Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SASKIA MAHASISWA BINAL!

[PART 7 - Slutty at Party]

“GILA glowing banget muka muka lo, Sas? Weekend abis perawatan apa dapet seks hebat nih?” tanya Gizta yang sudah nyerocos pagi-pagi begitu Saskia tiba di kantin kampus.

“Emang iya?” Saskia bertanya, suaranya serak, lalu membuka ponselnya dan menyalakan kamera mode selfie untuk melihat wajahnya sendiri. Ternyata benar, wajah Saskia hari ini terlihat jauh lebih cerah!

“Jalan lo juga aneh anjir Sas, edan digempur berapa ronde sih emang semalem sama si Bobby? Sampai suaranya habis gitu, teriaknya kekencengan apa gara-gara nelen peju tuh?” tambah Gizta yang bahkan sampai mengelus dan meremas paha Saskia yang pagi itu memakai rok lebar selutut.

Semua sahabat Saskia tahu betapa ngebetnya Bella ke Saskia, “Mau dong dipuasin lo juga.” Bella makin frontal!

“Apaan deh!” Saskia cuma mengelak dan memilih memesan jus.

Kiandra yang sedang sibuk bermain dengan ponselnya tiba-tiba nyeletuk, “Emang Bobby sudah di Indonesia? Perasaan semalem gue masih lihat dia dinner di Shangri-La sama klien.

Saskia mencoba menguasai dirinya, “Hah? Oh iya habis dinner balik. Flight malem.” Saskia bahkan nggak sempat mengecek ponselnya sejak 2 hari lalu karena sibuk bersama Arya. Bahkan dia baru kembali ke unitnya pagi ini dengan kondisi puas, tapi sulit jalan.

Kalau tidak ingat hari ini ada kuis supply chain manajemen Saskia rasanya ingin bolos saja! Untungnya Saskia sudah persiapan pamit ke Bobby di malam sebelum ke apartemen Arya kalau weekend ini dia mau me time. Saskia tahu kalau weekend ini Arya tidak pulang.

Kiandra mengernyitkan dahi, “Hah? Perasaan waktu jam 9 malem update nge-wine dia masih di Shangri-La deh.”

“Oh itu latepost pas dia udah di pesawat.” Saskia menjawab ngasal. Lalu tiba-tiba ponsel Saskia berbunyi, dari Bobby.

“Deuh, pagi-pagi udah dicariin aja. Emang yang semalem kurang?” Gizta menggoda Saskia.

Saved by the bell! Saskia buru-buru menyingkir dari teman-temannya untuk mengangkat telepon Arya. Saskia sedikit menyingkir dan bodo amat ketika mulai menjadi pusat perhatian.

“Halo, Sayang,” Saskia menjawab telepon Bobby.

“Hi, Beib. Kamu di kampus?”

“Iya nih, kamu udah di kantor?”

Guess where I am?

“Hah? Emang bukan di kantor?

I sent you a picture.

Saskia buru-buru membuka iMessage-nya dan menemukan foto Bobby ada di bandara. Bobby di Jakarta!

“Kamu di Jakarta?”

I am. Seneng nggak?”

Saskia hanya bisa tersenyum kecut dan membalas, “Of course.

I miss you so much, Sayang. Nanti malam kita ketemu ya. Aku di Jakarta 3 hari, sekalian meeting sama klien sama besok kan Gamal birthday. He invited us.

“Ih kamu kan tahu aku males sama temen-temen kamu.” Saskia memang tidak dekat dengan teman-teman Bobby karena mereka dulu pernah taruhan siapa bisa meniduri Saskia. Sampai ketika ditolak, mereka mengata-ngatai Saskia pecun. Yep, Bobby adalah kakak tingkat Saskia dulu di kampus. Juga teman-teman dekatnya.

They already said sorry kan Sayang? Please? Kasih mereka kesempatan?”

Saskia berdecak dan akhirnya mengiyakan. Sekarang masalah yang lebih mendesak adalah Bobby yang ingin ketemu Saskia malam ini, sedangkan Saskia masih khawatir memeknya ‘belum siap pakai’ dan banyaknya cupangan yang menghiasi tubuhnya. Tapi Saskia tahu betul Bobby kalau dia tidak mungkin bisa menunda kalau sudah punya keinginan. Apalagi telepon tadi ditutup dengan, “Aku bawain kamu Avec Amour buat gantiin lingerie kamu yang aku sobek waktu itu.”

[]

SASKIA harus berbohong ada tugas kelompok sampai malam demi melarang Bobby datang. Dan disinilah Saskia di bathtub kamarnya sedang menyentuh semua detail tubuhnya yang penuh busa. Bukannya pusing memikirkan cara menghilangkan keunAryan di tubuhnya bekas cupangan Arya, Saskia justru memikirkan 2 malam terbaik di hidupnya bersama Arya.

Arya benar-benar membuat Saskia gila seharian ini! Nggak pernah sebelumnya seumur-umur kepala Saskia begitu penuh dengan reka adegan suatu kejadian. Tapi seharian ini kepala Saskia dengan lancangnya memutar semua kenikmatan yang ia peroleh dari Arya. Bahkan saat masih di kampus memeknya berkedut-kedut tak tahu aturan karena membayangkan malam panas mereka.

Arya, setelah pagi mengajaknya cuddling berujung blow job dan seks panas pagi hari, mereka berdua pindah ke kamar dan tidur lagi sambil berpelukan. Bangun sore hari saat bermaksud untuk pulang ke apartemennya, Saskia ditarik lagi ke kasur dan mereka melakukan seks lagi sampai Saskia terkencing-kencing. Arya baru benar-benar berhenti pukul 10 malam setelah Saskia hampir pingsan dan tak merespon lagi saking lelahnya.

Arya benar-benar monster dalam urusan seks. Tak hanya staminanya tapi juga tekniknya. Pagi saat bangun suara Saskia benar-benar habis karena terlalu banyak teriak.

Bahkan saat mandi sekarang, badan Saskia merinding dan sensitif. Dilihatnya puting pinknya mengacung. Saskia mengelus-elusnya sambil mendesis keenakan. Kalau bukan karena Bobby sedang di Jakarta dan ia harus menghilangkan segala tanda cupang ini, Saskia pasti sudah melesat ke kamar Arya.

“Pak Arya… oughhhhh….” Saskia mendesis menyebut namanya saat menyentuh bagian memeknya. Memek yang semalam digempur tanpa ampun!

Semalam di tengah sesi seks mereka, Arya berpesan ke Saskia untuk lebih terbuka dengan pergaulan dengan teman-temannya. Arya memperhatikan selama ini Saskia lebih banyak menyendiri atau bersama dengan Gizta, Kiandra dan Bella.

Memang benar kalau Saskia lumayan menghindari teman-temannya, apalagi teman cowoknya. Hingga kini Saskia tidak pernah membagi nomor ponselnya kepada teman-temannya dan hanya berkomunikasi dengan LINE. Saskia tak peduli kalau dia dibilang sombong.

Saskia hanya melindungi diri dari segala pelecehan nonverbal yang selama ini diterimanya. Bahkan di LINE yang dikhususkan untuk teman kampusnya, Saskia sering kali di-add oleh akun random hanya untuk mengajaknya kenalan berujung menggoda-goda dan melecehkannya.

Kata-kata seperti berapa harga untuk open BO sampai ajakan check in dan kiriman gambar kontol pernah beberapa kali menghampirinya. Tapi dia serba salah, kalau menonaktifkan add friend dengan user ID, berarti dia harus memberikan nomor ponselnya.

Arya bahkan juga menyuruhnya membuka protect akun Instagramnya. Aduh, masih private saja di request pesan banyak sekali pesan tidak senonoh, apalagi kalau dibuka?

Tapi kata-kata Arya seperti, “Kamu cantik, mereka tergoda dengan wajah dan tubuhmu, nikmati! Resapi indahnya dipuja. Itu akan ningkatin rasa percaya diri terus ke ekspresi diri, salah satunya adalah seks. Kamu nggak pernah nikmat saat berhubungan seks juga karena kamu nggak berani eksplor opsi lain, karena pikiran kamu tertutup. Kamu pernah minta cowok kamu jilat memek kamu atau nawarin buat blowjob? Pikiran kamu sendiri yang bikin kamu nggak bisa orgasme, Saskia,” membuat Saskia berpikir untuk mulai membuka diri.

Mungkin bisa dimulai dengan datang ke pesta teman-teman Bobby. Dan menunjukkan pada bajingan-bajingan itu betapa Saskia memang punya kelasnya sendiri! Saskia akan mencoba menjadi slutty di depan mereka sekaligus menunjukkan bahwa tidak sembarangan orang bisa menyentuhnya!

[]

SASKIA menjadi pusat perhatian malam ini di pesta Gamaliel. Acara yang diadakan di rumahnya itu sangat ramai. Banyak teman-teman kuliah angkatan Bobby yang datang. Meski 3 tahun perbedaan angkatan mereka, tapi Saskia sudah jadi bintang sejak tingkat pertama. Jadi tak ada yang tak mengenal Saskia, apalagi sejak jadian dengan Bobby. Bahkan awet hingga 2 tahun lebih.

Malam ini Saskia terlihat memukau dengan gaun hitamnya yang berbahan brukat. Gaun sederhana tanpa aksen berlebihan itu bisa menyulap Saskia menjadi gadis yang sangat seksi! Dengan tinggi gaun di atas lutut serta membelah pahanya, juga tali spaghetti yang mengekspos dada dan tulang selangkanya.

Selalu yang paling menonjol adalah payudara Saskia yang malam ini menonjol tanpa bisa ditutupi. Dan juga stiletto heels yang mengekspos kakinya yang jenjang dan membuat pantat semoknya menungging sempurna.

Saskia seperti fenomena alam yang membuat semua orang menoleh! Dengan makeup glam dan lipstik merah menggoda yang membuat para lelaki seperti ingin berebut mencicipinya. Sejak datang 10 menit lalu, entah sudah berapa pasang mata yang memandangnya hingga Saskia jengah. Padahal rencananya untuk bersikap slutty harus segera dijalankan!

Bobby mengambilkan Saskia red wine agar sedikit lebih relaks. Sedari tadi Saskia begitu menempel pada Bobby untuk menghindar dari ajakan ngobrol strangers yang sudah mulai mabuk. Musik EDM sudah dimainkan oleh DJ sejak tadi dan dari tempatnya masing-masing di area rumah yang disulap jadi tempat pesta ini orang sudah berjoget.

Chill, Sayang. Lihat dong semua orang tuh lihatin kamu.”

Saskia menyesap red wine-nya dan mengikuti Bobby yang sudah mulai menggerakkan badannya. Lampu LED yang berpendar dari berbagai arah membuat semua orang beraksi dengan tubuhnya.

“BOB!”

Nama Bobby dipanggil oleh beberapa orang secara bersamaan. Saskia dan Bobby otomatis menoleh dan mendapati Gamaliel, Alex dan Kenji menghampirinya. Orang-orang yang sangat diantisipasi Saskia!

My man! Ternyata di sini lo gue cariin dari tadi!” Satu per satu dari mereka melakukan pelukan kasual dengan Bobby.

“Halo, Sas. Long time no see. Thank you for coming.” Gamaliel mendekati Saskia dan langsung memeluknya kasual. Diikuti oleh Alex dan Kenji yang juga memeluknya. Saskia bahkan tak merespon dan hanya tersenyum tipis. Kentara sekali ketiganya sama-sama mengarahkan tangan ke arah pantat Saskia saat memeluknya. Anjing!

“Bob, join kita di sana yuk!” Gamaliel menunjuk satu area yang lumayan ramai di dekat bartender.

Sure.” Bobby merangkul Saskia dan mengajaknya bergabung dengan teman-temannya.

Begitu sampai di sana, benar saja bahwa isinya adalah teman-teman kuliah Bobby beserta dengan pacar-pacar mereka, atau cewek sewaan, Saskia tak tahu. Yang jelas begitu sampai, beberapa dari mereka bahkan sudah make out di atas sofa!

“Bobby and Saskia, everybody.” Teriak Gamaliel yang langsung disambut gelas-gelas kaca berisi alkohol yang diangkat!

Alex kemudian datang membawa 2 gelas tequila dan diserahkan kepada Bobby dan Saskia. Semua orang bersorak untuk kedua orang ini minum.

Dengan sekali tegak, Bobby dan Saskia terpaksa menelan minuman itu. Anjing, bakal cepat naik nih gue! Saskia berkata dalam hati. Tequila adalah minuman yang membuatnya cepat tipsy dan horny.

Brengseknya, Alex membawa langsung botol tequila itu dan menuangkan lagi ke gelem mereka yang terpaksa ditenggak.

Benar saja, baru beberapa beberapa detik setelah gelas ketiga, badan Saskia sudah mulai panas! Bobby masih terus menenggak minuman itu, sementara Saskia memilih mulai bergerak.

Tapi ada yang tidak biasa merasuk di dalam tubuh Saskia. Kepalanya mulai berat dan badannya mengalami panas yang tidak biasa. Saskia mulai bergoyang dengan seksi. Disambut sorak orang-orang melihat primadona kampus itu meliukkan badannya yang semok bukan main!

Saskia langsung dikelilingi oleh beberapa laki-laki. Saskia bagai dikepung dan dia tak menyadarinya. Tubuhnya membuatnya ingin terus bergerak.

Musik EDM yang semakin kencang membuat Saskia juga semakin menggila! Tubuhnya meliuk-liuk tak tahu arah. Saskia seakan lupa diri dan hanya ingin terus bergoyang! Tak hanya tubuh Saskia yang bergerak, tangan-tangan nakal mulai menghampiri tubuhnya. Saskia dikelilingi Gamal, Alex, Kenji dengan begitu rapat!

Tubuh mereka semakin mendekat ke arah Saskia hingga maju atau mundur, tubuh Saskia akan menabrak mereka.

Panas… panas… tubuh Saskia rasanya panas! Tak hanya menggoyangkan tubuhnya, Saskia seakan lupa diri dan mulai menyentuh dirinya sendiri. Clutch yang dipegangnya dikeluarkan rantainya dan disilangkan ke tubuhnya agar ia bisa bergerak makin bebas.

Tubuh Saskia semakin panas saat disentuh. Di balik bajunya putingnya sudah mengeras dan gatal! Minta disentuh. Saskia yang tak sadar situasi lekas menggerakkan tangannya meremas payudaranya dari luar.

Di tengah sorakan cowok-cowok yang mengelilinginya, Gamal semakin menempelkan tubuhnya di belakang Saskia. Mengikuti goyangan Saskia. Ditempelkan tubuhnya dan tubuh Saskia. Kejantanannya menyentuh bokong Saskia.

Menit-menit berlalu, tubuh Saskia semakin panas dan sensitif. Kepalanya pusing. Goyangannya semakin liar. Saskia tak sadar bahwa 3 sloki tequila tak mungkin membuatnya kepanasan dan lupa diri begini. Hingga ia tak sadar saat 3 orang membawanya pergi dari dance floor menuju lantai 2 meninggalkan pacarnya yang terkapar tertidur di sofa.

[]


“ANJING ini Bobby kalau sampai tahu kita bisa dibunuh,” kata Alex yang tak melepaskan mata liarnya dari Saskia yang tengah menggeliat di atas kasur. Suara EDM di bawah masih menguasai ruangan.

Kenji dan Gamal sudah telanjang dada mengelilingi Saskia.

“Bodo amat Anjing, yang penting gue bisa nyicipin ini cewek binal. Mau diapain abis itu urus nanti!”

“Tapi emang anjing ini cewek bodinya! Beruntung banget si Bobby bisa ngentotin ini cewek tiap dia mau. Gue nahan konak dari kuliah pengen ngewein baru kesampaian sekarang.”

“Sikatlah buru! Keburu obat perangsangnya abis. Tapi ternyata bener ini orang toleransi alkoholnya rendah, begitu doang udah lupa diri.”

“Sikat, Bro!”

Gamal, Kenji dan Alex langsung mengelilingi Saskia. Diturunkannya tali spaghetti Saskia dan mencuatlah 2 melon yang mereka incar sejak tadi!

“Ngentot lah ini toket gede banget, anjing!” Alex langsung membuang nipple cover yang menutupi puting Saskia. “Bangsat, lo liat itu putingnya Bro, pink mencuat! Minta dikenyot!”

“Kenyot, Broooooo….” Gamal langsung menunduk dan mengenyot puting kiri Saskia.

“Oughhhhhhhhhhh……” Saskia mendesah.

“Gatel…”

Mereka bertiga lihat-lihatan dan tertawa. Celana dilepas dan kontol mereka bertiga mencuat. Menegang sejak melihat Saskia datang dengan pantat lenggok bebeknya yang menungging!

Lagi Gamal mencaplok puting Saskia. Kenji mencium bibir Saskia yang sedari tadi mendesah. Dibalasnya pagutan bibir itu dengan tak kalah ganas. Sedangkan Alex mulai menciumi paha Saskia dan mengangkat dress mininya hingga menampakkan celana dalam berenda yang dipakainya.

Saskia sudah basah!

Alex memainkan memek Saskia dari luar beberapa saat sampai dia berinisiatif menurunkan celana dalam itu untuk melihat bentuk asli memek yang selama ini hanya bisa difantasikan.

“Ini cewek beneran bikin gila! Lo lihat memeknya Bro, mantep banget! Gue duluan, ya!” Alex yang ingin memulai penetrasi langsung dicegah Gamal.

“Anjing, gue duluan dong! Kan gue yang ulang tahun. Oke?” Gamal menggeser posisi Alex.

“Tai! Cepetan!” Alex beralih meremas-remas payudara Saskia sambil menciumi lehernya yang sudah penuh cupang.

Saat sedang mencoba penetrasi ke memek Saskia yang sudah basah diiringi dengan Saskia yang sudah hampir habis kesadarannya, tiba-tiba pintu didobrak dari luar…

BRAKKKK!

Gabriel, sopir sekaligus asisten pribadi Ayah Bobby berdiri dengan tangan mengepal!

[]
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd