Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT SDS - Syahwat di Sekolah (No SARA)

Status
Please reply by conversation.
Ending

"Sayanggg. Bangun. Udah pagi." ucap Muti disamping Gw.



Pagi ini Gw terbangun disamping Muti. Untuk kedua kalinya, Gw menginap di rumah Muti setelah Gw meminta izin kepada Ibunya dan Ibunya pun berpura-pura menginap di rumah sahabatnya.

"Kamu cantik deh kalo bangun tidur." puji Gw ke Muti dengan rambutnya yang acak-acakan.

"Dihh, gomballl." ucapnya malu-malu.

*Cuppssss
Gw mencium bibir Muti yang sedang merapihkan bantalnya.

"Mau lagi?" tanya Gw.

Muti hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

Lalu Gw rebahkan Muti dan menciumi lehernya. Muti hanya menikmati perlakuan Gw sambil mengelus rambut Gw dengan tangannya. Ciuman Gw kini turun ke payudaranya, Gw sedot puting mungilnya dan memainkannya dengan lidah Gw.

"Aahhh, Jakk." erangnya.

Tak berselang lama, Gw kembali menurunkan ciuman Gw ke arah perutnya. Lalu sekarang, sampailah Gw ke liang kemaluannya yang bersih tanpa jembut itu.

*Slurppp slurpp

"Ughhhh." erangnya sambil menjambak rambut Gw.

*Slurppp slurpp slurppp slurpp
Setelah merasa cukup basah, dan memeknya sudah siap menerima benda familiar masuk ke dalamnya, Gw pun menyudahi jilatan Gw pada memek Muti.

Dengan perlahan Gw arahkan kontol Gw ke permukaan memek Muti. Gw gesekkan kepala kontol Gw lalu

*Blessss
"Ooochhhhh." desah Muti merasakn tikaman kontol tersayangnya itu masuk ke dalam rahimnya.

*Plokk plokk plokk
Gw pun mulai menggenjot memek Muti dengan perlahan. Seiring berjalannya waktu, dan panasnya permainan, Gw mulai mempercepat gerakan pinggul Gw yang membuat Muti meracau keenakan.

"Kontol kamu enakk, Jakkk."

"Aahhhh, enak bangettt."

"Kalo udah nikah aku mau ngentotin kamu tiap hari." ucap Gw.

"Entotin aku terus Jaakkkk."

*Plokk plok plokk plok
Suara pertemuan kedua paha kami pun tak terelakkan. Untung saja rumahnya jauh dari warga sekitar, sehingga kami tidak perlu khawatir ada yang mengintip kami ketika kami sedang bersenggama.

"Ahhh, Jakkk. Aku mau keluarrr."

"Bareng sayang."

Gw memeluk tubuh Muti. Mendekapnya begitu erat. Tangan Muti pun ikut merangkul Gw, tak mau lepas.

Pahanya yang mengangkang telah pasrah menerima hujaman kontol Gw pada memeknya yang legit itu. Hingga pada akhirnya nafsu kami tidak terbendung dan meluapkan seluruhnya bersama.

"Jhaaakkkk." erangnya keras sambil memeluk tubuh Gw.

*Crottt crott crottt
"Ahhhh." Gw terbaring lemas diatas tubuhnya yang terkulai menikmati orgasmenya.

"Baru bangun tidur udah keringetan." ledek Gw setelah beberapa saat kami menikmati letusan nafsu kami.

"Gara-gara siapaa." ucapnya.

"Gara-gara setan yang terkutuk. Hahahaha."

Setelah puas ngentot, kami bersama-sama membersihkan tubuh lalu sarapan. Setelah tepat pukul 7, kami berdua berangkat menuju pelaminan Putri yang akan berlangsung di rumahnya.

Kami menyaksikan ijab kabul pernikahan Putri dan Pak Riski. Putri yang mengenakan gaun putih begitu cantik bersanding dengan Pak Riski yang begitu berwibawa.



Guru-guru yang lain pun turun hadir menyaksikan kelangsungan acara. Bu Ros dan Bu Nia hadir bersama suami dan anaknya masing-masing. Hanna nebeng bersama Rudi seperti biasa. Bu Lena datang bersama suaminya dan juga anaknya menggunakan mobil yang juga ikut bersamanya Bu Nisa dan Farhah yang janjian untuk dijemputnya di sekolah.

Ketika kami bersalam-salaman, Gw dan Rudi berada di barisan paling akhir setelah Muti dan Hanna. Putri dan Pak Riski menyalami satu persatu tamu yang hadir, terlebih kepada para guru yang sedang berbaris.

Dikala Gw sedang ngobrol bersama Rudi dalam antrian, Gw melihat Putri berbisik-bisik agak lama kepada Farhah. Dan hal itu pun semakin membingungkan Gw karena setelahnya Farhah tersenyum-senyum jaim kepada Gw.

Tak mau dibendung pertanyaan yang ada dikepala, Gw pun bertanya kepada Putri perihal tadi. Tetapi Putri hanya menjawab tidak ada apa-apa dan itu hanya perasaan Gw saja.

Setelah bersalaman kepada kedua mempelai, Gw bergeser bersalaman dengan kedua orang tua mempelai, yang adalah orang tua dari Putri.

"Makasih ya, Jaka. Udah hadir." ucap Pak Basyir.

"Iya, Pak. Selamat ya Pak atas pernikahan Putri."

"Ehh, ini Jaka?" seru Ustazah Rina. Ibunda dari Putri.



"Ehh, iya Bu." jawab Gw.

"Kamu ngenalin saya, Jak?" tanyanya dikala kami bersalaman.

"Ehh, lupa deh Bu." jawab Gw.

"Oalah, yaudah. Salam yaa sama mama kamu. Nanti dateng kan kesini?" tanyanya.

"Iya, Bu. Insya Allah nanti bareng ibu-ibu yang lain." jawab Gw sekenanya.

"Makasih ya Jaka, udah hadir."

Heran, itu yang Gw rasakan.

Bahkan keheranan Gw semakin jadi ketika Gw bersama Muti sedang makan dengan guru-guru yang lain, Gw melihat mama Gw datang bersama uminya Farhah dan sekumpulan ibu-ibu yang lain. Mereka terlihat akrab tetapi Gw tidak pernah melihat mereka dalam kehidupan Gw. Padahal, Gw kenal kebanyakan dari teman dari mama Gw, kecuali yang sekarang datang bersama ke acara pernikahan Putri.

Ketika mama Gw melihat Gw dari kejauhan, dia hanya melambaikan tangan dan Gw membalasnya dengan menunjukkan ibu jari Gw. Tak lama setelah mama Gw, uminya Farhah dan teman-temannya mengobrol, Farhah dipanggilnya untuk menemui mereka semua.

Semakin mengherankan ketika Gw melihat mama Gw mencubit pipi Farhah, terlihat sangat akrab padahal Gw tidak pernah mengenal Farhah sebelum bekerja di MI Asy-Syahwati.

"Kamu kenapa? Kok bengong?" tanya Muti sambil menyuapi sepotong siomay ke mulut Gw.

"Gapapa. Lagi mikir aja ini kira-kira budgetnya berapa." jawab Gw berbohong kepada Muti.

"200 juta, Jak." jawab suaminya Bu Lena.

"Tapi kalo sama kamu mah, saya kasih harga murah. Hahaha." lanjutnya diikuti dengan tawa kami semua.

-SELESAI-

“Ananda Zakaria Ahmadi bin Almarhum Muhammad Nur. Saya nikahkan engkau dengan anak saya yang bernama Siti Farhah dengan maskawinnya berupa cincin emas 10 gram, Tunai.”

“Saya terima nikahnya dan kawinnya Siti Farhah binti Abdul Hasyim dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.”

Kisah Jaka telah usai di SDS Season 1. Tetapi masih ada kehidupan Jaka baik yang akan berjalan maupun yang sudah terjadi. Maka dari itu, nantikan dua karya yang akan datang :
SKJ - Story Keluarga Jaka (Ebook Only - On Progress)
SDS2 - Syahwat di Sekolah Season 2 (Progress start after SKJ)

See youu~
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd