Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Suara Hati Istri XXX

Duuuhhh....bakalan keren nih lanjutanyyya
sama sama selingkuh deh jadinya
Ditunggu hu lanjutannya, semangat
 

Icha

Sang kakek yang bernama Suparjo tersebut dipersilahkan masuk ke halaman rumah Icha dan Adi. Di halaman yang lumayan luas itu memang terlihat rumputnya kurang terawat. Baik Icha maupun Adi memang kurang dalam mengurus halaman rumahnya.

Kakek tersebut terlihat bertubuh kekar, berkulit hitam, bercelana jins pendek dan kaos oblong yang agak kotor. Hal tersebut boleh jadi karena aktifitas sehari-hari yang memang selalu melibatkan fisik.

"Pak, namanya siapa?" ujar Icha.
"Eh, saya Suparjo neng." ujar kakek.
"Oh iya pak saya Icha, tolong ini rumput yang di halaman saya dibersihkan ya." ujar Icha.
"Oh baik neng.." ujar si kakek.

Kakek Suparjo pun dengan telaten membersihkan halaman rumah. Icha memantaunya dari kursi yang berada di depannya sambil memainkan hp dan membawakan minum untuk si kakek. Mereka berdua pun kemudian ngobrol.

"Neng Icha sendirian aja di rumah?" tanya Pak Parjo memulai pertanyaan.
"Iya pak.." jawabnya.
"Suami dan anak pasti kerja dan sekolah ya?" tanya si kakek lagi.
"Eh suami aja kerja pak, saya belum punya anak." ujar icha.
"Wah... kirain hehe..." ujar si kakek sambil memotong rumput.

"Kalau Pak Parjo, sudah punya keluarga?" tanya Icha.
"Istri dan anak saya di kampung neng. Mereka bertani. Saya yang mengadu nasib ke Jakarta. Tapi karena kurang keterampilan ya akhirnya kerja serabutan begini." ujar Parjo sambil mengeluh.
"Ya syukuri aja pak, yang penting masih ada pekerjaan kan." ujar Icha.
"Iya neng..." ujarnya..

Sambil memotong rumput Parjo sering melirik-lirik ke wajah cantik Icha, siapapun tidak akan tahan kalau berduaan dengan perempuan cantik seperti Icha.

Parjo juga melirik buah dada Icha yang masih kelihatan tonjolannya walaupun terbungkus gamis. Dalam hati Parjo berpikir betapa beruntungnya kalau dia punya istri seperti Icha.

Icha pun sadar bahwa Parjo sedang melirik dirinya. Melihat itu Icha merasa was was dengan Parjo.

Hari itu Icha sedang menggunakan setelan yang cukup santai. Dia memakai celana panjang kulot yang tidak ketat, dengan atasan berupa kaos lengan panjang dan jilbab santai untuk dirumah.

Melihat Parjo yang jelalatan terhadap Icha, dia pun memutuskan untuk masuk ke dalam rumah dan mengerjakan pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Icha mencuci piring yang masih menumpuk di wastafel.

Tanpa diduga, 10 menit kemudian Suparjo mengendap-endap dari belakang, lalu mendekatkan goloknya yang tadi digunakan untuk memotong rumput ke dekat leher Icha. Supardjo mengancam Icha agar mau menuruti kemauannya. Tangan kanannya mendekatkan golok ke leher dan tangan kirinya memeluk Icha dari belakang.

Icha pun spontan berteriak, "Aawwwwww......! Apa-apaan ini....!"
"Diam kamu, kalau kamu gak ikut mau aku, aku gak segan-segan lukai kamu." ujar Parjo.
"Dasar kamu ya, udah aku kasih pekerjaan, kamu malah menusuk aku dari belakang," ujar Icha marah.
"Hehehe siapa juga yang tahan berduaan dengan cewek secantik kamu sayang," ujar Parjo.

Suparjo lalu membawa Icha ke kamarnya dan merebahkan Icha di atas ranjangnya, tempat dia bergulat dengan suaminya. Parjo tetap mengacungkan goloknya ke tubuh Icha. Parjo yang sejak tadi sudah ngaceng lalu membuka celana dan sempaknya. Ternyata kontolnya besar, hitam dan berurat. Lebih besar dari suaminya. Melihat itu Icha spontan tutup mata, Parjo memaksa Icha melihatnya dengan mengancamnya. Akhirnya Icha melihatnya. Dalam hatinya Icha kaget dan kagum dengan penis Suparjo. Dirinya merasa libidonya naik melihat pemandangan di depannya. Parjo lalu membuka kaosnya, terlihat badannya yang cukup berotot karena aktifitas fisiknya. Hal ini membuat Icha semakin terangsang. Tapi Icha harus tetap menjaga imagenya sebagai wanita solehah. Dia tidak mau menyerahkan diri untuk diperkosa oleh Parjo.

"Brengsek kamu, awas akan aku laporkan kamu ke polisi," ujar Icha kepada Parjo.
"Hehe.. Silahkan saja lapor.. Namun kamu pun akan menanggung aib karena sudah bercinta denganku." ancam balik Parjo.

Parjo kemudian menindih tubuh Icha sambil memegang goloknya. Parjo yang sudah telanjang bulat sementara Icha masih menggunakan pakaian lengkap dengan hijabnya. KOntol Parjo sudah ngaceng dan menusuk memek Icha dari luar celananya.

"Aawwww..........hentikan....., brengsek kamu......" ujar Icha..
Parjo kemudian membuang goloknya dengan melemparnya, kini kedua tangannya leluasa untuk memperkosa Icha.

Parjo menyasar terlebih dahulu mulut Icha, dia memaksanya untuk bisa menciumnya. Bibir Parjo mendekat ke mulut Icha, Icha berusaha menolaknya. Namun sia-sia, tenaga Parjo terlalu kuat untuk ditandingi Icha.

Menyadari bahwa sia-sia Icha melawan, Icha mulai mengeluarkan air mata. Ia sedih karena harus mengkhianati suaminya dengan melayani tua Bangka tersebut.

“Mmhhh… mmmhhh….. Aaaaahhhh…” kamu cantik banget…

Setelah puas dengan bibir dan wajah cantik Icha, Parjo pun dengan cepat membuka pakaian Icha. Pertama celana panjangnya dia turunkan. Terlihat paha mulus da putih yang membuatnya semakin bernafsu. Lalu kaosnya dia singsingkan ke atas sehingga terlepas. Terlihat Icha hanya menggunakan bra dan celana dalam saja. Tangan Icha reflek menutup dua bagian sensitifnya tersebut.

Parjo yang sudah bernafsu segera menyingkirkan tangan Icha, lalu meraih melepaskan branya. Parjo mulai menyusu kepada Icha…

“Aaaahhh.. susu kamu mantap banget.. aku suka….”

Tangan kanannya meremas-remas susu Icha, sementara mulutnya menyusu di teteknya yang membuat nafsu….

“AAaahhhh… lepasin… jangan…. “ ujar Icha… Terlihat Icha sudah hampir menyerah dan pasrah.. Icha hanya terpejam di garap oleh Parjo…

Setelah puas menggarap susunya, Parjo kemudian mencoba memasukan kontol ke memek Icha..

“AAwwwww……” Icha menjerit saat kontol besar itumulai memasuki memeknya…

“Aarrghhh.. enak banget memekmu…” ujar PArjo yang keenakan saat memasukan kontolnya ke memek ICha…

PArjo mulai menggenjot kontolnya….

“Aarrrggghhhh…. Enak… Aaaahhhh… Aaaahhhhh….” Ujar Parjo…

“Aaahhh… aaahhh… Ooohhhh…” Icha mulai mengikuti ritme parjo dengan mendesah keenakan…

“Hahaha dasar lonte…. Keenakan juga kamu… Ooohhh….” Ujar PArjo…

Namun sayangnya Parjo sudah tidak tahan… Staminanya kalah oleh nafsunya. Dia tak tahan lagi… Akhirnya dia memuntahkan maninya ke memek Icha..
“Aaaahhh… jangan di dalam……” ujar Icha…

Crot… Crootttt… Crott…. Tiga kali mani PArjo menyembur ke memek Icha…

Icha segera mencabut kontol Parjo, terlihat maninya sangat banyak sampai tumpah-tumpah..
Buat hamil icha sama benih nya parjo
 
Duuh.... Pak Parjo kurang latihan niih.... Hahahahaaa
 
Bimabet
Pantas untuk ditunggu nich ...... lancrot keun bos
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd