Setiap manusia selalu memiliki sisi yang tertutup bayangan
sisi yang tidak ingin diperlihatkan kepada banyak orang,
Jangan ceritakan ini kepada siapapun
ini adalah cerita tentang angin yang membuat gadis gadis muda terbawa cerita cinta rumit yang sulit dimengerti
CAST
INDEX
Part 00 : Prologue
"Cinta mengajarkanku betapa indahnya dunia"
Sayup sayup suara terdengar dari depan panggung.
"Apa indahnya dunia, kita aja nggaboleh pacaran, merasakan cinta"
ucap Anin ketus, wajahnya kesal karena bosan dengan rutinitas yang sehari-hari ia jalani, kemudian ia berjalan menuju gracia yang sedang duduk bermain handphone, lalu memeluknya dan menyender
"Greee, gue tuh mau kayak orang-orang lain, mau pacaran, mau clubbing, mau liburan, bosen tau tiap hari latian, perform, pura-pura suka sama orang, gini gini doang greee gue tuh bosen"
Gracia hanya diam sambil bermain handphone, anin dengan wajah polosnya melirik ke layar handphone Gracia, terlihat sebuah chat line grup, anin mengetuk foto yang di share oleh salah satu teman gracia di layar handphone.
"Gre, lu clubbing?" ucap anin sambil mengambil paksa hp Gracia
"kenapasih nin, lo kan udah gede, udah 20 tahun, jangan kayak bocah deh" Gracia mengambil lagi hp tersebut
"Gre lo minum? eh seru nggak? ajak dong? sumpah gue janji ngga bakal bertingkah kayak anak kecil! Ya? ya? ya?" ucap Anin antusias
Gracia hanya diam tidak menjawab
"Greeeeee!!" Anin memaksa
"Iya kapan-kapan, tapi lo janji ya jangan norak, jangan malu-maluin gue, awas aja!" jawab gracia dengan nada kesal
Anin langsung menyodorkan jari kelingking tangan kanannya tanda berjanji
***
Setiap hari Anin menagih janji Gracia hari itu, Gracia sebenarnya malas untuk mengajak Anin, karena Anin yang masih kekanak-kanakan, mungkin karena selama tinggal di Jakarta ia selalu sendirian dan tidak punya teman lain selain teman Idol Grupnya, sedangkan Gracia betul-betul sudah merasakan pergaulan dewasa Jakarta yang penuh gemerlap
"Gre mana katanya mau ngajak aku clubbing! Udah seminggu nih"
"Lu bisa nggak sih nin ngga berisik aduh, ini kan masih ada staff, kalo ketauan mampus gue"
"hehe maaf maaf, abisnya kamu sih" Ucap anin sambil menggaruk kepalanya
"Yaudah gini deh, besok kebetulan temen kampus gue ulangtaun, lo mau ikut ngga?" Ajak Gracia
"Ya mau laaaah!" teriak anin sambil memeluk gracia
"Yaudah besok abis latihan KIII lo langsung pulang, nanti gue jemput di kosan ya, jangan lupa dandan yang cantik"
"Siap, Sensei Gracia!" ucapnya semangat
Sepulang latihan hari ini anin langsung pergi ke mal di bilangan senayan, membeli dress baru untuk ia gunakan besok.
Sambil memilih, Anin melihat Instagram dan mencari rekomendasi dress untuk night party, ia ingin tampil sempurna, seorang idol yang sudah bosan dengan rutinitas sedang mencoba keluar dari zona nyamannya, menjadi remaja normal seusianya
Sebuah dress tanpa lengan dengan potongan pendek berwarna hitam ia pilih.
***
Setelah pulang ke kosan, dan ingin membersihkan make up, tiba-tiba sebuah pesan line masuk, Anin langsung mengambil handphone
Terlihat nama Steven di chat tersebut
"Hai Anin, gue steven temennya Shania, mungkin lo kenal nya Gracia, salam kenal ya"
Anin langsung menelpon Gracia
Gracia mengangkat
"Kenapa nin?"
"Gre kenapa ngasih line gue ke temen lo? Steven steven itu"
"Oh itu, itu temen kampus gue, besok dia ada juga kok, enjoy aja, ganteng loh orangnya"
"Eh kan nggaboleh...."
Sebelum Anin melanjutkan omongannya, Gracia memotong
"Lo kan udah gede, udah saatnya lo tuh dewasa kayak remaja yang lain, jangan mikirin jeketi melulu"
Tiba-tiba Gracia menutup teleponnya.
Anin diam sambil menonton TV di kosannya, memikirkan kata-kata Gre barusan,
tidak lama kemudian ia mengambil handphone dan membuka chat dari Steven tadi, lalu membalasnya
"Halo, salam kenal juga, lo temen kampusnya Gracia?"
***
To Be Continued...