Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Takdir yang di ubah Season 1- Kisah Cinta dan Perselingkuhan

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Foolish Love Series

Takdir Yang Diubah

Episode 8 - Perjuangan Para Gadis

ME6NKQA_t.jpg

Anissa

-----------------------------


Ric pun mengikuti Nisaa untuk masuk ke apartemen yang sejatinya adalah milik ric itu, tapi kini Nisaa yang tinggal disana.

" Mau minum teh atau kopi...?" tanya nissa

" Hmm... Biar aku buat sendiri saja..", ucap ric,

lalu pria itu menuju ke dapur dan membuat sendiri kopi dari biji kopi asli itu.

Sedangkan anissa menuju ke kamar untuk menghapus make up nya dan berganti pakaian tidur.
.
.
.

Tak lama nissa pun keluar dengan mengenakan piyama tidur satin lengan panjang dan celana panjang warna merah dengan hijab warna hitam yang menutupi rambutnya yang panjang dikuncir kebelakang itu.

Nissa pun lalu keluar dari kamar dan menuju ke ruang tengah dimana Ric sedang duduk sendiri disana.

Ric pun sempat kaget melihat kecantikan Nisaa yang baru pertama ini ia lihat.

Penampilan nissa dengan piyama nya terlihat begitu cantik seksi dan hangat,

berbeda jauh dengan saat nissa memakai pakaian formal saat bekerja yang terlihat begitu formal.

Ric pun tak bisa melepaskan pandangan matanya dari dada dan paha montok nissa yang tercetak jelas apalagi saat berjalan tadi, karena piyama satin itu memang bermodel press body.



Nisaa yang tau jika ric memperharikannya mulai risih dengan pandangan boss nya itu

" Mister... Apa ada yang salah dengan pakaian ku?" tanya Nisaa

" Ohh... Maaf Nisaa... Kau terlihat begitu cantik dengan pakaian tidur mu itu... Tak salah perkataan dari mister Pierre di restoran tadi... Kau begitu cantik nissa..." ucap ric memuji kecantikan Nisaa.

Nisaa pun tersipu mendengar perkataan boss nya yang kaya raya itu.

Nissa merasa begitu Tersanjung dengan pujian itu Boss nya itu, baru pertama ini Nisaa mendapat pujian dari seorang pria selain suaminya

" Ohh.. Ric... Tidak... Anda lah yang terlihat tampan hari ini..." jawab Nisaa

yang entah mengapa tiba-tiba memuji ric yang memang terlihat tampan dan macho diusianya yang sudah kepala 5 itu.


Nissa pun lalu duduk di hadapan Ric, dengan lampu yang menyala remang remang suasana rumah itu menjadi sangat romantis.

Ric pun mulai membuka pembicaraan agar suasana tak terlalu canggung

" Nissa ku kira kau sudah menikah... Tapi mengapa aku tak pernah melihat suami mu...?" Tanya Ric.

Nisaa pun menjelaskan jika aziz suaminya berada di Indonesia dan bekerja sebagai guru, sehingga sangat sulit bagi suaminya itu untuk mengunjungi di Amerika.

.
.
.

Tanpa terasa kata kata pun keluar begitu saja,


Ya...

Nissa justru mengungkapkan kesepian nya selama di Amerika ini pada boss nya itu.

Dan tentu saja dengan pengalaman yang dimiliki Ric,

duda tanpa anak itu pun berhasil menenangkan anissa dan membuat wanita ber suami itu pun merasa nyaman di dekat boss nya itu.

" Tenaga saja nissa... Selama di Amerika... Aku yang akan menjagamu... Aku janji..." ucap ric yang terdengar sangat romantis di telinga nissa itu.


Hingga tengah malam keduanya terlibat pembicaraan yang cukup dalam dan hangat,

sebelum akhirnya Ric pamit untuk pulang. Didalam mobil Ric pun tersenyum penuh arti

" Tunggu saja nissa... Tak lama lagi.." ucap ric dalam hati,


sedangkan itu Nissa akhirnya bisa tidur dengan nyenyak setelah berhasil mengutarakan kegundahan hatinya itu.

Nissa pun merasa bahagia atas perhatian yang diberikan Ric padanya, ia kini semakin kagum dengan sosok boss nya itu.

Dan hubungan mereka pun kini semakin dekat lagi
.............
.
.
.
.
.
.

Kembali ke Indonesia....

Setelah 5 hari mendapat perawatan di rumah sakit,

akhirnya hari itu bertepatan dengan hari kamis itu, yura pun diizinkan untuk menjalani perawatan di rumah.

Memang secara kondisi fisik Yura sudah mulai pulih, tapi kondisi mental Yura masih memerlukan bebrapa konsultasi lagi.

Dengan menggunakan taksi online Yura pun sampai dirumah.

Dirumah pun yura banyak beristirahat saja, waktunya ia habiskan untuk istirahat sambil melihat kembali email yang yang masuk ke HP nya,

Yura mencari cari sekiranya ada peluang untuk usaha nya agar bisa bertahan jikalau ada investor yang masuk.

Yura pun kini mulai aktif memposting bebrapa foto hasil design nya.

Beberapa hari Dirumah, Yura pun kembali aktif menjahit bebrapa pakaian dan ia pakai sendiri kemudian ia foto dirinya sendiri dan ia upload di media sosial.

Cukup banyak likes yang masuk ke tiap posting an yang menggunakan dirinya sendiri sebagai model,

karena memang para netizen tertarik dengan kecantikan dan keindahan tubuh gadis korea ini.
.
.
.

Selama seminggu itu beberapa orderan kecil pun masuk ke Yura lewat akun media sosial nya,

Yura pun kembali aktif bekerja di perusahaan nya, tapi...

Tetap saja utang perusahaan yang terlalu besar membuat mau tak mau Yura menutup sektor produksi nya dan hanya menjual pakaian yang sudah jadi saja.

Yura yang sebelumnya punya perusahaan produksi, gudang penyimpanan dan dua buah showroom,

kini harus menutup semuanya dan hanya menyisakan sebuah showroom saja.

Karena modal untuk produksi sama sekali tak ada,.

Dan dengan terpaksa Yura pun harus mem PHK para penjahit nya,

kemudian ada seorang pegawai yang juga ibu ibu itu datang menemui Yura.

Ia pun curhat jika dirinya menjadi tulang punggung tunggal keluarganya sejak suaminya melarikan diri bebrapa tahun yang lalu.

Ibu itu pun kesulitan mencari nafkah untuk membesarkan kedua anaknya dan ia berkata jika pekerjaan disini adalah Sebuah hal yang harus ia lakukan.

Yura pun menangis mendengar Curhatan dari ibu itu, tapi apa mau dikata,

meski dalam hati Yura tak tega melakukan itu pada orang-orang yang sudah bekerja cukup lama dengannya,

tapi hal itu harus dilakukan agar para pekerja itu bisa mencari pekerjaan lain diluar sana.
.
.
.

Meski awalnya mereka protes tapi melihat bagaimana kerja keras maksimal yang sudah dilakukan Yura dan keadaan yang memang tak memungkinkan,

akhirnya para pekerja pun rela untuk berhenti bekerja.

Tapi Yura berjanji untuk kembali menghubungi mereka jika kondisi perusahaan sudah jauh membaik.

Pegawai Yura yang sebelumnya berjumlah sekitar 25 orang, kini tinggal 3 orang yang bekerja di butik saja.

Yura pun merasa sedih bagaimana ia harus menyelamatkan bisnis nya ini dari fase sulit seperti ini.


.
.
.

Meski ada beberapa pesanan kecil tapi jelas pesanan itu sama sekali tak membantu apapun untuk menyelesaikan masalah utang yang dihadapi Yura


Hingga hari jumat sore itu tiba-tiba Yura mendapat sebuah pesan di Instagram nya yang mengatasnamakan dirinya pak Budi.

Pria bernama budi itu memperkenalkan diri sebagai seorang pengusaha dan pemilik pusat perbelanjaan,

pria 50 tahun ini mengaku tertarik untuk membuatkan stan butik yura di mall miliknya setelah melihat produk pakaian yura.

Tak hanya itu Pak Budi ini siap untuk berinvestasi di perusahaan Yura, tapi ia berkata jika ingin bertemu langsung untuk melihat karya Yura malam minggu besok.




Meski mempunyai feeling buruk, tapi mau tak mau Yura harus pergi ke tempat itu,

karena tawaran dari pria paruh baya itu adalah satu-satunya peluang bisnis yang ada saat ini.


Yura pun dengan antusias menyiapkan bebrapa karya nya yang akan ia bawa besok.

Besok malam nya sesuai dengan janji, mereka akan bertemu di sebuah lounge di hotel besar di kota ini.

Yura pun berdandan formal, dengan blazer warna hitam dan dalam kaos ketat putih di dalamnya dipadukan dengan celana panjang warna hitam.

Tak lupa sebelum berangkat Yura mengoles sedikit makeup di wajahnya yang sudah sangat cantik itu dan menyemprotkan parfum ke tubuh seksi nya itu Yura pun berangkat menuju ke hotel mewah itu sekitar jam 8 malam, sesuai janji untuk bertemu jam 9 nanti.

.
.
.
.
.


ME6NKPJ_t.jpg

Yura​

Sesampainya di hotel sekitar pukul setengah 9, yura pun mengabari jika ia sudah sampai,

lalu tak lama pesan dari pria bernama Om Budi itupun masuk ke HP nya.

" Maaf mbak... .. Aku tadi ketinggalan sesuatu di Kamar...mbak bisa langsung menuju ke kamar 712 aja... Bapak tunggu disana... Surat dokumen kesepakatan juga ada disana kok mbak.. " tulis pria paru baya itu.


Yura pun hanya bisa menghela nafas panjang, sambil mengepalkan tangan rada semangat

" Huffftttt....Meski pun ini akan berat... Tapi..... Semoga ini berhasil... Semangat Yura...!!" ucap gadis cantik itu dalam hati.

Yura pun membawa contoh karya nya yang ia taruh didalam tas,

lalu yura pun naik menuju ke lantai 7 sesuai yang dimaksud oleh Om budi tadi.



Yura pun berjalan menuju ke kamar yang dimaksudkan pak budi tadi,

lalu...

Tokkk... Tokk.... Tokkk.....

Yura mengetuk pintu kamar itu, dan tak lama terdengar suara pria dari dalam kamar itu.

" Siapa ya....?" tanya pria dari dalam kamar itu.

" Ini Yura pak.... Yang tadi di WA..." jawab Yura, lalu dengan segera pak budi pun membuka kan pintu kamar itu.

" Oh... Ini toh mbak Yura...." ucap pak budi sambil mengamati tubuh Yura dari ujung kaki ke ujung kepala dengan tatapan bagai menelanjangi tubuh yura.

" Silahkan masuk mbak... Ayo sini... Kita ngobrol di sini aja... " ucap pak budi.

.
.
.

Mau tak mau Yura pun Ikut masuk ke kamar itu,

dan betapa kaget nya Yura karena ternyata didalam kamar mewah itu terdapat dua bapak bapak lain yang semuanya pendek, botak dan tua itu.

" Ohhh... Kenalin mbak... Ini pak joko... Ini pak Indro.... Mereka juga katanya tertarik sama mbak..."

" Eh... Maksudnya tertarik sama produk mbak... Heheh" ucap pak budi sambil tersenyum licik sambil diikuti tertawa oleh dua pria lain itu

" Silahkan mbak di keluarin barang nya.... Eh maksudnya dibuka aja... Eh maksudnya produk mbak Di keluarin aja dulu..." ucap pak budi.


Sambil megertakan gigi, Yura pun terpaksa membuka tas dan mengeluarkan dress yang ia bawa tadi.

Sementara itu ketiga pria tua mesum itu berbincang

" Wihhh... Gila lu bud... Bisa dapet lonte beginian... Gila... Lihat aja tuh bokong sama pahanya kenceng banget... Gede lagi... Enak kali kalau kontol gw masukin ke situ... Pasti anget anget sedep..." ucap pak joko

" Muka nya juga cantik banget... Kaya artis korea gitu... Kayaknya bakal puas banget nih kita malem ini... Mending kalau malem ini beneran enak... Mending salah satu dari kita NIKAH IN AJA.... " ucap pak Indro.


" Nikah Gundul mu... " jawab pak joko

" Iyo... Nikahin aja secara SIRI... Jadiin dia simpenan kan mantep.. Udah cantik seksi... Kan lumayan kalau bisa kita pake terus... Dibanding simpenan simpenan mu yang dulu jok... " ucap pak Indro

" Iyo sih... Bud kowe mau ngga... Kalau kowe mau langsung aja.... Lumayan to kalau bisa anak sama cewek secakep itu... Hahaha.. " ucap pak joko

" Tapi... Mbak e opo mau...? Kayak e dia orang baik-baik deh... " tanya pak budi

" Halah... Cewe sekarang bud... Tinggal kok kasih duit, rumah, mobil... Pasti langsung ngangkang... Pengen dikasih bayi... Hahahaa... " ucap pak Indro

Yang langsung dibarengi suara ketawa ketiga pria mesum itu yang ternyata memiliki rencana lain dari sekedar ingin investasi.

.
.
.

Tanpa mereka sadari percakapan mesum mereka terdengar oleh Yura,

tapi dengan sekuat tenaga Yura pun mencoba menahan emosi nya, karena ia harus bersikap profesional didepan client.

" Ini pak... Produk kami..." ucap Yura Dengan nada selembut mungkin.

Yura pun meletakkan gaun itu di meja dan pak budi pun mengecek nya.

" Kalau gitu saya lihat dulu ya mbak... Oh iya sambil nunggu ini bisa diminum dulu mbak... Mbak minum alkohol kan...?? Hehehe " ucap pak budi sambil menuangkan wine ke gelas dan ia berikan gelas Itu ke Yura,

lalu pak budi pun terlihat masuk untuk mengecek barang sementara Yura berada di ruang tengah

" Hehe... Mbak ini asalnya dari mana... Kok mukanya ngga kayak orang indonesia...?" tanya pak joko penasaran

" Ohh.. Ayah aku orang korea... Ibu aku orang sini om.." jawab Yura

" Woohh... Pantesan... Benar kan kata ku tadi bud... Pantes mukanya mirip artis korea... " ucap pak joko lagi.



" Hehe... Btw... Mbak sekarang umurnya berapa sih....??" tanya pak Indro

" Ohh.. Aku tahun ini 27 pak... " jawab Yura

" oohhh.... Pas banget itu.... Usia segitu biasanya pas buat dinikahi.. Hahaha... ... Nanti usia 28 punya anak.... Heheh " ucap pak joko

" Mak... Maksudnya pak...? " tanya Yura yang mulai khawatir

" Hush... Ngawur kamu... Maksud temen saya... Kalau di Indonesia usia segitu biasanya usia rata-rata orang nikah mbak... Btw... Mbak udah punya pacar belum sekarang...? " tanya pak Indro.

" Be... Belum pak... " jawab Yura

" Nah to... Pas iku... Mbak dari kita bertiga pilih siapa...? " tanya pak joko lagi Dengan wajah mesum

" Pi... Pilih apa pak...? " tanya Yura bingung

" Eehh.. Maksudnya dia itu pilih mau di investasi siapa mbak" ucap pak Indro menimpali.

" ohhh... Yura sih terserah pak... Kalau mau bertiga sekalian boleh..." jawab Yura dengan polos nya.

" Waahhh... Mantep tuh kalau bertiga... Kita tusuk bareng 3 lubang.. Hahaha..." ucap pak joko.


.
.
.

Tak lama pak budi pun kembali ke tempat mereka ngobrol.

" Gimana bud... Bagus...? " tanya oak Indro

" Hmm... Bagus sih barang nya... Layak banget.... Aku suka... " ucap pak budi.

Lalu ketiga pria itu pun mengangguk setuju akan sesuatu.


Lalu, tiba-tiba....

" Ok... Mbak kita bertiga setuju.... Jadi nanti rencana bapak buatin Stan di mall bapak... Itu semua gratis mbak... Mbak tinggal design aja penataan ruang nya..." ucap pak budi.

" Jadi ini kontrak nya mbak... Disini udah ada kesempatan... Hak...sama kewajiban mbak.. " ucap pak budi sambil menyodorkan sebuah kertas

" Silahkan dibaca mbak... Kita tunggu ". Yura pun membaca Semua isi dari kesepakatan itu
.
.
.

" Hassshh.... Dasar Bajingan..." ucap Yura dalan hati,
.
.
.


" Jadi seperti ini sistem merrka... Haisshhh....." ucap Yura

sambil menahan marah. Sekitar 15 menit Yura membaca, ia melirik ke arah bapak bapak di depan nya

" Hufftt... Panas banget ya cuaca nya..." ucap Yura sambil membuka kancing blazer nya.

Seketika pandangan ketiga pria mesum itu langsung tertuju pada gundukan payudara kencang Yura, yang tertutup kaos polos putih ketat itu.


" I.. Iya mbak.. Panas banget... Hehehe... " jawab pak budi yang mulai merasakan cacing nya bergerak tegak

karena melihat kemulusan leher jenjang Yura yang terlihat jelas saat ia membuka kancing blazer nya itu.

Ketiga pria itupun mulai merasakan kepanasan dan mulai membuka sedikit kancing kemeja mereka.

.
.
.

" Hehehe... Gimana mbak...? Seneng kan tawaran kita....?" tanya pak budi

" Iya mbak... Kita bertiga langsung lho yang investasi.... Tapi sebagai gantinya... Mbak juga bakal kita suntikan investasi sesuatu selain uang..." ucap pak budi...


" Iyo mbak... Nanti mbak kita invèstasikan bibit unggul punya kita mbak... Tinggal tunggu aja siapa yang beruntung bibit nya jadi anak... Hahahaha... " Ucap pak joko...



Mendengar pelecehan yang dilakukan ketiga pria mesum itu membuat Yura semakin emosi.

" Tenang aja mbak... Malem ini kita senang senang berempat mbak... Tapi nanti bapak janji bakal NIKAHIN Mbak Yura.... Hahahaha... " ucap pak budi


" Jadi deal to mbak...?? Mbak tinggal tanda tangan disini aja mbak..." ucap pak Indro sambil menunjuk ke arah kertas persetujuan itu.

" Mak.. MAKSUDNYA gimana sih pak...? Yura ngga paham... Maaf Yura belum terlalu lancar bahasa Indonesia nya... Bisa bapak jelasin ngga maksudnya..? " tanya Yura pura-pura polos.

" Oh iya mbak... Bapak lupa kalau mbak bukan orang Indonesia... Jok... Jelasin.. " ucap pak budi
.....
.
.
.

" Jadi begini mbak Yura.... Kan mbak Yura menawarkan kita untuk investasi... Dan kita bertiga sepakat untuk investasi di perusahaan baju mbak..."

" Nah... Kita akan berikan investasi nya segera beserta fasilitas di mall pak budi... Dengan dua syarat..."

" Yang Pertama mbak malam ini layanin kita... Having seks mbak kalau bahasa inggris nya... Kita senang senang bertiga malam ini "

" Terus syarat kedua dan sebagai bentuk tanggung jawab... Pak Budi nanti bakal NIKAHIN mbak Yura.. Untuk jadi istri simpanan pak budi... Jadi tugas mbak cuma layanin kita aja... Gampang kan mbak..? " ucap pak joko menjelaskan dengan lengkap.

" Terus hak yang mbak Yura dapatkan jauh lebih banyak mbak... Selain investasi uang kita banyak... Mbak juga dapet Stan gratis di mall terbesar di kota ini yang juga milik pak budi... Padahal kalau orang umum Sewa nya bakal mahal banget..."

" Terus keuntungan lain nya... Pak budi bakal nikahin mbak Yura... Mbak tau kan kalau pak budi orang terkaya disini... Semua keinginan dan kebutuhan mbak bakal langsung terwujud mbak... Selama punya uang... Selain Itu pak budi bisa dengan mudah urus kepindahan warga negara mbak.... Mbak pengen jadi orang Indonesia kan? " ucap Pak Joko.

.
.
.

Yura pun hanya mengangguk pelan.

" Kalau masalah ekonomi gampang mbak... Mobil... Rumah... Semua bakal bapak kasih... Pokoknya hidup mbak bakal bahagia di Indonesia ini.... Hahaha... "

" Bapak melakukan ini karena bapak yakin mbak punya potensi untuk mengembangkan bisnis mbak lebih besar lagi... Tapi mbak ngga punya cukup modal... Jadi bukankah tawaran kami ini menyenangkan mbak... Ini semua juga demi mbak " ucap pak budi

" Halah.... Kowe Bud... Paling alasan e cuma karena pengen punya simpenan cewe Korea to...? " tanya pak joko

" Paham kan mbak.... Hahaha? " ucap ketiganya sambil tertawa terbahak bahak.

Pak joko dan pak Indro pun kini bergerak menuju ke sofa tempat Yura duduk sambil mulai melepaskan Seluruh kancing baju nya

" I... Iya pak... " akhirnya dengan pertimbangan nasib perusahaan dan nasib pegawai nya, Yura pun mengambil keputusan.

Yura pun melepaskan blazer nya dan....
........
.
.
.
.
.

Di tempat lain,

Tinggal beberapa hari Olimpiade biologi tingkat nasional di selenggarakan, aziz pun sekarang makin sibuk untuk mengurus dan mengajar kedua anak didik nya itu.

Aziz kadang pulang kerumah sudah dalam keadaan sangat lelah ditambah lagi ia harus mempersiapkan materi untuk hari setelahnya.

Bahkan selama bebrapa hari ini aziz benar-benar tak ada waktu untuk menghubungi istrinya.

Malam itu akhirnya setelah pulang dari mengajar Aziz pun menghabiskan waktunya untuk beristirahat sambil menyiapkan barang bawaan yang akan ia bawa ke jakarta nanti.
.
.
.
Hingga tiba-tiba sebuah telepon masuk ke HP aziz, telepon yang tak lain adalah dari Anissa, istrinya.

Entah mengapa tumben sekali nissa terdengar sangat ceria dan antusias saat kali ini ber telpon dengannya.

Padahal terakhir kali nissa terdengar ogah ogahan saat menerima telepon darinya.

Aziz pun bertanya tentang bagaimana kondisi Nisaa di Amerika dan nissa menjelaskan jika ia sekarang sudah terbiasa hidup disini dan sekarang lebih menyenangkan di Amerika dibanding di Indonesia.

Aziz pun merasa bahagia karena akhirnya istrinya bisa terbiasa hidup di negeri orang seorang diri

aziz menduga jika nissa kini punya sahabat baru di Amerika sehingga ia terdengar sangat antusias.


Yang tidak aziz ketahui adalah semua kegembiraan nissa ini, tak lain tak bukan adalah karena Boss nya, Ric.

Ric memang sangat berbaik hati pada nissa, selain memberinya apartemen mewah,

ric sekarang makin sering berkunjung ke apartemen yang sejatinya miliknya itu, tapi sekarang ditempati oleh nissa.

Mereka bertelpon cukup lama hingga

" Nissa... Ayo kita berangkat..." terdengar suara seorang pria di telepon Nissa, aziz pun terkejut tapi tetap coba berpikir positif.

" Sayang... Itu suara siapa...?" tanya aziz dengan lembut

" Ohh... Itu.. Itu suara sopir perusahaan mas... Perusahaan tempat aku magang memang kasih sopir untuk jemput Pegawai nya.." jawab nissa dengan gagap

" Kelihatan nya sopir nya naik ya nis... Itu udah hafal namamu... " tanya aziz, yang membuat nissa takut jika suaminya salah paham.

" Oo. I.. Ituuu.. Karena udah lama juga mas.... Yaudah masss... Aku berangkat dulu... Bye... " ucap Nissa langsung menutup telepon.


Aziz pun cukup terkejut karena tumben sekali nissa tak mengucap salam saat menutup telepon, dan kini gaya bahasa nissa sudah seperti orang Amerika.

Aziz pun terkejut dengan perubahan yang cukup banyak terjadi pada nissa,

apalagi saat beberapa hari ini nissa sering mengupdate foto dirinya membawa tas tas merk mewah dan jaket mewah yang tak diketahui aziz jika barang itu adalah pemberian Boss nya.

Aziz pun tetap berpositif thinking siapa tau jika barang branded itu milik sahabat nya yang dipinjamkan untuk foto saja.

" Apa ya... Yang terjadi sama nissa... Apakah dia berubah setelah ke amerika ataukah aku yang terlalu sensitif karena kelelahan ini.

Tanpa ambil pusing aziz pun menuju ke ranjang dan tidur, karena besok adalah hari keberangkatan nya ke jakarta untuk mendampingi Kedua anak didik nya ke Olimpiade sains National



=============
END EPISODE 8
=============

APAKAH YANG AKAN TERJADI PADA YURA??

APAKAH NISAA KINI MULAI BERMAIN HATI TANPA SEPENGETAHUAN SUAMINYA??
 
Makasih suhu @Bucin_Hyunjin .....Perjuangan Para Wanita ... Perjuangan Para Gadis .....Nissa, janganlah bermain hati karena nanti sakit hati ... dan biarlah takdir mengalir menemukan alur jalannya sendiri
 
Terakhir diubah:
Makasih suhu @Bucin_Hyunjin .....Perjuangan Para Wanita ... Perjuangan Para Gadis .....Nissa, janganlah bermain hati karena nanti sakit hati ... dan biarlah takdir mengalir menemukan alur jalannya sendiri
Cakep nih suhu
Dari judul nya sih buat orang yang membaca cerita ini jd berfikir kemana mana
 
dukung yura sama aziz karena anissa sbg istri sdh tdk setia dan pingin menang sendiri
 
dukung yura sama aziz karena anissa sbg istri sdh tdk setia dan pingin menang sendiri
Gak asik hu kalau begitu

Biarkan Aziz jd superhero nya si Yura tapi pas tau itu suami si Anissa dia malah yang membantu full memperbaiki hubungan Anissa
 
Ditunggu suhu semua, karena Genre cerita ini drama romance dewasa jadi bakal lebih banyak drama nya

Dan diusahakan sampai 40 episode lebih nanti

Mohon diramaikan suhu semua
Gak asik hu kalau begitu

Biarkan Aziz jd superhero nya si Yura tapi pas tau itu suami si Anissa dia malah yang membantu full memperbaiki hubungan Anissa
dukung yura sama aziz karena anissa sbg istri sdh tdk setia dan pingin menang sendiri
 
Ditunggu suhu semua, karena Genre cerita ini drama romance dewasa jadi bakal lebih banyak drama nya

Dan diusahakan sampai 40 episode lebih nanti

Mohon diramaikan suhu semua
Nah pasti selalu di support ini cerita bagus punya
 
Bimabet
yura bingung buat lunasin utangnya kayanya...wah jgn nyampe open bo suhu,karena yura buat aziz aja 🤣🤣🤣🤭🤭🤭
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd