Part 24 Tak kuberikan
Sambil menunggu Abi pulang ah, tidur siang dulu cape banget rasa nya melayani mang Dedi 2 ronde berturut turut, hingga akhir nya akupun terlelap dalam tidur siangku ini.
"Umiiiiiii, mi bangun-------"
"Iya Tasya kenapa"
"Umi bohong sama Tasya"
"Bohong apa, kenapa Tasya ga bobo siang"
"Katanya umi mau beliin Tasya es krim, mana mi"
"Ehhh iya Umi lupa, maafin umi ya nak, yaudah sekarang kita ke minimarket yuk"
"Iya ayo umi, Tasya gak bisa tidur siang pengen es krim"
"Yaudah sebentar ya Umi mau ke kamar mandi Tasya tunggu dulu"
"Iya Umi"
Akupun terbangun oleh Tasya anakku yang membangunkan ku karena aku lupa sama janjiku ke Tasya untuk membelikan es krim kesukaan nya, akhir nya aku dan Tasya memutuskan untuk pergi ke minimarket, guna membeli es krim yang Tasya minta, sepulang dari minimarket aku mampir ke rumah makan sebrang minimarket untuk membeli makanan mengingat suamiku sebentar lagi akan pulang.
Setelah pulang ku langsung persiapkan makanan di meja makan yang tadi aku beli sebrang minimarket, setelah selesai mempersiapkan makan akhir nya
suamiku pulang.
"Asalamualaikum umi, Tasya Abi pulang"
"Waalaikumsalam salam Abi"
"Abi udah pulang"
"Udah umi, Tasya kemana mi"
"Gimana kerjaan nya bi, Tasya ada di kamarnya bi lagi makan es krim"
"Alhamdulillah lancar umi, oh lagi dikamar toh anak kesayangan Abi, yaudah Abi mau nyamperin Tasya dulu ya umi"
"Iya Abi"
Suamiku pun langsung bergegas beranjak ke kamar Tasya guna memberi tau kalau Abi nya udah pulang kerja dan membawakan satu mainan boneka untuk Tasya.
"Hallo kesayangan Abi"
"Hallo Abi, Abi udah pulang"
"Udah dong, ini coba tebak apa yang Abi bawa buat Tasya"
"Hah ga tau Abi, emang Abi bawa apa"
"liat ini apa yang Abi bawa buat Tasya"
"Wah boneka beruang Abi, Tasya seneng banget"
"Tasya sukakan sama bonekanya"
"Suka banget Abi, makasih ya Abi"
"Iya sama sama Tasya"
"Abi, Tasya sini ayo kita makan dulu" seruku memanggil suami dan anakku"
"Abi umi manggil tuh"
"Iya, yaudah nak yuk kita makan dulu"
"lya ubi ayo"
"lya umi ini Abi sama Tasya meluncur"
Sambil menggendong Tasya suamiku keluar dari kamar Tasya sambil Tasya membawa boneka beruang yang Abi nya belikan.
"Wah wah wah boneka nya bagus banget"
"Iya dong umi, kan dibeliin Abi"
"Asyik, kalau udah dibeliin boneka Tasya makannya harus banyak ya"
"Siap umi"
Akhirnya kami bertiga pun makan malam, setelah selesai makan, aku suamiku dan anakku Tasya bergegas ke ruang tengah untuk sekedar menonton
televisi dan bercanda ria.
Tas terasa waktu begitu cepat berlalu Jam sudah menunjukan pukul 9 malam waktu nya Tasya tidur dan akupun mengajak Tasya untuk segera tidur karena hari sudah malam.
"Nak tidur yuk"
"Nanti ah umi Tasya belum ngantuk"
"Tp ini sudah malam nak, besok lagi ya mainin boneka beruang nya"
"Ahhh umi, yaudah deh Tasya tidur sekarang, ayo umi bacain cerita buat Tasya"
"Iya, yaudah abi aku nidurin dulu Tasya ya"
"Oh iya silahkan umi"
Setelah Tasya tidur akupun bergegas menemui suamiku yang masih asyik
menonton televisi sambil membawa segelas teh hangat dan cemilan.
"Abi masih asyik aja nonton ni"
"Eh iya umi seru nih film nya buat Abi tegang"
"Emang film apa Abi, oh iya ini umi bawain air teh hangat sama cemilan nya bi"
"Wahh mantap mi makasih ya, film lawang sewu mi, film horor"
"Oh film horor ternyata, untung Tasya dah tidur bi kalau Tasya tau pasti minta ditemenin uminya sampe pagi"
"Iya Tasya gak boleh nonton film hantu mi, nanti dia takut lho"
"lya Abi untungnya Tasya udah tidur"
Kami berduapun fokus menonton televisi sambil meminum teh hangat
dibarengi memakan cemilan dan akhir nya film nya pun berakhir, yang membuat aku kaget suamiku meminta jatah padaku, aku bener bener bingung bagaimana menolaknya aku takut merah merah di payudara ku ini ketahuan suamiku. Akupun memikirkan alasan yang tepat agar suamiku bisa mengerti dan tak menjamah tubuhku yang sudah mang Dedi jamahkan pada akhir nya akupun ber' alasan lagi tidak enak badan sehingga suamiku dapat mengerti.
"Umi film nya udahan ni"
"lya bi apa ada film hantu lain bi yang seru"
"Gak ada mi, lebih baik kita tidur yuk mi"
"Yaudah ayo bi"
Langsung suamiku mematikan televisi nya dan bergegas untuk pergi kekamar di
ikuti aku yang berada dibelakang suamiku, sesampai nya di kamar.
"Umi....."
"lya Abi"
"Umi Abi pengen ni"
"Hmmmm, bi umi minta maaf ya"
"Kenapa mi"
"Umi lagi gak enak badan bi"
"Umi udah minum obat belum, apa mau ke dokter aja biar Abi antar mi"
"Ga usah Abi, umi tadi udah minum obat kok, lagian sudah malam juga"
"Oh yaudah kalau umi gak mau ke dokter dan udah minum obat"
"Iya Abi maaf ya"
"Iya umi gak apa apa lain kali aja
kalau umi nya udah sembuh biar goyangan umi nya lebih maksimal hehe"
"Iya bi, yaudah tidur yuk abi, kan besok Abi harus kerja lagi"
"Iya umi"
"Yaudah selamat tidur suamiku sayang"
"Iya, selamat tidur juga istriku sayang"
Setelah suamiku tidur aku coba mengecek smartphone ku ternyata ada pesan masuk dari mang Dedi yang meminta uang 1juta untuk bermain judi online slot.
"Hallo dek Liya sayang"
"Dek Liya"
"Maaf mas baru kebuka pesan nya"
"Oh iya dek gak apa apa, dek Liya ku
sayang belum tidur ya"
"Belum mas, mau tidur sebentar lagi"
"Ohh, dek Liya mas mu ini mau minta tolong boleh"
"Boleh dong mas, emang mau minta tolong apa"
"Tolong Transfer uang 1 juta ya dek Liya"
"Buat apa mas"
"Biasa dek buat main judi slot"
"Oh, yaudah mas sebentar ya Liya transfer sekarang"
"Oke dek terimakasih ya sayang"
"Iya sama sama mas, udah Liya transfer ya mas"
"Widihhh mantap dek, sebagai hadiah
nya mas kirim foto penis mas ya dek"
"Iya boleh mas"
"Tp penis mas belum tegang ni dek gimana kalau dek Liya fotoin payudara dan vagina dek Liya sama mas"
"Ahhh mas ada suami disebelah Liya"
"Gak apa apa dek kan suamimu gak bakalan tau lagian suamimu lagi tidur kan"
"lya si mas, gimana kalau Vidio Call aja mas tp suaranya di matiin biar suami Liya ga tau"
"Boleh dek Liya, yaudah Vidio call aja dek Liya nanti mainin payudara dek Liya sama masukin jari dek Liya ke vagina ya"
"Ahh iya mas"
"Oh iya nanti mas juga sambil ngocok ya dek, kalau sperma mas dah keluar dek Liya langsung matiin Vidio call nya ya"
"Iya mas"
"Yaudah vidio call sekarang ya dek"
Begitu senengnya bisa liat penis mang Dedi yang begitu besar meski hanya lewat smartphone tapi aku merasa keenakan sambil di barengin, aku yang memainkan payudaraku dan memasukan jariku ke vaginaku, Sabil vidio call mang Dedi sudah menunjukan penis nya akhir nya akupun mengangkat bajuku pelan pelan agar bisa memperlihatkan payudara ku serta ku turunkan celana ku agar aku bisa memasukan tangan ku ke vaginaku ini, hampir saja suamiku bangun gegara desahanku yang tak ku kontrol, karena keenakan bersama mang Dedi. Akhir nya mang dedipun mengeluarkan sperma nya dibarengin dengan aku yang lagi lagi mengeluarkan spermaku begitu nikmat nya vidio call bersama mang Dedi ini sesudah sama sama keluar akupun
langsung menutup panggilan vidio call ini dan langsung menurunkan kembali baju dan menaikan celana ku ini.
"Gimana dek Liya enak kan walau hanya di smartphone"
"Iya mas enak banget, tp lebih enak kalau kita langsung berhubungan lho mas hihi"
"Oh ya pasti dong dek, besok pagi mas kasih ya dek"
"Iya mas janji ya"
"Iya dong dek kan mas bakalan setiap hari minta jatah sama dek Liya"
"Oh iya mas"
"Oh ya dek Liya ga kasih jatah kan sama suami"
"Engga dong mas, walaupun tadi suami Liya minta jatah ya Liya tolak mas hehe"
"Bagus dek, pokok nya kedepan nya dek Liya kalau suami minta jatah dek Liya harus izin sama mas yaa"
"Hah kenapa minta izin ke mas dulu"
"Iyalah kalau kata mas kasih ya dek Liya kasih tp kalau kata mas jangan dikasih berarti dek Liya harus nurut sama mas mu ini"
"Iya iya deh mas nanti kalau suami minta jatah Liya izin dulu ke mas"
"Nah gtu dong dek"
"Iya mas, yaudah Liya mau tidur ya mas dah malam besok harus bangun pagi soalnya"
"Oh yaudah Monggo dek, harus bangun pagi melayani mas mu ini dek
"Hahahah dasar masku ini, iya iya mas sekalian mempersiapkan suami kerja mas"
"Kok mas gak si dek"
"Kan mas juga besok pagi dikasih jatah mas"
"Oh iya, yaudah tidur sana dek, mas mu mau main judi slot dulu"
"Iya mas, yaudah good night mas sayang"
"Iya dek Liya"
Akupun pamit ke mang Dedi untuk tidur mengingat aku besok harus bangun pagi untuk mempersiapkan suami kerja dan ya siap siap melayani mang Dedi hehe.