Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Reborn to Fuck

Jika mendapatkan kesempatan kedua mengulang kehidupan kembali kemasa lalu apa yg akan anda lakukaan?

  • Belajar Lebih Giat

    Votes: 192 38,6%
  • Berusaha mengungkapkan perasaan yang belum sempat diungkapkan kepada orang yang pernah anda sukai

    Votes: 89 17,9%
  • Olahraga lebih giat

    Votes: 90 18,1%
  • Lebih menghormati kedua orang tua

    Votes: 97 19,5%
  • Tidak melakukan apa2, menjalankan kehidupan seperti sebelumnya

    Votes: 30 6,0%

  • Total voters
    498
  • This poll will close: .
Pov @ARJUNA_JGJ2009

Alice melangkahi tubuh Aji, Siti mengarahkan kontol besar Aji ke celah sempit memek Alice, perlahan2 Siti mengelus2 celah sempit Alice dengan kepala kontol Aji. Setelah merasa pas, Siti menahan kontol Aji dengan tangan kanannya. Sementara Alice dengan bertumpu pada dada bidang Aji mulai menurunkan pantatnya secara perlahan.

ā€œsssstttttttttttthhhhhhhhhhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦..aakkkkkhhhhhhhhhhhhhhhhhhhā€ triak Alice setelah dengan susah payah ia berhasil memasukan seluruh kontol Aji ke dalam memeknya. Sementara Siti menundukan wajahnya mencium bibir kekasihnya Aji.

Fransiska langsung menolehkan kepalanya saat mendengar Alice berteriak nikmat. Karena kurang jelas, akhirnya Fransiska membalikan tubuhnya, dengan tubuh miring dan badan sedikit condong keatas, dengan siku kiri menjadi tumpuan, dan tangan kanan sebagai penyeimbang, Fransiska dapat melihat dengan jelas kontol besar Aji yang sudah terjejal dalam memek Alice, terlihat otot memek Alice sedikit melebar karena tekanan kontol besar Aji. Tampak masih ada sisa batang kontol panjang Aji yang tidak masuk kedalam memek Alice.

Perlahan Alice mulai menaik turunkan pinggulnya di atas kontol Aji.

ā€œssstttthhhh ā€¦ā€¦. aakkhhhhā€¦ā€¦..ssttthhhhā€¦ā€¦ aakkhhhhā€¦ā€¦..sssttthhhhā€¦ā€¦ aakkhhhhā€¦ā€¦.ā€ Desis Alice ketika kontol Aji terasa penuh sekali di dalam memeknya.

Siti langsung bangkit dari simpuhnya, ia langsung mengakangi kakinya di depan mulut Aji. Aji pun dengan buas langsung melahap memek gundul Siti.

ā€œssstttthhhh ā€¦ā€¦. ssttthhhhā€¦ā€¦ sssttthhhhā€¦ā€¦ssssttthhhhhā€¦ā€¦..ā€ desah Siti ketika lidah Aji menyapu cairan cintanya yang mengalir deras dari dalam memek basah Siti.

Pov Fransiska

Menyaksikan kak Alice dan kak Siti mendesah2 nikmat, membuat detak jantungku kembali meningkat. Aku dapat melihat dengan jelas bibir memek kak Alice tertarik keluar saat kontol besar kak Aji keluar dari memek sempitnya. Begitu kontol besar kak Aji menekan masuk memek kak Alice, terlihat pula dengan jelas bibir memek kak Alice tertekan masuk kedalam. Tanpa dapat aku hindari, memek ku ikut mengeluarkan cairan cintanya saat menyaksikan pemandangan itu.

Begitupun saat melihat kak Siti, ia terlihat menunduk sambil memegang kepala kak Aji yang ada di sela2 pangkal pahanya. aku tidak dapat melihat dengan jelas apa yang kak Aji lakukan pada memek kak Siti, namun dari desisan dan tatapan matanya yang kadang terpejam, membuat aku yakin kak Siti juga sedang dilanda kenikmatan yang tidak kalah dahsyatnya dengan yang kak Alice alami.

Pov Alice

Kulihat dik Fransiska membalikan badannya, ia tampaknya penasaran juga dengan apa yang kami lakukan. Sambil ku goyang pinggulku di atas kontol kak Aji, aku memperhatikan juga kerutan penasaran di dahi dik Fransiska.

Aku semakin bersemangat memacu pinggulku diatas kontol kak Aji.

ā€œssstttthhhh ā€¦ā€¦. aakkhhhhā€¦ā€¦..ssttthhhhā€¦ā€¦ aakkhhhhā€¦ā€¦..sssttthhhhā€¦ā€¦ aaaakkkkkkhhhhhhhhā€¦ā€¦.ā€ Akhirnya aku mendapatkan orgasme pertamaku, pinggulku bergetar dengan hebatnya. Aku mendiamkan sesaat kontol kak Aji di dalam memekku, untuk menikmati sisa2 orgasmeku.

Perlahan aku mencabut kontol besar kak Aji dari memekku.

Plopppā€¦..

Terasa sedikit ngilu saat aku bangun dari posisiku, lalu duduk di samping kanan kaki kak Aji, tepat dibawah kaki dik Fransiska. Kulihat Siti mulai menurunkan pinggulnya ke bawah, secara perlahan, sampai akhirnya berhenti tepat di atas kontol besar kak Aji. dengan tidak sabaran terlihat Siti langsung menempatkan kontol kak Aji ke lobang sempit memeknya. Aku tersenyum melihat dik Fransiska tanpa sadar menggeser kepalanya makin mendekat ke arah kontol kak Aji. Seolah2 ia ingin menyaksikan langsung secara dekat momen memek Siti di belah oleh kontol besar kak Aji.

ā€œsssstttttttttttthhhhhhhhhhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦..aakkkkkhhhhhhhhhhhhhhhhhhhā€ aku tersenyum kembali saat melihat dik Fransiska mengerutkan wajahnya kala melihat Siti berhasil menekan kontol besar kak Aji kedalam memeknya. Dik Fransiska menatap ekspresi wajah Siti ketika akhirnya kontol kak Aji masuk dengan sempurna ke dalam memek Siti.

Pov Fransiska

Entah apa yang kak Siti rasakan, saat kutatap matanya terpejam saat kontol kak Aji berhasil masuk ke dalam memeknya. Aku hanya dapat begidik ngilu membayangkannya. Saking asiknya aku menyaksikan momen kontol kak Aji membelah memek kak Siti, tanpa aku sadari tangan kak Alice telah merayap mengelus paha putihku. Aku tersadar saat tiba2 kak Alice menarik satu kakiku agar terbuka lebar ke samping tubuhku, sehingga otomatis aku langsung terlentang akibat tarikan itu.

Dengan cepat kak Alice menempatkan tubuhnya bersimpuh di antara kedua kakiku yang terbuka lebar, belum sempat aku melihat, tiba2 lidah kak Alice sudah menyapu celah memek basahku.

ā€œkak Aliceeeā€¦ā€¦ā€¦.ā€ Desisku sambil kembali menjatuhkan punggungku yang sempat ku angkat untuk melihat aksi kak Alice di bawahku.

Pov Siti

Aku langsung menghentikan goyangan pinggulku saat mendengar desisan nikmat dik Fransiska, bahkan kak Aji juga langsung mengangkat badannya sedikit dengan bantuan kedua tangannya, penasaran dengan apa yang terjadi dengan dik Fransiska.

Aku langsung tersenyum melihat dik Fransiska lagi kelojotan dijilati oleh Alice.

Pov Fransiska

Aku kembali merasakan nikmat saat lidah kak Alice terus menjilat2 celah memekku, kadang bibir kak Alice menyedot2 itilku yang mulai mengeras. Aku merasa kak Alice lebih lihai dari kak Siti dalam hal membangkitkan nafsuku.

Aku kembali menaikan tubuhku untuk melihat momen2 lidah kak Alice menjilati memekku, namun kembali aku menjatuhkan tubuhku saat dengan tiba2 kak Alice kembali menyedot itilku dengan kencang. Rasanya nikmat sekali, inikah yang namanya nikmat kehidupan. Entahlah, aku baru pertama mengalaminya hari ini dalam hidupku, apakah nikmat kontol di dalam memek bisa melebihi nikmat yang kurasakan saat ini, entahlah.

ā€œaaaakkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€ triak kak Siti.

Aku langsung menolehkan kepalaku, kulihat pinggul kak Siti bergetar dengan hebatnya, membuat nafsuku kembali meningkat, orgasmeku terasa semakin dekat.

Namun tiba2 kak Alice menghentikan jilatannya, ia perlahan naik ke atas tubuhku, sambil menatapku.

ā€œmau yang lebih nikmatā€¦ā€¦ā€¦..ā€ ucap kak Alice.

Aku hanya diam, tidak tahu apa maksudnya, namun dalam hati aku ingin merasakan kembali orgasme yang tadi aku rasakan.

ā€œSiti, bangunkan kak Ajiā€¦..ā€ ucap Alice kepada kak Siti. Sambil kak Alice membalik tubuhnya, hingga sekarang pantat kak Alice tepat menekan kedua payudaraku, kedua kakinya terjulur di bawah lengan tanganku.

Kak Siti langsung menarik kedua tangan kak Aji, kak Aji mengikuti tarikan tangan kak Siti. Aku hanya bisa menyaksikan saja apa yang akan mereka lakukan terhadap kak Aji selanjutnya.

Kak Alince langsung menarik tangan kak Aji saat tangan kak Aji sudah berada dalam jangkauannya yang masih berada di atas tubuhku, menjepit pinggangku dengan kedua pahanya.

ā€œbantuin Sitā€¦..ā€ ucap kak Alice.

Pov Siti

Aku mengerti apa yang ingin Alice lakukan kepada kak Aji, aku langsung menuntun tangan kak Aji yang satunya saat Alice menarik tangan kanan kak Aji. Ku tuntun kak Aji bersimpuh tepat di depan Alice, diantara kaki dik Fransiska yang mengangkang lebar.

ā€œapa2an ini Licā€¦.ā€ ucap kak Aji, namun tidak ada penolakan darinya.

Perlahan Alice langsung menundukan tubuhnya, sambil menggengam kontol kak Aji dengan satu tangannya, Alice dengan rakus menjilati kontol kak Aji yang masih basah dengan cairan cintaku. Aku bersimpuh di belakang kak Aji sambil meremas2 dadanya yang bidang, bibirku menciumi leher kekarnya. Sambil aku menyaksikan kebinalan Alice dari balik pundak kak Aji.

Terlihat Alice melepaskan kulumannya dari kontol kak Aji, lalu mengarahkan kepala kontol kak Aji ke celah sempit dik Fransiska.

ā€œjangan kakā€¦.. aku gak mauā€¦. ā€œ ucap dik Fransiska.

Alice tidak memperdulikan ucapan dik Fransiska, ia terus menggesekan kepala kontol kak Aji di celah memek dik Fransiska. Terlihat memek dik Fransiska semakin basah oleh cairan cintanya, pantatnya ikut bergoyang2 seiring gesekan kepala kontol kak Aji pada celah memeknya, berkali2 membentur itil kerasnya.

ā€œkakā€¦ā€¦ ssstttthhhhā€¦.. jangan kakā€¦.. sssttthhhhhhā€¦, berhentiā€¦.. ssstttthhhhhā€¦ā€¦ sudahā€¦ā€¦ sssstttthhhhā€¦ā€¦ cukupā€¦ā€¦. sssstttthhhhhhā€¦ā€¦..ā€ desis dik Fransiska di belakang tubuh Alice. Pantatnya terus bergoyang menyambut gesekan pelan kepala kontol kak Aji.

ā€œHentikan Licā€¦ā€¦.. biar dik Fransiska sendiri yang memutuskannyaā€ ucap kak Aji tegas.

Alice pun langsung turun dari tubuh dik Fransiska. Alice langsung bersimpuh di samping dik Fransiska. Aku mundur dari belakang kak Aji. Kak Aji diam tak bergerak sambil memandang wajah cantik dik Fransiska. Dik Fransiska menghentikan goyangan pinggulnya, karena tiba2 suasana menjadi canggung.

ā€œaku tahu dik Fransiska ada hati dengan kak Aji, jadi jika dik Fransiska mau bersaing dengan kami, maka dik Fransiska harus bersaing dengan adil, jangan setengah2, kalau kalah maka terima kekalahan itu seperti yang kami terimaā€ ucap Alice sambil menatap mata dik Fransiska sinis.

ā€œmaafā€¦.. ā€œ tiba2 dik Fransiska bangun duduk sambil menekuk lututnya dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

ā€œkamu tidak salah dikā€¦ā€ ucap kak Aji.

ā€œaku salahā€¦.. aku tahu semua tentang kak Aji, sementara kalian yang sudah banyak berkorban demi kak Aji tidak mengetahui apa2 tentang kak Aji, jadi kalau aku bersaing dengan kalian, maka aku telah bersaing secara curangā€ ucap dik Fransiska membuat aku dan kak Alice terkejut.

ā€œmaksud kamu apa dikā€¦. kami lebih mengenal kak Aji dibandingkan kamu..ā€ ucap Alice ketus.

ā€œtidak, kalian tidak tahu apa2, eemmmpā€¦ā€ ucap dik Fransiska terpotong oleh dekapan tangan kak Aji dimulutnya.

ā€œsssttttā€¦..ā€ bisik kak Aji di telinga dik Fransiska, membuat aku dan Alice terkejut.

ā€œapa yang kak Aji sembunyikan dari kamiā€¦ā€ ucap Alice mulai emosi.

ā€œtidakā€¦ tidak ada apa2ā€¦ā€ ucap kak Aji sambil tetap membungkam mulut dik Fransiska.

ā€œeeemmmpā€¦.ā€ Dik Fransiska terlihat hendak mengatakan sesuatu.

ā€œjangan bohong, jangan2 kalian sudah dijodohkan oleh orang tua kalian, sehingga kami tidak ada kesempatan untuk kak Aji?ā€ ucap ku yang juga mulai curiga atas sikap kak Aji.

ā€œeeemmmpppā€¦.ā€ desis mulut dik Fransiska dalam dekapan tangan kak Aji.

ā€œjujur aja kak sama kami, jika memang tidak ada peluang sama sekali untuk kami, maka katakanlah dari sekarang, jangan memberikan harapan palsu pada kamiā€ ucap kak Alice sambil menahan tangisnya.

ā€œbukanā€¦ bukanā€¦ kami tidak dijodohkanā€¦..ā€ ucap kak Aji.

ā€œkak Aji orang kaya rayaā€¦ā€¦ā€¦.ā€ triak dik Fransiska saat dengan keras tangannya melepaskan dekapan tangan kak Aji dimulutnya.

Aku dan Alice terkejut, kak Aji juga terdiam.

ā€œkak Aji orang paling kaya se Nusantara, ayahku ingin aku mendekati kak Aji karena ituā€¦ā€ lanjut dik Fransiska.

Aku dan Alice tertawa terbahak2 mendengar ocehan dik Fransiska.

ā€œkamu ituā€¦.. dik Fransiska pikir kami bodohā€¦. Kalau kak Aji kaya raya, buat apa naik motor pergi ke sekolah, buat apa tinggal di kampung yang membosankan iniā€¦ā€ ucap Alice disela tawanya.

ā€œterserah kak Alice dan kak Siti, itu kenyataannya, aku awalnya tidak ingin bersaing dengan kalian, saat aku mengetahui kebaikan dan kesederhanaan kak Aji, lama2 aku jatuh hati sama kak Aji, aku akan bersaing secara adil dengan kalian..ā€ ucap dik Fransiska sambil langsung melumat bibir kak Aji yang bersimpuh di sampingnya. Sambil tangan kirinya langsung menggengam kontol besar kak Aji.

Aku dan Alice hanya diam membisu melihatnya.

ā€œeeehhhā€¦..ā€ ucap Aji sambil mendorong wajah dik Fransiska menjauh.

ā€œbantuin aku kakā€¦ā€ ucap dik Fransiska saat melihat ada penolakan dari kak Aji.

Pov Aji

Alice dan Siti langsung mendekatiku, terlihat senyum licik di bibir mereka berdua.

ā€œWaduh kacau nihā€¦ā€ bathin ku. Dengan tenagaku aku bisa dengan mudah lepas dari mereka, namun aku tidak mau menyakiti hati dan fisik mereka jika aku melakukan perlawanan.

ā€œmari kita santap makanan penutupnyaā€¦.ā€ ucap Alice meledekku.

Alice dan Siti memegangi kedua lenganku yang masih duduk bersimpuh, dik Fransiska kembali membaringkan tubuh telanjangnya di depanku, perlahan ia menggeser pantatnya mendekati kontolku yang masih ereksi maksimal.

ā€œjangan dikā€¦..ā€ ucapku mencegahnya.

ā€œsudah nikmati saja kak..ā€ ucap Alice di telingaku.

Alice dan Siti memegang pangkal kontolku, mengarahkan ke lobang memek dik Fransiska yang berbaring mengangkang di bawahku. Setelah merasa pas, Alice dan Siti mendorong pinggulku dengan dorongan pinggul mereka,

ā€œssssttttthhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€ desis dik Fransiska.

ā€œAlice ā€¦ Sitiā€¦.ā€ ucapku pelan sambil menoleh kearah mereka bergantian. Aku dapat merasakan perlahan2 kontolku membelah memek dik Fransiska yang terasa sempit sekali.

Bleesssā€¦ā€¦..

ā€œaaaakkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦..ā€ triak dik Fransiska, saat Alice dan Siska menyentak keras pinggulku sehingga membuat kontolku langsung terbenam ke dalam memek dik Fransiska dengan keras.

ā€œdiamin dulu kakā€¦.. biar memek dik Fransiska terbiasa dengan ukuran kontol kakakā€ ucap Alice berbisik di telingaku.

Siti langsung melumat bibirku, sementara Alice langsung menggeser tubuhnya ke samping dik Fransiska, dan langsung melumat payudara kiri dik Fransiska, sambil tangan kanannya bermain2 di itil dik Fransiska.

ā€œsakit kakā€¦.ā€ Ucap dik Fransiska pelan, entah ditujukan pada siapa.

Aku dapat melihat darah segar mengalir di sela2 memek dik Fransiska yang tersumpal kontol besarku. Sangat terasa sekali kedutan memeknya mencengkram erat kontolku.

Pov Fransiska

Akhirnya aku melepas keperawananku di tangan kak Aji. Aku tidak menyesal sama sekali, andaikan kak Aji tidak memilihku pada akhirnya.

Memekku terasa penuh sekali, perih di dinding memekku begitu terasa, tubuhku seolah merasa di belah saat kontol kak Aji menusuk memekku. Kak Aji cukup lama mendiamkan kontolnya di memekku, dengan bantuan rangsangan kak Alice pada payudaraku dan tangan lentiknya memainkan itilku, perlahan rasa sakit itu menghilang.

ā€œgoyang pelan2 kakā€¦ā€ ucapku meminta kak Aji mulai memompakan kontolnya.

ā€œssssssttttttthhhhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦..ā€ masih ada sedikit nyeri di memekku saat kak Aji mulai memompakan kontolnya secara perlahan sekali.

ā€œgimana dikā€¦.. kita bersaing adil mulai sekarangā€¦ā€ ucap kak Alice sambil menatap wajahku.

ā€œiya kakā€¦ā€¦..sssstttthhhhhā€¦..aakkkhhhā€¦ā€¦ā€ desisku. Kak Alice melanjutkan lumatannya pada payudaraku secara bergantian.

ā€œssstttthhhh ā€¦ā€¦. aakkhhhhā€¦ā€¦..ssttthhhhā€¦ā€¦ aakkhhhhā€¦ā€¦..sssttthhhhā€¦ā€¦ aakkhhhhhā€¦ā€¦ā€ pelan2 kak Aji mulai mempercepat tempo ayunannya. Memekku semakin banjir saja, ternyata beginilah rasanya ngentot, terasa geli, ngilu dan nikmat saat kontol besar itu menggesek dinding memekku, dan membentur2 mulut rahimku.

ā€œssstttthhhh ā€¦ā€¦. aakkhhhhā€¦ā€¦..ssttthhhhā€¦ā€¦ aakkhhhhā€¦..sssttthhhhā€¦ā€¦ aaaakkkkkkkhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€ pinggulku bergetar dengan hebatnya saat orgasme dahsyat dan pertama dalam hidupku menerpa tubuhku. Kak Alice langsung melumat bibirku dengan ganasnya, akupun membalas lumatan bibir kak Alice. Kak Aji mendiamkan sesaat kontolnya di memekku, membiarkanku menikmati sisa2 gelombang orgasme pertamaku.

ā€œcabut kakā€¦..ā€ ucap kak Alice sambil mendorong tubuh kak Aji agar menjauh dari posisinya.

ā€œSekarang sudah seri, 1-1-1ā€¦.. kita semua sudah kebagian nikmat yang sama dari kontol kak Ajiā€¦. sekarang biarkan kak Aji melampiaskan nafsunya ke memek kita bergantianā€¦.ā€ Ucap kak Alice. Aku hanya mengangguk tanda setuju, begitupun kak Siti.

ā€œKamu di bawah Sit..ā€ ucap kak Alice sambil mengarahkan posisi kak Siti, yang tengkurap di tengah ranjang dengan sebuah bantal mengganjal pinggulnya, dan kaki di kangkangkan lebar2.

ā€œkamu berbaring di atas Siti, dikā€¦ā€ ucap kak Alice menyuruhku tiduran tengkurap diatas kak Siti, dengan kedua lutuku menumpu pada kasur.

Kak Alice langsung menelungkupkan tubuhnya di atas tubuhku, dengan kedua tangan berpegangan pada pudak kak Siti, dan kaki bertumpu pada tumpukan bantal di sisi kiri dan kanan kami.



Kak Aji langsung paham maksud dari kak Alice. Ia langsung menjilati memek kami bergantian sambil membungkukan tubuhnya.

ā€œsssstttthhhhhā€¦..ā€ desah kami bergantian saat lidah kak Aji menjilat memek kami bergantian.

Berkali2 kak Aji melakukan itu hingga memek kami benar2 basah dibuatnya.

Lalu aku merasa kak Aji mulai menempatkan posisinya di belakang kami.

ā€œssssttttthhhhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦..ā€ desis kak Siti, rupanya kak Siti yang pertama mendapatkan sodokan kontol kak Aji.

Blessā€¦..

ā€œaaakkkhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ ssstttthhhh ā€¦ā€¦. aakkhhhhā€¦ā€¦..ssttthhhhā€¦ā€¦ aakkhhhhā€¦..ā€ desis kak Siti, tubuh kami bertiga terguncang2 bersamaan sodokan cepat kontol kak Aji di memek kak Siti.

Plopā€¦.

ā€œaakkkhhhā€¦.ā€ desis kak Siti ketika kak Aji mencabut kontolnya dari memek kak Siti.

Terasa olehku kontol kak Aji mulai menggesek2 celah memekku.

ā€œssssttttthhhhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦..ā€ desisku, saat perlahan kontol kak Aji mulai membelah kembali memek basahku.

Bleessā€¦.

ā€œaaakkkhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ ssstttthhhh ā€¦ā€¦. aakkhhhhā€¦ā€¦..ssttthhhhā€¦ā€¦ aakkhhhhā€¦..ā€ desisku saat dengan cepat kak Aji mengayunkan kontolnya di memekku.

Ploppā€¦.

ā€œaakkkhhhā€¦.ā€ Terasa sedikit ngilu saat kak Aji mencabut kontolnya dari memekku.

ā€œssssttttthhhhhhhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦..ā€ desis kak Alice saat kontol kak Aji mulai membelah memeknya.

Blesssā€¦.

ā€œaaakkkhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ ssstttthhhh ā€¦ā€¦. aakkhhhhā€¦ā€¦..ssttthhhhā€¦ā€¦ aakkhhhhā€¦..ā€ desis kak Alice saat kontol kak Aji dengan cepat mengaduk2 memek sempitnya.

Ploppā€¦.

ā€œaakkhhhā€¦.ā€ Desis kak Alice saat kontol kak Aji terlepas dari memeknya.

Kak Aji terus menusukan kontolnya ke memek kami secara bergantian, hingga membuat kami keluar berkali2 akibat sodokan kontol besarnya.

Aku keluar hingga 3 kali dengan posisi ini, kak Siti keluar hingga 2 kali, kak Alice keluar hingga 5 kali. Saat kak Aji mau keluar, kak Aji langsung bergerak ke depan kami, Alice dan aku dengan sigap langsung turun dari posisi saling bertumpuk, Alice berguling terlentang ke arah kiri, aku berguling terlentang ke arah kanan, kak Siti langsung memutar tubuhnya hingga terlentang, semua wajah kami tepat berada di bawah kontol kak Aji, hingga akhirnya.

crottttā€¦ā€¦ crottttā€¦ā€¦ crottttā€¦ā€¦ crottttā€¦ā€¦ crottttā€¦ā€¦ crottttā€¦ā€¦ crottttā€¦ā€¦

kak Aji menyemprotkan pejunya ke arah muka kami, aku sempat merasa sedikit peju kak Aji masuk ke dalam mulutku, dan aku langsung menelan peju itu. Setelah kak Aji berhenti menyemprotkan pejunya, kak Alice yang pertama dengan sigap menarik kontol kak Aji agar masuk ke dalam mulutnya, ia terlihat langsung menyedot2 kepala kontol kak Aji, seolah2 merasa kurang dengan cairan peju yang ditembakan kak Aji. Kontol kak Aji terlihat masih kokoh berdiri, pergumulan ternyata belum berakhir. Kami melanjutkan pergumulan dengan berbagai gaya, kak Alice terlihat lebih mendominasi dibandingkan aku dan kak Siti.

Dua jam kemudian kami bertiga terlentang, kak Aji menyemprotkan 3 kali pejunya hari ini, membuat kami bertiga merasa puas. Ini adalah pengalaman terindah bagiku.






Bersambung....................................
 
Kalau mau tau nama besar Simbah Ganteng @Kakekeot Neng @Montok20 tanya aja sama STW di sekitar RRI Banjarsari......beliau living legend... walaupun kalau pas mbayar selalu mintak diskon.....šŸ˜†šŸ˜†šŸ˜†šŸ˜†šŸ˜†šŸƒšŸƒšŸƒšŸƒšŸƒšŸƒ
La aku ra minta diskon.... nek sampeyan kasih aku buy 1 get 1.... la piye iku....nek pengen dgoyang mene ... pake timun wae
 
La aku ra minta diskon.... nek sampeyan kasih aku buy 1 get 1.... la piye iku....nek pengen dgoyang mene ... pake timun wae
tenang kek...
ada pendatang baru yg pengen ngerasain grib nya kake
šŸ‘‡šŸ‘‡šŸ‘‡šŸ‘‡šŸ‘‡šŸ‘‡šŸ‘‡šŸ‘‡
Nie diskusi ny masih berlanjut????
calon yg pengen ngerasain...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd