Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SYAHWAT

Status
Please reply by conversation.
Updet dong suhu. Sekedar saran pov nya arman terus tambahin karakter "milf" lainnya biar gak incest terus hehe. Btw, nice story.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Screenshot_905.jpg

IRENE JAYANTI

Seorang wanita cantik dan juga seorang pengusaha dalam bidang salon kecantikan, serta tour and travel, di usianya yang sudah 40 tahun masih terlihat sangat cantik dan menarik, kerena memang irene pandai merawat diri seperti rajin berolah raga dan juga rajin kesalon.Ia mempunyai pantat yang semok dan padat serta payudara dengan ukuran 38C, semuanya menambah sexy dalam pandangan laki-laki, di tambah lagi kulit yang putih serta rambut merah yang sebahu.

Dari hasil pernikahan dengan mas erwin almarhum suaminya, irene di karunia satu putra bernama Andre, suaminya irene meninggal dunia akibat sakit jantung yang diderita, hampir satu tahun ia menjadi seorang single parent, sampai akhirnya ia menikah kembali dengan seorang pria bernama bimo alamsyah seorang vocalis band, bimo sering manggung dari cafe ke cafe ,umur bimo jauh lebih muda di bandingkan dengan usianya irene, usia mereka terpaut 10 tahun, tapi itu bukanlah halangan bagi mereka berdua untuk melangsungkan ke jenjang pernikahan, karena mereka berdua saling mencintai satu sama lainnya.


Irene sangat menyayangi putranya andre ia berharap andre bisa meneruskan usaha peninggalan papanya yaitu tour and travel, kini kuliah andre sudah hampir memasuki semester akhir, irene berharap setelah andre selesai kuliah nanti ia mau menghandle usahanya tour and travel peninggalan almarhum suaminya papanya andre.

Seperti biasanya, aku bangun lebih awal. Menyiapkan semua keperluan Suami dan anakku andre. Di mulai dari memasak yang di bantu oleh lastri pembantuku, selesai memasak, aku segera kembali kekamarku, membangunkan Suamiku yang masih terlelap.

Perlahan aku duduk di tepian tempat tidur, cukup lama aku memandangi wajah Suamiku.

Tidak terasa sudah delapan tahun lebih kami menikah, Walau pun kami tidak di karuniai anak dari hasil pernikahanku dengan mas bimo, tapi itu semua tidak mengurangi kemesraan di antara kami.

"Bangun Mas!" Panggilku lirih…

Tubuh Mas Bimo menggeliat, dengan perlahan ia membuka matanya dan kemudian tersenyum kearahku. "Jam berapa sekarang?" Tanyanya dengan suara yang serak.


"Sudah jam enam, ayo bangun!" Pintaku.


Selesai mandi, aku dan suamiku serta andre sarapan bersama, setelah selesai sarapan pagi lalu suamiku pamit untuk pergi ketempat fitnes, aku dan andre masih dirumah, karena memang aku biasa pergi kesalon atau ke tempat usaha tour dan travel pukul 8 pagi.


''Ma ada yang mau andre bicara''ucap andre anakku.


''Iya sayang ada apa? sepertinya masalah serius''ucapku.


''Begini ma, andre ingin mama melamar Alya untuk andre''ucapnya.


''Apa dre.....engak salah dre mama dengarnya''sahutku sambil tertawa.


''Ma please andre lagi seirus nih'' sahut andre.


''Iyaa...,iya sayang mama juga serius, kamu yakin dre dengan ucapanmu''?tanyaku heran.


''Iya ma..., memangnya kenapa dengan ucapan andre''.


''Engak dre,,,kamu ini playboy suka gonta-ganti pacar, ntar baru juga tunangan kamu putus lagi dre, lagian dre sepertinya keluarga kita sama keluarganya Alya tidak cocok, keluarga mereka semuanya mengenakan jilbab, dan keluarga yang taat, sedangkan kita adalah keluarga bebas''ucapku.


''Engak ma...,walau pun alya dan Uminya mengenakan jilbab, justru mereka adalah keluarga yang demokratis bebas melakukan apa pun selagi tidak merugikan orang lain''.sahut andre


''Maksudmu ...? mama engak ngerti''ucapku.


''Ma....keluarga mereka itu keluarga yang bebas juga, tidak seperti yang mama kira''. sahut andre.


''Sayang jangan sampai karena alasamu ini mama jadi akan melamar alya''ucapku.


''Terserah ma..., mama mau percaya atau engak, tapi yang jelas andre ingin mama melamar Alya''.


''Iya...sayang baik kalau itu sudah keinginanmu, mama cuma mengingatkan saja supaya kamu tidak terburu-buru mengambil keputusan'' ucapku.


Lalu andre beranjak pergi meningalkanku sendiri di meja makan, dan aku terdiam sejenak di kursi meja makan sambil berpikir tetang niat andre untuk melamar Alya pacarnya.


Memang aku sendiri juga sedikit banyaknya telah mengenal keluarga Alya, karena letak rumah kami lumayan berdekatan, kami adalah tetangga komplek, dan kalau ada kegiatan di komplek kami sering bertemu dengan Ibu Niken Uminya Alya.


Aku sendiri dengan Ibu Niken sering mengobrol bareng ketika ada acara di komplek kami, dan aku juga banyak mendengar tetang keluarganya ibu Niken, bahwa ia di poligami oleh suaminya.

Beberapa hari kemudian akhirnya aku merencanakan untuk bertandang ke rumahnya Alya sebagai awal dari rencana melamar.

Lalu aku membicarakan semuanya dengan suamiku mas bimo, dan mas bimo menyerahkan semuanya itu kepadaku, mas bimo ikut saja gimana baiknya.


Akhirnya aku sekeluarga bertandang ke rumahnya Alya, untuk sekedar bersilaturahmi dan membicarakan acara pertunangan tukar cicin.


Kami sekeluarga telah sampai di halaman rumahnya Alya, dan kami di sambut hangat oleh pihak keluarga alya, dan kami pun berkenalan dengan mereka satu persatu, di antaranya Umi niken, ibunya Alya dan Ibu Reni, ibu tirinya Alya atau istri kedua papanya Alya.


Cuma sayang pada malam itu suaminya Umi niken tidak ada di rumah, ia sedang keluar kota untuk alasan pekerjaan, lalu kami pun berbincang-bincang dengan hangat, rupanya ibu reni juga mempunyai satu putra dari hasil pernikahannya bernama Arman, begitulah katanya ia memberitahukan padaku.


Waktu berjalan begitu cepat, setelah menyepakati hari dan tanggal pertunangan Alya dan Andre, lalu kami pamit pulang, dan pihak keluarga Umi niken mengantar kami sampai di halaman depan.


Tidak lama kemudian kami sudah sampai di rumah, maklum rumah aku dan rumah niken tidak terlalu jauh cuma tetangga komplek rumah saja.


Setelah dirumah lalu aku mengganti pakaianku dengan pakai tidur warna merah dari bahan satin, kemudian aku membuka laptoku untuk mengecek urusan bisnisku.


''Mam...papa tidur duluan yah''ucap suamiku sambil mengecup bibirku.


''Baik.., papa tidur duluan saja''jawabku.


Waktu sudah menunjukan pukul 11 malam , lalu aku menutup laptopku, dan kulihat suamiku sudah tidur pulas, kemudian aku menjatuhkan badanku di samping suamiku, entah kenapa malam itu mataku susah untuk tertidur.


Pikiranku melayang-layang, sampai pada akhirnya aku memikirkan ketika kami sekeluarga bertandang kerumahnya Ibu niken, waktu itu beberapa kali mata ibu niken sempat curi-curi pandang terhadap suamiku mas bimo.


Begitu juga dengan mas bimo suamiku, ia juga sempat curi-curi pandang terhadap ibu niken dan Ibu Reni, ''Ah apa suamiku senang dengan perempuan yang berjilbab'' pikirku, tapi setahuku perempuan yang berjilbab bukan tipe kesukaan mas bimo.


''Tapi alangkah baiknya rasa penasaranku itu langsung aku tanyakan ke suamiku biar aku mempunyai jawaban yang pasti'' pikir dalam benakku.


Karena memang aku dan mas bimo punya komitmen untuk saling terbuka, baik masalah pribadi sampai masalah sex, oleh sebab itu aku di tuntut untuk selalu tampil cantik dan sexy di depan suamiku.


Sampai aku mau memasang ring atau cicin di memekku untuk mas bimo, karena suamiku menginginkan itu dengan alasan supaya menambah nikmat ketika berhubungan badan.


Dan aku pun sampai rela ketika mas bimo mengingikan aku untuk threesome dengan Amel temanku, untuk memenuhi SYAHWATNYA, aku rela melakukan itu demi ke utuhan rumah tanggaku, kerena mas bimo suamiku senang hanya sebatas sex have fun saja.


Dan aku pun harus bisa menerima semuanya itu, kerena mas bimo berjanji tidak akan bermain perasaan ketika berhubungan badan dengan wanita lain, itu ia lakukan hanya sebatas fantasi sex saja.


Tapi entah kenapa lambat laun aku juga mulai menikmati fantasi sexnya mas bimo , baik ketika threesome dengan Amel atau pun yang lainnya.


Aku pun kembali memikirkan ketika aku di rumahnya Niken ,Pandangan mata yang menyimpan nafsu liar terpancar dari matanya ibu niken ketika aku memperhatikannya kedua bola matanya.


Waktu terus berjalan sampai akhirnya aku tertidur, Dan ketika pagi hari setelah selesai sarapan, suamiku mengantarkanku ke kantorku dengan memakai kendaraan sedan honda civic keluaran terbaru.


''Pa....boleh engak Mama nanya sesuatu''?


''Kok tumben, Mama mau nanya tapi ijin dulu, kalau mau nanya langsung saja kali Ma'' ucap mas bimo sambil tersenyum.


''Pa..., kemarin Mama lihat waktu di rumahnya Ibu Niken, Papa selalu memperhatikan Ibu Niken dan Ibu Reni deh....''? tanyaku.


''Oh...itu toh yang ingin Mama tanyakan, Hahaha....Haha..Haha....'' ucap suamiku sambil tertawa terbahak-bahak.


''Iiiiih.....Papa, Mama nanya serius kok malah tertawa terbahak-bahak''. sahutku kesal sambil ku cubit pinggalnya.


''Engak Ma..., Papa heran saja kok Mama tahu Papa memperhatikan mereka'' ucap suamiku.


''Jadi benar Papa memperhatikan mereka, awas yaa jangan bilang Papa juga ingin menyetubuhi mereka berdua'' kataku.


''Engak Ma, cuma Papa ngebayangin aja bagaimana ketika mereka threesome bareng bersama suaminya, seperti Papa, Mama dan Amel teman Mama'' ucap suamiku.


''Yaa, Engaklah Pa.., mereka berdua engak mungkin seperti itu, paling mereka bergiliran mainnya, engak mungkin main bareng.''ucapku.


''Iya juga sih...Ma''jawab suamiku.


''Wah....., Jangan-jangan Papa juga ingin ngerasain main sama Ibu Niken Yaaa Pap, Ingat lho Pap mereka itu calon besan kita, tapi kalau Papa bisa mendapatkannya Mama tidak keberatan kok Pap, Kan mereka baru juga calon besan'' ucapku menggoda suamiku.


''Bener nih Mam''sahut suamiku semangat.


''Iya pap kapan Mama berbohong''sahutku.


Setelah berbincang-bincang dengan suamiku akhirnya aku pun sampai di kantorku, lalu suamiku mengecup bibirku ,lantas aku turun dari mobil dan melangkah masuk menuju kantorku.


Hari berganti hari, Minggu berganti minggu, pertunangan Andre dan Alya pun semakin dekat dengan hari yang sudah di tentukan, sehingga komunikasi aku dengan keluarga Alya makin Intens terutama dengan Ibu Niken.


Aku dan Umi Niken sering berkomunikasi baik itu secara telpon atau pun langsung bertemu, hanya untuk sekedar membicarakan mengenai persiapan pertunangan, sehingga kami berdua pun semakin dekat.


Siang itu aku sedang berada di salonku, menunggu kedatangan Umi Niken, yang katanya akan mampir ke salonku, dan tidak lama kemudian Umi Niken datang.Kami lalu berbincang di ruang kerjaku.


''Aduh saya mengganggu yaa bu irene''


''Engak lho Umi Niken mengganggu apanya''.


''Itu lho bu, salon bu Irene lagi ramai''


''Kan sudah di handle sama karyawan saya Umi Niken''sahutku.


''Oh..ya bu irene begini, cicin yang di pesan untuk acara pertunangan lusa besok sudah selesai''.


''Syukur Umi Niken kalau cicin pertungannya selesai tepat waktu''sahutku.


''Oh..ya bu ngomong-ngomong suami Ibu engak pernah kelihatan, apa lagi keluar kota''?tanya bu Niken.


''Engak bu, suami saya ada, cuma akhir-akhir ini ia lagi sibuk dengan musik bandnya''.


''Lho tumben Umi Niken menanyakan suami saya''? tanyaku.


''Engak bu Irene cuma tanya saja'' jawab bu niken..


''Iya Umi niken suami saya di samping buka baju distro ia juga sering manggung di cafe-cafe atau di restoran, maklumlah karena ia hobbynya main musik'' sahutku.


''Suami ibu Irene kelihatannya jauh lebih muda, dan ibu sama suaminya masih sangat harmonis apa sih bu rahasianya? maaf lho bu saya nanya agak lancang dan pribadi'' sahut Umi Niken.


''Betul nih...Umi mau tahu rahasianya''kataku.


''Iya bu Irene, saya jadi penasaran apa sih..rahasia dapurnya''ucap Umi Niken.


''Sebenarnya di samping kita harus tetap cantik dan menarik di depan suami kita, kita harus mengerti tentang ke inginan sex suami, begitu lho Umi Niken'' ucapku.


''Hemmm maaf Ibu Irene saya kurang paham maksudnya Ibu''?tanya Umi Niken.


''Begini lho Umi, aku sama suamiku lebih sering berkomunikasi dan saling terbuka tentang hubungan sex, contohnya suamiku lebih suka kalau aku tidak mencukur bulu ketiakku, sehingga aku sengaja biarkan bulu ketiakku tumbuh lebat, dan itu yang membuatnya selalu bernafsu ketika berhubungan sex''. ucapku.


''Oh...begitu ya, bu Irene'' sahut Umi niken sambil manggut-manggut.


''Dan aku pun selalu mengikuti kemauan suami sampai vaginaku di pasang ring atau cicin, itu yang membuat geli atau nikmat saat berhubungan sex''kataku.


''Apa vagina di pasang cicin, maksudnya gimana bu Irene''?tanya Umi Niken tidak mengerti.


''Iya Umi, jadi lobang vaginanya di pasang ring atau cicin''jawabku.


''Di vagina bu, seperti gimana ya bu, saya belum juga paham'' sahut Umi Niken.


''Aduh gimana yaa Umi Niken , saya sulit menjelaskannya, meningan Umi lihat saja persisnya seperti apa'' ucapku.


Lalu aku pun berdiri lantas badanku langsung di hadapkan di depan Umi Niken, kini aku berdiri di depan Umi Niken, lalu langsung ku naikan rok pendekku ke atas, dan langsung ku turunkan cd merah berendaku.


Kini vagina terpangpang jelas di depannya Umi Niken, lalu kuangkat sedikit kakiku ke atas sehingga Umi Niken dengan jelas melihat ring atau cicin di lobang vaginaku.


''Oooh....jadi seperti ini yaa, bu Irene'' sahut Umi Niken.


''Iya Umi, cicin ini yang membuat nikmat pada saat berhubungan sex''ucapku.


Lalu aku menaikan cd merah berendaku kembali, dan menurunkan rok pendekku juga, lantas aku pun duduk kembali di sofa samping Umi Niken.


''Nah itulah rahasia dapur saya Umi''ucapku.


''Apa tidak sakit ketika memasang ring di vagina bu Irene''?


''Yaa sakit sedikit sih..., tapi semua ini saya lakukan demi sayang suamikan , apalagi saya harus bisa mengimbangi suami saya yang penisnya di pasang juga beberapa pelor, karena pelor itulah yang selalu saya membuat kelepek-kelepek'' ucapku.


Mendengar semua cerita saya Umi Niken terdiam sejenak, sepertinya ia masih bingung dengan semua ini, mungkin ia baru tahu mengenai alat bantu sex seperti ini.


''Ibu Irene di pasang ring di vaginanya di mana''? tanya Umi Niken.


''Di pasang sama suami saya mas Bimo Umi''jawabku.


''Oh sama mas Bimo aduh sayang yaa di pasangnya sama suami bu Irene'' sahut Umi.


''Lho memangnya kenapa, Umi tertarik juga untuk pasang ring di vaginanya''?tanyaku.


''Yaa demi suami sebenarnya saya tertarik juga, tapi berhubung di pasangnya sama suami Ibu Irene jadi saya mengurungkan niat saya untuk pasang''ucap Umi.


''Umi tenang saja, kalau Umi mau pasti suami saya bantu untuk memasangkan ring di vagina Umi , tapi yakin Umi mau pasang ring di vaginanya''.sahutku.


''Hemmm gimana yaa Bu Irene''jawab Umi Niken Bingung.


''Yaa sudah Umi pikir-pikir saja dulu kalau tekad Umi sudah bulat hubungi saya saja, pasti mas Bimo suami saya mau bantu''.ucapku.


Setelah cukup lama berbincang-bincang akhirnya Umi Niken pamit pulang, dan tidak lama setelah Umi niken pulang suamiku mas Bimo datang ke salonku.


''Pap tahu engak tadi siapa yang datang ke salon Mama'' ucapku.


''Memang siapa Mam''? tanya suamiku penasaran.


''Umi Niken Pap''jawabku.


''Lho memang kenapa kalau Umi Niken, bukankah Mama belakangan ini sering ketemu dengan Umi Niken'' kata suamiku.


''Iya Pap tapi kali ini tahu engak Pap, Umi niken nanyai Papa, terus ia menanyakan apa rahasia Mama dan Papa terlihat sangat mesra sekali, terus Mama jelasin saja bahwa Mama pasang ring di vagina Mama, sampai Mama perlihatkan ring di Memek Mama sama Umi Niken'' ucapku.


''Terus Mam ''sahut suamiku penasaran.


''Umi Niken tertarik juga untuk pasang ring di memeknya, ia menanyakan di mana pasang ring itu, lalu Mama bilang aja yang pasang Papa''.


''Terus Mam''ucap Mas Bimo.


''Ah...Papa Ini terus-terus saja''ucapku sambil mencubit batang hidungnya.


''Iya Mam, Papakan penasaran pengen tahu ceritanya'' sahut suamiku.


''Iya Pap Umi Niken pikir-pikir dulu untuk pasang ring di vaginanya, tapi selamat deh Pap, Umi Niken pasti akan masang ring di memeknya, dan ini kesempatan Papa untuk meraba-raba memek Umi niken bahkah lebih'' ucapku.


''Wah kalau sampai ini terjadi Papa sangat berterima kasih sekali sama Mama''ucap suamiku sambil mencium tanganku.


Dua hari kemudian Umi Niken menelponku, ia pun memutuskan untuk memasang ring atau cicin di memeknya, lalu aku pun memberi tahu Umi Niken bahwa ini sudah aku bicarakan dengan mas Bimo, dan suami saya siap untuk membantu memasang ring itu.


Dan akhirnya aku , suamiku,dan Umi Niken bikin janji untuk memasang ring di memeknya, yang mana akan di lakukan di rumahku.


Wajah cerah dan nampak bersemangat ku lihat di muka suamiku, ketika aku sedang menunggu kedatangan Umi Niken di ruang tengah rumahku.


Ting...tong....suara bell mengejutkan kami berdua , ku lirik jam yang tergantung di dingding tepat pukul 10;00. Aku langsung bangkit dan menuju pintu depan.


Lalu ku bukakan pintu depan, dan benar saja yang datang adalah Umi Niken, lalu ku persilakan Umi Niken masuk, dan kami pun bercakap-cakap sambil melangkah masuk menuju ruang tengah rumahku dimana suamuku sedang duduk.


Umi Niken mengulurkan tangannya menjabat tangan suamiku, kulihat mata Umi Niken terpana melihat suamiku, yang pada waktu itu memakai kaos oblong dan celana boxer pendek yang ketat.


Sehingga tubuh suamiku mempertotonkan tonjolan otot di badannya, dan bukan hanya itu, mas Bimo juga mempertontonkan tonjolan kontolnya di balik celana boxer pendek yang ketat yang di pakaiannya.


Dengan tubuh tinggi atletis, dan wajah cukup ganteng , menambah di buatnya Umi Niken semakin terpakau melihat mas Bimo suamiku.


''Wah benar seperti kata istri saya Umi memang sangat cantik'' puji mas Bimo suamiku, sambil mempersilakan duduk.


Ku lihat agak tersipu di buatnya Umi Niken dengan pujian maut mas Bimo suamiku.


''Ah...jangan ngawur Umi sudah tua lho''sahut Umi Niken.


''Saya seirus Umi...., sama sekali Umi tidak terlihat tua, saya kira Umi masih berusia di bawah 30 tahun'' ucap suamiku.


Setelah ku hidangkan minuman , untuk sesaat kami bertiga duduk di sofa mengobrol kesana kemari, sambil di selingi canda dan tawa.


''Bagaimana Umi mau mulai untuk pemasangan ringnya''tiba-tiba suamiku mengingatkan tujuan kedatangan Umi..


''Ya terserah mas Bimo saja''jawab Umi sambil melirik kearahku.


Lalu aku bangkit dari tempat duduk, dan mengajak Umi Niken kekamar yang biasa di gunakan kalau ada tamu menginap.


''Umi ganti pakaian dulu yaa...''ucapku sambil memberikan, kamben seperti kain samping.


Lalu Umi Niken melepaskan pakaianya, serta jilbabnya,dan kini terlihat rambut hitam panjang terurai sebahu, sekarang yang tersisa hanya cd g-string hitam dengan bh warna hitam membungkus tubuh Umi Niken.


''Wah rupanya Umi Niken senang pakai cd model g-string'' ucapku.


''Iya bu Irene soalnya suamiku senang melihatku pakai g-string''sahut Umi


Lalu Umi Niken memakai kain kamben , tapi ia masih memakai cd g-string dan bhnya, tidak lama kemudian suamiku masuk kedalam kamar, dan menyuruh Umi Niken merentangkan badannya di atas tempat tidur.


''Relax saja yaa Umi''ucap suamiku lembut setelah sesaat Umi Niken merentangkan tubuhnya di atas tempat tidur.


Tubuhnya Umi Niken masih di tutupi kamben kain panjang yang di pakaiannya tadi , perlahan-lahan tangan suamiku menarik keatas kain kambennya, sehingga cd g-string hitam kini terlihat dengan jelas di depan suamiku.


''Kulit Umi halus sekali...., pandai sekali Umi merawat diri''puji mas dino suamiku memecahkan keheningan, sambil tangannya mulai bergerak di antara paha Umi Niken.


''Mmmmmff....biasa saja kok''jawab Umi niken.


Lalu tangannya mas dino suamiku langsung menarik cd g-string hitam yang di pakai Umi Niken, kini memek Umi Niken terpangpang di depan mas bimo.


Perlahan tapi pasti mas bimo mulai memainkan memek Umi Niken, sesekali di tusuk-tusuknya memek Umi Niken oleh jari tengah suamiku, dan lengkuhan nikmat mulai keluar dari mulut Umi Niken.


Melihat semua itu darah mulai berdesir di tubuhku, kemaluanku mulai basah, nafsu SYAHWATKU mulai naik, aku mulai tak tahan lagi menahan nafsuku.


Aku yang sudah terpancing nafsuku oleh Umi Niken, langsung menghampiri suamiku, tangan kiriku merangkul leher mas Bimo, dan tangan kananku mulai mengelus-elus kontol suamiku yang mulai membengkak di dalam celana boxernya.


Dan kuturunkan celana boxer yang di pakai suamiku lalu twiiing.....kontol mas bimo loncat dari sarangnya, kini kontol mas bimo suamiku sudah tegak berdiri, di sekitar batangnya terdapat tiga toljolan butiran pelor.


Dan seketika itu juga kulihat kedua matanya Umi Niken pun melotot melihat kontol suamiku, entah apa yang ada di pikiran Umi Niken aku tak tahu, yang jelas Umi Niken nampak terpukau melihat kontol suamiku.


''Pap puaskan Mama dulu yaa... Terserah kalau Mama sudah puas, kalau Papa mau main sama Umi Niken, maaf yaa Umi sebentar saya udah engak tahan''ucapku, lalu di balas anggukan oleh Umi Niken.


Kemudian kami pun saling berciuman dan aku mejatuhkan badanku di samping Umi saling terus berciuman, dan lidahku dan lidah suamiku mas Bimo saling bertautan, saling menghisap.


Srruuuupppp.......Ssrruuuupp.......Ssrrrruuuuuppp.........Ssssruuuuuppppp.......


Dan tangan mas Bimo mulai bergerilya di tubuh sintalku, dan bajuku serta bhku sudah terbuka oleh jari tangan mas Bimo.


Remasan-remasan di payudara kiri dan kananku tak terelakan lagi, dan kami berdua pun sudah telanjang bulat, aku tersenyum kearah suamiku yang tengah menggumi semoknya tubuhku.


Lalu dengan buas mas Bimo menjilati dan menyedot lobang memekku, bahkan sesekali mas Bimo menjilati lobang anusku, membuatku mengeram.


''Ooooooohh...............Ssstttttttt..........Sssssttttttt................Uuuuhhhks......''


Bahkan ketika jari telunjuk tangan kanan mas Bimo menerobos lobang anusku,sambil menyedot memekku, sehingga membuatku orgasme hebat , dan air kenikmatan menyembur membasahi wajah suamiku.


''Aaaaahhhhhkkkkk.......Aaaahhhhkkk..........Aaaaahhhhkkk.......nikmat sekali Pap''teriakku ketika orgasme tiba.


Lalu suamiku mengatur posisi tubuhku, aku di tunggingkan , sementara mas Bimo telah siap di belakang tubuhku, dengan kontol tegak mengacung di depan lobang memekku yang nungging menangtang.


''Mam, Papa tusuk sekarang yaa''sambil berkata demikian suamiku mendorong kontolnya memasuki memekku yang legit.


Aku pun memejamkan mata , dan membuka mulutku membentuk huruf O , meresakan mili demi mili kontol panjang hitam , besar, hatam,dan terdapat butiran pelor, milik suamiku memasuki memekku.


Setelah ujung kontol suamiku terbenam semua di dalam memekku, ia mendiamkannya sesaat untuk meresapi pijatan dan kehangatan memekku , setelah di rasakan cukup suamiku menggerakan pinggulnya secara perlahan-lahan.


Sementara itu Umi Niken sibuk memainkan memeknya dengan jarinya sendiri, sambil meremas-remas dan memelintir puting tetenya.


Tiap detik berlalu penuh kenikmatan, suamiku terus meningkatan tempo gejotannya di memekku yang legit, hangat dan basah, desah mulai keluar dari mulutku.


''Aaaahhkkk......Oouuughs.....''


Kini tubuhku berada di atas, aku memamerkan goyangan erotis di depan suamiku dan Umi Niken, sambil meremasi payudaraku , aku bergoyang dan selang beberapa menit aku mendapatkan orgasme kembali, diatas tubuh suamiku.


''Aaaaaaahhhkkkk........Ahk....Mama keluaaaaar lagi Pap''racauku.


Dengan lemas aku membalikan badan dan duduk menyender di atas tempat tidur, begitu juga dengan suamiku mas Bimo duduk mengistirahatkan sejenak tubuhnya sambil berpelukan denganku.


Dan tiba-tiba terdengar suara Umi Niken Untuk minta di puasin.


''Bu Irene, aku juga sudah engak tahan nih...memekku pengen merasakan kontol besar suami Ibu''ucap Umi Niken.


''Silakan saja Umi saya menyerahkan semuanya sama mas Bimo suami saya''sahutku.


''Baik Umi sekarang giliran Umi Niken yang saya puasin''kata suamiku.


Lalu suamiku beranjak dari tempat tidurnya, dan berdiri di hadapan Umi Niken sambil mengocok kontol dengan pelan.


''Hemmm...ah besar sekali kontol mas Bimo'' ucap Umi sambil menggerakan tangannya menggapai kontol suamiku lalu mengocoknya dengan lembut.


Dalam pikirannya Umi Niken ia sangat mengagumi kontol suamiku yang besar dan panjang , yang terdapat butiran pelor di batang kontolnya, bahkan telapak tangannya tak mampu untuk menggenggamnya.


Lalu Umi Niken menyuruh mas Bimo suamiku duduk di atas ujung tempat tidur, lalu Umi turun dan berlutut di depan suamiku yang tengah mengangkang.


Umi Niken pun mulai memperlihatkan kehebatannya, memuaskan kaum pria, ia menjilati semua bagian kontol suamiku , mulai dari biji pelir sampai ujungnya dan di akhiri dengan kuluman dan sedotan yang dasyat.


Beberapa menit berselang suamiku menyudahi Umi Niken yang tengah asik melumat kontolnya, ia suruh Umi naik ke atas tempat tidur.


Dengan kepala dan tangan ada di sandaran tempat tidur tersebut ,dan tubuh menungging menunjukan lobang memek yang berbulu tipis, lobang anus yang coklat mengerucut menggoda menawarkan berjuta kenikmatan.


Tanpa di sangka wajah ayu dan berjilbab menoleh dan tersenyum ke arah mas Bimo suamiku yang tengah mengagumi semoknya tubuh telanjang Umi Niken.


''Kamu memang pelacur Umi Niken, pelacur buat saya''ucap suamiku sambil membenamkan wajahnya di pantat semok Umi Niken.


''Iya mas..., saya jadi pelacur buat mas Bimo''jawan Umi, dengan senyum dan menggoda.


Dengan buas suamiku menjilati dan menyedot memeknya Umi, sambil sesekali clistorisnya Umi di isap dan di gigit dengan pelan.


''Aaaahhhkkk.......Aaakh.....''racau Umi.


''Wah sepertinya Umi berbakat jadi pelacur''ucap suamiku sambil cengengesan, tapi bukannya marah dengan perkataan suamiku tersebut, Umi Niken malah menaggapi dengan santai dan nampak senang.


''Ahh..mas Bimo, tapi kalai saya jadi pelacur masih bolehkan sering main sama mas Bimo''.


''Waduh Umi senang yaa, kalau saya sering entot''tanya suamiku lagi, sambil tak henti-hentinya tangannya meremasi tetenya Umi Niken.


''Ah udah ah..mas dengar entot-entotan jadi engak tahan ingin cepat di entot''sahut Umi.


Selang beberapa menit mereka pun kembali berpangutan panas dan tak lama kemudian suamiku mengarahkan kontolnya ke memek Umi.


''Aaaaahhkk....Uuuuhhkk....''desahan kenikmatan Umi Niken terdengar seiring kontol suamiku memeknya dengan perlahan.


''Uuuuuhhkks...SStttttt....kontol mas Bimo benar-benar besar'' racau Umi Niken.


Setelah semuanya kontol suamiku terbenam di memek Umi, mas Bimo tanpa berlama-lama langsung menggenjot dengan tempo cepat.


Maka tak terelakan lagi kini desahan berubah menjadi erangan ''Oooouughs....yes.....Oooughs....yes'' erang Umi menikmani gejotan suamiku.


''Enakkan Umi kontol saya hee ..he..''tanya suamiku.


''Ooughs ....iya..kon...tol....mas Bimo enaaaak yaaa...''jawab Umi terputus-putus.


''Aaaaarrrrhg....Aaaahhkk....saya muncrat mas'' teriak lirih Umi Niken mendapatkan orgasmenya.


Setelah orgasme Umi Niken mereda , suamiku mencabut kontolnya dan menghelakan nafas panjang, tapi ketika itu aku langsung memanggilnya.


''Pap kontolin lobang pantat Mama dong..., gatell nih...''panggilku dengan nada genit.


''Oke Mama sayang '' ucap suamiku sambil beranjak kebelakang tubuhku dan mengarahkan kontol besarnya kelobang pantatku.


''Ooough ...yaa...pelan-pelan mas...''ucapku ketika kontol besar menerobos masuk lobang pantatku.


Suamiku malah kembali menggenjot dengan ganas, sesekali ia ludahi kontolnya dan lobang pantatku yang sempit.


''Oooh..yes...Mam ..Ahk...'' ucap suamiku sambil menggenjot pantatku.


Keasikan menggenjot lobang pantatku,tak sadar dengan keberadaan Umi Niken, hingga suamiku di kejutkan dengan rangkulan Umi Niken dari belakang, dan menggesek-gesekan puting payudara di punggungnya suamiku.


Dan dengan bibir menciumi belakang daun telinga suamiku sambil berbisik, ''Ayo mas Bimo cepatin keluarin ...pelacur mas sudah engak tahan ingin di pasang ring di memekku'' bisik Umi sambil menggigit pelan daun telinga kanan suamiku.


Selang berapa menit aku pun mulai gelonjotan, nampak orgasme mulai menghampiriku,begitu juga dengan suamiku,ia sudah tak mampu lagi menahan kenikmatan dari lobang panas dan sempit pantatku.


Hingga akhirnya suamiku menanjapkan batangnya dalam-dalam di lobang bo'olku dan meyemburkan spermanya itu di lobang itu, yang di susul oleh memekku yang juga menyemburkan cairan orgasme.


Beberpa menit setelah persetubuhan aku, suamiku dan Umi, tengah mengistirahatkan diri , suamiku yang telanjang duduk di atas tempat tidur dengan wajah senang, di apit oleh dua wanita cantik yang memeluk dengan tubuh berkeringat dan rambut acak-acakan.


Setelah cukup lama beristirahat, dan di rasakan tenaga mulai pulih, lalu suamiku memasang ring atau cicin di memek Umi, dan beberapa saat kemudian cicin atau ring pun telah terpasang di memek Umi Niken. BERSAMBUNG.
 
Terakhir diubah:
td baca blm komen...skg baru komen...
ternyata umi niken dijadiin binal...wkwk...tp boleh usul...tetep ibu dan tante arman save utk arman aja hu...plus adik arman aman...kalo irene ma amel kena ma arman boleh tu...wat tukerannya kan umi niken...dijadiin party aja berlima..arman umi bimo irene ma amel...dan arman yg juara...
maklum...ane pendukung arman garis kenyal....
 
Tinggal target selanjutnya, alya nya bakal exe sama mertuanya ga yah?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd