Rahmat ramadhan
Adik Semprot
- Daftar
- 14 Jul 2015
- Post
- 106
- Like diterima
- 57
GAC tapi tanpa Gamaliel namanya jadi AC
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Runner (Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter))
- Thread starter Rianoraptor
- Start date
- Status
Rianoraptor
Tukang Semprot
- Daftar
- 7 Sep 2017
- Post
- 1.308
- Like diterima
- 5.587
Thank you apresiasinya suhu
ivan_cacing
Pertapa Semprot
- Daftar
- 6 Sep 2011
- Post
- 4.830
- Like diterima
- 4.179
hesti tns sm dita malem net belum msk ya om
semoga ada di segmen brktnya
semoga ada di segmen brktnya
saidkhamer
Semprot Addict
- Daftar
- 23 Jan 2014
- Post
- 479
- Like diterima
- 442
Mantap hu updatenya
Rianoraptor
Tukang Semprot
- Daftar
- 7 Sep 2017
- Post
- 1.308
- Like diterima
- 5.587
Thank you apresiasinya suhu
dickieallen
Semprot Baru
- Daftar
- 20 Sep 2016
- Post
- 41
- Like diterima
- 71
Om jodie idol om ft sama ghea sama marjol
gaskeun seru ni pasti, bisa di tampung lagi nih suhu
Anfieldgangbang
Guru Semprot
- Daftar
- 25 Nov 2019
- Post
- 560
- Like diterima
- 358
saG uh sag uh
andromeda013
Semprot Baru
- Daftar
- 16 Jun 2017
- Post
- 34
- Like diterima
- 20
lausimanjuntak
Suka Semprot
- Daftar
- 10 May 2019
- Post
- 4
- Like diterima
- 7
Rina diana suhuu
Rianoraptor
Tukang Semprot
- Daftar
- 7 Sep 2017
- Post
- 1.308
- Like diterima
- 5.587
Yang Virgin kan udah ada dua, tiga sama yang side story. Salah satunya ada unsur pemaksaan malah
Terakhir diubah:
Adhitshooth
Senpai Semprot
- Daftar
- 29 Jan 2017
- Post
- 794
- Like diterima
- 610
Klo ada milf nya tambah mantap nih kaya tante yuni sarah, tamara, kiki fatmala, maudy kusnadi dan artis 80 -90 an deh yg masih grreng...wkakakak..ngayal nya ga tanggung2 ini mah..kompor gas hu..lanjut.
Rianoraptor
Tukang Semprot
- Daftar
- 7 Sep 2017
- Post
- 1.308
- Like diterima
- 5.587
Kayaknya saya ga main keranah milf yang usianya udah 40an atau 50an gitu. Tapi makasih apresiasinya
Terakhir diubah:
Rianoraptor
Tukang Semprot
- Daftar
- 7 Sep 2017
- Post
- 1.308
- Like diterima
- 5.587
Chapter 23: Casting Cassandra Lee
*short update*
Hari Sabtu
Fahmi mendapat mandat dari Pak Tono untuk mengadakan casting untuk sebuah Sinetron yang akan digarap oleh kantor mereka. Sejak diangkat menjadi seorang P.A, Fahmi menjadi sering mengurus proses casting atau screen test. Karena semua serba mendadak, maka casting terpaksa dilakukan di hari Sabtu. Casting berbeda dengan kegiatan shooting, biasanya casting hanya diurus oleh 1 orang P.A saja. Fahmi menyiapkan sendiri form untuk casting, 1 Kamera NX, 1 lampu kino Flo, clip on, dan perlengkapan audio lainnya. Beberapa peserta pun mulai datang. Naskahnya sendiri adalah naskah untuk sebuah Sinetron drama remaja, setiap peserta casting akan ditest untuk menjadi karakter utama sinetron tersebut.
Terlihat beberapa pemain pendatang baru yang mengikuti casting seperti Haico Van Der Veken, Angela Gilsha, dan Ersya Aurelia. Peserta demi peserta ditest, Fahmi, yang mengurus keperluan casting seorang diri, mulai merasa lelah dan jenuh karena menurutnya tidak ada satu orang peserta yang pembawaanya tepat sesuai keinginan Pak Tono dan Tim creative. Satu peserta terakhir pun masuk, peserta yang membuat Fahmi kaget sekaligus senang. Ya, dia adalah aktris cantik Cassandra Lee yang lebih terkenal lewat hubungannya dengan aktor Randy Martin ketimbang karir aktingnya. Cassie seringkali berperan sebagai tokoh antagonis, tapi kali ini dia ingin mencoba berperan sebagai tokoh protagonist untuk memperluas resumenya.
"Selamat sore mas" ucap Cassie sambil tersenyum.
"Ini formulirnya" sambung Cassie lagi.
"Oh iya mbak Cassandra, silahkan masuk. Formulirnya saya terima ya" balas Fahmi.
"Panggil Cassie aja, mas. Jadi adegannya yang mana nih, mas?" tanya Cassie.
Fahmi menjelaskan rincian adegan dan dialog yang harus diucapkan Cassie. Setelah menjelaskan rincian adegan dan merasa Cassie sudah siap, Fahmi mulai mengarahkan Cassie dan menentukan posisi dimana Cassie berdiri.
Fahmi berteriak "Action!".
Cassie pun menjalankan adegan itu dengan baik. Adegannya mengharuskan Cassandra Lee untuk menangis karena dalam skenario karakternya baru saja patah hati. Meski belum sesuai harapan Fahmi, tapi jelas Cassie adalah peserta casting terbaik hari ini. Sepanjang casting, Fahmi tidak bisa berhenti memperhatikan payudara Cassie yang besar untuk ukuran gadis seumurnya. Setelah Cassie selesai, Fahmi berteriak "Cut!".
Cassie bertanya pada Fahmi "Gimana hasilnya mas?"
Fahmi tidak mau mengecewakan Cassie jadi Fahmi menjawab seadanya saja "Lumayan kok akting kamu, Cassie. Nanti segera saya kabari keputusan Kami ya".
Cassie bertanya lagi "Ga bisa kasih keputusan sekarang aja ya mas?"
Fahmi agak kebingungan tapi tetap berusaha menjawab pertanyaan Cassie "Ya ga bisa Cassie, tugas saya cuma casting aja. Yang kasih keputusan sih tetep boss sama team creative".
Cassie memohon pada Fahmi "Mas, tolongin saya please. Saya perlu banget pekerjaan ini." ucap Cassie memelas.
"Saya udah capek dapat peran antagonis terus, saya mau buktiin saya bisa lebih!" lanjut Cassie lagi.
Fahmi hanya bisa melihat dengan kebingungan karena dari semua peserta casting, hanya Cassie yang keliatan ngebet perlu pekerjaan ini. Cassie mendekati Fahmi yang duduk di kursi.
"Mas, mau nolongin saya engga? Nanti saya tolongin Mas deh" ucap Cassie sambil mengelus-elus pipi dan kepala Fahmi.
Menerima perlakuan seperti ini, penis Fahmi mulai menegang.
Wajah Cassie mulai mendekati wajah Fahmi sambil berkata "Aku tau mas mau apa?". ucap Cassie mengelus-elus selangkangan Fahmi dan secara mendadak memagut bibir Fahmi.
"Eh, Cassie, kamu mau ngapain???" Tanya Fahmi.
"Aku akan muasin mas, tapi mas janji ya Mas Fahmi akan lakuin apapun biar aku dapat job ini" ucap Cassie lagi.
Fahmi tidak menjawab perkataan Cassie. Cassie membuka resleting celana Fahmi dan membuka dalaman Fahmi. Tangan Cassie merogoh ke dalam dan meraih penis Fahmi. Cassie mengocok penis Fahmi dan Fahmi mengerang keenakan.
"Janji ya mas, Aku pasti bakal dapat job ini?" Tanya Cassie.
Fahmi menganggukan kepala sambil keenakan karena menerima handjob dari Cassandra Lee. Cassie tersenyum dan menciumi batang penis Fahmi, sesekali lidahnya ikut menjilati penis itu. Tangan Cassie juga masih ikut memberikan kocokan pada penis Fahmi. Fahmi hanya bisa menutup mata dan menikmati permainan dari Cassie sambil mengelus-elus kepalanya. Hal yang ditunggu-tunggu Fahmi tiba juga, Cassie memberikan blowjob pada Fahmi. Cassie menghisap dan menjilat penis Fahmi dengan perlahan dan telaten seakan tidak ada hari esok. Lidah Cassie sesekali menjilati lubang kencing Fahmi. Setelah beberapa menit Fahmi nampaknya sudah tidak kuat lagi
"Cassie, Aku mau keluar!" seru Fahmi.
Mantan kekasih aktor Randy Martin itu malah semakin menyedot penis Fahmi dengan kencang dan akhirnya Fahmi menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut Cassie. Cassie menelan semua sperma Fahmi tanpa sisa dan menjilati sisa sperma yang masih menempel di bibirnya dan penis Fahmi. Bahkan Cassie juga menjilati sperma Fahmi yang tersisa di jari-jarinya. Cassie berdiri dan melepaskan seluruh pakaiannya. Fahmi hanya bisa menelan ludah melihat payudara Cassie yang besar itu. Fahmi yang sudah kepalang nafsu mendorong Cassie ke arah meja di ruangan itu dan membalik tubuhnya, sehingga kini Fahmi menciumi leher dan punggung Cassie. Diperlakukan seperti itu, Cassie malah tersenyum puas dan bahagia. Akhirnya penis Fahmi menusuk masuk vagina Cassie lewat belakang.
"Anjrit, memeknya masih sempit banget" ucap Fahmi dalam hati.
Fahmi tidak tau berapa kali tubuh dan vagina Cassie sudah digarap oleh Randy Martin, tapi vagina Cassie masih terasa sempit sekali.
"Memek cewe blasteran emang beda" ucap Fahmi.
"Yeah, fuck me!" balas Cassie.
Mereka harus bermain cepat sebelum seluruh orang kantor curiga kenapa Cassie lama sekali castingnya, apalagi Ibu Cassie menunggunya di ruang depan. Agar tidak berisik, Fahmi menyumpal mulut Cassie dengan celana dalamnya sendiri. Cassie terdengar seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak bisa karena mulutnya tersumpal celana dalamnya sendiri. Fahmi tidak peduli akan hal itu dan tetap fokus menggoyangkan penisnya dalam vagina Cassie. Vagina Cassie terasa mengencang dan benar saja, Cassie mendapat orgasmenya. Bukan hanya orgasme, Cassie mengalami squirt. Hal ini tidak menghentikan Fahmi untuk terus menggerakan penisnya. Sekarang giliran Fahmi yang akan mengalami orgasme. Artis sinetron itu tau bahwa Fahmi akan segera mendapatkan orgasmenya. Cassie melepaskan penis Fahmi dari vaginanya. Cassie melepaskan celana dalamnya dari mulutnya dan membalik tubuhnya lalu mengajak Fahmi untuk duduk di pinggir meja. Fahmi tau persis apa keinginan Cassie. Fahmi duduk di pinggir meja dan Cassie kini meletakkan penis Fahmi di antara belahan dadanya. Fahmi tidak percaya kalau dirinya sedang mendapat titfuck dari seorang Cassandra Lee. Cassie sesekali juga menjilati dan menciumi ujung penis Fahmi.
"Oh fuck, here I cum!!!" Fahmi memperingatkan Cassie dengan sambil mendesah, dan dengan cepat payudara Cassie dilepaskan dari penisnya, memungkinkan Fahmi untuk mencengkeram penisnya dan dengan cepat membelai penisnya saat pemain sinetron Anak Langit itu berlutut di depannya dengan mulut terbuka dan dengan wajah rakus seperti mengharapkan air minum di tengah padang pasir.
Akhirnya Fahmi mengeluarkan lahar putihnya. Cassandra Lee menjilati sperma Fahmi langsung dari sumbernya seperti anak kecil yang menjilat ice cream. Fahmi akhirnya terbaring lemas di atas mejanya. Cassie mengambil tissue dan membersihkan wajahnya lalu berpakaian kembali, begitu juga dengan Fahmi yang kembali berpakaian.
"Jadi gimana mas, Aku dapat jobnya kan?" tanya Cassie.
"Pasti saya usahain kamu yang akan dapat jobnya" ucap Fahmi.
"Ini baru hadiah pembuka ya mas. Kalau Aku beneran dapat job itu, mas akan Aku kasih lebih" ucap Cassie.
Fahmi hanya mengangguk sambil memejamkan mata, tidak mau melupakan momen ini. Cassie membersihkan mukanya, memberi sebuah kecupan di bibir Fahmi, lalu meninggalkan studio casting. Fahmi mengantar Cassie ke ruang depan untuk bertemu dengan Ibunya.
Ruang Depan.
"Mom, kenalin, ini Mas Fahmi yang casting Aku tadi" ucap Cassie memperkenalkan Fahmi pada Ibunya.
"Apa kabar, mas? Gimana anak saya?" Tanya Ibunda Cassie.
"Bagus kok bu, saya optimis Cassie bisa dapat peran ini" jawab Fahmi.
Cassie melirik kearah Ibunya dan tersenyum.
"Kamu udah ikutin saran Mama kan?" Ibu Cassie bertanya pada anaknya itu.
"Iya dong, Ma. Makanya Mas Fahmi yakin Aku bakal dapat perannya hehehe" balas Cassie.
Fahmi mulai berfikir saat mendengar percakapan mereka.
"Anjrit, Ibunya nyuruh anaknya ngewe sama gue biar dapet peran!" ucap Fahmi dalam hati.
"Nanti kalau mau ketemu Cassie lagi, hubungin nomer ini aja ya mas" ucap Ibu Cassandra Lee pada Fahmi sambil memberikan sebuah kartu nama.
Fahmi menerima kartu nama itu dan memasukannya ke kantung celana. Cassie dan Ibunya pun meninggalkan kantor Fahmi. Fahmi tersenyum dan menggelengkan kepala saat mereka pergi. Fahmi masih tidak percaya kalau aktris berusia 19 tahun itu rela disetubuhi demi sebuah peran di sinetron, dan semua itu ternyata adalah atas saran Ibunya.
To be continued...
*short update*
Hari Sabtu
Fahmi mendapat mandat dari Pak Tono untuk mengadakan casting untuk sebuah Sinetron yang akan digarap oleh kantor mereka. Sejak diangkat menjadi seorang P.A, Fahmi menjadi sering mengurus proses casting atau screen test. Karena semua serba mendadak, maka casting terpaksa dilakukan di hari Sabtu. Casting berbeda dengan kegiatan shooting, biasanya casting hanya diurus oleh 1 orang P.A saja. Fahmi menyiapkan sendiri form untuk casting, 1 Kamera NX, 1 lampu kino Flo, clip on, dan perlengkapan audio lainnya. Beberapa peserta pun mulai datang. Naskahnya sendiri adalah naskah untuk sebuah Sinetron drama remaja, setiap peserta casting akan ditest untuk menjadi karakter utama sinetron tersebut.
Terlihat beberapa pemain pendatang baru yang mengikuti casting seperti Haico Van Der Veken, Angela Gilsha, dan Ersya Aurelia. Peserta demi peserta ditest, Fahmi, yang mengurus keperluan casting seorang diri, mulai merasa lelah dan jenuh karena menurutnya tidak ada satu orang peserta yang pembawaanya tepat sesuai keinginan Pak Tono dan Tim creative. Satu peserta terakhir pun masuk, peserta yang membuat Fahmi kaget sekaligus senang. Ya, dia adalah aktris cantik Cassandra Lee yang lebih terkenal lewat hubungannya dengan aktor Randy Martin ketimbang karir aktingnya. Cassie seringkali berperan sebagai tokoh antagonis, tapi kali ini dia ingin mencoba berperan sebagai tokoh protagonist untuk memperluas resumenya.
"Selamat sore mas" ucap Cassie sambil tersenyum.
"Ini formulirnya" sambung Cassie lagi.
"Oh iya mbak Cassandra, silahkan masuk. Formulirnya saya terima ya" balas Fahmi.
"Panggil Cassie aja, mas. Jadi adegannya yang mana nih, mas?" tanya Cassie.
Fahmi menjelaskan rincian adegan dan dialog yang harus diucapkan Cassie. Setelah menjelaskan rincian adegan dan merasa Cassie sudah siap, Fahmi mulai mengarahkan Cassie dan menentukan posisi dimana Cassie berdiri.
Fahmi berteriak "Action!".
Cassie pun menjalankan adegan itu dengan baik. Adegannya mengharuskan Cassandra Lee untuk menangis karena dalam skenario karakternya baru saja patah hati. Meski belum sesuai harapan Fahmi, tapi jelas Cassie adalah peserta casting terbaik hari ini. Sepanjang casting, Fahmi tidak bisa berhenti memperhatikan payudara Cassie yang besar untuk ukuran gadis seumurnya. Setelah Cassie selesai, Fahmi berteriak "Cut!".
Cassie bertanya pada Fahmi "Gimana hasilnya mas?"
Fahmi tidak mau mengecewakan Cassie jadi Fahmi menjawab seadanya saja "Lumayan kok akting kamu, Cassie. Nanti segera saya kabari keputusan Kami ya".
Cassie bertanya lagi "Ga bisa kasih keputusan sekarang aja ya mas?"
Fahmi agak kebingungan tapi tetap berusaha menjawab pertanyaan Cassie "Ya ga bisa Cassie, tugas saya cuma casting aja. Yang kasih keputusan sih tetep boss sama team creative".
Cassie memohon pada Fahmi "Mas, tolongin saya please. Saya perlu banget pekerjaan ini." ucap Cassie memelas.
"Saya udah capek dapat peran antagonis terus, saya mau buktiin saya bisa lebih!" lanjut Cassie lagi.
Fahmi hanya bisa melihat dengan kebingungan karena dari semua peserta casting, hanya Cassie yang keliatan ngebet perlu pekerjaan ini. Cassie mendekati Fahmi yang duduk di kursi.
"Mas, mau nolongin saya engga? Nanti saya tolongin Mas deh" ucap Cassie sambil mengelus-elus pipi dan kepala Fahmi.
Menerima perlakuan seperti ini, penis Fahmi mulai menegang.
Wajah Cassie mulai mendekati wajah Fahmi sambil berkata "Aku tau mas mau apa?". ucap Cassie mengelus-elus selangkangan Fahmi dan secara mendadak memagut bibir Fahmi.
"Eh, Cassie, kamu mau ngapain???" Tanya Fahmi.
"Aku akan muasin mas, tapi mas janji ya Mas Fahmi akan lakuin apapun biar aku dapat job ini" ucap Cassie lagi.
Fahmi tidak menjawab perkataan Cassie. Cassie membuka resleting celana Fahmi dan membuka dalaman Fahmi. Tangan Cassie merogoh ke dalam dan meraih penis Fahmi. Cassie mengocok penis Fahmi dan Fahmi mengerang keenakan.
"Janji ya mas, Aku pasti bakal dapat job ini?" Tanya Cassie.
Fahmi menganggukan kepala sambil keenakan karena menerima handjob dari Cassandra Lee. Cassie tersenyum dan menciumi batang penis Fahmi, sesekali lidahnya ikut menjilati penis itu. Tangan Cassie juga masih ikut memberikan kocokan pada penis Fahmi. Fahmi hanya bisa menutup mata dan menikmati permainan dari Cassie sambil mengelus-elus kepalanya. Hal yang ditunggu-tunggu Fahmi tiba juga, Cassie memberikan blowjob pada Fahmi. Cassie menghisap dan menjilat penis Fahmi dengan perlahan dan telaten seakan tidak ada hari esok. Lidah Cassie sesekali menjilati lubang kencing Fahmi. Setelah beberapa menit Fahmi nampaknya sudah tidak kuat lagi
"Cassie, Aku mau keluar!" seru Fahmi.
Mantan kekasih aktor Randy Martin itu malah semakin menyedot penis Fahmi dengan kencang dan akhirnya Fahmi menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut Cassie. Cassie menelan semua sperma Fahmi tanpa sisa dan menjilati sisa sperma yang masih menempel di bibirnya dan penis Fahmi. Bahkan Cassie juga menjilati sperma Fahmi yang tersisa di jari-jarinya. Cassie berdiri dan melepaskan seluruh pakaiannya. Fahmi hanya bisa menelan ludah melihat payudara Cassie yang besar itu. Fahmi yang sudah kepalang nafsu mendorong Cassie ke arah meja di ruangan itu dan membalik tubuhnya, sehingga kini Fahmi menciumi leher dan punggung Cassie. Diperlakukan seperti itu, Cassie malah tersenyum puas dan bahagia. Akhirnya penis Fahmi menusuk masuk vagina Cassie lewat belakang.
"Anjrit, memeknya masih sempit banget" ucap Fahmi dalam hati.
Fahmi tidak tau berapa kali tubuh dan vagina Cassie sudah digarap oleh Randy Martin, tapi vagina Cassie masih terasa sempit sekali.
"Memek cewe blasteran emang beda" ucap Fahmi.
"Yeah, fuck me!" balas Cassie.
Mereka harus bermain cepat sebelum seluruh orang kantor curiga kenapa Cassie lama sekali castingnya, apalagi Ibu Cassie menunggunya di ruang depan. Agar tidak berisik, Fahmi menyumpal mulut Cassie dengan celana dalamnya sendiri. Cassie terdengar seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak bisa karena mulutnya tersumpal celana dalamnya sendiri. Fahmi tidak peduli akan hal itu dan tetap fokus menggoyangkan penisnya dalam vagina Cassie. Vagina Cassie terasa mengencang dan benar saja, Cassie mendapat orgasmenya. Bukan hanya orgasme, Cassie mengalami squirt. Hal ini tidak menghentikan Fahmi untuk terus menggerakan penisnya. Sekarang giliran Fahmi yang akan mengalami orgasme. Artis sinetron itu tau bahwa Fahmi akan segera mendapatkan orgasmenya. Cassie melepaskan penis Fahmi dari vaginanya. Cassie melepaskan celana dalamnya dari mulutnya dan membalik tubuhnya lalu mengajak Fahmi untuk duduk di pinggir meja. Fahmi tau persis apa keinginan Cassie. Fahmi duduk di pinggir meja dan Cassie kini meletakkan penis Fahmi di antara belahan dadanya. Fahmi tidak percaya kalau dirinya sedang mendapat titfuck dari seorang Cassandra Lee. Cassie sesekali juga menjilati dan menciumi ujung penis Fahmi.
"Oh fuck, here I cum!!!" Fahmi memperingatkan Cassie dengan sambil mendesah, dan dengan cepat payudara Cassie dilepaskan dari penisnya, memungkinkan Fahmi untuk mencengkeram penisnya dan dengan cepat membelai penisnya saat pemain sinetron Anak Langit itu berlutut di depannya dengan mulut terbuka dan dengan wajah rakus seperti mengharapkan air minum di tengah padang pasir.
Akhirnya Fahmi mengeluarkan lahar putihnya. Cassandra Lee menjilati sperma Fahmi langsung dari sumbernya seperti anak kecil yang menjilat ice cream. Fahmi akhirnya terbaring lemas di atas mejanya. Cassie mengambil tissue dan membersihkan wajahnya lalu berpakaian kembali, begitu juga dengan Fahmi yang kembali berpakaian.
"Jadi gimana mas, Aku dapat jobnya kan?" tanya Cassie.
"Pasti saya usahain kamu yang akan dapat jobnya" ucap Fahmi.
"Ini baru hadiah pembuka ya mas. Kalau Aku beneran dapat job itu, mas akan Aku kasih lebih" ucap Cassie.
Fahmi hanya mengangguk sambil memejamkan mata, tidak mau melupakan momen ini. Cassie membersihkan mukanya, memberi sebuah kecupan di bibir Fahmi, lalu meninggalkan studio casting. Fahmi mengantar Cassie ke ruang depan untuk bertemu dengan Ibunya.
Ruang Depan.
"Mom, kenalin, ini Mas Fahmi yang casting Aku tadi" ucap Cassie memperkenalkan Fahmi pada Ibunya.
"Apa kabar, mas? Gimana anak saya?" Tanya Ibunda Cassie.
"Bagus kok bu, saya optimis Cassie bisa dapat peran ini" jawab Fahmi.
Cassie melirik kearah Ibunya dan tersenyum.
"Kamu udah ikutin saran Mama kan?" Ibu Cassie bertanya pada anaknya itu.
"Iya dong, Ma. Makanya Mas Fahmi yakin Aku bakal dapat perannya hehehe" balas Cassie.
Fahmi mulai berfikir saat mendengar percakapan mereka.
"Anjrit, Ibunya nyuruh anaknya ngewe sama gue biar dapet peran!" ucap Fahmi dalam hati.
"Nanti kalau mau ketemu Cassie lagi, hubungin nomer ini aja ya mas" ucap Ibu Cassandra Lee pada Fahmi sambil memberikan sebuah kartu nama.
Fahmi menerima kartu nama itu dan memasukannya ke kantung celana. Cassie dan Ibunya pun meninggalkan kantor Fahmi. Fahmi tersenyum dan menggelengkan kepala saat mereka pergi. Fahmi masih tidak percaya kalau aktris berusia 19 tahun itu rela disetubuhi demi sebuah peran di sinetron, dan semua itu ternyata adalah atas saran Ibunya.
To be continued...
- Status
Similar threads
- Locked
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
