Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Roy dan para STW

BAB 5



Kring...kring...kring
Saat tengah lelap tidur aku terbangun saat mendengar suara alarm hp ku berbunyi aku membuka mataku sambil ku gosok mataku
Hoooaaaaah.....

Aku tak bangun dari tempatku. Ku lihat langit-langit kamarku sambil mengingat kembali kejadian tadi malam saat aku bersenggama sama nenekku..

Setelah lama ku memandang langit kamar, aku beranjak dari tempatku langsung menuju ke arah dapur.
Ku ambil gelas lalu ku isi dengan air.
Glug..glug...glug..aaaah

Selesai minum aku lalu duduk d kursi meja makan. Ku lihat k kamar nenek masih tertutup rapat.
Ku lihat jam dinding sudah jam 7 pagi lewat aku lalu berkemas mau pergi joging.

Sebelum pergi aku sempatkan k kamar nenek.
Tok.tok.tok
" nek, roy pergi joging dulu" ucapku

Tak ada balasan dari nenekku.
" nek, roy pergi joging" tanyaku lagi tapi masih tidak ada jawaban

Lalu aku k kamarku mengambil kertas lalu ku tulis.
" roy pergi joging"
Setelah ku rasa sudah cukup aku letakan kertas d atas meja makan.

Setelah semuanya sudh siap aku pergi k halaman rumah untuk senam pemanasan sebelum joging.

Setelah merasakan badanku sudah mulai panas akupun mulai berlari.

Entah berapa lama aku berlari keringatku sudah mulai membasahi pakaianku. AKu lalu istirahat sebentar d bawah pohon yang agak rimbun. Udara sejuk pegunungan disertai pemandangan alam terpampang sejauh mataku memandang.

Ku lihat para petani mulai menanam benih padi, ibu-ibu yang sedang berdagang sayuran, dan anak-anak yang asik bermain.

Mffffff... Huffff.
Mffffff.... Hufff.

Ku hirup udara pegunungan dalam-dalam dan dapat ku rasakan aura sejuk yang menyegarkan menuju paru-paruku. udara segar yang tak pernah ku rasakan d kota ku berasal.

Setelah cukup istirahat, akupun melanjutkan jogingku.
Sampai d persimpangan ku berjumpa dengan seorang ibu berkerudung abu-abu yang sedang mondar mandir sambil mengais d tepi jalan dengan gelagat yang cukup gelisah.

Karena penasaran Aku lalu datang menghampiri ibu tersebut.

" lagi cari apa mbak?" tanyaku

" ini dek ibu lagi nyari duit ibu yang cecer." jawab ibu tersebut

" kok bisa ilang mbak duitnya? Mbak taruh dimana duitnya?" tanyaku

" ibu taruh d kocek baju. Setelah ibu smpai dirumah saat ibu mau ambil duitnya sudah gak ada." jawab ibu tersebut.

" ya udah saya bantu cariin ya mbak." kataku

" ya dek terimakasih dek" ucap ibu tersebut

Lalu kami mulai mencari d sekitar jalan tersebut. Setelah lama mencari kami belum berhasil menemukan duit yang hilang tersebut.

" keliatannya gak ada di sini mbak." kataku

Ibu tersebut tidak menjawab dan masih mencari.

" coba kita telusuri lagi jalan yang d lalui mbak." ucapku

" sudah ibu telusuri dek jalan yang ibu lalui. Ini sudah yang 3x nya ibu mencari." ucap ibu tersebut mulai agak gelisah

" keliatannya sudah d temukan orang mbak duitnya. Apalagi d jalan sini banyak orang yang lalu lalang." ucapku

" jadi ibu harus gimana dek. Ibu harus menemukan duitnya. Kalo duitnya gak ketemu ibu bisa d marahin suami ibu. Apalagi itu duit pinjaman" ucap ibu tersebut sambil bersuara parau

" berapa banyak mbak duitnya?" tanyaku

" sekitar 2 jutaan dek. " jawab ibu tersebut

" kok banyak mbak minjam duitnya." tanyaku heran.

"Kalo uang segitu mah udah pasti d ambil orang" pikirku

" mau gimana lagi dek. Duitnya untuk biaya sekolah anak ibu dan untuk kebutuhan sehari-hari." ucap ibu tersebut

" memangnya suami mbak enggak kerja?" tanyaku

" suami ibu pengangguran dek. Kemarin kena PHK." jawab ibu tersebut

" jadi gimana dong mbak, kita sudah nyari tapi gak ketemu duitnya." ucapku

" ibu juga gak tau dek... Gimana ni ibu pasti d marahin." ucap ibu tersebut dengan suara yang parau

Ku lihat mata ibu tersebut sudah agak memerah.

" gini aja mbak. Saya pinjamin mbak duit tapi ada syaratnya" kataku sambil ku lihat keseluruhan bentuk badan ibu tersebut.

Ibu tersebut memakai daster longgar kuning lengan pendek. Berwajah lumayan cantik meskipun ada beberapa keriput d wajahnya. Badan yang berisi, Dadanya yang cukup besar dan kulit berwarna sawo matang.

" beneran dek, adek mau minjamin ibu duit?." tanya ibu tersebut sambil mengelap air mata yang berlinang d matanya.

" benar mbak tapi ada syaratnya." kataku

"apa dek syaratnya.? "

"syaratnya..." kataku sambil membisikn d samping telinga ibu tersebut.


bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd