Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA [TAMAT] Pacarku Ternyata HOT (LDR Cuckold)

Saat mengetahui bahwa pacar ternyata binal namun sayang dengan Anda:


  • Total voters
    136
  • Poll closed .
Laporan pagi

"Ternyata kontol Omes sedikit berbeda dengan Tedi. Lucu juga ya, sama-sama kontol tapi bentuknya bisa beda gitu. Panjangnya sama sih, tapi punya Omes selain agak tebal juga agak melengkung ke bawah.

Waktu masuk ke memekku terasa sedikit berbeda titik yg disentuh oleh kepala kontolnya. Kontol Tedi lurus dan keras, seperti tidak ada lemaknya di batangnya. Kalo digenggam kurang menggemaskan sih, tapi saat dimasukkan.. Hmm..terasa lebih kokoh dan mudah diarahkan ke titik mana aku ingin disentuh di dalam lubang memekku. Posisi apapun aku mudah mendapatkan orgasmeku.

Sementara dengan kontol Omes, ada beberapa posisi yg kurang terasa enaknya. Meskipun demikian, saat dia menggenjotku perlahan rasanya lebih nikmat. Bibir memekku terasa dipijat lembut oleh lapisan lemak tipis di sekujur batang kontolnya. Dan posisi yg paling pas untuk membuatku lebih cepat orgasme ya doggy. Uuhh..kalo dibayangin kok aku jadi kepingin ya."

Pikiran Anya sedang melayang-layang sambil memandangi layar HPnya di kamar. Sementara Omes juga memainkan HPnya di belakang Anya. Mereka sedang berbaring di atas ranjang Anya malam itu. Selepas mengantar Anya pulang ke kostnya, Omes diundang untuk masuk mampir sejenak.

Anya sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur. Seperti biasa, akses untuk menikmati tubuhnya semakin terbuka lebar dalam balutan daster. Tedi sendiri selalu uring-uringan dibuat Anya dulu, karena pakaian tidurnya yg sangat mengekspos isinya. Belum lagi payudara Anya yg sangat membusung, tentunya bergoyang lembut menggoda setiap mata pria normal yg ada di sekitarnya. Apalagi kalo posisinya sedekat posisi omes malam ini.

"Anjir.. kontol Omes udah ngaceng. Nyodok-nyodok pantatku dari belakang. Hmm..bikin nafsu aja sih. Saat ini aku lagi cape banget, jadi males untuk memulai duluan. Omes asik banget sih main HPnya."

Anya semakin gelisah merasakan sundulan penis Omes di pantatnya. Akhirnya Omes pun menyudahi gamenya, dan mulai memeluk Anya dari belakang sambil meremas kedua payudaranya dengan gemas. Siapa sih yg tidak gemas dengan bukit kembar yg besar dan menantang begitu?

"Ahh.. akhirnya.. Hemmhh.. Ssstt... Iya, Bang.. Remas tetekku gitu.."

Aku selalu suka tetekku diremas lembut begini. Apalagi jika putingnya dimainkan, oohh.. sungguh kombinasi yg sangat nikmat. Gak butuh lama merangsangku. Omes sudah hapal titik tubuhku yg perlu disentuh untuk membuat memekku menjadi lembab. Tedi juga sama.. dialah yg pertama kali mengekspos sisi liarku. Dia selalu tahu cara membuatku menggelinjang keenakan. Ahh.. teruskan Omes. I love it..

Omes pun mulai meraba vagina Anya dengan tangan kirinya. Tangan kanannya masih aktif meremas dan memainkan payudara Anya. Sesuai prediksinya, tak perlu lama untuk membuat vagina Anya basah. Pelumas yg sudah merembes keluar bibir vagina memang selalu menjadi sensasi tersendiri bagi Omes ataupun Tedi. Semangat untuk segera menjejalkan batang penis yg sudah menegang itu semakin tinggi karena licinnya permukaan vagina. Juga, mereka berdua meyakini bahwa itu tanda bahwa si wanita sudah cukup terangsang dan siap menikmati setiap genjotan dari sang pejantannya.

Desahan Anya semakin dalam dan berat seiring nafasnya yg mulai terengah-engah menikmati rangsangan dari Omes. Payudaranya, klitorisnya, dan ditambah lagi kecupan Omes di leher dan bagian belakang telinga Anya adalah kombinasi lengkap dalam membuatnya semakin terbuai dengan rangsangan. Anya sudah tidak berpikir apa-apa lagi. Otaknya sibuk merespon seluruh rangsangan seksual di sekujur tubuhnya. Setiap titik syaraf di kulitnya semakin sensitif karena, sejak Omes merangsangnya, Anya memejamkan matanya untuk menikmati sentuhan-sentuhan Omes.

Omes mengerti bahwa Anya tidak dalam kondisi yg fit. Namun, penisnya yg sudah menegang sedari tadi juga membutuhkan penyelesaian. Tanpa menunggu lama lagi, Omes membuka kancing dan menurunkan zipper celananya dan mengeluarkan penisnya tanpa melepaskan celananya. Disingkapnya bagian bawah daster Anya.. Voila! Hidangan utama terpampang dengan begitu menggoda.

Diangkatnya kaki kiri Anya agar lebih mudah baginya untuk menempelkan kepala penisnya di permukaan lubang kenikmatan Anya. Terasa lembab dan hangat. Dengan sedikit dorongan, *slep.. Penis Omes melesak masuk dengan mudahnya.

Anya yg masih memejamkan matanya sedikit bergelinjang merasakan melesak masuknya penis Omes. Mengisi liang vaginanya yg lembab itu dan memenuhinya. Kepalanya terdongak menikmati sensasi sodokan Omes dari belakang dengan posisi spooning.

"Ahh..! Ternyata spooning juga enak! Mmmhhh... Shit! Kontol Omes pas banget menggesek dinding dalam memekku.. ahh.."

Anya mendesah menikmati genjotan Omes dari belakang yg perlahan semakin kencang. Tak lama bagi Anya untuk merasakan gelombang orgasmenya mendekat. Ia pun berkonsentrasi agar segera meraih kenikmatan itu. Tangan kanannya mengelus klitorisnya sendiri, sementara tangan kirinya menahan agar pahanya tidak merapat agar Omes bisa lebih mudah menggenjotnya. *plok plok plok! Tepukan daerah pubis Omes dengan bongkahan pantat Anya yg montok itu terdengar nyaring.

"Bang.. enghh.. lebih kuat lagi! Aku udah hampir dapet.. Ahh.."

Omes merubah temponya menjadi pelan namun bertenaga ketika menyodok, perlahan semakin kencang.

"Aaaaaaahhhh! Aaaaaahh! Aaa...hhk.. Mmmhhh!"

Jerit Anya mendapatkan puncak kenikmatannya dan menarik kepala Omes yg ada dibelakangnya lalu menciumnya dengan penuh gairah. Anya mencumbu Omes hingga perlahan getaran-getaran kenikmatan orgasmenya mereda. Barulah iya melepas pegangannya pada kepala Omes dan rubuh menyamping di atas ranjangnya. Sementara penis Omes masih berkedut-kedut di dalam vagina Anya belum mendapatkan puncaknya.

Omes tidak menggoyangkan pinggulnya lagi. Ditunggunya hingga nafas Anya berangsur-angsur kembali teratur barulah ia menarik keluar penisnya dari vagina Anya.. *slep

"Emmhh..."

Anya hanya melenguh lemah. Masih terpejam dan perlahan ia terlelap.

Omes pun mengecup pipi Anya pelan dan berbisik mengucapkan selamat tidur. Ia pun memasukkan penisnya yg masih tegang kembali ke dalam celananya. Lalu ia pun beranjak dari kasur Anya dan keluar dari kamar lalu menutup pintu dengan perlahan. Ia pulang ke mess nya di kantor.

...

"Lebih kurang ya gitu deh, Beb. Tadi malam. Aku gak sempet rekam atau bilang ke kamu lagi.. Maaf yaa 🥺" Ketik Anya memelas.

"Hmm.. katanya cape ternyata tetap aja masih sempet ngewe 1 ronde." Batin Tedi.

"Gpp, Beb.. Thanks ya, karena kamu nggak menutupinya 😊" Balas Tedi singkat.
 
klo doi sya jg butuh kepuasaan tambahan selama terbuka gini sya kyaknya oke oke jg aja ddh
 
klo doi sya jg butuh kepuasaan tambahan selama terbuka gini sya kyaknya oke oke jg aja ddh
Kalo masih berdekatan dengan si doi sih gak terlalu berat nahan perasaannya, Suhu. Sebelum dengan Anya, pernah juga jalani hubungan begini dua kali. Bisa berimbang ngambil jatahnya.

LDR begini baru sekali ini saya nyoba. Agak nyesek sih rasanya.
 
Wkwkwkwk
Nyesek parah klo gitu sih. Perlahan2 bakal ada yg disembunyikan.
Saya baru baca sebuah kutipan di internet:
"Overthinking only gives you the worst possible scenarios. It lies to you."

Ketika saya menyerah pada sisi overthinking saya, akhirnya sudah pasti. Saya kehilangan hubungan dengan wanita seindah Anya.

Kenapa harus diakhiri jika bisa saya pertahankan?
Kenapa saya mesti yakin dia menyembunyikan sesuatu, jika masih ada kemungkinan bahwa dia selalu berterus-terang?

Padahal tetep aja.. nyesek 😂
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd