Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SASKIA MAHASISWA BINAL!

PART 10 - Super Wild Night, Baby!​


BELLA mulai menggerakkan jarinya ke dalam memek Saskia. Ia memainkan klitoris Saskia memakai jari tengahnya. Bella menggesek-gesek tempat keluar air kencing itu pakai jari tengahnya.

Saskia langsung menggelinjang kecil. "Aaahhh….. Aaahhh….. Jari lo nakal banget. Klitoris gue digesek-gesek, bikin memek gue tambah becek. Aaahhh…. Aaahhh... Bellll…. Terusss… Terusss… Terusss lebih kenceng lagi gesek klitoris gue. Aaaahhh…" desahnya meminta Bella mengencangkan gesekan jarinya.

Bella seperti kerasukan. Melihat Saskia menggelinjang-gelinjang karena gesekan jarinya membuatnya makin bersemangat. Bella bergerak mengenyot toket Saskia bergantian untuk menambah kenikmatannya.

Saskia beberapa kali menjambak kecil rambut Bella untuk melampiaskan rasa nikmatnya. Bella mulai memasukkan dua jarinya ke dalam memek Saskia. Hingga beradu dengan cairan Saskia yang makin kencang mencolok-coloknya.

Clakkkkk…. Clakkkkk…. Clakkkk…. Clakkkk… Clakkkk….

Sambil menusukkan jarinya, Bella menambah kegilaannya dengan menggesek klitoris Saskia dengan jarinya.

“BELLLLLLL….. LO GILAAAAAAAAAAAA! AHHHHHHHHHH…… FUCKKKKKK…… ENAK BANGETTTTT……”

Bella makin ngencengin lagi colokan tangannya di memek Saskia dan gesekan di klitorisnya tanpa kasih ampun sama sekali.
"Aaahhh! Aaahhh! Aaahhh! Bell gue nggak kuattttt, Bell! Gue nggak tahaan! Ampuun ini geli bangeet! Gue mau keluaar! Gueee mau keluar, Belll. Aaahhhhhhhhhh!"

Bella menekan kencang klitoris Saskia lalu melepaskan jarinya. Cairan Saskia menyembur kencang dari memeknya! “OUGHHHHHHHHHHHHHH SHITTTTTTTTTTTT……. GUEEE KELUARRRRRRRRRRRR BELLLLL…..”

Saskia squirt dan terkencing-kencing mengeluarkan carian dari memeknya!

Sepuluh detik membiarkan Saskia squirt, kendari takjub dengan pertunjukan barusan tapi Bella langsung melancarkan serangan kedua. Di saat memek Saskia masih ngilu dan terus menggelinjang karena nggak kuat menahan geli, Bella langsung menyalakan vibrator dan memasukkannya ke memek Saskia.

"Aaahhh! Aaahhhhhhhhhhhh Bellllllllll…. Jangannnnnn Belllll…….. Oughhhhhhhhhh……. Ngilu Bellllllllllll… memek gueeeeeee ngiluuuuuuuuuu……..”

Vibrator itu terus mendenging dan bergerak-gerak di dalam memek Saskia. Dia sampai menghentak-hentakkan kakinya mencari pelampiasan. “Belllllll……. Anjingggggggg lo….. Belll……” Saskia terus berteriak-teriak saking nikmatnya seiring dengan Bella yang memainkan kecepatan vibrator itu. Semakin cepat, Saskia semakin menggila.

Bermenit-menit membiarkan Saskia tersiksa dengan vibrator di dalam memeknya, Bella menaikkan ke volume 5 yang merupakan volume tertinggi!

Saskia langsung mencengkeram kuat spreinya dan bergerak menggila mencari pelampiasan. “BELLLLLLLLLL…… STOPPPPPPP BELLLLLLLLLLLLL…. OUGHHHHHHHHHHHHHHH……… BELLLLLLLLLLLLL…. GUEEEEE NGGAK KUATTTTTTTT……. SHITTTTTTTTTT……. BELLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL………”

Bella lagi-lagi menambah rangsangan dengan menggigiti puting Saskia kanan dan kiri.

