Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sebuah Kisah Singkat

Status
Please reply by conversation.
Rencana


“Haaaiiiii “

Yari tersentak kaget ketika seorang lelaki menyapa sambil menepuk pundaknya. Lelaki itu membawa sebotol minuman dan semangkuk bakso.

“Haii …Den , Apa kabar ? “ Kata Yari ,sudah 2 minggu berlalu ketika mereka menonton film di Cinem@.

“Baik ,kamu apa kabar ?”

“Baik …“ Gadis dengan bola mata indah itu hanya menatap Deni ketika lelaki itu duduk di kursi kosong di seberangnya ,dan sekarang duduk berhadapan saling pandang, dipisahkan oleh sebuah meja yang cukup besar dan memanjang ,setiap satu Meja di kantin itu memang memiliki kursi masing-masing 4 buah .

“Kamu ga makan ?” Kata Deni kemudian .

“Ini lagi nungguin temen milih –milih makanan ,ntar baru giliranku “ Kata Yari sambil menunjuk seorang temannya yang lagi Antre.

“Kenapa gak kamu suruh temenmu saja yang pesenin ?“

“Males ah… aku juga lagi bingung mau makan apa Den “

“Owh.. mau bakso ? nih bagi punyaku aja !!”

Yari hanya menggeleng,

“Kamu suka bakso juga ya ... sama kaya aku dong “ Kata Yari .

“Iya.., kadang-kadang aja.. tapi kan hanya bakso yang paling enak disini.. hehehe”

“Iya juga sih...” Memang di kantin itu ,bakso adalah menu favorit bagi setiap mahasiswa.

“Tapi... ngomong-ngomong... Bolehkan aku duduk disini ?”

“Gapapa kok.. duduk aja ..emang kenapa ?“

“Ga marah-marah lagi kan ?”

“Maksudnya ?” Yari mengernyitkan dahinya.

“Hahahahaaa… ,siapa tau aku dibilang tukang rebut kursi … “

Ditatapnya pemuda itu lekat-lekat , diperhatikanya baik- baik dengan muka penuh selidik,

“Kamu ??? ,kamu cowo itu … ?”

“Siapa ..?”

“Cowo yang ribut sama aku disini ? iya kan? “

“Hahahaha.... “ Deni menutup mukanya dengan telapak tangan sambil tertawa.

“Ihhhh... kok malah ketawa ?” Kata Yari ,mukanya sedikit cemberut.

“Bukan aku “

“Hmmmmm.... tapi kok kamu tau aku ribut-ribut disini ?” Kata Yari sambil memicingkan matanya.

“Eh…. , jangan –jangan kamu temenya mereka , iya kan ...?“ kata Yari asal tebak.

“Hahahaha.... “ Deni hanya tertawa.

“Tuhh... bener kan ,makanya kamu ketawa ...”

“Kamu lucu ,..Aku jadi ingin menciumu sekarang ,?”

“Haaah... apa ?” Yari memasang wajah kaget .

“Ingin menciumu,.. hahaha !!”

“Jangan kurang ajar kamu !! Ntar aku laporin sama Santi... !”

“Hahaha... habisnya, kamu ga bisa bedain wajah orang?” Kata Deni melanjutkan .

“Trus apa hubunganya dengan menciumku ?”

“Kamu kan ga bisa inget wajah orang yang ribut denganmu , siapa tau kalau aku menciummu sekarang kamu juga tidak ingat wajahku hahahaha....“ Deni benar-benar membayangkan bagaimana rasanya mencium bibir seksi gadis itu ,tipis merah dan basah .Begitu menggoda ,Deni menelan ludah.

Yari tersenyum malu , didorongnya bahu Deni dengan lembut .

“Owh iya… kalian beda jauh, ternyata bukan kamu cowo brengsek itu .. hehehe“ Kata Yari sambil mengamati pemuda itu dengan serius .

“Iyalah… aku kan jauh lebih keren “ Kata Deni berlagak sombong.

“Tapi, kamu bukan temenya dia kan ?”

“Yaa bukanlah ?”

“Tapi kok bisa tau ?”

“Bajuku kecipratan es teh mu , aku duduk di meja sebelahmu waktu itu !”

“Owhh.... “ Yari agak kaget sambil ,menutup mulutnya dengan tangan ,sambil tersenyum takut-takut wajahnya memerah.

“Maafff ya.. dulu aku lost control ... hehehe”Kata Yari dengan wajah malu-malu .

“iya ... ga apa apa .. “

“Ngomong –ngomong, kamu sering kesini ya ..?”

“Hampir setiap hari pas kuliah ,tapi tumben aku lihat kamu lagi ..“

“Owhh.. gituuuu “

Semenjak kejadian dia marah –marah sebulan lalu,Yari tidak pernah kesini ,memang di fakultasnya ada 4 kantin ,jadi ada banyak pilihan .Ini pertama kalinya dia kesini setelah kejadian itu dan tidak menyangka bertemu Deni.

“Ngomong –ngomong , kemarin pas kita nonton kok kamu ga bilang ?”

“Gak enak buka aib orang... hehehe “

“HaaaahhH..”

“Ga enak sama Santi dan Arda”

“Owh.. , tapi Santi kan udah tau “

“Oh ya.. tapi dia gak ada cerita kok “

“Bukan cerita menarik kok ,.. makanya dia gak cerita ..hehe “

“Kalau menurutku sangat menarik ,..apalagi pemeran utamanya , sangat menarik hatiku hehe“

“Maksudnya ... ? Aku ... ?”

“Iya... ,kamu sangat cantik !” Deni mulai merayu.

“Ihhh... kamu sudah punya Santi ,masih aja godain cewek lain ya..! “

“Kalau liat cewek secantik kamu ,siapa yang tidak tergoda,?.. malaikat pun akan rela melepaskan sayapnya dan menjadi manusia demi kamu “ .

Wajah Yari semakin merah merona mendengar pujian Deni .Meskipun dia tidak begitu tertarik sama Deni ,tetapi cukup senang dengan pujian cowok yang memiliki alis indah tersebut . Memang begitulah karakter setiap wanita ,pasti merasa tersanjung kalau dipuji.

“Kalau bisa mengubah Devil menjadi malaikat ,itu baru namanya wanita hebat “Terdengar suara berat dari seorang lelaki bertubuh tinggi . Suara itu membuat Yari dan Deni menoleh ,dengan tatapan heran dan bingung. Lelaki itu sama sekali tidak menoleh ke arah mereka ,hanya berjalan lurus kearah tempat memesan makanan.

“Apa di bilang si Arda tadi ?“ Kata Deni sambil menatap Yari .Yari hanya mengangkat bahunya ,tanda orang bingung .

“Orang aneh...” Merekal kemudian tertawa.

“Tapi sekarang kamu beda ,gak segalak waktu itu .. “ Deni melanjutkan lagi pembicaraan yang sempat putus karena ucapan Arda.

“Dulu aku terbawa emosi ,banyak masalah sama pelajaran,di tambah bawaan ‘penyakit bulanan’ wanita ,jadinya gitu deh.. “ Kata Yari ,seolah-olah butuh pengertian dari lelaki itu.

“Aku suka kok wanita yang galak ,pengen punya pacar galak kaya kamu hehehe.. “

“Galak ? apa bagusnya ? “ kata Yari heran.

“Galak di tempat tidur “ Kata Deni . tetapi itu hanya diucapkan dalam hatinya saja . Deni membayangkan bagaimana rasanya bercinta dengan gadis ini , payudaranya meskipun tidak sebesar punya Santi tapi sangat pas di tubuhnya ,lehernya ,telinganya . “ooowwhhhhh” .Sesuatu bergerak di selangkanganya .Wajah Deni kelihatan aneh , tapi Yari sama sekali tidak menyadarinya ,dia masih terlalu polos untuk mengenal seluk beluk lelaki .Seandainya itu Santi ,pasti sudah menyadari perubahan raut wajah Deni .

“Hahahaha..., galak sama cowok lain yang deketin kamu , kalau kamu sudah punya aku ,gitu maksudku.” Kata Deni.

“Hussh... ,siapa juga mau jadi pacar kamu , dasar gombal ... “ Yari pura –pura marah .

Deni hanya tertawa,

“Kamu serius ga makan nih “ Kata Deni mengingatkan.

“Entahlah... mungkin ntar aja , masih rame tuh yang antre “ Kata Yari .

Anggi ,seorang teman Yari yang agak gemuk duduk disampingnya sambil membawa bakso dan beberapa keripik untuk camilan . Dia menatap Deni yang duduk di kursi di depan Yari ,tapi masih 1 meja denganya kemudian tersenyum kearah Deni ,Deni membalas senyuman itu .

“Pacarmu rik ? oke juga nih ,“ Katanya setengah berbisik ,tetapi cukup keras sehingga di dengar Deni .

“Bukan ... “ Kata Yari sambil menyikut temannya .

“Baru calon kok , Doain ya.... “ Kata Deni sambil tersenyum menggoda .

“Apaan sih Den... “Kata Yari ,wajahnya merah menahan malu.Deni hanya tersenyum .

“Tuh , dia aja dah mau ,tungguin apalagi coba ? ayo ambil aja Rik, daripada jomblo seumur hidup .. hahahaha “ Anggi tertawa.

“Dia pacarnya Santi kok ... “Yari melanjutkan .

“Owhhh.... ,pacarnya Santi “ Kata Anggi. Mereka merupakan teman sekelas ,jadi dia memang kenal dengan Santi dan diapun tidak lagi melanjutkan menggoda Yari .

Tiba –tiba Santi datang ,seperti biasa ,dia kelihatan centil dan energik .Dia langsung duduk di sebelah Deni dan memeluk Deni dengan mesra .

“San... dari tadi pacarmu godain aku terus tuh “ Kata Yari dengan wajah cemberut yang di buat-buat .

“Maksudmu , si Deni “ Katanya sambil menatap Deni .

“Iya.. siapa lagi “

“Ambil aja kalau kamu mau ... “ Kata Santi dengan santai .

“Haaah... ,kayak nawarin barang aja kamu San “ Yari kaget .

“Kami tidak pacaran kok ..,Kalau gak percaya tanya aja dia “ Kata santi sambil mencubit Deni .

“Udah kubilang sama Yari tadi kok San,tapi dia gak percaya “ Kata Deni .

“Tuuhhh.. kalau kamu suka ambil aja , kami mendukungmu kok “ Kata Anggi penuh semangat.

“Kalau kamu ga enak sama aku , kita bagi aja “ Kata Santi .

“Hahhh... bagi , emang barang apa bisa di bagi ... “ Kata Yari kaget dan tidak mengerti .

“Yahhh... kalau ga mau di bagi , kita pakai sama-sama aja “ Kata Santi sambil mengerling ke arah Deni penuh arti .Deni hanya tersenyum .Yari tidak mengerti maksud mereka ,jadi dia tidak melanjutkan obrolan itu .

“Eh... minggu depan kita libur 3 hari lho ,Jum’at, Sabtu ,dan Minggu ,pasti bosen nih,kalian ada acara gak ?,siapa tau aku bisa ikut“ Kata Anggi .

“Kamu pulang kampung Rik ? “ Kata Santi .

“Enggak ,.. maleeesss “

“Aku juga enggak ,kita bikin acara yuk ... “ Kata Santi .

“Ayoooukk, acara apa’an ?” Anggi kelihatan bersemangat .

“Kita manggang aja , ikan atau ayam , gimana ?” Kata Santi

“Dimana ?”

“Di kos kita aja Rik “

“Ide bagus tuh, “ Deni sepertinya mulai tertarik .

“Iya..iyaa.... “ Anggi semakin bersemangat , kalau mengenai makanan ,dia memang nomer 1, jago makan sehingga badannya cukup menggelembung .

“Gak enak ah sama penghuni kos lain ,takutnya meraka terganggu , apalagi ada kak Arip ,takutnya dia sama Anggi aja yang ngabisin semua makanannya “ Kata Yari . Santi tertawa, Anggi pasang wajah cemberut .

“Bagaimana kalau di Danau Yabu aja ? Sekalian kita kemah disana ? “ Kata Deni .

“Danau Yabu ? “ Yari mengulang perkataan Deni .

“Kamu pernah kesana Den ? “ Kata Santi .

“Enggak sih ,tetapi katanya disana keren tempatnya ,apalagi sekarang mulai ngetren orang berkemah disana,dari sini juga cuma 2 jam aja kok “ Kata Deni .

“Keren juga idemu Den , sekalian nyari udara dingin ,aku sudah bosen dengan panas dan gerahnya kota ini , gimana menurut kalian ? “ Kata Santi sambil menatap Yari dan Anggi dengan antusias.

“Hmmmm... ,gimana ya ? kamu mau ikut gak ‘Nggi ?, kalau iya aku mau dah ikut “ Kata Yari sambil menoleh kearah teman akrabnya itu .

“Kayaknya sih seru ,biar kita gak bosen gini-gini terus ,tapi tempatnya gak serem kan ? Aku takut kalau ada hantu, disana kan banyak pohon –pohon besar ,takutnya jadi sarang hantu“ Kata Anggi bergidik .

“Yahh kamu ini... hari gini masih takut ama hantu,paling hantu yang kaget ngeliat tubuh besar hitammu ‘Nggi “ Kata Santi sambil tertawa , Anggi juga ikut tertawa ,kulitnya memang hitam dan badannya memang gemuk ,dia memang sering diejek teman-temanya seperti itu . jadi dia sudah terbiasa.

“Kalau begitu perlu pasukan tambahan lagi nih ,mungkin aku perlu ajakin Rian ,siapa tau dia bisa ikut “ Kata Deni .Santi dan yang lainnya sepertinya juga setuju .

“Tapi kita perlu tenda dan lainya ,kita juga perlu orang yang tau daerah itu ,biar lebih gampang “ Kata Santi .

Deni berpikir , kemudian dengan semangat dia berkata ,

“Kita ajakin aja si muka datar , dia kan dari kabupaten Lebule ,Danau Yabu kan daerah sana juga ,siapa tau dia bisa membantu ...“

“Emang kamu yakin si kutu buku itu mau ?,jangan pakai acara tipu-tipu dia lagi ya,kasian tu anak..” Kata Santi .

Santi dan Deni memang senang menyebut Arda muka datar karena mereka tidak pernah melihat Arda tersenyum.Arda ,anak yang hobi membaca buku ini memang memiliki expresi yang yang tenang ,seolah tidak ada emosi apapun di wajahnya ,tidak cemberut tidak gembira ,hanya terkesan cuek dan tidak peduli apapun .

“Harus di coba ,aku akan panggil dia , tadi dia disini kok.. “ Deni melilhat sekelilingnya , dia menemukan orang yang dicarinya ,kemudian melambaikan tangan ke arah Arda , lelaki itu mendekat , berjalan dengan santai sambil memegang beberapa bungkus roti . Dipandanginya mereka yang sedang duduk ,kemudian dia mengambil 1 kursi di meja yang tidak ada penghuninya dan ikut bergabung dengan mereka berempat.

“Kenapa Den ? “ Katanya Arda sambil meletakan sling bagnya diatas meja ,kemudian mengeluarkan sebuah buku besar dan membuka halaman bukunya yang sudah dibatasi bookmark .

“Kamu dari Lebule kan ? “

“Iya “ Jawab Arda singkat, “Kenapa ?”

“Kami mau kemah ke Danau Yabu, deket gak sama rumahmu ?” Kata Deni .

“Jauh ,45 menitan dari rumahku , tapi rumah kakekku dekat disana , aku juga punya beberapa teman disana ,Danau Yabu tempat bermainku waktu kecil “ Kata Arda sambil membuka bungkus roti, dan mengunyah isinya pelan -pelan .

“Kamu bisa ikut gak ? kami perlu orang yang tau daerah sana juga “ Kata Santi .

Arda melirik kearah Santi ,dia hanya terdiam, kemudian tanganya bergerak menyambil roti dan menyodorkan ke arah Yari yang dari tadi bengong mendengarkan mereka berbicara .

“Ga usah mau-malu “ Kata Arda ,

Yari terbengong sejenak ,tetapi kemudian mengambil roti dari tangan Arda .Yari merasa heran kepada dirinya ,entah kenapa dia menerima roti Arda ,orang yang tidak begitu dikenalnya itu ,sebenarnya dia ingin menolak tetapi bibir Arda berkata lebih cepat daripada kata penolakan yang akan keluar dari bibirnya ,sehingga hanya kata “makasih “ yang terdengar keluar dari bibir Yari .Kemudian dia memakan roti itu ,memang perutnya belum terisi dari tadi .Arda sama sekali tidak merespon ucapan ‘makasih’ itu.Mukanya biasa biasa aja tanpa senyum ,Pantes santi menyebutnya muka datar ,kata yari dalam hati sambil memandangi Arda.

“Gimana da ,kamu bisa ikut ? “ kata Deni .

“Kapan?”

“Minggu depan ,2 hari 2 malam mungkin disana “ Kata Santi .

“Siapa aja ?”

“Sekarang baru kita berempat “

“Oke “ Arda menjawab singkat ,dia menjawab seolah tanpa berpikir .

“Kalau ada yang perlu di bantu ,bilang aja “ Katanya kemudian .

“Makasi Da ,aku masih mikir-mikir apa yang perlu dibawa kesana , besok aku info lagi deh ..” Kata Deni .

Arda hanya menggaguk , kemudian berdiri dan mengambil tasnya.

“Mata kuliah dah habis kan? ,aku pulang duluan ya.. “ Katanya. Yang lain hanya mengganguk dan tersenyum ,Santi melambaikan tanganya sambil berkata ,

“Hati hati Da .... “

Arda hanya berlalu ,dia tidak menoleh sama sekali .

“Bisa-bisanya kamu ngajakin orang aneh itu “ Kata Santi .

“Setidaknya dia ada gunanya , yang penting dia tidak mengganggu kesenengan kita aja hehehe... “Kata Deni .

“Mengganggu sih tidak ,tapi cueknya itu loh .. nyebelin ..... “ Kata Santi .Tapi sebenarnya ada rasa penasaran juga di hati Santi ,tidak biasanya ada cowok yang mengacuhkannya seperti itu.

“Yahh gpp... biar ada yang nemenin Yari juga nanti “ kata Deni sambil tertawa .

“Weeh... enak aja “ Kata Yari dengan wajah cemberut tangannya dengan gemas mencubit Deni .

“Hahahaha.... kalau kamu tidak mau sama dia , biarin aja aku yang nemenin kamu , biarin si Arda sama Anggi “ Kata Deni ,di tatapnya gadis cantik itu ,sebuah rencana mulai terlintas di benaknya ,dia tidak sabar menunggu waktu itu tiba .

“Tapi dia itu keren juga kok... “ Kata Anggi . Semua menatapnya dengan heran .

“Keren .... ? “ Kata Santi .

“Matanya itu loh,... cool banget , penuh misteri... “ Kata Anggi sambil bergidik kayak orang kedinginan.

“Misteri ?Misteri apaan ?Misteri gunung merapi “ Kata Santi sambil tertawa terbahak-bahak .

“Mungkin kalian bakal cocok ,selamat berjuang Nggi... “ Kata Deni sambil tertawa ,diikuti oleh tawa teman-temanya yang lain .

Mereka memutuskan untuk bubar dan pulang , Yari melihat sebuah buku tertinggal diatas meja.

“Eh... itu bukunya si Arda ketinggalan “ Kata Yari sambil mengambil buku itu .

“Kamu anterin aja ke kos Arda, kan kamu tau tempatnya “ Kata Santi .

“Gak mau ah.. kamu aja yang anter ya Den “ Kata Yari sambil menyerahkan buku itu kepada Deni .

“Oke, sekalian pulang nanti aku antar .. “ Kata Deni .Kemudian mereka bubar .


..........................

Deni dengan tergesa- gesa memasuki ruang tamu rumah kos Arda sambil menggenggam sebuah buku , Rumah kos Arda adalah rumah keluarga yang disewakan menjadi rumah kos karena di tinggal pemiliknya ke luar negeri . Jadi kos tersebut memiliki ruang tamu , dan sebelum memasuki kamar kos Arda harus melewati ruang tamu tersebut .

Deni kaget ketika dia hampir saja menabrak seorang wanita yang hanya memakai daster putih selutut . Mata Deni tak bekedip melihat perempuan itu ,kulit putihnya dan bahunya yang sedikit terbuka karena daster tak berlengannya mebuat Deni menelan ludah . Perempuan itu terlihat seperti seorang model di mata Deni .

“Maaf Buk... Arda ada ? “ Kata Deni .

Perempuan itu tidak menyahut ,dia hanya melirik judes ke arah Deni ,terdengar suara di hanphone yang sedang menempel di telinga yang ditutupi rambut yang tergerai bebas . Deni merasa risih dengan pandangan itu . Dia buru-buru menganguk dan berlalu ke kamar Arda .

Pintu kamar Arda terbuka ,Arda sedang terbaring sambil membaca buku . Dia menghentikan kegiatanya ketika sebuah buku yang di pegang Deni menimpa perutnya .

“Sialan kamu Da, kamu gak pernah bilang-bilang kalau ada bidadari disini “ Kata Deni dengan penuh semangat dan gairah ,mukanya berseri-seri ,expresi wajah yang selalu di tunjukan Deni kalau bertemu wanita cantik dan seksi .Arda tidak menyahut,dia hanya menatap mata temanya itu .

“Siapa dia Da ?” Kata Deni .

“Yang mana “

“Yang nelpon di ruang tamu pakai baju putih itu “ Kata Deni .

“Mbak Nia “

“Kos Disini ?” Kata Deni antusias.

“iya ,Di kamar di ujung sana “

“Kok tumben aku melihatnya ya “ Kata Deni dengan heran .

“Berakali kamu pernah kesini memangnya ?”

“Dua kali ... hehehehe “ Kata Deni sambil tertawa ,dia juga baru sadar akan hal itu ,setiap dia melihat cewek logikanya seperti tumpul .Padahal ini baru ke dua kalinya dia ke kos Arda.

“Kenalin dia sama aku dong Da “ Kata Deni merayu .

“Aku juga gak begitu kenal kok “Kata Arda Singkat .

“Kenapa ?,bukanya kalian satu kos udah cukup lama “ Kata Deni heran .

“Baru 3 bulan lebih “ Kata Arda .

“3 Bulan ? itu waktu yang lama menurutku, kalau aku melihat cewek secantik dia ,sehari aja udah kenalan Da “ Deni sedikit heran sama temanya ini ,yang terkesan tidak peduli kepada Wanita.

“Aku gak tertarik Den ...” Kata Arda singkat .

“Kenapa... ?”

“Selama ini dia tidak mengusik dan menggangguku ,jadi aku tidak peduli ...”

“Maksudmu ? “ Deni heran ,dia memang benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran temannya ini .Arda tidak menyahut .

“Apa dia sudah punya suami ?” Kata Deni .

“Sepertinya belum ,tapi aku lihat ada seorang lelaki bersamanya beberapa kali ,mungkin pacarnya “ Kata Arda .

“Owhh... “Deni hanya menjawab singkat ,dia sepertinya sedikit kecewa .

“Kenapa ?Serius mau kenalan ? “Kata Arda .Deni menggangguk .

“Mumpung dia lagi diluar kamar ,kamu coba aja “ Arda melanjutkan .

“Gak ah ,judes kelihatanya ,sepertinya lagi bad mood, tapi aku suka wanita seperti itu ... dingin- dingin ,tapi hot “ Kata Deni ,imajinasi liarnya sudah mulai bangkit .

“Mungin kapan-kapan aja aku main kesini lagi dan kenalan “Kata Deni .

“Oke... Makasih Den ,udah bawain bukuku ya “ Kata Arda.

“Oke ,aku balik dulu , ingat minggu depan ,jangan sampai ingkar jani ... “

“Oke ,gak akan ingkar janji “ Kata Arda yakin .

Deni keluar dari kamarnya Arda , perempuan itu sudah sekarang sudah duduk di kursi ,salah satu kakinya naik dan kelihatanya masih menelpon dengan serius ,alisnya terpecuk ,wajahnya cemberut . Sama sekali tidak peduli ketika Deni lewat di sampingnya sambil mengamati pahanya yang mulus dan jenjang . Deni sampai gemertak giginya menahan ngilu dan gairah. Kemudian Deni naik ke motornya ,dia sedikit bingung ,kemana dia harus pergi sekarang ,mencari obat perangsang .itulah targetnya saat ini .Dia harus mendapatkanya sebelum acara perkemaahan minggu depan ,dia tersenyum melupakan wanita tadi .Wajah Yari terbayang di benaknya .Dia tidak sabar menanti apa yang akan terjadi minggu depan .







Danau Yabu merupakan danau terbesar ke-2 di antara 4 danau yang ada di pulau kecil ini ,pulau yang berada tepat di sebelah timur pulau Jawa ini memang lebih terkenal karena keunikan pantainya,hal itulah yang selama ini dicari oleh para pelancong dari luar pulau, selain itu,ciri khas budaya yang unik dan hanya ada di pulau ini memberi nilai lebih untuk menarik wisatawan,Memang setiap pulau di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri,baik dari segi bahasa ,budaya maupun kebisaan setiap penduduknya.

Bagi para wisatawan , danau bukanlah merupakan tempat yang begitu spesial,tetapi untuk sebagian orang asli daerah ini ,danau merupakan tempat terbaik untuk berekreasi tanpa harus pergi ke luar negeri yang memakan banyak waktu dan biaya. Selain karena tempatnya yang berada di dataran tinggi sehingga udara sangat bersih dan sejuk ,di danau mereka juga dapat memancing sambil menikmati keindahan alam .

Di Siang menjelang sore itu ,matahari masih cukup terik memancarkan sinarnya, sebuah mobil kijang memasuki area parkir khusus untuk orang yang camping di pinggir danau , enam orang remaja keluar dari mobil dan berjalan sambil mengangkut barang yang kelihatanya cukup berat dan meletakanya kira-kira 200 meter dari tempat mereka memarkir mobil .Mereka beristirahat sejenak ,kemudian terlihat mulai sibuk membangun tenda .

Terlihat kelegaan di mata mereka ketika 3 buah tenda sudah berdiri dengan kokoh ,sebuah tenda berukuran cukup besar dengan ujung berbentuk segitiga dan 2 buah tenda bulat dengan ukuran sama ,kemudian mereka kembali ke mobil untuk mengambil perlengkapan mereka yang yang lain dan memasukanya ke dalam tenda .





“Huuuuffftttt.... capek sekali..... “Anggi ,cewek yang bertubuh gemuk dan agak hitam itu menarik nafas panjang dan menyeka keringatnya ,kemudian merebahkan tubuh besarnya diatas kasur tipis yang baru di pasang di dalam tenda yang paling besar berukuran 5x2 meter.

“Kamu dari tadi kan hanya mondar-mandir gak jelas Nggi, masa kecape’an .. ?“ Kata Santi sambil merebahkan kepalanya di perut gendut temanya itu .

“Beraaaat... Saaannn “ kata Anggi sambil mendorong kepala Santi menjauh dari tubuhnya . Yari yang melihat itu hanya tertawa saja . Santi kemudian rebahan di samping Anggi .

“Den.... tolong ambilin air dong ,di tasku di dalam tenda yang bulet “ Kata Santi ,tidak berapa lama Deni datang membawa dua botol air mineral dan menyerahkan kepada Santi .

“Dingin banget ya ,padahal ini masih siang lo..” Kata Santi sambil melirik jam tangannya ,masih jam 2 siang,dia merasakan hawa dingin yang menusuk tulangnya.Memang seperti itulah kondisi disini ,meskipun siang hari ,hawa dingin itu tidak akan pernah hilang ,sinar matahari hanya akan membantu menghangatkan tubuh sementara saja,kalau sianarnya sudah tertutup ,hawa dingin akan sangat terasa sampai menusuk tulang .

“Sini aku peluk kalau dingin “ Kata Rian ,seorang cowok agak kurus dan berambut keriting .

“Ogaah..., mending aku pelukan sama Deni“ Kata Santi sambil menarik tangan Deni sehingga lelaki itu ikut tiduran di sampingnya kemudian memeluknya.

“Kamu pelukan sama Anggi aja Yan, di jamin pasti anget ,badannya lebih empuk dari kasur loh..... “ Kata Santi Sambil tertawa ,Rian ,yang kadang juga di panggil ‘Yan’ oleh temanya hanya nyengir kemudian ikut rebahan juga , Anggi dan yang lainya malah tertawa .

“Kalau Yari yang meluk ,aku mau , tapi kalau Anggi… hmmmm ..aku harus berpikir dulu 10 tahun... “ Kata Rian sambil tertawa .Anggi yang merasa kesal karena diejek melemparkan botol bekas minuman Santi kearah Rian .

“Kalau Yari yang meluk ,aku juga mau,.. hahahahha.. “ Kata Deni .

“Huuuhhh enak aja, aku yang gak mau .. “Kata Yari sambil mendengus . Dia sebenarnya tidak terlalu nyaman dengan sikap Deni yang sering menggodanya ,Ketika dalam perjalanan dari kota Penda,Deni dan Rian yang juga baru di kenalnya sering menggoda dirinya ,tetapi karena ada Santi dan Anggi dia merasa aman-aman saja disana dan tidak terlalu khawatir mereka akan kurang ajar terhadap dirinya.

“Awas kalau nanti malam kamu kedinginan dan minta dipeluk..hehe he“ Kata Deni sambil membayangkan memeluk Yari ,Dia sudah tidak sabar ,teringat kembali akan obat perangsang yang sudah dia beli 3 hari yang lalu ,

.........

“Gimana ton ,dapat gak obatnya ? “ Kata Deni kepada temanya yang bernama Anton .

“Ada ,tapi hanya sisa dua bungkus saja yang serbuk ,yang tablet sudah tidak ada , mending kamu cari ke apotek sendiri aja deh Den, kalau butuh banyak “ Kata temanya .

“Aku gak tau harus bilang apa sama petugas apoteknya ,kamu aja yang nyariin buatku Ton”

“Aku juga gak berani ,masalahnya di apotek ini ketat ,kalau beli obat gituan harus pakai resep dokter dan harus sama pasangan “

“Trus kamu dapet obat ini darimana ?”

“Temenku yang jual ,sekarang hanya sisa ini aja ,harus nunggu kiriman dari jawa ,kalau minggu depan baru ada lagi , kamu sih mintanya buru-buru “

“Masalahnya aku kepepet nih ,untuk hari jumat ini “

“Cuma ada ini aja.. kamu manfaatkan sebaik-baiknya aja,emang siapa targetmu?”

“Ada deeh... masih ting-ting “

“Owh ya ? Nanti kalau udah sukses di bagi ya.... hehehehehe...” Kata Anton dengan mupeng.

“Tetapi ini bagus gak efeknya ? aku gak pernah nyoba barang ginian lo? “Kata Deni .

“Di jamin top Den ,selain membuat wanita terangsang , obat ini juga membuat wanita lemas dan hampir kehilangan kesadaran... “

“Trus cara makenya gimana ...?

”Sebungkus di campur segelas air, jadi dijamin bereaksi, tapi jangan memberi lebih dari satu bungkus , karena ada orang yang jantungnya gak kuat “ Kata Anton .

“Kalau di campur dengan makanan ? “

“Bisa juga Den ,kamu juga bisa pakai setengah aja ,tapi efeknya jadi gak begitu kuat,karena targetmu masih ting-ting berati kamu harus pakai sebungkus kayaknya Den ,biar sukses “ Anton kelihatan sangat berpengalaman soal obat-obatan ini.

“Oke ..,aku ambil ini aja ,bener gak ada yang lagi kan ? “ kata Deni.

“Beneran Den,hanya itu aja .. “ Kata Anton meyakinkan.

“Ya udah aku ambil semua aja, doain sukses ,doakan biar pengorbananku tidak sia –sia , masalahnya aku tidak yakin bagaimana cara memberikan ini kepadanya ,aku tidak terlalu kenal ,pasti dia tidak akan mau ambil minuman atau makanan yang kuberikan langsung kepadanya “ Terlihat sedikit keraguan dimata Deni.

“Hmmmmm.... ,“ Anton seperti teringat sesuatu ,

“Temanku sepertinya punya yang lain lagi Den dalam bentuk permen, mungkin kamu bisa coba juga ,tetapi kamu harus lebih berjuang “ Kata Anton .

“Maksudnya berjuang ?“

“Kamu juga harus merangsang targetmu,karena efek obat tidaklah begitu kuat , kalau tidak dirangsang mungkin bakal gagal karena targetmu tidak akan kehilangan kesadaran ,hanya menaikan libido saja..“

“Hmmmm begitu ,bagus juga untuk plan B“ Kata Deni sambil mikir-mikir .

“Iya,sepertinya perlu untuk jaga –jaga Den ,siapa tau serbukmu gagal ?”

“Boleh juga tuh ,kamu punya berapa banyak?”

“Banyak kalau model ini ,kamu mau berapa ?”

“Menurutmu kira-kira perlu berapa ?”

“Ambil aja sekotak ,isi 24 pcs ,bisa di tes dulu ,kamu makan aja 1 ,sekalian rasakan reaksinya di tubuhmu“

“Oke... “

“Aku bawakan besok ,karena harus ambil di temanku dulu “

“Oke Ton.... doakan Sukses ya... “ Kata Deni tersenyum senang.

“Pasti.... ,kita kan teman seperjuangan hahahahahaha,..tapi ingat,aku minta bagianku kalau udah sukses..”.Deni mengacungkan kedua jempolnya kearah Anton. Mereka tertawa berbarengan.

Keesokan malamnya ,Deni menceritakan rencananya tersebut kepada Santi dan anehnya wanita ini bersedia membantu ,sepertinya perempuan ini juga mempunyai rencana lain.Kemudian Deni meminta Santi untuk mencoba permen karet tersebut ,Menurut Santi ,memang ada sedikit getaran yang membangkitkan gairah ,tetapi kesadarannya tidak hilang,setelah di coba satu bungkus lagi ,Santi merasakan gairahnya semakin naik ,tetapi tidak ada efek seperti kepala pusing,hanya gairahnya saja yang lebih cepat bangkit dan lebih menjadi ganas menghadapi terjangan Deni . Deni merasa cukup puas ,sekarang dia hanya perlu mematangkan rencananya saja.

.......

Santi merasakan sesuatu bergerak gerak di pinggangnya yang dipeluk Deni,ternyata Penis Deni bergerak menegang membayangkan rencananya terhadap Yari.Santi melihat Deni sedang mengamati Yari dengan tatapan penuh nafsu ,kemudian dia mencubit perut Deni sambil berbisik ,

“Kamu jangan mikir yang engak-engak sekarang,kalau kamu gak muasin aku terlebih dulu ,aku gak akan bantu kamu ngedapetin dia“

Deni hanya tersenyum mendengarnya,Dia kemudian mengecup pipi Santi. .Dia benar –benar tidak sabar dengan rencananya,tetapi dia berpikir bagaimana caranya memberikan Yari obat perangsang itu?apakah dia juga harus kerja sama dengan Rian juga ? Rian sering bicara keceplosan kalau dengan wanita ,dia takut Rian malah mengacaukanya dan tidak sengaja membocorkan kepada yang lain.Satu-satunya harapan hanyalah Santi ,dia yang cukup akrab dengan Yari. Kemudian dia memikirkan Anggi yang selalu dekat dengan Yari ,itu juga akan jadi masalah ,kalau Arda ,dia tidak begitu memusingkannya ,buktinya lelaki itu hanya peduli sama dunianya sendiri ,ketika dia menggoda Yari di mobil selama perjalanan ,Arda tidak ada respon sama sekali ,hanya diam dan fokus menyetir tanpa berbicara apapun .Ah Sudahlah ,pikir aja nanti ,sekarang istirahat ,waktu 3 hari 3 malam cukup panjang ,ada hal yang membuat Deni senang ,karena libur kuliah sampai hari selasa dan mereka berencana balik ke Kota Penda Senin sore,jadi waktunya lebih lama.Kalau ada usaha pasti ada jalan pikirnya dalam hati , di pandanginya Yari yang lagi duduk ,wajah dan body gadis itu sudah membuat Deni benar-benar penasaran .Deni kemudian memejamkan matanya.Belum lama dia memejamkan matanya ,Deni teringat sesuatu,

“Eh.. si Arda mana ya ?“ Kata Deni tiba-tiba

“Tuh ,lagi bertapa diluar.. “Kata Santi sambil tertawa .

“Tolong panggilin dong ,penting nih “ Kata Deni kepada Yari .Arda terlihat duduk di kejauhan ,di dekat bibir danau ,mungkin lebih dari 200 meter dari tempat mereka ,kalau berteriak pasti tidak akan di dengar.

“Kamu aja yang mangil Den ,aku gak enak sama Si Arda “ kata Yari berkilah ,padahal dia lagi malas bangun aja .Deni malah semakin mempererat pelukanya dengan Santi .

“Aku lagi anget-angetnya nih ,masa kamu gak ngerti “ Kata Deni .Yari melirik kearah Anggi dan Rian ,mereka berdua kelihatan memejamkan mata, entah tidur beneran atau tidak .

“Huufftttt…. “ Yari kemudian terpaksa bangkit dengan malas dan berjalan keluar tenda.

Arda duduk diatas sebatang kayu tua yang sudah roboh dan melintang di pinggir danau,kayu besar yang hampir melapuk karena terkena basah dan panas setiap hari itu adalah kayu yang ditinggalkan para pencuri kayu hutan karena bentuknya tidak bagus dan sudah banyak lubang akibat rayap,tetapi sekarang menjadi cukup berguna bagi para pelancong disana karena bisa dipakai sebagai tempat duduk sambil menikmati indahnya pemandangan danau. Seperti biasa ,tatapan pemuda itu seolah kosong,matanya menatap lurus kedepan ke arah bentangan luas air danau yang sangat tenang,berbeda sekali dengan air laut yang selalu bergelombang .Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang paling dominan disana,itu terlihat dari banyaknya tumbuhan itu mengambang menghiasi permukaan air danau,baik itu yang masih hijau atau sudah coklat mengering .Di tengah Danau juga terlihat beberapa gubuk milik orang sana yang digunakan untuk memancing ,tetapi untuk mencapainya harus menggunakan perahu kayu yang bisa disewa disana.Danau itu dikelilingi pohon ,pohon yang besar rimbun dan berwarna hijau kalau dilihat dari dari kejauhan ,seolah-olah frame indah yang mengelilingi karya yang menakjubkan yang diciptakan Sang Maha Pencipta .Arda kemudian melayangkan pandangannya sekeliling, dilihatnya lapangan luas perkemahan dengan rumput hijau yang di potong rapi dan ada beberapa pohon besar yang masih di biarkan tumbuh sebagi tempat berteduh dari teriknya matahari di lapangan itu .

“Hhhhmmmmmppp, ............hhhheeesssssss “

Arda menarik nafas panjang kemudian menghembuskanya kembali ,dirasakan udara segar memenuhi seluruh rongga dadanya , sinar matahari yang menembus celah-celah pohon di atas kepalanya menerpa kulitnya , ada hawa hangat menjalar ,tetapi juga hawa dingin terasa di mengigit bawah kulitnya .

“Tempat ini sudah banyak berubah “ Katanya dalam hati . Sudah hampir 5 tahun Arda tidak pernah kesana ,terakhir kali adalah waktu merayakan kelulusan SMP,dia teringat ketika dia terakhir kesana ,tempat yang didudukinya sekarang hanya sebuah gundukan tanah dengan semak-semak liar yang rimbun,’lempuyak’(Tembelekan/Saliara) atau mungkin juga dikenal dengan nama latin ‘Lantana Camara’ adalah tanaman yang paling banyak waktu itu.Lempuyak kalau sudah berumur tua memiliki batang yang cukup keras ,tetapi memiliki ranting yang kecil dan rimbun tetapi mudah patah ,ranting itu tumbuh sangat banyak sehingga seperti membentuk sebuah anyaman yang tidak beraturan . Tetapi sekarang ,setelah adanya program pemerintah untuk menjadikan tempat itu sebagai tempat rekreasi 3 tahun lalu ,hampir semuanya berubah ,tanaman lempuyak liar tidak ada terlihat sama sekali. Tempat itu sudah tertata rapi hanya menyisakan beberapa pohon besar di atas lapangan rumput yang luas ,dulu hanya ada jalan kecil setapak dari tanah ,sekarang jalan sudah begitu bagus, luas dan di paving.

Lantana Camara




Arda menarik nafas panjang ,tak terasa waktu berlalu dengan begitu cepatnya ,katanya dalam hati .Dia kemudian memejamkan matanya menikmati hawa dingin nan tenang itu ,mengatur nafasnya dengan pelan dan teratur.

Makin lama terasa duduknya semakin nyaman ,ada hawa yang begitu hangat menyentuh dadanya , dia merasa disekelilingnya ada begitu banyak pohon lempuyak ,pohon itu tumbuh dengan rimbun sampai tingginya diatas kepala,mungkin 2 kali ukuran badannya, pandanganya tertutup pohon lempuyak di kanan-kiri dan depan- belakang ,sejauh mata memandang hanya ada pohon lempuyak dan beberapa pohon besar saja yang dilihatnya ,hamparan danaupun tidak terlihat dengan jelas dan mulai menyatu dengan kabut yang mulai menyelimuti diatasnya,dia seperti terkurung disana oleh semak semak yang menyembunyikanya .Di depanya hanya ada jalan tanah kecil berliku dan sedikit becek.

Dia merasakan sesuatu yang hangat menyentuh pipinya,darahnya berdesir ,jantungnya tiba –tiba berdetak dengan kencang ,ternyata tangan kanannya sudah memeluk seorang gadis dengan erat ,tubuh gadis itu dirasakan begitu hangat di tubuhnya .Arda melihat kebawah ,kakinya mengecil dan hanya mengenakan sepatu warna hitam dengan kaos kaki yang sangat pendek ,dia meraba tempat duduknya ,rasanya sangat lembut tidak seperti kayu yang keras .Dia sadar ,ternyata dia duduk di sebuah sepeda motor .Dia menatap ke depanya ,ke arah gadis yang dipeluknya.

Gadis manis itu duduk miring di ujung sadel sepeda motor dengan kedua kaki menjuntai kebawah ,kaki putih mulus yang di balut rok sekolah warna biru.Tangan kanan gadis itu yang mulai di tumbuhi rambut-rambut halus terlihat sedang memegang stang sepeda motor untuk menjaga keseimbangan duduknya,sementara itu Arda duduk mengangkang di sadel belakang ,tubuh mereka menempel rapat, dada Arda tepat menyentuh bagian sebelah kiri tubuh gadis tersebut ,tangan kiri gadis itu memeluk Arda,begitu juga kedua tangan Arda memeluk pinggang gadis itu dengan erat , detak jantung Arda semakin keras ketika kepala gadis itu miring kekiri dengan bibir basah nan mungil dan bergerak mencari bibirnya, mencium Arda dengan mesra .

Arda mengigil ketika merasakan hawa hangat di bibirnya menjalar ke seluruh tubuhnya mengalahkan seluruh hawa dingin di daerah itu ,kemudian dia dengan cepat memegang kepala gadis itu,mencium dengan lebih bernafsu ,tangannya yang tadi serasa beku karena dingin mulai terasa hangat ketika menyentuh leher gadis itu ,leher yang terbuka karena rambut gadis itu di kepang dua dan di pelintir .Bibir Arda mulai bergerak dari bibir gadis itu kearah leher ,tangannya ikut bergerak meremas payudara gadis itu ,payudara yang belum terlalu besar ,tetapi cukup terasa di tangan Arda walau menyentuh dari luar saja,Arda mulai membuka 3 kancing atas seragam sekolah warna putih yang sudah ternoda oleh coretan cat dan spidol,logo OSIS SMP terlihat di kantong sebelah kirinya. Tangannya kemudian menelusup masuk ke dalam baju gadis itu ,melepaskan kaitan BHnya meskipun dengan susah payah ,tetapi masih membiarkan BH itu menempel di tubuh gadis itu .

“Aaaahhhh’’ Tubuh gadis itu mengelinjang ketika tangan Arda mulai membelai payudaranya ,payudara yang masih dalam masa pertumbuhan itu terasa geli bukan main ketika tangan Arda yang dingin menyentuhnya ,tangan yang tadi sedingin es mulai dirasakan hangat oleh Arda. Dia meremas payudara itu dengan pelan ,takut membuat gadis itu kesakitan ***dis itu hanya bisa mendesah saja dan mempererat peganganya di sepeda motor dan pinggang Arda.

“Jangan Daaaa “ Kata gadis itu ketika tangan Arda ,mulai melepaskan kancing bawah bajunya lagi dan hendak membukanya ,gadis itu merasakan wajahnya tambah panas ,dia malu karena ini pertama kalinya dia memperlihatkan tubuhnya terbuka di depan cowok ,meskipun mereka sudah berpacaran ,tetapi sebelumnya hanya berciuman saja. Itu karena waktu mereka bersama masih sangat jarang .

“Kenapa ..? “ Kata Arda Sambil menatap wajah gadis itu yang bersemu merah ,kemudian Arda menatap payudara indah dan mulus gadis itu ,walaupun bentuknya hanya gudukan kecil tapi terlihat sangat indah di tubuhnya.

“Aku .. aku... malu Daa,.jangan diliatin terus dong,ini pertama kalinya aku buka baju dan ada yang liat… “ Gadis itu agak tergagap dan risih melihat tatapan mata pacarnya ,dia menatap Arda dengan mata sayu, kemudian tangannya bergerak mau menutup bajunya kembali .

“Gak apa –apa sayang,aku kan pacar kamu.. ,kenapa harus malu ? aku malah suka sekali melihat bentuk tubuh kamu .. !! “ Kata Arda ,tanganya menahan tangan gadis itu yang hendak menutup bajunya .

Gadis itu terlihat malu,dia mengalihkan pandanganya ,tidak berani menatap Arda ,kemudian langsung memeluk leher Arda dengan wajah menunduk dan duduk semakin merapat ***dis itu tidak melanjutkan perkataannya lagi karena bibir Arda sudah mencium leher belakangnya ,tangan Arda sudah kembali menyusup ke bajunya dan meremas payudaranya.

“Aaahhh... , Ahhhh “ Desahan gadis itu dapat didengar dengan jelas oleh Arda di tengah keheningan di pinggir danau tersebut .Tangan Arda mulai bergerak turun ,menyentuh lutut,kemudian bergerak keatas membelai paha gadis itu ,otomatis rok biru gadis itu juga tersingkap ke atas memperlihatkan pahanya yang putih mulus ,paha gadis itu ikut membuka sedikit ketika Arda membelainya dengan lembut .

“Aaaahhhh......Sayang.... geli sayang ...... “ Kata gadis itu sambil memejamkan matanya dan menengadah keatas,kadang-kadang kakinya menutup karena menahan geli ,tapi di buka lagi oleh Arda dengan belain lembut dan halus . Penis Arda sudah menegang dari tadi ,menyentuh pinggang gadis itu .

“Sudah Daaa.... stop ya sayang “ Kata gadis itu ketika tangan Arda sudah mencapai pingiran celana dalamnya , tangan Arda mulai membelai lembut disana ,tetapi tangan gadis itu menghentikanya ,menjauhkan tangan Arda dari pahanya .

Arda menatap gadis itu , kemudian mendekapnya dengan erat ,membisikan kata di telinga gadis itu

“Kenapa sayang ,aku gak akan nyakitin kamu kok .... ? apa kamu tidak percaya sama aku ?Apa kamu gak cinta sama aku ?”

“Aku sayang sama kamu Daaa…. ,tapi aku takuuut …” Terlihat kekhawatiran di mata gadis itu.

“Takut kenapa ?”

“Aku gak mau ada orang lain yang ngeliat kita.., aku takut mereka lapor ke orang tuaku Da“ gadis itu mencoba membuat alasan ,tangannya mulai merapikan roknya lagi ,rok itu tadi sempat naik ke atas sampai kepinggangnya .

“Gak apa-apa sayang , ga bakal ada orang kok …” Kata Arda sambil memperhatikan sekelilingnya ,sebenarnya mungkin saja ada orang yang lewat ,tetapi untuk melihat mereka kemungkinananya sangat kecil ,karena posisi mereka sekarang cukup tersembunyi. Arda kemudian melepaskan almamater sekolahnya , menutupkan di kedua paha gadis itu ,dan sebagian menutupi kakinya juga .

“Kalau seperti ini ga akan ada yang liat kan sayang ! Jangan khawatir ,apapun yang terjadi aku pasti akan melindungimu,kamu percaya sama aku kan sayang...? “ Kata Arda sambil mulai menciumi bibir gadis itu dan gadis itu hanya pasrah ,membiarkan dirinya terlarut dalam alunan birahi yang mulai menguasai dirinya. Tangan Arda mulai bergerak lagi di bawah almamaternya membelai paha gadis itu , perlahan naik dan menyentuh kemaluanya yang masih tertutup celana dalam ,gadis itu sudah tidak punya alasan lagi untuk menolak ,dia membiarkan Arda membelai vaginanya ,meremasnya dan menyentuhnya .Rok nya yang sudah naik kepinggang sudah tidak di pedulikanya lagi.

“Ahhh…ahhh” Gadis itu hanya mendesah tertahan ketika Arda semakin gencar memainkan kemaluanya dari luar celana dalam .Dia menahan tangan Arda sebentar ,kemudian bergerak dan melompat turun.

Sekarang posisi gadis itu sudah tidak duduk lagi ,sepatunya sudah menyentuh tanah yang agak basah dan tertutup dedaunan itu,gadis itu berdiri mengangkang , tubuhnya bersandar di sepeda motor, kedua tanganya memegang almamater sekolah di depan dadanya , untuk menutupi pahanya agar tidak kelihatan dari luar,roknya sudah naik mencapai pinggang ,dia dapat merasakan tangan Arda bermain semakin intens di selangkangannya ,Arda masih dalam posisi yang sama duduk di sepeda motor. Arda semakin bernafsu ,tanganya bergerak mencari pinggiran atas celana dalam gadis itu ,menarik turun sampai ke ujung lututnya ,Arda tidak dapat melihat dengan jelas bentuk persis celana itu karena tertutup Almamaternya,tetapi dia dapat merasakan halusnya paha gadis itu melalui belaian tangannya,kemudian meraba raba daerah kewanitaan gadis itu, terasa dengan jelas di tanganya kemaluan gadis itu mulai di tumbuhi rambut yang halus meskipun masih sangat jarang.

“Ahhh.... Ahhhh.... Arda sayang, geli sekali...... “ Gadis itu semakin melebarkan pahanya.

“Ahhh... ahhhh , Daaaaaa “ Arda semakin bersemangat mengesek kemaluan gadis itu, dirasakanya tanganya sedikit basah dan lengket .Dia mencium leher gadis itu ,wajah gadis itu sudah semakin memerah.

“Arda…. Ahhhh “ gadis itu semakin mendesah .

Tangan Arda semakin bergerak liar , dicarinya lubang kemaluan gadis itu ,jarinya pelahan membelai dan kemudian sedikit masuk .Samar –samar terdengar namanya di sebut ,Arda semakin berani ,jarinya bergerak semakin masuk .

“Aaaaaaarrrdddddaaaaaaaa…. “

Arda mendengar teriakan yang cukup keras, dia kaget setengah mati karena teriakan itu bukan dari gadis yang sedang dibelainya , tubuhnya melayang jatuh dari sepeda motor karena ada yang menarik dari belakang ,tanganya mengelepar berusaha mencari pegangan ,tetapi tidak ada yang bisa di pegangnya .Dia hanya pasrah saja,tiba-tiba belakang kepalnya terasa membentur sesuatu,tetapi bukan sesuatu yang keras ,sesuatu yang lunak.

“Ehhh….” Arda kaget dan membuka matanya tiba –tiba.Dia dapat merasakan tangan yang begitu halus melingkar di lehernya ,memeluk tubuhnya dengan erat ,dan kepala belakangnnya menyentuh sesuatu yang kenyal ,dia terdiam sejenak , perlahan tangan halus itu mendorongnya kembali kedepan dengan agak kasar dan Arda duduk seperti semula lagi,kemudian dia menolehkan kepalanya kebelakang , dilihatnya seorang gadis cantik berambut pendek tersipu malu dengan wajah memerah dan kemudian tersenyum manis kepadanya ,senyum takut-takut dan di paksakan .

“Maaf Da….aku gak sengaja “ Kata Yari ,dia juga kaget bukan main ,awalnya dia hanya ingin mengguncang bahu Arda ,tetapi dia malah menarik bahu Arda kebelakang ,meskipun tidak terlalu keras,tetapi cukup membuat Arda kaget dan hampir jatuh terjengkang ,untung Yari bergerak cepat menahan tubuh Arda dengan badannya sehingga kepala Arda sedikit menyengol payudaranya dan Yari dengan cepat memeluk Arda ,dia sebenarnya sangat malu dengan reaksinya tadi ,tetapi membiarkan Arda jatuh terjengkang dari tempat duduknya pasti akan menimbulkan masalah yang jauh lebih besar,jadi dia merasa tindakanya tadi benar.

“Kamu tidur ya Da? maaf mengganggu ,aku sudah hampir frustasi memanggilmu dari sana tadi ,kamu ga ada respon sama sekali“ Kata Yari melanjutkan ,dia berusaha menutupi rasa canggung dan malunya karena pemuda itu menatapnya dengan terheran-heran.

“Ehhh... “ hanya itu jawaban Arda . Dia masih belum begitu pulih kesadaranya,dia bingung kenapa kenangannya 5 tahun lalu di tempat itu ,yang merupakan kenangan terakhirnya disana tiba-tiba muncul di kepalanya diantara sadar dan setengah tertidur .

“Hampir lima kali lo Da,..aku teriak memanggil namamu ,karena kamu gak respon aku guncangin tubuh kamu tadi,dan kamu hampir jatuh , jadi aku kaget dan menahanmu.. gak ada maksud lain kok .. “

Yari masih mencoba membela dirinya sendiri,padahal Arda tidak mengucapkan apa-apa sama sekali, dia jadi salah tingkah dengan momen itu ,ditatapnya mata lelaki itu mencoba menyakinkanya, Yari tidak ingin membuat Arda salah paham dengan pelukannya tadi .

“Jangan terlalu dipikirin yang tadi itu ya Da, anggap aja kecelakaan,.itu tidak sengaja kok..,bener deh...sumpaaahhh “

“Iya.. Rik... aku ketiduran.. ada apa ya? “ Kata Arda dengan polosnya ,kesadarannya mulai benar-benar pulih.

“Itu ,si Deni nyuruh aku manggil kamu , katanya ada penting sih ,tapi gak tau apaan... “

“Owhoke ,aku akan kesana ya ..!! “ Wajahnya tidak menunjukan ekspresi sama sekali,beda dengan ekspresi ketika Yari memeluknya tadi ,walaupun hanya sekilas tetapi Yari melihat ekspresi yang berbeda ketika Arda hampir terjatuh dan berada dalam pelukannya.

Yari kaget melihat reaksi pemuda itu yang seolah tidak terjadi apa-apa sama sekali ,”Dasar cowok aneh “,kata Yari dalam hati .Dia merasa kesal setengah mati,kenapa dia harus mati-matian menyakinkan pemuda itu kalau tindakanya tadi tidak sengaja,kenapa dia tidak hanya diam saja ,toh reaksi Arda hanya segitu saja. Kenapa ? katanya dalam hati sambil menyesali tindakan konyolnya .Kalau benar tidak ada apa-apa kenapa dia menjadi kepikiran dan merasa tidak enak ? Yari jadi bingung dan deg-degan sendiri.

“Kamu tidak ikut ke tenda ?” Kata Arda yang melihat Yari terbengong-bengong sendiri .

“Eh iya..tunggu “ Kata Yari ,dia berlari-lari kecil di belakang Arda, wajahnya sedikit panas menahan rasa malu . Mereka tidak mengucapkan kata apa-apa sama sekali sampai masuk ke tenda.

“Kenapa wajahmu merah gitu Rik ? Kamu di godain Arda ya ? , kalau iya lapor aja sama aku,aku akan melindungi bidadariku ... hahahhaha “ Kata Deni .

“Ehh... gak apa-apa kok Den ,mungkin karena kena panas di luar ..” Yari merasa wajahnya semakin panas di tengah udara dingin itu,dia kemudian menjauh dari mereka dan rebahan di samping Anggi ,Dia masih menguping pembicaraan Arda dan Deni ,takut kalau-kalau Arda menceritakan kejadian tadi .Tetapi kekhawatiranya tidak terbukti

“Ada apa Den ? “Kata Arda .

“Jangan bilang kalau kamu lupa mau pinjam motor di kenalanmu,ini sudah sore Da,kita perlu motor untuk disini ?”

“Owh iya , maaf aku hampir lupa“

Arda terlalu larut dalam kenangannya ,sehingga dia lupa kalau berjanji akan meminjam motor di temannya untuk transportasi di sana,karena kalau hanya mebawa mobil akan susah karena masih belum semua jalan disana bisa dilalui mobil , karena itu Arda meminjam motor seorang kenalanya supaya bisa di pakai kesana-kemari .Meskipun Arda bukan orang asli disana,tetapi dia cukup banyak memiliki kenalan ,karena kakeknya pernah punya perkebunan yang luas disana,waktu kecil hingga SMP dia sering bermain kesana ,tetapi ketika sudah memasuki SMA dan kakeknya menjual kebun tersebut ,Arda tidak pernah kesana lagi .Hingga sekarang dia kembali kesana bersama teman kuliahnya.

Arda mengambil handphonenya dan menghubungi seseorang ,dia hanya berbicara singkat ,kemudian mematikan handphone nya lagi .

“katanya 30 menit lagi ,aku akan tungguin dia diparkir saja ya “ Kata Arda .

“Oke... makasi banyak Da... “ Kata Deni .

Arda hanya mengangguk kemudian berjalan keluar.

............

Matahari sudah tidak menunjukan sinarnya lagi ,kabut mulai menyelimuti tempat itu sehingga mengaburkan pandangan mereka,biasanya kabut itu hanya beberapa menit saja ,kemudian berlalu di ganti gelap malam,udara semakin dingin ,hanya terdengar suara dari binatang kecil hutan .

Mereka terlihat sibuk semenjak tadi sore,ada yang bertugas membeli ikan ,mencari ranting pohon dan daun-daun kering ,membeli camilan dan minuman , semua itu di persiapkan untuk acara manggang yang akan mereka rencanakan nanti malam , terlihat kecerian di wajah mereka kadang mereka saling bercanda dan melupakan semua tentang kepenatan yang mereka dapatkan di kota.

Tidak terasa sudah jam 7 malam,sinar bulan juga cukup terang mulai menyinari tempat tersebut meskipun bulan purnama 2 hari lagi. Orang-orang camping disana sudah mulai menyalakan api unggun ,meskipun cukup ramai yang camping tetapi tenda disana berjarak cukup jauh ,mungkin 100-200 meteran ,itu bertujuan agar tidak menggangu satu sama lain.

Candaan-candaan konyol kadang meluncur dari bibir Rian ,meskipun mereka sedang sibuk menyiapkan api dan keperluan lainnya ,mereka juga sempat bercanda dan tertawa .Hanya Arda saja yang terlihat sedikit berbeda ,alisnya kadang-kadang terpecuk ,pandangan matanya lebih tajam dari biasanya ,pikirannya agak kacau karena munculnya kenangan yang sangat tiba-tiba tadi siang.Badannya bergerak normal,tetapi pikiranya entah kemana.

“Bugggg “

Arda kaget ketika dia merasakan kakinya menabrak sesuatu ,ternyata dia menabrak Yari yang sedang berjongkok memungut daun kering untuk menyalakan api unggun , meskipun Arda tidak terlalu keras menabraknya,tetapi itu membuatnya kehilangan keseimbangan dan jatuh terduduk .

“Maaf Rik, aku gak sengaja ...”Kata Arda sambil menarik tangan Yari sehingga berdiri***dis itu menatapnya dengan tajam .

“Kamu gak ,apa-apa kan ? “ Kata Arda ,terlihat senyuman di bibir Arda.

“Deg.. “ jantung Yari tiba –tiba berdetak kencang,dia kaget ,ini pertama kalinya dia melihat Arda tersenyum ,senyum yang sangat manis menurutnya .

“Iya..aku gak apa-apa “ Kata Yari ,dia kemudian berlalu mendekati Anggi yang sibuk membuat api nggun .Arda tidak sadar kalau dia tersenyum kepada Yari ,senyum yang sudah hampir dilupakan oleh dirinya sendiri ,senyum yang biasanya hanya dia tunjukan kepada dirinya di depan cermin sambil menatap matanya sendiri dengan tajam yang dan dia sendiripun tidak tahu apa artinya .


“Ternyata camping ini sangat seru dan menyenangkan sekali yaa ,... “

Yari dengan wajah ceria dan berseri-seri sambil memeluk Anggi , ini adalah pertama kalinya dia ikut acara camping bersama temannya ,kesan pertamanya adalah ‘menyenangkan ‘ dan di tambah lagi senyum Arda tadi yang membekas di hatinya memperkuat kesannya itu ,di dalam pikiranya sudah tidak sabar dengan kesenangan apa lagi yang akan menantinya 3 hari kedepan.

Yari terlalu percaya kepada ‘kesan pertamanya’ yang hanya dilihatnya baru berapa menit ,seperti kesan pertamanya ketika dia melihat permukaan air danau yang tenang itu ,dia tidak pernah berpikir kalau air danau itu akan bergerak seandainya ada benda terjatuh kesana meskipun hanya sebuah daun kecil ,dia tidak pernah sadar kalau dia sudah menjadi daun yang menggangu ketenangan air itu,meskipun hanya membuat gelombang kecil yang dianggapnya tidak berarti.Atau mungkin seperti orang yang hendak membaca buku ,ketika hanya melihat sampul ,judul dan bab pertama saja ,dia sudah dengan percaya diri menebak isinya dan membuat sebuah kesimpulan ,tanpa membaca bab bab berikutnya yang mungkin saja penuh dengan kejutan ,entah itu kejutan yang menyenangkan atau malah mengecewakan.

Yari terlalu senang untuk saat ini ,dia tidak pernah menyadari apa yang direncanakan oleh orang yang mengamatinya dari tadi ,mengamati lenggak-lenggok tubuhnya yang tebalut pakain tebal .Mata yang penuh api gairah .


Bersambung..........

.... Loncat dikit ke tahun 2008 ....

Seorang wanita separuh baya berjalan modar-mandir di ruang tamu sebuah rumah berlantai 3 ,terlihat wajahnya mengkerut seolah memikirkan sesuatu dengan serius ,wajahnya masih terlihat cantik dan terawat ,bentuk tubuhnya terlalu indah untuk seorang wanita yang hampir berumur 50 tahun ,dapat dibayangkan betapa cantiknya dia ketika masih muda,tetapi wajah cantik itu sekarang sepertinya ternoda oleh pikiran kalut yang menyelimuti hatinya ,.

“Apa benar apa yang dikatakan ‘si unyil ‘ tadi ?”.Dia terlihat bingung.

“Kalau itu memang benar ,akulah sumber utama dari semua ini ,ya akulah penyebab semua penderitaanya ?“

Perempuan itu berkata dalam hati , Dia kemudian menarik nafas panjang lalu duduk di sofa ,menangis terisak-isak ,air matanya keluar,terlihat kepedihan yang sangat dalam di matanya ,kepalanya yang bersandar di sofa ,menengadah keatas menatap lampu besar yang tergantung di ruangan itu ,pandangan matanya kosong .

“Bukan ! bukan aku penyebab semua ini !! ,ini semua gara-gara lelaki bangsat munafik itu.. !! “

Sinar matanya mendadak cerah penuh semangat . Tapi itu hanya beberapa detik ,kepedihan kembali menyelimuti hatinya . Dia sadar itu hanya sebuah alasan untuk ‘membenarkan diri sendiri dengan menyalahkan orang lain’.Kata yang dulu sering dia itu ucapkan ketika menasehati seseorang yang tidak mau mengakui kesalahanya. Dia teringat betapa percaya dirinya dia menasehati orang lain seperti itu ,dia tidak pernah sadar kalau akan ada banyak kejutan yang disiapkan Yang Maha Kuasa kepadanya.

Dia bangkit dari sofa,menyeret kakinya dengan gontai menuju lantai dua ,kemudian duduk di kursi di sebuah teras terbuka yangmenampilkan pemandangan jalan di depan rumahnya ,mengamati orang yang lalu lalang disana .

“Betapa bodohnya mereka “

Kata perempuan itu dalam hati ketika dilihatnya 2 orang gadis berpakain SMA berlari kejar-kejaran dengan semangat ,seolah tidak ada penderitaan di mata mereka .

“Mereka sama sekali tidak pernah berpikir kalau tubuh mereka akan menua dan rapuh di makan waktu sama seperti diriku ini “

“Mereka seharusnya memanfaatkan waktu mereka dengan baik,mereka tidak pernah sadar berapa cepatnya waktu berlalu ,mengalahkan semua kekuatan besar di dunia ini,dan hanya akan menyisakan penderitaan “

Perempuan itu terisak lagi .Teringat kenangan masa mudanya yang penuh kegembiraan sama seperti gadis yang dilihatnya tadi.

“Kenapa aku harus mengutuk mereka ? belum tentu nasib mereka akan seburuk diriku ini ? “

“Apakah itu karena aku tidak rela posisiku di gantikan oleh mereka ? mereka daun -daun muda yang mulai dilirik orang ? meninggalkan aku yang mulai tua dan rapuh ini?“

“Kenapa aku menganggap mereka memiliki mental selemah diriku ?Kenapa aku harus menganggap mereka sama denganku ?”

Batin perempuan itu bergejolak keras.Hantaman batin yang menimpanya membuatnya seperti orang gila.

“Tidak ,mentalku tidak lemah !! ,perempuan mana yang akan kuat menerima kenyataan yang sangat mengguncang batinnya dan meruntuhkan seluruh kepercayaan yang dipupuk dari kecil ? Apakah Akan ada perempuan yang kuat kalau dalam posisi seperti diriku?“

Dia masih membela diri ,padahal pertentangan itu hanya ada dalam batinnya.

Bagaimana bisa aku merasa baik-baik saja selama ini ? merasa kalau perbuatanku tidak salah sama sekali ?

“Apakah yang kulakukan selama ini benar-benar aku sukai ? apakah itu dosa ? kalau itu dosa kenapa bisa aku nikmati ? “

Perempuan itu kelihatan semakin tertekan ,kedua kakinya sudah naik ke kursi ,wajahnya di sembunyikan di antara lututnya yang menekuk .

Ya Tuhan ,seandainya aku tahu kalau perbuatanku selama ini akan mebuat orang yang paling aku sayangi menderita ,aku tidak akan melakukan semua itu ,tidak akan pernah !!!!“

Dia menangis sejadi-jadinya ,menjambak rambutnya seperti mengutuk dirinya sendiri.Sekarang dia butuh seseorang untuk diajaknya berbagi.Menceritakan semua penderitaanya ,tetapi siapa ?


“Ya Tuhan ,seandainya aku tahu akan menjadi seperti ini ,dari dulu seharusnya aku memeluk orang yang aku cintai,memeluk dan merangkul dia penuh cinta sehinga ada tempatku membagi kesedihan ini,dan dia pasti akan merangkulku penuh cinta ,meredakan semua penderitaanku ini“

“Tetapi kenapa aku dulu memeluk mereka ,mereka yang hanya menginginkan tubuhku , memeluk mereka dengan penuh nafsu ,yaa.... hanya nafsu ,dan sekarang meninggalkan aku dalam kerentanan dan penderitaan“

“Kepada siapa sekarang aku harus bercerita ,apakah masih ada orang yang bisa aku percaya di dunia ini ? bukankah ini semua berawal karena aku bercerita kepada orang yang salah,bercerita kepada orang yang tidak seharunya aku percaya ? “

Dia terdiam hampir satu jam,membiarkan kemana pikiranya mengembara,memasrahkan semuanya kepada Tuhan ,dia menegakkan kepalanya dengan tiba-tiba ,

“Menulis.. Ya..... menulis ... mungkin inilah salah satu caraku bercerita ,mengurangi semua beban batinku tanpa harus khawatir bercerita kepada orang yang salah .... “ Ucapanya terdengar lirih,secercah harapan terlihat di matanya.

 
Terakhir diubah:
Makasih updatenya hu,save yari,perawannya yari hanya utk arda :D
 
Wow udah Update lagi, makasih hu.
Wah Deni Dan Santi licik nih mau jebak Yari pake obat. Apa Arda bakalan nolong Yari secara mereka Ada rasa saling tertarik nih sepertinya
 
Yak gerakan #saveyari sudah terbentuk.. yari bukan untuk deni atau rian tapi untuk arda #saveyari #ardayari
 
Waduh, si Deni caranya gak gentle bingits, bukan Penakluk Wanita Sejati nih, pake obat n sekongkol ma Santi lagi :marah: Kudu dihajar nih ma Arda biar kapok :sakit:
 
Ada sisi misterius di arda yang membuat nya selalu menyendiri, kenangan terhadap mantan pacar nya yang mungkin menurut analisa ane mantan pacar nya itu sudah tiada meninggalkan arda untuk selama nya.

Apakah siasat jahat deni cs untuk mengerjai Yari, bisa dilaksanakan dengan siasat mereka?

Mungkin semua itu bisa terjawab di update2 berikut nya...

Thank's buat suhu yang sudah update cerita ini.
 
Wow udah update lagi, thanks hu.
Wah rupanya Arda beruntung juga nih dapatin prewi Dewi tapi kalo diputusin cowo ga tanggung jawab juga nih. Hehehe Lucu juga ya kadang2 liat cewe seperti Susan ketahuan selingkuh tapi ngemis minta maaf alasan cinta, emang itu bekasnya bisa dibalikin seperti semula lagi apa. kecuali cowo bego aja yg mau nerima status masih pacar tapi dipakai orang lain juga.
Beruntung Yari ga kena ama Penjahat kelamin Deni. Wkwkwk
 
Ane masih belum jelas tentang masa lalu Arda, apa Arda suka mempermainkan cewe ato cuman nguji kesetiaan cewe2nya dulu :bingung: Tp mungkin dengan senyumnya Arda pada Yari, ada kemungkinan juga nanti jadian Arda ma Yari. Tinggal siapa yg cepet2an dapet prewi-nya si Yari, Deni ato Arda ato tokoh yg lain? :hore:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd