Lonkrey
Semprot Baru
- Daftar
- 7 Jun 2018
- Post
- 42
- Like diterima
- 1.240
Ini kisahku, sebuah kisah yang aku yakin membuat kalian iri, sebuah kisah petualangan seks yang tak pernah dibayangkan siapapun.
Perkenalkan namaku Harry (nama samaran) seorang pemuda biasa dengan kisah petualangan yang luar biasa. Aku adalah anak terakhir dari 4 bersaudara, ketiga kakakku semuanya perempuan dengan jarak usia antara kakak perempuanku yang pertama dan aku hanya 7 tahun. Saat ini usiaku baru menginjak 19 tahun, sedangkan ibuku masih berusia 37 tahun, karena menikah di usia muda sebagai istri kedua ayahku setelah istri pertama ayah meninggal saat melahirkan kakakku yang ketiga. Sebagai satu-satunya anak laki-laki yang dari dulu dinantikan, ayah sangat memanjakanku. kehidupanku sangatlah normal, sama seperti anak pada umumnya, hanya kenakalan-kenakalan kecil seperti membolos atau menonton bokep selayaknya anak seusiaku. Namun semuanya berubah ketika aku baru saja lulus SMA dan berhasil masuk ke salah satu perguruan tinggi negeri yang cukup ternama di kotaku.
Entah beruntung atau apapun itu, tidak pernah ada yang menduga bahwa aku dapat diterima di salah satu universitas favorit yang ada d kotaku. Selama d bangku SMA, aku selalu mendapat nilai yang pas-pasan bahkan guru-guruku sempat ragu aku bisa lulus ujian nasional, namun sepertinya nasib berkata lain, walaupun dengan sedikit contekan dari kawan-kawanku nyatanya aku berhasil lulus.
Ingatan itu masih sangat kuingat seperti baru kemarin terjadi. Siang itu aku sedang berada d rumah kawanku indri, temanku sedari kami masih kecil. Rumah indri tepat berada d samping rumahku, dia adalah tetanggaku. bapaknya adalah sahabat karib ayah. Indri satu tahun lebih tua dariku, dia seumuran kak Vira, kakakku yg nomor tiga. Karena dinrumahnya memasang jaringan wifi, dari dulu aku sering menumpang browsing internet, untuk menghemat kuota. Siang itu, seperti biasa aku datang ke rumahnya untuk menumpang browsing internet untuk mengecek hasil tes SNMPTN, indri sedang berada di kampus karena ada rapat BEM untuk persiapan ospek mahasiswa baru sehingga hanya aku, mbak warni dan budhe rima yang ada d rumah. Budhe rima adalah ibunya indri dan istri dari pakdhe Tono, ayah indri. Sedangkan mbak warni adalah pembantu indri asli purwokerto yang sudah bekerja selama 4 tahun d keluarga pakdhe tono. Aku sudah dianggap seperti anak sendiri oleh pakdhe tono karena pakdhe tono hanya dikaruniai anak tunggal yaitu indri. Sedari dulu pakdhe tono menginginkan anak laki-laki namun apa daya, Tuhan belum mempercayakan anak laki-laki kepada pakdhe. Di usia yang sudah menginjak 41 tahun, budhe rima tak mungkin lagi memaksakan diri untuk punya momongan, sehingga jadilah aku d anggap seperti anaknya sendiri. Pakdhe dan budhe bahkan tak segan untuk mencium pipiku bahkan hingga sekarang karena saking sayangnya mereka kepadaku sampai-sampai aku sering sedikit terangsang dan berfantasi yang tidak-tidak jika bibir budhe rima mencium pipiku sama seperti saat tahu aku lulus ujian nasional, ingin rasanya aku kulum bibir budhe sambil kuremas pantat besarnya. Budhe rima adalah gambaran sejati seorang MILF, tubuhnya yang sedikit gemuk namun kencang karena sering mengikuti senam ditambah payudara dan pantat yang besar pasti membuat semua orang terangsang.
Siang itu adalah awal dari petualangan kehidupan seks yang tak pernah kubayangkan, petualanganku mendapatkan budak-budak pemuas nafsuku, budak-budak yang akan rela melakukan apapun untukku.
bersambung....
Perkenalkan namaku Harry (nama samaran) seorang pemuda biasa dengan kisah petualangan yang luar biasa. Aku adalah anak terakhir dari 4 bersaudara, ketiga kakakku semuanya perempuan dengan jarak usia antara kakak perempuanku yang pertama dan aku hanya 7 tahun. Saat ini usiaku baru menginjak 19 tahun, sedangkan ibuku masih berusia 37 tahun, karena menikah di usia muda sebagai istri kedua ayahku setelah istri pertama ayah meninggal saat melahirkan kakakku yang ketiga. Sebagai satu-satunya anak laki-laki yang dari dulu dinantikan, ayah sangat memanjakanku. kehidupanku sangatlah normal, sama seperti anak pada umumnya, hanya kenakalan-kenakalan kecil seperti membolos atau menonton bokep selayaknya anak seusiaku. Namun semuanya berubah ketika aku baru saja lulus SMA dan berhasil masuk ke salah satu perguruan tinggi negeri yang cukup ternama di kotaku.
Entah beruntung atau apapun itu, tidak pernah ada yang menduga bahwa aku dapat diterima di salah satu universitas favorit yang ada d kotaku. Selama d bangku SMA, aku selalu mendapat nilai yang pas-pasan bahkan guru-guruku sempat ragu aku bisa lulus ujian nasional, namun sepertinya nasib berkata lain, walaupun dengan sedikit contekan dari kawan-kawanku nyatanya aku berhasil lulus.
Ingatan itu masih sangat kuingat seperti baru kemarin terjadi. Siang itu aku sedang berada d rumah kawanku indri, temanku sedari kami masih kecil. Rumah indri tepat berada d samping rumahku, dia adalah tetanggaku. bapaknya adalah sahabat karib ayah. Indri satu tahun lebih tua dariku, dia seumuran kak Vira, kakakku yg nomor tiga. Karena dinrumahnya memasang jaringan wifi, dari dulu aku sering menumpang browsing internet, untuk menghemat kuota. Siang itu, seperti biasa aku datang ke rumahnya untuk menumpang browsing internet untuk mengecek hasil tes SNMPTN, indri sedang berada di kampus karena ada rapat BEM untuk persiapan ospek mahasiswa baru sehingga hanya aku, mbak warni dan budhe rima yang ada d rumah. Budhe rima adalah ibunya indri dan istri dari pakdhe Tono, ayah indri. Sedangkan mbak warni adalah pembantu indri asli purwokerto yang sudah bekerja selama 4 tahun d keluarga pakdhe tono. Aku sudah dianggap seperti anak sendiri oleh pakdhe tono karena pakdhe tono hanya dikaruniai anak tunggal yaitu indri. Sedari dulu pakdhe tono menginginkan anak laki-laki namun apa daya, Tuhan belum mempercayakan anak laki-laki kepada pakdhe. Di usia yang sudah menginjak 41 tahun, budhe rima tak mungkin lagi memaksakan diri untuk punya momongan, sehingga jadilah aku d anggap seperti anaknya sendiri. Pakdhe dan budhe bahkan tak segan untuk mencium pipiku bahkan hingga sekarang karena saking sayangnya mereka kepadaku sampai-sampai aku sering sedikit terangsang dan berfantasi yang tidak-tidak jika bibir budhe rima mencium pipiku sama seperti saat tahu aku lulus ujian nasional, ingin rasanya aku kulum bibir budhe sambil kuremas pantat besarnya. Budhe rima adalah gambaran sejati seorang MILF, tubuhnya yang sedikit gemuk namun kencang karena sering mengikuti senam ditambah payudara dan pantat yang besar pasti membuat semua orang terangsang.
Siang itu adalah awal dari petualangan kehidupan seks yang tak pernah kubayangkan, petualanganku mendapatkan budak-budak pemuas nafsuku, budak-budak yang akan rela melakukan apapun untukku.
bersambung....