Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Skandal Para Idol dan Aktris Korea - New Update Part 8
- Thread starter SurgaDunia777
- Start date
paseoman123
Semprot Addict
- Daftar
- 20 Oct 2017
- Post
- 453
- Like diterima
- 224
Keren banget threadnya hu lanjutkan
titikpecah
Guru Semprot
- Daftar
- 9 Feb 2017
- Post
- 668
- Like diterima
- 640
ughh mantap ini!! LISA squiirter sama ROSE yang polos mantap nih
saidkhamer
Semprot Addict
- Daftar
- 23 Jan 2014
- Post
- 479
- Like diterima
- 442
lanjutkan huuuuu
robotmerah
Suka Semprot
- Daftar
- 16 Mar 2018
- Post
- 19
- Like diterima
- 25
Rose ditunggu hu, semangat
SurgaDunia777
Semprot Baru
- Daftar
- 3 Apr 2019
- Post
- 33
- Like diterima
- 252
Oke, bakalan di up kalau sempat saja hu
Pelan2 hu, ngerasaain yang lainnya dulu. Yang jelas mereka bakalan kena juga nantinya
Bakalan update yang lainnya juga, sesuai pilihanku sendiri
titikpecah
Guru Semprot
- Daftar
- 9 Feb 2017
- Post
- 668
- Like diterima
- 640
pelan-pelan asal tamatlah suhu...
masih banyak grup yang lain juga wkwkwkwk
masih banyak grup yang lain juga wkwkwkwk
rdeff_
Guru Semprot
- Daftar
- 14 Jan 2018
- Post
- 634
- Like diterima
- 440
Ditunggu update selanjutny suhu
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.486
Ya lisa sama rose blackpink aja
grimjowwww
Guru Semprot
- Daftar
- 19 Mar 2014
- Post
- 585
- Like diterima
- 335
Semoga nancy momoland sama yeonwoo kena hu
SurgaDunia777
Semprot Baru
- Daftar
- 3 Apr 2019
- Post
- 33
- Like diterima
- 252
[PART 4 – Seorang Calon Budak Seks]
Paginya aku bangun lebih awal, disamping kanan dan kiriku terdapat Jisoo dan Jennie yang masih tertidur dalam posisi telanjang.
Mereka berdekapan memeluk diriku yang berada ditengah. Aku hanya bisa memandangi langit-langit dan masih membayangkan apa yang terjadi tadi malam.
Ini merupakan pengalaman yang paling luar biasa yang pernah kualami.
Pelan-pelan aku melepaskan dekapan mereka padaku dan setelah aku berhasil lepas aku mencium kening mereka berdua.
Jennie yang kukecup keningnya tiba-tiba terbangun dan merangkulku dengan erat lalu menciumku dengan mesra. Lalu kami saling bertatapan dan
“Nanti lagi yang sayang, aku datengin kekamarmu”
“Emang kamu masih kuat??”
“Masih dong”
“Oke kalau mau lagi dateng aja gak apa.”
Kukecup bibirnya dan segera kupakai pakaianku kembali lalu kutinggalkan mereka berdua
Aku yang sudah berada di kamar mandi segera mandi dan kembali berbaring di Kasur sambil menonton tv. Sambil kumenunggu aku saling chat dengan Jennie dan bertanya kapan dia akan kekamarku.
Jennie baru bisa kekamarku jam 9 pagi, karena dia harus packing dulu untuk kembali ke Korea.
Karena kami berangkat ke bandara jam 11 aku juga mulai packing.
Jam 9 lebih seseorang mengetuk pintu kamarku, aku segera membukanya ternyata Jennie yang tiba-tiba memelukku.
Pakaian yang cukup ketat dan tanpa BH membuatnya putingnya menonjol dalam pakaiannya.
Aku langsung menutup dan mengunci pintu dengan segera. Kucium bibirnya dan segera kulepas pakaianku dan pakaiannya dan segera ku entod dia.
Karena banyaknya persiapan sebelum ke bandara, karena terbatasnya waktu kami hanya memainkan 1 ronde saja.
Jam 10 kami berkumpul Bersama para member dan staff lainnya untuk sarapan pagi lalu berangkat ke bandara Bersama.
Aku bertemu dengan Jisoo, dan Jisoo terlihat dari wajahnya masih lemas setelah bermain sampai larut malam.
Setelah sampai di Bandara, aku mengantarkan para member ke apartemen mereka. Aku mengantarkan mereka sampai depan pintu ruangan mereka
Mereka masuk satu persatu, setelah Lisa dan Rose masuk aku kemudian mengelus kepala Jisoo.
Jisoo hanya menatapku dan tidak merespond balik hanya tetap berjalan saja menuju kamarnya
Jennie yang sudah masuk berdiri didepan pintu menarikku masuk dan memberikan cium perpisahan.
Rasanya seperti hubungan antar kekasih, selama perjalanan pikiranku menjadi kacau hanya karena persoalan itu.
Sorenya aku menerima telepon dari salah satu sahabatku yang saat ini bekerja di salah satu agensi ternama juga. Dia bekerja di salah satu girlgrup dan dia sebagai asisten manager. Dia bernama Kim
Dia menelponku untuk mengajak minum di salah satu tempat karaoke. Akupun mengiyakannya dan dia juga memberitahuku untuk menggunakan Jas dan berpakaian rapi karena akan ada tamu undangan yang special juga.
Aku tidak mempertanyakan alasannya apa karena sebenarnya aku masih ada beberapa urusan di kantor dan berpakaian formal
Malamnya aku berangkat ke tempat karaoke dengan pakaian berjas rapi, setelah sampai disana aku kemudian mencari ruangannya.
Nampak dari kejauhan terlihat seperti Joy dari Red Velvet yang memasuki sebuah ruangan.
Aku bertanya-tanya apakah Red Velvet karaokenan disini ya. Semoga aja ada supaya bisa foto bareng mereka, mereka bisa dibilang salah satu girl grup yang terkenal juga di Korea.
Aku dan temanku itu sudah memesan kamar bernomor 9, dan ternyata kamar yang dimasuki oleh Joy sama dengan yang dipesan oleh temanku itu.
Aku pun dengan ragu masuk kedalam ruangan itu. Bisa dibilang ruangannya cukup luas.
Nampak didalam terlihat seorang paruh baya berdasi yang disampingnya ada Joy yang sedang duduk dengan pakaiannya yang ketat dan juga cukup terbuka dan seorang temanku yang sedang duduk disana
Suasana canggung menyelimuti ruangan itu. Aku segera membungkuk memberi salam padanya dan memperkenalkan diriku pada mereka.
Aku melihatnys sejenak dan langsung mengenalinya. Dia adalah ketua pemilihan bakat dari SM Entertaiment, salah satu perusahaan hiburan di Korea mereka adalah pembentuk dari grup Girls generation, super junior, red velvet.
Dia orang yang cukup aku kenali karena dia memiliki peran besar dalam pembentukan grup-grup yang besar di perusahaan SM Entertaiment. Namanya adalah pak Jang
Aku segera duduk disamping temanku, dan langsung bertanya
“Lu ngapain ngundang dia juga??” bisikku kepadanya
“Aku yang diundang mereka keparat, aku gak mau tersiksa sendiri disini”
“Bangsat ya lu, kalo mau nyiksa aja baru ngajak”
Tiba-tiba Pak Jang memanggil namaku, aku langsung bersikap sopan dihadapannya.
“Hey, kamu kenal Kim cukup lama ya? Kelihatan akrab ”
“Ah.. Iya pak… Kami cukup dekat”
“Ohh… Apa Kim udah ngasih tau ke kamu kenapa kita ngundang kalian kesini??”
Aku menatap tajam temanku dan temanku menatap kearah lain.
“Sepertinya belum ya… Hahaha… Kita cuma nyuruh Kim buat nyari peminum yang handal. Apa kau kuat minum miras?”
Memang benar sih aku kalau disuruh adu kuat untuk minum tiap ada makan malam team, belum ada yang bisa mengalahkanku.
“Ahhh… Iya pak, banyak yang bilang aku kuat untuk minum beberapa botol soju” Aku menganggukkan kepalaku dengan keraguan
“Ahhh… Kalau begitu” Tangan pak jang yang menunjuk joy untuk memberi kita minum
Lalu Joy yang dari tadi tidak kuperhatikan tiba-tiba mengambil sebotol soju menuangkannya untuk ku.
Sontak akupun berpikir, ini kenapa Joy bisa ada disini udah gitu jadi pesuruhnya Pak Jang lagi
Untuk mencoba menggali info, kami pun saling beradu minum, ambil minum juga kami berbincang-bincang membicarakan kehidupan kita.
Hingga 5 botol minuman sudah kami habiskan bersama dan kami masih sanggup berdiri tegak. Begitu pula dengan Kim yang sudah tertidur dilantai setelah meminum 2 gelasnya.
“Yaaa… Kamu cukup hebat ya dalam minum” Wajahnya yang memerah menunjukkan dia sudah mulai mabuk
“Ahhh… Iya pak terima kasih” Aku masih merasa biasa saja setelah meminum habis 5 botol itu.
“Aku suka gaya kamu… Dari tadi kamu tidak menanyakan dia” Sambil menunjuk Joy
“Biasanya orang akan langsung bertanya-tanya tentang dia kenapa disini”
“Ahhh… Itu sepertinya suatu permasalahan pribadi pak, saya tidak suka mencampuri urusan pribadi orang lain…”
“Hahaha… Bagus, bagus… Jadi kamu lebih menunggu seseorang bercerita daripada kamu ikut campur urusan orang lain?”
“Ya bisa dibilang begitu pak” Jawabku
“Oke kalau begitu aku bakal cerita. Dia ini udah jadi perekku selama dia mulai masuk red velvet. Alasan dia bisa masuk red velvet karena dia memiliki hutang yang sangat besar dan dia bersedia melakukan apapun biar bisa jadi idol”
“Ahhh… Jadi bapak udah ngentodin dia sejak 2 tahun yang lalu” Karena red velvet udah mulai debut hampir bersamaan dengan BLACKPINK yang udah 2 tahun
“Ya kurang lebih segitu lah” Jawabnya dengan sedikit bercanda
Setelah mendengarnya berbicara seperti itu aku merasa amarahku mulai tersulut, aku menuangkan miras itu ke gelasku dan gelasnya sampai penuh
Ku minum sekali teguk dan Pak Jang bertepuk tangan karena takjub aku masih kuat, Pak Jang juga mengikutiku untuk minum sekali teguk
Di botol ke 6 Pak Jang mulai sempoyongan dan akhirnya tertidur lemas. Akhirnya aku bisa lepas dari penderitaan ini.
Aku kemudian melihat Joy yang dari tadi tertunduk lemas karena mendengar cerita Pak Jang.
Kamu mau minum juga? Kutuangkan isi botol itu ke gelasnya dan gelasku sampai penuh. Awalnya dia menolak, setelah kupaksa dia dan kutemani dia untuk minum akhirnya dia menyerah dan meminum gelas itu sampai habis.
“Gimana?? Enak gak??”
Dia mengangguk lemas sambil tertunduk dan air mata mulai menetes keluar dari matanya. Sepertinya dia sudah mulai mabuk, walaupun kuakui minuman ini cukup keras untukku. Tapi setelah menghabiskan beberapa botol, aku masih bisa duduk tegap.
“Omong-omong kamu masih punya hutang berapa?” Tanyaku kepada Joy yang sudah ngelantur
“Aku masih punya hutang 3M won” Jelasnya dengan wajah tertunduk
“Banyak banget kamu hutang apaan?”
“Itu hutang dari Ayahku, aku hanya hidup Bersama ayahku saja, dan ayahku terkena hutang karena berjudi. Dan ayahku berhutang dengan Pak Jang.”
“Ooh… Trus ayah kamu sekarang dimana?”
“Ayahku sekarang di penjara, karena percobaan pembunuhan pada Pak Jang. Karena merasa ditipu ayahku mencoba menikam Pak Jang. Dan akhirnya ayahku ditangkap.”
“Kok sekarang kamu bisa jadi bareng Pak Jang”
“Iya, Pak Jang membawaku masuk ke Red Velvet untuk membayar hutangku, dan dia mengambil separuh gajiku untuk menebus hutangku”
“Seharusnya dengan tampil di Red Velvet kamu bisa membayar hutang mu dalam beberapa tahun, kenapa ambil jalan ini.”
“Iya, aku dipaksa oleh Pak Jang, jika tidak menurut maka ayahku bisa dibunuh”
“Emangnya Pak Jang mau bayarin kamu berapa tiap malemnya?”
“Aku tiap malamnya dibayar 50.000 saja, tidak tiap hari juga sih. Tergantung dari panggilan aja.”
“Pastinya Pak Jang gak cuma nyuruh kamu nuangin gelas aja kan”
“I-iya, seharusnya setelah ini aku dan Pak Jang ke hotel buat ngentod berdua” Jelasnya sambil terbawa mabuk
“Oohh… Kamu udah ngelakuin itu berapa lama emangnya?”
“Udah selama 1,5 tahun aku jadi budak seksnya”
Akhirnya jatuh keperangkapku juga. Aku yang awalnya bertanya-tanya kepada Joy, diam-diam aku mengaktifkan perekam suara pada HPku sambil bertanya.
Dengan adanya rekaman ini aku punya senjata untuk melawan Pak Jang.
Setelah mendapatkan hasil rekaman dan jawaban yang kuinginkan, aku kemudian memberikannya dia segelas minumnya lagi. Karena dia mulai melawan baliik akhirnya kupaksa dia untuk meminumnya dan akhirnya dia mulai sempoyongan dan jatuh tertidur.
Kugotong dia keluar dari tempat itu dan kubawa dia ke hotel. Kujatuhkan dia kekasurku dan aku pun memulai aksiku.
BERSAMBUNG
Paginya aku bangun lebih awal, disamping kanan dan kiriku terdapat Jisoo dan Jennie yang masih tertidur dalam posisi telanjang.
Mereka berdekapan memeluk diriku yang berada ditengah. Aku hanya bisa memandangi langit-langit dan masih membayangkan apa yang terjadi tadi malam.
Ini merupakan pengalaman yang paling luar biasa yang pernah kualami.
Pelan-pelan aku melepaskan dekapan mereka padaku dan setelah aku berhasil lepas aku mencium kening mereka berdua.
Jennie yang kukecup keningnya tiba-tiba terbangun dan merangkulku dengan erat lalu menciumku dengan mesra. Lalu kami saling bertatapan dan
“Nanti lagi yang sayang, aku datengin kekamarmu”
“Emang kamu masih kuat??”
“Masih dong”
“Oke kalau mau lagi dateng aja gak apa.”
Kukecup bibirnya dan segera kupakai pakaianku kembali lalu kutinggalkan mereka berdua
Aku yang sudah berada di kamar mandi segera mandi dan kembali berbaring di Kasur sambil menonton tv. Sambil kumenunggu aku saling chat dengan Jennie dan bertanya kapan dia akan kekamarku.
Jennie baru bisa kekamarku jam 9 pagi, karena dia harus packing dulu untuk kembali ke Korea.
Karena kami berangkat ke bandara jam 11 aku juga mulai packing.
Jam 9 lebih seseorang mengetuk pintu kamarku, aku segera membukanya ternyata Jennie yang tiba-tiba memelukku.
Pakaian yang cukup ketat dan tanpa BH membuatnya putingnya menonjol dalam pakaiannya.
Aku langsung menutup dan mengunci pintu dengan segera. Kucium bibirnya dan segera kulepas pakaianku dan pakaiannya dan segera ku entod dia.
Karena banyaknya persiapan sebelum ke bandara, karena terbatasnya waktu kami hanya memainkan 1 ronde saja.
Jam 10 kami berkumpul Bersama para member dan staff lainnya untuk sarapan pagi lalu berangkat ke bandara Bersama.
Aku bertemu dengan Jisoo, dan Jisoo terlihat dari wajahnya masih lemas setelah bermain sampai larut malam.
Setelah sampai di Bandara, aku mengantarkan para member ke apartemen mereka. Aku mengantarkan mereka sampai depan pintu ruangan mereka
Mereka masuk satu persatu, setelah Lisa dan Rose masuk aku kemudian mengelus kepala Jisoo.
Jisoo hanya menatapku dan tidak merespond balik hanya tetap berjalan saja menuju kamarnya
Jennie yang sudah masuk berdiri didepan pintu menarikku masuk dan memberikan cium perpisahan.
Rasanya seperti hubungan antar kekasih, selama perjalanan pikiranku menjadi kacau hanya karena persoalan itu.
Sorenya aku menerima telepon dari salah satu sahabatku yang saat ini bekerja di salah satu agensi ternama juga. Dia bekerja di salah satu girlgrup dan dia sebagai asisten manager. Dia bernama Kim
Dia menelponku untuk mengajak minum di salah satu tempat karaoke. Akupun mengiyakannya dan dia juga memberitahuku untuk menggunakan Jas dan berpakaian rapi karena akan ada tamu undangan yang special juga.
Aku tidak mempertanyakan alasannya apa karena sebenarnya aku masih ada beberapa urusan di kantor dan berpakaian formal
Malamnya aku berangkat ke tempat karaoke dengan pakaian berjas rapi, setelah sampai disana aku kemudian mencari ruangannya.
Nampak dari kejauhan terlihat seperti Joy dari Red Velvet yang memasuki sebuah ruangan.
Aku bertanya-tanya apakah Red Velvet karaokenan disini ya. Semoga aja ada supaya bisa foto bareng mereka, mereka bisa dibilang salah satu girl grup yang terkenal juga di Korea.
Aku dan temanku itu sudah memesan kamar bernomor 9, dan ternyata kamar yang dimasuki oleh Joy sama dengan yang dipesan oleh temanku itu.
Aku pun dengan ragu masuk kedalam ruangan itu. Bisa dibilang ruangannya cukup luas.
Nampak didalam terlihat seorang paruh baya berdasi yang disampingnya ada Joy yang sedang duduk dengan pakaiannya yang ketat dan juga cukup terbuka dan seorang temanku yang sedang duduk disana
Suasana canggung menyelimuti ruangan itu. Aku segera membungkuk memberi salam padanya dan memperkenalkan diriku pada mereka.
Aku melihatnys sejenak dan langsung mengenalinya. Dia adalah ketua pemilihan bakat dari SM Entertaiment, salah satu perusahaan hiburan di Korea mereka adalah pembentuk dari grup Girls generation, super junior, red velvet.
Dia orang yang cukup aku kenali karena dia memiliki peran besar dalam pembentukan grup-grup yang besar di perusahaan SM Entertaiment. Namanya adalah pak Jang
Aku segera duduk disamping temanku, dan langsung bertanya
“Lu ngapain ngundang dia juga??” bisikku kepadanya
“Aku yang diundang mereka keparat, aku gak mau tersiksa sendiri disini”
“Bangsat ya lu, kalo mau nyiksa aja baru ngajak”
Tiba-tiba Pak Jang memanggil namaku, aku langsung bersikap sopan dihadapannya.
“Hey, kamu kenal Kim cukup lama ya? Kelihatan akrab ”
“Ah.. Iya pak… Kami cukup dekat”
“Ohh… Apa Kim udah ngasih tau ke kamu kenapa kita ngundang kalian kesini??”
Aku menatap tajam temanku dan temanku menatap kearah lain.
“Sepertinya belum ya… Hahaha… Kita cuma nyuruh Kim buat nyari peminum yang handal. Apa kau kuat minum miras?”
Memang benar sih aku kalau disuruh adu kuat untuk minum tiap ada makan malam team, belum ada yang bisa mengalahkanku.
“Ahhh… Iya pak, banyak yang bilang aku kuat untuk minum beberapa botol soju” Aku menganggukkan kepalaku dengan keraguan
“Ahhh… Kalau begitu” Tangan pak jang yang menunjuk joy untuk memberi kita minum
Lalu Joy yang dari tadi tidak kuperhatikan tiba-tiba mengambil sebotol soju menuangkannya untuk ku.
Sontak akupun berpikir, ini kenapa Joy bisa ada disini udah gitu jadi pesuruhnya Pak Jang lagi
Untuk mencoba menggali info, kami pun saling beradu minum, ambil minum juga kami berbincang-bincang membicarakan kehidupan kita.
Hingga 5 botol minuman sudah kami habiskan bersama dan kami masih sanggup berdiri tegak. Begitu pula dengan Kim yang sudah tertidur dilantai setelah meminum 2 gelasnya.
“Yaaa… Kamu cukup hebat ya dalam minum” Wajahnya yang memerah menunjukkan dia sudah mulai mabuk
“Ahhh… Iya pak terima kasih” Aku masih merasa biasa saja setelah meminum habis 5 botol itu.
“Aku suka gaya kamu… Dari tadi kamu tidak menanyakan dia” Sambil menunjuk Joy
“Biasanya orang akan langsung bertanya-tanya tentang dia kenapa disini”
“Ahhh… Itu sepertinya suatu permasalahan pribadi pak, saya tidak suka mencampuri urusan pribadi orang lain…”
“Hahaha… Bagus, bagus… Jadi kamu lebih menunggu seseorang bercerita daripada kamu ikut campur urusan orang lain?”
“Ya bisa dibilang begitu pak” Jawabku
“Oke kalau begitu aku bakal cerita. Dia ini udah jadi perekku selama dia mulai masuk red velvet. Alasan dia bisa masuk red velvet karena dia memiliki hutang yang sangat besar dan dia bersedia melakukan apapun biar bisa jadi idol”
“Ahhh… Jadi bapak udah ngentodin dia sejak 2 tahun yang lalu” Karena red velvet udah mulai debut hampir bersamaan dengan BLACKPINK yang udah 2 tahun
“Ya kurang lebih segitu lah” Jawabnya dengan sedikit bercanda
Setelah mendengarnya berbicara seperti itu aku merasa amarahku mulai tersulut, aku menuangkan miras itu ke gelasku dan gelasnya sampai penuh
Ku minum sekali teguk dan Pak Jang bertepuk tangan karena takjub aku masih kuat, Pak Jang juga mengikutiku untuk minum sekali teguk
Di botol ke 6 Pak Jang mulai sempoyongan dan akhirnya tertidur lemas. Akhirnya aku bisa lepas dari penderitaan ini.
Aku kemudian melihat Joy yang dari tadi tertunduk lemas karena mendengar cerita Pak Jang.
Kamu mau minum juga? Kutuangkan isi botol itu ke gelasnya dan gelasku sampai penuh. Awalnya dia menolak, setelah kupaksa dia dan kutemani dia untuk minum akhirnya dia menyerah dan meminum gelas itu sampai habis.
“Gimana?? Enak gak??”
Dia mengangguk lemas sambil tertunduk dan air mata mulai menetes keluar dari matanya. Sepertinya dia sudah mulai mabuk, walaupun kuakui minuman ini cukup keras untukku. Tapi setelah menghabiskan beberapa botol, aku masih bisa duduk tegap.
“Omong-omong kamu masih punya hutang berapa?” Tanyaku kepada Joy yang sudah ngelantur
“Aku masih punya hutang 3M won” Jelasnya dengan wajah tertunduk
“Banyak banget kamu hutang apaan?”
“Itu hutang dari Ayahku, aku hanya hidup Bersama ayahku saja, dan ayahku terkena hutang karena berjudi. Dan ayahku berhutang dengan Pak Jang.”
“Ooh… Trus ayah kamu sekarang dimana?”
“Ayahku sekarang di penjara, karena percobaan pembunuhan pada Pak Jang. Karena merasa ditipu ayahku mencoba menikam Pak Jang. Dan akhirnya ayahku ditangkap.”
“Kok sekarang kamu bisa jadi bareng Pak Jang”
“Iya, Pak Jang membawaku masuk ke Red Velvet untuk membayar hutangku, dan dia mengambil separuh gajiku untuk menebus hutangku”
“Seharusnya dengan tampil di Red Velvet kamu bisa membayar hutang mu dalam beberapa tahun, kenapa ambil jalan ini.”
“Iya, aku dipaksa oleh Pak Jang, jika tidak menurut maka ayahku bisa dibunuh”
“Emangnya Pak Jang mau bayarin kamu berapa tiap malemnya?”
“Aku tiap malamnya dibayar 50.000 saja, tidak tiap hari juga sih. Tergantung dari panggilan aja.”
“Pastinya Pak Jang gak cuma nyuruh kamu nuangin gelas aja kan”
“I-iya, seharusnya setelah ini aku dan Pak Jang ke hotel buat ngentod berdua” Jelasnya sambil terbawa mabuk
“Oohh… Kamu udah ngelakuin itu berapa lama emangnya?”
“Udah selama 1,5 tahun aku jadi budak seksnya”
Akhirnya jatuh keperangkapku juga. Aku yang awalnya bertanya-tanya kepada Joy, diam-diam aku mengaktifkan perekam suara pada HPku sambil bertanya.
Dengan adanya rekaman ini aku punya senjata untuk melawan Pak Jang.
Setelah mendapatkan hasil rekaman dan jawaban yang kuinginkan, aku kemudian memberikannya dia segelas minumnya lagi. Karena dia mulai melawan baliik akhirnya kupaksa dia untuk meminumnya dan akhirnya dia mulai sempoyongan dan jatuh tertidur.
Kugotong dia keluar dari tempat itu dan kubawa dia ke hotel. Kujatuhkan dia kekasurku dan aku pun memulai aksiku.
BERSAMBUNG
Immortallove
Semprot Addict
Sepertinya asyik
titikpecah
Guru Semprot
- Daftar
- 9 Feb 2017
- Post
- 668
- Like diterima
- 640
Weiittss langsung red vel aja nih
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