“BELLLLLLLLLLL…. GUE MAU KELUARRRRRRRRR…… STOP BELLLLL…. STOP VIBRA… UGHHHHH… BELLLLLL… GUE KELUARRRRRRRRRR……”

Crit… crittttt… critttttttt….

Bella langsung mencabut vibrator dari memek Saskia yang masih berdenging dan melihat air mancur keluar dari memek Saskia. Tubuhnya mengejat-ngejat sampai bergetar. Memeknya merah merekah.

“Oughhhhhhhhhh…. Belllll….. Enakkkkkkkkk bangetttttttttt… gue keluarrrrrrrrrrr Belllll……….”

Meski masih mengejat-ngejat, tapi Saskia mulai tenang. Hanya pantatnya yang masih naik turun menyalurkan segala rasa nikmat akibat orgasmenya.

Bella mendekati Saskia yang sudah berantakan rambutnya. Mengecup bibirnya yang langsung disambut Saskia.

“Gue dari tadi speechless liat lo gila banget. Anjing lah Sas… sumpah lo cewek paling seksi dan bikin gue arrousted. Lo bisa squirt anjing. Gue aja nggak bisa squirt, Sas… Edannnnnnnnn fix Edannnnnnnn……”

Bella mengusap peluh yang membasahi keringat Saskia sambil menunggu responnya. Saskia masih menikmati trans karena orgasmenya.

“Bell… lo belum keluar….”

“69 mau nggak?” tanya Bella.

“Gue nggak kuat kalau lo jilatin memek gue lagi… time up….”

“Nggak masalah. Lo lakuin yang gue lakuin ke lo tadi ya, udah horny banget gue liat lo menggelinjang squirt kayak gitu….”

Saskia mengangguk, “Tapi sorry kalau gue masih kaku.”

“No worry Baby, ikutin insting lo aja.”

Setelah mendapatkan afirmasi dari Bella, Saskia mulai gantian menindihnya. Saskia mulai mengarahkan wajahnya untuk mencium bibir Bella.

Sambil cipokan bibir, Saskia memainkan kedua pentil toket Bella pakai kedua jari telunjuknya. Bella terlihat sedikit menggelinjang, mulai mengeluarkan desahan kecil yang terdengar indah.

"Mmhhh…. Mmhhh……. Slrrrpp…… Slrrrpp. Mmhhh.…. Mmhhh.…. Mmhhh……. Slrrrpp…… Slrrrpp…” Bella terlihat kesulitan mendesah, karena bibirnya saat itu dihisap habis oleh lidah Saskia.

Cukup lama berciuman, Saskia mulai menelusuri bagian lain tubuh Bella. Saskia menciumi leher Bella dan sesekali menggigitinya, hingga Bella terpejam dan mendesah, “Uhhhhhhhh… yes Baby…”

Puas menciumi tulang selangka Bella yang menonjol, Saskia turun menyapa dua gunung yang menonjol. Dengan polosnya Saskia memuntir dua puting Bella dengan tangannya, “Sasssssssss… it’s good……”

Saskia bermain-main dengan puting cokelat yang menonjol itu, nafsunya sudah kembali bergejolak. Membayangkan berhubungan dengan seorang wanita ternyata membuatnya bergairah luar biasa. Apakah ini berarti Saskia juga adalah seorang biseksual?

Tak ingin pikir panjang dengan isi pikirannya, Saskia lantas melahap puting Bella dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Aahhh.…. Isep lebih kenceng, Sas. Aahhh.…. Mainin lidah lo, jilatin puting gue Sas. I-lyaa kaya gitu, Sassss. Aahhh…. Aahhh…. Enak banget, Sas." Puting Bella dikenyot dengan kekuatan yang makin kencang oleh Saskia.

Terprovokasi oleh desahan Bella, Saskia yang badannya semakin panas juga makin memperkuat hisapannya! Tangan Saskia seperti punya refleks sendiri dan mulai menurunkan ke bawah menggapai memek Bella yang kakinya sudah mengangkang lebar.

Saskia memegang memek basah Bella. Pertama kalinya memegang kemaluan perempuan lain selain miliknya sendiri. Beceknya langsung bisa Saskia rasakan.

Saskia mulai menggerakkan jarinya, mengikuti insting dan nafsunya dilesakkannya dua jarinya membelah labia mayora Bella sampai menyapa klitorisnya.

“Oghhhhhhhhh… Sasssss…. Clit gue… yessssss…. Tekennnnnn Sassss… uhhhhhhh….”

Saskia menekan-nekan klitoris Bella sambil masih mulutnya menciumi putingnya seperti anak koala sedang menyusu. Setelah puas menggigit-gigit kecil dan simfoni desahan Bella yang semakin berat, Saskia turun ke bawah. Menelusuri dada, perut dan menuju memeknya.

Tak membiarkan dirinya ragu lebih lama, Saskia kemudian mensejajarkan wajahnya dengan memek Bella. Melihat jari-jarinya bekerja memaksa cairan Bella keluar.

Bunyi clak… clakkk… clakkkk… terdengar merdu menandakan memek Bella yang sudah becek bukan main. Aroma nafsu sudah menguar dan membuat Saskia rasanya haus. Perlahan Saskia memindahkan klitoris Bella menuju lubang kenikmatannya.

Satu jari masuk ke lubang memek Bella, “Oughhhhhhh…. Yes Sas!” Saskia memainkan satu jarinya maju mundur. Paha Bella yang mengangkang nampak membuka menutup dan mulutnya mendesis-desis. Perlahan Saskia memasukkan lagi satu jadinya.
“Sasssssssss… enakkkkkkk….”

Saskia mulai mengocok memek Bella maju mundur. Semakin cepat dan semakin cepat. “Ughhhhhhhhhhh Sassssss tangannnnnnn lo nakallllllll…. Enakkkkkk Sassssssss…….”

Mendengar desahan Bella, ada dorongan dari Saskia untuk menambah kenikmatan itu. Akhirnya Saskia menggerakkan kepalanya ke bawah menuju klitoris Bella dan mulai menjilatnya.

“Oughhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…… SASSSSS BINAAAAAAAAAAL LOOOOOO ANJINGGGGGGGG SUKAAAAAAAAA GUEEEEEEEE….” Teriak Bella heboh karena lidah Saskia yang panjang menjilat lalu menggigit kecil klitorisnya. Juga jarinya yang terus bergerak. Saskia makin bernafsu memainkan lidahnya karena mendengar teriakan Bella.

Clakk… clakkkkkkk…. Claaakkkkk… digerakkkannya cepat jarinya bersamaan dengan giginya yang menggigiti memek wangi Bella dengan nikmat. Nafsu Saskia sudah melonjak! Hasrat ingin membuat Bella semakin tinggi, bersamaan dengan memeknya yang berkedut-kedut di bawah sana.

“Sasssss…. Tangannnnn lo… ughhhhhhhh…. Bangsaaaaaaaaaaattt enakkkkkkkk bangettttttttt uggggggggghhhhhhh… terusssss gigit klit gue Sasssssss…..”

Saskia menggigit kencang klitoris Bella sampai dia melonjak mengangkat pinggulnya. “ANJINGGGGGGGGG… ENAKKKKKKK BANGETTTTTTTT BABIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII…”

Mulut Bella yang kotor makin membuat Saskia beringas, kocokan jarinya dikencangkan dan lidahnya dilesakkan semakin dalam. “Oughhhhhh… Sas……. Gue mau nyampeeeeeeee……. Ughhhhhh… Sasssss…”

CLAK… CLAKKKK… CLAK….

“Oughhhhhhhhh… gue keluaaaaaaaar…. Gueeeeee mau keluarrrrr…. Ahhhhhhhhh….”

Tepat saat Bella bilang mau keluar dan cairannya semakin banjir juga memeknya yang semakin berkedut serta pinggulnya yang diangkat ke atas, Saskia melakukan serangan terakhir!

Satu jarinya dilesakkan masuk ke lubang Bella serta dua jari lainnya ditekan sangat dalam, juga klitorisnya digigit kencang! Bella teriak kencang sekali, “OUGHHHHHHHHHH…… ANJINGGGGGGGGGGGG LO SASSSSSSSSSSSS ANJINGGGGGGGGGG…….. UGHHHHHHHHHH GUE KELUARRRRRRRRRRRRR BANGSATTTTTTTTTTT!”

Bella menggelepar menuju klimaksnya. Mulutnya meracau kenikmatan. Ditariknya Saskia untuk menindihnya dan disambarnya bibir Saskia. Diciumnya bibir itu kencang dan dalam demi menyalurkan semua sensasi gila orgasmenya!

Mereka berciuman sampai hampir kehabisan nafas. Bertukar liur dan saling membelit lidah. Bella meraup bibir Saskia dengan ganas, akibat rasa nikmat yang diberikan sahabatnya yang ternyata mampu membuatnya klimaks segila ini. Diawali dengan permainan kaku, Saskia lama-lama menunjukkan skill-nya. Seolah memang dianugerahi kemampuan seks alami yang mumpuni! Mampu membuat lawannya menggelepar.

Bella akhirnya melepaskan bibir Saskia lalu mengembang kempiskan dadanya demi meraup udara.Memeknya di bawah masih sangat sensitif pasca orgasme tadi.

Melihat Bella menggelepar nikmat, dia jadi bisa melihat lebih jelas dan dekat, oh kayak gini cewek kalau abis orgasme, nafsuin emang! Dan melihat rambut Bella yang berantakan serta bibirnya yang bengkak serta basah membuat memek Saskia membasah.

Bella selesai orgasme, tapi nafsu Saskia sudah naik lagi. Nafsu untuk membuat Bella orgasme lagi, nafsu memandang cewek orgasme lebih lama! Maka Saskia mengambil inisiatif akan terus menyiksa Bella dalam kepuasan.

Saskia kemudian menunduk lagi dan tiba-tiba meremas toket Bella yang masih sensitif, “Oughhhhhhhhhh….. Sas!” teriak Bella kaget. Saskia menuli, dia melanjutkan meremas-remas toket Bella lalu mengemut lagi putingnya. Bella makin menggelinjang. Sumpah serapah ekspresi kenikmatannya keluar!

“SASKIAAAAAAAAAA ANJINGGGGGGGGGG…. TOKETTTTTTT GUEEEEE LO UGHHHHHHHHHH APAAAAAAAINNNNN…… EEEEEENAAAAAAAAAKKKKKKKK….”

Semakin Bella ngamuk, Saskia semakin puas! Rasanya seperti dirasuki setan lesbian. Semua badan Bella dicupangi Saskia, mulai leher, dada, toket hingga ke bawah. Cupang dan jilat seperti menggigit dan menjilat es krim. Nikmat.

Saskia menggila dan dia berinisiatif mengambil dildo getar berwarna hitam berbentuk seperti kontol. Dildo hadiah dari Bobby itu memiliki urat-urat yang mirip seperti bentuk kontol!

Saskia mulai dengan menjilat-jilat memek Bella lagi. Meski basah penuh cairan, Saskia tak peduli. Yang ada di kepalanya hanyalah membuat Bella bernafsu. Cairan orgasme bercampur liur Saskia jilati. Aroma kencang itu justru membuat otak Saskia kecanduan.

“Saaaaaaaaaaaasssssssss…. Anjinggggggggg lo emangggggg… mulutttttt lo anjjjjjjjjjjjjjjjjjj……OUGHHHHHHHHHHHHHHHHHHH BAJINGGGGGGGGGGGAAAAAAAAAAAAAAN……”

Saskia mulai menyalakan dildo getar dan melesakkannya ke memek Bella dengan cepat hingga dia berteriak kencang sekali!

Dildo itu bergetar di dalam memek Bella, pangkalnya bergerak-gerak berputar memberi tahu bahwa dia bekerja dengan baik di dalam sana. Membuat Bella mengejat-ngejat. Marah-marah dengan sumpah serapah, bergerak heboh. Semua karena nafsu gila yang barusan diterimanya!

“Oughhhhhhhhhhhhh…. Sasssssssssssss….. Lonteeeeeeeeeee loooooo anjingggggggggg……… ouggggggggggghhhhhhhh dildoooooonya enakkkkkkkkkkkk bangetttttttt bangsattttttt….”

Saskia memegang dildo itu dan melesakkannya semakin dalam. Getaran itu masih berdenging di kupingnya menambah api gairah di atas kasur Saskia yang sudah berantakan. Saskia hanya diam mendengar Bella mengata-ngatainnya lonte! Semakin kasar Bella mengumpatnya, semakin Saskia tahu betapa nikmat menderanya! Saskia bangga bisa membuat Bella si biseksual binal kelojotan seperti ini.

Saking tak kuatnya menahan getaran dildo, Bella sampai bangkit duduk dan mengangkang. Pahanya terbuka lebar. Matanya melihat ke arah memeknya yang sedang diinvasi oleh dildo getar milik Saskia hingga rambutnya menjuntai ke bawah.

Lalu masih merem melek, Bella melihat Saskia yang duduk di depannya, “Anjingggggg Sassssssssssss enakkkkkkkkk bangettttttttttttt gilaaaaaaaaaaaaa! Jagoooooo bangetttttttttt loooooo…. Anjingggggggggggggg…… gue kira ughhhhhhhhhh lo alimmmmmmmmm….. Ter….ughhhhhhhhh nyataaaaaaa… lo emanggggg binallllll…..”

Bella memegang dildo itu dan menggerakkannya naik turun. Masih dengan posisi jongkoknya di atas kasur. Saskia seperti melihat self masturbation secara live!

“Ugggggggghhhhhh…. Awassssssssss lo Sasssssssssss……..”

Bella mencabut dildonya bersamaan dengan cairan kental keluar dari memeknya. Bella keluar lagi! “ANJINGGGGGGGGGGGGG GUEEEEEEEE KELUARRRRRRR LAGIIIIIIIIIIIII!”

Dua pahanya yang menutup mengepit memeknya yang sedang mengalami orgasme. Bella sampai meremas-remas rambutnya demi meresapi segala nikmat yang dia rasa.

Dua menit Bella terdiam menikmati orgasmenya. Setelah nafasnya sudah mulai stabil, ia langsung menatap buas Saskia! Tatapan seolah ingin balas dendam!

Bella langsung menarik tangan Saskia hingga tubuhnya terbanting ke atas kasur. Bella langsung naik ke atas tubuh Saskia dan menciumnya ganas! Saskia gelagapan tapi bisa langsung menyesuaikan diri.

Bella melepas bibir seksi Saskia lalu dengan gerakan kasar mengangkat kaki kanan Saskia dan menempatkannya di atas kakinya. Bella kemudian mendekatkan memeknya dan kaki kanannya di atas kaki Saskia. Posisi mereka seperti gunting yang saling tumpang tindih. Memek bertemu memek!

Bella dengan tanpa aba-aba menabrakkan memeknya ke memek Saskia. Saskia yang kaget langsung memposisikan tubuhnya setengah berbaring. Di arah lawannya Bella juga sama posisinya. Saling menatap dan memek yang saling beradu, Bella menyuruh, “Gerakin, Sas….” Bella kemudian kembali menyentuhkan memeknya ke memek Saskia.

“Ughhhhhhhhh….” Saskia seperti terkena kejut listrik. Tubuhnya menjengkit sedikit.

Lalu Bella segera menggerakkan lagi memeknya menyentuh memek Saskia. Pun Saskia akhirnya membalas. Mereka bergerak seirama membenturkan memek mereka berdua, saling bersentuhan dan menggesek!

“Ughhhhhhhhhhh…… enakkkkkkkkkkk Sassssssssss……”

Saskia juga mendesah, “Ahhhhhhhhhh……. Yesssssssss….”

Mereka saling seirama bergerak dengan gaya scissors. Memek mereka yang saling sensitif karena nafsu dan impuls birahi membersamai mereka hingga gerakannya begitu selaras.

“Ahhhhhhhhhhhh… ughhhhhhhhhhhhhh…. Ughhhhhhhhh…. Sassss memek loooooooooo….”

Mereka terus bergerak…. Bergerak…. Dan bergerak membenturkan memek mereka. Selaras… seirama… menguarkan nafsu… hingga….. “Bell…. Gue mau keluarrrrrrrrrrr…..”

Bella langsung memposisikan diri telentang, “Sassss…. Kangkanginnnnnnnn gueeeee cepetannnnnnnnnn….”

Saskia yang orgasmenya sudah diujung tanduk langsung mengangkangi kepala Bella. Bella menjilati memek Saskia dan mengocoknya dengan tangannya.

“Ughhhhhhhhhhhh….. Belllllllllll…. Mauuuuuu keluarrrrrrrrrrr……”

“Sass…. Kocok memek loooooooooo sendiriiiiiii cepetannnnnnnnnnn….. Gueeeee juga mauuu ughhhhhhhhh keluarrrrr….”

Masih membantu Saskia menjilati memeknya dengan tangan Saskia yang mulai mengocoki memeknya sendiri dan Bella juga mencolok memeknya dengan jarinya sendiri.

“Ughhhhhhhhhhhhhhhhhhh……… Bellllllllll……….”

“Ughhhhhhhhhhhhhhhhhhh……… Sassssssss………”

Saskia makin cepat mengocok memeknya. Begitu pun Bella. Mereka berdua bagai betina yang sedang birahi. Matanya sudah merem melek mengejar orgasme masing-masing tapi saling memprovokasi dan menyemangati.

Saskia menusuk memeknya dalam dengan satu jarinya hingga menyentuh G-spotnya.

“Belllllllllllllllllllllll…. Gue keluarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr…. UGHHHHHHHHHHHHHHH…. BELLLLLLLLLL……”

Saskia melepaskan jarinya dan currrrrrrrrrrrrrrrr…. Air mancur keluar dari memeknya. Saskia squirt sangat kencang! Cairannya langsung membasahi wajah Bella yang ada di bawahnya.

“UGHHHHHHHHHHHHHH SASSSSSSSSSSSSSSSSSSS…. GUE JUGAAAAAAAAAAAA KELUARRRRRRRRRR……”

Bella juga mengenjang dan mengeluarkan orgasmenya yang ketiga! Tubuhnya bergetar hebat hingga cairan putih keluar dari memeknya.

Mereka ambruk samping-sampingan. Panas birahinya tersalurkan sudah. Saskia dan Bella rasanya ingin jilat es krim sekarang.

[]

Ini postingan closingan sebelum puasa ya suhu-suhu. Nuhun sangat udah mau baca cerita amatir ini 🙏 Mohon maaf belum bisa memenuhi selera suhu-suhu sekalian. Nanti upload lagi abis lebaran.

Silakan komennya ya, agak sedih euy komennya kurang rame haha. Kritik dan pun ditunggu banget. Ini lagi proses nulis Season 2 siapa tau bisa jadi masukan.

Nb. Kalau mau baca duluan, coba cek profil ane ya.

Nuhun,
Screamor
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd