Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Slutty Wife

Dewi diubah total kayanya seru.
Susunya digedein, operasi plastik sampe suaminya susah ngenalin istrinya sendiri.
Gaya rambut diubah, ditambah sedikit tato
 
(Bonus Chapter)
Namaku adalah Dito, aku mahasiswa di salah satu kampus di jawa timur, umurku 21thn. Selain menjadi mahasiswa, aku juga melamar pekerjaan menjadi tukang service ac. Kemampuan ku dibidang teknologi ku gunakan sebaik mungkin termasuk untuk mencari nafkah. Aku menjadi tulang punggung keluargaku semenjak ayahku meninggal 2 tahun lalu. Karena kesibukanku aku tidak terlalu memikirkan soal percintaan, padahal sejauh ini sebenarnya banyak cewe-cewe yang dekat padaku. Meskipun aku bekerja sebagai tukang ac, aku juga memperhatikan tubuhku, aku sering berolahraga demi membentuk tubuh sekaligus untuk kesehatan. Hari ini aku mendapat panggilan untuk menyervice ac di kawasan komplek. Setelah mandi dan makan aku segera mengemas semua peralatan. Karena hari ini tidak kuliah jadi kuputuskan untuk berangkat pagi. Aku sampai disebuah rumah yang cukup besar.

"Permisi, service ac" sahutku dari luar.

"Ohh iya mas, masuk dulu mas" kata wanita pemilik rumah sambil membuka kan pagar.

Kutaksir umur wanita ini 40 an, dia terlihat tinggal sendiri. Aku sebenarnya sedikit kaget saat melihat wanita ini memakai daster bertali dan terlihat tidak memakai bh karena puting wanita itu nyeplak. Pantat wanita itu juga terlihat besar dan semok, saat berjalan dibelakangnya aku sangat menikmati bongkahan pantat kenyal itu bergoyang-goyang.

"Duduk mas silahkan" kata wanita itu.

"Oh iya bu"

"Formal amat sih mas haha nama saya dewi mas, panggil aja tante dewi" kata tante dewi sambil mengajak salaman.

"Oh...iya tante dewi, saya Dito, ac yang mau di service dimana ya tante?" Kataku sambil melihat toket tante dewi.

"Itu ac kamar tamu, minum dulu aja mas santai ajaa ngobrol dulu juga"

Saat mengobrol tante dewi terlihat sering menunduk seolah ingin memperlihatkan toketnya itu. Meskipun sedikit ngondoy, toket tante dewi lumayan besar. Setelah mengobrol banyak, ternyata tante dewi memiliki suami, namun suaminya lumpuh dan memiliki satu anak perempuan. Rumahnya sepi karena suaminya sedang dibawa ke luar negeri oleh mertuanya untuk dirawat disana dan anaknya sedang ada karyawisata di luar kota. Setelah 10 menit berbincang2 aku memutuskan untuk menyervice ac nya. Kamar tamu tante dewi lumayan besar. Aku memulai pekerjaan ku, saat sedang bekerja aku sering melihat tante dewi mengawasi ku dan aku bingung kenapa lama kelamaan daster tante dewi terlihat basah. Tapi emang suasana siang ini panas sekali. Hampir 1 jam aku menyervice akhirnya selesai sudah pekerjaan ku.

"Sudah ya mas Dito?" Tanya tante dewi.

"Oh sudah tan, ini tadi rusaknya lumayan jadi agak lama deh hehe" tatapanku semakin tidak fokus karena daster basah tante dewi semakin membuat putingnya menonjol.

"Jadi berapa mas totalnya?"

"Eh..ehmm 300rb aja tante"

"Okee ini tante kasih kamu 1jt tapi service tambahan ya" kata tante dewi sambil mendekatiku.

"Eh maksudnya tante? Ada ac yang rusak lagi tan?" Jawabku gugup ketika tante dewi semakin dekat denganku.

"Bukan ac mas, tolong service tante hehe kamu suka toket tante kann" tangan tante dewi menuntun tanganku dan meletakannya ke toketnya.

"Ehh tante"

Kurasakan toket tante dewi sangat basah dan kenyal, tanpa membuang waktu, aku langsung memerasnya dan memainkan putingnya. Tak mau kalah, tangan tante dewi meremas kontol ku dari luar celana, kami saling meremas, melihat wajah tante dewi membuatku semakin terangsang. Ku cium bibir tante dewi, kami saling bertukar ludah.

"Hmm mass enak bangettt muachhh mmhmm"

"Tante toket tante gede banget, aku suka"

Tante dewi menarik tanganku masuk ke kamar tamu, dia mendorongku tidur di kasur. Kemudian tante dewi melepas dasternya, wowww badan tante dewi sangatlah semok, toket besarnya menggantung dan bulu jembutnya lumayan lebat. Aku akhirnya sadar, daster tante dewi basah bukan karena keringat tapi karena air susu nya. Air susu tante dewi terus menetes dan membuatnya terlihat seperti lonte yang haus sex. Tanpa diaba-aba, tante dewi melepas celana dan cd ku.

"Ohh mas kontolnya gede banget hihi suka nih tante"

Tante dewi mengocok pelan kontolku dan mulai menciuminya. Tante dewi menjilati pelerku, dengan rakus tante dewi mengulum kontolku, dia meludahi seluruh bagian kontolku.

"Oughh tante enak bangettt shhh terus tante"

Kontol ku disepong dan dihisap kuat oleh tante dewi, sesekali dia memasukannya sampai mentok ke tenggorokannya. Kemudian tante dewi bangun dan melepas semua baju ku, kami berdua bugil, tante dewi mengajakku untuk posisi 69. Tanpa kusia2kan memek yang lumayan lebat itu ku jilati, meskipun tidak terlalu wangi, aku semakin liar menjilati setiap inci memek tante dewi "sluurppp shhh" "slop slop slop" aku juga mencolok2 memek tante dewi dengan jariku. Sementara itu tante dewi terus menaik turunkan kepalanya dengan cepat. Tiba2 tante dewi menekan memeknya ke kepalaku dan kemudian *serrrrr* cairan klimax tante dewi keluar cukup banyak, aku pun langsung menghisap habis cairan itu. Karena tidak tahan aku menyuruh tante dewi untuk tidur mengangkang.

"Tante aku pengen entot memeknya"

"Iya sayang boleh" tante dewi ngangkang lebar.

"Masukin sayang" kata tante dewi.

Ku gesek2 terlebih dahuli memek tante dewi, lalu kumasukan kontolku. Ternyata memek bmtante dewi lumayan peret dan sedikit susah memasukan kontolku. Perlahan tapi pasti kontolku masuk sepenuhnya kedalam memek tante dewi.

"Ohhh ahh enak banget sayang, kontolmu emang enak"

"Tante sering dientot?"

"Sering sayang hehe tante cari kepuasan dari suami2 orang haha"

"Sudah kuduga haha dasar lonte murahan *plak*"

Ku genjot memek tante dewi dan sesekali menampar toketnya ke kanam dan kiri. Aku tidak memperdulikan rintihan rasa sakit tante dewi, aku terus menggenjot dan menampar toketnya.

"Agh agh aghh sayang sakittt jangan ditampar"

"Lonte tuh harus diginiin haha ayo nungging sekarang"

Aku menyuruh tante dewi nungging. Ku genjot dengan semangat sambil tanganku menjambak kebelakang rambut tante dewi. Pantat tante dewi juga terus ku tampar sampai merah. Melihat tante dewi kesakita bukan membuatku kasihan malah semangat menggenjot dan terus menampar pantanya.

"Ah ahh maasss sakitttt jangan ditampaarrr nghh agh agh"

Aku mempercepat genjotanku *plokplok plok* badankami berkeringat sangat banyak dan kuremas2 toket tante dewi sehingga air susunya membasahi kasurnya. Hampir 1 jam aku menggenjot memek tante dewi akhirnya kurasakan aku akan segera klimax.

"Tantee aku mau crottt"

"Keluarin didalem aja syang gapapaaa"

Semakin cepat kugenjot dan kutancapkan kontolku dengan kuat *crot crot crot* ku semprotkan pejuku yang banyak kedalam rahim tante dewi. Tante dewi terkulai lemas diatas kasur, kami berdua kelelahan. Aku pun menyusu kepada tante dewi seperti bayi yang butuh ASI.

"Main mu hebat mas Dito hihi nih uangnya, makasih ya muachh"

"Iyaa tante hehe makasih yaa susunya enak"

Setelah lelahku hilang aku segera memakai baju dan mengemasi semua peralatab serviceku. Aku pulang pukul 3 sore, selain dapat duit banyak aku bisa menikmati lonte bersuami alias istri orang hehe.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd