku hanya akan mempersembahkan keperawananku pada orang yang aku cintai.
Sebenarnya aku merasa tidak enak hati karena tidak membantu Aji untuk mendapatkan kepuasannya juga, namun aku tidak terlalu ambil pusing, harusnya dia bersukur sudah bisa melihat dan merasakan tubuhku walau hanya sekedar pitting.
Selesai mandi sarapan pagi muncul dari bawah pintu besi, seperti biasa Aji selalu mengambilkannya untukku. Kami pun makan berdua tanpa rasa sungkan lagi. Aku sudah tidak malu lagi seperti awal2, membiarkan Aji menatap ketelanjanganku. Lucu juga melihat kontolnya yang terus berdiri sepanjang pagi ini tanpa bisa berbuat apa2 menatap tubuh telanjangku.
Hingga menjelang siang aku kembali memanfaatkan kontol dan mulut Aji untuk memuaskan dahagaku. Jujur aku sedikit heran dengan kontol Aji, apakah semua kontol lelaki sebesar itu?. kalau Aji yang tingginya hanya 160 cm aja bisa punya kontol sebesar itu, gimana Iwan yang tingginya 180 cm? apakah kontol sebesar itu bisa masuk dalam memek mungilku? Berbagai pertanyaan itu kadang membuatku begidik sendiri.
Siang harinya pintu besi tiba2 terbuka. Aku langsung menutupi ketelanjanganku dengan kedua tanganku. Tampak 3 orang lelaki berbadan tinggi dan besar memasuki ruangan itu dengan menggunakan topeng.
“kenakan pakaian kalian, kami sudah salah menculik orang…..” ucap lelaki yang ditengah. Kedua lelaki lainnya langsung melemparkan pakaian kami kelantai didepan kami.
Aku yang panik sekaligus lega, buru2 memungut dan mengenakan kembali seragam sekolahanku, begitupun Aji.
Kami diantar pulang dengan kepala ditutup kain hitam, lebih dari satu jam kami berada didalam mobil itu. hingga akhirnya kami diturunkan di pinggiran kota kabupaten. Kami diberikan ongkos oleh mereka yang telah salah menculik itu.
Sepeninggalan mereka aku dan Aji berjalan mencari angkutan umum untuk kembali pulang kerumah kami.
“kejadian disana tolong jangan diingat2 atau diungkit2 lagi ya Ji… anggap itu pengalaman buruk kita” ucapku kepada Aji.
“iya Lic… jangan takut, aku juga minta maaf atas kejadian disana itu” jawab Aji.
“lupakanlah…” jawabku.
Pov Aji.
“pengalaman buruk? Justru itu adalah pengalaman terindah dalam hidupku” bathinku.
Keluarga dan sekolah kami heboh dengan kasus penculikan Aku dan Alice. Namun dalam waktu singkat semua orang melupakannya dan kehidupan kembali berjalan normal.
Investasi yang aku tanamkan semakin hari semakin menunjukan hasilnya. Pak Budi bahkan menjuluki aku sebagai manusia paling beruntung didunia, karena semua pilihan investasiku manghasilkan berlipat2 dari modal. Biasanya investasi hanya mendapatkan keuntungan maksimal 30% dari modal.
Perusahaan Dream Investment Inc. milikku sudah memiliki kekayaan 123 milyar dolar Amerika, sementara Grup Perkasa sudah memiliki 48 cabang perusahaan, dengan kekayaan mencapai 21 triliun rupiah.
Aku bahkan sudah membuat rencana baru untuk memperluas investasiku hingga ke Singapure, Korea, Jepang, dan Cina.
Karena itulah sejak 5 bulan yang lalu pak Budi telah merekrut 30 orang bodyguard yang mengawasiku dari kejauhan. Bahkan satu orang satpam disekolahku adalah pengawal pribadiku yang menyamar. Aku cuma berpesan pada pak Budi, kesederhanaanku tidak boleh dibongkar.
30 bodyguard itu bekerja dua sift dalam menjaga keamananku, mereka semua tinggal disebuah rumah besar miliku dikabupaten. Di rumah besar itu juga ada 10 staf pendukung dan memiliki 10 pembantu untuk melayani kebutuhan semua pekerjannya. Semua pengawal pribadiku adalah mantan pasukan khusus yang terlatih dengan baik. Mereka direkrut dengan gaji 100juta/bulan. Mereka tidak tahu siapa aku, yang mereka tahu aku adalah orang yang harus mereka lindungi dengan taruhan nyawa sekalipun. Dan mereka wajib mengikuti jika aku memberikan perintah.
Sejak kejadian penculikan itu, hubunganku dengan Alice makin merenggang.
Sekolah sambil menjalankan bisnis adalah pekerjaan yang cukup merepotkan. Oleh sebab itu aku melobi kepala sekolahku untuk memberikan setengah ruang kerjanya untuk menjadi ruang kerjaku, awalnya kepala sekolah menolak permintaanku, walau aku adalah murid paling pintar disekolahnya. Namun begitu aku beri 100 juta, dan aku janjikan 10juta/bulan sebagai uang sewanya, kepala sekolah langsung melunak. Dengan alasan mendapatkan pelajaran tambahan dari kepala sekolah, aku setiap hari mondar mandir masuk keruangan kepala sekolah.
Pada awalnya kepala sekolah sempat mempertanyakan dari mana aku memiliki uang sebanyak itu, namun setelah aku meminta dengan tegas untuk tidak banyak tanya, ia pun memilih untuk diam demi 100juta yang kutawarkan.
Ada satu orang anak gadis dikelasku yang terlihat berusaha mendekatiku. Walau tubuhnya tinggi, namun dandanannya sangat culun, dengan kacamata dan selalu mengkucir dua rambutnya, membuat ia bukanlah tipeku. Namun kegigihannya membuat akhirnya kami menjadi dekat. Siti Paraswati, ia adalah peringkat kelima dikelas 1 sekolahku. Anak seorang guru SMP negeri di kabupaten. Tingginya 174 cm, beratnya sekitar 60 kg.
“kak Aji, pulang sekolah main kerumahku yuk…” ucap Siti sambil menundukan wajahnya.
“boleh, tapi gak bisa lama2 ya, sebab kamu tahukan kita dikasih banyak tugas sama pak Jakaria” ucapku.
“iya gak apa2….” Ucapnya terlihat senang.
Bersambung...........................................
“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh……..” Alice menggesekan celah memek basahnya pada batang keras kontolku.
“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh……..” ia terus menggoyangkan pinggulnya sambil kedua tangan bertumpu pada dadaku, kepalanya mendongak menatap langit2 kamar sempit itu.
“ssstttthhhh ……. ssttthhhh…… sssttthhhh……ssssttthhhhh…….. akhhhhhhhhhhhh……………..” pinggulnya bergetar dengan kencang saat orgasme dahsyat melandanya. Ia bertahan dengan posisi itu cukup lama, sambil memejamkan matanya, meresapi kedutan2 kenikmatan yang tersisa.
“ehh….. Aji…..” ucap Alice saat ia membuka matanya, melihat aku sudah terbangun sambil menatap wajahnya.
“pagi Lic………” ucapku sambil memegang kedua paha Alice yang masih duduk diatas kontolku.
Alice langsung bangun tubuhku, ia berjalan kearah kamar mandi tanpa menutupi tubuhnya lagi seperti awal2.
Aku pun langsung bangun dan duduk ditepian kasur itu. kulihat layar TV masih menayangkan film vulgar, ada rasa kecewa dihatiku, entah apa.
Pov Alice
Sudah dua kali Aji memberikan kenikmatan kepadaku. Jujur saja aku tidak ada rasa apapun kepada Aji. walaupun Aji pintar, Aji sangat jauh dari tipeku, wajahnya imut, walau tubuhnya kekar dan berotot, namun tingginya masih jauh dibawahku, Aji juga anak petani miskin di kampungku, kalau bukan karena hadiah prestasi sekolahnya, tidak mungkin keluarga Aji bisa memiliki kembali beberapa petak sawah.
Lelaki yang aku suka adalah Iwan, Iwan adalah kakak kelasku, kelas 3, ia seorang pemain basket handalan sekolahku. Wajahnya tampan dan terlihat Jantan, tubuhnya juga tinggi, temannya ada banyak. Iwan adalah cowo idola di sekolahku, ia juga anak orang kaya di kabupaten, bapaknya juragan besar yang mendistribusikan beras dari hampir seluruh kabupaten ke beberapa kota besar.
Sejak SMP aku diajari masturbasi oleh geng SMP ku, sejak itu aku sering ketagihan bermasturbasi. Namun walau begitu aku tetap berusaha mempertahankan keperawananku. Aku hanya akan mempersembahkan keperawananku pada orang yang aku cintai.
Sebenarnya aku merasa tidak enak hati karena tidak membantu Aji untuk mendapatkan kepuasannya juga, namun aku tidak terlalu ambil pusing, harusnya dia bersukur sudah bisa melihat dan merasakan tubuhku walau hanya sekedar pitting.
Selesai mandi sarapan pagi muncul dari bawah pintu besi, seperti biasa Aji selalu mengambilkannya untukku. Kami pun makan berdua tanpa rasa sungkan lagi. Aku sudah tidak malu lagi seperti awal2, membiarkan Aji menatap ketelanjanganku. Lucu juga melihat kontolnya yang terus berdiri sepanjang pagi ini tanpa bisa berbuat apa2 menatap tubuh telanjangku.
Hingga menjelang siang aku kembali memanfaatkan kontol dan mulut Aji untuk memuaskan dahagaku. Jujur aku sedikit heran dengan kontol Aji, apakah semua kontol lelaki sebesar itu?. kalau Aji yang tingginya hanya 160 cm aja bisa punya kontol sebesar itu, gimana Iwan yang tingginya 180 cm? apakah kontol sebesar itu bisa masuk dalam memek mungilku? Berbagai pertanyaan itu kadang membuatku begidik sendiri.
Siang harinya pintu besi tiba2 terbuka. Aku langsung menutupi ketelanjanganku dengan kedua tanganku. Tampak 3 orang lelaki berbadan tinggi dan besar memasuki ruangan itu dengan menggunakan topeng.
“kenakan pakaian kalian, kami sudah salah menculik orang…..” ucap lelaki yang ditengah. Kedua lelaki lainnya langsung melemparkan pakaian kami kelantai didepan kami.
Aku yang panik sekaligus lega, buru2 memungut dan mengenakan kembali seragam sekolahanku, begitupun Aji.
Kami diantar pulang dengan kepala ditutup kain hitam, lebih dari satu jam kami berada didalam mobil itu. hingga akhirnya kami diturunkan di pinggiran kota kabupaten. Kami diberikan ongkos oleh mereka yang telah salah menculik itu.
Sepeninggalan mereka aku dan Aji berjalan mencari angkutan umum untuk kembali pulang kerumah kami.
“kejadian disana tolong jangan diingat2 atau diungkit2 lagi ya Ji… anggap itu pengalaman buruk kita” ucapku kepada Aji.
“iya Lic… jangan takut, aku juga minta maaf atas kejadian disana itu” jawab Aji.
“lupakanlah…” jawabku.
Pov Aji.
“pengalaman buruk? Justru itu adalah pengalaman terindah dalam hidupku” bathinku.
Keluarga dan sekolah kami heboh dengan kasus penculikan Aku dan Alice. Namun dalam waktu singkat semua orang melupakannya dan kehidupan kembali berjalan normal.
Investasi yang aku tanamkan semakin hari semakin menunjukan hasilnya. Pak Budi bahkan menjuluki aku sebagai manusia paling beruntung didunia, karena semua pilihan investasiku manghasilkan berlipat2 dari modal. Biasanya investasi hanya mendapatkan keuntungan maksimal 30% dari modal.
Perusahaan Dream Investment Inc. milikku sudah memiliki kekayaan 123 milyar dolar Amerika, sementara Grup Perkasa sudah memiliki 48 cabang perusahaan, dengan kekayaan mencapai 21 triliun rupiah.
Aku bahkan sudah membuat rencana baru untuk memperluas investasiku hingga ke Singapure, Korea, Jepang, dan Cina.
Karena itulah sejak 5 bulan yang lalu pak Budi telah merekrut 30 orang bodyguard yang mengawasiku dari kejauhan. Bahkan satu orang satpam disekolahku adalah pengawal pribadiku yang menyamar. Aku cuma berpesan pada pak Budi, kesederhanaanku tidak boleh dibongkar.
30 bodyguard itu bekerja dua sift dalam menjaga keamananku, mereka semua tinggal disebuah rumah besar miliku dikabupaten. Di rumah besar itu juga ada 10 staf pendukung dan memiliki 10 pembantu untuk melayani kebutuhan semua pekerjannya. Semua pengawal pribadiku adalah mantan pasukan khusus yang terlatih dengan baik. Mereka direkrut dengan gaji 100juta/bulan. Mereka tidak tahu siapa aku, yang mereka tahu aku adalah orang yang harus mereka lindungi dengan taruhan nyawa sekalipun. Dan mereka wajib mengikuti jika aku memberikan perintah.
Sejak kejadian penculikan itu, hubunganku dengan Alice makin merenggang.
Sekolah sambil menjalankan bisnis adalah pekerjaan yang cukup merepotkan. Oleh sebab itu aku melobi kepala sekolahku untuk memberikan setengah ruang kerjanya untuk menjadi ruang kerjaku, awalnya kepala sekolah menolak permintaanku, walau aku adalah murid paling pintar disekolahnya. Namun begitu aku beri 100 juta, dan aku janjikan 10juta/bulan sebagai uang sewanya, kepala sekolah langsung melunak. Dengan alasan mendapatkan pelajaran tambahan dari kepala sekolah, aku setiap hari mondar mandir masuk keruangan kepala sekolah.
Pada awalnya kepala sekolah sempat mempertanyakan dari mana aku memiliki uang sebanyak itu, namun setelah aku meminta dengan tegas untuk tidak banyak tanya, ia pun memilih untuk diam demi 100juta yang kutawarkan.
Ada satu orang anak gadis dikelasku yang terlihat berusaha mendekatiku. Walau tubuhnya tinggi, namun dandanannya sangat culun, dengan kacamata dan selalu mengkucir dua rambutnya, membuat ia bukanlah tipeku. Namun kegigihannya membuat akhirnya kami menjadi dekat. Siti Paraswati, ia adalah peringkat kelima dikelas 1 sekolahku. Anak seorang guru SMP negeri di kabupaten. Tingginya 174 cm, beratnya sekitar 60 kg.
“kak Aji, pulang sekolah main kerumahku yuk…” ucap Siti sambil menundukan wajahnya.
“boleh, tapi gak bisa lama2 ya, sebab kamu tahukan kita dikasih banyak tugas sama pak Jakaria” ucapku.
“iya gak apa2….” Ucapnya terlihat senang.
Bersambung...........................................
Darto_helm
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2017
- Post
- 2.278
- Like diterima
- 17.595
Suwun lanjutanya....
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
