Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG [Semi Real] Ibu mertua, lubang pantat mu luar biasa
- Thread starter presidente
- Start date
-
- Tags
- ibu mertua kencing mertua seks
presidente
Suka Semprot
- Daftar
- 15 Aug 2011
- Post
- 13
- Like diterima
- 446
Update Chapter 4: Bumbu Sate Rahasia
Gak lama Joko dan ibu mertuanya sudah berada di dapur. Joko tentu saja masih sulit memahami apa yang sedang terjadi.
Ibu mertua Joko bersikap biasa dan langsung menuangkan isi mangkuk yang dipegangnya kedalam loyang besar yang nampaknya berisi bumbu kacang yang sudah ditumbuk dan dia juga menambahkan beberapa bumbu-bumbu.
Joko: (terkejut) Ehm, maaf ma, apa yang sedang mama lakukan?
Ibu mertua: Oh, mama sedang membuat bumbu sate. Ini adalah resep rahasia keluarga mama.
Joko: (tercengang) Tapi ma, mengapa menggunakan... ehm, bahan seperti itu?
Ibu mertua: Ah, ini resep turun-temurun. Kamu nanti rasakan saja ya Joko, rasanya pasti unik tapi enak. Maaf ya nak Joko, kalau kamu merasa aneh.
Joko: Hmm, ya sudah, saya mengerti bahwa itu adalah tradisi keluarganya mama. Namun, kalau boleh jujur, saya merasa agak jijik (sambil tertawa).
Ibu mertua Joko ikut tertawa ngakak namun sambil menggoda Joko dengan mengelus-elus penis Joko.
“Ahhh.. mama, tar jadi keras lagi loh”, Joko balas menggoda.
“Ya memang itu inginnya mama”, ibu mertua joko tertawa lagi.
“Tapi nanti ya habis mama masak. Sekarang kamu bantu mama dulu”
Ibu mertua dan Joko pun melanjutkan memasak. Ibu mertua menyelesaikan bumbu kacangnya, sedangkan Joko diminta untuk memanggang sate di oven.
Gak lama.
Ibu mertua: Joko, bisakah kamu mencicipi bumbu sate yang uda selesai ini? Aku ingin tahu pendapatmu.
Joko terdiam agak lama, namun kemudian menyadari, toh dia sudah merasakan bumbu rahasianya langsung dari sumbernya. Jadi kenapa harus ragu.
Joko: Tentu, Bu. (Joko mencolek bumbu sate itu dengan jari telunjuknya dan mencicipinya) Wah, ini rasanya...
Ibu: Apa pendapatmu, Joko? Bagaimana rasanya?
Joko: (terkejut) Wah, Bu! Sejujurnya aku gak menyangka, rasanya enak! Bumbu kacangnya memiliki rasa yang unik dan sedikit pedas.
Ibu: Ah, senang mendengarnya, Joko! Aku sangat bersyukur bahwa kamu menyukainya. Apakah kamu ingin membandingkan dengan mencicipi langsung dari sumbernya?
Joko: (tertawa) Mengapa tidak, Ma? Jika itu maunya mama, aku ingin mencoba langsung dari sumbernya.
Joko langsung memasukkan jari telunjuk yang sama kedalam lubang anus ibu mertuanya.
“Ahhhhh…. Joo-kooo, enak”, lenguh ibu mertuanya agak panjang
Joko langsung tertawa dan mencoba menikmatinya dulu. Dia memaju mundurkan jarinya kedalam dan keluar lubang anus ibu mertuanya.
Ibu mertua Joko langsung menunduk dengan posisi jari telunjuk Joko tetap berada di lubang anusnya.
Ibu mertua: Joko, mama mau dimasukin lagi (tangannya meraih penis Joko dan langsung mengarahkan ke lubang v nya).
Joko yang sudah tegang tentu saja tanpa kesulitan langsung meluncurkan penisnya kedalam miss v ibu mertuanya.
“Ah Joko sayang, enak banget, jari kamu sambil dimainkan nak”, ibu mertua Joko mulai kehilangan kendali dirinya
“Ahhh, iya ma, Joko juga enak banget”
“Sambil dimakan Joko, cabut jarimu dan makan”, perintah ibu mertua Joko.
Joko yang sudah Kembali dipenuhi nafsu sudah tidak berpikir jijik, dia menjilati tangannya dengan lahap, sambil terus memaju mundurkan penisnya.
Ibu mertua Joko dengan tangan berpangku pada meja dapur manatap Joko dengan liar.
“Ohhh, Joko, sayang, mama makin nafsu lihat kamu seperti itu, terus sayang, bersihkan lubang pantat mama sampai bersih”, kata ibu mertua Joko.
Joko tentu saja langsung menuruti ibu mertuanya, memasukkan jari telunjuknya memainkannya sebentar dan mencabutnya untuk kemudian dia jilati dengan penuh nafsu.
Ibu mertua: mama mau keluar Joko, ahhh, Joko, jangan berhenti.
Joko: Iya ma, Joko juga uda gak tahan mau keluar ini.
“Ahhhh..ohhh”, “Awwhhh”, lenguhan Joko dan ibu mertuanya hampir berbarengan ketika keduanya mencapai klimaks.
Keduanya diam agak lama dalam posisi yang sama, sampai kemudian ibu mertua Joko bangkit, mengusap cairan orgasme di miss v nya dengan jarinya, dan tiba-tiba memasukkan jari tersebut ke mulut Joko.
Ibu mertua: ini tambah minum ini Joko, biar kamu makin sayang sama mama (tertawa)
Joko: (agak kaget) Wow, Bu! Rasanya benar-benar ‘mama’. Ini luar biasa! (canda Joko)
Ibu: Mama senang kamu menikmatinya. Tapi kamu jangan cerita tentang bumbu ini ke bapak mertuanya ya, Joko, apalagi ke istrimu.
Joko: Memang mereka gak tahu ma? Apa mereka uda pernah makan.
Ibu mertua: Ya pernah sih, mama pernah diam-diam campurkan, kelihatannya sih mereka menikmati aja (tertawa lagi)
Joko pun ikut tertawa, “ya memang enak kok ma”
Bersambung
Gak lama Joko dan ibu mertuanya sudah berada di dapur. Joko tentu saja masih sulit memahami apa yang sedang terjadi.
Ibu mertua Joko bersikap biasa dan langsung menuangkan isi mangkuk yang dipegangnya kedalam loyang besar yang nampaknya berisi bumbu kacang yang sudah ditumbuk dan dia juga menambahkan beberapa bumbu-bumbu.
Joko: (terkejut) Ehm, maaf ma, apa yang sedang mama lakukan?
Ibu mertua: Oh, mama sedang membuat bumbu sate. Ini adalah resep rahasia keluarga mama.
Joko: (tercengang) Tapi ma, mengapa menggunakan... ehm, bahan seperti itu?
Ibu mertua: Ah, ini resep turun-temurun. Kamu nanti rasakan saja ya Joko, rasanya pasti unik tapi enak. Maaf ya nak Joko, kalau kamu merasa aneh.
Joko: Hmm, ya sudah, saya mengerti bahwa itu adalah tradisi keluarganya mama. Namun, kalau boleh jujur, saya merasa agak jijik (sambil tertawa).
Ibu mertua Joko ikut tertawa ngakak namun sambil menggoda Joko dengan mengelus-elus penis Joko.
“Ahhh.. mama, tar jadi keras lagi loh”, Joko balas menggoda.
“Ya memang itu inginnya mama”, ibu mertua joko tertawa lagi.
“Tapi nanti ya habis mama masak. Sekarang kamu bantu mama dulu”
Ibu mertua dan Joko pun melanjutkan memasak. Ibu mertua menyelesaikan bumbu kacangnya, sedangkan Joko diminta untuk memanggang sate di oven.
Gak lama.
Ibu mertua: Joko, bisakah kamu mencicipi bumbu sate yang uda selesai ini? Aku ingin tahu pendapatmu.
Joko terdiam agak lama, namun kemudian menyadari, toh dia sudah merasakan bumbu rahasianya langsung dari sumbernya. Jadi kenapa harus ragu.
Joko: Tentu, Bu. (Joko mencolek bumbu sate itu dengan jari telunjuknya dan mencicipinya) Wah, ini rasanya...
Ibu: Apa pendapatmu, Joko? Bagaimana rasanya?
Joko: (terkejut) Wah, Bu! Sejujurnya aku gak menyangka, rasanya enak! Bumbu kacangnya memiliki rasa yang unik dan sedikit pedas.
Ibu: Ah, senang mendengarnya, Joko! Aku sangat bersyukur bahwa kamu menyukainya. Apakah kamu ingin membandingkan dengan mencicipi langsung dari sumbernya?
Joko: (tertawa) Mengapa tidak, Ma? Jika itu maunya mama, aku ingin mencoba langsung dari sumbernya.
Joko langsung memasukkan jari telunjuk yang sama kedalam lubang anus ibu mertuanya.
“Ahhhhh…. Joo-kooo, enak”, lenguh ibu mertuanya agak panjang
Joko langsung tertawa dan mencoba menikmatinya dulu. Dia memaju mundurkan jarinya kedalam dan keluar lubang anus ibu mertuanya.
Ibu mertua Joko langsung menunduk dengan posisi jari telunjuk Joko tetap berada di lubang anusnya.
Ibu mertua: Joko, mama mau dimasukin lagi (tangannya meraih penis Joko dan langsung mengarahkan ke lubang v nya).
Joko yang sudah tegang tentu saja tanpa kesulitan langsung meluncurkan penisnya kedalam miss v ibu mertuanya.
“Ah Joko sayang, enak banget, jari kamu sambil dimainkan nak”, ibu mertua Joko mulai kehilangan kendali dirinya
“Ahhh, iya ma, Joko juga enak banget”
“Sambil dimakan Joko, cabut jarimu dan makan”, perintah ibu mertua Joko.
Joko yang sudah Kembali dipenuhi nafsu sudah tidak berpikir jijik, dia menjilati tangannya dengan lahap, sambil terus memaju mundurkan penisnya.
Ibu mertua Joko dengan tangan berpangku pada meja dapur manatap Joko dengan liar.
“Ohhh, Joko, sayang, mama makin nafsu lihat kamu seperti itu, terus sayang, bersihkan lubang pantat mama sampai bersih”, kata ibu mertua Joko.
Joko tentu saja langsung menuruti ibu mertuanya, memasukkan jari telunjuknya memainkannya sebentar dan mencabutnya untuk kemudian dia jilati dengan penuh nafsu.
Ibu mertua: mama mau keluar Joko, ahhh, Joko, jangan berhenti.
Joko: Iya ma, Joko juga uda gak tahan mau keluar ini.
“Ahhhh..ohhh”, “Awwhhh”, lenguhan Joko dan ibu mertuanya hampir berbarengan ketika keduanya mencapai klimaks.
Keduanya diam agak lama dalam posisi yang sama, sampai kemudian ibu mertua Joko bangkit, mengusap cairan orgasme di miss v nya dengan jarinya, dan tiba-tiba memasukkan jari tersebut ke mulut Joko.
Ibu mertua: ini tambah minum ini Joko, biar kamu makin sayang sama mama (tertawa)
Joko: (agak kaget) Wow, Bu! Rasanya benar-benar ‘mama’. Ini luar biasa! (canda Joko)
Ibu: Mama senang kamu menikmatinya. Tapi kamu jangan cerita tentang bumbu ini ke bapak mertuanya ya, Joko, apalagi ke istrimu.
Joko: Memang mereka gak tahu ma? Apa mereka uda pernah makan.
Ibu mertua: Ya pernah sih, mama pernah diam-diam campurkan, kelihatannya sih mereka menikmati aja (tertawa lagi)
Joko pun ikut tertawa, “ya memang enak kok ma”
Bersambung
presidente
Suka Semprot
- Daftar
- 15 Aug 2011
- Post
- 13
- Like diterima
- 446
Update-update berikutnya jadi post baru saja ya, karena agak ribet updatenya kalau semua digabungkan di satu post pertama.
otettegang
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 Sep 2019
- Post
- 1.207
- Like diterima
- 1.621
Kapan updatenya hu
john2017
Semprot Sejati
zozzz ....langsung stand by
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
